Materi Kuliah Jaringan Komputer

195

Click here to load reader

Transcript of Materi Kuliah Jaringan Komputer

Page 1: Materi Kuliah Jaringan Komputer

1

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Sejarah komputer network atau jaringan komputer berawal dari time sharing network, yaitu rangkaian terminal yang terhubung dengan komputer sentral ( mainframe ) yang dimulai sekitar tahun 1969.Selanjutnya komputer berskala kecil yang disebut PC ( Personal Computer ) mulai muncul mengimbangi komputer komputer mainframe. Sejumlah PC dapat membentuk network yang disebut LAN ( Local Area Network ). Dengan LAN, sejumlah resource dapat digunakan bersama sama, seperti file sharing, printer sharing. LAN ini muncul sekitar tahun 1984, ketika IBM memperkenalkan PC Network Program dan Microsoft mengeluarkan MS-Net. Kedua produk tersebut berbasis DOS. DOS merupakan Operating System dengan instruksi command line. Tahun 1988 merupakan tahun awal pertumbuhan LAN. LAN semakin tumbuh pesat ketika Microsoft mulai mengeluarkan Operating System baru,seperti Microsoft Windows NT, Windows Server dll.

.

1.1. Sejarah Jaringan Komputer

Page 2: Materi Kuliah Jaringan Komputer

2

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Saat bersamaan, ketika sebagian ahli komputer fokus pada perkembangan LAN, sebagian yang lain fokus pada jaringan komputer yang lebih luas. Kebutuhan akan komunikasi data yang melingkupi area yang lebih luas, memunculkan teknologi baru yang sekarang kita kenal sebagai internet. Awal lahirnya internet dimulai akhir 1969 dengan nama ARPANET ( Advanced Research Projects Agency Network ) yang disponsori oleh DARPA ( Defense Advanced Research Projects Agency ). Tahun 1990 ARPANET diubah menjadi Internet.

LAN merupakan teknologi yang diperuntukan untuk internal organisasi sementara internet yang menjembatani seluruh LAN di dunia.

.

1.1. Sejarah Jaringan Komputer

Page 3: Materi Kuliah Jaringan Komputer

3

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Time sharing network PC Network

Page 4: Materi Kuliah Jaringan Komputer

4

Teknologi Jaringan computer dan internet saat ini telah merasuk hampir ke seluruh segi kehidupan. Sangat sulit saat ini menemukan bidang yang belum tersentuh oleh jaringan komputer, proses desain dan administrasi jaringan komputer tentunya memerlukan pengetahuan khusus tentang teknologi jaringan.Saat ini pula tumbuh pesat teknologi cellular, sehingga terjadi ‘perkawinan’ antara mobile network dengan computer network, dimana setiap orang dapat mengakses jaringan internet hanya menggunakan laptop dan modem GSM/CDMA.

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 5: Materi Kuliah Jaringan Komputer

5

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer dan internet

Page 6: Materi Kuliah Jaringan Komputer

6

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Integrasi computer network, mobile network dan internet

Page 7: Materi Kuliah Jaringan Komputer

7

Komunikasi data merupakan proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain.Beberapa elemen dalam komunikasi data :1. Source ( sumber ) : piranti yang menyediakan data untuk dikirim,

contoh telpon, PC2. Transmitter ( pengirim ) : sebuah transmitter yang bertugas

mengubah data dari source menjadi bentuk lain : seperti sinyal listrik, elektromagnet. Agar dapat melintasi media transmisi. Contoh : mdem.

3. Transmission System : Suatu jaringan yang menghubungkan antara source/sumber dan destination / tujuan.

4. Receiver ( penerima ) : bertugas menerima si nyal dari transmission system dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat dipahami oleh destination.

5. Destination ( tujuan ) : Menerima data dari receiver.

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

1.2. Model Komunikasi

Page 8: Materi Kuliah Jaringan Komputer

8

Merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan informasi dari satu sumber komputer ke komputer tujuan. Media transmisi ini akan mengubah informasi ke dalam bentuk sinyal listrik, radio ataupun cahaya. Saluran ini berupa satelit, microwave ( radio) , serat optik , kabel twisted pair dll. Informasi yang dipahami oleh komputer disebut bits ( binary digits) yaitu informasi yang dinyatakan dengan angko 0 dan 1. Data dalam bentuk bits ( 1 & 0 ) ini dikirim ke host tujuan dengan cara tertentu. Agar baik komputer pengirim maupun penerima dapat memahami pertukaran informasi tersebut, maka bit bit tersebut harus disepakati “ bentuknya” yang disebut encoding.Encoding akan melakukan konversi bit 1 dan 0 menjadi suatu bentuk fisik:1.Tegangan listrik yang melalui kabel2.Daya elektromagnet pada gelombang radio3.Terang gelap cahaya pada serat optik.

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

1.3. Saluran Komunikasi

Page 9: Materi Kuliah Jaringan Komputer

9

Salah satu bentuk encoding adalah NRZ ( Non Return to Zero ) Encoding.Pada metode ini logika 0 dinyatakan dalam tegangan 0 voltage dan logika 1 denan tegangan tinggi ( 3,3 atau 5 voltage ).

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya Informasi yang akan dikirimkan berupa sinyal digital, sementara media transmisi akan mengirimkan data dalam bentul sinyal analog. Karena itu dibutuhkan perangkat tambahan yang akan mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya sekaligus melakukan encoding. Perangkat tersebut adalah modem yang merupakan singkatan dari modulator demodulator.Modulator akan mengubah sinyal digital menjadi sinyal anolog, sementara demodulator akan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 10: Materi Kuliah Jaringan Komputer

10

Modem dapat dibedakan berdasarkan arah aliran data :

1. Simplex Data hanya dapat ditransmisikan dalam satu arah . Misalkan host A hanya dapat mengirimkan data ke host B, tetapi saat

bersamaan host B tidak dapat mengirimkan data ke host A.

2. Half Duplex Data dapat dikirimkan ke dua arah, tapi tidak dalam waktu bersamaan. Misalkan host A dapat mengirimkan data ke host B, deimikian pula host B

dapat mengirimkan data ke host A, tapi proses pengiriman data tidak dapat dilakukan bersamaan, tetapi saling tunggu dan bergiliran.

3. Full Duplex Data dapat dikirimkan dalam dua arah dari host A ke host B maupun

sebaliknya pada waktu bersamaan. Contohnya telpon yang digunakan sekarang.

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 11: Materi Kuliah Jaringan Komputer

11

Pada jaringan komputer sistem bilangan yang sering digunakan adalah biner ( 1 & 0 ), desimal ( 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 ) serta hexadesimal ( 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C, D,E, F ).Pada IP address bilangan biner akan dikonversi menjadi desimal, sementara pada MAC address menggunakan hexadesimal.

Contoh : 1.Konversikan 501 ( desimal ) menjadi bilangan biner dan hexadesimal. Jawab : biner 111110101 hexadesimal 1F52.Berapakah 25A ( hexadesimal ) jika dituliskan dalam bentuk desimal ? Jawab : 25A ( hexa ) = 2x16^2 + 5x16^1 + 10x16^0 = 2x256 + 5x16 + 10x1

= 602

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER1.4. Sistem Bilangan pada Komputer

Page 12: Materi Kuliah Jaringan Komputer

12

1.5. Jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan luas area, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi :-LAN ( Local Area Network )-MAN ( Metropolitan Area Network )-WAN ( Wide Area Network )-Internet

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 13: Materi Kuliah Jaringan Komputer

13

Jarak ( meter ) Network Contoh Area

1 s.d. 1.000 LAN Gedung

1.000 s.d. 100.000 MAN Kota

100.000 s.d. 1.000.000 WAN Negara

Di atas 1.000.000 Internet Antar Negara

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 14: Materi Kuliah Jaringan Komputer

14

Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi :-Wireline Network Jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Kabel yang digunakan biasanya terbuat dari tembaga ( untuk daya hantar pendek dan bandwidth rendah) dan serat optik ( untuk daya hantar jauh dan bandwidth tinggi ).-Wireless Network Jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio atau cahaya sebagai media penghantar. Frekuensi gelombang radio biasanya 2,4 GHz dan 5,8 GHz.

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 15: Materi Kuliah Jaringan Komputer

15

Berdasarkan pola pengoperasian, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi :- Peer to Peer Jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi client sekaligus server. Contoh implemen tasi pada LAN.-Client Server Jenis jaringan komputer yang salah satu komputernya berfungsi sebagai server, sementara komputer lainnya sebagai client. Contoh implementasi pada internet dan intranet.

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 16: Materi Kuliah Jaringan Komputer

16

Komponen utama sebuah jaringan komputer adalah komputer server dan workstation ( client/ host ).

Selain kedua komponen utama tersebut, juga diperlukan perangkat hardware lainnya. Tetapi perangkat hardware tidak dapat bekerja tanpa perangkat software.

1.Hardware ( Perangkat keras )-Komputer server-Komputer client untuk workstation/host-NIC ( Network Interface Card )-Hub-Kabel-Connector-Switch-router

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER1.5. Komponen Jaringan Komputer

Page 17: Materi Kuliah Jaringan Komputer

17

2.Software ( Perangkat lunak ).-Operating System Seperti windows server 2008 untuk server, windows XP untuk client- Program aplikasi , seperti microsoft office, google chrome, mozilla firefox untuk akses internet dan lain lain

1. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Page 18: Materi Kuliah Jaringan Komputer

18

START OFBAB2. MODEL OSI LAYER

Page 19: Materi Kuliah Jaringan Komputer

19

OSI ( Open System Interconnection ) Reference Model for open networking merupakan standar internasional yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization ( ISO ) di Eropa pada tahun 1977, untuk terciptanya komunikasi antar 2 perangkat atau lebih . Sebelum muncul model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat bergantung kepada vendor, sehingga ketika sebuah organisasi/perusahaan membangun jaringan komputer dengan vendor perangkat yang berbeda, maka akan muncul masalah interoperability, yang berakibat banyak perangkat yang tidak dapat berkomunikasi. Bukan hanya digunakan untuk komunikasi antar komputer tapi juga digunakan untuk komunikasi antar perangkat telekomunikasi, elektronik dan lainnya. Meskipun OSI merupakan model yang diakui di dunia saat ini, tapi tidak ada paksaan bagi pengembang hardware maupun software dan user lainnya untuk menggunakannya.

2. MODEL OSI LAYER2.1. OSI 7 Layer

Page 20: Materi Kuliah Jaringan Komputer

20

OSI terdiri atas 7 lapisan,sehingga sering disebut OSI 7 layer. Ke 7 lapisan tersebut adalah :

Layer 7 : ApplicationLayer 6 : PresentationLayer 5 : SessionLayer 4 : TransportLayer 3 : NetworkLayer 2 : Data LinkLayer 1 : Physical

Upper layer bertanggung jawab bagaimana suatu aplikasi pada host/komputer saling berkomunikasi dengan aplikasi sejenis pada komputer/host lain.Sementara lower layer bertanggung jawab bagaimana data ditransmisikan melalui media jaringan dari satu host/komputer ke host lain.

2. MODEL OSI LAYER2.1. OSI 7 Layer

Layer 5-7 adalah upper layer ( application layer ), biasanya dalam bentuk Software

Layer 1-4 adalah lower layer ( data flow layer ), biasanya dalam bentuk Software dan Hardware

Page 21: Materi Kuliah Jaringan Komputer

21

2. MODEL OSI LAYER2.2. Fungsi setiap layer pada OSI 7 Layer

No layer Keterangan

7 Application Sebagai antarmuka antara aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan.Protokol antara lain : http, ftp, smtp, DHCP

6 Presentation Mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditrans misikan melalui jaringan. Protokol antara lain : Remote Desktop Protocol ( RDP ).

5 Session Mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di-establishing, di-maintain, atau terminating.

4 Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Mengatur end to end communication . Contoh protokol : TCP, UDP, SCTP

3 Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router Contoh protokol : IP, OSPF

2 Data-link

Menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Error notification, frame flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisanLogical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1 Physical Mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Menentukan sifat fisik media transmisi, seperti besar tegangan ( voltage), jenis gelombang dll. Contoh protokol : E1, 10BaseT

Page 22: Materi Kuliah Jaringan Komputer

22

2. MODEL OSI LAYER

2.3. Perbandingan Model OSI dan model lainnya

Page 23: Materi Kuliah Jaringan Komputer

23

Layer pada satu host akan berkomunikasi dengan satu layer di atas dan di bawahnya, yang disebut komunikasi vertikal. Sementara dengan host lain, hanya akan berkomunikasi dengan layer yang sama yang disebut komunikasi horisontal, tapi komunikasinya bersifat virtual ( tidak terjadi secara langsung).Sebagai contoh, ada 2 komputer yang akan berkomuni kasi. Layer network pada komputer 1 akan berkomunika si dengan layer data link ( di bawahnya ) dan layer transport ( di atasnya ) pada komputer satu. Sementara dengan komputer 2, layer network komputer 1 hanya berkomunikasi dengan layer network komputer 2.

2. MODEL OSI LAYER2.4. Komunikasi antar layer

Page 24: Materi Kuliah Jaringan Komputer

24

2. MODEL OSI LAYER

Application Application

Presentation

Session

Network

Transport

Data Link

Physical

Komputer 1

Physical

Presentation

Session

Network

Transport

Data Link

Komunikasi secara horisontal

Komunikasi secara horisontal

Komunikasi secara horisontal

Komunikasi secara horisontal

Komunikasi secara horisontal

Komunikasi secara horisontal

Komunikasi secara horisontal

Komputer 2

Proses Komunikasi antar layer

Page 25: Materi Kuliah Jaringan Komputer

25

1. Proses aliran data dimulai dari layer application. Yang selanjutnya melalui layer presentation dan layer session ( layer 7 6 5 ) .Informasi pada tahap ini disebut data.

2. Selanjutnya melalui layer 4 ( transport ), dimana data dari layer di atasnya mengalami transformasi / diubah menjadi segment, yaitu dengan menambahkan TCP header kepada data/informasi dari layer sebelumnya.

3. Selanjutnya segment menuju ke layer network. Oleh layer network segment diubah menjadi packet/datagram dengan menambahkan IP header ke segment.

4. Setelah itu packet mengalir ke layer datalink dan diubah menjadi frame, yaitu dengan menambahkan MAC /LLC ( Logical Link Control ) header kepada packet.

5. Terakhir, frame menuju ke layer physical dan diubah menjadi sekumpulan bits ( 1010 dst ). Pada layer ini pula, bit bits tersebut diubah menjadi tegangan listrik, gelombang EM dsb.

Proses penambahan header pada setiap layer disebut enkapsulasi.

2. MODEL OSI LAYER2.5. Proses aliran komunikasi di host/komputer sumber

Page 26: Materi Kuliah Jaringan Komputer

26

2. MODEL OSI LAYER

Application Application

Presentation

Session

Network

Transport

Data Link

Physical

Komputer 1

Physical

Presentation

Session

Network

Transport

Data Link

Komputer 2

101000001000001111000000111

IP Header

MAC/LLC Header

TCP Header Data

Data

Data

Data

Proses Aliran data dengan header

Segment

Packet

Frame

Bits

Page 27: Materi Kuliah Jaringan Komputer

27

Informasi berupa bit bit yang terkandung dalam bentuk tegangan listrik, gelombang EM, diteruskan ke komputer tujuan. Di komputer tujuan terjadi proses kebalikannya yaitu de-enkapsulasi, dimana terjadi pelepasan header.Sebagai contoh, pada layer datalink, Jika pada proses enkapsulasi ( di komputer sumber ) dilakukan penambahan MAC/ LLC header, maka pada proses de-enkapsulasi ( di komputer tujuan ), layer datalink akan melepas MAC/LLC Header sebelum diteruskan ke layer network.Demikian seterusnya hingga menuju layer application.

2. MODEL OSI LAYER2.6. Proses aliran komunikasi di host/komputer tujuan

Page 28: Materi Kuliah Jaringan Komputer

28

Misalkan kita hendak mengirim email via mail.yahoo.com. GUI mail.yahoo tersebut running di layer application.Saat kita menekan tombol send, seluruh isi email yang kita buat tadi akan diubah ke dalam bentuk data. Proses konversi dari isi email ke dalam bentuk data yang dapat ditransmisikan dilakukan di layer presentation. Session layer mendefinisikan bagaimana session / koneksi dapat terpelihara. Layer Transport melakukan enkapsulasi data menjadi segment dengan menambahkan header di bagian awal data. Pada layer ini protokol TCP bekerja. Header berisi nomor port dan jenis protokol komunikasi, misalnya telnet, ftp dsb. Sehingga ketika informasi nantinya diterima oleh komputer tujuan, akan ditangani aplikasi yang sama sebagaimana informasi yang sudah disampaikan komputer asal.Selanjutnya segment dari layer transport ini, dienkapsulasi di layer network menjadi packet dengan menambahkan header dibagian depan segment. Headernya berisi alamat ( IP address ) asal dan alamat ( IP address ) tujuan. Paket ini selanjutnya akan dienkapsulasi di layer datalink menjadi frame frame dengan penambahan header di awal packet serta trailer di akhir packet. Header berisi informasi alamat hardware ( MAC address ) asal dan alamat hardware tujuan. Sementara trailer berisi informasi kontrol kecepatan transfer data ( flow control ) atau yang biasa disebut FCS ( Frame Check Sequence ).Selanjutnya packet packet akan diubah ke bit bit di layer physicalm serta diubah ke bentuk sinyal listrik misalnya ( sesuai media transmisinya ). Ketika tiba di komputer tujuan, proses de-enkapsulasi akan dilakukan.

2. MODEL OSI LAYERContoh

Page 29: Materi Kuliah Jaringan Komputer

29

Application

Presentation

Session

Network

Transport

Data Link

Physical

2. MODEL OSI LAYER2.7. Perangkat Network dan model OSI

Hub

Switch

Router

Page 30: Materi Kuliah Jaringan Komputer

30

1.RouterRouter bekerja pada layer 3 dari OSI 7 layer yaitu pada network layer. Pada layer ini protokol bertugas mengatur pengalamatan ( addressing ) dan menentukan routing.

2. Switch ( multiple bridge ).Switch bekerja pada layer 2 ( Data link ). Switch tidak dapat mengenali logical addressing ( IP ), tapi dapat mengenali hardware addressing ( seperti MAC address ). Switch bekerja sebagai konsentrator.

3. HubHub bekerja pada layer 1 ( physical layer ). Hub bekerja sebagai konsentrator juga seperti switch, tapi hub tidak dapat mengenali hardware addressing, sehingga informasi yang masuk ke hub akan diteruskan ke seluruh host yang terkoneksi ke hub tersebut. Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi performance network.

2. MODEL OSI LAYER

Page 31: Materi Kuliah Jaringan Komputer

31

1. DHCP : Dynamic Host Configuration Protocol, merupakan protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual Dengan protocol ini, client tidak perlu memasukan IP address ke NIC Komputernya. Secara otomatis DHCP server akan mengalokasikan alamat IP ke seluruh client dalam jaringannya. Dengan cara ini dapat dihindari terjadinya IP conflict.

2. DNS : Domain Name Services. Protocol ini digunakan untuk mengubah IP address ke nama yang “lebih manusiawi “. Ketika kita mengakses http://www.yahoo.com, kita tidak pernah memasukkan alamat IP situs tersebut. Itu disebabkan ISP ( Internet Services Provider ) sudah memiliki DNS yang akan mengubah request kita menjadi alamat IP yahoo.com.

3. FTP : File Transfer Protocol. Protocol ini digunakan untuk mengirimkan file dari satu komputer ke komputer lain .

4. Telnet : Berfungsi untuk melakukan remote computer dalam suatu jaringan melalui command line ( cmd ) tanpa diketahui user dari remote computer.

2. MODEL OSI LAYER2.8. Sekilas Application Layer Protocol

Page 32: Materi Kuliah Jaringan Komputer

32

1.Protokol TCP bekerja pada layer : a. Network b. session c. transport d. data link

2.Rute menuju network tujuan dilakukan pada layer : a. presentation b. session c. transport d. network

3. Perangkat network yang menentukan rute menuju network tujuan : a. router b. switch c. catalyst d. hub

4.Pada proses de-enkapsulasi, urutan pembentukan data yang benar : a. Bits Frame Packet Segment Data b. Bits Frame Segment Packet Data c. Data Segment Packet Frame Bits d. Data Packet Segment Frame Bits

2. MODEL OSI LAYER2.9. Latihan

Page 33: Materi Kuliah Jaringan Komputer

33

START OF BAB 3. LOCAL AREA NETWORK ( LAN )

Page 34: Materi Kuliah Jaringan Komputer

34

3.1. Topologi Fisik LANEmpat bentuk dasar topologi LAN :1. Bus Menggunakan kabel backbone dan semua host/komputer terhubung langsung

pada kabel tsb2. Star Semua komputer/host terhubung pada sentral atau konsentrator. Contoh

konsentrator : hub , switch3. Ring Semua komputer/host saling terhubung sehingga membentuk ring4. Mesh Setiap komputer/host terhubung satu sama lain secara point to point. Contoh : jika terdapat N buah komputer akan dihubungkan secara mesh, maka

banyaknya jalur koneksi/link ( J ) : J = ( N * ( N-1 ) )/2

3. LOCAL AREA NETWORK ( LAN )

Page 35: Materi Kuliah Jaringan Komputer

35

1. TOPOLOGI BUS

3. LOCAL AREA NETWORK ( LAN )

Page 36: Materi Kuliah Jaringan Komputer

36

2. TOPOLOGI STAR

3. LOCAL AREA NETWORK ( LAN )

Page 37: Materi Kuliah Jaringan Komputer

37

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )3. TOPOLOGI RING

Page 38: Materi Kuliah Jaringan Komputer

38

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )4. TOPOLOGI MESH

Page 39: Materi Kuliah Jaringan Komputer

39

3.2. Metode Akses

Metode akses jaringan komputer didefinisikan sebagai pengaturan aliran/ lalu lintas data ( data streaming ) pada media network. Jika kita bayangkan data sebagai kendaraan, sementara media network sebagai jalan raya, maka semakin banyak data yang dialirkan, jika tanpa pengaturan pada media networknya , maka dapat mengakibatkan kemacetan aliran data.

Dua metode akses yang banyak digunakan pada jaringan LAN adalah :- CSMA/CD dan CSMA/CA- Token passing

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )

Page 40: Materi Kuliah Jaringan Komputer

40

1. CSMA/CD dan CSMA/CAPada CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access Collision Detection), komputer akan mencek kondisi media network sebelum melakukan pengiriman/transmisi data. Jika media network sedang kosong ( tidak digunakan ), maka komputer tersebut diijinkan melakukan pengiriman data kepada seluruh komputer pada LAN tsb dengan menggunakan alamat broadcast, meski komputer tersebut bukan komputer penerima. Hanya komputer penerima saja yang akan memproses data yang dikirim tersebut.Jika ternyata saat bersamaan, terdapat komputer lain yang melakukan pengiriman data juga, maka akan terjadi tabrakan / collision yang mengakibatkan data data tersebut menjadi rusak. CSMA / CD memiliki mekanisme untuk mendeteksi collision tsb, yang disebut collision dectection. Jika terjadi collision, maka data tsb diabaikan, dan seluruh komputer yang melakukan pengiriman data, akan mengirim ulang secara random ( tidak diketahui komputer mana yang mengirim lebih dulu setelah terjadi collision ). CSMA/CD digunakan pada network ethernet.

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )

Page 41: Materi Kuliah Jaringan Komputer

41

CSMA/CD tidak dapat diterapkan pada wireless LAN, karena pada wireless LAN tidak ada mekanisme untuk mendeteksi collision ketika data dikirimkan ke udara melalui gelombang radio. Karena itu dikembangkan CSMA/CA ( Carrier Sense Multiple Access Collision Aviodance ). Dengan CSMA/CA sebelum komputer mengirimkan data , harus benar benar dipastikan tidak ada komputer lain yang mengirimkan data secara bersamaan. Untuk itu sebelum komputer mengirimkan data, komputer pengirim akan mengirim frame intent. Frame ini akan mengalir ke media network dan jika network benar benar tidak digunakan , maka frame atau data sesungguhnya baru dikirim.Tentu saja , karena tidak perlu mengirim frame intent, metode CSMA/CD lebih cepat dibanding CSMA/CA. Untuk mengatasi kelemahannya , saat ini telah ada switch yang dapat mengatur pengiriman data, sehingga hanya alamat tujuan saja yang akan dikirimkan ( tidak dikirim ke semua komputer ).

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )

Page 42: Materi Kuliah Jaringan Komputer

42

2. Token PassingDigunakan pada network token ring serta FDDI ( Fiber Distributed Data Interface) . Setiap komputer mendapat giliran untuk mengirimkan data sehingga tidak akan terjadi collision. Karena dilakukan secara bergiliran, maka tidak memerlukan alamat broadcast.Token ring dan FDDI network merupakan network dengan topologi ring.Pada metode akses ini digunakan frame yang diberi nama token sebagai indikator untuk mengirim data.Prosesnya sbb :1. Token akan mengalir dari satu komputer ke komputer lain secara bergilir mengikuti

lintasan tertutup berbentuk ring. 2. Jika ada komputer yang akan mengirim data, maka komputer tersebut harus

menunggu token, hingga token tiba di komputer tersebut. Selanjutnya komputer akan menempelkan data pada token, dan selanjutnya dikirim ke komputer tujuan. Pada tahap ini, di ring tidak ada token yang bebas sehingga komputer lain harus menunggu token free agar dapat mengirimkan data.

3. Setelah data tiba di komputer tujuan , maka data akan disalin ke komputer tujuan. Dan data ( + token ) dikirim balik ke komputer asal.

4. Di komputer asal, data akan dihapus, dan token akan dibebaskan agar dapat digunakan oleh komputer lain.

5. Token yang bebas akan mengalir dari satu komputer ke komputer lain seperti tahap 1.

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )

Page 43: Materi Kuliah Jaringan Komputer

43

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )3.3. Teknologi LAN

1. Ethernet 802.3

Ethernet bekerja pada layer datalink serta memakai CSMA/CD sebagai metode akses. Karena menggunakan metode akses CSMA/CD, ethernet memiliki sensor collission Detection. Jika data yang mengalami collission ( tabrakan data ) terdeteksi, maka data tersebut akan diabaikan oleh semua komputer. Selanjutnya semua komputer akan mengirim ulang data yang mengalami collission.Setiap ethernet memiliki MAC ( Media Access Control) address yang berbeda beda. MAC address memiliki 48 bit, sehingga total alokasi MAC Address di seluruh dunia 2^48 atau sekitar 281.474.976.710.656 buah ( sekitar 281,5 trilyun ). Ehmmm….. Berapa jumlah komputer yang beredar di dunia saat ini ?

Page 44: Materi Kuliah Jaringan Komputer

44

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )

Jenis Ethernet

Jenis Data Rate ( Mbps ) Maximum Frame

Media

Ethernet 10 500 50 ohm coax

10Base5 10 500 50 ohm coax

10Base2 10 185 50 ohm coax

1Base5 1 250 UTP

10BaseT 10 100 UTP

Page 45: Materi Kuliah Jaringan Komputer

45

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )Berikut contoh frame Ethernet ( rate 10/100 Mbps ).

Keterangan :a. 1 Byte = 8 bitb. Pre ( Preamble ) : 7 byte, digunakan untuk sinkronisasi dengan komputer tujuan,

mengenai pengiriman framec. SFD ( Start of Frame Delimiter ) sepanjang 1 byte yang menandakan awal dari

frame swquenced. DA ( Destination MAC Address ) sepanjang 6 byte = 48 bitse. SA ( Source MAC Address ) : 6 bytef. Length type ( 2 byte ) menunjukkan jumlah byte dari data yang menggunakan

field ini.g. Informasi/Data sebesar 46 hingga 1500 bytes ( berupa packet dari layer network)h. FCS ( Frame Check Sequence ) bertujuan untuk mengecek urutan frame.

7 byte 1 byte 6 byte 6 byte 2 byte 46-1500 bytes 4 byte

Pre SFD DA SA Length type Informasi /Data FCS

Page 46: Materi Kuliah Jaringan Komputer

46

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )

Pada layer datalink ( model OSI layer ), terdapat 2 protokol yang digunakan, yaitu ethernet ( MAC sublayer ) pada sublayer bawah dan LLC ( logical link Control sublayer ) pada sublayer atas. Sublayer LLC ini bertugas mengidentifikasi protokol yang digunakan pada layer di atasnya ( network ).Jadi pada layer datalink ( layer ke 2 ) ,sublayer MAC bertugas menentukan metode akses yang akan digunakan ( CSMA/CD ), error notification, urutan frame ( FCS ), frame flow control dan tentunya informasi MAC Address. Sementara sublayer LLC bertugas melakukan identifikasi protokol yang digunakan oleh layer network. Jadi ketika frame datang dari komputer asal, maka komputer tujuan akan mengecek isi LLC , jika isinya misalnya protokol IP, maka selanjutnya layer network pada komputer tujuan akan memproses sesuai kebutuhan protokol tersebut.

Page 47: Materi Kuliah Jaringan Komputer

47

3. LOCAL AREA NETWORK (LAN )2. Metode Koneksi

a. Connection Oriented ( reliable networking )

Pada connection oriented, komputer yang hendak mengirim data harus melakukan establishing connection terlebih dahulu dengan komputer tujuan.Prosesnya disebut call setup ( three way handshake ) , yaitu :-Komputer pengirim mengirimkan request ke komputer tujuan untuk memulai koneksi-Komputer tujuan menerima request tersebut dan mengirimkan respons balik-Komputer pengirim menerima respons balik. Jika ternyata respons nya ok, maka komputer pengirim kembali mengirimkan pesan bahwa koneksi sudah siap, dan data

akan segera dikirim.Contoh penerapan connection oriented adalah protokol TCP.

b. Connectionless Oriented ( unreliable networking ).

Pada metode ini, komputer pengirim akan mengirimkan data tanpa perlu mendapat persetujuan dari komputer tujuan. Artinya data akan tetap dikirim, tanpa peduli apakah data tersebut akan tiba dengan selamat di komputer tujuan.Contoh penerapan connectionless oriented adalah protokol UDP.

Page 48: Materi Kuliah Jaringan Komputer

48

4. INSTALASI JARINGAN SEDERHANA 1

1.Kabel Unshielded Twisted Pair , STP, kabel telepon 2.Category kabel UTP3.Warna kabel UTP , Tx, Rx, perbandingan dengan lampu dsb4.Praktek - pembuatan ethernet ( kabel dgn connector RJ 45 ) - DHCP IP, manual IP, ping ( Packet Internet Grooper )

Tugas : Mengumpulkan ethernet cable ( cable + RJ45 konektor ) sepanjang 2 meter, straight or cross

4.1. Kabel Ethernet ( UTP )

Page 49: Materi Kuliah Jaringan Komputer

49

Medium Access Control Address ( MAC ) atau Physical Address merupakan nomor seri Kartu Jaringan (Network Interface Card/NIC) MAC Address adalah alamat fisik komputer pada jaringan dan ditentukan oleh pabrik pembuatnya berdasarkan aturan yang sudah ditentukan oleh IEEE.MAC address merupakan pengalamatan yang unik dengan panjang 48 bit yang ditulis dengan format 12 digit hexadesimal. 24 bit pertama ( 6 digit hexadesimal ) adalah address untuk vendor pembuat kartu tersebut yang disebut OUI ( Organizationally Unique Identifier ) dan ditentukan oleh badan internasional IEEE. Sementara 24 bit sisanya merupakan nomor kartu tersebut dimana penomorannya diserahkan kepada vendor perangkat. Dengan cara tersebut maka tidak akan ada address yang sama ( jika tidak ada kesalahan manufacture ).Contoh MAC Address :<-------------24 bit--------------><--------------24 bit--------------> xxxx.xxxx.xxxx.xxxx.xxxx.xxxx .xxxx.xxxx.xxxx.xxxx.xxxx.xxxx0000.0000.0000.0000.0000.1100.xxxx.xxxx.xxxx.xxxx.xxxx.xxxx 0 . 0 . 0 . 0 . 0 . C . 24 bit pertama ditulis 0000.0C atau 00-00-0C merupakan MAC address untuk produk vendor Cisco. 24 bit sisanya diserahkan ke Cisco untuk memberikan penomorannya.

4.2. MAC Address

4. Instalasi Jaringan Sederhana 1

Page 50: Materi Kuliah Jaringan Komputer

50

Berikut contoh frame Ethernet yang berisi MAC Address.

Keterangan :a. 1 Byte = 8 bitb. Pre ( Preamble ) : 7 byte, digunakan untuk sinkronisasi dengan komputer

tujuan, mengenai pengiriman framec. SFD ( Start of Frame Delimiter ) sepanjang 1 byte yang menandakan awal dari

frame swquenced. DA ( Destination MAC Address ) sepanjang 6 byte = 48 bitse. SA ( Source MAC Address ) : 6 bytef. Length type ( 2 byte ) menunjukkan jumlah byte dari data yang menggunakan

field ini.g. Informasi/Data sebesar 46 hingga 1500 bytesh. FCS ( Frame Check Sequence ) bertujuan untuk mengecek urutan frame.

7 byte 1 byte 6 byte 6 byte 2 byte 46-1500 bytes 4 byte

Pre SFD DA SA Length type Informasi /Data FCS

4. Instalasi Jaringan Sederhana 1

Page 51: Materi Kuliah Jaringan Komputer

51

Pada lapisan OSI (Open System Interconnection) MAC Address menempati lapisan Data Link Layer (layer kedua setelah Physical Layer).

Untuk mengetahui MAC Address pada PC , dapat melalui beberapa cara, seperti :1. Melihat langsung dari MAC Address pada NIC2. Menggunakan command line pada windows dengan instruksi sbb : Start > run>ketik cmd. Kemudian dari command line ketik : c:\> getmac, atau c:\> ipconfig /all

4. Instalasi Jaringan Sederhana 1

Page 52: Materi Kuliah Jaringan Komputer

52

Instruksi : start > run > ketik cmd Kemudian ketik getmac pada command line.Tampilannya sbb :

C:\Documents and Settings\Administrator>getmac

Physical Address Transport Name=================== ==========================================================00-13-D4-xx-xx-xx \Device\Tcpip_{327D1A0E-1E14-46F3-8423-A0EE234B0024}

4. Instalasi Jaringan Sederhana 1

Page 53: Materi Kuliah Jaringan Komputer

53

Instruksi : start > run > ketik cmd Kemudian ketik ipconfig /all pada command line.Tampilannya sbb :

C:\Documents and Settings\Administrator>ipconfig /all

Windows IP Configuration

Host Name . . . . . . . . . . . . : mypc Primary Dns Suffix . . . . . . . : mypc.com Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown IP Routing Enabled. . . . . . . . : No WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No DNS Suffix Search List. . . . . . : mypc.com

Ethernet adapter Local Area Connection 2:

Connection-specific DNS Suffix . : Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC Physical Address. . . . . . . . . : 00-13-D4-xx-xx-xx Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.0.10 Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0 Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.0.1 DNS Servers . . . . . . . . . . . : 192.168.0.2

MAC Address4. Instalasi Jaringan Sederhana 1

Page 54: Materi Kuliah Jaringan Komputer

54

5.1. Pendahuluan

IP ( Internet Protocol ) address adalah alamat yang diberikan pada setiap host/komputer dan peralatan jaringan lainnya yang terintegrasi ke suatu jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. Ini berarti setiap komputer atau peralatan lainnya harus memiliki IP address jika ingin terintegrasi ke suatu jaringan atau jika ingin berkomunikasi dengan komputer lainnya. Selain itu IP address juga bersifat unik, artinya tidak boleh ada host/komputer lain yang tergabung dalam jaringan yang sama menggunakan IP address yang sama. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok sehingga setiap kelompok terdiri atas 8 bit. Ditulis : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx. Untuk memudahkan setiap kelompok ( 8 bit binner ) dikonversi menjadi bilangan desimal. Hingga saat ini IP address yang digunakan adalah IPv4. Mengingat kapasitas IPv4 sudah menipis dan diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan akan habis, serta pertumbuhan perangkat yang terintegrasi ke jaringan internet semakin besar, maka beberapa tahun lalu sudah diperkenalkan IP address IPv6 yang dituliskan sebagai enam kelompok, dengan kapasitas besar.

5. IP ADDRESS

Page 55: Materi Kuliah Jaringan Komputer

55

Sebagaimana disebutkan di atas IPv4 menggunakan 32 bit ( 2^(4+1) ), sementara IPv6 menggunakan 128 bit ( 2^(6+1) ). Terdapat kurang lebih 4 milyar ( 4. 10^9) komputer yang terhubung ke internet menggunakan IPv4. Sementara dengan IPv6, kurang lebih 3,4 . 10^38 komputer terhubung ke internet, yang tidak akan habis hingga ratusan tahun ke depan.Saat ini 99,9% komputer / server di seluruh dunia masih menggunakan IPv4 untuk terintegrasi ke internet. Peralihan dari IPv4 ke IPv6 membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Mungkin dibutuhkan lebih dari 20 tahun agar seluruh komputer beralih ke IPv6 untuk integrasi ke internet. Sementara untuk keperluan LAN/intranet , IPv4 akan bertahan jauh lebih lama. Karena itu pemahaman tentang IPv4 masih sangat relevan saat ini. Gambar di bawah memperlihatkan intranet dan internet.

5. IP ADDRESS

Page 56: Materi Kuliah Jaringan Komputer

56

5. IP ADDRESS

IPv4 & IPv6

IPv4

IPv4 to IPv6translation

Intranet

Page 57: Materi Kuliah Jaringan Komputer

57

5.2. ARPSebelum membahas lebih lanjut tentang IP address, perlu dibahas juga keterkaitan IP address dengan MAC.MAC Address adalah alamat fisik sebuah komputer dalam jaringan, sementara IP address adalah alamat logical. IP address tidak dikenali oleh perangkat keras jaringan. Perangkat keras jaringan hanya memahami MAC Address.MAC address ditentukan oleh pabrik pembuatnya berdasarkan aturan dari IEEE, sementara IP address ditentukan oleh pengguna komputer.Ketika sebuah komputer masuk dalam suatu jaringan, maka jika komputer tersebut akan mengirim data ke komputer lain, maka ia harus mengetahui MAC address komputer tujuan. Ini tentu saja sangat sulit mengingat MAC address terdiri atas 48 bit yang sangat sulit dihapal serta tidak dapat diubah ubah. Karena itu diperkenalkan protocol TCP/IP yang salah satu komponennya adalah IP address. Untuk selanjutnya para pengguna cukup mengetahui IP address saja,dan keuntungan lainnya IP address dapat kita ubah ubah.Muncul pertanyaan, bagaimana komputer dapat mengenali 2 buah protocol yang bekerja untuk tujuan yang sama : MAC address dan IP address ?.Karena itu dibutuhkan protokol yang menjembatani kedua format tersebut. Protokol yang digunakan adalah ARP ( Address Resolution Protocol ).

5. IP ADDRESS

Page 58: Materi Kuliah Jaringan Komputer

58

ARP berguna untuk mengubah alamat IP menjadi alamat ethernet ( MAC Address ).Prosesnya kira kira sbb :1. Komputer asal akan mengirimkan data ke komputer tujuan ( dengan IP address

tertentu )2. Komputer asal akan melihat tabel ARP yang dimilikinya. Jika sebelumnya pernah

berkomunikasi dengan komputer tujuan, maka di tabel ARP akan dijumpai korelasi antara IP address tujuan dengan MAC address tujuan,sehingga komputer asal bisa langsung mengirim data ke komputer tujuan berdasarkan MAC addressnya.

3. Jika tidak ditemukan di tabel ARP, maka komputer asal akan membroadcast sebuah paket ARP yang berisi IP address tujuan ke semua komputer dalam jaringan. Isinya kira kira sbb : “ kepada temen temenku yang memiliki IP address ini, tolong donk berikan MAC addressnya kepadaku “.

4. Komputer yang memiliki IP address tsb, akan segera mengirimkan MAC addressnya ke komputer asal. Sehingga komunikasi berikutnya dapat dilanjutkan.

5. IP ADDRESS

Page 59: Materi Kuliah Jaringan Komputer

59

IP address public adalah IP address yang harus dikenali oleh seluruh komputer di dunia yang terkoneksi secara langsung ke internet.Karena itu IP public harus diatur oleh badan dunia agar tidak terjadi lebih dari satu komputer memiliki IP address yang sama. Badan yang mengatur tersebut adalah IANA ( Internet Assigned Numbers Authority).

Sementara IP address private adalah IP address yang hanya digunakan oleh lingkungan terbatas dalam satu organisasi saja, atau IP untuk LAN/intranet. IP address private tidak perlu mendapat persetujuan IANA. Meski demikian IANA telah menyediakan alokasi untuk jaringan intranet atau LAN, yaitu :- Mulai dengan 10. ( 10.0.0.0 hingga 10.255.255.255 )-Mulai dengan 127. ( 127.0.0.0 hingga 127.255.255.255 )-Mulai dengan 169.254. ( 169.254.0.0 hingga 169.254.255.255)-Mulai dengan 172.16. hingga 172.31 ( 172.16.0.0 hingga 172.31.255.255 )-Mulai dengan 192.168 ( 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255 )

5. IP ADDRESS

5.3. IP Public vs IP private

Page 60: Materi Kuliah Jaringan Komputer

60

Agar komputer di LAN / intranet dapat mengakses internet, maka organisasi tersebut harus menyediakan server yang melakukan mapping dari IP private ke IP public.Selain itu, jika IANA meminta seluruh komputer yang terkoneksi langsung ke internet beralih ke IPv6, maka cukup server saja yang beralih ke IPv4, sementara seluruh komputer di intranet tetap menggunakan IPv4. Karena itulah IPv4 tetap masih sangat digunakan saat ini dan ke depannya.Gambar di bawah memperlihatkan IP address public vs IP address private.

5. IP ADDRESS

Page 61: Materi Kuliah Jaringan Komputer

61

5. IP ADDRESS

IP PublicIP Private

Proxy NATIP private to IP Public mapping

Intranet

NAT = Network Address Translation

Page 62: Materi Kuliah Jaringan Komputer

62

Contoh : user ( komputer rumah ) yang berlangganan ke ISP

Run ( from windows ) : cmd C> config/all Physical Address : 00 – 01 – 2E – 18 – xx – xx DHCP enabled : yes IP address : 111.94.163.184 Subnet Mask : 255.255.255.128 Default Gateway : 111.94.163.129 DHCP Server : 10.255.9.48 DNS Server : 61.247.0.4 202.73.99.4

61.247.0.2 203.73.99.2

Lease Obtained : date current Lease Expired : date current

5. IP ADDRESS

Page 63: Materi Kuliah Jaringan Komputer

63

5.4. Kelas IP AddressPada tahun 1981 – IANA ( Internet Assigned Numbers Authority) suatu Badan internasional yang mengurusi pengalokasian IP address untuk jaringan komputer di seluruh dunia yang terintegrasi ke internet telah membagi IP address menjadi 5 bagian , yaitu :

N = Network H = Host

N = Network ; H = Host.

Pada prakteknya, kita dan umumnya pengguna akhir, tidak akan berhubungan dengan IANA tapi melalui ISP ( Internet Service Provider ). ISP lah yang berinteraksi dengan IANA, dan ISP jugalah yang membagikan IP address kepada pengguna akhir.

5. IP ADDRESS

Kelas IP Address Format Jumlah Network

Jumlah Host

Peruntukan

A 1.0.0.0 - 126.255.255.255 N.H.H.H 16, 7 juta Organisasi besar

B 128.1.0.0 – 191.255.255.255 N.N.H.H 65.543 Organisasi medium

C 192.0.1.0 – 223.255.255.255 N.N.N.H 256 Organisasi kecil

D 224.0.0.0 – 239.255.255.255 - - - Bukan untuk komersial

E 240.0.0.0 – 254.255.255.255 - - - Untuk keperluan research / experimen

Page 64: Materi Kuliah Jaringan Komputer

64

5. IP ADDRESS

Page 65: Materi Kuliah Jaringan Komputer

65

Contoh penulisan IP address dalam bentuk doted decimal : 193.168.25.4

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID sebagaimana di atas.Network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.Misalkan sebuah perusahaan tekstil ingin membangun jaringan komputer di lingkungannya dan jaringan tersebut dapat mengakses internet. Perusahaan tersebut memiliki 200 komputer, maka IP address yang dapat diberikan kepada perusahaan tersebut adalah : - Network Id : 193.168.25.0- Host Id : 193.168.25.1 sampai dengan 193.168.25.200 ( untuk 200 komputer ).

5. IP ADDRESS

Network Id Host Id Remark

193 168 25 4 Desimal

11000001 10101000 00011001 00000100 Biner

Page 66: Materi Kuliah Jaringan Komputer

66

Contoh :

1. Konversikan IP address : 01000100.10000001.11111111.00000001 dalam bentuk dotted decimal. Termasuk dalam class manakah IP address tersebut.

2. Konversikan IP address : 192.168.30.4 dalam bentuk biner.

5. IP ADDRESS

Page 67: Materi Kuliah Jaringan Komputer

67

6.1.Subnet MaskKalo kita akses Network Connection pada PC kita, dan dilanjutkan click properties IPv4, maka akan muncul :

O obtain an IP address automatically O use the following IP address IP Address : 192.168.30.4

Subnet mask : 255.255.255.0Bagaimana sesungguhnya subnet mask dibentuk dan apakah fungsi subnet mask tersebut ?Pada pembahasan sebelumnya mengenai pembagian kelas IP Address, sebuah IP address akan dibentuk oleh bagian network ( net id ) dan bagian host ( host-id). Setiap kelas telah ditentukan panjang ( dalam bit ) bagian network dan host-nya.Tapi kan komputer tidak tahu menahu tentang pembagian network dan host-nya. Kita harus memberitahu komputer yaitu dengan memasukkan nilai IP address dan subnet secara benar. Barulah kemudian komputer dapat melakukan perhitungan untuk mengetahui bagian network dan hostnya.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Page 68: Materi Kuliah Jaringan Komputer

68

Sistem operasi yang digunakan oleh komputer akan melakukan perhitungan bit bit IP address dan bit bit subnet mask dengan menggunakan operator logika “AND”.

Misalkan kita memasukkan IP address dan subnet mask tertentu. Selanjutnya komputer akan mengubah ke bentuk biner dan melakukan operasi AND untuk mendapatkan nilai network address.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

A B C

1 1 1

1 0 0

0 1 0

0 0 0

Page 69: Materi Kuliah Jaringan Komputer

69

Contoh data yang kita masukkan ke properties IPv4 Network Connection : IP address 192.168.30.4 dengan subnet mask 255.255.255.0. Subnet mask 255.255.255.0 sering dinyatakan dalam notasi CIDR ( Classless Inter Domain Routing ) /24. Sehingga IP di atas ditulis 192.168.30.4/24.Komputer akan mengubahnya menjadi :

Hasilnya adalah 192.168.30.0 yang merupakan network address-nya.Sementara alamat broadcastnya adalah dengan mengganti bit bit host ( yang bernilai 0 pada network address ) dengan nilai 1. Dalam contoh di atas, broad castnya adalah : 11000000.10101000.00011110.11111111 atau 192.168.30.255.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Description Dotted Decimal Biner

IP Address 192.168.30.4 11000000.10101000.00011110.00000100

Subnet Mask 255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000

Operasi AND 192.168.30.0 11000000.10101000.00011110.00000000

Page 70: Materi Kuliah Jaringan Komputer

70

Subnet Mask :

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Subnet Mask Nilai CIDR255.0.0.0 /8255.128.0.0 /9255.192.0.0 /10255.224.0.0 /11255.240.0.0 /12255.248.0.0 /13255.252.0.0 /14255.254.0.0 /15255.255.0.0 /16255.255.128.0 /17255.255.192.0 /18255.255.224.0 /19

Subnet Mask Nilai CIDR255.255.240.0 /20255.255.248.0 /21255.255.252.0 /22255.255.254.0 /23255.255.255.0 /24255.255.255.128 /25255.255.255.192 /26255.255.255.224 /27255.255.255.240 /28255.255.255.248 /29255.255.255.252 /30

Page 71: Materi Kuliah Jaringan Komputer

71

6.2.SubnettingPemakaian IP address dan subnet mask seperti yang sudah dijelaskan di atas, menimbulkan persoalan lain. Ada network yang memiliki host begitu besar sementara ada network yang memiliki host sedikit.Contoh kelas A dengan network 10.0.0.0 dan subnet mask 255.0.0.0. Banyaknya host pada network 10.0.0.0 adalah 16, 7 juta. Apakah ada sebuah topologi jaringan yang memiliki host/komputer sebanyak 16,7 juta ?

Maka digunakanlah subnetting.Subnetting berfungsi untuk membagi network menjadi jaringan yang lebih kecil. Misalkan saja sebuah perusahaan mendapat alokasi IP class C. Maka dalam satu network , jumlah host yg mungkin adalah 254 host ( komputer ). Jika seandainya perusahaan tersebut, ingin membagi menjadi beberapa subnetwork, misalnya perusahaan ingin membagi network finance, network enginering secara terpisah, maka solusi subneting dapat digunakan.Dengan subnetting, jumlah network bertambah tetapi jumlah host per subnetwork nya berkurang, karena subnetwork akan mengambil bit bit host-nya untuk digunakan sebagai bit bit subnet.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Page 72: Materi Kuliah Jaringan Komputer

72

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING6.2. 1. Subnetting pada IP Address Class C

Subnet untuk clas C : 255.255.255.xxx

8 7 6 5 4 3 2 1 Subnet

0 0 0 0 0 0 0 0 0 /24 255.255.255.0.

1 0 0 0 0 0 0 0 128 /25 255.255.255.1281 1 0 0 0 0 0 0 192 /26 255.255.255.192

1 1 1 0 0 0 0 0 224 /27 255.255.255.224

1 1 1 1 0 0 0 0 240 /28 255.255.255.240

1 1 1 1 1 0 0 0 248 /29 255.255.255.248

1 1 1 1 1 1 0 0 252 /30 255.255.255.252

1 1 1 1 1 1 1 0 254 /31 255.255.255.254

1 1 1 1 1 1 1 1 255 /32 255.255.255.255

Page 73: Materi Kuliah Jaringan Komputer

73

Contoh 1 :

Sebuah network 198.168.30.0 awalnya dengan subnet mask 255.255.255.0. Tentu saja network ini akan memiliki host sebanyak 254 dengan IP address : 198.168.30.1 sd. 198.168.30.254. IP address 198.168.30.0 merupakan network address, sedangkan IP address 198.168.30.255 merupakan broadcast address.Jika misalkan IP address 198.168.30.0 ini akan dibagi menjadi 4 subnetwork maka jumlah bit host yang digunakan adalah :

N = 2n di mana N = jumlah subnetwork, sementara n adalah bit subnet yang diperlukan. Karena akan dibagi 4 subnet , maka N = 4,

sehingga jumlah bit ( n ) = 2.

Sehingga saat ini porsi bit host berkurang 2, menjadi 8-2 = 6 bit. Sedangkan bit network bertambah 2, menjadi 24+2 = 26 bit.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Page 74: Materi Kuliah Jaringan Komputer

74

6. IP ADDRESS AND SUBNETTINGSubnetwork Subnetwork dalam biner

198.168.30.0 11000110.10101000.00011110.00000000

198.168.30.64 11000110.10101000.00011110.01000000

198.168.30.128 11000110.10101000.00011110.10000000

198.168.30.192 11000110.10101000.00011110.11000000

Subnet mask Subnet mask dalam biner

255.255.255.192 11111111.11111111.11111111.11000000

Broadcast Broadcast dalam biner

198.168.30.63 11000110.10101000.00011110.00111111

198.168.30.127 11000110.10101000.00011110.01111111

198.168.30.191 11000110.10101000.00011110.10111111

198.168.30.255 11000110.10101000.00011110.11111111

Page 75: Materi Kuliah Jaringan Komputer

75

Tentukan :-Banyaknya host untuk setiap subnetwork-IP address host untuk setiap subnetwork

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Page 76: Materi Kuliah Jaringan Komputer

76

Contoh 2 : Tentukan subnetwork pada IP dengan network address 194.168.1.0/26.

Analisa: 194.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti subnet mask nya :11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

1. Jumlah subnet = 22 = 4 ( pangkat 2 diambil dari 2 bit 1 : 11 ) Cara lain : Jumlah subnet : 2(26-24) = 42. Jumlah host per subnet = 26 - 2 = 62 ( pangkat 6 dari 6 bit 0 : 000000 ) Cara lain : Jumlah host per subnet = 2(32-26) -2 = 62 3. Kelipatan (blok) subnet = 256 – 192 = 64

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Page 77: Materi Kuliah Jaringan Komputer

77

Network Address 194.168.1.0/26.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Subnet Network Id Host awal Host Akhir Broadcast1 194.168.1.0 194.168.1.1 194.168.1.62 194.168.1.63

2 194.168.1.64 194.168.1.65 194.168.1.126 194.168.1.127

3 194.168.1.128 194.168.1.129 194.168.1.190 194.168.1.191

4 194.168.1.192 194.168.1.193 194.168.1.254 194.168.1.255

Page 78: Materi Kuliah Jaringan Komputer

78

IP Address : 192.168.10.0/28 Jumlah subnet : 2^(28-24) = 16Subnet mask : 255.255.255.240 blok / kelipatan subnet : 256 – 240 = 16 Jumlah host per subnet : (2^(32-28))-2 = 14Detail host per subnet :

Contoh 3 :

  NETWORK HOST BROADCAST

1192.168.10. 0 192.168.10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14192.168.10. 15

2192.168.10. 16 192.168.10 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30192.168.10. 31

3192.168.10. 32 192.168.10 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46192.168.10. 47

4192.168.10. 48 192.168.10 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62192.168.10. 63

5192.168.10. 64 192.168.10 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78192.168.10. 79

6192.168.10. 80 192.168.10 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94192.168.10. 95

7192.168.10. 96 192.168.10 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110192.168.10. 111

8192.168.10. 112 192.168.10 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126192.168.10. 127

9192.168.10. 128 192.168.10 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142192.168.10. 143

10192.168.10. 144 192.168.10 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158192.168.10. 159

11192.168.10. 160 192.168.10 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174192.168.10. 175

12192.168.10. 176 192.168.10 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190192.168.10. 191

13192.168.10. 192 192.168.10 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206192.168.10. 207

14192.168.10. 208 192.168.10 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222192.168.10. 223

15192.168.10. 224 192.168.10 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238192.168.10. 239

16192.168.10. 240 192.168.10 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254192.168.10. 255

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Page 79: Materi Kuliah Jaringan Komputer

79

Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING6.2. 2. Subnetting pada IP Address Class B

Subnet Mask Nilai CIDR255.255.128.0 /17255.255.192.0 /18255.255.224.0 /19255.255.240.0 /20255.255.248.0 /21255.255.252.0 /22255.255.254.0 /23255.255.255.0 /24

Subnet Mask Nilai CIDR255.255.255.128 /25255.255.255.192 /26255.255.255.224 /27255.255.255.240 /28255.255.255.248 /29255.255.255.252 /30

Page 80: Materi Kuliah Jaringan Komputer

80

Dipisahkan menjadi 2 blok, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. Sebelah kiri yaitu CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju dari 0, 1, 2, 3, dst.

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Page 81: Materi Kuliah Jaringan Komputer

81

6. IP ADDRESS AND SUBNETTINGContoh 1 :Diketahui network address 172.20.0.0/18. Tentukan Subnet nya.

Jawab :

172.20.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 atau (255.255.192.0).

1. Jumlah subnet = 22 = 4 ( pangkat 2 diambil dari 2 bit 1 : 11 )

Cara lain : Jumlah subnet : 2(18-16) = 4

2. Jumlah host per subnet = 214 - 2 = 16.382 host ( pangkat 14 dari

14 bit 0 : 000000.00000000 )

Cara lain : Jumlah host per subnet = 2(32-18) -2 = 16.382 host

3. Kelipatan ( blok ) subnet = 256 – 192 = 64

Page 82: Materi Kuliah Jaringan Komputer

82

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Subnet Network Id Host awal Host Akhir Broadcast1 172.20.0.0 172.20.0.1 172.20.63.254 172.20.63.255

2 172.20.64.0 172.20.64.1 172.20.127.254 172.20.127.255

3 172.20.128.0 172.20.128.1 172.20.191.254 172.20.191.255

4 172.20.192.0 172.20.192.1 172.20.255.254 172.20.255.255

Network Address 172.20.0.0/18.

Page 83: Materi Kuliah Jaringan Komputer

83

6. IP ADDRESS AND SUBNETTINGContoh 2 :Diketahui network address 172.20.0.0/25. Tentukan Subnet nya.

Jawab:

172.20.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 atau (255.255.255.128).

1. Jumlah subnet = 29 = 512 ( pangkat 9 dari 9 bit 1 : 11111111.1 )

Cara lain : Jumlah subnet : 2(25-16) = 512

2. Jumlah host per subnet = 27 - 2 = 126 host ( pangkat 7 dari

7 bit 0 : 0000000 )

Cara lain : Jumlah host per subnet = 2(32-25) -2 = 126 host

3. Kelipatan ( blok ) subnet = 256 – 128 = 128

Page 84: Materi Kuliah Jaringan Komputer

84

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Subnet Network Id Host awal Host Akhir Broadcast1 172.20.0.0 172.20.0.1 172.20.0.126 172.20.0.127

2 172.20.0.128 172.20.0.129 172.20.0.254 172.20.0.255

3 172.20.1.0 172.20.1.1 172.20.1.126 172.20.1.127

4 172.20.1.128 172.20.1.129 172.20.1.254 172.20.1.255

5 172.20.2.0 172.20.2.1 172.20.2.126 172.20.2.127

6 172.20.2.128 172.20.2.129 172.20.2.254 172.20.2.255

7 172.20.3.0 172.20.3.1 172.20.3.126 172.20.3.127

8 172.20.3.128 172.20.3.129 172.20.3.254 172.20.3.255

……

511 172.20.255.0 172.20.255.1 172.20.255.126 172.20.255.127512 172.20.255.128 172.20.128.1 172.20.255.254 172.20.255.255

Network Address 172.20.0.0/25.

Page 85: Materi Kuliah Jaringan Komputer

85

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

6.2. 3. Subnetting pada IP Address Class A

Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxxOktet 1 Oktet 2 Oktet 3 Oktet 4

Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30

Page 86: Materi Kuliah Jaringan Komputer

86

Subnet Mask :

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Subnet Mask Nilai CIDR255.0.0.0 /8255.128.0.0 /9255.192.0.0 /10255.224.0.0 /11255.240.0.0 /12255.248.0.0 /13255.252.0.0 /14255.254.0.0 /15255.255.0.0 /16255.255.128.0 /17255.255.192.0 /18255.255.224.0 /19

Subnet Mask Nilai CIDR255.255.240.0 /20255.255.248.0 /21255.255.252.0 /22255.255.254.0 /23255.255.255.0 /24255.255.255.128 /25255.255.255.192 /26255.255.255.224 /27255.255.255.240 /28255.255.255.248 /29255.255.255.252 /30

Page 87: Materi Kuliah Jaringan Komputer

87

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING6.2. 3. Subnetting pada IP Address Class A

Contoh 1 :Diketahui network address 10.0.0.0/16. Tentukan Subnet nya.

Jawab : 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 atau (255.255.0.0).

1. Jumlah subnet = 28 = 256 ( pangkat 8 diambil dari 8 bit 1 : 11111111 ) Cara lain : Jumlah subnet : 2(16-8) = 256

2. Jumlah host per subnet = 216 - 2 = 65.534 host ( pangkat 16 dari 16 bit 0 : 00000000.00000000 ) Cara lain : Jumlah host per subnet = 2(32-16) -2 = 65.534host 3. Kelipatan ( blok ) subnet = 256 – 255 = 1

Page 88: Materi Kuliah Jaringan Komputer

88

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Subnet Network Id Host awal Host Akhir Broadcast1 10.0.0.0 10.0.0.1 10.0.255.254 10.0.255.255

2 10.1.0.0 10.1.0.1 10.1.255.254 10.1.255.255

3 10.2.0.0 10.2.0.1 10.2.255.254 10.2.255.255

4 10.3.0.0 10.3.0.1 10.3.255.254 10.3.255.255

5 10.4.0.0 10.4.0.1 10.4.255.254 10.4.255.255

6 10.5.0.0 10.5.0.1 10.5.255.254 10.5.255.255

7 10.6.0.0 10.6.0.1 10.6.255.254 10.6.255.255

8 10.7.0.0 10.7.0.1 10.7.255.254 10.7.255.255

……

255 10.254.0.0 10.254.0.1 10.254.255.254 10.254.255.255256 10.255.0.0 10.255.0.1 10.255.255.254 10.255.255.255

Network Address 10.0.0.0/16.

Page 89: Materi Kuliah Jaringan Komputer

89

6.3. Studi Kasus

Lantai Departemen karyawan

1 HRD 201 Keuangan 20

2 CS 30

2 Pemasaran 30

3 IT 25

3 Engineering 25

6. IP ADDRESS AND SUBNETTING

Suatu perusahaan berkantor di suatu gedung berlantai 20. Perusahaan tersebut hanya menyewa 3 lantai , yaitu lantai 1,2 dan 3. Perusahaan tersebut memiliki 6 departemen, sebagaimana tabel di bawah ini. Perusahaan tersebut menye wa satu alokasi IP class C 202.50.6.12/24 dari IANA melalui ISP. Jika anda seorang administrator IT, apa yang harus anda lakukan untuk membangun jaringan IT yang efisien dan efektif dengan jumlah total 150 karyawan.

Page 90: Materi Kuliah Jaringan Komputer

90

7. Instalasi Jaringan Sederhana 2

Jumlah mahasiswa = 23 orang dibagi 5 kelompok, masing masing 4 or 5 orang. Setiap kelompok bergiliran melakukan praktek :Test 1 :1.Membuat alokasi IP untuk 4 or 5 orang.2.Melakukan setting IP pada PC3.Melakukan test :

ping Ipconfig getmac Arp -a

Page 91: Materi Kuliah Jaringan Komputer

91

7. Instalasi Jaringan Sederhana 2

Test 2 :1.Satu orang maju sebagai administrator untuk windows server2.Administrator melakukan setting DHCP3.Client melakukan setting IP agar dapat menerima IP dari DHCP server.4. Client melakukan testing IP

ping Ipconfig getmac Arp -a

Page 92: Materi Kuliah Jaringan Komputer

92

8. PROTOKOL TCP/IP

Protokol adalah sekumpulan aturan dalam komunikasi data.Protokol mengatur bagaimana terjadinya hubungan dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi keduanya. Pada tingkatan yang paling rendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Secara umum format protokol adalah :-Format informasi-Pewaktuan ( timing )-Urutan ( sequencing )-Kontrol kesalahan ( error control ).

8.1. Definisi Protokol

Page 93: Materi Kuliah Jaringan Komputer

93

8. PROTOKOL TCP/IP

Karakteristik protokol antara lain :

- Melakukan deteksi apakah ada koneksi fisik atau tidak , yang dilakukan oleh perangkat/komputer lain.

- Melakukan handshaking- Menjadi negosiator berbagai karakteristik koneksi- Mengatur bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan- Menentukan format pesan- Melakukan error detection dan error correction saat terjadi

kerusakan pesan- Mengakhiri suatu koneksi

Source : Cisco CCNA dan Jaringan

Komputer ( Iwan Sofana, Peneribit IF )

or

Page 94: Materi Kuliah Jaringan Komputer

94

8. PROTOKOL TCP/IP

Ketika pertama kali muncul, DARPA membuat protokol NCP ( Network Communication Protokol ) sebagai protokol komunikasi data pada jaringan Arpanet. Ketika jumlah node semakin bertambah, maka DARPA membuat protokol baru yaitu TCP/IP sebagai standar protokol komunikasi data pada jaringan Arpanet pada tahun 1983. Untuk selanjutnya ketika Arpanet berubah menjadi internet, protokol TCP/IP digunakan sebagai standar protokol komunikasi data hingga sekarang.

Page 95: Materi Kuliah Jaringan Komputer

95

8. PROTOKOL TCP/IP 8.2. Protokol TCP/IP

Protokol TCP/IP memiliki karakteristik sebagai berikut :-standar, open system-Tidak bergantung pada perangkat keras-Tidak bergantung pada sistem operasi tertentu-Tidak bergantung pada jenis jaringan fisik tertentu, sehingga antar berbagai jenis jaringan dapat terintegrasi via TCP/IP- Addressing schema yang umum untuk setiap perangkat yang terintegrasi ke jaringan.- Menyediakan service solution bagi user

Page 96: Materi Kuliah Jaringan Komputer

96

8. PROTOKOL TCP/IP 8.3. Layer Protokol TCP/IP

Protokol TCP/IP memiliki 3 layer ( bandingkan dengan OSI yang memiliki 7 layer ), yaitu :1. Layer ke satu merupakan Network Access Layer ( identik dengan layer

phyisical dan data link pada OSI 7 layer ). Layer ini mendefinisikan bagaimana penyaluran data dalam bentuk frame-frame data pada media fisik. Layer ini menyediakan layanan untuk deteksi dan koreksi error dari data yang ditransmisikan. Salah satu protokol pada layer ini adalah ethernet.

2. Lapisan kedua dalah Internet layer ( identik dengan Network layer pada OSI ). Fungsi lapisan ini adalah menjamin paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya. Karena itu pada lapisan ini terdapat addressing , yaitu memberikan alamat IP ( Internet Protocol Address ) kepada source maupun tujuan. Selain addressing juga terdapat routing , yaitu menentukan rute ke mana paket akan dikirimkan agar mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi routing ini dilakukan oleh Internet Protocol. Pada perangkat network fungsi routing ini dilakukan oleh router.

Page 97: Materi Kuliah Jaringan Komputer

97

8. PROTOKOL TCP/IP

3. Lapisan ketiga adalah Transport layer (identik dengan transport layer pada OSI ). Lapisan ini bertugas mendefinisikan cara pengiriman data end to end antar host serta menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima akan sama dengan informasi yang dikirimkan oleh pengirim. Untuk menjalankan tugas tersebut, pada lapisan ini terdapat :• Flow control : mengingat data dikirimkan dalam bentuk paket , maka kecepatan

pengiriman data tidak melebihi kemampuan penerima.

• Error Detection : Untuk mendapatkan error free, maka terdapat error detection yang bekerja di kedua sisi ( pengirim dan penerima ) untuk memeriksa apakah data yang dikirimkan telah bebas dari error.

Protokol yang bekerja pada lapisan ketiga adalah TCP ( Transmission

Control Protocol ) dan UDP ( User Datagram Protocol ).

Page 98: Materi Kuliah Jaringan Komputer

98

8. PROTOKOL TCP/IP

4. Lapisan ke empat adalah Application Layer ( identik dengan Application, Presentation, Session layer pada OSI ). Lapisan ini mendefinisikan aplikasi aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Protokol yang bekerja pada lapisan ini antara lain :

- SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk email - FTP ( File Transfer Protocol ) untuk transfer file - http ( hyper text transfer protocol ) untuk aplikasi web

Page 99: Materi Kuliah Jaringan Komputer

99

8. PROTOKOL TCP/IP

TCP / IP Layer OSI Layer Protokol

Layer 4 : Application Application, Presentation, Session

SMTP, FTP, HTTP.’Telnet,

Layer 3 : Transport Transport TCP, UDP

Layer 2 : Internet Network IP, ARP, RARP

Layer 1 : Network Interface Physical, Data link Ethernet

Protocol pada TCP/IP

Page 100: Materi Kuliah Jaringan Komputer

100

9. PROTOKOL TCP DAN UDP

Seperti dijelaskan pada bab 8 mengenai protokol TCP/IP, protokol TCP ( Transmission Control Protocol ) dan UDP ( User Datagram Protocol ) adalah 2 buah protokol yang bekerja pada layer 3 Transport layer dari sistem protokol TCP/IP.TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan data. Sementara UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan yang tinggi, seperti untuk aplikasi , database, video conference.TCP memiliki fungsi flow control dan error detection serta bersifat connection oriented. Karena itu TCP merupakan reliable protocol.Sementara UDP bersifat connectionless oriented, yang tidak ada mekanisme flow control dn error detection. Sehingga merupakan unreliable protocol.

9.1. Pendahuluan

Page 101: Materi Kuliah Jaringan Komputer

101

9. PROTOKOL TCP DAN UDP

Karakteristik Protocol TCP :

•Connection Oriented

Sebelum proses pengiriman data dilakukan, komputer pengirim harus melakukan establishing connection terlebih dahulu dengan komputer tujuan. Prosesnya disebut call setup ( three way handshaking ) , yaitu :

Komputer pengirim mengirimkan request ke komputer tujuan untuk memulai koneksi, Komputer tujuan menerima request tersebut dan mengirimkan respons balik Komputer pengirim menerima respons balik. Jika ternyata respons nya ok, maka

komputer pengirim kembali mengirimkan pesan bahwa koneksi sudah siap, dan data akan segera dikirim.

•Reliable Menerapkan error detection dan retransmisi jika ada data yang rusak

•Byte Stream ServicePaket akan ditransmisikan ke tujuan secara berurutan ( sequencing )

9.2. Protocol TCP

Page 102: Materi Kuliah Jaringan Komputer

102

9. PROTOKOL TCP DAN UDP3 way handshake - TCP

Host A Active Connection

Connection EstablishedData Send to Host B

Page 103: Materi Kuliah Jaringan Komputer

103

9. PROTOKOL TCP DAN UDP

UDP ( User Datagram Protocol ) adalah protokol yang bersifat connectionless oriented. Artinya ketika data dikirimkan, tidak dilakukan proses handshaking, tidak ada garansi bahwa paket data yang dikirim akan diterima di sisi penerima dengan selamat.UDP juga tidak menyediakan fasilitas error correction. Agar diperoleh transmisi data yang reliable layaknya TCP, maka harus dibantu di tingkat aplikasi, karena tidak dapat dilakukan oleh protokol UDP. Karena tidak ada 3 way handshaking, maka time overhead pada UDP sangat kecil, karena itu UDP sangat cocok digunakan pada aplikasi yang membutuhkan query dan respons yang cepat. Contohnya VoIP, audio/video streaming. UDP kurang baik digunakan pada aplikasi yang mengirimkan jumlah paket yang besar, karena dapat mengakibatkan hilangnya ( rusak ) paket data yang dikirim.

9.3. Protokol UDP

Page 104: Materi Kuliah Jaringan Komputer

104

10. ROUTING

Sebelumnya , kita sudah membahas mengenai router mikrotik yang digunakan sebagai gateway dari akses lokal ( LAN ) menuju akses publik ( internet ).

Apa yang dimaksud dengan routing ?

Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan routing ini maka paket paket data dari satu jaringan dapat dikirimkan ke jaringan lainnya, baik secara langsung maupun melalui jaringan yang lain ( antar jaringan ).

Perangkat yang digunakan untuk fungsi routing disebut Router. Misalkan , Komputer pengirim dari jaringan A akan mengirimkan paket data ke komputer pada jaringan D. Pertama kali Router pada jaringan A yang berfungsi sebagai gateway akan menerima data dari komputer pengirim.

10.1. PENDAHULUAN

Page 105: Materi Kuliah Jaringan Komputer

105

10. ROUTINGSelanjutnya Router gateway pada jaringan A akan meneruskan ke router pada jaringan B dan seterusnya , hingga tiba di Router gateway pada jaringan D dimana terdapat komputer tujuan.

Bagaimana router router tersebut dapat saling berkomunikasi ?

Router router dapat saling berkomunikasi berkat adanya protokol routing. Protokol routing ini umumnya bersifat connectionless.Proses routing ini sepenuhnya ditentukan oleh jaringan, pengirim tidak memiliki kontrol terhadap paket yang akan dikirimkan. Routerlah yang memutuskan ke mana paket akan diteruskan.

Page 106: Materi Kuliah Jaringan Komputer

106

10. ROUTINGDalam sudut pandang routing, jaringan seperti internet terdiri atas kumpulan autonomous system.Autonomous system adalah kumpulan internet protocol ( IP ) routing yang berada di bawah kendala administrator network setempat.Contoh autonomous system adalah ISP, jaringan kampus, jaringan perusahaan.

Ini berarti, setiap autonomous berhak menentukan dan mengatur jaringannya sendiri, termasuk memilih router dan protokol routing yang sesuai.

Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.

Page 107: Materi Kuliah Jaringan Komputer

107

10. ROUTING

Dua hal penting dalam proses routing adalah :Penentuan routing path ( rute ) yang paling optimalForwarding paket sepanjang routing path

Bagaimana menentukan rute yang paling optimal ? Algoritma routing jawabannya.Setelah rute ditentukan langkah berikutnya adalah informasi rute tersebut akan disimpan pada tabel routing. Selanjutnya router router saling berkomunikasi melalui pertukaran informasi untuk meng-update tabel routing. Pertukaran informasi ini menggunakan protokol routing.

10.2. PROTOKOL ROUTING

Page 108: Materi Kuliah Jaringan Komputer

108

10. ROUTINGSebagaimana dijelaskan sebelumnya, algoritma routing dapat menentukan rute yang paling optimal, yaitu dengan cara mengisi dan meng-update tabel routing dengan berbagai informasi, antara lain informasi mengenai next hop.

Ketika sebuah router menerima sebuah paket dari router lain, dan ia melihat bahwa paket tersebut bukan untuk jaringan di bawahnya, maka ia akan mengecek tabel routing. Dari tabel routing tersebut, akan diperoleh informasi next hop yaitu router selanjutnya yang harus diforwardkan paket tersebut.

Page 109: Materi Kuliah Jaringan Komputer

109

10. ROUTINGBayangkan router seperti terminal busway.Ketika kita hendak menuju kebun binatang Ragunan dari tangerang dengan menggunakan busway, maka kita akan berhenti di terminal busway ragunan. Selanjutnya kita akan pindah busway menuju terminal busway Harmoni. Dari terminal harmoni, kita pindah busway menuju terminal busway pulogadung, hingga akhirnya berhenti di Ragunan.

Page 110: Materi Kuliah Jaringan Komputer

110

10. ROUTING

Terdapat 2 jenis algoritma yang digunakan oleh protokol routing berdasarkan cara mencapai tujuan, yaitu :Distance Vector ( path vector ) protocolLink State Protocol

a.Distance Vector Penentuan routing berdasarkan ‘jarak’ terpendek antara

titik asal dan titik tujuan. Yang dimaksud jarak atau distance di sini bukan jarak sesungguhnya ( dalam m atau km ) tapi jumlah hop ( router ) yang harus dilalui oleh paket untuk mencapai tujuan. Contoh distance vector antara lain : BGP ( Border Gateway Protocol ), RIP ( Routing Information Protocol ),

10.3. JENIS PROTOKOL ROUTING

Page 111: Materi Kuliah Jaringan Komputer

111

10. ROUTING

EIGRP ( Enhanced Interior Gateway Routing Protocol ). EIGRP ini merupakan pengembangan dari IGRP yang merupakan protokol proprietary Cisco.

b. Link State ProtocolPenentuan routing dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari router router lain. Informasi tersebut berupa kondisi link terkini dari link link yang terhubung dengannya. Contohnya OSPF ( Open Shortest Path First ).

Page 112: Materi Kuliah Jaringan Komputer

112

10. ROUTING

Berdasarkan area administrator network, protokol routing dibagi 2 yaitu :Interior Routing ProtocolExterior Routing Protocol

1.Interior Routing ProtocolProtocol routing yang digunakan dalam suatu autonomous system atau jaringan internal. Jaringan internal adalah jaringan dimana user masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, user masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika user sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.

Page 113: Materi Kuliah Jaringan Komputer

113

10. ROUTING

Contoh suatu jaringan internal adalah jaringan komputer perusahaan yang terkoneksi ke internet.Seluruh komputer yang berada dalam jaringan komputer perusahaan tersebut disebut berada dalam satu autonomous, dan menggunakan interior Routing Protocol.Contoh IRP adalah IGRP ( Interior Gateway Routing Protocol ), EIGRP ( Enhanced IGRP ), OSPF, RIP

Page 114: Materi Kuliah Jaringan Komputer

114

10. ROUTING

2. Exterior Routing ProtocolProtocol routing yang digunakan antar autonomous system. Contohnya suatu jaringan komputer perusahaan yang terkoneksi ke internet. Maka protocol yang harus digunakan antara gateway komputer tersebut dengan komputer external pada jaringan internet menggunakan exterior routing protocol. Protocol ini digunakan untuk membentuk internet backbone network.

Contoh protocol :-EGP ( Exterior Gateway Protocol )-BGP ( Border Gateway Protocol )

Page 115: Materi Kuliah Jaringan Komputer

115

10. ROUTING

1. RIP ( Routing Information Protocol )Merupakan Protokol Routing IGP (Interior Gateway Protocol) yang berfungsi menangani perute an dalam suatu sistem autonomous pada jaringan TCP/IP. Sistem autonomous adalah suatu sistem jaringan internet yang berada dalam satu kendali administrasi dan teknis. RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan HOP.

10.4. PENJELASAN BEBERAPA ROUTING PROTOCOL

Page 116: Materi Kuliah Jaringan Komputer

116

10. ROUTINGKarakteristik RIP :Memanfaatkan broadcast address untuk distribusi informasi routing.Penentuan rute terbaik dengan “hop count “ terkecilUpdate routing secara terus menerusMenggunakan algoritma distance-vector ( Bellman Ford )Diameter jaringan terbatasDapat menyebabkan routing loop

Page 117: Materi Kuliah Jaringan Komputer

117

10. ROUTING

Keterbatasan RIP : Bad quality link

RIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count. Hop count terkecil belum tentu menggunakan protokol LAN yang bagus. Bisa terjadi kapasitas linknya terbatas sehingga lambat atau link nya berkualitas rendah.

Diameter jaringan terbatas. Untuk mencegah loop pada jaringan, RIP hanya dapat mengatur maksimal 15 hop.

Limited Classfull routingRIP hanya support classfull routing ( /8, /16, /24 ), tidak dapat mengatur classless routing ( selain classfull routing )

Page 118: Materi Kuliah Jaringan Komputer

118

10. ROUTING

2. OSPFOSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan.Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan dimanapun routing protokol ini dapat diimplementasikan.OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan.

Page 119: Materi Kuliah Jaringan Komputer

119

10. ROUTING

Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana kemari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini.

Page 120: Materi Kuliah Jaringan Komputer

120

10. ROUTING

Bagaimana OSPF Membentuk Hubungan dengan Router Lain

Untuk menjalankan pertukaran informasi routing, hal pertama yang harus dilakukan oleh protokol OSPF pada sebuah router adalah membentuk komunikasi dengan para router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan neighbour router atau router tetangga.Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah membentuk hubungan dengan neighbour router. Router OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello protocol.

Page 121: Materi Kuliah Jaringan Komputer

121

10. ROUTING

Hello protokol yang dikirimkan oleh router OSPF berisi sebuah paket berukuran kecil yang dikirimkan secara periodik ke dalam jaringan atau ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengannya. Paket kecil tersebut dinamai dengan istilah Hello packet. Umumnya Hello packet dikirimkan berkala setiap 10 detik sekali (dalam media broadcast multiaccess) dan 30 detik sekali dalam media Point-to-Point. Hello packet berisikan informasi yang ada pada router pengirim. Hello packet pada umumnya dikirim dengan menggunakan multicast address untuk menuju ke semua router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang menjalankan OSPF pasti akan mendengarkan protokol hello ini dan juga akan mengirimkan hello packet-nya secara berkala.

Page 122: Materi Kuliah Jaringan Komputer

122

10. ROUTING

Cara kerja Hello protocol pada OSPF berbeda-beda pada setiap jenis media. Ada sejumlah media yang dapat meneruskan informasi OSPF, dengan karakteristik tertentu, sehingga OSPF pun bekerja mengikuti karakteristik mereka. Media tersebut adalah sebagai berikut:

Broadcast MultiaccessMedia jenis ini adalah media yang banyak terdapat dalam jaringan lokal atau LAN seperti misalnya ethernet, FDDI, dan token ring. Dalam kondisi media seperti ini, OSPF akan mengirimkan traffic multicast dalam pencarian router-router neighbour-nya. Namun ada yang unik dalam proses pada media ini, yaitu akan terpilih dua buah router yang berfungsi sebagai Designated Router (DR) dan Backup Designated Router (BDR).

Page 123: Materi Kuliah Jaringan Komputer

123

10. ROUTING

Point-to-Point

Teknologi Point-to-Point digunakan pada kondisi di mana hanya ada satu router lain yang terkoneksi langsung dengan sebuah perangkat router. Contoh dari teknologi ini misalnya link serial. Dalam kondisi Point-to-Point ini, router OSPF tidak perlu membuat Designated Router dan Back-up-nya karena hanya ada satu router yang perlu dijadikan sebagai neighbour.

Dalam proses pencarian neighbour ini, router OSPF juga akan melakukan pengiriman Hello packet dan pesan-pesan lainnya menggunakan alamat multicast bernama AllSPFRouters 224.0.0.5.

Page 124: Materi Kuliah Jaringan Komputer

124

10. ROUTING

Point-to-Multipoint Media jenis ini adalah media yang memiliki satu interface yang menghubungkannya dengan banyak tujuan. Jaringan-jaringan yang ada di bawahnya dianggap sebagai serangkaian jaringan Point-to-Point yang saling terkoneksi langsung ke perangkat utamanya. Pesan-pesan routing protocol OSPF akan direplikasikan ke seluruh jaringan Point-to-Point tersebut.

Pada jaringan jenis ini, traffic OSPF juga dikirimkan menggunakan alamat IP multicast. Tetapi yang membedakannya dengan media berjenis broadcast multi-access adalah tidak adanya pemilihan Designated dan Backup Designated Router karena sifatnya yang tidak meneruskan broadcast.

Page 125: Materi Kuliah Jaringan Komputer

125

10. ROUTING

3. BGFBorder Gateway Protocol (BGP) merupakan routing protokol eksterior, dengan karakteristik sebagai berikut: - Menggunakan routing protokol distance vector - Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client -Digunakan untuk merutekan trafik internet antar autonomous system

Page 126: Materi Kuliah Jaringan Komputer

126

10. ROUTING

Berdasarkan cara mendefinisikan routing, routing dapat dibagi 2 yaitu :Routing statisRouting dinamis

1.Routing statisKonfigurasi harus dilakukan secara manual. Administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Seorang administrator harus menggunakan perintah “ip route” secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.

Page 127: Materi Kuliah Jaringan Komputer

127

10. ROUTING2. Routing Dinamis.Dengan routing dinamis, seorang administrator tidak perlu melakukan setting manual. Router secara otomatis menjalankan tugasnya.Routing protokol mempelajari semua router yang ada, menempatkan rute yang terbaik ke table routing, dan juga menghapus rute ketika rute tersebut sudah tidak valid lagi. Router menggunakan informasi dalam table routing untuk melewatkan paket-paket routed protokol. Algoritma routing adalah dasar dari routing dinamis. Kapanpun topologi jaringan berubah karena perkembangan jaringan, konfigurasi ulang atau terdapat masalah di jaringan, maka router akan mengetahui perubahan tersebut. Dasar pengetahuan ini dibutuhkan secara akurat untuk melihat topologi yang baru. Pada saat semua router dalam jaringan pengetahuannya sudah sama semua berarti dapat dikatakan internetwork dalam keadaan konvergen (converged). Keadaan konvergen yang cepat sangat diharapkan karena dapat menekan waktu pada saat router meneruskan untuk mengambil keputusan routing yang tidak benar.

Page 128: Materi Kuliah Jaringan Komputer

128

10. ROUTING10.5. Studi Kasus : Routing Gateway dengan Mikrotik

Router Mikrotik

ISP (Internet Service Provider )Gateway )

Interface public 225.200.20.5/24

225.200.20.100/24

Interface Local 192.168.1.1/24

Client 1 192.168.1.2

Client 8 192.168.1.9

Page 129: Materi Kuliah Jaringan Komputer

129

10. ROUTINGPraktek ini bertujuan melakukan konfigurasi pada router dan komputer client, agar seluruh client dapat mengakses jaringan internet.Ketika kita berlangganan akses internet ke sebuah ISP ( Internet Service Provider ), kita hanya diberikan satu alokasi IP. Dalam contoh di atas, IP yang diberikan kepada kita adalah 225.200.20.5.Satu alokasi IP tersebut hanya dapat digunakan untuk satu komputer. Jika kita ingin menggunakan lebih dari satu komputer yang dapat mengakses internet, dan kita menggunakan hub untuk distribusi ke lebih dari satu komputer tsb, maka hal ini tidak memungkinkan. Solusinya adalah dengan menggunakan router.Dengan menggunakan router, maka minimal kita membutuhkan 2 buah port. Satu port ke arah client yang biasa disebut interface local ( sebagai contoh diberi IP address 192.168.1.1/24, dan satu port ke arah ISP / internet yang disebut interface publik ( diberi IP address 225.200.20.5/24 ).Agar seluruh client dengan range IP address 192.168.1.2 sd. 192.168.1.254 dapat mengakses internet, maka IP address tersebut di-mapping ke 225.200.20.5, sehingga ISP melihatnya sebagai IP 225.200.20.5. Proses mapping ini disebut Network Address Translation ( NAT ).

Page 130: Materi Kuliah Jaringan Komputer

130

10. ROUTINGLangkah langkah melakukan konfigurasi :1. Konfigurasi di sisi client2. Konfigurasi di sisi router

- Konfigurasi interface local - Konfigurasi interface public - Konfigurasi NAT - Konfigurasi routing ke gateway

Page 131: Materi Kuliah Jaringan Komputer

131

10. ROUTING1. Konfigurasi di sisi client

- Masuk ke network Connetion ( windows XP )- Click properties pada icon Local Area Connection- Pilih internet protocol ( TCP/IP ) dan click properties- Click “use the following IP address”, selanjutnya :

* IP address : 192.168.1.2 * subnet mask : 255.255.255.0*Default gateway : 192.168.1.1

Untuk client yang lain, hanya isian IP address yang berbeda, sementara subnet mask dan default gateway tetap sama

Jika konfigurasi interface local pada router ( lihat konfigurasi di sisi router ) sudah selesai, bisa dilakukan test koneksi dari setiap client ke arah router, dengan melakukan fungsi ping.

dari cmd lakukan fungsi ping c:> ping 192.168.1.1

Page 132: Materi Kuliah Jaringan Komputer

132

10. ROUTING2. Konfigurasi di sisi Router

Dengan menggunakan software winbox, kita akses ke router mikrotik. Setelah login ( mengisi username dan password ), kita mencoba menggunakan fasilitas command line yaitu dengan memilih terminal.

a. Konfigurasi Interface local> interface set ether1 name=local

mengganti name interface ether1 menjadi local

> ip address add address=192.168.1.1/24 interface=local memberi IP address kepada interface local

> ip address print untuk mengecek apakah pemberian IP address sudah berhasil

Page 133: Materi Kuliah Jaringan Komputer

133

10. ROUTING2. Konfigurasi di sisi Router

b. Konfigurasi Interface public> interface set ether2 name=public

mengganti name interface ether2 menjadi public

> ip address add address=225.200.20.5/24 interface=public memberi IP address kepada interface public

> ip address print untuk mengecek apakah pemberian IP address sudah berhasil

Page 134: Materi Kuliah Jaringan Komputer

134

10. ROUTING2. Konfigurasi di sisi Router

c. Konfigurasi NAT> ip firewall nat add action=masquerade out-interface=public chain=srcnat

melakukan mapping nat ( action=masquerade ) dari inter

face local ke arah interface public

> ip firewall nat print untuk mengecek apakah routing NAT sudah tercatat di router

Untuk mengecek apakah fungsi NAT sudah berhasil, kita bisa melakukan testing dengan ping dari komputer client ke IP interface public : 225.200.20.5

Page 135: Materi Kuliah Jaringan Komputer

135

10. ROUTING2. Konfigurasi di sisi Router

d. Konfigurasi Routing ke Gateway> ip route add gateway=225.200.20.100

dengan instruksi ini, semua IP yang menuju ke 225.200.

20.5 akan diroutingkan ke gateway ISP 225.200.20.100 > ip route print

untuk mengecek apakah routing ke gateway sudah tercatat di router

Untuk mengecek apakah end to end connection sudah berhasil, kita bisa melakukan testing dengan ping dari komputer client ke IP gateway ISP : 225.200.20.100.

Jika semua hal tersebut di atas berhasil dilakukan, maka seluruh komputer client sudah dapat mengakses internet. Jika router memiliki fungsi wireless, maka kita bisa mengaktifkan hotspot/wifi.

Page 136: Materi Kuliah Jaringan Komputer

136

11. APPLICATION PROTOCOL

TCP / IP Layer OSI Layer Protokol

Layer 4 : Application Application, Presentation, Session

SMTP, FTP, HTTP,Telnet

Layer 3 : Transport Transport TCP, UDP

Layer 2 : Internet Network IP, ARP, RARP

Layer 1 : Network Interface Physical, Data link Ethernet

Seperti terlihat pada tabel di bawah, pada protokol TCP/IP terdapat layer aplikasi yang ‘berjalan’ di atas protokol TCP dan UDP. Protokol pada layer aplikasi antara lain :-HTTP ( Hyper Text Transfer Protocol )-SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol )- FTP ( File Transfer Protocol )-Telnet

11.1. PENDAHULUAN

Page 137: Materi Kuliah Jaringan Komputer

137

11. APPLICATION PROTOCOLAplikasi internet memang sangat banyak. Bagaimana aplikasi yang sangat banyak tersebut yang running di atas protokol UDP dan TCP, tidak bentrok satu sama lain ?Agar tidak bentrok , masing masing aplikasi tersebut diberikan jalur khusus yang tidak digunakan oleh aplikasi lain. Jalur tersebut disebut port. Jalur tersebut bersifat virtual, karena itulah port disebut virtual slot. Port ini digunakan untuk memetakan koneksi antara 2 host, antara layer TCP/UDP dan aplikasi aktual yang berjalan pada host.Berikut adalah beberapa aplikasi dengan nomor portnya.

FTP Telnet http Application Layer

TCP

2321 80

TransportLayer

PortNumbers

UDP

pop3

110

Page 138: Materi Kuliah Jaringan Komputer

138

11. APPLICATION PROTOCOLPenomoran port dimulai dari 0 hingga 65535, dan terbagi atas 2 :

1.Range 0 – 1023 yang disebut reserved port atau privileged port, yaitu port yang sudah dialokasikan untuk aplikasi tertentu, contohnya 20 dan 21 untuk FTP, 23 untuk telnet, port 80 untuk http dan sebagainya.2.Range 1024 – 65535 yang disebu dynamic port atau unprivileged port.

Page 139: Materi Kuliah Jaringan Komputer

139

11. APPLICATION PROTOCOL

Misalkan sebuah server web dengan IP 225.200.20.5 Server tersebut menggunakan port 80 sebagai “listen” port untuk aplikasi web server ( http ).

Suatu saat client dengan IP 195.100.90.5 akan mengakses web tersebut. Maka yang dilakukan adalah, client akan menghubungi IP address 225.200.20.5 pada port 80. Aplikasi web browser ( misalnya mozilla firefox) akan melakukan koneksi ke web server pada port 80 tersebut. Saat koneksi terjadi client belum memiliki lokal port untuk komunikasi dengan web server.Baru setelah ada respons balik dari web server, stack TCP/UDP pada komputer client akan mencari port dinamis ( 1024 sd 65535 ) yang tidak digunakan oleh aplikasi lain, misalkan saja port 3010.Selanjutnya komputer client dengan IP 195.100.90.5 akan mengirimkan paket data dengan menggunakan port 3010 menuju port 80 di web server dengan IP 225.200.20.5. Web server akan merespon dan mengirimkan paket balasan dari port 80 ke port 3010 pada komputer client. Demikian seterusnya hingga proses berakhir.

11.2. STUDI KASUS

Page 140: Materi Kuliah Jaringan Komputer

140

11. APPLICATION PROTOCOL

HTTP adalah protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Ketika kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser misalnya saja http://www.detik.com, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server yang menerima perintah tersebut selanjutnya akan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser yang tertulis pada protokol http tersebut (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Selanjutnya hasil dari aktivitas tersebut oleh web server akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada client / user.

11.3. HyperText Trasfer Protocol ( http )

Page 141: Materi Kuliah Jaringan Komputer

141

11. APPLICATION PROTOCOL

FTP merupakan protokol yang berbasis internet yang digunakan untuk melakukan download ataupun upload file antara client FTP dan server FTP.Sebuah server FTP dapat diakses dengan menggunakan URI ( Universal Resource Identifier ) dengan format ftp://namaserver. Jadi client FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Beberapa hal terkait ftp :-Running di atas protokol TCP-Menggunakan autentikasi standard berupa username dan password tanpa enkripsi. Meski demikian hanya client yang terdaftar yang dapat mengakses file.-Menggunakan port 21 untuk membangun koneksi. Setelah koneksi terbentuk, untuk upload/download file menggunakan port 20 seperti tampak pada gambar di slide berikut.

11.4. File Transfer Protocol ( FTP )

Page 142: Materi Kuliah Jaringan Komputer

142

11. APPLICATION PROTOCOL

ftp connection sumber : wikipedia

Page 143: Materi Kuliah Jaringan Komputer

143

11. APPLICATION PROTOCOL

Telnet ( Telecommunication Network ) adalah perintah user yang berdasarkan protokol TCP/IP untuk mengakses komputer dari jarak jauh (remote). Melalui Telnet, administrator atau user lain dapat mengakses komputer orang lain dari jarak jauh. Pada Web, protokol HTTP dan FTP memungkinkan anda untuk mengakses file tertentu dari komputer remote, tetapi tidak harus benar-benar login sebagai pengguna komputer yang dengan Telnet, anda log on sebagai user biasa dengan hak akses anda yang mungkin telah diberikan khusus ke aplikasi dan data pada komputer itu. Port untuk telnet : 23.Perintah Telnet terlihat seperti di bawah ini :

telnet <nama host komputer yang dituju>

Hasil dari perintah ini akan menjadi panggilan untuk login dengan user id dan prompt untuk password. Jika diterima, anda akan login seperti user yang setiap hari menggunakan komputer tersebut.

11.5. Telnet

Page 144: Materi Kuliah Jaringan Komputer

144

11. APPLICATION PROTOCOL

Salah satu Protokol TCP / IP, yang menentukan distribusi mail di Internet disebut Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) yang berbasis kode ASCII. Format mail dalam kode ASCII dipergunakan khusus untuk dokumen mail yang berupa teks. Untuk transfer dokumen mail dalam bentuk grafis digunakan format biner dan mempergunakan protokol khusus yang disebut Multipurpose Internet Mail Extension (MIME).

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Jadi fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan.

Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan dan pengambilan E-Mail dari suatu mailbox. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP.

Karena SMTP tidak memiliki kemampuan penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP (Internet Message Access Protocol ). Dari sisi klien E-Mail, server SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protokol POP3

11.6. SMTP

Page 145: Materi Kuliah Jaringan Komputer

145

11. APPLICATION PROTOCOL

Post Office Protocol version 3 (POP3) bisa dianalogikan sebagai sebuah kantor pos yang bertugas menerima setiap email yang masuk. Semua Email yang masuk ke kotak pos akan ditampung oleh kantor pos tersebut, sebelum email atau surat diambil atau sampai ke tujuan, kantor pos tersebut bertugas mencari alamat email yang dituju dan petugas kantor pos akan mengirimnya ke alamat tujuan. Petugas kantor pos yang kerjanya kirim email adalah SMTP. POP3 running di atas protokol UDP dengan port 110.

Protokol lain yang sejenis dengan POP3 adalah IMAP ( Internet Message Access Protocol ). Protokol IMAP memiliki kemampuan lebih daripada POP3.

11.7. POP3

Page 146: Materi Kuliah Jaringan Komputer

146

11. APPLICATION PROTOCOLKeterangan POP 3 IMAPEmail dapat ditinggalkan di Server

Setting “leave message” harus diaktifkan

Otomatis

Email beserta attachment-nya langsung di download ke local PC

Otomatis Setting “Download all header and attachment” harus diaktifkan

Folder yang dibuat di Outlook otomatis muncul di Webmail dan sebaliknya

Tidak Ya

Membaca email baru Cepat Ada delay sekitar 1-5 detikRule/Filter yang dibuat di Outlook otomatis berlaku di Webmail

Tidak Hanya rule dari Webmail yang berlaku untuk Outlook

Email Backup Backup email harus dilakukan manual kecuali setting “leave message on server” diaktifkan

Backup email otomatis dilakukan di server

Delete email Email yang dihapus langsung masuk ke “Deleted Folder”

Email yang dihapus akan ditandai berupa garis coret pada header nya. Untuk menghapus secara permanent maka lakukan “Purge Deleted Messages”

Page 147: Materi Kuliah Jaringan Komputer

147

11. APPLICATION PROTOCOL

Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client and server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP pada suatu jaringan.

Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Sehingga setiap komputer client harus mengisikan IP address yang diberikan administrator network secara manual.

Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.Pada materi sebelumnya, kita pernah mencoba mendistribusikan IP address dari windows server yang berfungsi sebagai DHCP server.Kali ini kita akan mencoba menggunakan mikrotik router sebagai DHCP server untuk distribusi IP address secara otomatis .

11.8. DHCP

Page 148: Materi Kuliah Jaringan Komputer

148

11. APPLICATION PROTOCOLStudi KasuS : Mikrotik sebagai DHCP server

Router Mikrotik

ISP (Internet Service Provider )Gateway )

Interface public 225.200.20.5/24

225.200.20.100/24

Interface Local 192.168.1.1/24

Page 149: Materi Kuliah Jaringan Komputer

149

11. APPLICATION PROTOCOLAgar router mikrotik dapat berfungsi sebagai DHCP server, berikut beberapa instruksinya :

- Konfigurasi Pool > ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.1.2-192.168.1.100

membuat nama dhcp serta ranges IP nya.

-Konfigurasi DHCP Network dan Gateway > ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/24 gateway= 192.168.1.1

mengalokasikan IP untuk network dan gateway

Page 150: Materi Kuliah Jaringan Komputer

150

11. APPLICATION PROTOCOL-Konfigurasi DHCP server

> ip dhcp-server add interface=local address-pool=dhcp-pool menjadikan interface local sebagai broadcaster yang menyebarkan paket DHCP yang tersimpan pada dhcp-pool.

- Mengaktifkan DHCP server> ip dhcp-server enable 0

mengaktifkan ( enable ) dhcp server yang tersimpan pada nomor id 0.

- Melakukan konfigurasi IP di sisi client, yaitu dengan mengclick option :“obtain an IP address automatically”.

Page 151: Materi Kuliah Jaringan Komputer

151

12. VIRTUAL LAN

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari mengenai LAN ( Local Area Network ). Sebagai contoh jika suatu perusahaan ingin membangun jaringan komputer, maka teknologi LAN dapat diterapkan. Jika perusahaan tersebut berkantor pada 6 lantai pada suatu gedung dan memiliki 6 divisi dimana pada setiap lantai hanya di isi karyawan dalam satu divisi saja, maka perusahaan tersebut dapat membagi jaringan LAN nya menjadi 6 subnetwork masing masing untuk setiap lantai, yaitu dengan memasang router pada setiap lantai.Apa yang terjadi, jika perusahaan berkembang pesat sehingga memiliki lebih 10 divisi dan akibat reorganisasi dalam satu lantai tidak hanya berisi karyawan dari divisi yang sama saja, tapi juga dari divisi yang berbeda. Misalnya saja lantai satu berisi karyawan dari divisi HRD, marketing dan perencanaan. Lantai 5 berisi karyawan dari divisi perencanaan, operasi , marketing dan keuangan. Demikian seterusnya.

Permasalahan di atas dapat dipecahkan dengan menggunakan VLAN ( Virtual LAN ).

12.1. DEFINISI

Page 152: Materi Kuliah Jaringan Komputer

152

12. VIRTUAL LAN

Dengan VLAN , maka kita dapat membangun jaringan dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi, khususnya jika menghadapi jaringan LAN yang besar serta tumbuh pesat.

Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda.

Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisik namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.

Page 153: Materi Kuliah Jaringan Komputer

153

12. VIRTUAL LAN

Prinsip utama sebuah LAN adalah, semua device yang berada pada satu LAN berarti berada pada satu broadcast domain.Sebuah broadcast domain mencakup semua device yang terhubung pada satu LAN dimana jika salah satu device mengirimkan frame broadcast maka semua device yang lain akan menerima salinan dari frame tersebut. Jadi pada dasarnya kita bisa menganggap LAN dan broadcast domain adalah hal yang sama. Tanpa VLAN, sebuah switch akan menganggap semua interface (port)nya berada pada satu broadcast domain; dengan kata lain, semua komputer yang terhubung ke switch tersebut berada pada satu LAN yang sama. Dengan VLAN, switch bisa meletakkan beberapa interface ke dalam satu broadcast domain dan beberapa interface yang lain kedalam broadcast domain lain yang berbeda, sehingga tercipta multiple broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh switch inilah yang kita sebut sebagai Virtual LAN (VLAN)

12.2. KONSEP VLAN

Page 154: Materi Kuliah Jaringan Komputer

154

12. VIRTUAL LAN

Satu broadcast domain ( satu LAN ) beberapa broadcast domain (beberapa VLAN )

satu LAN

VLAN 1VLAN 2

VLAN 3

Page 155: Materi Kuliah Jaringan Komputer

155

12. VIRTUAL LAN

1. PerformanceVLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu. Sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut akan berkurang.

2. Mempermudah Administrator JaringanSetiap kali komputer berpindah tempat, maka komputer tersebut harus di konfigurasi ulang agar mampu berkomunikasi dengan jaringan dimana komputer itu berada. Hal ini membuat komputer tersebut tidak dapat dioperasikan langsung setelah di pindahkan. Jaringan dengan Prinsip VLAN bisa meminimalkan atau bahkan menghapus langkah ini karena pada dasarnya ia tetap berada pada jaringan yang sama.

3. Mengurangi biayaDengan berpindahnya lokasi, seperti contoh point 2, akan menyebabkan biaya instalasi ulang. Dengan VLAN, hal ini dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.

4. KeamananVLAN dapat membatasi user yang bisa mengakses suatu data,sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses

12.3. MANFAAT VLAN

Page 156: Materi Kuliah Jaringan Komputer

156

12. VIRTUAL LAN

1. Port basedDengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri.

2. MAC based Pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address . Setiap switch memiliki

tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada

3. Protocol basedKarena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol IP sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.

4. IP Subnet Address basedSelain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN

5. Authentication basedDevice atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol IEEE 802.1x.

12.4. JENIS VLAN

Page 157: Materi Kuliah Jaringan Komputer

157

12. VIRTUAL LAN 12.5. STUDI KASUS VLAN

Lantai Departemen Jumlah user VLAN ID

Lt 1 = 5 user, lt 2 = 5 user Keuangan 10 10

Lt 1 = 5 user, lt 2 = 5 user Produksi 10 20

Lt 2 = 4 user, lt 3 = 4 user Penjualan 8 30

Lt 2 = 5 user HRD 5 40

Lt 3 = 3 user IT 3 50

Page 158: Materi Kuliah Jaringan Komputer

158

12. VIRTUAL LAN

Lantai 3

Lantai 2

Lantai 1

switch

switch

switch

Router

Keuangan ( 5 user )

Produksi ( 5 user )

Keuangan ( 5 user )

Produksi ( 5 user )

Penjualan ( 4 user )

HRD ( 5 user )

Penjualan ( 4 user )

IT ( 3 user )

Page 159: Materi Kuliah Jaringan Komputer

159

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK

VPN ( Virtual Private Network ) merupakan suatu teknologi jaringan komputer yang menghubungkan sejumlah LAN yang lokasinya secara geografis terpisah menjadi sebuah LAN virtual, dimana koneksinya menggunakan jaringan publik ( internet ). Selain itu VPN juga dapat digunakan untuk melakukan remote akses terhadap jaringan intranet melalui jaringan internet atau jaringan umum lainnya.Ini berarti jika kita berada di suatu tempat yang terhubung dengan jaringan internet, maka melalui VPN kita dapat mengakses jaringan intranet kantor kita, tentunya selama kantor kita tersebut terhubung dengan jaringan internet.Informasi yang berasal dari user/VPN client atau sebaliknya dari VPN server akan dibungkus ( tunneled ) dan kemudian mengalir melalui jaringan publik, sehingga informasi menjadi aman dan tidak mudah dibaca/disadap orang lain.Karena melalui jaringan publik ( internet ), maka agar transmisi melalui VPN tersebut tidak dapat disadap,maka diperlukan suatu metode enkripsi.

Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN merupakan suatu bentuk private internet yang melalui public network ( internet ) dengan menekankan pada keamanan data danakses global melalui internet.

Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.

13.1. DEFINISI

Page 160: Materi Kuliah Jaringan Komputer

160

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORKSesuai namanya VPN merupakan koneksi virtual dan bersifat private, karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual serta tidak semua orang bisa mengaksesnya.

VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet namun sifatnya privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data.Connectivity VPN yang menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet dapat digambarkan sbb :

VPN ClientVPN Client

Komputer AKomputer BVPNServer

Intranet

Page 161: Materi Kuliah Jaringan Komputer

161

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORKSebagaimana terlihat pada gambar di slide sebelumnya, semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.Langkah pertama adalah melakukan konfigurasi pada VPN. Selanjutnya di sisi client harus diinstall program VPN client. Setelah kedua hal tersebut dilakukan maka koneksi antar VPN client dan server dapat ddilakukan.

VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (LAN card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.

Setelah terhubung maka nanti ketika client mengakses data katakan client ingin melakukan remote akses terhadap komputernya, maka sebelum request dikirimkan ke VPN server, VPN client akan melakukan enkripsi dengan suatu algoritma tertentu.

Setelah sampai ke server VPN oleh server data ini di dekripsi dengan algoritma yang sama, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client maka server akan memiliki algoritma yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari server ke Client.

Page 162: Materi Kuliah Jaringan Komputer

162

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORKDengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamanannya terjamin.

Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus atau algoritma yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen intelijen biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.

Apakah Koneksi menggunakan VPN itu lebih cepat? Hal ini tergantung dari koneksi antara client dengan VPN server karena proses data dilakukan dari VPN otomatis semua data yang masuk ke komputer kita dari jaringan internet akan masuk terlebih dahulu ke VPN server sehingga bila koneksi client ke VPN server bagus maka koneksi juga akan jadi lebih cepat. Biasanya yang terjadi adalah penurunan kecepatan menjadi sedikit lebih lambat karena harus melewati 2 jalur terlebih dahulu temasuk proses enkripsi.

Page 163: Materi Kuliah Jaringan Komputer

163

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK

1. Menghubungkan kantor pusat dengan kantor kantor cabang melalui jaringan publik ( Site to Site VPN )

Umumnya perusahaan menggunakan VPN untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang. Bisa saja terjadi karyawan pada kantor pusat pada perusahaan tersebut tidak mengetahui bahwa dia sedang menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi dengan rekannya di kantor cabang.

Dengan menggunakan VPN ini maka perusahaan dapat menghemat biaya, mengingat biaya VPN jauh lebih murah daripada leased line atau bahkan jika harus membangun sendiri. Tapi kelemahannya adalah, karena menggunakan jaringan publik, maka kecepatan transmisi antara kantor pusat dan kantor cabang tidak dapat dikontrol. Koneksi VPN jenis ini biasanya 24 jam sehari.

13.2. FUNGSI VPN

Page 164: Materi Kuliah Jaringan Komputer

164

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK2. Mobile Working ( Remote Access VPN )

VPN juga banyak digunakan oleh staf perusahaan / instansi pemerintah yang sedang berdinas di luar kota atau bahkan di belahan dunia lain, untuk mengakses data data mereka yang tersimpan di kantor melalui akses internet.Dengan VPN maka karyawan dapat terhubung langsung dengan jaringan kantor secara private. Maka karyawan dapat melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan dari depan komputer tanpa harus berada di kantor. Hal ini menjadi solusi virtual office di jaman mobilitas tinggi seperti sekarang ini.Sebelum koneksi terjadi akan dilakukan proses dial up ke network access server ( NAS ). Umumnya NAS disediakan oleh provider yang memberikan layanan VPN atau perusahaannya sendiri berupa VPN server.User cukup menyediakan komputer dan aplikasi ( VPN client ) untuk men-dial NAS. Remote Access VPN ini mirip dengan dial up internet connection, tetapi memiliki teknologi yang lebih canggih serta secure. Koneksi remote access VPN ini biasanya dilakukan sewaktu waktu saat perlu.

Page 165: Materi Kuliah Jaringan Komputer

165

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK3. Securing your network.

Saat ini beberapa vendor memberikan solusi VPN juga untuk perusahaan-perusahaan. Namun solusi ini masih kurang aman. Karena untuk terhubung tidak memerlukan authentikasi.

Sehingga bila ada pengguna mengetahui settingan VPN perusahaan tersebut maka dia dapat terhubung ke jaringan perusahaan tapi harus login. Contohnya pada telkomsel VPN hanya dengan mengganti nama APN pada settingan network maka dia dapat langsung terhubung dengan jaringan dengan nama APN tersebut.

Dengan memasang VPN lagi di jaringan VPN semi publik tersebut maka jaringan akan lebih aman karena sebelum masuk ke jaringan kantor maka user harus membuat tunnel dulu dan login ke VPN server baru bisa terhubung dengan jaringan kantor.

Page 166: Materi Kuliah Jaringan Komputer

166

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK

4. Mengamankan jaringan wireless.

Jaringan wireless merupakan jaringan publik yang bisa diakses oleh siapa saja yang berada dijangkauan wireless tersebut.

Walaupun wireless juga memiliki pengaman seperti WEP, WPA, WPA2 namun jaringan wireless masih saja bisa ditembus.

Dengan menggunakan VPN maka user yang terhubung ke wireless harus membuat tunnel dulu dengan login ke VPN server baru bisa menggunakan resource jaringan seperti akses internet dan sebagainya.

Page 167: Materi Kuliah Jaringan Komputer

167

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK

1. IPSec ( Internet Protocol Security Protocol ) Solusi VPN via IP Secure Protocol. Solusi yang sudah distandarisasi tapi paling susah dikonfigurasi. Tingkat keamanan yang cukup baik namun dalam implementasinya cukup rumit. IPSec menggunakan 2 buah mode enkripsi yaitu :- Tunnel : melakukan enkripsi pada header dan payload masing masing

paket- Transport : Hanya melakukan enkripsi pada payload masing masing paket

2. PPTP ( Point to Point Tunneling Protocol )Merupakan solusi VPN dengan feature standar dimana jaringan dibangun dengan point to point seperti halnya anda melakukan dial up pada internet di rumah. Pada saat dial up ke provider internet maka akan dibangun point to point tunnel melalui jaringan telepon. Aplikasi OpenSource yang menggunakan PPTP adalah PopTop.

13.3. SOLUSI VPN

Page 168: Materi Kuliah Jaringan Komputer

168

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK

3. VPN with SSLMerupakan solusi VPN dengan menerapkan protocol Secure Socket Layer(SSL) pada enkripsi jaringan tunnel yang dibuat. Solusi ini diawali dengan aplikasi OpenVPN.

Solusi yang banyak digunakan adalah solusi VPN dengan SSL yaitu dengan OpenVPN sebagai aplikasinya. OpenVPN selain gratis karena open source juga memiliki kemudahan implementasi antara lain bersifat multiplatform di mana dapat dijalankan pada Linux ataupun Windows.

Page 169: Materi Kuliah Jaringan Komputer

169

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK

Enkripsi adalah suatu metode untuk mengamankan data dengan cara mengacak informasi sedemikian rupa sehingga sukar dibaca orang lain.Proses sebaliknya disebut dekripsi yaitu proses membaca data yang terenkripsi.Secara umum terdapat 2 metode enkripsi yaitu :

- Symmetric key encryptionBaik komputer pengirim maupun penerima harus memiliki ‘key ‘ yang sama. Informasi yang sudah di-enkripsi hanya bisa di-dekripsi dengan menggunakan key yang sama.

- Public key encryption Komputer pengirim menggunakan public key milik komputer penerima untuk melakukan enkripsi. Setelah informasi dikirim oleh komputer pengirim, maka proses dekripsi dilakukan dengan menggunakan private key komputer penerima.Public key dapat disebarkan kepada siapapun, namun private key hanya untuk pemilik yang sah saja.

13.4. ENKRIPSI

Page 170: Materi Kuliah Jaringan Komputer

170

13. VIRTUAL PRIVATE NETWORK

Berikut adalah gambaran langkah instalasi vpn client pada microsoft xp.

Protokol yang digunakan adalah PPTP.

1. Bukalah Windows Control Panel.

2. Pilihlah ‘Network and internet Connections pada Control Panel.

3. Pilih 'Create a connection to the network at your workplace‘ . Akan

tampak pilihan dial up connection atau virtual Private network

Connection.

4. Selanjutnya pilihlah virtual private network connection. Click Next.

5. Ikuti langkah selanjutnya sebagaimana yang ditampilkan pada layar.

13.5. CONTOH INSTALASI VPN CLIENT PADA WINDOWS XP

Page 171: Materi Kuliah Jaringan Komputer

171

14. PERANGKAT NETWORK

1.ROUTER

Beberapa karakteristik Router :

Digunakan untuk menghubungkan beberapa network baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya.Membagi networ besar menjadi sejumlah network yang lebih kecil ( subnetwork). Memiliki kemampuan routing. Jika paket ditujukan untuk host pada

network yang berbeda, maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya jika ditujukan untuk host dalam satu network, maka router akan menghalangi paket tersebut keluar, sehingga paket tersebut tidak membanjiri network lain.

Beberapa router keluaran Cisco : 1600 series, 1700 series, 4000 series, 7000 series, 12000 series. Makin canggih produk cisco, biasanya makin tinggi nomor seriesnya.

Page 172: Materi Kuliah Jaringan Komputer

172

14. PERANGKAT NETWORK

Lambang RouterWireless Router

Mikrotik Router

Cisco Router

Page 173: Materi Kuliah Jaringan Komputer

173

14. PERANGKAT NETWORK

2. SWITCH

Beberapa karakteristik Switch :

Digunakan untuk mendistribusikan traffic dari router ke arah user Tidak memiliki kemampuan routing karena tugas utamanya adalah

mendistribusikan traffic dari router ke arah user. Memiliki jumlah port yang banyak Apabila traffic dikirim ke user / host dari router via switch maka switch

dapat menentukan tujuan hostnya sehingga hanya host yang dituju saja yang dikirimkan paket.

Beberapa switch keluaran Cisco yang sering disebut catalyst : 1912, 2800 series, 5500 series, 8500 series.

Page 174: Materi Kuliah Jaringan Komputer

174

14. PERANGKAT NETWORK

Switch Lambang Switch

Page 175: Materi Kuliah Jaringan Komputer

175

14. PERANGKAT NETWORK

3.HUB

Hub mirip dengan switch yaitu sebagai konsentrator sehingga memiliki jumlah port yang banyak, tapi hub tidak secerdas switch. Apabila paket ditujukan ke suatu host via hub, maka hub akan meneruskan ke semua host meski bukan host penerima. Kondisi ini mengakibatkan beban traffic yang tinggi pada jaringan.Karena itu hub, biasanya digunakan untuk network yang kecil.

Lambang HubHub

Page 176: Materi Kuliah Jaringan Komputer

176

4.Network Interface Card ( NIC )

NIC yang sering kita dengar adalah Ethernet Card atau LAN card.NIC merupakan perangkat yang wajib dimiliki agar sebuah komputer dapat terhubung ke network. Tegangan listrik, gelombang EM, arus listrik, dan besaran fisika lainnya ditentukan oleh NIC, karena memang NIC bekerja pada layer fisik dan datalink baik pada sistem OSI maupun TCP/IP.

14. PERANGKAT NETWORK

Ethernet cardUSB Ethernet card Adapter

Page 177: Materi Kuliah Jaringan Komputer

177

15. TEKNOLOGI WAN

WAN ( Wide Area Network ) merupakan gabungan dari sejumlah LAN ( Local Area Network ) yang menggunakan berbagai macam teknologi.

Topologi WAN terdiri atas :1. Peer to Peer2. Star3. Ring4. Mesh ( fully mesh dan partial mesh )5. Tiered

15.1. TOPOLOGI WAN

Page 178: Materi Kuliah Jaringan Komputer

178

15. TEKNOLOGI WAN 1. Peer to Peer

LAN 1

LAN 2

LAN 3

LAN 4

Page 179: Materi Kuliah Jaringan Komputer

179

15. TEKNOLOGI WAN 2. Ring

LAN 1

LAN 2

LAN 3

LAN 4

Page 180: Materi Kuliah Jaringan Komputer

180

15. TEKNOLOGI WAN 3. Star

LAN 1

LAN 2

LAN 3

LAN 4

Page 181: Materi Kuliah Jaringan Komputer

181

15. TEKNOLOGI WAN 4. Mesh

LAN 1

LAN 2

LAN 3

LAN 4

a. Fully Mesh

Page 182: Materi Kuliah Jaringan Komputer

182

15. TEKNOLOGI WAN 4. Mesh

LAN 1

LAN 2

LAN 3

LAN 4

b. Partial Mesh

Page 183: Materi Kuliah Jaringan Komputer

183

15. TEKNOLOGI WAN 5. Tiered

LAN 1 LAN 2

LAN 3

LAN 4 LAN 5

LAN 6

LAN 7

Page 184: Materi Kuliah Jaringan Komputer

184

15. TEKNOLOGI WAN 15.2. WAN CONNECTION

WAN sesuai dengan namanya merupakan jaringan berukuran besar yang menggabungkan sejumlah LAN. Traffic antar LAN dalam jaringan WAN tentu saja cukup besar, karena dibutuhkan kapasitas koneksi yang besar untuk menghubungkan sejumlah LAN. Untuk penyediaan transmisi tersebut, biasanya perusahaan atau instansi pemerintah yang terdistribusi di sejumlah daerah melakukan :

1. Penyediaan transmisi sendiriCost yang dibutuhkan sangat besar, tetapi jika traffic antar LAN nya sangat besar, maka cost tersebut kemungkinan sebanding dengan benefitnya.

2. Dedicated Leased line dari perusahaan telekomunikasi atau ISP Cost nya lebih murah dibanding membangun jaringan sendiri, termasuk

maintenance dihandel oleh penyedia leased line

Page 185: Materi Kuliah Jaringan Komputer

185

15. TEKNOLOGI WAN

3. Sharing ( Switching ) Leased line antar pelanggan Sesama pelanggan biasanya dapat menyewa bersama sama ke penyedia

transmisi seperti perusahaan telekomunikasi. Yang disewa dapat berupa fiber optik, kemudian setiap pelanggan menyediakan MUX atau Router masing masing dan berbagi bandwidth fiber optik tersebut.

4. Membangun VPN dengan menggunakan jaringan publikCost nya lebih murah dibanding point 1 dan 2 di atas. Tetapi jika trafficnya sangat besar, koneksi WAN nya menjadi lambat.

Page 186: Materi Kuliah Jaringan Komputer

186

15. TEKNOLOGI WAN 15.3. METODE AKSES WAN

1. Frame Relay2. ISDN3. DSL4. ATM

Page 187: Materi Kuliah Jaringan Komputer

187

15. TEKNOLOGI WAN1. Frame Relay

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan. Jadi sebelum data dikirim maka harus dibuat jalur logik dulu yang disebut virtual circuit ( VC ). Jalur logika ini dibentuk antara dua buah peralatan pelanggan ( DTE ) melalui Frame Relay Packet Switched Network ( FR-PSN ).Protokol ini bekerja pada layer data link dan bersifat connection oriented.

Frame Relay

Page 188: Materi Kuliah Jaringan Komputer

188

15. TEKNOLOGI WAN

Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara “endpoint” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan

Source internet

Frame relay network terdiri atas :1.DTE ( Data Terminal Equipment ) : - end point : PC, server, host - perangkat akses : frame relay akses device/FRAD 2. DCE ( Data Communication Equipment) - perangkat jaringan : router dll

Page 189: Materi Kuliah Jaringan Komputer

189

15. TEKNOLOGI WAN

Terdapat 2 jenis VC :1.SVC ( Switched Virtual Circuit ) adalah koneksi sementara untuk terjadi nya transfer data antar DTE. Terdapat 4 status : call setup, data transfer, idle, termination )2. PVC ( Permanent Virtual Circuit ) adalah koneksi permanent, karena itu tidak ada status call set up dan temination. Hanya ada data transfer dan idle.

Source internet

Page 190: Materi Kuliah Jaringan Komputer

190

15. TEKNOLOGI WAN

Flags - menandakan awal dan akhir sebuah frameDLCI Value - menunjukkan nilai dari “data link connection identifier”. Terdiri dari 10 bit pertama dari “Address field”/alamat.Extended Address (EA) - panjang dari “Address field”, yang panjangnya 2 bytes.C/R - Bit C/R tidak didefinisikan saat ini.Congestion Control - Tiga bit yang mengontrol mekanisme pemberitahuan antrian (congestion) Frame Relay.Data - terdiri dari data ter-encapsulasi dari “upper layer” yang panjangnya bervariasi.FCS - (Frame Check Sequence) terdiri dari informasi untuk meyakinkan keutuhan frame.

Struktur frame relay

Page 191: Materi Kuliah Jaringan Komputer

191

15. TEKNOLOGI WAN

Keuntungan frame relay :Kecepatan tinggiBandwidth DinamikPerformansi yang baik/ Good PerformanceOverhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak ada error correction dan flow control. Meski demikian fungsi error correction dan flow control ditangani protokol di atasnya yaitu TCP yang bekerja di layer transport.

Page 192: Materi Kuliah Jaringan Komputer

192

15. TEKNOLOGI WAN 2. ISDN

ISDN ( Integrated Service Digital Network ) merupakan layanan digital untuk mentransmisikan data, text, voice, video dll melalui kabel telepon digital.Di sisi end user , untuk menggunakan ISDN harus menggunakan perangkat telepon digital, tentunya juga berlangganan line telepon digital.

3. DSL

DSL ( Digital Subscriber Line ) merupakan layanan broadband internet yang saat ini mulai menggantikan ISDN. Baik DSL dan ISDN menggunakan line kabel telepon digital, tapi teknologi DSL menyediakan bandwdth yang lebih lebar, sehingga dapat mengurangi biaya akses internet.

Page 193: Materi Kuliah Jaringan Komputer

193

15. TEKNOLOGI WAN 4. ATM

ATM ( Asyncrhonous Transfer Mode ) digunakan untuk transfer data berupa voice, audio dan video berkecepatan tinggi. Paket data ( disebut cell ) yang dikirim via ATM berukuran kecil dan selalu tetap sebesar 53 byte. 53 byte ini terdiri atas 48 byte field informasi dan 5 byte untuk header.Ukuran paket yang tetap sebesar 53 byte memudahkan pengurutan kembali cell cell menjadi data utuh.ATM bersifat connection oriented dan berkecepatan tinggi antara 25 hingga 155 Mbps.

Page 194: Materi Kuliah Jaringan Komputer

194

Literatur : 1. Cisco CCNA dan jaringan komputer karya Iwan Sofana Penerbit Informatika 2. internet

Page 195: Materi Kuliah Jaringan Komputer

195

END