Materi Kuliah Agama Islam_pertemuan 2 (by Andang)

download Materi Kuliah Agama Islam_pertemuan 2 (by Andang)

of 15

Transcript of Materi Kuliah Agama Islam_pertemuan 2 (by Andang)

KEBANGKITAN MANUSIAKISI-KISI MATERI a. Pengertian Kebangkitan Manusia b. Syarat-syarat kebangkitan secara fundamental c. Berbagai jenis aqidah dan ideologi d. Tolok ukur kebenaran ideologi

PENGERTIAN KEBANGKITAN

Kebangkitan hakiki diartikan sebagai kemampuan umat untuk memahami kehidupannya serta persoalanpersoalan yang muncul dari kehidupan tersebut dan kemudian dapat menyusun konsep yang lengkap (komprehensif) untuk menyelesaikan persolaanpersoalan tersebut secara mandiri (sesuai dengan kemauan umat tersebut) tanpa didikte oleh umat lain.

CIRI-CIRI KEBANGKITAN1. dapat memahami akar permasalahan yang dihadapi2. dapat membangun visi dan misi secara komprehensif 3. dapat membangun konsep penyelesaian secara mandiri 4. dapat mengatur semua aspek kehidupan secara mandiri 5. berpotensi untuk menjadi pemuka peradaban dan mengatur dunia 6. mampu menjadi pengarah peradaban dunia

Terdapat perbedaan pendapat tentang sebab (awal)kebangkitan : 1. Kebangkitan harus dimulai dari penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Kebangkitan harus dimulai dari penguasaan ekonomi 3. Kebangkitan harus dimulai dari kekuatan militer 4. Kebangkitan harus dimulai dari akhlak Semua pendapat di atas salah, karena keempat hal tersebut adalah apa-apa yang dapat dicapai umat setelah bangkit. Jadi yang benar adalah KEBANGKITAN HARUS DIMULAI DARI PERUBAHAN CARA BERFIKIR (QS Ar-Ra'd [13] : 11)

PERDEBATAN TENTANG SEBAB (AWAL) KEBANGKITAN

POTENSI KEKUATAN UMAT MENUJU KEBANGKITANUntuk mencapai kebangkitan, umat (termasuk umat Islam) memiliki potensi berupa : potensi kekuatan madiyyah (materi) yaitu berupa kekayaan sumber daya alam sebagai bahan baku serta sumber daya manusia dalam kapasitasnya sebagai tenaga kerja potensi kekuatan maknawiyah (intelektual) yaitu berupa kemampuan intelektual manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai konsep dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup potensi kekuatan ruhiyah yaitu dorongan atau motivasi yang kuat dari suatu kaum untuk maju dan berkembang. Kekuatan ruhiyah tak lain adalah AQIDAH

PERAN KEKUATAN RUHIYAH MENUJU KEBANGKITANKekuatan ruhiyah, yaitu AQIDAH memiliki peran penting dalam kebangkitan : 1. merupakan konsep fundamental untuk memandang semua realitas (manusia, alam dan kehidupan) 2. memberikan dorongan yang kuat bagi umat untuk bangkit dan mengatasi semua rintangan yang menghadang kebangkitan 3. memungkinkan umat untuk mengoptimalkan potensi kekuatan madiyah dan maknawiyah yang dimiliki guna memecahkan semua problem kehidupan yang dihadapi umat

PENGERTIAN IDEOLOGI (MABDA)Ideologi adalah konsep yang komprehensif untuk mengatur kehidupan masyarakat manusia secara menyeluruh. Ini merupakan definisi umum tentang ideologi, terlepas dari benar dan salahnya ideologi Ideologi terdiri dari : 1. Aqidah 2. Nidham (sistem aturan) Nidham terdiri dari : 2a. Fiqrah (Konsep peraturan) 2b. Thariqah (Metode penerapan peraturan)

AQIDAH DAN FUNGSINYAAqidah merupakan pemikiran yang menyeluruh (al fiqratu al kulliyatu) terhadap semua realitas yang dihadapi manusia (manusia, alam dan kehidupan). Aqidah berupa konsep yang sederhana (simpel) tetapi bersifat paling mendasar (fundamental) Dalam sebuah ideologi, aqidah berperan sebagai : 1. Qaidah fikriyah, yaitu pemikiran fundamental yang mendasari semua konsep (pemikiran) yang muncul dalam nidham, yaitu sebagai acuan berfikir dalam menyusun fiqrah 2. Qiyadah fikriyah, yaitu acuan dalam penerapan thariqah

FIQRAH (KONSEP ATURAN)Fiqrah adalah sekumpulan pemikiran atau konsep yang integratif tentang segala hal yang berhubungan dengan manusia dan alam yang berkaitan dengan perbuatan manusia. Fiqrah ini terdiri dari konsep-konsep dan nilai-nilai. a. Fiqrah umum pertama pandangan tentang hakekat manusia, alam dan kehidupan pandangan tentang tujuan kehidupan pandangan tentang kebahagiaan manusia b. Fiqrah umum kedua konsep ekonomi, konsep sosial, konsep politik, konsep hukum, konsep pendidikan dan penyebarluasan serta pertahanan ideologi

THARIQAH (METODE PENERAPAN ATURAN)Thariqah adalah metode yang bersifat baku untuk menerapkan fiqrah, yaitu membuat manusia terikat dengan fikrah sesuai dengan ideologi yang diterapkan. Penyimpangan dari thariqah dalam suatu aspek dianggap penyimpangan terhadap fiqrah (konsep) yang berkaitan dengan aspek tersebut. Thariqah suatu ideologi terdiri dari Thariqah yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan fikrah (thariqah yang berkaitan dengan pelaksanaan uqubat, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem pemerintahan, sistem pendidikan) Thariqah yang berkaitan dengan pengamanan ideologi Thariqah yang berkaitan dengan penyebaran ideologi

JENIS-JENIS AQIDAHPerbedaan ideologi ditentukan berdasarkan perbedaan pemikiran fundamentalnya, yaitu AQIDAH Secara fungsional hanya ada tiga jenis aqidah, yaitu : 1. Aqidah atheisme menolak keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam menolak hak Tuhan sebagai sumber aturan kehidupan manusia di dunia 2. Aqidah sekularisme mengakui keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam menolak hak Tuhan sebagai sumber aturan kehidupan manusia di dunia 3. Aqidah Islam mengakui keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam mengakui hak Tuhan sebagai sumber aturan kehidupan manusia di dunia

JENIS-JENIS IDEOLOGIBerdasarkan ketiga jenis aqidah tersebut, terbentuklah tiga ideologi standar dalam sejarah peradaban manusia, yaitu 1. Aqidah atheisme melahirkan ideologi KOMUNISME 2. Aqidah sekularisme menghasilkan ideologi KAPITALISME 3. Aqidah Islam menghasilkan ideologi ISLAM Disamping ideologi standar, terdapat ideologi-ideologi yang merupakan hasil sinkretisasi (perpaduan inkonsisten) dari ideologi standar, seperti : SOSIALISME SEKULAR SOSIALISME KAPITALIS SOSIALISME ISLAM

ISLAM SEBAGAI IDEOLOGIIslam merupakan diin, yaitu jalan kehidupan yang berasal dari wahyu (QS Al-Maaidah [5] : 3). Konsep-konsep nilai dasar tentang kehidupan dalam Islam berasal dari firman Allah dan bukan dari pemikiran manusia Dengan demikian, Islam sebagai ideologi bukan berarti Islam berasal dari ide manusia. Islam berfungsi sebagai ideologi karena aqidah Islam menjadi qaidah berfikir dan qiyadah berfikir bagi manusia dalam mengatur kehidupannya (QS Al Maaidah [5] : 44-50; QS Al-Ahzab [33] : 36; QS An-Nisaa [4] : 59 dan 65; QS Al Hasyr : 7)

KEBENARAN IDEOLOGIIdeologi dikatakan benar (haq) dan salah (bathil) sematamata dilihat dari aqidahnya. Jika aqidah ideologi tersebut benar (haq) maka ideologi tersebut juga benar (haq) Jika aqidah ideologi tersebut salah (bathil) maka ideologi tersebut juga salah (bathil) Ideologi yang benar (haq) mempunya ciri sebagai berikut : 1. aqidahnya sesuai dengan akal manusia (sesuai dengan qaidah berfikir yang benar dan tidak bersifat dogma) 2. sesuai dengan fithrah manusia 3. memberikan ketenangan bagi manusia, masyarakat manusia dan peradaban manusia

IDEOLOGI DAN KEBANGKITANHanya ideologilah yang mampu membawa suatu kaum menuju kebangkitan. Hal ini karena ideologi memiliki pemikiran komprehensif sehingga suatu kaum mampu mengoptimalkan potensi kekuatan madiyah (materi) dan maknawiyah (intelektual) mereka untuk menyelesaikan problema mereka secara mandiri Hanya saja, ideologi yang haq akan menghasilkan kebangkitan yang haq dan ideologi yang bathil juga akan menghasilkan kebangkitan yang bathil