materi kimia makanan

download materi kimia makanan

of 10

Transcript of materi kimia makanan

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    1/10

    Bahan pengawet adalah bahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat

    proses fermentasi (pembusukan), pengasaman, atau peruraian lain terhadap

    makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah

    rusak atau menjadi busuk. Bahan pengawet tradisional telah dikembangkan sejak

    ratusan tahun lalu, seperti garam dapur, gula, cuka, dan lada. Ikan laut biasa

    diawetkan dengan cara pengasinan. Buah-buahan diawetkan dengan cara dijadikanmanisan. Makanan lauk-pauk bisa diawetkan dengan dibumbui lada dan cuka.

    aram dapur biasanya digunakan untuk mengawetkan daging dan ikan agar tidak

    mudah busuk. aram dapur berfungsi untuk menghambat pembiakan bakteri

    seperti mikroorganisme clostridium botulinum. !ika bakteri ini berkembang biak

    pada makanan akan menghasilkan racun yang dapat meracuni daging. ula merah

    atau gula pasir bisa digunakan untuk mengawetkan buah-buahan. Bahan yang akan

    diawetkan direndam dalam larutan gula, keadaan ini menyebabkan mikroorganisme

    sukar hidup.

    aram merupakan salah satu contoh bahan pengawet yang alami

    sumber gambar" riaseptiyani

    Bahan #imia $ebagai %engawet &ang Masih 'iikan

    Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai, namun kurang aman jika

    digunakan secara berlebihan. Bahan-bahan pengawet tersebut, antara lain sebagai

    berikut.

    sam Benoat

    Bahan pengawet buatan yang paling sering dipakai adalah asam benoat. sam

    benoat berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri.

    %enggunaan asam benoat dengan kadar lebih dari *+ ppm dapat memberikan

    efek samping berupa alergi. dapun pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan

    iritasi pada lambung dan saluran pencernaan.

    #alsium Benoat

    Bahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin

    (racun), bakteri spora, dan bakteri bukan pembusuk. $enyawa ini dapat

    memengaruhi rasa. Bahan makanan atau minuman yang diberi benoat dapat

    memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair. #alsium benoat

    digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, minuman anggur, saus sari buah,

    sirop, dan ikan asin. Bahan ini bisa menyebabkan dampak negatif pada penderita

    asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin. #alsium benoat bisa memicu

    terjadinya serangan asma.

    $ulfur 'ioksida ($*)

    Bahan pengawet ini juga banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang

    kering, sirop, dan acar. Meskipun bermanfaat, penambahan bahan pengawet

    tersebut berisiko menyebabkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma,

    mutasi genetik, kanker, dan alergi.

    #alium itrit

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    2/10

    #alium nitrit berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air. Bahan

    ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu

    yang singkat. #alium nitrit sering digunakan pada daging yang telah dilayukan

    untuk mempertahankan warna merah agar tampak selalu segar, semisal daging

    kornet. %enggunaan yang berlebihan, bisa menyebabkan keracunan. $elain

    memengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh,juga menyebabkan kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan

    muntah-muntah.

    #alsium %ropionat/atrium %ropionat

    #eduanya termasuk dalam golongan asam propionat, sering digunakan untuk

    mencegah tumbuhnya jamur atau kapang. Bahan pengawet ini biasanya digunakan

    untuk produk roti dan tepung. %enggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan

    migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.

    atrium Metasulfat

    $ama dengan kalsium dan natrium propionat, natrium metasulfat juga sering

    digunakan pada produk roti dan tepung. Bahan pengawet ini diduga bisa

    menyebabkan alergi pada kulit.

    sam $orbat

    Beberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, buah, dan produk minuman

    kerap ditambahkan asam sorbat. Meskipun aman dalam konsentrasi tinggi, asam ini

    bisa membuat perlukaan di kulit.

    Bahan #imia $ebagai %engawet &ang 'ilarang

    khir-akhir ini banyak terjadi penyalahgunaan bahan pengawet, misalnya boraks

    dan formalin. Boraks sering digunakan pada pengolahan bakso dan mi basah.

    Boraks yang dikonsumsi terus-menerus dapat berakibat keracunan dengan gejalamuntah-muntah, diare, dan bahkan dapat menyebabkan kematian. 'i samping

    bersifat sebagai at pengawet boraks juga berfungsi sebagai pengenyal. 0ormalin

    dengan kadar sekitar 12, biasa digunakan pada proses pengawetan spesimen

    biologi atau proses pengawetan mayat.

    dapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan,

    antara lain sebagai berikut.

    atamysin

    Bahan ini biasa digunakan pada produk daging dan keju. Bahan ini bisa

    menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare, dan perlukaan kulit.

    #alium setat

    Makanan yang asam umumnya ditambahkan bahan pengawet ini. %adahal bahan

    pengawet ini diduga bisa menyebabkan rusaknya fungsi ginjal.

    Butil 3idroksi nisol

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    3/10

    Biasanya terdapat pada daging babi dan sosisnya, minyak sayur, shortening, keripik

    kentang, pia, dan teh instan. Bahan pengawet jenis ini diduga bisa menyebabkan

    penyakit hati dan memicu kanker.

    B.Bahan kimia dalam makanan

    4at aditif adalah at yang ditambahkan pada makanan atau minuman.Biasanya,

    bahan aditif diberi kode huruf 5 (5ropa) dan diikuti dengan tiga angka. Misalnya, 5

    6 sebagai kode pewarna, 5 * kode konse7ator, 5 8 kode antioksida, dan 5

    1 kode pengemulsi atau stabilisator. 9ontoh bahan aditif itu adalah 5 * asam

    sorbat, 5 *6 a sorbat, 5 8 asam askorbat, 5 866 oktil gallat, 5 8* butil

    hidroksilanisol (B3), dan 5 8*6 butilhidroksil toluena (B3:).

    4at aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu"

    6. 4at aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat;

    *. 4at aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan

    alami yang sejenis, baik susunan kimia maupun sifat/fungsinya, seperti amil asetat

    dan asam askorbat.

    Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, at aditif dapat dikelompokkan

    sebagai at pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.

    . Bahan %ewarna

    Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke

    dalam makanan. %enambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk

    memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik.

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    4/10

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    5/10

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    6/10

    *. %emanis Buatan

    %emanis buatan adalah senyawa hasil sintetis laboratorium yang merupakan bahan

    tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan. %emanis

    buatan tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gii. $ebagaimana pemanis alami,

    pemanis buatan juga mudah larut dalam air. %enggunaan bahan pemanis ataubatasan pemakaian bahan pemanis dalam makanan harus mengacu pada

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    7/10

    rang memilih jenis pemanis untuk makanan yang dikonsumsinya tentu dengan

    alasan masing-masing. %emanis alami tentu lebih aman, tetapi harganya lebih

    mahal. %emanis buatan lebih murah, tetapi aturan pemakaiannya sangat ketat

    karena bisa menyebabkan efek negatif yang cukup berbahaya. %ada kadar yang

    rendah atau tertentu, pemanis buatan masih diijinkan untuk digunakan sebagai

    bahan tambahan makanan, tetapi pada kadar yang tinggi bahan ini akanmenyebabkan berbagai masalah kesehatan. :abel berikut memperlihatkan

    perbedaan pemanis alami dan buatan.

    %emanis alami %emanis buatan

    %ada suhu tinggi bisa terurai. 9ukup stabil bila dipanaskan.

    Memiliki kalori tinggi. Memiliki kalori rendah.

    Berasa manis normal. Berasa manis sampai puluhan bahkan ratusan kalirasa manis gula.

    3arganya cenderung lebih tinggi. 3arganya sangat terjangkau.

    =ebih aman dikonsumsi. $ebagian dapat berpotensi karsinogen

    (penyebab kanker).

    9. %engawet

    Bahan pengawet adalah bahan kimia yang dapat mencegah atau menghambat

    proses fermentasi (pembusukan), pengasaman, atau peruraian lain terhadap

    makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme sehingga makanan tidak mudah

    rusak atau menjadi busuk. Bahan pengawet bersifat karsinogen, untuk itu batasan

    penggunaan bahan pengawet sebaiknya sesuai dengan %eraturan Menteri

    #esesehatan o. @**/ menkes/per/ID/ FF.

    Menurut 0' (0ood and 'rug dministrasion), keamanan suatu pengawet makanan

    harus mempertimbangkan jumlah yang mungkin dikonsumsi dalam produk

    makanan atau jumlah at yang akan terbentuk dalam makanan dari penggunaan

    pengawet, efek akumulasi dari pengawet dalam makanan dan potensi toksisitas

    yang dapat terjadi (termasuk menyebabkan kanker) dari pengawet jika dicerna oleh

    manusia atau hewan. $ecara garis besar at pengawet dibedakan menjadi tiga

    macam, yaitu"

    6. C$ (enerally Cecognied as $afe) yang umumnya bersifat alami, sehingga

    aman dan tidak berefek racun sama sekali. Berikut ini adalah contoh-contoh

    pengawet alami.

    a. ula tebu

    ula tebu memberi rasa manis dan bersifat mengawetkan. Buah-buahan yang

    disimpan dalam larutan gula pekat akan menjadi awet karena mikroorganisme

    sukar hidup di dalamnya.

    b. ula merah

    $elain sebagai pemanis gula merah juga bersifat mengawetkan seperti halnya gula

    tebu.

    c. aram

    aram merupakan pengawet alami yang banyak dihasilkan dari penguapan air laut.

    Ikan asin dapat bertahan hingga berbulan-bulan karena pengaruh garam.

    d. #unyit

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    8/10

    #unyit, selain sebagai pewarna, juga berfungsi sebagai pengawet. 'engan

    penggunaan kunyit, tahu atau nasi kuning menjadi tidak cepat basi.

    e. #ulit kayu manis

    #ulit kayu manis merupakan kulit kayu yang berfungsi sebagai pengawet karena

    banyak mengandung asam benoat. $elain itu, kayu manis juga berfungsi sebagai

    pemanis dan pemberi aroma.

    f. 9engkih

    9engkih merupakan pengawet alami yang dihasilkan dari bunga tanaman cengkih.

    $elain sebagai pengawet, cengkih juga berfungsi sebagai penambah aroma.

    *. 'I (cceptable 'aily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan

    hariannya (daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen. Bahan-bahan

    pengawet tersebut, antara lain sebagai berikut.

    a. sam asetat

    sam asetat dikenal di kalangan masyarakat sebagai asam cuka. Bahan ini

    menghasilkan rasa masam dan jika jumlahnya terlalu banyak akan mengganggu

    selera karena bahan ini sama dengan sebagian isi dari air keringat kita. sam asetat

    sering dipakai sebagai pelengkap ketika makan acar, mi ayam, bakso, atau soto.

    sam asetat mempunyai sifat antimikroba. Makanan yang memakai pengawet asam

    cuka antara lain acar, saos tomat, dan saus cabai.

    b. Benoat

    Benoat banyak ditemukan dalam bentuk asam benoat maupun natrium benoat

    (garamnya). Berbagai jenis soft drink (minuman ringan), sari buah, nata de coco,

    kecap, saus, selai, dan agar-agar diawetkan dengan menggunakan bahan jenis ini.

    c. $ul>t

    Bahan ini biasa dijumpai dalam bentuk garam kalium atau natrium bisul>t.

    %otongan kentang, sari nanas, dan udang beku biasa diawetkan dengan

    menggunakan bahan ini.

    d. %ropil galat

    'igunakan dalam produk makanan yang mengandung minyak atau lemak dan

    permen karet serta untuk memperlambat ketengikan pada sosis. %ropil galat juga

    dapat digunakan sebagai antioksidan.

    e. %ropianat

    !enis bahan pengawet propianat yang sering digunakan adalah asam propianat dan

    garam kalium atau natrium propianat. %ropianat selain menghambat kapang juga

    dapat menghambat pertumbuhan bacillusmesentericus yang menyebabkan

    kerusakan bahan makanan. Bahan pengawetan produk roti dan keju biasanya

    menggunakan bahan ini. %enggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan migren,

    kelelahan, dan kesulitan tidur.

    f. aram nitrit

    aram nitrit biasanya dalam bentuk kalium atau natrium nitrit. #alium nitrit

    berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air. Bahan ini terutama

    sekali digunakan sebagai bahan pengawet keju, ikan, daging, dan juga daging

    olahan seperti sosis, atau kornet, serta makanan kering seperti kue kering.

    %erkembangan mikroba dapat dihambat dengan adanya nitrit ini. Misalnya,

    pertumbuhan clostridia di dalam daging yang dapat membusukkan daging.

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    9/10

    %enggunaan yang berlebihan, bisa menyebabkan keracunan. $elain memengaruhi

    kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, juga

    menyebabkan kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-

    muntah.

    g. $orbat

    $orbat yang terdapat di pasar ada dalam bentuk asam atau garam sorbat. $orbat

    sering digunakan dalam pengawetan margarin, sari buah, keju, anggur, dan acar.

    sam sorbat sangat efektif dalam menekan pertumbuhan kapang dan tidak

    memengaruhi cita rasa makanan pada tingkat yang diperbolehkan. Meskipun aman

    dalam konsentrasi tinggi, asam ini bisa membuat perlukaan di kulit.

    8. 4at pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atauberbahaya, %engawet

    tersebut di antaranya adalah"

    Boraks

    Boraks atau natrium tetraborat, dengan rumus kimia a*B1@ 6 3* adalah

    senyawa yang biasa digunakan sebagai bahan baku disinfektan, detergen, cat,

    plastik, ataupun pembersih permukaan logam sehingga mudah disolder. #arena

    boraks bersifat antiseptik dan pembunuh kuman, bahan ini sering digunakan untuk

    pengawet kosmetik dan kayu. Banyak ditemukan kasus boraks yang

    disalahgunakan untuk pengawetan bakso, sosis, krupuk gendar, mi basah, pisang

    molen, lemper, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit. !ika boraks termakan dalam

    kadar tertentu, dapat menimbulkan sejumlah efek samping bagi kesehatan, di

    antaranya"

    gangguan pada sistem saraf, ginjal, hati, dan kulit;

    gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi saraf pusat;

    terjadinya komplikasi pada otak dan hati; dan

    menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 8GH gram.

    0ormalin

    0ormalin adalah nama dagang untuk larutan yang mengandung 12 formaldehid

    (393) dalam H2 air atau campuran air dan metanol (jenis alkohol bahan baku

    spiritus) sebagai pelarutnya. 0ormalin sering disalahgunakan untuk mengawetkan

    mi, tahu basah, bakso, dan ikan asin. 0ormalin tidak boleh digunakan karena dapat

    menyebabkan kanker paru-paru dan gangguan pada alat pencernaan dan jantung.

    atamysin

    Bahan ini biasa digunakan pada produk daging dan keju. Bahan ini bisa

    menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare, dan perlukaan kulit.

    #alium setat

    Makanan yang asam umumnya ditambahkan bahan pengawet ini. %adahal bahan

    pengawet ini diduga bisa menyebabkan rusaknya fungsi ginjal.

    Butil 3idroksi nisol (B3)

    Biasanya terdapat pada daging babi dan sosisnya, minyak sayur,shortening, keripik

    kentang, pia, dan teh instan. Bahan pengawet jenis ini diduga bisa menyebabkan

    penyakit hati dan memicu kanker.

    '. %enyedap

  • 7/24/2019 materi kimia makanan

    10/10

    Bahan penyedap rasa merupakan bahan tambahan makanan yang berguna untuk

    meleatkan bahan makanan. %enyedap berfungsi menambah rasa nikmat dan

    menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan makanan. Bahan penyedap

    ini terdapat dalam bentuk alami dan buatan.

    6. %enyedap lami

    Bahan penyedap dari bahan alami selalu terdapat di dalam setiap makanan.

    Biasanya bahan-bahan ini dicampurkan bersama-sama sebagai bumbu makanan,

    beberapa di antaranya "

    Bawang merupakan pemberi rasa sedap alami yang paling banyak digunakan.

    Merica memberi aroma segar dan rasa pedas yang khas.

    :erasi merupakan at cita rasa alami yang dihasilkan dari bubuk ikan dan udang

    kecil yang dibumbui sedemikian rupa sehingga memberi rasa sedap yang khas.

    'aun salam memberi rasa sedap pada makanan.

    !ahe memberi aroma harum dan rasa pedas khas jahe.

    9abai memberi rasa sedap dan pedas pada setiap masakan.

    'aun pandan memberi rasa dan aroma sedap dan wangi pada makanan.

    #ayu manis, selain memberi rasa manis dan mengawetkan juga memberi aroma

    harum khas kayu manis.

    *. %enyedap Buatan

    %enyedap buatan yang paling banyak digunakan dalam makanan adalah 7etsin atau

    monosodium glutamat (M$) yang sering juga disebut sebagai micin. M$

    merupakan garam natrium dari asam glutamat yang secara alami terdapat dalamprotein nabati maupun hewani. 'aging, susu, ikan, dan kacang-kacangan

    mengandung sekitar *2 asam glutamat. M$ tidak berbau dan rasanya

    merupakan campuran rasa manis dan asin yang gurih.

    Mengonsumsi M$ secara berlebihan akan menyebabkan timbulnya gejala-gejala

    yang dikenal sebagai 9hinese Cestaurant $yndrome (9C$). :anda-tandanya antara

    lain berupa munculnya berbagai keluhan seperti pusing kepala, sesak napas, wajah

    berkeringat, kesemutan pada bagian leher, rahang, dan punggung.