materi ki9mfis.docx

23
Home Ilmu Pengetahuan o Fisika o Biologi o Kimia Info o Info dan Tips o Info Menarik o Info Perkuliahan Teknologi o Komputer o Antariksa o Game Online o Elektronika Matematika Cara Blog Home » Ilmu Fisika » Kimia » Macam-macam Zat dan Perubahan Wujud Zat Macam-macam Zat dan Perubahan Wujud Zat 1 Comment Ilmu Fisika , Kimia Tuesday, 30 October 2012 Macam-macam zat dan perubahan wujud zat - Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya, zat terbagi atas tiga macam yaitu: zat padat, zat cair dan gas. Nah, berikut macam-macam zat dan perubahan wujud zat :

Transcript of materi ki9mfis.docx

Home Ilmu Pengetahuan Fisika Biologi Kimia Info Info dan Tips Info Menarik Info Perkuliahan Teknologi Komputer Antariksa Game Online Elektronika Matematika Cara Blog Top of Form

Bottom of FormHome Ilmu Fisika Kimia Macam-macam Zat dan Perubahan Wujud Zat Macam-macam Zat dan Perubahan Wujud Zat 1 Comment Ilmu Fisika, Kimia Tuesday, 30 October 2012

Macam-macam zat dan perubahan wujud zat -Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya, zat terbagi atas tiga macam yaitu: zat padat, zat cair dan gas. Nah, berikut macam-macam zat dan perubahan wujud zat:.1. Zat PadatZat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Pertikel zat padat memiliki sifat-sifat:Letaknya sangat berdekatanSusunannya teraturGerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnyaContoh : kayu, batu, pensil, buku, kapur, dan lain-lain

2. Zat cairZat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Partikel zat cair memiliki sifat-sifat sebagai berikut:Letaknya berdekatanSusunannya tidak teraturGerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknyaContoh zat cair : air, sirup, santan kelapa, jus dan lain-lain

3. GasGas memiliki ciri di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Partikel gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut:Letaknya sangat berjauhanSusunannya tidak teraturGerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangancontoh : Oksigen, karbon dioksida, uap air, asap, dsb.Perubahan wujud zatZat dapat berubah wujud jika diberikan panas atau melepaskan pans. Ada 6 macam perubahan wujud zat yaitu:Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat cantohnya : air menjadi esMencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair. Contoh: es menjadi air, mentega yag melelehMenyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas contohnya penguapan kapur barusDeposisi yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat, contohnya jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas, contohnya: air yang mendidih akan menguap menjadi asapMengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair, contohnya embun di pagi hariUntuk mempermudah mengingatmacam-macam zat dan perubahan wujud zat, berikut gambarmacam-macam zat dan perubahan wujud zat:

BAB 4. KONSEP ZAT DANWUJUDNYATinggalkan komentar Go to comments 24 Votes

Standar Kompetensi:3. Memahami wujud zat dan perubahannyaKompetensi Dasar:3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hariPeta Konsep

Peta KonsepA. WUJUD ZATKonsep:Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yangberada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut ke dalam kaleng. Apakahair menempati kaleng? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah.Selanjutnya jika air dalam wadah itu ditimbang ternyata memiliki massa.Demikian halnya dengan udara ternyata juga menempati ruang danmemiliki massa.Di sekitarmu terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkankedalam tiga wujud zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminiumtermasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat cair, sedangkan gas elpiji,udara termasuk zat gas.Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair danzat gas.1. Perubahan Wujud ZatSelepas kamu melakukan kegiatan olah raga tentu akan merasakanhaus. Diantara teman kamu mengajak pergi ke kantin sekolah untukmembeli es teh. Tahukah kamu bagaimana cara membuat es? Ketikaair dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami perubahan wujudyaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan perubahanwujud yang terjadi ketika air dipanaskan kemudian mendidih?Perubahan wujud apa pula yang terjadi pada kapur barus yangdimasukkan pada almari pakaian? Coba kamu temukan jawabannya!Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagaiberikut.a. MembekuPeristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwaini zat melepaskan energi panas.b. MencairPeristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalamperistiwa ini zat memerlukan energi panas.c. MenguapPeristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwaini zat memerlukan energi panas.d. MengembunPeristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwaini zat melepaskan energi panas.e. MenyublimPeristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwaini zat memerlukan energi panas.f. MengkristalPeristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwaini zat melepaskan energi panas.

Skema Perubahan Wujud ZatB. TEORI PARTIKEL ZATKonsep:Molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu.Atom adalah partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda.Zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Partikel-partikelitu yang dinamakan molekul. Mengapa zat mempunyai bentuk tetap?Mengapa zat cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah sesuai denganwadahnya? Bagaimana bentuk zat gas? Untuk lebih jelasnya ikutipenjelasan berikut ini.1. Partikel Zat dapat BergerakTernyata saat minyak wangi belum disemprotkan kamu tidak akanmencium aroma minyak wangi itu. Tetapi setelah disemprotkan kamudapat mencium aroma minyak wangi itu. Hal ini membuktikan sekaligusmenunjukkan bahwa zat gas memiliki jarak antarpartikel lebih jauh danbergerak bebas.2. Susunan dan Gerak Partikel Pada Berbagai Wujud Zata. zat padat

Susunan Partikel Zat PadatZat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap.Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat salingberdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik antar partikelsangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padatdapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.b. zat cair

Susunan Partikel Zat CairZat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenyatetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel padazat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antarpartikel agak lemah. Volumenya tetap dikarenakan partikel padazat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkankelompoknya.c. zat gas

Susunan Partikel Zat GasZat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumeberubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikelpada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarikantar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakanpartikel pada zat gas dapat bergerak bebas meninggalkankelompoknya.3. Menjelaskan Perubahan Wujud Zat Berdasarkan Teori PartikelSaat zat padat dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat padatbergerak lebih cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah.Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkanwujud zat berubah dari padat menjadi cair.Bila zat cair dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat cairbergerak cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnyapartikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zatberubah dari cair menjadi gas.C. KOHESI DAN ADHESIKonsep:Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalahgaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis.Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebutmeniskus.Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksaitu? Ternyata setetes air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahipermukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air raksa lebihbesar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca. Teteskan air diatas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itumenyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi?Karena kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca.D. KapilaritasGaya kohesi dan gaya adhesi berpengaruh pada gejala kapilaritas.Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya cairan di dalam pipakapiler atau pipa kecil. Sebuah pipa kapiler kaca bila dicelupkanpada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke dalampembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapilerdicelupkan pada tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa raksadi dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih rendah permukaannyadibandingkan permukaan raksa dalam tabung. Jadi, kapilaritassangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluhpipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan raksa turun dalampembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi.

Peristiwa KapilaritasSekarang banyak dikembangkan teknologi yang mendasarkanpada gaya adhesi maupun kohesi. Beberapa tekstil kain tiruanmenghasilkan kain yang kohesif terhadap debu. Jadi, pakaian daribahan tersebut tidak mudah kotor. Di lain pihak, banyak ditemukanbahan-bahan adhesif serbaguna, lem alteco, dan sejenisnya sangatberguna bagi kehidupan. Bahkan, luka bekas operasi sekarang tidakperlu dijahit melainkan cukup dilem dengan lem khusus yang adhesifdengan jaringan kulit dan otot.Beberapa contoh gejala kapilaritas yang berkaitan denganperistiwa alam yaitu:1. peristiwa naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuhtumbuhan;2. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor;3. basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan. Ketikaterkena hujan, tembok bagian luar akan basah, kemudianmerembes ke bagian yang lebih dalam.D. MASSA JENISUntuk menentukan massa jenis suatu zat dapat dilakukan denganmelakukan membagi massa zat dengan volume zat. Jika massa jenis zat (baca rho), massa zat m dan volume zat V maka diperoleh persamaan:

Rumus Massa JenisKeterangan: = massa jenis zat (Kg/m3)m = massa zat (kg)V = volume zat (m3)Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis.Massa jenis menunjukkan kerapatan suatu zat.

Massa Jenis Beberapa ZatBerikut beberapa hal tentang massa jenis suatu zat.1. Satuan Massa JenisSatuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3 yang dapat pula dikonversikan ke satuan yang lain misalnya g/cm3.2. Menentukan Massa Jenis Zat Padata. Bentuknya teraturLangkah yang harus dilakukan adalah mengukur massa zatdengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat dapatdihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya,kubus, balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat denganmembagi massa zat dengan volume zat.b. Bentuknya tidak teraturMisalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu.Langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut :1) Timbanglah batu dengan menggunakan neraca untuk mengetahuimassa batu. Catat hasil pengukuranmu!2) Sediakan gelas ukur dan tuangkan air ke dalam gelas ukurtersebut. Catat volumenya, misal V1 = 50 ml.3) Masukkan batu yang hendak kamu ketahui volumenya ke dalamgelas ukur yang berisi air. Catat kenaikan volume airnya,misalnya V2 = 70 ml.4) Volume batu = V2 V15) Massa jenis zat merupakan hasil bagi massa zat dengan volumezat.3. Menentukan Massa Jenis Zat CairMassa jenis zat cair dapat diukur langsung dengan menggunakanhidrometer. Hidrometer memiliki skala massa jenis dan pemberat yangdapat mengakibatkan posisi hidrometer vertikal. Cara mengetahuimassa jenis zat cair adalah dengan memasukkan hidrometer ke dalamzat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan acuansemakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat cairyang diukur semakin kecil.4. Massa Jenis Zat Berguna untuk Menentukan Jenis ZatPernahkah kamu menjumpai suatu zat yang tidak dapat disebutkanjenisnya? Kamu dapat menentukan jenis suatu zat dengan caramengukur massa zat dan volumenya, selanjutnya mencari massa jeniszat tersebut dengan cara membagi massa zat dengan volume zat. Hasilyang diperoleh dikonfirmasikan dalam tabel massa jenis berbagai zat.5. Manfaat Mengetahui Massa JenisMengapa aluminium digunakan untuk bahan pembuatan pesawatterbang? Mengapa polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir?Tahukah kamu alasannya?Aluminium bersifat kuat dan memiliki massa yang kecil sehinggaringan tidak seperti logam-logam lainnya misalnya, besi. Polystyrenememiliki massa yang cukup rendah dan massa jenis rendah. Hal inimengandung makna polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleiryang menempati ruangan luas tetapi massanya cukup rendah.Penggunaan Konsep Massa Jenis dalamKehidupan Sehari-Hari1. Kapal SelamTahukah kamu mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batutenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air,sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam airkarena memiliki massa jenis lebih besar daripada air.Tahukah kamu mengapa kapal selam dapat terapung dantenggelam di air? Ketika terapung massa jenis total kapal selam lebihkecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapalselam lebih besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberatyang berisi air dan udara. Tangki tersebut terletak di antara lambungkapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi membesar ataumemperkecil massa jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompamasuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam lebihbesar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam menjadikecil, air laut dipompa keluar.2. Balon GasPernahkah kamu melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa yangterdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas heliummemiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gasbisa naik ke atas.3. Air Minum Dingin di Dalam Lemari EsSuatu ketika kamu mungkin pernah melihat dalam botol air minumdingin yang berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapahal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga mengandung kapur,namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan. Ketikaair dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehinggakapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan turun ke bawahdan mengendap.REFERENSI:Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalTeguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

1. Materi danPerubahanMateri Dan PerubahanA. MateriMateri adalah segala sesuatuyang mempunyai massa dan menempati ruang (mempunyai volume ). Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh kita merupakan materi. Materi terdapat 3 macam wujud: Liquid( cair ), solid ( padat ), dan gas.Sifat sifat materi dapat dikelompokan menjadi sifat ekstensif dan sifat intensif, sifat ekstentif ialah sifat yang bergantung pada bentuk, ukuran dan jumlah zat. Massa dam Volume adalah 2 sifat eksentif yang banyak dikemukakan dalam ilmu pengetahuan alam. Sifat intensif adalah sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran dan jumlah zat.Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :1. Perubahan Materi Secara Fisika atau FisisPerubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.Contoh perubahan fisis :a. perubahan wujud- es balok yang mencair menjadi air- air menguap menjadi uap- kapur barus menyublim menjadi gas, dsbb. perubahan bentuk- gandum yang digiling menjadi tepung terigu- benang diubah menjadi kain- batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dllc. perubahan rasa berdasarkan alat indera- perubahan suhu- perubahan rasa, dan lain sebagainya2. Perubahan Materi Secara KimiaAdalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru. PerubahanContoh perubahan kimia :a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot.b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makananc. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan.d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan.REAKSI KIMIASuatu perubahan kimia lebih sering disebut dengan istilah reaksi kimia. Kata kerja bereaksi selalu berarti membentuk zat baru. Zat semula kemudian berubah disebut Pereaksi (reaktan), sedangkanzat baru yang terbentuk disebut Hasil reaksi (produk).Ada 4 macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia, yaitu:a. Pembentukan gasb. Pembentukan endapanc. Perubahan warnad. Perubahan suhuTabel pengamatan Perubahan MateriPerubahan FisisPerubahan Kimia

1. Pembakaran Logam NikelKawat nikel dibakar pada nyala api alat pembakaran Bunsen. Nikel terbakar membara. Ketika di dinginkan, logam itu kembali pada wujud semula.1. Pembakaran logam magnesiumPita magnesium di bakar pada nyala Bunsen. Magnesium terbakar dengan menimbulkan cahaya terang, dan menghasilkan abu berwarna putih.

1. Pelarutan garam dapurSesendok garam dapur dimasukan ke dalam air suling pada gelas kimia, dan diaduk sampai larut. Jika larutan ini dipanaskan sampai semua air menguap maka garam dapur diperoleh kembali.1. Pelarutan logam natriumDengan menggunakan tang, sekeping natrium dimasukan secara hati hatipada permukaan air suling di gelas kimia. Natrium larut disertai sedikit ledakan. Jika air diuapkan, kita memperoleh zat padat putih. Zat ini juga larut dalam air, tetapi tidak menimbulkan ledakan.

1. Pemanasan secara lemahPanaskan belerang dalam tabung reaksi dengan api yang lemah (nyala kuning). Tabung digoyangkan terus-menerus. Setelah belerang meleleh, pemanasan dihentikan. Ketika didinginkan, belerang menjadi padat kembali seperti semula.1. Pemanasan secara kuatPanaskan belarang dalam sendok porselin dengan api yang kuat (nyala biru). Belerang meleleh, dan lamban lun jumlahnya berkurang. Akhirnya sendok itu kosong dan timbul gas yang berbau seperti bau korek api yang terbakar.

Perubahan Wujud Zat Beserta Contohnya Author: Tria Kusuma Dewi Label: Pendidikan

Perubahan Wujud Zat Beserta Contohnya - Perubahan wujud zat yaitu perubahan termodinamika dari satu fase benda ke keadaan wujud zat yang lain. Wujud zat sendiri merupakan bentuk-bentuk berbeda yang didapatkan dari berbagai fase materi berlainan. Sejarahnya, pembedaan ini didasari oleh perbedaan kualitatif dalam sifat bulk dengan keadaan padatan zat mempertahankan bentuk dan volume, dalam keadaan cairan zat mempertahankan volume tetapi menyesuaikan dengan bentuk wadah tersebut; dan sedangkan gas mengembang untuk menempati volume apa pun yang tersedia.

Perubahan wujud zat dapat terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Wujud zat merubah ketika titik tertentu tercapai oleh atam/senyawa zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya.

Baca juga tema pendidikan lain :Cara Belajar yang EfektifJurusan Kuliah IPA yang MenjanjikanInilah Jurusan Kuliah IPS Favorit

Selain itu, wujud zat juga dapat didefinisikan menggunakan konsep transisi fase. Sebuah transisi fase menandakan perubahan struktur dan dapat dikenali dari perubahan drastis dari sifat-sifatnya. Perbedaan wujud zat yang berbeda adalah tiap keadaan termodinamika yang dibedakan dari keadaan lain dengan sebuah transisi fase. Air dapat dikatakan memiliki beberapa wujud padat yang berbeda.

Perubahan Wujud ZatPerubahan wujud zat benda sendiri digolongkan menjadi 3 jenis, simak penjelasan singkat dibawah ini :

perubahan wujud zat

1. Benda caircontohnya : air, bensin, minyak goreng, spirtus, dan sebagainya.Sifat benda cair, adalah sebagai berikut ini:- Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah.- Benda cair menekan ke segala arah.- Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar.- Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya.- Benda cair meresap melalui celah-celah kecil (kapilaritas).

2. Benda gascontohnya : udaraBenda gas tidak bisa diperhatikan secara kasat mata akan tetapi bisa dirasakan keberadaannya. Sifat benda gas yaitu :- Bentuknya tidak tetap karena selalu memenuhi ruangan yang ditempatinya- Menekan ke segala arah

3. Benda padatcontohnya : papan tulis, penghapus, es batu, dan sebagainya.Sifat yang dipunyai benda padat yaitu- Bentuknya tetap- Mencair jika dipanaskan pada suhu tertentu.

Perubahan Wujud ZatDalam pelajaran fisika, bentuk zat bisa terjadi tanpa menghasilkan zat baru. Macam-macam perubahan wujud zat dalam fisika yaitu :

A. MenguapMenguap adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi gas. Terdapat 4 cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu: Memanaskan, Memperluas permukaan, Meniup udara di atas permukaan, dan menguranig tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan ini kemudian dipakai sebagai dasar untuk membuat AC dan Kulkas.

Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.

B. MembekuMembeku ialah peristiwa perubahan zat cair menjadi padat, karena adanya pendinginan. Es adalah bentuk atau wujud dari air dalam bentuk padat. Air dapat membeku apabila mengalami penurunan suhu yang sangat dingin.

Misalnya air dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.

C. MencairMencair merupakan peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya kenaikan suhu (panas).

Contoh perubahan Zat Padat Menjadi Zat Cair misalnya es dalam sirup lama-lama berubah menjadi air. Juga mentega yang dipanaskan di wajan berubah menjadi minyak. Peristiwa mencair yang lain yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan lain-lain.

D. MengkristalMengkristal dalam peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat ataupun sebaliknya.Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi padat.

Contohnya adalah kapur barus atau pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.

E. MengembunMengembun suatu peristiwa perubahan benda gas menjadi air yang merupakan kebalikan dari menguap. Secara sederhana, dapat kita lihat minuman dingin seperti es teh. Kalau kita amati dengan seksama, permukaan luar dari wadah minuan es tersebut menjadi basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah dari pada suhu uap air di sekitar gelas.

Contoh mengembun yang lain adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah walaupun malam harinya tidak hujan.

F. MenyublimMenyublim merupakan suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi gas atau sebaliknya.

Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.

Sumber Artikel : http://www.info-asik.com/2013/11/perubahan-wujud-zat.html#ixzz2tUsSpt5E