MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

31
2014

Transcript of MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Page 1: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

2014

Page 2: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

PEMBUKAAN LAHAN

(Land Clearing)

Page 3: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

VEGETASI AREAL

Hutan Sekunder

Areal lalang

Page 4: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

PEMBUKAAN LAHAN

Vegetasi Areal Cara Pembukaan Alat/Bahan

Hutan primer/sekunder Mekanis

Manual

Khemis

Chain saw

Kapak, Parang

Semprot, Herbisida

Semak belukar Manual

Khemis

Parang

Semprot, Herbisida

Lalang Khemis Semprot

Herbisida

Page 5: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

PEMBUKAAN LAHAN CARA MEKANIS

• Vegetasi areal hutan primer/sekunder

• Cara ini selalu dikombinasi dengan cara manual/khemis.

• Mengimas (memotong kayu diameter <10 cm) dengan kapak

dan parang.

• Menumbang pohon (diameter 10 cm) dengan chain saw.

• Merencek, memotong dahan, dan ranting kecil dengan kapak

dan parang.

• Memerun, memotong batang dan cabang besar menjadi

potongan 2 – 3 m dengan chain saw.

• Merumpuk, mengumpulkan batang, dahan, dan ranting yang

telah dipotong dalam barisan Utara-Selatan (dengan bantuan

Bulldozer).

• Penyemprotan lalang dengan herbisida

• Persiapan areal (penanaman kacangan dan kelapa sawit)

Page 6: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

PENUMBANGAN POHON

Diameter pohon

(cm)

Tinggi tunggul maksimum dari

permukaan tanah (m)

10 - 30 0,5

31 - 80 1,0

> 80 1,5 – 2,0

Page 7: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

PEMBUKAAN LAHAN CARA MANUAL/KHEMIS

Vegetasi areal campuran semak belukar dan lalang

Menebas semak belukar dengan parang

Mengumpulkan semak belukar yang sudah ditebas

Penyemprotan lalang dengan herbisida

Persiapan areal (penanaman kacangan dan kelapa sawit)

Page 8: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Vegetasi areal didominasi lalang

Persiapan (evaluasi areal, alat/bahan, tenaga kerja,

kondisi lalang, lingkungan, pengawasan)

Pelaksanaan penyemprotan dengan herbisida

PEMBUKAAN LAHAN CARA KHEMIS

Page 9: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Areal bertopografi datar-berombak (kemiringan 3-15%)

Vegetasi areal semak belukar, lalang atau campuran

semak belukar-lalang

Meluku, kedalaman 30 cm, 2 kali, interval 21 hari, arah

berlawanan

Menggaru, kedalaman 25 cm, 2 kali, interval 21 hari,

arah berlawanan

Memburu lalang dengan cara menggaru atau wiping

dengan bahan herbisida

Persiapan areal (menanam kacangan dan tanaman

kelapa sawit)

PENGOLAHAN TANAH

Page 10: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Kondisi % Penutupan Kebutuhan

Larutan (l/ha)

Konsentrasi

Sheet

Berat

Sedang

Ringan

76 – 100

31 – 75

5 – 30

< 5

600 – 800

400 – 500

200 – 300

100 – 200

Tergantungtype nozzle

(Sekitar0,75%)

Page 11: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Penyemprotan pertama (cuaca

cerah, tidak hujan 2-4 jam setelah

penyemprotan)

Penyemprotan koreksi (3-4

minggu sesudah penyemprotan

pertama)

PELAKSANAAN PENYEMPROTAN

Penyemprotan gulma rumput atau gulma berdaun lebar

dengan campuran Paraquat dan Metil Metsulfuron

Persiapan areal (menanam kacangan dan kelapa sawit)

Wiping (TBM, rotasi 1 x sebulan)

Kondisi lalang sheet

Page 12: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Memancang (jarak tanam 9,42 x 8,16 m) arah Utara–Selatan.

Menanam kacangan kombinasi 3 kg PJ, 4 kg CM, dan 4 kg CP.

Jika digunakan CC cukup sebanyak 1 – 2 kg/ha atau 2.500

stek/ha.

Mucuna bracheata

Jika digunakan PJ secara murni dibutuhkan 6 kg/ha.

Kacangan ditanam dengan sistem larikan.

Membuat lobang tanaman ukuran 60 x 60 x 50 cm.

PERSIAPAN LAHAN

Page 13: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Pupuk lubang sebanyak 750 g RP/lubang

Bibit ditanam tegak dan tanah dipadatkan

Setelah penanaman dilakukan konsolidasi

Bibit yang mati agar segera disisip

PENANAMAN

Page 14: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Penanaman kelapa sawit

Penanaman pada areal bekas land

clearing yang tidak sempurna

Page 15: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Evaluasi tanaman (produktivitas, bahan olahan pabrik,

Break Even Point, dan umur tanaman

Pemetaan dan pengukuran kebun kembali (batas blok,

jaringan jalan, areal yang dapat ditanam)

Meracun pohon

Menumbang pohon

Merumpuk batang arah Utara-Selatan (cara mekanis

menggunakan Bulldozer atau Excavator)

Penyemprotan gulma

Persiapan areal (menanam kacangan dan kelapa sawit)

PEREMAJAAN ATAU TANAM ULANG CARA KIMIA

Page 16: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Merumpuk batang

bekas tumbangan

dengan Excavator

Page 17: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT YANG PENTING

Page 18: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

DESAIN KEBUN

Page 19: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Pengukuran dan pembuatan peta kebun

Pembuatan batas kebun (round meeting)

Penataan blok tanaman

Pembuatan jalan (utama, produksi/koleksi, blok)

Pembuatan bangunan konservasi tanah dan air

Memancang dan melubang

Penanaman kacangan penutup tanah (standar)

Penanaman kelapa sawit

PERSIAPAN AREAL KEBUN

Page 20: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Menggunakan alat Theodolit/GPS

Skala peta 1:10.000 – 1:25.000

Menggambarkan jaringan jalan, parit jalan, batas blok,

batas kebun, lokasi pembibitan, perumahan, dan pabrik

PENGUKURAN DAN PEMBUATAN PETA KEBUN

Berupa jalan untuk kontrol

Pembuatan tanda patok

permanen (beton)

BATAS KEBUN

Page 21: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Batas blok dibuat bersamaan dengan pembuatan jalan

Luas blok ada beberapa macam yaitu 16 ha, 25 ha, dan

30 ha dengan masing-masing ukuran berturut-turut 400

m x 400 m, 500 m x 500 m, dan 1000 m x 300 m

Lebar blok maksimum 500 m (jarak angkut tandan ke

TPH maksimum 250 m)

Bentuk blok sebaiknya bujur sangkar atau empat

persegi panjang

Pada areal bergelombang/berbukit kadang-kadang

tidak teratur, mengikuti batas alam

Disamping sebagai batas blok juga berfungsi sebagai

jalan kontrol

PEMBUATAN BLOK TANAMAN

Page 22: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Jenis Lebar

(m)

Bahu dan

Badan Jalan

(m)

Parit

(m)

Jarak Parit

Ke

Tanaman

(m)

Standar

(m/ha)

Arah

Utama

Produksi

Koleksi

Pringgan

12

10

8

4 – 5

8 – 10

5 – 6

4 – 5

1,5

1

1

3

3

3

25

50

10

►Masuk/kelu

ar kebun

►Utara-

Selatan

►Timur-Barat

►Pinggir

kebun

Jalan terdiri dari: jalan utama (main road), produksi

(production road), jalan koleksi (collection road), dan

jalan pringgan

Pembangunan jalan harus selesai sebelum penanaman

Desain jalan termasuk parit dan rorak jalan dibuat

sebelum pembukaan lahan

Page 23: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

UTAMAKONTROL

PRODUKSI

SKEMA JALAN K. SAWIT

Page 24: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Pemeliharaan jalan utama dilakukan dengan rotasi 1x6

bulan dengan cara mekanis, sedangkan jalan produksi

dan koleksi dengan cara manual 1x1 bulan

Pengerasan jalan dengan sirtu atau laterit setebal 10-15

cm dan dipadatkan dengan compactor

Rorak jalan

Ruas jalan rusak

Page 25: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

• Lahan rata (lahan tinggi): benteng

• Areal rendahan: parit drainase dan tapak timbun

(diameter 4 m dan tinggi 30 cm)

• Lahan berombak (3-8%): benteng, teras individu

(diameter 4 m, kemiringan 8-10% mengarah ke bukit)

• Lahan bergelombang-berbukit: teras kontur (lebar 4 m,

kemiringan 8-10% mengarah ke bukit), teras kontur

yang dibuat secara manual lebar 1,5 – 2 m dan tapak

kuda pada titik tanam dengan diameter 3,5 – 4 m.

• Tapak timbun, tapak kuda, dan titik tanam dipancang

terlebih dulu

• Rehabilitasi teras dilakukan 3 tahun sekali

Page 26: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

TOPOGRAFI

BERGELOMBANG - BERBUKIT

Teras kontur

Page 27: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Tapak timbun

Tapak kuda

Silvit

Page 28: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Menanam kacangan

Ditanam setelah pemancangan

Campuran 3 kg PJ + 4 kg CM + 4 kg CP /ha, jika CC 1- 2

kg/ha, jika PJ murni 6 kg/ha

Meningkatkan pertumbuhan kacangan dapat dipakai

Rhyzobium

Page 29: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

Memancang dan melubang (ukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm)

Lubang tanam dibuat satu minggu sebelum tanam

Tanah top soil dipisahkan dengan sub soil

Berikan pupuk RP sebanyak 750 g pada lubang tanam satu

minggu sebelum tanam

Menanam kelapa sawit (tanah harus padat)

Konsolidasi tanaman (miring, doyong)

Penyisipan

Page 30: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA

TPH Gawangan

MatiJalan Pikul

U

DIAGRAM PERTANAMAN

KELAPA SAWIT

Page 31: MATERI KELAPA SAIT 1 POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA