MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

44
KEGIATAN KEGIATAN PENGENDALIAN RISIKO PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN LINGKUNGAN KKP KELAS I SURABAYA KKP KELAS I SURABAYA Oleh : Oleh : Yuli suhariyaningtyas, skm Yuli suhariyaningtyas, skm 1 Port Health Office Surabaya

description

KKP

Transcript of MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Page 1: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KEGIATAN KEGIATAN PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN

KKP KELAS I SURABAYAKKP KELAS I SURABAYA

Oleh :Oleh :

Yuli suhariyaningtyas, skmYuli suhariyaningtyas, skm

1Port Health Office Surabaya

Page 2: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 2

Tugas Bidang PRL - melaksanakan perencanaan, - melaksanakan pemantauan - melaksanakan evaluasi serta - melaksanakan penyusunan laporan

di bidang pengendalian vektor & binatang penular penyakit dan pembinaan sanitasi lingkungan

di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara

Page 3: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 3

Fungsi Bidang PRL

1.Pengawasan air bersih, serta pengamanan makanan minuman2.Hygiene & Sanitasi lingkungan gedung/bangunan3.Pengawasan pencemaran udara, air dan tanah4.Pemeriksaan dan pengawasan hygiene dan sanitasi kapal/pesawat/alat transportasi lainnya di lingkungan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara5.Pemberantasan serangga penular penyakit, tikus dan pinjal di lingkungan bandara, pelabuhan dan lb darat neg6.Kajian dan pengembangan teknologi di bidang PRL bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara7.Pendidikan dan pelatihan bidang PRL bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara8.Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang PRL9.Penyusunan laporan di bidang PRL

Page 4: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 4

SASARANPENGAWASAN

ORANG, BARANGDAN ALAT ANGKUT

VEKTOR /RODENT & LINGKUNGANPELABUHAN/BANDARA

PERILAKU PROVIDER& CONSUMER

PERILAKU PROVIDER& CONSUMER

FAKTORRISIKO

PENULARANPENYAKIT(PHEIC)

Page 5: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 5

400 m 2 KmBuffer Area

KKP

Port Health OfficeHI = 0, IP 1

HI ≤ 1, IP 2

DKK

Perimeter Area

LAUT

20 mile

Page 6: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 6

Kantor

Perimeter Area

HI = 0 %

IP 1 Buffer Area

HI 1 %

IP 2400 m

L

A

N

D

A

S

P

A

C

U2 Km

Page 7: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 7

PENGENDALIAN VEKTOR DI ALAT ANGKUT & PELABUHAN / BANDARA

Page 8: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 8

PENGENDALIAN VEKTOR DI PELABUHAN/BANDARA & ALAT ANGKUT

KECOAK LALAT NYAMUK PINJAL

Page 9: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 9

PENGERTIAN

VEKTOR Serangga atau hewan lain yang biasanya membawa bibit penyakit yang merupakan suatu risiko kesehatan masyarakat

Pemberantasan vektor adalah upaya mengendalikan vektor dengan cara :Menurunkan populasi vektorMencegah gigitan vektorMencegah vektor menjadi infektifMengubah lingkungan sehingga tidak cocok untuk

tempat berkembang biak atau tempat istirahat vektor

Page 10: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 10

PENGERTIAN MACAM-MACAM VEKTOR & SERANGGA PENULAR

PENYAKIT : 1. Nyamuk :

Aedes aegypti : Demam berdarah, Yellow fever2. Pinjal :

Stivalius cognatus : pes3. Kecoak :

○ Memindahkan mikroorganisme Streptococcus, Salmonella Disentri, Diare, Cholera, Virus Hepatitis, Polio dll

4. Lalat :○ Memindahkan mikroorganisme Streptococcus,

Salmonella Disentri, Diare, Cholera, Typhoid dll

Page 11: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGENDALIAN NYAMUK

Merupakan upaya pengamatan & pengendalian untuk menurunkan populasi atau melenyapkan vektor

Persyaratan - Tidak boleh ada aedes aegypti di wilayah

perimeter - House Indeks di wilayah buffer kurang dari 1 % - Kapal laut dan pesawat harus bebas dari nyamuk Jenis kegiatan : - pengamatan jentik dan nyamuk dewasa - larvasida - fogging (pengasapan)

Port Health Office Surabaya 11

Page 12: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 12

Page 13: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGENDALIAN LALAT & KECOA

Semasa hidup lalat bertelur 2-4 kali dengan jumlah telur setiap bertelur sebanyak 100-150 butir

Berperan sebagai vektor penyakit terutama px pada saluran cerna (kolera, disentri, typhoid, diare dll)

Pengendalian dilakukan dengan : - pengamatan kepadatan - pemberantasan (spraying)

Port Health Office Surabaya 13

Page 14: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 14

Page 15: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 15

Page 16: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 16

Page 17: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGENDALIAN TIKUS

Port Health Office Surabaya 17

Page 18: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 18

Perilaku Manusia

Lingkungan

Abiotik :

1. Suhu

2. Kelembaban

3. Makanan

4. Air

5. Tempat berlindung

Pest Control

1. Trapping

2. Peracunan

3. Fumigasi

4. Massal

Lingkungan

Biotik :

1. Predator

2. Vegetasi

3. Parasit (endoparasit & ektoparasit)

Page 19: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 19

Pengendalian TikusPada dasarnya membebaskan daerah dari infestasi tikusadalah dengan cara :1. Menciptakan suatu lingkungan yang tidak

memungkinkan untuk kehidupan tikus a. Perbaikan sanitasi lingkungan b. Ratproofing bangunan2 Membasmi tikus yang ada dengan cara : a. Pemasangan perangkap (trapping) b. Penggunaan racun tikus (rodentisida) c. Pemberantasan dengan gas (fumigasi) d. Biological control (kucing, anjing, burung dll)

Page 20: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 20

3. Tujuan terbebasnya masyarakat di pelabuhan /bandara dari gangguan kehidupan tikus, dalam rangka upaya pencegahan penyakit dan kerugian lain yang ditimbulkan oleh tikus.

4. Sasaran : Gudang, bangunan, lokasi tempat sampah, lokasi penumpukan barang, terminal dll

Page 21: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 21

Pelaksanaan : 1. Survey lapangan Pemetaan (penentuan lokasi) 2. Pemasangan perangkap titik sasaran, pencucian, labeling, umpan, lama waktu, jumlah perangkap 3. Pemeriksaan Tikus : - Trap succes - Identifikasi tikus - Penyisiran - Identifikasi pinjal / ektoparasit lainnya - Indek Pinjal tindak lanjut pemberitahuan hasil, PKM, trapping mandiri

Page 22: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 22

Waspada terhadap penyakit Pes :

1. 30 % tikus terdapat pinjal

2. Indeks khusus pinjal Xenopsylla cheopis > 1

3. Indeks umum pinjal ≥ 2

Page 23: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 23

FAKTOR POPULASI

1. Tikus berkembang biak sangat cepat (1 tahun melahirkan 3-6 kali dengan kelahiran 3 – 12 ekor)

2. Keberadaan tikus mengikuti keberadaan manusia berkembang lebih cepat kerugian ekonomi & risiko penyakit

Page 24: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 24

Page 25: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

25Port Health Office Surabaya

Page 26: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 26

Page 27: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

SEKSI SANITASI & DAMPAK RISIKO LINGKUNGAN

27Port Health Office Surabaya

Page 28: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Ruang lingkup

- Pengawasan Penyediaan Air Bersih- Pengamanan Makanan dan Minuman- Pengawasan Higiene sanitasi

bangunan/gedung- Pengawasan Sanitasi Alat Angkut (kapal &

pesawat)- Pengawasan Pencemaran Udara, Air dan

Tanah

Port Health Office Surabaya 28

Page 29: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGAWASAN PENYEDIAAN AIR BERSIH

Merupakan pengawasan terhadap sarana penyediaan air bersih dan kualitas air

Sarana : sumber, reservoar, pipa distribusi, hydran smp konsumen

- kondisi fisik, pemeliharaan, perbaikan Kualitas air bersih : - Fisik - Bakteriologis - Kimiawi

Port Health Office Surabaya 29

Page 30: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGAWASAN AIR BERSIH

Fisik : - Warna; maximum diperbolehkan 15 TCU - Rasa dan Bau: harus tidak berasa dan tidak berbau - Temperatur: Suhu udara + 3 0 C - Kekeruhan: maximum 5 NTU

Bakteriologis :Air Minum : E.Coli atau Fecal Coli : adalah 0 dari 100 ml sampel Total Coliforms : adalah 0 dari 100 ml sampelAir Bersih Total Coliforms:

Air perpipaan : maksimum 10 per 100 ml sampelAir non perpipaan: maksimum 50 per 100 ml sampel

Port Health Office Surabaya 30

Page 31: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 31

SECARA UMUM PENYAKIT YANG BERKAITAN DENGAN AIR ADA 4 GOL :

1. Water borne diseases: Penyakit yang langsung ditularkan melalui air minum, misalnya Kolera, typhus, Disenteri, Diare,dll

2. Water Washed Diseases : Penyakit yang berkatan dengan kekurangan air, shg kekurangan untuk kebutuhan hygiene perorangan, misalnya Scabies,Trachoma, Lepra, dll.

3. Water Based Diseases: Penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yg sebagian siklus hidupnya hidup di air, misalnya Schistosiamiasis

4. Water Related Diseases: Penyakit yg ditularkan oleh vektor yang perindukannya berada di air, misalnya Malaria, DHF, Filariasis, dll.

Page 32: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 32

Page 33: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGAMANAN MAKANAN DAN MINUMAN

Adalah upaya melindungi makanan dan minuman dari kemungkinan tercemar oleh bahan-bahan kontaminan

Sasaran : tempat pengolahan makanan yang meliputi rumah makan, warung dan jasa boga lainnya

Dilakukan dengan mengendalikan faktor : 1. Tempat 2. Orang 3. Makanan 4. Perlengkapan

Port Health Office Surabaya 33

Page 34: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 34

Lokasi dan bangunan harus memenuhi syarat kesehatan

----> tidak terjadinya kontaminasi makanan oleh mikroorganisme

spt bakteri, jamur, virus dan parasit serta bahan-bahan kimia

----> ruangan bebas lalat & tikus ( penular penyakit )

----> fasilitas sanitasi perlu disediakan untuk keperluan pembersihan

dan pemeliharaan (house keeping and maintenance)

----> tempat sampah yang tertutup

----> pembuangan limbah yang lancar dan tertutup

1. TEMPAT

Page 35: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 35

2. ORANG

- Setiap petugas disediakan pakaian kerja minimal celemek (apron)

dan penutup rambut (hair cover).- Untuk Penjamah Makanan disediakan sarung tangan plastik sekali

pakai (disposible) - Penjamah Makanan harus memeriksakan kesehatannya minimal 2

kali dalam satu tahun ke Dokter (bukti surat keterangan sehat).- Tidak boleh menangani makanan apabila sedang sakit : Penyakit

menular, tangan bisul, luka dan berkuku panjang.

Page 36: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 36

3. MAKANAN

Empat aspek pokok hygiene sanitasi makanan dan minuman yang

berpengaruhi terhadap keamanan makanan yaitu :

1. Kontaminasi atau pencemaran adalah masuknya zat asing ke

dalam makanan yang tidak dikehendaki atau diinginkan

2. Keracunan makanan adalah timbulnya gejala klinis suatu penyakit atau

gangguan kesehatan lainnya akibat mengkonsumsimakanan yang tidak hygienis

3. Pembusukan adalah proses perubahan komposisi makanan baik sebagian

atau seluruhnya pada makanan dari keadaan yang normal menjadi keadaan

yang tidak normal yang tidak dikehendaki sebagai akibat pematangan alam

(maturasi), pencemaran (kontaminasi), sengaja dipelihara (fermentation) atau

sebab lain.

4. Pemalsuan adalah upaya perubahan tampilan makanan dengan cara

menambah, atau mengganti bahan makanan yang disengaja dengan tujuan

meningkatkan tampilan makanan untuk memperolah keuntungan yang

sebesar-besarnya yang akibatnya akan berdampak buruk kepada konsumen

Page 37: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Port Health Office Surabaya 37

4. PERLENGKAPAN

Peralatan masak tidak boleh melepaskan zat beracun kepada

makanan seperti Cadmium, Plumbum, Zinkum, Cuprum, Stibium

atau Arsenicum. Logam ini beracun yang dapat berakumulasi

sebagai penyakit saluran kemih dan kanker.

Peralatan tidak boleh patah, gompel, penyok tergores atau retak

karena akan menjadi sarang kotoran atau bakteri. Peralatan yang

tidak utuh tidak mungkin dapat dicuci sempurna sehingga dapat

menjadi sumber kontaminasi.

Page 38: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

38Port Health Office Surabaya

Page 39: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGAWASAN HYGIENE GEDUNG/BANGUNAN

Merupakan pengawasan kondisi dari komponen atau bagian bangunan serta fasilitas pendukungnya dari kemungkinan timbulnya masalah kesehatan

Ruang lingkupnya : - kondisi fisik bangunan - penanganan sampah - penanganan sarana pembuangan air limbah - adanya kehidupan vektor - perilaku manusia

Port Health Office Surabaya 39

Page 40: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Fasilitas sanitasi dasar dalam gedung/bangunan meliputi :

- Pemeliharaan ruang bangunan- Pencahayaan dan kesilauan- Ventilasi- Tempat cuci tangan- Kebisingan- Penyediaan air bersih- Penyediaan toilet- Penyediaan tempat sampah- Pengaturan sarana pembuangan air limbah- Adanya kehidupan vektor- Kebersihan kantin/warung- Kebersihan halaman- Perilaku komunitas Port Health Office Surabaya 40

Page 41: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

41Port Health Office Surabaya

Page 42: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PENGAWASAN SANITASI ALAT ANGKUT

Merupakan upaya pengawasan terhadap kondisi sanitasi dalam alat angkut (kapal laut dan pesawat) sehingga alat angkut tersebut layak untuk mengangkut atau ditinggali.

Pada prinsipnya seperti higiene sanitasi gedung/bangunan

Tindakan sanitasi alat angkut meliputi :1. Desinfeksi : upaya membebaskan alat angkut dari

kontaminan biologi (virus, bakteri, protozoa)2. Desinseksi : upaya membebaskan alat angkut dari

investasi serangga (kecoa)3. Dekontaminasi : upaya membebaskan alat angkut dari

bahan kontaminan (bahan kimia)4. Derratisasi : upaya membebaskan alat angkut dari

investasi rodent/tikus

42Port Health Office Surabaya

Page 43: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

43Port Health Office Surabaya

Page 44: MATERI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

44Port Health Office Surabaya