KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan...

22
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2019 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO DIREKTORAT JENDERAL P2P KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Transcript of KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan...

Page 1: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

RENCANA KINERJA TAHUNAN

2019

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO

DIREKTORAT JENDERAL P2P

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Page 2: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas perkenan-Nya, Rencana Kinerja Tahunan, Tahun 2019

dapat diselesaikan.

Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

rencana strategis yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam perencanaan kinerja

ini ditetapkan rencana capaian ( target ) untuk satu tahun anggaran.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu kami mohon saran

membangun demi penyempurnaan di tahun yang akan datang.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerjasama

dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso ini dan semoga

Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam

melaksanakan tugas kita.

Poso, Januari 2019

Kepala KKP Kelas III Poso,

Syaifudin Labanu, SH., MM NIP. 196102251986031001

Page 3: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Visi dan Misi

Merujuk kepada Visi Presiden Republik Indonesia “Terwujudnya Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, Visi Kantor Kesehatan

Pelabuhan Poso adalah “Bebas Dari Rantai Penularan Penyakit Kekarantinaan dan Penyakit

Menular Potensial Wabah”. Untuk mencapai masyarakat sehat dan mandiri dan berkeadilan

Kementerian Kesehatan telah menetapkan misi, yaitu: 1) Meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2)

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna,

merata, bermutu, dan berkeadilan; 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya

kesehatan; dan 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Sejalan dengan Misi Kementerian Kesehatan, maka Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Poso adalah :

1. Pelaksanaan pelayanan kesehatan, kekarantinaan, pengamatan dan kajian kekarantinaan,

pengendalian resiko lingkungan dan surveilans kesehatan pelabuhan serta penyakit menular

potensial wabah, penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali.

2. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

serta pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan kimia.

3. Pelaksanaan Sentra / Simpul Jejaring Survailans Epidemiologi, jejaring kerja kemitraan dan

teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang

berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional.

4. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja kesiapsigaan, dan penanggulangan Kejadian

Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan serta kesehatan Matra termasuk

penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk dan advokasi kesehatan kerja di

lingkungan pelabuhan / Bandara dan Lintas Batas Darat Negara.

5. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan, sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetik dan

alat kesehatan serta bahan aktif aditif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen

OMKABA impor serta pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya di wilayah kerja

bandara, pelabuhan dan lintas darat negara.

Page 4: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

6. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, lintas batas darat negara,

Ketatausahaan dan kerumah tanggaan KKP

2. Gambaran Kondisi Umum

Tantangan pembangunan kesehatan semakin kompleks, Tantangan tersebut diantaranya

semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat pada pelayanan kesehatan yang bermutu, beban

ganda penyakit (di satu sisi, angka kesakitan penyakit infeksi masih tinggi namun di sisi lain penyakit

tidak menular mengalami peningkatan yang cukup bermakna), disparitas status kesehatan antar

wilayah cukup besar, terutama di wilayah timur (daerah terpencil, perbatasan dan

kepulauan/DTPK), peningkatan kebutuhan distribusi obat yang bermutu dan terjangkau; jumlah

SDM Kesehatan kurang, disertai distribusi yang tidak merata, adanya potensi masalah kesehatan

akibat bencana dan perubahan iklim, serta integrasi pembangunan infrastruktur kesehatan yang

melibatkan lintas sektor di lingkungan pemerintah, Pusat-Daerah, dan Swasta.

Dalam studi mengenai Beban Penyakit, Trauma dan Faktor Risiko di Indonesia tahun 2010

diketahui ada tiga besar penyakit penyebab kematian di Indonesia. Di urutan pertama adalah

stroke, tuberkulosis, dan kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini menunjukkan Indonesia sedang menuju

pada masa transisi dari negara berkembang ke negara maju. Dari pola penyakit, Indonesia pada

transisi menuju negara maju dengan pendapatan per kapita lebih tinggi. Pola penyakit negara maju

adalah penyakit tidak menular seperti stroke, hipertensi, jantung, kanker, dan sebagainya.

Sementara penyakit menular seperti tuberkulosis dan diare, lebih banyak terjadi di negara miskin.

Sementara itu di wilayah Indonesia Timur masalah sanitasi dan kebersihan masih jadi persoalan.

Disamping isu beban penyakit dan faktor risiko, isu lain yang muncul dalam pengendalian

penyakit dan penyehatan lingkungan adalah perubahan lingkungan strategis baik global, regional

maupun nasional. Beberapa yang kita hadapi kedepan antara lain :

1. Perkembangan Penduduk. Pertumbuhan penduduk Indonesia ditandai dengan adanya window

opportunity di mana rasio ketergantungannya positif, yaitu jumlah penduduk usia produktif

lebih banyak dari pada yang usia non-produktif, yang puncaknya terjadi sekitar tahun 2030.

2. Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara efektif pada tanggal 1 Januari 2018.

Pemberlakukan ASEAN Community yang mencakup total populasi lebih dari 560 juta jiwa, akan

memberikan peluang (akses pasar) sekaligus tantangan tersendiri bagi Indonesia. Implementasi

ASEAN Economic Community, yang mencakup liberalisasi perdagangan barang dan jasa serta

investasi sektor kesehatan.

Page 5: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

3. Berakhirnya agenda Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2016, banyak negara

mengakui keberhasilan dari MDGs sebagai pendorong tindakantindakan untuk mengurangi

kemiskinan dan meningkatkan pembangunan masyarakat. Khususnya dalam bentuk dukungan

politik. Kelanjutan program ini disebut Sustainable Development Goals (SDGs)

4. Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) merupakan respon global yang paling kuat

terhadap tembakau dan produk tembakau (rokok), yang merupakan penyebab berbagai

penyakit fatal 5. Agenda Ketahanan Kesehatan Global (Global Health Securty Agenda/GHSA)

dicanangkan di Washington DC dan Gedung PBB Genewa secara bersamaan pada tanggal 13

Februari 2014.

Melihat tantangan, isu dan perubahan lingkungan strategis diatas serta amanat

Undangundang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

Kementerian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-

2019 yang berisi upaya-upaya pembangunan bidang kesehatan yang disusun dan dijabarkan dalam

bentuk program, kegiatan, target, indikator termasuk kerangka regulasi dan kerangka

pendanaannya.

Pembangunan Kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan

sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan

pelayanan kesehatan. Sasaran yang akan dicapai dalam Program Indonesia Sehat pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019 (RPJMN 2015-2019) adalah meningkatkan derajat

kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan melalui

strategi pembangunan nasional. Dalam Undang Undang No. 36 tahun 2009 disebutkan bahwa

untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan

upaya kesehatan yang terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan dalam bentuk kegiatan dengan

strategi pendekatan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Dengan telah ditetapkannya RPJMN 2015-2019 melalui Peraturan Presiden nomor 2 tahun

2015 dan Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019 melalui Keputusan Menteri Kesehatan nomor

HK.02.02/MENKES/52/2015, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso telah menyusun Rencana

Aksi Kegiatan tahun 2015–2019 yang merupakan jabaran kebijakan Kementerian Kesehatan dan

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso termasuk langkah-langkah antisipasi tantangan kegiatan

selama lima tahun mendatang. Dengan adanya SOTK baru maka telah dilakukan revisi pada Rencana

Page 6: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

Aksi Program Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso Tahun 2015-2019 dan telah menentukan

sasaran atau kegiatan sekaligus menentukan indikator yang akan dicapai untuk tahun 2019 telah

menentukan 12 (dua belas) indikator kinerja, sebagai berikut :

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD) , KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

5. Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

6. Jumlah sertifikat/ surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

7. Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

8. Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

10. Jumlah dokumen manajemen dan tugas teknis lainnya

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

12. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana

B. Tugas Pokok, Fungsi dan Kedudukan

1. Tugas Pokok

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 2348 / MENKES / PER / XI / 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 356 / MENKES / PER / IV / 2008 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, disebutkan bahwa KKP mempunyai tugas

melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans

epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan,

pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul

kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

2. Fungsi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 2348 / MENKES / PER / XI / 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 356 / MENKES / PER / IV / 2008 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, disebutkan bahwa KKP menyelenggarakan

16 (enam belas) fungsi yaitu :

a. Pelaksanaan kekarantinaan

b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan

Page 7: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

c. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat

negara

d. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit

yang muncul kembali

e. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia

f. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang berkaitan

dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional

g. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa

(KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraan

kesehatan haji dan perpindahan penduduk

h. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat negara

i. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat kesehatan

serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen kesehatan

OMKABA impor

j. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya

k. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara

l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara

m. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara

n. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans kesehatan

pelabuhan

o. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat

negara

p. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP

3. Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2348/Menkes/Per/XI/2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 356/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disebut

KKP adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Page 8: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

C. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 2348/Menkes/Per/XI/2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 356/Menkes/Per/IV/2008 Tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Adapun Struktur Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Poso Tahun 2018 dapat dilihat dibawah :

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO

TAHUN 2018 (Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 2348/Menkes/Per/XI/2011)

Untuk melaksanakan tugas, susunan Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kepala Kantor

Adapun tugas kepala atau pimpinan organisasi adalah sebagai berikut :

a. Mengawasi bawahan masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-

langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan

memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas bawahan.

c. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan

bertanggungjawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat

pada waktunya.

Kepala Kantor

Syaifudin Labanu, SH.,MM.

NIP. 19610225 198603 1 001

Kasubag Tata Usaha

Faridah, SKM.,MM

NIP. 197602182003122001

Kasie PRL / KLW

Syur Antune, SKM

NIP. 196101061988031004

Kasie Karantina & S.E

Muh. Yasmin Latjeno,SKM

NIP.197601061998031003

Koordinator

Wilker Ampana

Rajab

NIP. 196607251989031002

Koordinator

Wilker Kolonodale

Ilmin Moh. Nasir

NIP.196303041986031

Koordinator

Wilker Bungku

Samson A. Wenas, SKM

NIP.198012302003121001

Koordinator

Wilker Bangkep

Surahmat, SKM

NIP.198803172012121

Jabatan

Fungsional Instalasi

Page 9: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Sub bagian tata usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi dan penyusunan program,

pengelolaan informasi, evaluasi, laporan, urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian,

penyelenggaraan pelatihan, serta perlengkapan dan rumah tangga.

3. Seksi Karantina dan Surveilans Epidemiologi

Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan dan koordinasi

pelaksanaan kekarantinaan dan surveilans epidemiologi penyakit, penyakit potensi wabah,

penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya, lalu

lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, serta pengembangan teknologi dan pelatihan teknis

bidang kekarantinaan dan surveilans epidemiologi di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas

batas darat Negara.

4. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan & Kesehatan Lintas Wilayah

Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan dan

koordinasi pengendalian vector dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan,

kesehatan terbatas, kesehatan kerja, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk,

penanggulangan bencana, vaksinasi internasional, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan

pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang pengendalian risiko lingkungan dan upaya

kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat Negara.

5. Instalasi

Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan operasional Kantor Kesehatan

Pelabuhan dan sebagai penunjang administrasi terdiri dari :

a. Instalasi rawat jalan.

b. Instalasi Data dan Informasi

c. Instalasi Radio dan Komunikasi

d. Instalasi logistik

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a. Sanitarian

b. Entomolog Kesehatan

c. Epidemiologi Kesehatan

Page 10: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

d. Dokter

e. Perawat

Pegawai pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso sampai saat ini dengan jumlah

pegawai secara keseluruhan yaitu sebanyak 40 (empat puluh) orang, dan sampai saat ini dari 40

orang tersebut jabatan fungsionalnya yaitu jabatan fungsional umum dan belum ada yang

menduduki jabatan fungsional tertentu.

Page 11: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

Sedangkan berdasarkan DIPA Tahun 2019 rencana output tahunan adalah sebagai

berikut :

Page 12: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 13: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 14: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 15: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 16: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 17: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 18: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 19: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,
Page 20: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

BAB IV

DANA INDIKATIF, SUMBER DANA SERTA PERKIRAAN MAJU

Dana kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso, bersumber dari dana Anggaran

Pandapatan Belanja Negara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019 dan dana

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kegiatan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sejumlah Rp. 9.030.441.000,-

diantaranya terdapat kegiatan yang bersumber dari PNBP sejumlah Rp. 290.250.000,-

Page 21: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,

BAB V

PENUTUP

Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2019merupakan suatu rencana awal yang ditetapkan untuk

menjadi acuan kinerja bagi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso Tahun Anggaran 2019.

Rencana Kinerja Tahunan adalah penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja, serta

targetnya berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi

Kegiatan yang menjadi komitmen Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso untuk mencapainya dalam

suatu periode (tahunan).

Dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan tahun anggaran 2019 ini, tentunya masih banyak

kekurangan-kekurangan, untuk itu diharapkan adanya masukan-masukan dari berbagai pihak yang

sifatnya membangun guna perbaikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan pada masa yang akan datang.

Kepala KKP Kelas III Poso

Syaifudin Labanu, SH.,MM

NIP. 196102251986031001

Page 22: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III POSO … · teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional,