Materi Kadept MPK BPJSK Elfanetti

EVALUASI DAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DI FKTP-FKRTL

1

ELFANETTIKepala Departemen Manajemen Pelayanan Kesehatan

Divisi Regional Sumbagteng

3

Pasal 28H (1), (2) , (3)

1.Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.2.Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabai.

Pasal 34 (1), (2)

2. Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

Pasal 5 (1);Pasal 20

4

Pasal 24 ayat 3 :

Badan Peyelenggara Jaminan Sosial mengembangkan sistem Pelayanan kesehatan, sistem kendali mutu pelayanan dan sistem pembayaran pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Tersier

Sekunder

Primer(Gatekeeper)

Equity ↓↓Biaya sangat mahal

Biaya mahalEquity ↓= tergantung income

Equity besar (aksesibel bagi semua golongan)

Biaya terjangkau

Koor

dina

si Ti

mba

l Bali

kCost

Quantitas(Referensi: Starfield B, 1999)

Penanganan subspesialistik

Penanganan spesialistik

INA CBG’S

INA CBG’S

Piramida Pelayanan Kesehatan

Semua keluhan kesehatan, promotif, preventif, survailans

Kapitasi

PENINGKATAN FOKUS PADA FUNGSI PELAYANAN PRIMER

FASKES TINGKAT PERTAMA MEMILIKI JUMLAH PALING BANYAKBEBAN KERJA (POPULASI) LEBIH KECILAKSES MASYARAKAT LEBIH DEKAT

FASKES SEKUNDER DAN TERSIER JUMLAH LEBIH SEDIKITBEBAN KERJA (POPULASI) LEBIH BESAR DISTRIBUSI DAERAH URBAN

RUJUKAN BERJENJANG

MENGAPA FOKUS PADA PELAYANAN PRIMER?

1

Sumber : Thomas S. Bodenheimer and Kevin Grumbach, Understanding Health Policy. A Clinical Approach, 2nd ed., (Stamford, CT: Appleton & Lange, 1998), 77-95.

FASKES TINGKAT PERTAMA BERPERAN PENTING DALAM SISTEM KESEHATAN

MENGAPA FOKUS PADA PELAYANAN PRIMER?2

Starfield , (2009), “General Practice as an Integral Part of the Health System” as presented in 16th Nordic Conference of General Practice, Denmark

BEST PRACTICE DARI NEGARA LAIN*

Angka bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) lebih kecil Angka kematian bayi lebih rendah, terutama post natal Angka kematian akibat bunuh diri rendah Angka harapan hidup tinggi

* Starfield B.(1998) Primary Care: Balancing Health Needs, Services, and Technology. New York, NY: Oxford University PressStarfield B, Shi L. (2002) Policy relevant determinants of health: an international perspective. Health Policy; 60(3):201-218.

PENINGKATAN PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA KOMPETENSI YANG TERSTANDARDISASI RASIO JUMLAH DOKTER VS POPULASI YANG PROPORSIONAL

PENINGKATAN PEMBIAYAAN DI FASKES TINGKAT PERTAMA PENINGKATAN ALOKASI BIAYA PELAYANAN PRIMER PAY FOR PERFORMANCE SYSTEM PENAMBAHAN JUMLAH FASKES

MENGAPA FOKUS PADA PELAYANAN PRIMER?3

NEGARA YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN PRIMER UMUMNYA:

2014 2015 2016 2017 2018 2019

TAHAP PENGUATAN

FKTP 22.768 Faskes

Primer 30.707 Faskes





Primer

Rasio Dokter : Peserta

1 : 5.000


1 : 5.000


1 : 4.500


1 : 4.000


1 : 4.000


1 : 4.000

20% FKTP berkinerja sesuai

Indikator yang ditetapkan





70% FKTP berkinerja sesuai Indikator (seluruh

Indikator yang


Indikator yang


Indikator yang 20% FKTP

menjalankan Prolanis 40% FKTP

menjalankan Prolanis

55% FKTP menjalankan

Prolanis


Prolanis


Prolanis

100 % FKTP menjalankan

Prolanis 70 % FKTP yang

bekerjasama lulus re-credentialing

80% FKTP yang bekerjasama lulus re-credentialing

90% FKTP yang bekerjasama lulus re-credentialing

100 % FKTP yang bekerjasama lulus re-credentialing

Norma Kapitasi berdasarkan

jumlah SDM,SDS, Jenis FKTP

Pay For Performance

Pay For Performance

Pay For Performance

Pay For Performance

Pay For Performance

70% FKTP memanfaatkan

PCare

100% FKTP memanfaatkan

PCare

Otomasi IT Pelayanan Primer




TAHAP PENGUATAN PELAYANAN

TAHAP OPTIMALISASI PELAYANAN

ROADMAP PELAYANAN PRIMER TAHUN 2014 - 2019

1. Indikator Kinerja FKTP2. Pelaksanaan Prolanis3. Optimalisasi fungsi

utama pelayanan primer oleh FKTP

1. P Care 2. Family Folder

1. Jumlah FKTP cukup (sarana memadai : jejaring pelayanan lengkap, ruang tunggu, tempat parkir, sistem antrian)

2. Distribusi peserta terdaftar merata

MUTU

KUALITAS

KUANTITAS

FKTP TERBAIK1.Puskesmas2.DPP3.Klinik4.Faskes TNI5.Faskes POLRI

MUTU PELAYANAN PRIMER

11

Definisi PROTUNER

Tujuan PROTUNER

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Primer (PROTUNER) adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan dan efisiensi biaya. Fokus tahun 2014 PROTUNER adalah FKTP yang berkinerja sesuai indikator, pemenuhan ketersediaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan pemerataan distribusi peserta untuk meningkatkan pelayanan.

Meningkatkan kepuasan peserta, dengan cara mendekatkan akses peserta kepada FKTP, di mana peserta bisa memilih lebih banyak FKTP

Pemerataan distribusi membuat FKTP dapat memberikan pelayanan bermutu dengan mengurangi overload dan antrian

FKTP yang dapat memenuhi kinerja sesuai indikator yang telah ditetapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu

12

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Primer Tahun 2014

KUALITAS1. Indikator Kinerja FKTP2. Pelaksanaan Promprev & Prolanis3. Optimalisasi fungsi utama

pelayanan primer oleh FKTP

FKTP TERBAIK1.Puskesmas2.DPP3.Klinik4.Faskes TNI5.Faskes POLRI

JAMBORE PELAYANAN PRIMER

FUNGSI INDIKATOR PENILAIAN

Kontak Pertama

1. Angka kontak komunikasi (Rate kontak komunikasi RJTP)

2. Rasio peserta berkunjung ke FKTP lain (RPBFL)

Kontinuitas 1. Angka perpindahan peserta ke faskes lain (APPFL)

2. Ratio ketersediaan family folder dalam bentuk tersedianya data riwayat pengobatan peserta dalam P-Care (Rasio Family Folder)

3. Rasio jumlah peserta PROLANIS yang rutin berkunjung ke FKTP (RPPB)

Koordinasi 1. Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik (RRNS) dari FKTP ke Faskes Tingkat Lanjutan

2. Tingkat keaktifan dalam forum komunikasi antar FKTP (TKFKTP)

Komprehensifitas

1. Frequensi Edukasi FKTP pada kegiatan kelompok RISTI per tahun (Frekuensi Edukasi)

2. Angka kesakitan peserta terdaftar di FKTP (AKPT)

KUANTITAS

PERLUASAN KERJASAMA FKTPPenambahan 6,337 FKTP

PEMERATAAN DISTRIBUSI PESERTA TERDAFTARRasio dokter:peserta ideal = 1:5.000

MUTU

13Tim Kendali Mutu Kendali Biaya

14

Program BPJS Kesehatan

Upaya meningkatkan mutu pelayanan primer :

15

Program BPJS Kesehatan

Upaya meningkatkan mutu pelayanan primer : ….. lanjutan

FUNGSI INDIKATOR PENILAIAN

Kontak Pertama 1.Angka kontak komunikasi (Rate kontak komunikasi RJTP) (indikator wajib)2.Rasio peserta berkunjung ke FKTP lain (RPBFL)

Kontinuitas 1.Angka perpindahan peserta ke faskes lain (APPFL) (Indikator wajib)2.Ratio ketersediaan family folder dalam bentuk tersedianya data riwayat

pengobatan peserta dalam P-Care (Rasio Family Folder)3.Rasio jumlah peserta PROLANIS yang rutin berkunjung ke FKTP (RPPB)

Koordinasi 1.Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik (RRNS) dari FKTP ke Faskes Tingkat Lanjutan

2.Tingkat keaktifan dalam forum komunikasi antar FKTP (TKFKTP)

Komprehensifitas 1.Frequensi Edukasi FKTP pada kegiatan kelompok RISTI per tahun (Frekuensi Edukasi)

2.Angka kesakitan peserta terdaftar di FKTP (AKPT)

FKTP Quality Indicator 9 (FKTP QI-9)FKTP QI-9 sebagai tools memonitor kualitas FKTP

CATATAN PENTING dalam melaksanakan FKTP QI-9•Sumber pengukuran Data Sekunder (laporan FKTP/P-Care)•Optimalkan ability / awarenes FKTP menggunakan P-Care / membuat catatan pelayanan

16

KERTAS KERJA PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA FKTP

17


18


19

Mekanisme Pelaksanaan Penilaian Quality Indicator 9

Sosialisasi kepada FKTP

Koordinasi dengan FKTP

Kontrak Kinerja FKTP dengan BPJS Kesehatana.Kriteria Mutlak

1.Angka kontak komunikasi (Rate kontak komunikasi RJTP)

2.Angka perpindahan peserta ke faskes lain (APPFL)b.Kriteria Optional

Kriteria tambahan yang dapat disesuaikan dengan kondisi kantor cabang

c.PembobotanEvaluasi dan penilaian FKTPa.Evaluasi dilakukan setiap bulanb.Penilaian dilakukan setiap 1 tahun sekali

Klasifikasi FKTP

D2 Indikator Mutlak + Scoring Re/Credentialing

C2 Indikator Mutlak + 2 indikator Optional + Scoring Re/Credentialing

A2 Indikator Mutlak + 7 indikator Optional + Scoring Re/Credentialing

B2 Indikator Mutlak + 4 Indikator Optional + Scoring Re/Credentialing

20

21

PAY FOR PERFORMANCE / WITHOLD CAPITATION

Evaluasi dan penilaian FKTPa.Evaluasi dilakukan setiap bulanb.Penilaian dilakukan setiap 1 tahun sekali

B2 Indikator Mutlak + 4 Indikator Optional + Scoring Re/Credentialing

Kapitasi ditahan sebesar Rp. 1.000,-

Evaluasi 3 bulan

Kapitasi dibayar penuh

Kapitasi ditahan sampai ada perbaikan

Tida

k ter

penu

hi

Ada Perbaikan

Tdk ada perbaikan

FKTP TERBAIK MELALUI JAMBORE PELAYANAN PRIMER DIVRE SUMBAGTENG

22

www.bpjs-kesehatan.go.id

REALISASI BIAYA PELKES TK.LANJUTAN & PENERIMAAN IURAN SEHARUSNYA PER KELOMPOK PESERTA

S/D BULAN BEBAN JULI 2014

25

PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH 33.243.348.985 217.556.562.711 654,44 PEKERJA PENERIMA UPAH 470.881.473.384 228.571.735.002 48,54 BUKAN PEKERJA 31.856.781.686 75.277.312.756 236,30 PBI APBD 112.974.232.175 4.231.907.870 3,75 PBI APBN 537.368.471.850 114.464.159.311 21,30 Total 1.186.324.308.080 640.101.677.650 53,96

Kelompok Peserta Iuran Realisasi Biaya % realisasi by thd iuran


REALISASI BIAYA PELKESBULAN PEMBEBANAN JULI 2014

DIVISI REGIONAL

(PER AKUN)

26

Tingkat Pelayanan Alokasi 2014 Realisasi s/d Juli 2014 % Realisasi

Rawat Jalan Tingkat Pertama 682.485.000.000 256.472.797.904 37,58 Rawat Inap Tingkat Pertama 75.920.000.000 5.537.917.500 7,29 Rawat Jalan Tingkat Lanjutan 327.912.000.000 158.311.483.130 48,28 Rawat Inap Tingkat Lanjutan 930.795.000.000 544.297.294.757 58,48 Pelkes Khusus - - - Pelkes Pengalihan Jamsostek - Pelkes Jamkesmen - - - Pelkes Jamkestama - 15.210.022 - Pelkes Katastropik 223.000.000 8.477.206.495 3.801,44 Sub Total 2.017.335.000.000 973.111.909.808 48,24 Promotif Preventif 35.261.000.000 1.440.117.487 4,08

Total 2.052.596.000.000 974.552.027.295 47,48

Real sd Jul i 2014 : Merah : > 58,3%Kuning : 49%-50%Hijau : < 49%


REALISASI BIAYA PELKESBULAN PEMBEBANAN JULI 2014

Cabang Bukittinggi

(PER AKUN)

27

Tingkat Pelayanan Alokasi 2014 Realisasi s/d Juli 2014 % Realisasi

Rawat Jalan Tingkat Pertama 104.990.525.000 39.258.285.185 37,39 Rawat Inap Tingkat Pertama 12.603.998.000 1.411.801.000 11,20 Rawat Jalan Tingkat Lanjutan 61.342.524.000 33.618.732.459 54,80 Rawat Inap Tingkat Lanjutan 152.935.769.000 96.799.460.425 63,29 Pelkes Khusus - - Pelkes Pengalihan Jamsostek - Pelkes Jamkesmen - - Pelkes Jamkestama - - Pelkes Katastropik - - - Sub Total 331.872.816.000 171.088.279.069 51,55 Promotif Preventif 5.667.013.000 83.837.700 1,48

Total 337.539.829.000 171.172.116.769 50,71

Real sd Juli 2014 : Merah : > 58,3%Kuning : 49%-50%Hijau : < 49%

www.bpjs-kesehatan.go.id29

PEMENUHAN KEBUTUHAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Target 2014 Realisasi sd Juli 2014

% Realisasi

1 2 3 4=3/2PEKANBARU 284 259 91,20 DUMAI 136 119 87,50 BATAM 78 78 100,00 TANJUNG PINANG 77 79 102,60 PADANG 189 155 82,01 BUKITTINGGI 204 170 83,33 SOLOK 122 109 89,34 JAMBI 158 127 80,38 BUNGO 147 135 91,84

Total 1.395 1.231 88,24

Kantor Cabang Tahun 2014


ANGKA RUJUKAN

Target 2014 Realisasi sd Juli 2014

% Realisasi

1 2 3 4=3/2PEKANBARU 15,00 12,62 84,11 DUMAI 15,00 6,48 43,20 BATAM 15,00 17,93 119,51 TANJUNG PINANG 15,00 15,03 100,21 PADANG 15,00 17,62 117,46 BUKITTINGGI 15,00 11,39 75,96 SOLOK 15,00 13,11 87,43 JAMBI 15,00 16,54 110,29 BUNGO 15,00 14,21 94,76

Divre 15,00 13,96 93,06

Kantor Cabang Tahun 2014

UTILISASI 10 FKTPDENGAN JUMLAH JIWA TERDAFTAR TERBESAR

KC BUKITTINGGI

KUNJUNGAN RUJUKAN1 PKM Lubuk Basung 29.186 1.583 285 54,24 17,98 2 PKM Palembayan 20.598 784 42 38,05 5,34 3 PKM Ladang Panjang 20.507 464 48 22,62 10,32 4 PKM Ujung Gading 19.312 504 73 26,10 14,40 5 PKM Tiku 19.252 620 50 32,19 8,11 6 PKM Manggopoh 19.205 1.206 134 62,79 11,14 7 PKM Kinali 18.974 358 48 18,87 13,33 8 PKM Koto Baru Smlg 18.354 1.659 189 90,41 11,36 9 PKM Biaro 17.731 1.492 240 84,12 16,12

10 PKM IV Koto 17.058 1.366 127 80,05 9,30

NO NAMA FKTP PESERTA TERDAFTAR

RATA-RATA ANGKA KUNJUNGAN

RATIO RUJUKAN

10 DIAGNOSA TERBANYAK DI FKTPKC BUKITTINGGI

NO NAMA DIAGNOSA1 Fever, unspecified 2 Essential (primary) hypertension 3 Influenza with oth resp manifestation virus not identified 4 Acute pharyngitis, unspecified 5 Acute upper respiratory infection, unspecified 6 Gastritis7 Dyspepsia 8 Atopic dermatitis, unspecified 9 Asthma

10 Seronegative rheumatoid arthritis

UTILISASI 10 FKTPDENGAN RASIO RUJUKAN TERTINGGI KC BUKITTINGGI

POSKES SATRIA KIRANA 1,059 41 26 38.85 63.54 RSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONALRST BUKITTINGGI

POSKES 011017 PAYAKUMBUH 1,037 47 14 45.05 29.36 RSUD ADNAAN WD PAYAKUMBUHRSI INU SINA PAYAKUMBUHRSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONAL

PKM LIMA KAUM II 4,140 90 25 21.74 27.46 RSUD HANAFIAH BATUSANGKARRSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONAL

PKM JAMBAK 13,511 651 166 48.19 25.54 RSUD PASAMAN BARATRSI IBNU SINA SIMPANG EMPAT

PKM GUGUK PANJANG 10,938 726 184 66.40 25.28 RSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONALRSI IBNU SINA BUKITTINGGI

PKM GULAI BANCAH 2,915 314 76 107.57 24.33 RSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONALRSI IBNU SINA BUKITTINGGI

PKM PAGARUYUNG 3,214 200 45 62.14 22.60 RSUD HANAFIAH BATUSANGKARRSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONAL

PKM MUNGKA 8,454 454 100 53.72 22.05 RSUD ACHMAD DARWISRSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONAL

PKM PERKOTAAN 9,877 742 162 75.11 21.89 RSUD ACHMAD MUCHTARRS STROKE NASIONALRSI IBNU SINA BUKITTINGGI

dr. MARNIYANTI 715 28 6 38.56 21.24 RSUD PASAMAN BARATRSI IBNU SINA SIMPANG EMPAT

JUMLAH RUJUKAN

JUMLAH PESERTA

TERDAFTAR

JUMLAH KUNJUNGAN

RATE RJTP RASIO

RUJUKAN RUMAH SAKIT TUJUAN RUJUKANNAMA FASKES

10 DIAGNOSA TERBANYAK DI FKTPKC BUKITTINGGI

NO NAMA DIAGNOSA1 Fever, unspecified 2 Essential (primary) hypertension 3 Influenza with oth resp manifestation virus not identified 4 Acute pharyngitis, unspecified 5 Acute upper respiratory infection, unspecified 6 Gastritis7 Dyspepsia 8 Atopic dermatitis, unspecified 9 Asthma

10 Seronegative rheumatoid arthritis

10 DIAGNOSA 144 YANG TERBANYAK DI RUJUK OLEH DI FKTP KC BUKITTINGGI

NO NAMA DIAGNOSA1 Acute nasopharyngitis [common cold] 2 Essential (primary) hypertension 3 Gastritis, unspecified 4 Malaise and fatigue 5 Fever, unspecified 6 Dyspepsia 7 Hyperlipidaemia, unspecified 8 Asthma Total9 Headache Total

10 Dermatitis, unspecified

36

IMPLEMENTASI APLIKASI P CARE FKTP KC BUKITTINGGI


AKTIF TIDAK AKTIF

1 Kota Bukittinggi 16 14 2 87,50

2 Kabupaten Agam 25 19 6 76,00

3 Kota Padang Panjang 9 6 3 66,67

4 Kabupaten Tanah Datar 29 9 20 31,03

5 Kota Payakumbuh 14 1 13 7,14

6 Kabupaten Lima Puluh Kota 28 6 22 21,43

7 Kabupaten Pasaman 25 12 13 48,00

8 Kabupaten Pasaman Barat 24 8 16 33,33

170 75 95 44,12

P CARENO KABUPATEN/ KOTA

PERSENTASE (%)

JUMLAH FASKES

TOTAL

Update Implementasi PerPres 32

No Kab/ Kota

SK Kepala Daerah Tentang

Bendahara Dana Kapitasi JKN

SK Kepala Daerah Tentang

No. Rekening Bendahara Dana

Kapitasi JKN

Keterangan

1 Kota Bukittinggi 1 1

2 Kabupaten Agam 1 1

3 Kota Padang Panjang 1 1

4 Kabupaten Tanah Datar 1 1

5 Kota Payakumbuh 1 1

6 Kabupaten Lima Puluh Kota 0 0 masih dalam proses

7 Kabupaten Pasaman 1 1

8 Kabupaten Pasaman Barat 1 17 7JUMLAH

39

TREN BIAYA KLAIM 25 RUMAH SAKIT DENGAN BIAYA TERTINGGI

S/D BULAN PELAYANAN JUNI 2014


No. Nama RS Tipe RS KC Jan 14 Feb 14 Mar 14 Apr 14 Mei 14

1 RSUP DR M JAMIL PADANG B PADANG 14.536.971.232 13.285.667.255 15.216.493.681 13.809.602.397 11.537.822.268 2 RSAM BUKITTINGGI B BUKIT TINGGI 2.394.474.108 5.740.381.014 6.300.850.752 6.325.644.968 5.954.542.185 3 RST REKSODIWIRYO I3 PADANG 3.294.369.152 3.393.269.654 3.694.746.240 3.655.554.861 3.982.563.125 4 RS AWAL BROS SB PEKANBARU 3.546.410.426 4.380.381.734 5.485.911.339 4.759.129.327 210.689.939 5 RS AWAL BROS BATAM SB BATAM 1.719.733.452 1.984.343.864 2.701.514.014 3.023.769.140 4.191.788.868 6 RS IBNU SINA SC PADANG 1.371.002.705 1.929.871.638 2.668.062.451 3.028.931.888 2.789.447.596 7 RS ISLAM ARAFAH SC JAMBI 898.681.677 1.376.202.020 2.434.393.254 2.807.318.124 3.544.287.242 8 RS YOS SUDARSO SC PADANG 986.587.243 1.515.913.138 2.449.140.782 3.055.312.682 3.303.458.846 9 RSSN BUKITTINGGI KS BUKIT TINGGI 1.753.996.672 1.679.181.045 980.135.234 3.509.842.793 3.104.978.358

10 RUMAH SAKIT UMUM SOLOK B SOLOK 1.876.571.112 2.104.461.653 3.016.405.377 2.536.525.509 3.172.240.339 11 RSUD ARIFIN ACHMAD B PEKANBARU 5.102.547.833 3.337.081.466 3.109.004.150 2.049.597.342 12 RSUD Rd. Mattaher B JAMBI 5.499.280.152 4.356.527.732 3.618.120.956

40

TREN BIAYA KLAIM 25 RUMAH SAKIT DENGAN BIAYA TERTINGGI



No. Nama RS Tipe RS KC Jan 14 Feb 14 Mar 14 Apr 14 Mei 14

13 RS PROF DR MA HANAFIA SMC BUKIT TINGGI 1.798.915.398 1.840.243.561 2.019.248.336 1.859.852.500 2.323.507.327 14 RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGOC MUARA BUNGO 1.461.446.797 1.567.191.120 2.017.312.137 2.095.666.118 2.379.729.758 15 RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAMB BATAM 2.710.823.805 2.887.394.003 2.712.165.893 2.420.255.518 243.453.083 16 RSU DR ADNAN WD C BUKIT TINGGI 2.285.770.604 1.937.627.276 1.786.797.124 1.891.977.353 1.741.149.951 17 RSUD DUMAI C DUMAI 1.386.117.357 1.370.814.612 1.645.634.031 1.767.080.969 1.993.653.846 18 RSUD M. ZEIN PAINAN C PADANG 1.909.393.635 1.633.546.226 2.379.762.249 2.271.605.875 2.032.310.849 19 RSU PADANG PANJANG C BUKIT TINGGI 1.583.945.245 1.844.395.982 1.999.754.000 1.969.961.577 1.885.332.916 20 RS. BUDI KEMULIAAN SB BATAM 1.756.978.778 1.963.818.453 1.753.944.092 1.943.817.596 1.599.879.700 21 RSUD PARIAMAN C PADANG 1.483.856.969 1.727.143.336 2.060.750.428 2.224.847.381 1.508.393.267 22 RUMAH SAKIT IBNU SINA SB PEKANBARU 804.348.044 994.839.936 1.587.978.267 2.180.241.421 2.659.213.761 23 RSUD TANJUNG PINANG C TANJUNG PINANG 1.065.956.966 1.174.356.110 1.236.913.447 1.426.900.140 1.643.456.628 24 RSUD INDRASARI RENGAT C PEKANBARU 844.072.932 1.010.538.257 1.303.398.134 1.355.756.723 1.948.869.234 25 RSAB ANNISA KI JAMBI 410.549.007 650.278.740 1.165.038.669 1.630.030.464 1.945.449.510

TINGKAT SEVERITAS INA CBGS25 RUMAH SAKIT DENGAN BIAYA TERTINGGI




Kasus % kasus % Kasus %1 RSUP DR M JAMIL PADANG B 6.824 2.472 36,23 2.302 33,73 2.050 30,04 2 RSAM BUKITTINGGI B 3.317 2.139 50,81 838 26,58 340 22,62 3 RST REKSODIWIRYO I3 4.717 4.113 47,83 466 33,67 138 18,49 4 RS AWAL BROS SB 2.250 1.429 59,98 525 22,25 296 17,78 5 RS AWAL BROS BATAM SB 1.698 703 51,11 718 31,75 277 17,14 6 RS IBNU SINA SC 2.006 1.128 64,11 731 19,08 147 16,81 7 RS ISLAM ARAFAH SC 2.395 1.523 41,40 621 42,29 251 16,31 8 RS YOS SUDARSO SC 1.699 1.019 66,35 378 17,49 302 16,16 9 RSSN BUKITTINGGI KS 1.825 1.092 59,79 550 26,84 183 13,37

10 RUMAH SAKIT UMUM SOLOK B 2.352 1.729 63,51 441 23,33 182 13,16 11 RSUD ARIFIN ACHMAD B 1.873 1.399 63,38 405 24,14 69 12,48 12 RSUD Rd. Mattaher B 2.011 1.472 65,94 359 21,67 180 12,39

Severitas IIINo. Nama RS Tipe RS JUMLAH KASUS Severitas I Severitas II

TINGKAT SEVERITAS INA CBGS25 RUMAH SAKIT DENGAN BIAYA TERTINGGI




Kasus % kasus % Kasus %13 RS PROF DR MA HANAFIA SM C 2.427 1.556 61,50 463 27,07 408 11,43 14 RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO C 2.653 1.931 72,75 453 16,31 269 10,94 15 RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM B 1.490 757 63,65 396 25,70 337 10,64 16 RSU DR ADNAN WD C 2.344 1.775 77,48 456 11,89 113 10,62 17 RSUD DUMAI C 2.090 1.717 55,93 300 33,46 73 10,60 18 RSUD M. ZEIN PAINAN C 2.154 1.640 63,59 392 25,93 122 10,48 19 RSU PADANG PANJANG C 1.805 1.293 64,49 398 25,26 114 10,25 20 RS. BUDI KEMULIAAN SB 872 575 72,79 189 17,08 108 10,14 21 RSUD PARIAMAN C 1.807 1.199 59,84 316 30,14 292 10,03 22 RUMAH SAKIT IBNU SINA SB 1.267 893 64,46 260 25,87 114 9,67 23 RSUD TANJUNG PINANG C 1.634 1.388 70,48 191 20,52 55 9,00 24 RSUD INDRASARI RENGAT C 2.081 1.707 73,20 293 17,85 81 8,95 25 RSAB ANNISA KI 1.505 362 74,31 1.036 16,97 107 8,72

Severitas IIINo. Nama RS Tipe RS JUMLAH KASUS Severitas I Severitas II


RAWAT JALAN TINGKAT LANJUTAN

43


Realisasi Kasus RJTL

44


Realisasi Kasus RJTL(RS Pemerintah)


Realisasi Kasus RJTL(RS Swasta danTNI / Polri)


Unit Cost RJTL


Unit Cost RJTL(RS Pemerintah)


Unit Cost RJTL(RS Swasta dan TNI / Polri)


Kode CBG Terbanyak

50

KODE CBG NAMA DIAGNOSA CBG JUMLAH KASUSQ-5-44-0 PENYAKIT KRONIS KECIL LAIN-LAIN 71.972 Q-5-42-0 PENYAKIT AKUT KECIL LAIN-LAIN 8.393 Z-3-12-0 PROSEDUR REHABILITASI 7.056 Q-5-43-0 PENYAKIT KRONIS BESAR LAIN-LAIN 6.189 M-3-16-0 PROSEDUR THERAPI FISIK DAN PROSEDUR KECIL MUSKULOSKLETAL 4.991 Q-5-29-0 GAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN KONDISI JANTUNG LAIN-LAIN 3.473 Z-3-27-0 PERAWATAN LUKA 3.419 N-3-15-0 PROSEDUR DIALISIS 2.925 U-3-16-0 PROSEDUR PADA GIGI 2.305 J-3-13-0 PROSEDUR TERAPI SALURAN PERNAFASAN 1.803 Q-5-25-0 GASTROINTESTINAL AKUT 1.487 Z-3-25-0 PROSEDUR ULTRASOUND GINEKOLOGIK 1.483 F-5-12-0 PROSEDUR TES DIAGNOSTIK KESEHATAN JIWA 1.466 Q-5-18-0 KONSULTASI ATAU PEMERIKSAAN LAIN-LAIN 1.282 F-5-14-0 PSIKOTHERAPI INDIVIDU DEWASA BUKAN AKUT 1.166


RAWAT INAP TINGKAT LANJUTAN

51


Realisasi Kasus RITL

52


Realisasi Kasus RITL(RS Pemerintah)


Realisasi Kasus RITL(RS Swasta dan TNI / Polri)


Unit Cost RITL


Unit Cost RITL(RS Pemerintah)

UC RS D >> RS C


Unit Cost RITL(RS Swasta dan TNI / Polri)


ALOS RITL


ALOS RITL(RS Pemerintah)


ALOS RITL(RS Swasta dan TNI / Polri)


Kode CBG Terbanyak

61

KODE CBG NAMA DIAGNOSA CBG JUMLAH KASUSO-6-10-I PROSEDUR OPERASI PEMBEDAHAN CAESAR RINGAN 1.297 O-6-13-I PERSALINAN VAGINAL RINGAN 1.121 K-4-17-I NYERI ABDOMEN & GASTROENTERITIS LAIN-LAIN (RINGAN) 612 A-4-13-I INFEKSI NON BAKTERI RINGAN 604 K-4-18-I DIAGNOSIS SISTEM PENCERNAAN LAIN-LAIN (RINGAN) 582 G-4-14-I KECEDERAAN PEMBULUH DARAH OTAK DENGAN INFARK RINGAN 514 W-4-16-I GANGGUAN ANTEPARTUM RINGAN 428 K-4-11-I GASTRITIS & ULKUS PEPTIKUM RINGAN 407 M-1-50-I PROSEDUR JARINGAN LUNAK RINGAN 366 J-4-16-I SIMPLE PNEUMONIA & WHOOPING COUGH RINGAN 354 A-4-14-I PENYAKIT INFEKSI BAKTERI DAN PARASIT LAIN-LAIN RINGAN 337 G-4-14-II KECEDERAAN PEMBULUH DARAH OTAK DENGAN INFARK SEDANG 315 P-8-17-I NEONATAL, BBL GROUP-5 TANPA PROSEDUR MAYOR RINGAN 276 W-1-11-I PROSEDUR DILATASI, KURET, INTRAUTERIN & SERVIK RINGAN 271 O-6-13-II PERSALINAN VAGINAL SEDANG 268

63

Perlu dukungan dan komitmen yang tinggi dari seluruh FKTP untuk menjadikan

pelayanan primer berkualitas, sehingga menjadi fasilitas kesehatan yang dipercaya

dan memberikan pelayanan terbaik bagi peserta BPJS Kesehatan.

KOMITMEN KUALITASKOMPETENSI

PERMASALAHAN FKRTL

• Resume medis tidak diisi lengkap, ada perbedaan tulisan, diisi oleh coder/bukan DPJP

• Kecendrungan terjadi potensi fraud karena upcoding, codecreep dan readmission

• Iur biaya obat : ketersediaan obat di Apotek/Instalasi Farmasi RS tidak mencukupi

• Program Rujuk Balik belum optimal

PEMBAHASAN KASUS DPM

• Penambahan diagnosa sekunder dan diagnosa primer dan sekunder yang dibalik

NO KASUS UTAMA DIAGNOSA PRIMER/SEKUNDER

1 Tuberculosis + pneumonia2 CAD diagnosa primer : hipertensi3 Bayi lahir + asfiksia4 Persalinan + anemia5 Diare syok hipovolemik6 Bedah sepsis/septikemia

7 Cystitis/Cholethiasis Dyspepsia

Materi Kadept MPK BPJSK Elfanetti

Documents

Transcript of Materi Kadept MPK BPJSK Elfanetti