Materi Jalan Tambang
Transcript of Materi Jalan Tambang
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
1/27
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Batubara
Batubara adalah suatu batuan sedimen organik yang berasal dari
penguraian sisa-sisa berbagai tumbuhan yang mati pada daerah rawa/sungai,
kemudian terendapkan di dalam cekungan selama jutaan tahun lamanya yang
mengalami proses biokimia dan geokimia yang dipengaruhi oleh suhu, tekanan,
dan waktu sampai akhirnya mengalami proses pembatuan (litification) dan
proses pembatubaraan (coalification). Istilah batubara merupakan terjemahan
dari bahasa inggris yaitu coal . Batubara terdiri atas unsur-unsur utama, yaitu
karbon, hidrogen, dan oksigen, serta unsur-unsur tambahan seperti belerang dan
nitrogen.
Gambar 2.1 Batubara !". #alimantan !rima !ersada$%nalisis unsur memberikan rumus &ormula empiris seperti
'1()*+) + untuk bituminus dan '2 0*+0 untuk antrasit.
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
2/27
5
Gambar 2.2 umus bangun batubara G , 2012$2.2 Sistem Penambangan
istem penambangan adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan
untuk membebaskan atau mengambil endapan bahan galian yang mempunyai
arti ekonomis dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat
memberikan keuntungan yang besar dengan memperhatikan keamanan dan
keselamatan kerja yang terbaik serta meminimalisasi dampak lingkungan yang
dapat ditimbulkan. "ahapan kegiatan penambangan batubara adalah sebagai
berikut3
1. !embukaan 4okasi !enambangan dan !embersihan 4ahan Land
Clearing $
!embukaan lahan adalah tahap awal kegiatan penambangan, lahan
yang semula hutan untuk mempersiapkan tempat kegiatan penambangan
dan mempermudah kegiatan penambangan perlu dibersihkan dari semak-
semak, pohon-pohon, rawa-rawa dan binatang buas dengan terlebih dahulu
menebang pohon-pohon besar. #emudian dengan menggunakan bulldozer,
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
3/27
6
yang naik diatas bukit mendorong kayu-kayu, semak-semak ke bawah.
!embersihan lahan dilakukan dengan bertahap dengan luas tertentu sesuai
dengan kemajuan penambangan yang telah direncanakan.
2. !engupasan "anah !ucuk Pre Stripping Topsoil $
etelah pembukaan dan pembersihan lahan, kegiatan selanjutnya
adalah pengupasan lapisan tanah pucuk atau topsoil yang sangat kaya akan
unsur hara. Biasanya ketebalan tanah pucuk adalah 5 10 sampai (0 cm.
!engupasan tanah pucuk ini bertujuan untuk menemukan lapisan penutup
batubara dan menyimpan tanah subur (topsoil) ainiauntuk keperluan
reklamasi di kemudian hari. ntuk kegiatan ini diperlukan alat mekanis
yaitu Bulldozer 'aterpillar 67 dan , Excavator bac !oe 8ol9o :' ;0
B4c sebagai alat gali.
(. !engupasan 4apisan "anah !enutup "verburden $
!engupasan mtanah a penutup adilakukan adengan atiga dcara, dyaitu3
• #irect #igging !engupasan tanah penutup dapat dilakukan dengan penggalian
langsung oleh Excavator bac !oe . !enggalian langsung ini hanya
untuk material tanah penutup yang sangat lunak sampai lunak.• $iping dan #ozing
!engupasan tanah penutup dilakukan dengan ripper untuk menggali
hingga tanah terbongkar dan dozzer untuk mendorong tanah penutup
yang relati& lunak.
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
4/27
7
• #rilling dan Blasting
6alam pengupasan tanah penutup kadang didapat material yang keras
sehingga perlu untuk diledakkan. 'ara ini pun bisa dipakai jika kedua
cara di atas sudah tidak e&ekti& lagi.
. !enimbunan "anah !enutup ke 6isposaletelah tanah penutup dikupas maka perlu suatu tempat untuk lokasi
penumpukan yang biasa disebut disposal. ntuk pengangkutan dari pit ke
area disposal digunakan %eav& #u'p Truc #omatsu )7
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
5/27
8
7. eklamasie9egetasi dan eklamasi adalah suatu kegiatan untuk
memperbaiki lahan bekas tambang atau lahan terbuka, dan
pengelolaannya sesudah selesainya penambangan. eklamasi dan
e9egetasi bertujuan memperbaiki lahan bekas tambang untuk pelestarian
lingkungan dan penanggulangan resiko akibat dampak dari
pertambangan. =adi e9egetasi dan eklamasi adalah bagian integral dari
rencana keseluruhan operasional pertambangan secara terpadu dimulai!erencanaan, e>sploetasi sampai penggunaan lahan baru pasca
penambangan. "ujuan akhir dari rencana reklamasi adalah untuk
menyakinkan bahwa lahan bekas tambang dikembalikan pada
penggunaan yang produkti& #artosudjono, 1++ $.
2.3 Dump Truck
#u'p truc adalah alat angkut yang memiliki kemampuan bergerak
cepat, kapasitas besar dan biaya operasinya relati& murah, dan dapat
menyesuaikan dengan alat mekanis yang lainnya. !emilihan jenis du'p truc
dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya dari segi biaya, produksi dan
alat jenis alat gali muat yang digunakan serta kondisi tempat kerja. !ada
kegiatan penambangan, du'p truc dapat digunakan yang berukuran besar
ataupun kecil, tergantung dari kebutuhannya.
Beberapa keuntungan apabila menggunakan du'p truc yang
kapasitasnya kecil antara lain 3
1. 4ebih mudah menggerakan ke kanan dan ke kiri.
2. 4ebih cepat dan ringan, tidak lekas merusak ban dan jalan.
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
6/27
9
(. %pabila ada sebuah yang rusak, maka kemerosotan produksi kecil.
. 4ebih mudah menyesuaikan kepada kapasitas alat gali muatnya.
#erugian apabila menggunakan du'p truc berkapasitas kecil ialah
lebih banyak memerlukan driver, 'aintenance, ataupun spare parts untuk
kapasitas yang sama.
2.3.1 Macam-Macam Dump Truck
!embagian jenis du'p truc dapat dibedakan atas beberapa hal,
antara lain3
1. Berdasarkan roda penggeraknya, du'p truc dibedakan menjadi
macam, yaitu 3
• ront !eel drive du'p truc , yaitu du'p truc dengan roda
depan sebagai pengerak utamanya. #u'p truc jenis ini lambat
dan lekas aus bannya.
• $ear !eel drive du'p truc , yaitu du'p truc dengan roda
belakang sebagai penggerak utamanya.
• our !eel drive du'p truc , yaitu du'p truc jenis ini
menggunakan roda depan dan belakang sebagai penggeraknya.
• #ouble rear !eel drive du'p truc , yaitu dump truck jenis rear
!eel drive yang memiliki jumlah roda belakang dua kali lipat.
2. Berdasarkan cara dumping atau cara membuang muatannya, du'p
truc dibedakan menjadi tiga macam, yaitu 3
• #u'p truc 'etode du'ping End du'p , yaitu du'p
truc dengan cara du'ping ke belakang.
• #u'p truc 'etode du'ping Side du'p , yaitu du'p
truc dengan cara du'ping ke samping.
• #u'p truc 'etode du'ping Botto' du'p , yaitu du'p
truc dengan cara du'ping ke bawah !rodjosumarto,1+7+$.
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
7/27
10
2.3.2 Cycle Time
etiap alat berat yang bekerja akan mempunyai kemampuan
memindah material per siklus. iklus kerja adalah proses gerakan dari
suatu alat dari gerakan mulanya sampai kembali lagi pada gerakan
mula tersebut. %dapun waktu yang diperlukan untuk melakukan satu
siklus kegiatan di atas disebut waktu siklus/edar atau c&cle ti'e
urhakim, 200 $.
%dapun untuk waktu edar alat angkut antara lain 3
• ?anu9er di ront
• @aktu isi Loading $
• @aktu pengangkutan berisi %auling $
• ?anu9er di #isposal
• ?enumpahkan material #u'ping $
• @aktu kembali
Besar kecilnya nilai c&cle ti'e alat angkut dipengaruhi oleh 3
a. #ondisi Aisik %lat
#emampuan kerja alat angkut juga dipengaruhi oleh
kondisinya. %pabila alat angkut dalam kondisi yang masih baru,
maka kegiatan pengangkutan akan berjalan lebih cepat. %lat angkut
harus dijaga dan dirawat agar selalu dalam kondisi prima dan
bekerja terus sesuai dengan kemampuannya dengan resiko sekecil
mungkin. !erawatan secara rutin terhadap mesin dan berjadwal
hendaklah dilakukan serta penanganan kerusakan pada alat-alat
mekanis harus secepatnya agar tidak mengganggu produksi kerja.
b. =arak %ngkut
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
8/27
11
%dalah jarak yang ditempuh oleh alat angkut dari lokasi
penambangan ke daerah tujuan. emakin jauh jarak yang ditempuh
maka akan semakin besar waktu yang diperlukan untuk mencapai
lokasi tersebut sehingga akan mempengaruhi kemampuan produksi
alat tesebut.
c. #eadaan %lam
#eadaan alam yang paling menentukan kerja alat angkut jenis
du'p truc ialah kondisi jalan angkut. %pabila jalan mulus dan
grade kemiringannya$ tidak besar, maka kerja alat angkut akan baik, sebaliknya apabila jalan angkut becek, licin, atau
begelombang serta tanjakan yang curam, maka kerja alat angkut
akan semakin lama akibatnya akan membuat c&cle ti'e -nya
menjadi besar. !rodjosumarto, 1+7+$
2.4 Ge metri Ja!an Tambang
Geometri jalan merupakan bagian dari perencanaan yang lebih
ditekankan pada perencanaan bentuk &isik sehingga dapat memenuhi &ungsi
dasar jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu
lintas yang beroperasi di atasnya, karena tujuan dari perencanaan geometri
jalan adalah mengahasilkan in&rastruktur yang aman, e&isiensi pelayanan
arus lalu lintasan memaksimalkan rasio tingkat penggunaan/biaya
pelaksanaan. uang, bentuk dan ukuran jalan dikatakan baik, jika dapat
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
9/27
12
memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemakai jalan. Geometri jalan
tambang meliputi beberapa hal, yaitu 3
2.4.1 "ebar Ja!an
!anjang jalan angkut tambang ditentukan dari seberapa jauh titik
pengangkutan yang akan dilakukan, seperti jarak diantara muka kerja
tambang dengan stoc pile atau jarak diantara muka kerja tambang
dengan disposal.
=alan angkut yang lebar diharapkan dapat membuat
pengangkutan lancar dan aman. 4ebar jalan harus diperhitungkan
dengan cermat. !erhitungan lebar jalan lurus dan belok tikungan$
berbeda, karena pada posisi membelok kendaraan membutuhkan ruang
gerak lebih lebar akibat jejak ban depan dan belakang yang
ditinggalkan di atas jalan melebar.
1. "ebar #a!an ang$ut %a&a $ n&isi !urus4ebar jalan minimum pada jalan lurus dengan lajur ganda
atau lebih, menurut **S%" (*'erican *ssociation of State
%ig! a& "fficial) +anual $ural %ig! a& #esign , harus ditambah
dengan setengah lebar alat angkut pada bagian tepi kiri, kanan jalan,
dan jarak antar kendaraan. 6ari ketentuan tersebut dapat digunakan
cara sederhana untuk menentukan lebar jalan angkut minimum,
yaitu menggunakan rule of t!u'b atau angka perkiraan seperti
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
10/27
13
terlihat pada "abel (.1, dengan pengertian bahwa lebar alat angkut
sama dengan lebar lajur uwandhi, 200 3 2$.
"abel 2.1 4ebar =alan %ngkut ?inimum
=umlah =alur "ruck !erhitungan 4ebar =alan %ngkut ?inm$1 1 2 > C $ 22 2 ( > C $ (,<( ( > C $ <
< > C $ ;,<
Su'ber - Su and!i, //06ari kolom perhitungan pada "abel (.1 dapat ditetapkan rumus lebar jalan
angkut minimum pada jalan lurus yang dirumuskan sebagai berikut3
$.
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
11/27
14
adanya penyimpangan lebar alat angkut yang disebabkan oleh sudut
yang dibentuk oleh roda depan dengan badan truk saat melintasi
tikungan Gambar (.2$ ntuk jalur ganda, lebar jalan minimum
pada tikungan dihitung dengan mendasarkan 3
a. 4ebar jejak roda b. 4ebar juntai atau tonjolan over!ang $ alat angkut bagian depan
dan belakang pada saat membelok c. =arak antar alat angkut saat bersimpangan
d. =arak alat angkut terhadap tepi jalan uwandhi, 200 3 ($.
Gambar 2. 4ebar =alan %ngkut 6ua =alur !ada Belokan
!ersamaan yang digunakan untuk menghitung lebar jalan angkut
minimum pada tikungan yaitu3
( )( ) (b (a1 2 C
C 2 (b (a1 n, ++==
++++=
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
12/27
15
' D jarak antara alat angkut saat bersimpangan, m$
3. Jari ' #ari &an Superelevasi ($emiringan #a!an %a&a ti$ungan)
=ari-jari tikungan jalan angkut berhubungan dengan konstruksi alat
angkut yang digunakan, khususnya jarak horiFontal antara poros roda
depan dan belakang. Gambar (.( memperlihatkan jari-jari lingkaran yang
dijalani oleh roda belakang dan roda depan berpotongan di pusat '
dengan besar sudut sama dengan sudut penyimpangan roda depan
uwandhi, 200 3 $.
Gambar 2.< udut ?aksimum !enyimpangan #endaraan
Berdasarkan gambar di atas jari-jari tikungan dapat dihitung dengan
rumus sebgai berikut3
β sin
, $ =
#eterangan3 D jari-jari tikungan jalan angkut m$@ D jarak poros roda depan dan belakang m$
3 D sudut penyimpangan roda depan o$ amun, rumus di atas merupakan perhitungan matematis untuk
mendapatkan lengkungan belokan jalan tanpa mempertimbangkan &aktor-
&aktor kecepatan alat angkut, gesekan roda ban dengan permukaan jalan
dan superelevasi . ntuk jari-jari tikungan minimum apabila
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
13/27
16
mempertimbangkan kecepatan alat angkut, gesekan roda dengan
permukaan jalan dan superelevasi dapat dilihat pada tabel 2.2."abel 2.2 =ari-=ari "ikungan ?inimum ntuk e mak D 10
Su'ber - Su and!i, //0Superelevasi merupakan kemiringan jalan pada tikungan yang
terbentuk oleh batas antara tepi jalan terluar dengan tepi jalan terdalam
karena perbedaan ketinggian. Aungsi super-ele9asi untuk mengatasi gaya
sentri&ugal kendaraan pada saat membelok. etiap kendaraan yang
melewati tikungan akan mengalami gaya sentri&ugal gaya dorong
keluar$, gaya tersebut harus dapat diimbangi oleh gaya sentripetal agar
du'p truc tidak terbalik. Gaya sentripetal ditimbulkan oleh super-
ele9asi, semakin besar nilai super-ele9asi yang dibuat akan semakin besar
kecepatan kendaraan untuk melewati tikungan.
Gambar 2.; Superelevasi
ntuk dapat menghitung besarnya nilai super-ele9asi dapat digunakan
rumus sebagai berikut3
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
14/27
17
12)8
& e2
×=+
#eterangan3 e D super-ele9asi
& D koe&isien gesekan samping
8 D kecepatan kendaraan km/jam$
D radius tikungan m$
"abel 2.( #ecepatan encana "erhadap Superelevasi
8
#m/jam$20 (0 0
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
15/27
18
sentri&ugal mendorong kendaraan secara radial keluar dari jalur jalannya,
berarah tegak lurus terhadap kecepatan lihat gambar 2. $. ntuk dapat
mempertahankan kendaraan tersebut tetap pada jalurnya, maka perlu
adanya gaya yang dapat mengimbangi gaya tersebut sehingga terjadi suatu
keseimbangan.
Su'ber - Silvia Su ir'an,5660
Gambar 2.; Gaya entri&ugal !ada "ikungan
ntuk menghitung besarnya gaya sentri&ugal dapat digunakan
rumus il9ia ukirman, 1++ $3
As& D g 8
$9 2
6imana 3
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
16/27
19
As& D Gaya entri&ugal
G D Berat #endaraan
g D Gaya gra&itasi bumi
8 D #ecepatan kendaraan
D =ari-jari lengkung lintasan
ntuk menentukan angka koe&isien gesek samping berdasarkan kecepatan
kendaraan yang beroperasi dapat menggunakan tabel 2. .
"abel 2. . ekomendasi %ashto ntuk #oe&isien Gesekan amping
#ecepatan rencana mph$ 20 (0 0
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
17/27
20
kemiringan jalan biasanya dinyatakan dalam persen, yaitu beda tinggi
setiap seratus satuan panjang jarak mendatar.
"ahanan kemiringan grade resistance $ ialah besarnya gaya
berat yang melawan atau membantu gerak kendaraan karena
kemiringan jalur jalan yang dilaluinya. "ahanan kemiringan tergantung
dua &aktor, yaitu 3
1. Besarnya kemiringan yang biasanya dinyatakan dalam persen.
2. Berat kendaraan itu sendiri yang dinyatakan dalam ton.
Besarnya tahanan kemiringan rata-rata dinyatakan dalam 20 lbs
dari ri'pull untuk tiap gross ton berat kendaraan beserta isinya pada
kemiringan 1 . #emiringan suatu jalan biasanya dinyatakan dalam
persentase, dimana kemiringan 1 merupakan kemiringan permukaan
yang menanjak atau menurun 1 meter secara 9ertikal dalam jarak
horiFontal 100 meter. #emiringan dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut Gambar 2.< !artanto, 1++($.
∆ h
Grade $ D > 100 ∆ >
6imana 3
∆ ! 3 Beda tinggi antara dua titik yang diukur meter$
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
18/27
21
∆ x 3 =arak datar antara dua titik yang diukur meter$
B
' J % ∆ >
Su'ber - Partanto Prod:osu'arto, 566;
Gambar 2.) !erhitungan #emiringan =alan
2.4.3 Cross Slope
Cross slope adalah sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan
jalan terhadap bidang horiFontal. !ada umumnya jalan angkut
mempunyai bentuk penampang melintang cembung. =alan angkut
tambang dibuat demikian dengan tujuan untuk memperlancar
penyaliran. %pabila turun hujan, maka air yang ada pada permukaan
jalan akan segera mengalir ke tepi jalan angkut, tidak tergenang pada badan jalan. *al ini penting karena air yang menggenang pada
permukaan jalan angkut akan membahayakan kendaraan yang lewat
dan mempercepat kerusakan jalan.
Gambar 2.+ Cross Slope
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
19/27
22
ilai cross slope yang umum yang direkomendasikan
20 sampai 0 mm/m, diukur dari jarak bagian tepi jalan ke bagian
tengah atau pusat jalan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
!ermukaan tepi-tepi jalan dalam kondisi kering tidak terlalu miring
dapat diwujudkan, maka pembebanan ban akan relati& datar dan tingkat
kepenatan pengemudi dapat dikurangi uwandhi, 200 3 12$.
2.4.4 Ta*anan Gu!ir ( Rolling Resistance = RR )
"ahanan Gulir adalah jumlah segala gaya-gaya luar yang
berlawanan dengan arah gerak kendaraan yang berjalan di atas jalur
jalan atau permukaan tanah. Bagian kendaraan yang mengalami
tahanan gulir adalah bagian luar dari ban.
"ahanan gulir antara lain tergantung pada 3
- #eadaan jalan , yaitu kekerasan dan kemulusan permukaannyaH
semakin keras dan mulus jalan tersebut maka semakin kecil tahanan
gulirnya.
- #eadaan bagian kendaraan yang berhuubungan langsung dengan permukaan jalan3
#alau memakai ban karet yang akan berpengaruh adalah 3
ukuran ban, tekanan ban dan keadaan permukaan ban.=ika memakai cra ler trac , maka keadaan dan macam trac
kurang berpengaruh adalah keadaan jalannya.
Besarnya tahanan gulir dinyatakan dalam lbs dari ri'pull yang
diperlukan untuk menggerakan tiap gross ton berat kendaraan beserta
isinya pada jalur jalan mendatar dengan kondisi jalan tertentu.
Beberapa angka rata-rata tahanan gulir untuk bermacam-
macam keadaan jalan untuk ban karet, dapat dilihat pada tabel berikut.
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
20/27
23
"abel 2.< %ngka ata- ata "ahanan Gulir ntuk Berbagai ?acam =alan
?acam =alan ntuk Ban#aretlb/ton
>>>>>>>>>>>
0
;<
1001 20 lb/ton
' D 2 0,; > tiap cm terbenamnya roda$
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
21/27
24
2.+ As%e$ Kese!amatan Ja!an Ang$ut
Beberapa aspek keselamatan sepanjang jalan angkut yang akan
diuraikan meliputi 3
1. jarak pandang dan jarak berhenti yang aman,
2. rambu-rambu pada jalan angkut,
(. lampu penerangan, dan
. jalur pengelak untuk menghindari kecelakaan uwandhi, 200 3 20$.
2.+.1 Jara$ Pan&ang &an Jara$ Ber*enti ,ang Aman
=arak pandang adalah jarak antar pengemudi dengan daerah yangdapat dilihat olehnya. =arak pandang aman safe sig!t distance $ adalah
jarak yang diperlukan pengemudi untuk melihat bebas ke depan pada
suatu tikungan, baik ke arah 9ertikal maupun horiFontal. =arak
pandang yang aman diperlukan oleh pengemudi operator$ untuk
melihat ke depan secara bebas pada suatu tikungan. =ika pengemudi
melihat suatu penghalang yang membahayakan, pengemudi dapat
melakukan antisipasi untuk menghindari bahaya tersebut dengan aman.
=arak pandang minimum sama dengan jarak berhenti. =arak pandang
terdiri dari jarak pandang henti =h$ dan jarak pandang mendahului
=d$.
=arak pandang henti adalah jarak minimum yang diperlukan oleh
setiap pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman
begitu melihat adanya halangan di depan. #etinggian mata pengemudi
berkisar antara ,00- ,+0 m, sedangkan tinggi penghalang yang dapat
menimbulkan kecelakaan berkisar antara 0,1
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
22/27
Jarak pandang
Garis pandang
daerah pembersihanpenghalang pandangan
25
$2
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
23/27
26
6aerah bebas samping dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut3
−=<
L
;
L
;
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
24/27
27
Gambar 2.11 =arak Berhenti 4engkung 8ertikal
1. 4engkung 8ertikal 'embung
!ada tabel (.10 memperlihatkan ketentuan tinggi untuk lengkung
cembung menurut Bina ?arga.
"abel (.10 #etentuan "inggi ntuk =arak !andang
Su'ber - Su and!i, //0
Berikut ini merupakan persamaan untuk menentukan panjang
lengkung parabola pada lengkung 9ertikal cembung yaitu sebagai berikut3
=ika =h N 4,(++. 2 4! *
L =
=ika =h O 4t,
∆−= (++2 4! L
#eterangan 3
4 D panjang lengkung parabola m$
% D perbedaan kemiringan dua titik pengamatan m$
=h D jarak pandang henti m$
Untuk JarakPandang
Tinggi mata (h1) Tinggi !"j#k (h2)
$#nti (Jh) 1%05 0%15
#ndahu&ui (Jd) 1%05 1%05
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
25/27
28
2. 4engkung 8ertikal 'ekung
"idak ada dasar yang dapat digunakan untuk menentukan panjang
lengkung cekung 9ertikal 4$, akan tetapi ada empat kriteria sebagai
pertimbangan yang dapat digunakan, yaitu3
• =arak sinar lampu besar kendaraan• #enyamanan pengemudi• #etentuan drainase• !enampilan secara umum. uwandhi, 200 3 20-2($
2.0 asi!itas- asi!itas Pen&u$ung Ke!ancaran &an Kese!amatan
%da beberapa hal yang juga memiliki peran penting dalam menunjang
operasi pengangkutan yang lancar dan aman bagi pengemudi, yaitu 3
2.0.1 ambu-rambu %a&a #a!an Tambang
ntuk menjamin keamanan sehubungan dengan
dipergunakannya suatu jalan angkut, maka perlu kiranya dipasang
rambu-rambu sepanjang jalan angkut tersebut. !emasangan rambu-
rambu ini diutamakan pada tempat-tempat yang diperkirakan cukup
rawan dan berbahaya. %dapun rambu-rambu yang dipasang antara lain3
1. "anda belokan
2. "anda persimpangan jalan
(. !eringatan adanya tanjakan maupun jalan menurun
2.0.2 "am%u Penerangan
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
26/27
29
4ampu penerangan mutlak harus dipasang apabila jalan angkut
digunakan pada malam hari. Biasanya pemasangan sarana penerangan
dilakukan berdasarkan inter9al jarak dan tingkat bahayanya. 4ampu-
lampu tersebut dipasang antara lain pada 3
1. Belokan
2. !ersimpangan jalan
(. "anjakan atau turunan tajam
. =alan yang berbatasan langsung dengan tebing
2.0.3 Safety erm (tanggu! %engaman)
ntuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi karena
kendaraan selip atau kerusakan rem atau karena sebab lain, maka pada
jalan angkut tersebut perlu dibuat tanggul jalan di kedua sisinya. *al ini
terutama bila jalan berbatasan langsung dengan daerah curam, sehingga
bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan alat angkut tidak terperosok ke
daerah yang curam.
2.0.4 Penirisan &an G r ng-g r ng ( culvert!
=alan tambang harus diberi penirisan maupun gorong-gorong,
karena air yang mengalir pada permukaan jalan angkut seperti becek,
berlumpur atau licin. kuran sistem penirisan tergantung pada besarnya
curah hujan, luas daerah pengaruh hujan, keadaan atau si&at &isik dan
mekanik material dan tempat membuang air. !enirisan di kiri-kanan
-
8/15/2019 Materi Jalan Tambang
27/27
30
jalan angkut sebaiknya dilengkapi dengan saluran penirisan dengan
ukuran yang sesuai dengan jumlah curah hujannya.