Materi Ice Breaking

12
MATERI ICE BREAKING 1. MENINGKATKAN HARGA DIRI Percaya diri adalah suatu sikap yang memungkinkan individu mempunyai pandangan yang realistik dan positif tentang diri dan situasi mereka. Orang yang percaya diri yakin akan kemampuannya, dapat mengendalikan kehidupannya, dan yakin bahwa mereka akan mampu mengerjakan apa yang mereka inginkan. Walaupun sebagian harapannya tidak tercapai mereka tetap positif dan menerima diri mereka. 2. BAGAIMANA MEMBENTUK RASA PERCAYA DIRI Peran orang tua à orang tua menerima anak apa adanya, maka anak dapat menerima dirinya. Kurangnya rasa percaya diri tidak berhubungan dengan kurangnya kemampuan. Walaupun sebenarnya dia mampu, tapi dia merasa tidak percaya diri. 3. LANGKAH AWAL MEMBANGUN HARGA DIRI Menerima diri kamu sebagaimana adanya à merasa lebih baik à dapat berbuat lebih banyak à dapat menyelesaikan banyak kegiatan à kepuasan dan rasa percaya diri bertambah à rasa hormat dan kebanggaan terhadap diri sendiri bertambah 4. BAGAIMANA SAYA MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI SAYA Tekankan pada kekuatan à beri hadiah untuk setiap yang kamu coba Ambil resiko Bicara pada diri sendiri à “stop” dan ganti dengan asumsi yang lebih masuk akal Evaluasi diri 1

description

mantap nih buat PKPR

Transcript of Materi Ice Breaking

MATERI ICE BREAKING1. MENINGKATKAN HARGA DIRI Percaya diri adalah suatu sikap yang memungkinkan individu mempunyai pandangan yang realistik dan positif tentang diri dan situasi mereka. Orang yang percaya diri yakin akan kemampuannya, dapat mengendalikan kehidupannya, dan yakin bahwa mereka akan mampu mengerjakan apa yang mereka inginkan. Walaupun sebagian harapannya tidak tercapai mereka tetap positif dan menerima diri mereka.2. BAGAIMANA MEMBENTUK RASA PERCAYA DIRI

Peran orang tua ( orang tua menerima anak apa adanya, maka anak dapat menerima dirinya.

Kurangnya rasa percaya diri tidak berhubungan dengan kurangnya kemampuan. Walaupun sebenarnya dia mampu, tapi dia merasa tidak percaya diri.3. LANGKAH AWAL MEMBANGUN HARGA DIRI

Menerima diri kamu sebagaimana adanya ( merasa lebih baik ( dapat berbuat lebih banyak ( dapat menyelesaikan banyak kegiatan ( kepuasan dan rasa percaya diri bertambah ( rasa hormat dan kebanggaan terhadap diri sendiri bertambah

4. BAGAIMANA SAYA MENGEMBANGKAN RASA PERCAYA DIRI SAYA

Tekankan pada kekuatan ( beri hadiah untuk setiap yang kamu coba Ambil resiko Bicara pada diri sendiri ( stop dan ganti dengan asumsi yang lebih masuk akal Evaluasi diri

5. STRUKTUR KEGIATAN

Bahan yang dibutuhkan :

Karton 7,5x15cm dengan tiga warna yang berbeda. (@2 karton)

Papan dan alat perekat untuk menempel kartu yang bertuliskan reaksi siswa.

Metode: latihan tanya-jawab, diskusi, dan bermain peran. Durasi: 45-60 menit

a. Kegiatan 1 : Membina hubungan baik dengan siswa lain

Proses:

Siswa berdiri membentuk lingkaran dan berbicara sebanyak mungkin tentang dirinya

Minta mereka memulai dengan menyebut nama dan mengatakan keinginan, tujuan, dan rencana di masa depan.

Kemungkinan reaksi:

Nama saya Nina

Saya kelas 2 SMA dan saya punya teman baik

Saya bercita cita menjadi dokter

Saya ingin menjadi anak yang baik dan berbakti pada orang tua

Saya menyayangi adik saya

Saya suka musik dangdut dan pandai bernyanyi,

b. Kegiatan 2 : Memahami pengertian percaya diri

Tanyakan pada siswa:

Apakah kamu pernah bertemu dengan seseorang yang sangat percaya diri?

Bagaimana kamu menunjukkan rasa percaya diri?

Coba tuliskan bagaimana rasa percaya dirimu di rumah, sekolah, atau bersama teman di luar ?

Jelaskan apa yang kamu anggap dengan rasa percaya diri

Seberapa besar rasa percaya dirimu

Apakah kamu ingin memperbaiki/membangun rasa percaya dirimu?

Setelah mereka menuliskan, minta mereka maju untuk membacakan hasil tulisan masing-masing

Kemungkinan reaksi:

Kakak saya adalah orang yang sangat percaya diri

Dia pandai berbicara dengan orang lain, pandai membawa diri dan cepat berkawan dengan semua orang

Di rumah saya merasa nyaman bersama orang tua dan saudara saya. Tetapi di luar rumah saya merasa kurang nyaman dalam berbicara.

Percaya diri:

Tidak minder berhadapan dengan orang lain

Mampu berbicara di depan banyak orang

Mampu bersosialisasi tanpa hambatan

Seberapa besar rasa percaya diri

Saya tidak nyaman ketika bersama dengan teman teman saya Saya pernah tidak berhasil membawakan naskah pidato di depan kelas, padahal saya sudah mempersiapkannya dengan baik Saya tidak dapat mengambil keputusan, saya selalu bergantung pada ibu saya. Apakah ingin memperbaiki/membangun rasa percaya diri Tentu saya ingin sehingga saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik Untuk masa depan, saya perlu menjadi orang yang lebih percaya diri Saya perlu menjadi percaya diri agar pendapat saya didengar orang lain

LAMPIRAN 1

Apakah kamu berpikir bahwa kamu diciptakan untuk berguna bagi orang banyak ? Atau kamu berpikir bahwa kamu bukan apa-apa?

1. Kamu telah memesan tiket untuk menonton film. Ketika kamu datang bersama teman, kamu menemukan masalah dan kamu tidak mendapat tiket. Kamu

a. dan temanmu berjuang menghadap manager

b. Menyalahkan dirimu

c. Banyak mengeluh mengenai semua kesulitan yang kamu temui dan temanmu berusaha menghiburmu.

2. Ketika kamu merasa galau, kamu

a. Mengunci diri di kamar, mematikan lampu, berpikir, berpikir, dan berpikir

b. Pergi keluar mencari udara segar untuk menggairahkan kembali dirimu

c. Memanjakan diri kamu dengan menonton bioskop atau membeli barang yang kamu suka

3. Anggaplah ini adalah hari pertama kamu di sekolah baru dan kamu bertemu dengan orang orang baru untuk pertama kalinya. Kamu

a. Menemui mereka dan memperkenalkan diri agar kamu disukai oleh banyak orang

b. Bersikap sopan karena kamu tak ingin memperlakukan orang dengan cara yang salah

c. Tetap menjadi diri kamu apa adanya. Jika seseorang menyukaimu dengan cara ini, itu berarti bahwa mereka benar benar suka

4. Kamu telah membeli pakaian buatan luar negeri, tapi ternyata tidak cocok dengan dirimu. Kamu

a. Tetap memakainya dengan bangga

b. Tidak akan pernah memakainya karena takut akan komentar orang lain

c. Hanya memakainya ketika bersama dengan orang yang mempunyai selera berpakaian yang sama denganmu

5. Kamu bertemu kawan dekat dari sahabatmu. Kemudian sahabatmu mengatakan bahwa teman dekatnya itu tidak suka dengan kamu. Kamu

a. Betul betul marah dan minta orang itu menyelidiki mengapa kamu tidak disukai

b. Tidak merasa terganggu sama sekali tentang hal itu

c. Merasa agak tidak enak akan hal itu dan akan menemui temanmu itu.

6. Kamu pikir melakukan pemeriksaan medis secara teratur adalah

a. Sesuatu yang hanya memanjakan orang yang banyak mengeluh

b. Buang buang waktu dan uang, tapi harus dikerjakan

c. Suatu keharusan untuk semua orang

7. Bila kamu mengerjakan sesuatu di luar kebiasaanmu, hal itu kamu lakukan karena

a. Akan membuat kamu merasa lebih baik tentang dirimu

b. Kamu hanya merasa senang mengerjakan hal itu

c. Kamu ingin menjadi pusat perhatian

8. Anggaplah kamu pergi ke restoran bersama teman-temanmu. Kamu

a. Memakan makanan khusus yang sangat kamu sukai

b. Tidak banyak berpikir dan memesan makanan sama dengan apa yang orang lain makanc. Paling tidak kamu memesan es krim

1A10B5C15

2A5B10C15

3A5B10C15

4A15B5C10

5A5B15C10

6A5B10C15

7A15B10C5

8A15B5C10

c. Kegiatan 3 : Bermain peran

Proses: Bentuk siswa menjadi beberapa kelompok Berikan pada setiap kelompok satu situasi yang diambil dan mintalah mereka mempersiapkan diri untuk bermain peran Minta setiap kelompok memerankan situasi tersebut. minta kepada mereka untuk mendiskusikan (melalui bermain peran) a. penyebab stress b. dampak dari stressSituasi 1: Seorang teman sedang mencoba memaksa Ahmad untuk merokok. Ahmad ingin menolak tetapi ia tidak tahu cara menghadapi situasi tersebut. Dia menjadi gagap, mengacak-acak rambutnya dan menghindari kontak mata dengan temannya. Tanyakan kepada siswa apa yang menyebabkan Ahmad stress? Tanyakan kepada Ahmad untuk memberitahukan indikator-indikator stress yang dialaminya tetapi tidak ditunjukkan pada kelompok Kemungkinan reaksi: Penyebab stress: Teman yang menekan Teman yang mencoba untuk menciptakan stress Teman yang memaksa untuk melakukan hal buruk Dampak dari stress: Sakit perut Gemetar Sedikit berkeringat Jantung berdetak lebih cepat Bernafas lebih cepat Tampak kebingunganSituasi 2:

Hari ini adalah ujian terakhir Tuti. Teman-temannya merencanakan sebuah pesta. Ortu Tuti tidak mengijinkan Tuti memakai rok mini yang baru saja dia beli. Akhirnya ortunya tidak mengijinkan Tuti pergi ke pesta dan dia terlibat argumentasi dengan ortunya. Tanyakan pada pengamat mengenai observasi mereka tentang penyebab stress pada situasi ini Tanyakan pada Tuti: reaksi fisik, emosi, dan perilaku yang timbul terhadap sikap ortunya. Kemungkinan reaksi: Penyebab stress: Tuti merasa terpojok Saya merasa orang dewasa adalah sumber stress Tuti berperan dengan baik, stress itu sudah nyata Dampak dari stress: Merasa sengsara Ingin menangis Seperti ingin marah dan melempar barang-barang Merasa tersinggung Pusing Sudah merasakan hal ini berkali-kali di rumahSituasi 3:

Ibu Nisa bekerja dengan jadwal yang padat. Kapanpun Nisa ingin pergi bersama teman-temannya, ibunya selalu minta Nisa untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga. Nisa menghindar dengan berpura-pura sakit kepala. Minta pada Nisa untuk menceritakan stress yang dialaminya, dan apa yang menjadi sumber stress Tanyakan pada pengamat apa yang mereka amati dalam peran Nisa Kemungkinan reaksi: Penyebab stress Saya tidak suka selalu dipaksa bekerja ketika saya tidak mau. Dampak dari stress Saya ingin kabur dari rumah Saya memarahi ibu saya Saya ingin berteriak kepada saudara laki-laki saya mengapa dia tidak diminta untuk ikut membantu juga Saya merasa prestasi belajar saya menurunSituasi 4: Dian berumur 17 tahun dan pacaran dengan seorang laki-laki berumur 22 tahun. Pacar Dian ingin selalu dekat dengannya hampir setiap waktu dan Dian sangat menyayangi pacarnya. Ortu Dian sudah mengingatkan agar ingat batasan. Suatu hari pacarnya mengajaknya berhubungan badan dan apabila Dian menolak, pacarnya akan memutuskannya. Minta Dian menceritakan apa yang dia rasakan ketika ortunya selalu mengingatkannya agar ingat batasan? Apa yang Dian rasakan ketika pacarnya meminta lebih? Apakah hal itu merupakan sumber stress bagi dirinya? Mengapa? Minta pendapat dari pengamat yang lain Kemungkinan reaksi: Penyebab stress: saya tidak mampu menolak ajakan pacar saya Dampak dari stress: saya ingin menangis dan juga merasa tersinggung. Saya ingin menjauhinya tetapi saya belum siap apabila putus.d. Kegiatan 4 : Menghadapi tekanan teman sebaya

Proses: Bermain peran Setiap siswa mendapat kesempatan untuk memainkan 3 peran: 1) Pembujuk: bertugas merayu supaya sang pengambil keputusan mau menggunakan NAPZA2) Pengambil keputusan: menentukan apakah akan memakai NAPZA atau tidak3) Pencatat: membuat catatan tentang tehnik apa yang digunakan oleh sang pembujuk dan sang pengambil keputusan Membagi siswa menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 3 orang. Selama 3 menit mereka harus memainkan salah satu peran. Kemudian mereka bertukar peran sehingga setiap siswa memainkan 3 peran tersebut. Setelah selesai ajak siswa untuk berdiskusi1) Bagaimana rasanya menjadi sang pembujuk?2) Apakah pernah menjadi sang pembujuk yang sesungguhnya?3) Apakah sebenarnya teman baik memang suka membujuk?4) Bagaimana rasanya menjadi sang pengambil keputusan? Sangat tertekan?5) Apakah sulit untuk mengatakan tidak?6) Bagaimana cara paling mudah untuk menolak? Kemungkinan reaksi1) Saya merasa tidak nyaman menjadi sang pembujuk, saya tidak ingin melakukannya2) Saya pernah membujuk beberapa teman saya dalam kehidupan yang sebenarnya3) Apabila yang membujuk teman baik saya, saya lebih sulit untuk menolaknya4) Tidak mudah untuk mengambil keputusan, karena kadang kita tergoda5) Saya telah mengatakan tidak dan itu tidak sulit bagi saya6) Yang paling mudah untuk menolak adalah menghindari situasi ituLAMPIRAN 2

Situasi :

Ajakan untuk minum Ajakan untuk merokok Ajakan untuk membolos Ajakan untuk keluar malam hari Ajakan untuk menginap di rumah temanLAMPIRAN 3

Langkah langkah penolakan: Katakan pada teman kamu apa yang kamu rasakan dan berikan alasan mengapa kamu merasa demikian. Menolak dengan tegas Jika mereka memaksa, kamu harus mencoba untuk tidak memperhatikan kata-katanya. Sebaliknya berfokuslah bagaimana cara menghindarinya, misal: Ulangi penolakan kamu, pamit dan pergi dari situ Berunding dengannya dan ajak dia mengerjakan kegiatan lain Tunda jawabanmu untuk mengalihkan perhatian

PAGE 1