Materi Hepatitis Untuk Kader

7
HEPATITIS Oleh : David Alexander Mandala, S.Kep Pengertian Umum Hepatitis dapat diartikan secara sederhana, yaitu suatu peradangan pada hati. Masyarakat awam sering memberikan istilah penyakit kuning atau liver ( Bahasa belanda berarti hati ). Peradangan hati bisa karena infeksi oleh virus, bakteri maupun parasit. Yang kita bicarakan disini adalah infeksi jaringan hati karena virus. Jenis hepatitis inilah yang paling berbahaya dan banyak kesimpangsiuran pengertian di kalangan masyarakat banyak. Hepatitis karena infeksi virus ada beberapa jenis meskipun gejala klinik boleh dikatakan sama. Perbedaan berdasarkan imunologi, epidemiologi, dan beberapa gejala khas pada masing-masing jenis virus, yakni hepatitis A, B, non A non B. Khusus untuk hepatitis non A dan non B materinya dibatasi karena jarang terjadi dimasyarakat. I. Hepatitis A Secara laboratorium diistilakan HAV. Etiologinya virus hepatitis A. Gejala dan keluhan Perjalanan penyakit hepatitis A adalah sebagai berikut : 1. Biasanya terjadi tiba-tiba badan panas; 2. Napsu makan turun; 3. Mual-mual, rasa tidak enak dalam perut; 4. Malas-malasan dan lemah; 5. Kemudian dalam beberapa hari selaput putih mata, telapak tangan, dan kulit terlihat kekuning-kuningan ( jaundice ); 6. Pada penderita anak-anak biasanya gejalanya tidak jelas, dan kalaupun ada biasanya ringan dan sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Pada keadaan ini diagnosa ditegakkan dari pemeriksaan serologi/darah untuk memperlihatkan adanya zat antivirus Hepatitis A ( IgMHA ) didalam darah si anak. Hilangnya gejala klinis tersebut diatas kadang-kadang baru hilang setelah beberapa bulan; 7. Pada beberapa keadaan ( 15% penderita hepatitis A ) bisa kambuh lagi dalam setahun. 1

description

Materi Pelatihan Kader

Transcript of Materi Hepatitis Untuk Kader

RW IV

HEPATITISOleh : David Alexander Mandala, S.Kep

Pengertian UmumHepatitis dapat diartikan secara sederhana, yaitu suatu peradangan pada hati. Masyarakat awam sering memberikan istilah penyakit kuning atau liver ( Bahasa belanda berarti hati ). Peradangan hati bisa karena infeksi oleh virus, bakteri maupun parasit. Yang kita bicarakan disini adalah infeksi jaringan hati karena virus. Jenis hepatitis inilah yang paling berbahaya dan banyak kesimpangsiuran pengertian di kalangan masyarakat banyak. Hepatitis karena infeksi virus ada beberapa jenis meskipun gejala klinik boleh dikatakan sama. Perbedaan berdasarkan imunologi, epidemiologi, dan beberapa gejala khas pada masing-masing jenis virus, yakni hepatitis A, B, non A non B. Khusus untuk hepatitis non A dan non B materinya dibatasi karena jarang terjadi dimasyarakat.I. Hepatitis ASecara laboratorium diistilakan HAV. Etiologinya virus hepatitis A.Gejala dan keluhanPerjalanan penyakit hepatitis A adalah sebagai berikut :

1. Biasanya terjadi tiba-tiba badan panas;

2. Napsu makan turun;

3. Mual-mual, rasa tidak enak dalam perut;4. Malas-malasan dan lemah;

5. Kemudian dalam beberapa hari selaput putih mata, telapak tangan, dan kulit terlihat kekuning-kuningan ( jaundice );

6. Pada penderita anak-anak biasanya gejalanya tidak jelas, dan kalaupun ada biasanya ringan dan sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Pada keadaan ini diagnosa ditegakkan dari pemeriksaan serologi/darah untuk memperlihatkan adanya zat antivirus Hepatitis A ( IgMHA ) didalam darah si anak. Hilangnya gejala klinis tersebut diatas kadang-kadang baru hilang setelah beberapa bulan;7. Pada beberapa keadaan ( 15% penderita hepatitis A ) bisa kambuh lagi dalam setahun.Kejadian penyakitInfeksi Hepatitis A bisa terjadi diseluruh pelosok dunia bisa dalam bentuk wabah ( epidemi ) atau satu-satu ( sporadis ):

1. Penularan biasa terjadi diantara anggota keluarga serumah, atau antarpasangan seksual diwaktu penyakit dalam fase akut.2. Di negara maju, penularan bisa terjadi antara pasangan homoseksual dan antarpengguna narkotik suntikan, serta petugas pengganti popok bayi yang terinfeksi virus dari ibunya.3. Belakangan ini kelihatannya sumber infeksi wabah hepatitis A sering dari pekerja pengolah makanan di restoran atau dapur umum.4. Sumber virus secara alamiah adalah manusia dan chimpanze, dan beberapa kera liar. Penularan virus biasanya jalur tangan-mulut-tinja ( oral fecal route ).Virus keluar dari tubuh penderita melalui tinja, terutama 1-2 minggu sebelum penyakit menggejala. Setelah ini virus hilang dari darah, sejalan dengan mulai terbentuknya zat anti terhadap virus hepatitis A di dalam darah. Dapat dimengerti bahwa pada waktu wabah sumber infeksi virus Hepatitis A biasanya dari air minum yang terpapar virus.5. Penularan virus bisa juga dari darah donor yang sedang menderita penyakit hepatitis A dalam stadium akut. Masa inkubasi 50 hari (antara 28-30 hari)Pencegahan Hepatitis A1. Masyarakat diberi penyuluhan agar memelihara sanitasi dan kebersihan sehari-hari seperti membiasakan mencuci tangan sebelum makan atau setelah mengganti popok anak.2. Perbaikan sanitasi pembuangan tinja dan sampah disertai penyediaan sarana air bersih yang menjangkau segenap masyarakat.3. Di negara maju sudah memberikan vaksinasi Hepatitis A terutama kepada golongan berisiko tinggi terinfeksi seperti kelompok homoseksual dengan pasangan seksualnya, antarpara pengguna obat narkotika suntikan, petugas laboratorium yang sehari-hari bekerja menangani kera percobaan, atau para pelancong yang akan berpergian ke negara berkembang seperti asia dan afrika.4. Pemberian vaksin ulangan (boster) bermanfaat untuk perlindungan terhadap infeksi virus hepatitis A dalam waktu yang lebih lama.5. Penderita yang terlihat sedang kuning sebaiknya dipisahkan dari keluarga lain sekitar 1 minggu. Tetapi bila gejala kuning berlalu, besar kemungkinan penderita sudah tidak mengeluarkan virus lagi, berarti sudah aman bersama-sama keluarga lagi.II. Hepatitis BNama lainnya adalah serum hepatitis, sedangkan istilah laboratorium dan petugas kesehatan adalah HB. Etiologinya virus Hepatitis B.Gejala dan keluhan Pengenalan penyakit hepatitis B adalah sebagai berikut :1. Hanya sebagian kecil penderita infeksi virus hepatitis B yang bisa terlihat secara klinik.2. Pada anak-anak hanya 10 % yang memperlihatkan tanda-tanda kuning.

3. Sedangkan pada dewasa bisa sampai 30-50 persen memperlihatkan gejala kuning pada selaput putih mata, telapak tangan dan kulit.Perjalanan penyakit ini, antara lain :

1. Biasanya pelan-pelan mulai timbul napsu makan berkurang;

2. Rasa tidak enak dalam perut, mual-mual dan muntah;

3. Kadang-kadang disertai sakit-sakit pada persendian;4. Bintik-bintik merah di kulit, kemudian timbul kuning ( jaundice );

5. Keluhan demam bisa hanya ringan saja atau malah tidak ada. Pada keadaan begini pemeriksaan serologi dan fungsi hati yang akan menjadi pegangan diagnosa;6. Tetapi pada beberapa keadaan bisa menjadi fulminant, jaringan hati menjadi rusak dan fatal;7. Jenis fulminant hepatitis B bisa terjadi pada ibu hamil dan bayi yang tertular dari ibunya.

Penularan virus hepatitis BVirus Hepatitis B dapat hidup pada Manusia dan Chimpanze. Tetapi binatang sebagai sumber virus secara alamiah belum diketahui. Semua jaringan tubuh penderita hepatitis B berpotensi dapat menularkan virus ke orang lain termasuk : darah, air ludah, cairan ketuban, cairan mani ( semen ), cairan kelamin perempuan ( vagina ). Penularan bisa terjadi melalui : kulit, bawah kulit, pembuluh darah, jalur tangan tinja mulut. Penularan dari gigitan serangga belum terbukti bisa terjadi.Masa inkubasi1. Biasanya 45-180 hari dengan batas 60-90 hari.

2. Paling cepat 2 minggu setelah terinfeksi virus Hepatitis B sudah terdeteksi HBs Ag dalam darah penderita.3. Perubahan dari infeksi akut menjadi khronis sesuai dengan pertambahan umur.

4. Makin tua umur, makin besar kemungkinan menjadi khronis, kemudian berlanjut menjadi pengerasan jaringan hati ( Schirrosis ) dan bila umur masih lanjut, akan berubah menjadi keganasan ( kanker hati primer )Pencegahan hepatitis B1. Imunisasi vaksin hepatitis B, dianjurkan pada :a. Kelompok yang mempunyai pasangan seksual berganti-ganti, terutama yang didiagnosa menderita penyakit menular seksual dalam 6 bulan terakhir.b. Pasangan homoseksual.c. Pasangan yang kontak langsung dengan penderita HBs Ag positif.

d. Penghuni asrama dan penghuni penjara

e. Pekerja kesehatan : dokter, perawat, petugas laboratorium.

2. Bagi orang yang tidak menderita hepatitis B :

Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan pasien atau penderita hepatitis. Jarum disposible, semprit dan peralatan lain yang terkena darah disimpan dalam wadah keras dan dibakar. Semua peralatan kesehatan baik di pusat pelayanan kesehatan maupun di praktek swasta, dianjurkan menggunakan peralatan yang sekali pakai terus dibuang.3. Bagi penderita hepatitis

Mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Memisahkan peralatan yang untuk higiene ( pisau cukur, sikat gigi, gelas minum , dll ).

Menghindari kontak membran mukosa ( berciuman, kontak seksual ) sampai dokter memperbolehkan sebagaimana hasil pemeriksaan laboratorium. Menjaga kebersihan kamar mandi dan dapur.

Menggunakan air panas untuk mencuci peralatan makan.

Istirahat baring dan mobilisasi berangsur jika keluhan/gejala berkurang.III. Hepatitis non A non BMasa inkubasi panjang, penularan secara parenteral. Sumber penularan darah, serum, plasma. Resiko tinggi penerima transfusi darah.SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Menular dan PencegahanSub Pokok Bahasan : Pencegahan Hepatitis

Sasaran : Kader POKJAKES RW 04 Kelurahan WyungWaktu : 30 menit

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapat pembekalan Kader POKJAKES RW 04 Kelurahan Wyung di harapkan memahami tentang penyakit hepatitis dan pencegahannya.B. Tujuan Instruksional khusus

Setelah mendapat pembekalan materi hepatitis kader diharapkan mampu :1. Menyebutkan pengertian hepatitis2. Menyebutkan jenis-jenis hepatitis3. Menyebutkan penyebab hepatitis A dan hepatitis B

4. Menyebutkan gejala dan keluhan pada hepatitis A dan B5. Menyebutkan cara penularan hepatitis A dan B 6. Menyebutkan masa inkubasi hepatitis A dan B

7. Menyebutkan prinsip pencegahan pada hepatitis A dan BC. Materi

1. Pengertian2. Jenis hepatitis

3. Penyebab

4. Gejala dan keluhan penyakit

5. Cara penularan6. Masa inkubasi

7. PencegahanD. Metode1. Ceramah

2. Tanya jawabE. Proses/kegiatan pembekalan

1. Pembukaan ( 5 menit )

- Memberi salam

- Appersepsi

2. Pengembangan ( 20 menit )

- Menjelaskan pengertian hepatitis

- Menjelaskan jenis hepatitis- Menjelaskan penyebab hepatitis A dan B- Memberi kesempatan bertanya kepada kader

- Menjawab pertanyaan yang diajukan

- Menjelaskan gejala dan keluhan penyakit hepatitis A dan B- Menjelaskan cara penularan hepatitis A dan B- Memberi pertanyaan kepada kader - Menjelaskan masa inkubasi hepatitis A dan B

- Menjelaskan cara pencegahan hepatitis A dan B

3. Penutup ( 5 menit )

- Merankum hasil penjelasan materi hepatitis- Memberi salamF. Media / alat dan sumber1. Media :

- Makalah- Pamflet

- Papan2. Sumber- Barbara C. Long. (1989). Perawatan Medikal Bedah. Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran, Bandung.-Yatim F. DTM & H, MPH. Tropical Medicine & Hygiene. Hand- out Diploma Master of Public Health di Mahidol University, Bangkok, Thailand.

- Suparman. (1984). Ilmu penyakit dalam jilid I. FKUI. Jakarta.- Lab/UPF Ilmu penyakit dalam (1994). Pedoman Diagnosa dan Terapi. RSUD Dr Soetomo. SurabayaPAGE 5