Materi Etical Clearance

2
MATERI ETICAL CLEARANCE Dr. Yunita Sabrina Etika yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan apakah suatu penelitian dapat atau tidak dapat dilaksanakan. Ethical clearance harus berdasakan penelitian, penting untuk menghindari masalah etik di saat melakukan penelitian. Penelitian yang membutuhkan etical clearance yaitu penelitian yang menggunakan sample mkhluk hidup antara lain manusia, hewan, dan bahan biologik tersimpan (BBT). Selain itu, pengambilan data sekunder jug perlu menggunakan EC karena mengambil data / privasi seseorang. Belakangan ini telah muncul kesepatakan tentang Material transfer agreement = persetujuan untuk transfer sample penelitian. Penelitian secara In vivo lebih memerlukan EC, namun tidak berarti in vitro tidak memerlukan menggunakan ec, contohnya in vitro yang menggunakan materi biologis. Timbul isu, ELSI? Penelitian kesehatan harus menghormati privasi, dignity, dan human care. EC bersifat lokal, oleh karena itu untuk melakukan penelitian di suatu wilayah tertentu, penelitian yang akan dilakukan harus mendapat izin dari komite etik di wilayah tersebut. Prinsip etika penelitian 1. Nuremberg Code Menekankan pada perlindungan integritas dari partisipan penelitian, dapat menggunakan inform concent untuk meminta persetujuan relawan penelitian 2. Universal declaration of human right Setiap subjek penelitian tidak boleh dipaksakan tanpa persetujuan sendiri untuk menjadi subjek eksperimentasi medis (penelitian kesehatan). Keuntungan ethical clearance

description

Materi Etical Clearance

Transcript of Materi Etical Clearance

MATERI ETICAL CLEARANCEDr. Yunita Sabrina

Etika yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan apakah suatu penelitian dapat atau tidak dapat dilaksanakan. Ethical clearance harus berdasakan penelitian, penting untuk menghindari masalah etik di saat melakukan penelitian. Penelitian yang membutuhkan etical clearance yaitu penelitian yang menggunakan sample mkhluk hidup antara lain manusia, hewan, dan bahan biologik tersimpan (BBT). Selain itu, pengambilan data sekunder jug perlu menggunakan EC karena mengambil data / privasi seseorang. Belakangan ini telah muncul kesepatakan tentang Material transfer agreement = persetujuan untuk transfer sample penelitian. Penelitian secara In vivo lebih memerlukan EC, namun tidak berarti in vitro tidak memerlukan menggunakan ec, contohnya in vitro yang menggunakan materi biologis. Timbul isu, ELSI? Penelitian kesehatan harus menghormati privasi, dignity, dan human care. EC bersifat lokal, oleh karena itu untuk melakukan penelitian di suatu wilayah tertentu, penelitian yang akan dilakukan harus mendapat izin dari komite etik di wilayah tersebut. Prinsip etika penelitian1. Nuremberg CodeMenekankan pada perlindungan integritas dari partisipan penelitian, dapat menggunakan inform concent untuk meminta persetujuan relawan penelitian2. Universal declaration of human rightSetiap subjek penelitian tidak boleh dipaksakan tanpa persetujuan sendiri untuk menjadi subjek eksperimentasi medis (penelitian kesehatan). Keuntungan ethical clearance1. Untuk subjek = untunk kepastian perlindungan hak subjek penelitian 2. bagi peneliti = untuk menghindari pelanggaran HAM, publikasi ilmiah di jurnal internasional.

PROSEDUR PERMINTAAN ETHICAL CELARANCE1. Proposal2. acc dari dosen pembimbin g3. penyerahan proposal ke komisi etik4. review selama 2 minggu5. diterima, ditolak, atau diterima dengan modifikasi

Etika penelitian pada hewan coba1. dijamin kesejahteraan dan diperlakukan secara manusiawi2. prinsip 3R (reduction, refinenment, replacement) harus menjadi dasar penggunaan hewan cobaRedution kurangi jumlah hewan cobaRefinement metode yag mengurangi penderitan hewan cobaReplacement in vitro, less sentient animal, tidak menggunakan hewanEtika penelitian dengan BBT