MATERI Ekstraksi Vakum

13
Ekstraksi Vakum 1. Pengertian: penggunaan vakum ekstraktor (kadang-kadang disebut ventous, ekstraktor, atau alat malmstrom) untuk mempercepat persalinan, makin populer dalam beberapa tahun terahkir, walaupun cara ini telah diketahui sejak lama. 2. Beberapa negara lebih memilih vakum ekstraktor dibandingkan dengan forceps dengan keyakinan penggunaan vakum ekstraktor kejadian morbiditas pada BBL terutama trauma kompresi (crush injury) pada kepala janin lebih

description

materi ekstraksi vakum, D3 Kebidanan.

Transcript of MATERI Ekstraksi Vakum

Page 1: MATERI Ekstraksi Vakum

Ekstraksi Vakum

1. Pengertian: penggunaan vakum ekstraktor (kadang-kadang disebut ventous, ekstraktor, atau alat malmstrom) untuk mempercepat persalinan, makin populer dalam beberapa tahun terahkir, walaupun cara ini telah diketahui sejak lama.

2. Beberapa negara lebih memilih vakum ekstraktor dibandingkan dengan forceps dengan keyakinan penggunaan vakum ekstraktor kejadian morbiditas pada BBL terutama trauma kompresi (crush injury) pada kepala janin lebih sedikit (Anata, 1991)

Page 2: MATERI Ekstraksi Vakum

Lanjutan....3. Beberapa study mutakhir menunjukan bahwa vakum ekstraktor

memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan persalinan dengan forseps, lebih-lebih karena ekstraksi vakum dapat dilakukan sebelum pembukaan serviks lengkap. Namun keberhasilan metode ini juga sangat tergantung pada pelaksanaan yang benar dan kompetensi operator.

4. Dalam studi yang membandingkan hasil antara ektraksi vakum dan forseps, diketahui lebih banyak ibu bersalin dikelompok vakum yang dapat melahirkan per vaginam dibandingkan dikelompok forceps. Mereka juga menemukan lebih sedikit ibu bersalin dengan kerusakan spinter ani atau pelebaran luka bagian atas vagina dikelompok vakum, yang secara statistik bermakana biladibandingkan dengan kelompok forceps (Jonson, Rice dkk, 1994).

5. Namun : beberapa penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan mortalitas maupun morbiditas ibu dan bayi antara kelompok forseps dengan kelompok vakum (Achana dan Monga, 1994, William, Knuppel dkk, 1991, Sharma, Nanda dan Gulati, 1989). Kesimpulannya adalah : Vakum ekstraktor sama amannya dibandingkan dengan forseps selama masing-masing alat bantu ini digunakan secara benar.

Page 3: MATERI Ekstraksi Vakum

Persiapan Tindakan1. Perlunya diinformasikan kepada ibu, suami dan anggota

keluarga lainnya bahwa : kulit kepala bayi di tempat aplikasi vakum akan menonjol (bentuk khas dan harus dibedakan dengan cephal hematomakarena trauma) yang terbentuk oleh bendungan cairan akibat proses penghisapan. Penonjolan ini akan hilang dalam waktu 24 jam atau sedikit lebih lama.

2. Diperlukan pemantauan ketat untuk deteksi dini kegagalan penyusutan dan melakukan rujukan TEPAT WAKTU ke dokter spesialis anak/ dokter rumah sakit rujukan.

3. Sesuai peraturan Menkes RI No. 900/Menkes/Per/VI/1996. Bidan diperkenankan untuk melakukan ekstraksi vakum pada pembukaan lengkap dan kepala bayi di dasar panggul.

Page 4: MATERI Ekstraksi Vakum

Penggunaan1. Penggunaan ekstraksi vakum lebih diunggulkan pada

kasus distosia oksiput posterior dan melintang (transverse arrest). Traksi kulit kepala bayi, dimungkinkan melalui perlekatan kulit-mangkok vakum yang dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif. Mangkok logam atau silastik akan memegang kulit kepala sebagaiakibat tekanan negatif sehingga menimbulkan kaput artifisial.

2. Mangkok dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh penolong persalinan) melalui seutas rantai .

3. Ada 3 gaya yang bekerja pada prosedur ini, yaitu : tekanan intra uterin (kontraksi),ekspulsi (tenaga mengedan), dan gaya tarik (ekstraktor vakum)

Page 5: MATERI Ekstraksi Vakum

Tujuan Umum:Setelah menguasai materi dan keterampilan diharapkan mampu untuk melakukan tindakan ekstraksi vakum.

Tujuan Khusus :Mengetahui indikasi dan kontraindikasi untuk

ekstraksi vakumMengetahui syarat ekstraksi vakumMenentukan dan melakukan prosedur

ekstraksi vakum secara baik dan benar

Page 6: MATERI Ekstraksi Vakum

Indikasi :Kala II lama dengan presentasi belakang kepala / verteks (pemantauan partograf), biasanya kepala tidak lahir karena lemahnya ekspulsi, inersia uteri dan malposisi.

Kontra Indikasi:1.Malposisi (dahi, puncak kepala, muka,bokong).2.Panggul sempit (disproporsi kepala-panggul).

Page 7: MATERI Ekstraksi Vakum

Kegagalan ekstraksi vakum1. Kepala tidak turun setelah 3 kali penarikan atau

tidak lahir setelah 30 menit.2. Tekanan vakum bocor atau alat tidak berfungsi.3. Ekstraksi vakum dihentikan bila kepala tidak turun

atau terjadi bradikardia berat (gawat janin), lakukan seksio sesaria segera (disesuaikan dengan sumberdaya yang tersedia) sementara bayi belum dilahirkan dilakukan resusitasi intra uterin dengan memposisikan ibu berbaring miring ke satu sisi, oksigen, restorasi cairan dan tokolisis

4. Penyebab kepala tidak turun ialah: Disproporsi Kepala-panggul (DKP) atau malposisi.

Page 8: MATERI Ekstraksi Vakum

Syarat Khusus

1. Pembukaan lengkap2. Ibu masih mampu untuk meneran3. Presentasi kepala4. Cukup bula (aterm)5. Tidak ada kesempitan panggul6. Anak hidup7. Penurunan kepala pada level 2 atau dasar panggul8. Kontraksi baik9. Ketuban sudah pecah10. Alat ekstraktor vakum masih berfungsi baik

Page 9: MATERI Ekstraksi Vakum

TERIMA KASIH......

Page 10: MATERI Ekstraksi Vakum

Ekstraksi Cunam / forseps1. Adalah: tindakan obstetrik yang bertujuan

untuk mempercepat kala pengeluaran dengan jalan menarik bagian terbawah fetus (kepala) dengan alat cunam.

2. Tindakan ini dilakukan karena ibu tidak dapat mengedan efektif untuk melahirkan fetus. Walaupun sebagian besar proses pengeluaran dihasilkan dari ekstraksi cunam tetapi bukan berarti kekuatan menjadi tumpuan keberhasilan.

3. Keterampilan dan seni sangat menentukan hasil atau keluaran dari prosedur ini.

Page 11: MATERI Ekstraksi Vakum

Penggunaan

1. Tarikan pada kepala bayi dilakukan dengan mencengkam kedua sisi lateral kepala (dengan memperhatikan denominator) sehingga tidak banyak menimbulkan trauma pada fetus.

2. Pemasangan cunam disesuaikan dengan tingkat penurunan dan diameter jalan lahir, agar pemasangan dan ekstraksi, tidak menimbulkan trauma hebat pada ibu.

3. Ada 2 gaya yang bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan intrauterin (oleh kontraksi) dan gaya tarik (ekstraksi).

Page 12: MATERI Ekstraksi Vakum

Syarat Khusus1. Pembukaan lengkap 2. Selaput ketuban sudah pecah atau

dipecahkan3. Presentasi kepaladan ukuran kepala

cakap cunam4. Tidak ada kesempitan panggul5. Anak hidup (termasuk dengan kondisi

gawat janin)6. Penurunan H III + atau H III-

IV(puskesmas H IV atau dasar panggul)7. Kontraksi baik8. Ibu tidak gelisah/kooperatif

Page 13: MATERI Ekstraksi Vakum

TERIMA KASIH.....