Materi Dasar i Kebijakan
-
Upload
diana-safitri -
Category
Documents
-
view
28 -
download
2
description
Transcript of Materi Dasar i Kebijakan
KEBIJAKAN PENGENDALIAN HIV-AIDS & IMSSumber : Subdit AIDS dan PMSDirektorat P2ML, Ditjen PP dan PL
1MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM:
Setelah mengikuti pelatihan peserta memahami situasi epidemi dan kebijakan serta strategi program pengendalian HIV dan AIDS
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:Setelah selesai mengikuti sesi peserta latih mampu
menjelaskan :1.Situasi epidemi HIV di Indonesia2.Tujuan program3.Kebijakan program nasional 4. Strategi program5.Target program 6.Kegiatan Program
2
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
POKOK BAHASAN
1. Situasi epidemologi HIV2. Tujuan program Kebijakan3. Kebijakan program nasional 4. Strategi program5. Target Program6. Kegiatan program
3
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
POKOK BAHASAN 1: Situasi Epidemi HIV -AIDS
1. Epidemi meluas (generalized epidemic), HIV sudah menyebar di populasi (masyarakat) umum. Bila prevalensi HIV lebih dari 1% diantara ibu hamil.
2. Epidemi terkonsentrasi (concentrated epidemic), HIV menyebar di kalangan sub populasi tertentu (seperti kelompok LSL, penasun, pekerja seks dan pasangannya). Bila prevalensi lebih dari 5% secara konsisten pada sub populasi tersebut.
3. Epidemi rendah (low epidemic), HIV telah ada namun belum menyebar luas pada sub populasi tertentu. Infeksi yang tercatat terbatas pada sejumlah individu yang berperilaku risiko tinggi, misalnya pekerja seks, penasun, dan LSL. Prevalensi HIV dibawah 5% pada sub populasi tertentu.
4
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
JUMLAH KASUS HIV DAN AIDS SD DESEMBER 2014
Kumulatif HIV :160.138 Kumulaitf AIDS : 59.341
5
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
JUMLAH ORANG YANG DITES & POSITIF HIVSAMPAI DENGAN DESEMBER 2014
6
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
TREND PENINGKATAN IBU HAMIL DI TES HIV TAHUN 2011 - NOVEMBER 2014
Sumber Data : Ditjen P2PL
7
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
Laporan Pengobatan ARV September 2014
On Treatment : Dewasa : 45.795 (96%)
Anak : 2.026 (4%)
Jumlah Pasien PersentaseLini 1 45732 95.6%Lini 1 Non Standar 109 0.23%Lini 2 1835 3.84%Lini 2 Non Standar 145 0.30% 47821 100.00%
Walaupun pengguna regimen non standar sangat rendah tetapi berpotensi menimbulkan resistensi
8
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
CASCADE OF TREATMENTSD AGUSTUS 2014
54%
9
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
POKOK BAHASAN 2: Tujuan Program
Tujuan Umum Mencegah dan mengurangi penularan HIVdengan memaksimalkan manfaat perluasan akses ARV, meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat.
10
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
Tujuan Khusus 1. Menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru;2. Menurunkan hingga meniadakan kematian yang
disebabkan oleh keadaanyang berkaitan dengan AIDS;
3. Meniadakan diskriminasi terhadap ODHA;4. Meningkatkan kualitas hidup ODHA; dan5. Mengurangi dampak sosial ekonomi dari penyakit HIV
dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat.6. Menyediakan dan meningkatkan mutu pelayanan
perawatan, dukungan dan pengobatan bagi ODHA yang terpadu dengan upaya pencegahan.
11
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
TUJUAN PENGENDALIAN HIV-AIDS DAN IMS
GETTING THREE ZEROES
Menurunkan jumlah kasus baru HIV Menurunkan angka kematian Menurunkan stigma dan diskriminasi
Meningkatkan kualitas hidup ODHA
12
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
POKOK BAHASAN 3 : Kebijakan Program Pengendalian HIV dan AIDS
Permenkes No 21 Tahun 2013 mengatur Penanggulangan HIV dan AIDS dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:1.Memperhatikan nilai-nilai agama, budaya, dan norma kemasyarakatan;2.Menghormati harkat dan martabat manusia serta memperhatikan keadilandan kesetaraan gender;3.Kegiatan diarahkan untuk mempertahankan dan memperkokoh ketahanan dan kesejahteraan keluarga;4.Kegiatan terintegrasi dengan program pembangunan di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota;
13
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
5. Kegiatan dilakukan secara sistimatis dan terpadu, mulai dari peningkatan perilaku hidup sehat, pencegahan penyakit, pengobatan, perawatan dandukungan bagi yang terinfeksi HIV (ODHA) serta orang-orang terdampakHIV dan AIDS;
6. Kegiatan dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah berdasarkan kemitraan;
7. Melibatkan peran aktif populasi kunci dan ODHA serta orang-orang yang terdampak HIV dan AIDS; dan
8. Memberikan dukungan kepada ODHA dan orang-orang yang terdampak HIV dan AIDS agar dapat mempertahankan kehidupan sosial ekonomi yang layak dan produktif.
14
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
POKOK BAHASAN 4 : Strategi Program Pengendalian HIV dan AIDS
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan HIV dan AIDS
2. Memprioritaskan komitmen nasional dan internasional;
3. Meningkatkan advokasi, sosialisasi, dan mengembangkan kapasitas;
4. Meningkatkan upaya penanggulangan HIV dan AIDS yang merata, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan serta berbasis bukti, dengan mengutamakan pada upaya preventif dan promotif;
5. Meningkatkan jangkauan pelayanan pada kelompok masyarakat berisiko tinggi, daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan serta bermasalah kesehatan;
6. Meningkatkan pembiayaan penanggulangan HIV dan AIDS;7. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang merata
dan bermutu dalam penanggulangan HIV dan AIDS;8. Meningkatkan ketersediaan, dan keterjangkauan pengobatan, pemeriksaan penunjang
HIV dan AIDS serta menjamin keamanan, kemanfaatan, dan mutu sediaan obat dan bahan/alat yang diperlukan dalam penanggulangan HIV dan AIDS; dan
9. Meningkatkan manajemen penanggulangan HIV dan AIDS yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna.
15
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
POKOK BAHASAN 5: Target Umum Program Pengendalian HIV dan AIDS Scaling up program dijabarkan lebih lanjut
menjadi beberapa sasaran kunci, yang juga sejalan dengan upaya mewujudkan universal access, yaitu sebagai berikut:1. 100% ODHA yang ditemukan dan
memenuhi syarat pengobatan menerima ARV
2. 95% ODHA patuh minum ARV selama 1 tahun
16
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
POKOK BAHASAN 6 : Kegiatan Program Pengendalian HIV dan AIDS Sektor Kesehatan
Kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS terdiri atas :1.promosi kesehatan;2.pencegahan penularan HIV;3.pemeriksaan diagnosis HIV;4.pengobatan, perawatan dan dukungan; dan5.rehabilitasi.
17
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
PENUNJANG
PROGRAM PENGENDALIAN HIV-AIDS
KURATIF REHABILITATIF
IO
TB
PROMOTIF & PREVENTIF
IMS
KIE PDBN
PPIA
KTHIV
LAB
ARV
PBM
KD
PBR
Aspek Legal
Surveilans Perencanaan
Logistik
PBM: Perawatan Berbasis Masyarakat, PBR: Perawatan Berbasis Rumah, KD: Kelompok Dukungan
18
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
KEBIJAKAN DINKES JATENG
19
KEBIJAKAN DINKES JATENG
20
KEBIJAKAN DINKES JATENG
21
KEBIJAKAN DINKES JATENG
22
KEBIJAKAN DINKES JATENG
23
PENGEMBANGAN PROGRAM
24
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
STRATEGIC USE OF ARV (SUFA)T - O - P25
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN
NO LAYANAN TARGET 2019
RS PKM
1Konseling dan tes HIV
Seluruh RS Pemerintah
Seluruh PKM
2 ARVSeluruh RS Pemerintah
Seluruh PKM rawat inap (inisiasi dan satelit)
3
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA)
Seluruh RS Pemerintah
- Prong 1,2 : Seluruh PKM
- Prong 1,2,3,4 : Seluruh PKM dengan rawat inap
4Infeksi Menular Seksual (IMS)
Paling tidak 1 RS perkab/kota (sebagai tempat rujukan)
Seluruh PKM (sindroma atau lab sedeerhana)
26
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
TARGET TES DAN PENGOBATAN
2015 2016 2017 2018 2019POPULASI KUNCI 20% 30% 50% 60% 70% IBU HAMIL 35% 60% 90% 100% 100% TB-HIV 20% 25% 35% 50% 60% PASIEN IMS 40% 50% 65% 80% 90%
27
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV
PPHIAUpaya PPIA dilaksanakan melalui kegiatan pencegahan secara komprehensif
meliputi empat komponen ("empat prong)
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV28
Pendekatan komprehensif menuju eliminasi infeksi HIV anak
Perempuan
usia
reproduksiPerempuan
terinfeksi
HIV Perempuan
terinfeksi
HIV & hamil Anak lahir
dari Bumil
dgn HIV
Cegah infeksi HIV
baruCegah
kehamilan tidak
diinginkan Cegah MTCT
MODUL 1_PELATIHAN KTHIV29
TERIMAKASTERIMAKASIHIH
30MODUL 1_PELATIHAN KTHIV