Materi CI

4
KELOMPOK 2 MATERI 3 Bagian 3. Dasar dari CI Perancis CI di Perancis dibedakan menjadi beberapa bagian berbeda. Ditemukan dan dikembangkan dalam lapangan dan dan ilmu yang berbeda: - Ilmu politik, keseimbangan kekuatan dan perubahan yan tak terlihat - Kontra intelejensi, kegiatan kontra spionasi - Jaringan regional dan ekonomis antara wilayah dan perusahaan, aliansi regional, dll. - Perlindungan informasi. - Kompetisi ekonomis dan kinerja bisnis - Strategi militer - Hanya aktivitas kerja dan bukan aktivitas kehidupan sehari-hari 3.1 Metode dan Model pada CI Salah satu metode yang secara luas disajikan pada CI: Siklus CI. Menurut McGonagle sikus CI telah diekspresikan secara luas dalam berbagai macam cara (2007). Siklus CI secara umum dianggap sebagai proses yang berlanjut dari 5 langkah: 1. Perencanaan dan Pengarahan (Bekerja dengan para pembuat keputusan untuk menemukan dan mengasah kebutuhan intelejensi mereka. 2. Aktivitas pengkoleksian (dilakukan secara legal dan etis) 3. Analisis (meinterpretasi data dan menyusun tindakan yang direkomendasikan) 4. Diseminasi (menyajikan temuan kepada para pembuat keputusan) 5. Feedback (mempertimbangkan respon dari pembuat keputusan dan kebutuhan mereka untuk kelanjutan intelejensi) Siklus Intelejensi adalah struktur dimana banyak akamedik dan para praktisi membuat rekomendasi mereka untuk CI.

description

Competitive Intelligence

Transcript of Materi CI

  • KELOMPOK 2

    MATERI 3

    Bagian 3. Dasar dari CI Perancis

    CI di Perancis dibedakan menjadi beberapa bagian berbeda. Ditemukan dan dikembangkan

    dalam lapangan dan dan ilmu yang berbeda:

    - Ilmu politik, keseimbangan kekuatan dan perubahan yan tak terlihat

    - Kontra intelejensi, kegiatan kontra spionasi

    - Jaringan regional dan ekonomis antara wilayah dan perusahaan, aliansi regional, dll.

    - Perlindungan informasi.

    - Kompetisi ekonomis dan kinerja bisnis

    - Strategi militer

    - Hanya aktivitas kerja dan bukan aktivitas kehidupan sehari-hari

    3.1 Metode dan Model pada CI

    Salah satu metode yang secara luas disajikan pada CI: Siklus CI. Menurut

    McGonagle sikus CI telah diekspresikan secara luas dalam berbagai macam cara (2007).

    Siklus CI secara umum dianggap sebagai proses yang berlanjut dari 5 langkah:

    1. Perencanaan dan Pengarahan (Bekerja dengan para pembuat keputusan untuk

    menemukan dan mengasah kebutuhan intelejensi mereka.

    2. Aktivitas pengkoleksian (dilakukan secara legal dan etis)

    3. Analisis (meinterpretasi data dan menyusun tindakan yang direkomendasikan)

    4. Diseminasi (menyajikan temuan kepada para pembuat keputusan)

    5. Feedback (mempertimbangkan respon dari pembuat keputusan dan kebutuhan

    mereka untuk kelanjutan intelejensi)

    Siklus Intelejensi adalah struktur dimana banyak akamedik dan para praktisi

    membuat rekomendasi mereka untuk CI.

  • Demikian pula, akademisi lain dan professional lain menyarankan siklus 4-5-6.

    Misalnya, John Prescott (Presscott, 1989) menggambar 5 langkah loop untuk

    menjelaskan tugas inti dari sebuah CI.

    1. Objektif atau tujuan.

    2. Pengkoleksian atau pengumpulan data

    3. Interpretasi data

    4. Implementasi

    5. Akhir dari proyek atau memperbarui dan memonitori.

    Model klasik dari siklus CI telah disajikan keseluruh dunia dengan 4 atau 5

    langkah utama. Siklus tersebut telah disajikan dan dipikirkan bertahun-tahun dan

    sekarang dikritik oleh beberapa penulis CI seperti Clark (Clarck, 2004), Bulinge (Bulinge,

    2006), dan McGonagle (McGonagle, 2007).

    3.2 Adanya dua pendekatan dalam mengakusisi Informasi dalam CI

    Sejauh mana pengakusisian informasi didapatkan, pendekatan yang paling populer

    dapat di rangkumkan sebagai Filtering (Penyaringan) dan Sense-Making (membuat informasi

    menjadi masuk akal). Pada gambar 3 dibawah, kita dapat melihat awalnya adalah jalan lebar

    dan perhentiannya adalah jalan sempit, sehingga pendekatan ini digamarkan seperti corong

    yang secara eksplisit ditemukan oleh Rodriguez (2002), dan Gilad (2004), dan secara implicit

    ditemukan dengan banyak penulis lainnya seperti Porter (1980), Afnor (1998), Ansoff (1975),

    Luhn (1985). Banyak informasi diterima atau ditoleransi (Frion & Samier, 2009) dan disaring dan

    ditransformasikan menjadi nilai tambah informasi, pengetahuan dan material untuk pembuatan

    keputusan. Pertama, informasi dikumpulkan, diupayakan, dicari, dan dikoleksi, mencari

    sesuatu, dll, lalu di saring. Bagian pertama sangatlah birokratis dan itu diproses berdasarkan

    kegiatan yang sedang berlangsung.

  • Pendekatan lainnya dapat dirangkum sebagai Pertanyaan Strategis, dan Penargetan.

    Pendekatan ini berbentuk corong yang berlawanan dengan pendekatan sebelumnya. Secara

    berbeda, model seperti siklus intelejensi (Moinet, Jacques-Gustave & Hassid, 1997), Kunci Topik

    Intelejensi oleh Herring (Herring, 1999), Kunci Intelejensi dan identifikasi Topik (Kit)

    menargetkan dan memonitori, pendekatan dengan sentris sasaran, mencari rencana, informasi

    pada awalnya dihindari atau secara metodologi di tolak sementara fase mempertanyakan

    berlangsung saat pendiskusian tentang apa yang dibutuhkan dan persyaratan-persyaratannya.

    Kemudia, beberapa infomrasi yang hilang diupayakan atau dibuat. Hal ini dapat sangat

    birokratis tetapi bisa juga didorong sebagai kegiatan dasar pada proyek ringan.

    Tentu saja, pasangan penyaringan-Sensemaking tidak eksklusif terhadap pasangan

    Questioning-Targeting. Sebagian besar disajikan dsebagai metode organisasi daripada metode

    manusia. Ketika secara langsung prakteknya digunakan dengan metode CI, hal ini berkaitan

    dengan praktek pada organisasi bukan pada manusia. Sisi manusia diabaikan atau

    disembunyikan oleh pertimbangan organisasi.

    3.3 Penulis yang secara eksplisit tertarik pada IB

    Beberapa ulasan literatur telah diluncurkan dalam CI untuk menyelidiki jika ada

    beberapa referensi IB dalam literatur CI. Pertama, secara kuantitatif dan elektronik antara

    materi yang diakumulasi sejak 1996 oleh penulis dari penelitian ini:

    - Diantara penulis Perancis: Baumard, Besson, Boutin, Bruneau, Brute de Remur, Bulinge,

    Dou, Dousset, Frion, Harbulot, Guilhon, Jakobiak, Kislin, Larivt, Lesca, Levet, Marcon,

    Marti, Martinet, Masse, Moinet, Pateyron, Rouach, Salles, Samier, Vidal, dll.

    - Di antara penulis Anglo-Saxon (kebanyakan): Aguilar, Ansoff, Brouard, Calof, Choo,

    Davenport, Fleisher, Fuld, Gilad, Heuer, Herring, Hohhof, McGonagle, Porter, Prescott,

    Sawka, Simon, Wilensky, Wright, dll

  • - Di antara penulis dari Sisa Dunia: Alvarez, Carvalho, Cavaller, COMAI, Dedijer,

    Neugarten, Rodriguez-Salvador, Solberg Soilen, dll

    Sayangnya, para penulis ini hampir tidak pernah menyebutkan Perilaku Informasi di tingkat

    individual (lihat tabel 1).

    Beberapa artikel, buku, dan presentasi, berdasarkan penulis Perancis secara eksplisit

    berorientasi pada CI, menyebutkan topik berhubungan dengan manusia seperti Bias kognitif

    (Lesca, 2000), perang kognitif (Harbulot dan Lucas, 2002; Baumard, 2002), hambatan

    kognitif (Baumard, 2004a; Baumard, 2004b), kecerdasan kognitif (Hamon & Pichot-Duclos,

    2005) dll. Namun, banyak referensi implisit dari IB membahas tentang strategi, perilaku

    organisasi bukan dimulai dari tingkat individu.

    Keterangan: * Ada beberapa hasil di Scip dan Cimitri dengan perilaku tetapi mereka

    mengacu pada perilaku organisasi. ** Komentar yang sama untuk penulis Database:

    Baumard, 2007; Bergeron, 2001 ; Brouard & Larivet, 2007; Chaudiron, 2004; Chaudiron et

    Ihadjadene, 2007, 2008; Larivet, 2002; Maurel & Bergeron, 2007; Simonnot 2008, Kamoun-

    Chouk 2005). *** Banyak hasil berasal dari Choo. **** Mungkin ada beberapa

    penghitungan ganda dengan dua baris sebelumnya, tetapi tidak tampak signifikan (tidak

    semua referensi ini merupakan artikel ilmiah). Perilaku kata saja dapat dibaca lebih dari

    sepuluh kali dalam Cimitri, mungkin berkaitan dengan perilaku manusia, lebih dari 4.529

    referensi (0,3%) selama periode 1930-2006. Adapun untuk kata manusia saja, dapat

    ditemukan di 27 judul dalam daftar Cimitri, sebagian besar dari mereka tampaknya untuk

    berkaitan dengan Praktik Manusia, seperti Dishman (2003) atau Simon (2002). Memang

    tingkatan yang dipilih untuk kebanyakan studi di CI adalah organisasi. Sebagai contoh,

    Francis Aguilar mengatakan konsep mode pemindaian tidak akan sangat berharga yang

    hanya digunakan untuk menggambarkan perilaku yang diamati individu. Apa yang kita

    benar-benar ingin lakukan adalah untuk memahami perilaku organisasi (Aguilar, 1967,

    p.22).