materi baru

download materi baru

of 13

description

sssssssseaaaaa

Transcript of materi baru

Kumpulan Asuhan Keperawatan Terbaru Sabtu, 09 November 2013PEMBERIAN TABLET FE PADA IBU HAMIL PEMBERIAN TABLET FE PADA IBU HAMIL

OLEH :Eka SAputraP2.06.20.2.11.047

Pengertian tablet besiZat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten pertahanan tubuh.

Manfaat tablet besi bagi ibu hamilTablet besi selama kehamilan sangat penting karena dapat membantu proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya anemia / penyakit kekurangan darah merahKebutuhan / dosis zat besi selama kehamilanTablet besi atau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu hamil sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa kehamilan. TTD mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan 60 miligram besi elemental dan 0,25 mg asam folat.Tablet tersebut wajib dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil sebanyak sepuluh tablet setiap bulannya untuk mengurangi gejala-gejala sakit saat masa kehamilan. Efek samping tablet besi mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau sembelit.

Waktu dan cara minum tablet besi yang benarSebenarnya, tablet penambah darah tidak harus dikonsumsi di awal kehamilan. Pada masa awal kehamilan, tubuh masih memiliki simpanan zat besi yang cukup yang dapat digunakan untuk pembentukan sel darah merah. Masuk ke trimester kedua, cadangan zat besi tubuh akan mulai menurun. Disinilah pentingnya konsumsi tablet penambah darah secara rutin.Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet besi sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur untuk mengurangi efek mual. Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi ini.

Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besiSumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain.Diposkan oleh Eka Saputra di 04.15 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Cara minum tablet Fe sehingga membantu penyerapan lebih baik bersamaan dengan minum vitamin C/jus/buah jeruk atau minum bersamaan dengan makan daging atau ikan sehingga menstimulasi asam lambung (Mandriwati, 2008).Menurut Varney (2007) tips untuk meningkatkan penyerapan tablet Fe antara lain :a) Minumlah tablet Fe tambahan diantara waktu makan atau 30 menit sebelum makan b) Hindari mengkonsumsi kalsium bersama tablet Fe (susu, antasida, makanan tambahan prenatal) c) Minumlah vitamin C (jus jeruk, tambahan vitamin C)d) Masaklah makanan dalam jumlah air minimal supaya waktu masak sesingkat mungkine) Makanlah daging, unggas, dan ikan karena zat besi yang terkandung dalam bahan makanan ini lebih mudah diserap dan digunakan dibanding zat besi dalam bahan makanan lainf) Makanlah berbagai jenis makananMenurut Jordan (2004) absorbsi tablet Fe mengalami peningkatan jika terdapat asam didalam lambung. Keberadaan asam ini ditingkatkan dengan :a) Minum tablet Fe dengan makan daging atau ikan yang menstimulasi produksi asam lambungb) Memberikan tablet Fe bersama tablet asam askorbat (vitamin C) 200 mg atau bersama jus jerukc) Memberikan tablet Fe bersama alkohol (pada kehamilan tidak dianjurkan)Diposkan 31st October 2012 oleh iis indriyani

Dosis tablet tambah darah pada ibu hamilPemberian tablet tambah darah selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang di inginkan, karena sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg Fe. Setiap tablet setara dengan 200mg ferrosulfat. Selama kehamilan minimal diberikan 90 tablet sampai 42 minggu setelah melahirkan diberikan sejak pemeriksaan ibu hamil pertama.1)Pemberian tablet tambah darahi lebih bisa ditoleransi jika dilakukan pada saat sebelum tidur malam2)Pemberian tablet tambah darah harus dibagi serta dilakukan dengan interval sedikitnya 6-8 jam , dan kemudian interval ini di tingkatkan hingga 12 atau 24 jam jika tinbul efek samping3)Muntah dan kram perut merupakan efek samping dan sekaligus tanda dini toksitasi zat besi, keduanya ini menunjukan perlu mengubah (menurunkan) dosis zat besi dengan segera4)Minum tablet tambah darah pada saat makan atau segera sesudah makan selain dapat mengurangi gejala mual yang menyertainya tetapi juga akan menurunkan jumlah zat besi yang diabsorpsi (Soe Jordan, 2

Waktu yang tepat untuk mengkonsumsi zat besi:Setiap ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi zat besi sebanyak 30 mg tiap hari. Takaran ini tidak akan terpenuhi hanya melalui makanan. Oleh karena itu, suplemen sebesar 30-60 mg, dimulai pada minggu ke-12 kehamilan yang diteruskan sampai 3 bulan pascapartum, perlu diberikan setiap hari.Cara mengkonsumsi zat besi yang benar:Sebaiknya makanan yang mengikat Fe seperti kopi, teh, garam kalsium, magnesium, dan fitat, dihindari atau tidak dimakan dalam waktu bersamaan, karena ada tanin sebagai zat penghambat penyerapan zat besi. Jika memang sudah terbiasa minum kopi atau teh ketika makan maka ada cara agar zat besi yang dikonsumsi tetap dapat diserap tanpa dihambat oleh Tanin yaitu dapat minum teh atau kopi 2 jam setelah makan karena makanan yang telah selesai dimakan, dicerna dan diserap oleh tubuh kurang lebih selama 2 jam. Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi sumber vitamin C seperti jeruk setelah makan (segera setelah selesai makan) karena vitamin C dapat mempercepat penyerapan zat besi.

anesmgThis WordPress.com site is the bee's kneesSkip to content Top of FormCari: Bottom of FormPos-pos Terakhir ASUHAN SAYANG IBU DAN POSISIMENERAN TABLET FE (ZATBESI) PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGIS DALAM MASAKEHAMILAN Komentar TerakhirArsip Mei 2014Kategori Tak Berkategori Meta Mendaftar Masuk log RSS Entri RSS Komentar WordPress.comTABLET FE (ZATBESI)10 Mei 2014anesmg ZAT BESI (FE)1. Pengertian Zat Besi (FE)Zat besi adalah suatu suplemen panambah darah yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama kehamilan. Zat besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa.1. Fungsi tablet besiZat besi merupakan mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral inijuga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.1. Tablet yang mengandung zat besi Dewasa ini banyak jenis obat yang mengandung zat besi yang ditawarkan oleh tenaga kesehatan beberapa contoh seperti etabion, sangobion, feroplek, farmobion. 1. Kebutuhan atau dosis zat besi perhari Kebutuhan atau dosis zat besi dari setiap tingkat umur dan jenis kelamin berbeda-beda. Wanita membutuhkan zat besi lebih tinggi dari laki-laki karena terjadi menstruasi dengan perdarahan sebanyak 50 80 cc setiap bulan dan kehilangan zat besis sebanyak 30 40 mgr. Dosis yang dianjurkan untuk diminum adalah 1 x 1 tablet perhari sesuai dosis yang dianjurkan. Tetapi apabila terjadi anemia berat dosis bisa dinaikkan menjadi 2 x 1 tablet yang di minum. Angka kecukupan zat besi yang dianjurkan untuk Indonesi sebagai berikut: Bayi : 3-5 mg Balita : 8-9 mg Anak sekolah : 10 mg Remaja laki-laki : 14-17 mg Remaja perempuan : 14-25 mg Dewasa laki-laki : 13 mg Dewasa perempuan : 14-26 mg Ibu hamil : + 20 mg Ibu menyusui : + 2 mg1. Kebutuhan atau dosis zat besi selama hamil

Saat hamil kebutuhan zat besi sangat meningkat. Beberapa literatur mengatakan kebutuhan tersebut mencapai dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Dari jumlah zat besi yang perlu ditimbun oleh tubuh untuk persediaan cadangan zat besi yaitu 1040 mg, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi zat besi minimal 90 tablet selama hamil. Namun, bukan berarti selama hamil ibu hanya mengkonsumsi selama tiga bulan usia kehamilan namun itu adalah nilai minimal. Hal ini terjadi karena selama hamil, volume darah meningkat sampai 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan banyak zat besi. Kebutuhan zat besi pada wanita hamil rata-rata mendekati 800 mg. Kebutuhan ini terdorong dari sekitar 300 mg diperlukan untuk janin dan plasenta serta 500 mg lagi diperlukan untuk meningkatkan masa hemoglobin maternal. Kurang lebih 200 mg akan diekskresikan lewat usus, urin, dan kulit. Makanan ibu hamil setiap 100 kalori akan menghasilkan sekitar 8 10 mg zat besi. Perhitungan makan 3 kali dengan 2500 kalori akan menghasilkan sekitar 20 25 mg zat besi perhari. Selama hamil dengan perhitungan 288hari, ibu hamil akan menghasilkan zat besi sebanyak 100 mg sehingga kebutuhan zat besi masih kekurangan untuk wanita hamil.Sumber lain mengatakan, kebutuhan ibu hamil akan meningkat (untuk pembentukan plasenta dan sel darh merah) sebesar 200 300%. Perkiraan besar zat besi yang perlu ditimbun selama hamil ialah 1040 mg. Dari jumlah ini, 200 mg Fe tertahan oleh tubuh ketika melahirkan dan 840 mg sisanya hilang. Sebanyak 300 mg Fe ditransfer ke janin, dengan 50 75 mg untuk pembentukan plasenta, 450 mg untuk menambah jumlah darah merah, dan 200 mg lenyap ketika melahirkan.Besarnya angka kejadian anemia ibu hamil pada trimester I kehamilan adalah 20%, trimester II sebesar 70%, dan trimester III 70%. Hal ini disebabkan karena pada trimester pertama kehamilan, zat besi yang dibutuhkan sedikit karena tidak terjadi menstruasi dan perumbuhan janin masih lambat. Menginjak trimester II dan III, volume darah dalam tubuh wanita akan meningkat sampai 35% ini sebanding dengan 450 mg zat besi untuk memproduksi sel-sel darah merah. Sel darah merah harus mengangkut oksigen lebih banyak utnuk janin. Sedangkan saat melahirkan perlu tambahan besi 300 350 mg akibat proses melahirkan yang mengeluarkan darah banyak. Sampai saat melahirkan wanita, hamil butuh zat besi sekitar 40 mg perhari atau dua kali lipat kebutuhan kondisi tidak hamil.1. Waktu minum tablet zat besiWaktu yang tepat untuk minum tablet zat besi adalah pada malam hari menjelang tidur, hal ini untuk mengurangi rasa mual yang timbul setelah ibu meminumnya. Jika ibu meminum tablet besi pada pagi hari maka ibu akan mual muntah karena salah satu efenya menimbulkan rasa eneg (rasa tidak enak pada perut).1. Cara minum tablet zat besiTablet besi sebaiknya diminum dengan menggunakan air jeruk atau air putih, karena membentu proses penyerapan zat besi. Dan hindari minum tablet zat besi dengan menggunakan air teh, susu dan kopi, karena akan menghambat proses penyerapan absorpsi zat besi.1. Efek samping tablet zat besiEfek samping dari pil atau tablet tambah darah ini adalah kadang dapat terjadi mual, muntah, perut tidak enak, susah buang besar, tinja berwarna hitam, namun hal ini tidak berbahaya.1. Bahan makanan yang mengandung zat besiSumber zat besi baik adalah makanan hewani seperti daging, ayam, dan ikan. Sumber baik lainnya adalah telur, sereal tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah. Pada umumnya zat besi di dalam daging, ayam dan ikan mempunyai ketersediaan biologik tinggi, zat besi di dalam serealia dan kacang-kacangan mempunyai ketersediaan biologik sedang, dan zat besi di dalam sebagian besar sayuran, terutama yang mengandung asam oksalat tinggi, seperti bayam mempunyai ketersediaan biologik rendah. Sebaiknya diperhatikan kombinasi makanan sehari-hari, yang terdiri atas campuran sumber besi dari hewani dan tumbuh-tumbuhan serta sumber gizi lain yang dapat membantu absorpsi. Menu makanan sebaiknya terdiri ats nasi, daging/ayam/ikan, kacang-kacangan, serta sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Kandungan besi beberapa bahan makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini.Nilai besi berbagai bahan makanan (mg/100gram)Bahan MakananNilai FeBahan MakananNilai Fe

Tempe kacang kedelai murni100Biskuit2,7

Kacang kedelai kering8,0Jagung kuning, pipil lama2,4

Kacang hijau6,7Roti putih1,5

Kacang merah5,0Beras setengah giling1,2

Kelapa tua, daging2,0Kentang0,7

Udang segar8,0Daun kacang panjang6,2

Hati sapi6,6Bayam3,9

Daging sapi2,8Sawi2,9

Telur bebek2,8Daun katuk2,7

Telur ayam2,7Kangkung2,5

Ikan segar2,0Daun singkong2,0

Ayam1,5Pisang ambon0,5

Gula kelapa2,8Keju1,5

1. Bahan makanan yang membantu penyerapan zat besiBahan makanan yang membantu penyerapan zat besi adalah jenis makanan atau minuman yang mengandung vitamin C yang tinggi, sayuran yang berwarna hijau, kentang dan makanan yang mengandung B12 seperti hati, telur, ikan, keju, dan daging.1. Bahan makanan yang menghambat proses penyerapan zat besiSebaiknya menghindari minum yang mengandung cafein (kopi), theofilin (teh), susu, bromeni (coklat), kokain (ganja), minuman bersoda pada saat mengkonsumsi zat besi karena akan menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh, disarankan untuk tidak meminumnya setelah makan. Minum teh, kopi, susu, minuman bersoda setelah makan dapat menghambat penyerapan zat besi sebanyak 80%. Padahal zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh.1. Cara mengolah makanan dengan benarCara memasak sayuran secara benar agar tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari makanan yang dimasak adalah sebagai berikut:1. Mencuci sayur sebelum dipotong2. Mencuci dengan air mengalir, hal ini agar bakteri atau kuman yang menempel tidak kembali lagi ke sayuran.3. Mencuci sayur jangan terlalu lama, terlalu lama mencuci sayur atau meremas-remas sayur hingga layu bukan berarti sayur tersebut menjadi bersih, namun justru kandungan yang terdapat dalam sayuran tersebut hilang.4. Mencuci sayur sama halnya dengan mencuci beras, mencuci beras sebaiknya dilakukan maksimal tiga kali cuci agar kandungan gizinya tidak hilang.5. Jangan terlalu lama memasak sayur, karena semakin lama dipanaskan maka nutrisi didalamnya akan tebuang percuma.6. Metode memasak yang paling dianjurkan adalah dengan mengukus. Tetapi kalau kita terpaksa harus menumisnya, pastikan minyak yang digunakan tidak banyak dan jangan biarkan sayur dimasak dengan wajan terlalu lama. Sebab minyak sangat cepat membuat wajan panas yang kemudian melumatkan nutrisi dalam sayur.7. Untuk sayuran dengan lapisan kulti yang dapat dimakan, sebaiknya tidak perlu dikupas. Sebab didalam kulit itulah terdapat phytocemical paling banyak.8. Sayur yang sudah dimasak, usahakan tidak dipanaskan berkali-kali. Jika memang terpaksa, satu kali pemanasan adalah yang disarankan. Karena, semakin sering sayur bersentuhan dengan panas, enzim-enzim dalam sayur akan hilang. Padahal enzim inilah yang diperlukan tubuh untuk memperlancar proses pencernaan.9. Jika kuah sayur yang kita masak masih tersisa kreasikan untuk diolah menjadi sup, agar nutrisi dan mineral yang larut dalam air tersebut dapat kita manfaatkan.Terakhir jangan lupa menutup masakan ketika memasak agar vitamin yang ada dalam sayuran yang dimasak tidak hilang bersama uap sayur.About these ads Bagikan ini: Twitter Facebook Google Post navigationTinggalkan Balasan Top of Form

Bottom of FormBlog pada WordPress.com. | The Fictive Theme. Ikuti Follow anesmgTop of FormGet every new post delivered to your Inbox.Bottom of FormDitenagai oleh WordPress.com