MATERI 5 INTERUPSI

9
INTERUPSI Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011- Ganjil Interupsi atau bisa disebut Interrupt memiliki pengertian suatu permintaan khusus kepada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, mikroprosesor akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan mengerjakan permintaan khusus tersebut. Permintaan pelayanan (yang bisa diterima atau ditolak). Bisa diaktifkan atau di non aktifkan Ada interupsi yang tak bisa ditolak, misalnya RESET, NMI (non maskable interrupt). Ada rutin khusus yang digunakan melayani interupsi. Rutin ini dimulai dari alamat tertentu yang bisa disebut vektor interupsi. Ada urutan prioritas, dari tertinggi sampai

description

Dasar Mikrokontroller

Transcript of MATERI 5 INTERUPSI

Page 1: MATERI 5 INTERUPSI

INTERUPSI

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 1

Interupsi atau bisa disebut Interrupt memiliki pengertian suatu permintaan khusus kepada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, mikroprosesor akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan mengerjakan permintaan khusus tersebut.

Permintaan pelayanan (yang bisa diterima atau ditolak).Bisa diaktifkan atau di non aktifkan Ada interupsi yang tak bisa ditolak, misalnya RESET, NMI (non maskable interrupt).Ada rutin khusus yang digunakan melayani interupsi. Rutin ini dimulai dari alamat tertentu yang bisa disebut vektor interupsi.Ada urutan prioritas, dari tertinggi sampai terendah

Page 2: MATERI 5 INTERUPSI

INTERUPSI

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 26

Jenis-jenis interrupt:a. Software, interrupt jenis ini juga disebut System

call. Misalnya, suatu program ingin mencetak hasil dengan printer

b.Hardware, terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. Interrupt ini terbagi lagi menjadi dua,yaitu: Maskable Interrupt(terjadi karena aksi luar) dan Non Maskable Interrupt(terjadi karena memori atau kesalahan parity pada program)

Page 3: MATERI 5 INTERUPSI

Penyebab terjadinya Interrupt:

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 26

a.Program, terjadi akibat eksekusi suatu instruksi

b.Timmer, disebabkan oleh timmer prosessorc.IN/OUT, disebabkan oleh I/O controller baik sebagai tanda bahwa operasi telah selesai maupun memberi tanda

eror.d.Kegagalan hardware, disebabkan oleh

kesalahan hardware seperti power failure dan memori parity eror.

Page 4: MATERI 5 INTERUPSI

SETELAH PROSES INTERUPSI

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 4

Menyimpan informasi/isi register tertentu.Isi akumulatorStatus registerRegister R0

Mereset perangkat keras yang minta pelayanan interupsiMereset pengendali interupsiMemproses interupsiMembaca kembali informasi/data tersimpanKembali ke program utama (perintah sebelum kena interupsi)

Page 5: MATERI 5 INTERUPSI

PROSES INTERUPSI

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 5

Instruksi 1

Instruksi 2

Instruksi 3

Instruksi n

1.INTERUPSI

2.LOMPAT KE RUTIN INTERUPSI

RUTIN INTERUPSI

SUMBER INTERUPSI

RUTIN INTRSELESAI

3.Kembali ke program utama

LOOP PROGRAM UTAMA

Page 6: MATERI 5 INTERUPSI

PROSES INTERUPSI

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 5

1. Instruksi yang sedang dikerjakan diselesaikan terlebih dahulu;

2. Isi PC (pencacah program) disimpan ke stack;3. Status interupsi yang bersangkutan disimpan ke

stack;4. Interupsi-interupsi pada tingkat yang sama

diblokir;5. PC kemudian diisi alamat vektor rutin layanan

interupsi (RLI) yang bersangkutan;6. RLI yang bersangkutan dilaksanakan.

Page 7: MATERI 5 INTERUPSI

VEKTOR INTERUPSI

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 6

Alamat memori program yang menjadi tujuan pertama lompatan program ketika terjadi suatu interupsi

Vektor interupsi ini sifatnya spesifik dan sudah fix untuk masing-masing sumber interupsi

Setiap sumber interupsi memiliki vektor interupsinya sendiri-sendiri

Page 8: MATERI 5 INTERUPSI

SUMBER INTERUPSI

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 7

Page 9: MATERI 5 INTERUPSI

VEKTOR INTERUPSI 89 C51

Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2010/2011- Ganjil 26

INTERUPSI TANDA (FLAG) ALAMAT VEKTOR

Reset Sistem RST 0000H

Eksternal 0 IE0 0003H

Timer 0 TF0 000BH

Eksternal 1 IE1 0013H

Timer 1 TF1 001BH

Port Serial RI atau TI 0023H

Timer 2 TF2 atau EXF 2 002BH