Materi 2015-Perka 4 Tahun 2013
-
Upload
widya-priwika-gita-quin -
Category
Documents
-
view
69 -
download
0
Transcript of Materi 2015-Perka 4 Tahun 2013
-
1
PERATURAN KEPALA BAPETEN NO. 4 TAHUN 2013
TENTANG PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
DALAM PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
-
Amanat Pasal 6
ayat (6), Pasal 17 ayat (3), Pasal 20, Pasal 22 ayat (3),
Pasal 23 ayat (4), Pasal 25 ayat (3), dan Pasal 31 ayat
(4)
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
NOMOR 4 TAHUN 2013
TENTANG
PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
DALAM PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
-
PERKEMBANGAN STANDAR KESELAMATAN
1958 1961
1962
SS No. 15
1965
1996
1988
1974
SS No. 15
2006
2010
2013
-
RUANG LINGKUP PERATURAN
Penanggung Jawab Keselamatan Radiasi
Pemegang Izin; dan
Personil yg terkait pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir
Penerapan Persyaratan Proteksi Radiasi
Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi
Lampiran
RUANG LINGKUP PERATURAN
-
DEFINISI
1. PROTEKSI RADIASI Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak
akibat Paparan Radiasi 2. KESELAMATAN RADIASI
Tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya Radiasi
3. DAERAH PENGENDALIAN Daerah kerja yang memerlukan tindakan proteksi dan ketentuan
keselamatan khusus untuk mengendalikan Paparan Normal atau mencegah penyebaran kontaminasi selama kondisi normal dan untuk mencegah atau membatasi tingkat Paparan Potensial
4. DAERAH SUPERVISI Daerah kerja di luar Daerah Pengendalian yang memerlukan peninjauan
terhadap Paparan Kerja dan tidak memerlukan tindakan proteksi dan ketentuan keselamatan khusus
5. PENYELENGGARA KESELAMATAN RADIASI Orang-perorangan, organisasi, komisi dan/atau komite yang bertugas untuk
membantu PI dalam melaksanakan tanggung di bidang Proteksi dan Keselamatan Radiasi
-
DEFINISI (LANJUTAN)
6. PEKERJA RADIASI Setiap orang yang bekerja di instalasi nuklir atau instalasi Radiasi
Pengion yang diperkirakan menerima Dosis tahunan melebihi Dosis untuk masyarakat umum
7. PAPARAN NORMAL Paparan radiasi yang diterima dalam kondisi pengoperasian normal
termasuk kecelakaan minor yang dapat dikendalikan.
8. PAPARAN POTENSIAL Paparan yang mungkin terjadi akibat kecelakaan Sumber atau karena
suatu kejadian yang mungkin terjadi termasuk kegagalan peralatan atau kesalahan operasi
9. KONDISI ABNORMAL Kondisi yang menyimpang dari kondisi operasi normal yang
tidak diharapkan terjadi tetapi tidak menyebabkan kerusakan yang berarti terhadap peralatan yang berpengaruh terhadap Keselamatan Radiasi yang memicu kecelakaan
-
PENANGGUNG JAWAB KESELAMATAN RADIASI
Penanggung jawab Keselamatan Radiasi a. Pemegang Izin; dan
b. Personil lain
Dapat mendelegasikan kepada a.l:
1. Petugas Proteksi Radiasi
2. Pekerja Radiasi; dan/atau
3. Pihak yang mendapat tanggung jawab khusus dari PI
Catatan
Pendelegasian tersebut tidak membebaskan PI dari pertanggungjawaban hukum jika terjadi situasi yang dapat membahayakan keselamatan pekerja radiasi, anggota masyarakat, dan LH
-
TANGGUNGJAWAB PEMEGANG IZIN (PI)
1. Mewujudkan Tujuan Keselamatan Radiasi, a.l:
Fasilitas dan perlengkapan radiasi
Mewujudkan Budaya Keselamatan
Membatasi Paparan Kerja
Pemantauan Kesehatan
Kualifikasi Pekerja Radiasi
2. Program Proteksi
3. Membentuk dan menetapkan Penyelenggara Keselamatan Radiasi
Orang-perseorangan atau Petugas Proteksi Radiasi (PPR)
Organisasi, Komisi/Komite dalam struktur manajemen
4. Sumber Daya
5. Konsultasi dan kerjasama antar semua pihak terkait keselamatan
6. Rekaman
-
TANGGUNGJAWAB PETUGAS PROTEKSI RADIASI (PPR)
1. mengawasi pelaksanaan program Proteksi dan kesel. Radiasi (PKR)
2. Kaji ulang efektifitas penerapan PKR
3. Memberikan instruksi teknis dan administratif ttg pelaksanaan PKR
4. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
5. Memastikan ketersediaan dan kelayakan serta memantau pemakaian perlengkapan proteksi
6. Membuat dan memelihara rekaman
7. Melaporkan jika PR melebihi pembatas dosis
8. Memberitahu PR hasil evaluasi dosis
9. Melakukan kendali akses di Daerah Pengendalian
10. Latihan PKD
11. Konsultasi terkait PKR
-
TANGGUNG JAWAB PEKERJA RADIASI (PR)
1. mematuhi prosedur operasi
2. Mengikuti pemantauan kesehatan dan pemantauan dosis
3. Mengikuti diklat
4. Menggunakan peralatan pemantau dosis dan peralatan protektif
5. Menyampaikan ke PPR mengenai kendala dalam pelaksanaan program PKR
-
PENERAPAN PERSYARATAN PROTEKSI RADIASI
JUSTIFIKASI : Manfaat > Risiko
Mempertimbangkan
o Teknologi lain dimana risiko lebih rendah
o Ekonomi dan sosial;
o Kesehatan dan keselamatan;
o Pengelolaan limbah dan dekomisioning.
* Dalam hal prinsip justifikasi tidak dipenuhi, BAPETEN dapat mengeluarkan LARANGAN.
-
PENERAPAN MELALUI NILAI BATAS DOSIS (NBD)
NBD : PEKERJA RADIASI, MAGANG DAN MASYARAKAT
PAPARAN EKSTERNA DAN INTERNA
1. PEKERJA RADIASI
a. dosis efektif 20 mSv per tahun rata-rata dalam 5 tahun berurutan
b. dosis efektif 50 mSv dalam satu tahun tertentu
c. dosis ekivalen untuk lensa mata 20 mSv per tahun dalam periode 5 tahun dan 50 mSv dalam 1 tahun tertentu
d. dosis ekivalen untuk tangan, kaki dan kulit 500 mSv per tahun
-
2. PEKERJA MAGANG (16-18 TAHUN)
a. dosis efektif 6 mSv per tahun
b. dosis ekivalen untuk mata 50 mSv per tahun
c. dosis ekivalen untuk tangan, kaki dan kulit 150 mSv per tahun
3. MASYARAKAT
a. dosis efektif 1 mSv per tahun
b. dosis ekivalen untuk lensa mata 15 mSv per tahun
c. dosis ekivalen untuk tangan, kaki dan kulit 50 mSv per tahun.
-
TINDAKAN DALAM HAL PENERIMAAN DOSIS
1. PR menerima 20 mSv < dosis < 50 mSv dalam 1 tahun Kaji ulang paparan dan tindakan korektif
Batasi dosis efektif 100 mSv tidak dilampaui
Melaporkan ke BAPETEN
2. PR menerima dosis > 50 mSv dalam 1 tahun Kaji ulang paparan dan tindakan korektif,
Stop bekerja dengan radiasi sampai akhir tahun
Membatasi dosis 4 tahun ke depan 100 mSv dalam < 5 tahun Kaji ulang paparan dan tindakan korektif
Melarang bekerja dengan radiasi sampai ketentuan terpenuhi
PEMERIKSAAN KESEHATAN UNTUK 2 & 3
-
UPAYA AGAR TIDAK MELEBIHI NBD
1. Pembagian Daerah Kerja Daerah Pengendalian ( > 3/10 NBD dan/atau Potensi Kontaminasi)
Daerah Supervisi ( 3/10 NBD dan Bebas Kontaminasi)
2. Pemantauan Paparan Radiasi dan/atau Kontaminasi Paparan radiasi eksterna;
Kontaminasi Permukaan; dan/atau
Kontaminasi Udara
3. Pemantauan Radioaktivitas Lingkungan ( sesuai RKL/RPL) Udara; air; tanah dan biota
4. Pemantauan Dosis Pekerja Radiasi Eksterna ( TLD/FB)
Interna ( In-vivo / WBC atau In-vitro/ bioassay)
-
TINDAKAN PROTEKSI DI DAERAH PENGENDALIAN
1. Adanya tanda fisik/ peringatan/ petunjuk;
2. Akses hanya untuk pekerja radiasi/ lainnya didampingi PPR;
3. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif (pintu masuk) ; dan/atau
4. Pada pintu ke luar disediakan : Peralatan pemantau kontaminasi ( kulit/pakaian/benda)
Fasilitas mencuci, mandi, dekontaminasi
Tempat untuk peralatan dan protektif yang terkontaminasi
Catatan : Tidak menempatkan Pekerja Radiasi yang: Umur kurang dari 18 tahun/ magang
Pekerja hamil atau menyusui
-
PEMANTAUAN DOSIS SECARA TERPISAH PADA SAAT
1. Komisioning;
2. Pengujian setelah dilakukan modifikasi fasilitas/ instalasi atau perubahan prosedur operasi;
3. Dekomisioning atau penutupan; dan/atau
4. Penanggulangan kondisi abnormal
-
I. OPTIMISASI MELALUI PENETAPAN :
Pembatas Dosis ( masuk program PKR)
Tingkat Panduan untuk Paparan Medik
Pembatas Dosis untuk:
1. Pekerja radiasi Ditetapkan oleh PI dengan persetujuan dari Kepala BAPETEN
Dilaksanakan pada
Tahap konstruksi ( Fasilitas Baru); dan/atau
Tahap operasi dan dekomisioning/ penutupan
Mempertimbangkan kontribusis dosis dari masing fasilitas ( bekerja > satu fasilitas)
Lakukan kaji ulang terhadap pembatas dosis
-
Pembatas Dosis
2. Masyarakat Ditetapkankan 0,3 mSv untuk 1 kawasan
Pertimbangkan kontribusi dosis untuk masing2 fasilitas/ instalasi
II. Tingkat Panduan untuk Paparan Medik Radiologi diagnostik dan intervensional
Kedokteran Nuklir (diagnostik)
-
PROGRAM PROTEKSI DAN
KESELAMATAN RADIASI Penyusunan program proteksi didasarkan atas
a. Evaluasi radiologik Paparan normal dan paparan potensial
Meliputi :
Identifikasi paparan normal dan potensi paparan potensial
Kemungkinan dosis yang diterima
Tindakan proteksi
b. Kajian keselamatan Sifat, besar paparan potensial
Kemungkinan terjadinya kegagalan struktur, sistem dan komponen
Kemungkinan kesalahan prosedur operasi dan konsekuensinya
Pengaruh dan dampak terhadap PKR.
-
PROGRAM PROTEKSI DAN
KESELAMATAN RADIASI BERISI PALING SEDIKIT:
1. Penyelenggara keselamatan radiasi
2. Personil dan program pelatihan
3. Perlengkapan Proteksi Radiasi
4. Pembagian Daerah Kerja
5. Pemantauan Paparan Radiasi dan/atau Kontaminasi
6. Pemantauan Radioaktivitas Lingkungan
7. PJM Proteksi dan Keselamatan Radiasi
8. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
9. Penetapan Pembatas Dosis
10. Prosedur-prosedur
11. Rekaman dan pelaporan