Materi 1 pendahuluan

17
Pendahuluan Pendahuluan oleh: R A H A J U Jl. L.A. Sucipto 22/32 Malang Tlp 0341-407607 Hp 08155555048

Transcript of Materi 1 pendahuluan

Page 1: Materi 1 pendahuluan

PendahuluanPendahuluanoleh:

R A H A J UJl. L.A. Sucipto 22/32 Malang

Tlp 0341-407607 Hp 08155555048

Page 2: Materi 1 pendahuluan

Pengertian MorfologiPengertian MorfologiMorfologi = “morf” yang artinya bentuk dan “logi” yang artinya ilmuMorfologi = ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk dan proses pembentukan kata. Cabang ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata thd golongan atau arti kataIlmu yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik

Page 3: Materi 1 pendahuluan

Manfaat MorfologiManfaat Morfologi Melacak bahasa yang serumpunMelacak bahasa yang serumpun

– Bhs serumpun apabila mempunya ciri Bhs serumpun apabila mempunya ciri morfologis yang samamorfologis yang sama

Mempermudah penentuan kategori kataMempermudah penentuan kategori kata– meN-meN- atau atau ber- ber- berfungsi membentuk berfungsi membentuk

kata verba, sedangkan kata verba, sedangkan peN- peN- atau akhiran atau akhiran –an–an berfungsi membentuk kata nomina berfungsi membentuk kata nomina

Menghilangkan kerancuan makna kata Menghilangkan kerancuan makna kata – kata kata paruparu yang mempunyai bentuk yang mempunyai bentuk

lengkap lengkap paru-paru, yg paru-paru, yg dalam dalam pelafalannya rancu dengan kata pelafalannya rancu dengan kata paruh paruh

Page 4: Materi 1 pendahuluan

Morfologi dan leksikologiMorfologi dan leksikologi- Leksikologi adalah ilmu yang mempelajari perbendaharaan kata dan penggunaannya dalam masyarakat.

- Morfologi mempelajari proses pembentukan kata, perubahan golongan, dan perubahan makna kata akibat perubahan tsb; sedangkan leksikologi mempelajari makna leksikal.

Page 5: Materi 1 pendahuluan

Contoh:Contoh: MasakMasak

– Leksikologi:Leksikologi: ““buah yang sudah tua dan boleh dipetik”buah yang sudah tua dan boleh dipetik” ““sudah jadi” (ttg masakan)sudah jadi” (ttg masakan) ““mengolah atau membuat masakan”mengolah atau membuat masakan”

– Morfologi Morfologi Masak-memasak = hal atau urusan Masak-memasak = hal atau urusan

memasak makananmemasak makanan Memasakkan = memasak untuk orang lainMemasakkan = memasak untuk orang lain Pemasak = orang yang memasak atau alat Pemasak = orang yang memasak atau alat

untuk memasakuntuk memasak

Page 6: Materi 1 pendahuluan

Contoh:Contoh: RumahRumah

– Leksikologi:Leksikologi: ““bangunan untuk tempat tinggal”bangunan untuk tempat tinggal”

– Morfologi Morfologi Berumah = mempunyai rumahBerumah = mempunyai rumah

Page 7: Materi 1 pendahuluan

Morfologi dan etimologiMorfologi dan etimologi

- Etimologi = ilmu yang mempelajari asal Etimologi = ilmu yang mempelajari asal

usul kata.usul kata.

- Morfologi Morfologi membicarakan proses

pembentukan kata yang berlaku secara

umum sebagai suatu sistem berkaidah,

sedangkan etimologi membicarakan

pembentukan atau terbentuknya kata

atau asal-usul yang tidak berkaidah.

Page 8: Materi 1 pendahuluan

Contoh:Contoh: Sinonim dan sekatenSinonim dan sekaten

– EtimologiEtimologi sinonimi (bahasa Yunani) = “syn “ yang sinonimi (bahasa Yunani) = “syn “ yang

artinya dengan, dan kata “onoma” yang artinya dengan, dan kata “onoma” yang berarti namaberarti nama

Sekaten (bahasa Jawa) berasal dari bahasa Sekaten (bahasa Jawa) berasal dari bahasa Arab syahadatain (yaitu ucapan dua kalimat Arab syahadatain (yaitu ucapan dua kalimat syahadat)syahadat)

– Morfologi Morfologi Tidak dikaji dalam morfologiTidak dikaji dalam morfologi

Page 9: Materi 1 pendahuluan

Morfologi dan SintaksisMorfologi dan Sintaksis- Sintaksis): kata adalah satuan terkecil dapat menduduki salah satu fungsi sintaksis ( S, P, O, K)- Morfologi: kata merupakan satuan terbesar yang dibentuk melalui proses morfologi

Page 10: Materi 1 pendahuluan

Objek Kajian MorfologiObjek Kajian Morfologi

Satuan-satuan morfologiSatuan-satuan morfologi MorfemMorfem Kata Kata

Proses morfologiProses morfologi Bentuk dasarBentuk dasar Alat pembentuk (afik, duplikasi, Alat pembentuk (afik, duplikasi,

komposisi)komposisi) Makna gramatikal Makna gramatikal

Page 11: Materi 1 pendahuluan

Model/Teknik Analisis MorfologiModel/Teknik Analisis Morfologi

Teknik analisis unsur bawahan Teknik analisis unsur bawahan langsung (Immediate Constituenst langsung (Immediate Constituenst Analysis)Analysis)

Model kata dan paradigma (Word and Model kata dan paradigma (Word and paradigma Model)paradigma Model)

Model tata nama (Name and Model tata nama (Name and Arragement Model)Arragement Model)

Model proses (Name anda Prosess Model proses (Name anda Prosess Model)Model)

Page 12: Materi 1 pendahuluan

Teknik analisis unsur bawahan Teknik analisis unsur bawahan langsunglangsung

Setiap satuan bahasa (yang bukan Setiap satuan bahasa (yang bukan akar) terdiri atas dua unsur langusng akar) terdiri atas dua unsur langusng yang membangun satuan bahasa ituyang membangun satuan bahasa itu

Memperhatikan maknaMemperhatikan makna Contoh:Contoh:

Pekerja = pe- + kerjaPekerja = pe- + kerja Makanan = makan + -anMakanan = makan + -an Pertemuan = per-an + temuPertemuan = per-an + temu Pakaian = ber- + (pakai + -an)Pakaian = ber- + (pakai + -an) Membacakan = mem- (baca + -kan)Membacakan = mem- (baca + -kan)

Page 13: Materi 1 pendahuluan

Model paradigmaModel paradigma

Yang merupakan satuan bahasa adalah Yang merupakan satuan bahasa adalah kata, dan unsur-unsur kata adalah kata, dan unsur-unsur kata adalah morfem.morfem.

Kata disajikan bersama dengan kata lain Kata disajikan bersama dengan kata lain yg mengandung bentuk-bentuk yg mirip yg mengandung bentuk-bentuk yg mirip

Contoh:Contoh: PembacaPembaca MembacaMembaca BacaanBacaan TerbacaTerbaca PembacaanPembacaan

Page 14: Materi 1 pendahuluan

Model tata namaModel tata nama

Menyajikan unsur-unsur gramatikal Menyajikan unsur-unsur gramatikal (yakni morfem) serta hubungan unsur-(yakni morfem) serta hubungan unsur-unsur tsbunsur tsb

Contoh:Contoh: Pembaca = pe- + bacaPembaca = pe- + baca Bacaan = baca + -anBacaan = baca + -an

Page 15: Materi 1 pendahuluan

Model prosesModel proses Setiap bentuk kompleks terjadi sebagai Setiap bentuk kompleks terjadi sebagai

hasil satu proses yang melibatkan dua hasil satu proses yang melibatkan dua buah komponen, yaitu: dasar dan buah komponen, yaitu: dasar dan prosesproses

Contoh:Contoh: Pembaca = dasar “baca”, proses prefiksasi Pembaca = dasar “baca”, proses prefiksasi

dan prefik pe-”dan prefik pe-” Pembacaan = dasar “baca”, proses Pembacaan = dasar “baca”, proses

konfiksasi “pe-an”konfiksasi “pe-an” Keterbacaan = dasar “baca”, proses Keterbacaan = dasar “baca”, proses

prefiksasi “ter”, proses konfiksasi “ke-an”prefiksasi “ter”, proses konfiksasi “ke-an”

Page 16: Materi 1 pendahuluan

lanjutanlanjutan

Contoh:Contoh:belajar belajar pelajarpelajar

(org yg (org yg belajar)belajar)

Ajar Ajar

mengajarmengajar pengajarpengajar

(org yg (org yg mengajar)mengajar)

(makna gramatikal mencerminkan bentuk (makna gramatikal mencerminkan bentuk dasarnya)dasarnya)

Page 17: Materi 1 pendahuluan

dan jangan beri ikan, dan jangan beri ikan, jika itu membuatku jika itu membuatku

selalu berharapselalu berharap

Berikan kail agar ‘ku Berikan kail agar ‘ku dapat mencari ikan dapat mencari ikan