BAB I PENDAHULUAN -...

69
LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Atas dasar ini pemerintah selalu melakukan perubahan perubahan kearah yang lebih positif, utamanya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Pada tahun ini pemerintah telah menggulirkan kurikulum baru, yakni kurikulum 2013 yang diimplementasikan sejak tahun 2014. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Yang muara akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan. Wajib belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan rata- rata penduduk. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam pembangunan nasional. Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya pembangunan pendidikan juga berarti meningkatkan kemampuan komunikasi antar penduduk. Hal ini merupakan, syarat mutlak pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumenep yang merupakan daerah kepulauan. Masalah pemerataan dalam memperoleh pendidikan terjadi karena perbedaan wilayah , daerah daratan dengan daerah kepulauan masih ada ketimpangan dan antara tingkat pendapatan penduduk yang menyebar di kabupaten Sumenep juga sangat beragam. Bersamaan dengan adanya otonomi sekolah, sekolah diberi keleluasaan untuk mengatur semua aktifitasnya sesuai dengan tuntutan dan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20161

BAB IPENDAHULUAN

Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses pembangunan

sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih

sejahtera lahir maupun batin. Atas dasar ini pemerintah selalu melakukan perubahan

perubahan kearah yang lebih positif, utamanya dalam bidang pendidikan dan

kesehatan.

Pada tahun ini pemerintah telah menggulirkan kurikulum baru, yakni kurikulum

2013 yang diimplementasikan sejak tahun 2014. Hal ini dilakukan dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Yang

muara akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bidang

pendidikan.

Wajib belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan rata-

rata penduduk. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata penduduk berarti

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mobilitas sosial dan mewujudkan

peran sertanya secara lebih signifikan dalam pembangunan nasional.

Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar kepada

masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya

pembangunan pendidikan juga berarti meningkatkan kemampuan komunikasi antar

penduduk. Hal ini merupakan, syarat mutlak pembangunan pendidikan di Kabupaten

Sumenep yang merupakan daerah kepulauan.

Masalah pemerataan dalam memperoleh pendidikan terjadi karena perbedaan

wilayah , daerah daratan dengan daerah kepulauan masih ada ketimpangan dan

antara tingkat pendapatan penduduk yang menyebar di kabupaten Sumenep juga

sangat beragam. Bersamaan dengan adanya otonomi sekolah, sekolah diberi

keleluasaan untuk mengatur semua aktifitasnya sesuai dengan tuntutan dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20162

kebutuhan masyarakat. Dalam arti peran masyarakat sangat diperlukan dalam

menurunkan anak tidak memperoleh pendidikan, sehingga pemetaraan memperoleh

pendidikan khususnya di kabupaten Sumenep dapat dicapai dengan ditandai

kenaikan angka partisipasi.

Upaya peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di kabupaten Sumenep,

secara simultan terus dilakukan, menyangkut pengembangan manusia seutuhnya,

yakni aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, ketrampilan, seni, olahraga

dan perilaku anak didik baik di sekolah maupun diluar sekolah. Pengembangan

penekanan aspek tersebut diarahkan pada peningkatan dan pengembangan

kecakapan hidup (life skill) yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi anak

didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri dan berhasil dimasa yang akan

datang.

Upaya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Seiring

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi maka kebijakan yang

menonjol kearah itu antara lain diwujudkannya dalam bentuk pemahaman kurikulum

tahun 2013 dan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ), Model Kurikulum 2013 dan

manajemen berbasis sekolah ini perlu dimantapkan penerapannya dengan lebih

memberdayakan peran Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan lainnya,

Peran Komite Sekolah dan pemberdayaan masyarakat dan orang tua peserta didik

dalam meningkatkan mutu pendidikan sangat berperan.

Dalam rangka peningkatan mutu guru, langkah yang telah dan perlu

dilanjutkan serta ditingkatkan adalah program implementasi Kurikulum 2013 dan

program penyetaraan guru, terutama yang potensial dan masa tugasnya masih

panjang. Sedangkan upaya peningkatan kemampuan guru adalah melalui penataran

dan pelatihan. Dalam penataran dan pelatihan guru perlu ditingkatkan materi secara

lebih matang dan menarik, kordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait untuk

merancang suatu model dalam menjabarkan kurikulum 2013 yang lebih mengena

dan bermanfaat bagi guru.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20163

Untuk program Pendidikan Luar Sekolah, penddikan luar biasa, kepemudaan,

olahraga dan kebudayaan serta manajemen pelayanan pendidikan, perlu ditingkatkan

kualitas dan pemerataan pendidikan kearah kemandirian baik kemampuan pikir, fisik

dan wawasan kemasa depan, dengan mempertahankan dan menanamkan budaya

local.

1. Dasar Hukum Pembentukan Dinas PendidikanDasar hukum pembentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep,

dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor : 16 Tahun 2008 tentang :

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Peraturan Bupati Sumenep

Nomor : 28 Tahun 2008 tentang : Tugas dan Fungsi Dinas Daerah.

2. Tugas Pokok dan FungsiTugas Pokok dan Fungsi sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan

Bupati Sumenep Nomor : 28 Tahun 2008 Tentang Tugas dan Fungsi Dinas

Daerah, Bidang Pendidikan Kabupaten Sumenep, sebagai berikut :

Bagian Pertama : Dinas Pendidikan

Pasal 2 : (1) Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah

bidang pendidikan yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

(2) Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati dalam

penyelenggaraan kewenangan bidang pendidikan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(2), Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan program kerja dibidang pendidikan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas,

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20164

b. pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dasar yang

terdiri dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Tingkat Dasar dan

Ketenagaan TK/SD/SLB,

c. pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan sekolah

menengah yang terdiri dari Sekolah Menengah Tingkat

Pertama, Sekolah Menengah Tingkat Atas dan Kejuruan

serta ketenagaan SMTP, SMTA dan Kejuruan,

d. pembinaan dan pelaksanaan pendidikan luar sekolah,

pemuda dan olahraga serta seni dan budaya,

e. Pelaksanaan pembinaan kurikulum, pengawasan

pendidikan dasar, serta pengawasan pendidikan menengah

dan kejuruan,

f. pemberian pelayanan teknis dan adminstratif Unit

Pelaksana Teknis Dinas,

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan dan fungsinya.

Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumenep secara struktural dibantu oleh :

Pasal 3 : (1) Dinas Pendidikan terdiri dari :

a. Sekretariat

b. Bidang Pendidikan Dasar

c. Bidang Pendidikan Menengah

d. Bidang Ketenagaan dan Kepengawasan

e. Bidang Pendidikan Luar Sekolah

f. Kelompok Jabatan Fungsional

g. Unit Pelaksana Teknis.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

Pendidikan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20165

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas Pendidikan.

3. Struktur Organisasi Dinas PendidikanStruktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

Kelompok Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis yang terdiri dari :

1). UPT Pendidikan Kecamatan pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

2). UPT SMP pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

3). UPT SMA pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

4). UPT SMK pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

5). UPT SKB pada Dinas Pendidikan Kab. Sumenep

Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor : 16 Tahun 2008

tentang : Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

sebagaimana struktur Dinas Pendidikan terlampir,

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20166

Gambar 1.1.Bagan Struktur Organisasi

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP

KEPALA DINAS-----------------------------------------

Drs. H.A. SHADIK, M.Si

SEKRETARIAT

------------------------------------

Drs. H. MOH.KADARISMAN, M.Si

BIDANG PENDIDIKANLUAR SEKOLAH

--------------------Drs. MISBAHUL

MUNIR, M.Pd

BIDANGPENDIDIKAN DASAR--------------------------------Drs. FAJARISMAN,MH

BIDANG PENDIDIKNMENENGAH----------------------------

Drs. H. NURULHAMZAH, M.Pd

-PERENCANAAN

BIDANGKETENAGAAN DANPENGAWASAN------------------------------

Drs. NURULHIDAYAT, M.Pd

SEKSI KURIKULUMTK/SD/SDLB-----------------------------------

ABD KADIR, M.Pd

SEKSI KESISWAANTK/SD/SDLB-----------------------------------Drs. H. AUNUR RAFIK,MM

SEKSI KURIKULUMSLTP,SLTA/KEJ

----------------------------Dra. SRI AGUSTINA

SEKSI KESISWAANSLTP,SLTA/KEJ

----------------------------H.ERDIYANTO,

S.Pd,M.Si

SEKSI SARPRASSLTP,SLTA/KEJ-------------------------------MOH. IKSAN,SPd,MT

SEKSI KET & PENGTK/SD/SDLB-------------------------------

H. AFANDI, SH

SEKSI KET & PENGSLTP,SLTA/KEJ

------------------------------Drs. SUNARTO, M.Pd.

SEKSI KET ADM &FUNGSIONAL-------------------------------Drs. Ec. SARIFULHADI

SEKSI PENDIDIKANUSIA DINI-------------------------------Drs. H. MOH. HASAN

SEKSI PENDIDIKANLUAR SEKOLAH-------------------------------Dra. HJ. RAEHANI,MM

SEKSI PENDIDIKANKETRAMPILAN,KESENIAN DAN OR-------------------------------HJ, MERYMARGARETHA,SE

SE

KELOMPOK

FUNGSIONAL

UPT SMP

SEKSI SARPRASTK/SD/SDLB-----------------------------------H. HARIYANTO, MM

UPT SMA UPT SKBUPT SMKUPT

PENDIDIKANKECAMATAN

SUBAG KEUANGAN---------------------AMIN RAHMAN,S.Sos

SUBAG UMUM DANKEPEGAWAIAN----------------------------

Drs. Ec. NURULHIDAYAT, M.Si

-PERENCANAAN

SUBAG PROGRAMDAN PERENCANAAN------------------------------

Drs. H. IMAMMASHURI

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20167

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

1. Rencana Strategi Dinas Pendidikan

A. Visi dan Misi1. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

“ Terwujutnya Layanan Penyelenggaraan Pendidikan yangBerkualitas, Transparan, Akuntabel dan Mandiri untukMenciptakan Sumber Daya Manusia yang Memiliki KeunggulanMental, Spiritual, Pikir dan Fisik “

Penjelasan makna dari Visi tersebut, antara lain sebagai berikut :

Berkualitas dalam penampilan Kepala Sekolah

Berkualitas dalam penampilan Guru

Berkualitas dalam pelulusan Siswa

Berkualitas dalam penampilan Administrasi Sekolah

Berkualitas dalam manajemen Sekolah

Berkualitas dalam penampilan Gedung Sekolah

Berkualitas dalam penampilan Sarana Sekolah

Secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada

masyarakat dalam rangka meningkatkan rasa tanggung jawab dan

kemandirian baik mental, spiritual, pikir mapun fisik ( dalam arti

afektif, kognitif dan spikomotorik ) didalam kehidupan bermasyarakat.

2. Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

1). Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama

yang dianut dan nilai-nilai budaya, sehingga menjadi sumber

kearifan dalam bersikap dan bertindak dalam diri peserta didik;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20168

2). Menumbuhkan semangat keunggulan dalam bidang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam diri peserta

didik;

3). Mengembangkan budaya demokrasi, watak kebangsaan dan

wawasan masa depan dalam diri peserta didik;

4). Mempertahankan dan meningkatkan penyelenggaraan

pendidkan secara adil dan merata;

5). Mengembangkan kerja sama secara lebih terpadu dan serasi

antara dunia pendidikan dan dunia usaha / dunia industri dalam

rangka memenuhi tuntutan kebutuhan tenaga-tenaga yang cakap

dan terampil bagi pembangunan di berbagai bidang.

B. Tujuan dan sasaranTujuan dan sasaran pembangunan Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumenep Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

1. Tujuan :1). Meningkatkan akses, mutu dan tata kelola PAUD

2). Meningkatkan akses, mutu dan tata kelola pendidikan dasar 9

tahun

3). Meningkatkan akses, mutu dan tata kelola pendidikan menengah

4). Meningkatkan kesejahteraan dan mutu profesionalisme pendidik

dan tenaga kependidikan

5). Membangun infrastruktur dan sarana prasarana yang cukup dan

berkualitas

6). Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses PLS

7). Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses bagi anak

berkebutuhan khusus

8). Membina dan mengembangkan gerenasi muda melalui olahraga,

seni dan budaya

9). Mengembangkan kerjasama dengan DUDI

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 20169

2. Sasaran :1). Tercapainya layanan PAUD yang berkualitas

2). Tercapainya layanan Pendidikan Dasar yang berkualitas

3). Tercapainya layanan Pendidikan Menengah yang berkualitas

4). Tercapainya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

berkualitas dan akuntabel

5). Tersedianya infrastruktur dan sarpras yang cukup dan

berkualitas

6). Terciptanya layanan pendidikan luar sekolah yang berkualitas

7). Tercapainya pembinaan dan pengembangan generasi muda

melalui olahraga, seni dan budaya

8). Terlaksananya kerjasama dengan DUDI

C. Kebijakan dan Program Pembangunan PendidikanKebijakan dan program pembangunan Dinas Pendidikan

Kabupaten Sumenep sejalan dengan Tiga Pilar Pembangunan Pendidikan

Nasional, yakni (1). Pemerataan dan Perluasan akses pendidikan; (2).

Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing keluaran pendidikan; (3)

Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan public terhadap

pengelolaan pendidikan. Sehubungan dengan arah kebijakan

pembangunan nasonal tersebut, maka arah kebijakan dan program

prioritas pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumenep, Tahun

Anggaran 2016, adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan Pembangunan Pendidikan :

1). Pemerataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2). Peningkatan kualifikasi dan sertifikasi pendidik

3). Peningkatan mutu lembaga pendidikan

4). Pemberdayaan Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Pengawas dan

Tenaga Kependidikan

5). Penerapan motodologi pendidikan ahlak mulia dan karakter

bangsa

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201610

6). Penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK

7). Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan

8). Penguatan dan perluasan pendidikan non formal dan informal

9). Penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan

dunia industri

2. Program Prioritas Pembangunan Pendidikan :

1). Program Pendidikan Anak Usia Dini

2). Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

3). Program Pendidikan Menengah

4). Program Pendidikan Non Formal

5). Program Pendidikan Luar Sekolah

6). Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7). Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

8). Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

9). Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan

10). Program Pengelolaan Keragaman Budaya

11). Program Peningkatan Kualitas Siswa

2. Rencana Kinerja Dinas Pendidikan

Rencana kinerja dinas pendidikan kabupaten sumenep, berdasarkan dan

berpedoman pada Penetapan Kinerja antara Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumenep dengan Bupati Sumenep yang meliputi :

A. Program dan Kegiatan Pembangunan Pendidikan

Kegiatan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumenep sesuai

dengan arah Kebijakan dan program pembangunan pendidikan tersebut

diatas, maka program dan kegiatan pembangunan pendidikan di

Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2016, adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, melalui kegiatan :

Penyediaan jasa surat menyurat

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201611

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan

Penyedian makanan dan minuman

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah

Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, melaluikegiatan :

Pembangunan Gedung Kantor

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Pengadaan peralatan gedung kantor

Pengadaan mebeleur

Pengadaan komputer

Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala mubeleir

Pemeliharaan rutin/berkala komputer

Pemeliharaan rutin/berkala alat studio dan komunikasi

Pemeliharaan rutin/berkala jaringan Air listrik dan telpon

3. Program Pendidikan Anak Usia Dini, melalui kegiatan :

Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Penyelenggaran pendidikan anak usia dini

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201612

Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran

4. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,melalui kegiatan :

Penyelenggara Paket A Setara SD

Penyelenggara Paket B Setara SMP

Lomba Olimpiade Mata Pelajaran Siswa dan Olimpiade MIPA

Lomba Hari Anak Nasional Tngkat SD/MI

Pengiriman Lomba HAN Tingkat SDLB Jawa Timur

Student Smart Contes ( Kontes Cerdas Cermat )

Operasional UASBN SD/MI

Operasional Tim Manajemen BOS SD,SMP

Kegiatan Operasional ICT Dinas Pendidikan

Peningkatan Pengembangan Kurikulum (Operasional Intelegensia

Cerdas Cermat SD Kab. Sumenep )

5. Program Pendidikan Menengah, melalui kegiatan :

Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

Penyelenggaraan paket C setara SMU

Lomba kompetensi siswa SMK ( LKS SMK )

Sinkronisasi Program SMP dan SMA

Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (

O2SN) SMP

Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (

O2SN) SMA

Seleksi dan pengiriman Festival dan lomba Seni Siswa Nasional (

FLS2N ) SMP dan SMA

Seleksi dan Pengiriman Olimpiade Sains Nasional ( O2SN )

SMP/SMA

Operasional BOS SLTA dan BSM SMP,SMA/SMK

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201613

6. Program Pendidikan Non Formal, melalui kegiatan :

Penunjang PLS

Hari Aksara Internasional (HAI )

Peningkatan edukatif dan komunikasi bidang pendidikan

Pemberantasan Buta Aksara

Seleksi dan Pembinaan Jambore PTK PAUDNI

Pengutan Rumah Pintar

Matrikulasi/Pembekalan Kesetaraan Paket A

Keterampilan Kecakapan Hidup ( Life Skill)

Sosialisasi P2TP2A

7. Program Pendidikan Luar Biasa

Pengiriman Kontingen Pekan Olah Raga Tingkat SDLB Jatim

8. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan,melalui Kegiatan :

Seleksi Sertifikasi Guru Tingkat Kabupaten

Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah serta Pengawas Sekolah

Berprestasi

Peningkatan Mutu Pendidikan untuk Sekolah Kepulauan

Pelaksanaan seleksi dan pengiriman LOMOJARI

Pembinaan dan seleksi Tenaga Potensial Calon Kepala Sekolah

Pengawas dan Penilik

Workshop Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Penilaian kinerja Guru dan PKB ( Pemantauan dan

Pendampingan PKG)

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah ( PKKS)

Workshop Peningkatan Kapasitas Guru dalam menyusun

perngkat pembelajaran berbasis teknologi

Seleksi Kepala Sekolah Berwawasan Lingkungan

Anugerah Konstitusi Guru Pkn

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201614

9. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, melalui kegiatan :

Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah ( DAK )

BOP BOSDA MADIN

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan tahun lalu

Wajar Pengembangan Gugus

Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat Jenjang Sekolah Dasar

Pengadaan Tanah sarana dan prasarana Pendidikan

Lomba Lingkungan Sekolah Sehat

Pemilihan Duta sanitasi

Peningkatan kapasitas penerapan SPM Bidang Pendidikan

Dasar

10. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga, melaluikegiatan :

Lomba olahraga dalam rangka hari besar nasional

Pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasioal (O2SN)

Seleksi dan Pembinaan sepak bola, Takraw dan Bola Volli

persiapan kejurda pelajar Hardiknas

Pengiriman Kejurda Sepak Takraw dan Bola Volli Hardiknas

Pembinaan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN )

11. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, melalui kegiatan:

Pembinaan Paskibraka bagi siswa SMA/ SMK/MA

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201615

12. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, melalui kegiatan :

Kelompok Paduan Suara dalam rangka Upacara HUT dan Hari

– Hari Besar

Pembinaan bagi siswa terpilih Festival dan Lomba Seni Siswa

Nasional ( FLS2N )

Lomba seni budaya

13. Program Peningkatan kualitas siswa, melalui kegiatan :

Pemilihan Siswa Teladan

Pembangunan Gelanggang Sains dan Seni

Motivasi prestasi siswa tingkat Provinsi,Nasional dan

Internasional

Pembinaan OSN

Pemilihan dan pengiriman siswa berprestasi ( siswa teladan )

Pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS)

Pelaksanaan Wajib Diniyah

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201616

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Upaya Pemerintah dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih

dan berwibawa adalah dengan menetapkannya Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah sesuai dengan harapan masyarakat yang dikukuhkan dalam Intruksi

Presiden Nomor : 7 Tahun 1999, dengan maksud setiap instansi pemerintah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan wajib untuk mempertanggung

jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangannya didalam

pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada perencanaan strategi, yang

setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program

serta segala permasalahan dan upaya pemecahannya.

A. Capaian Kinerja OrganisasiCapaian Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Adapun analsis dari capaian kinerja bidang pendidikan dilakukan analisis

capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target tahun 2016 dan realisasi kinerja tahun 2016

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

tahun yang lalu dan beberapa tahun terakhir

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

Jangka Menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

Sebagaimana terlampir.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201617

1.1.Perbandingan antara Target Tahun 2016 dan Realisasi Kinerja Tahun2016

Pengukuran kinerja Urusan Pendidikan Kabupaten Sumenep yaitu

merupakan ukuran capaian indikator kinerja dari Sasaran Strategis

Meningkatnya Pemerataan dan Kualitas Pendidikan menghasilkan nilai rata-

rata sebesar 373, 52%, ini termasuk predikat Sangat Berhasil.

Tabel 1.1.1.Sasaran Meningkatnya Pemerataan dan Kualitas Pendidikan

NO INDIKATOR KINERJA TARGETTH. 2016

REALISASITH. 2016

% CAPAIANTH. 2016

1. Angka Harapan Lama Sekolah 12,85 ? -

2. Angka melek huruf 79,34 70,00 88,23

3. Angka rata-rata lama sekolah 6,28 ? -

4. Persentase jumlah sekolahterakreditasi:Persentase SD/MI yang berakreditasiminimal B

70,10 70,10 100,00

Persentase SMP/MTS yangberakreditasi minimal B

72,20 72,20 100,00

Persentase SMA/SMK/MA yangberakreditasi minimal B

71,80 71,80 100,00

5. Angka Partisipasi Kasar (APK) :- APK tkt SD/MI 120,03 118.11 98.40- APK tkt SMP/MTS 110,55 115.57 104.54- APK tkt SMA/SMK/MA 99,55 102.41 103.92

6. Angka pendidikan yang ditamatkan : 22,94 23,99 104,58

7. Angka Partisipasi Murni (APM) :- APM tkt SD/MI/Paket A 99,00 108.56 109.66- APM tkt SMP /MTs / P.B 93,05 97.17 104.43- APM tkt SMA/SMK 89,86 93.45 104.00

PENDIDIKAN DASAR8. Angka partisipasi sekolah

- SD/MI 117,12 128,28 109,97- SMP/MTs 110,28 112,08 102,56

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201618

NO INDIKATOR KINERJA TARGETTH. 2016

REALISASITH. 2016

% CAPAIANTH. 2016

9. Rasio ketersediaan sekolah / pendudukusia sekolah 1:111 1:112 96,43

10. Rasio guru/murid:- SD/MI 1:13 1:12 92,31- SMP/MTS 1:12 1:10 91,67

11. Rasio guru/murid per kelas rata-rata:- SD/MI 1:2 1:2 100,00- SMP/MTS 1:2 1:3 150,00

PENDIDIKAN MENENGAH12. Pendidikan Menengah :

- Angka partisipasi sekolahSMA/MA/SMK 134,51 144,51 107,43

13. Rasio ketersediaan sekolah terhadappenduduk usia sekolah 1:56 1:167 298,21

14. Rasio guru/murid:- SMA/SMK/MA 1:16 1:15 93.75

15 Rasio guru terhadap murid per kelasrata- rata- SMA/SMAK/MA 1:2 1:3 150,00

16. Penduduk yang berusia >15 tahunmelek huruf (tidak buta aksara) 801.433 860.596 107.38

17. Fasilitas Pendidikan :- Sekolah pendidikan SD/MI kondisibangunan baik 67,32 58,76 87,28

- Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisibangunan baik. 87,08 69,76 80,11

- Sekolah pendidikan SMA / MA / SMKkondisi bangunan baik 80,39 78,45 97,60

18. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) :- Angka partisipasi PAUD 55,93 71.36 127.59

19. Angka Putus Sekolah (APS):- Angka Putus Sekolah SD/MI 0,54 0,28 59.26- Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,53 0,31 58.49- Angka Putus Sekolah SMA / SMK /MA 0,58 0,12 20.69

20. Angka Kelulusan :- SD/MI 98,34 99.20 100,87

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201619

NO INDIKATOR KINERJA TARGETTH. 2016

REALISASITH. 2016

% CAPAIANTH. 2016

- SMP/MTs 99,08 98.53 99.44- SMA/SMK/MA 93,65 99.42 106.16

21 Angka melanjutkan :- SD/MI ke SMP/MTs 90,81 136,12 149,90- SMP/MTs ke SMA/MA/K 93,66 108,78 116,14

22. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/ D-IV- SD/MI 62,59 57.77 92.30- SMP/MTs 76,25 80,44 105,.50- SMA/SMK/MA 78,91 97.16 123.13

Tabel di atas masih terdapat beberapa indikator yang kurang berhasil

diantaranya Fasiitas Pendidikan ( SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA)

kondisi sekolah bangunan baik , serta Guru yang memenuhi kualifikasi S –

1/D-IV pada jenjang SD/MI. Target tersebut diupayakan pada tahun

berikutnya akan dipenuhi untuk mencapai target RPJMD.

1.2.Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun IniDengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Tabel 1.2.1Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015

Dengan Tahun 2016

Sasaran IndikatorKinerja Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi %Capaian Target Realisasi %

Capaian

2 3 4 7 8 9 10 11 12

MeningkatnyaPemerataandan KualitasPendidikan

IPM Pendidikan Warga 61.50 61,50 62,00 BPS -Angka melekhuruf Warga 3,728 7.500 201,18 79.34 70.00 88.23Angka rata-ratalama sekolah % 6,00 BPS 5.90 6,00 BPS 0

Persentasejumlah sekolahterakreditasi:PersentaseSD/MI yangberakreditasiminimal B

%

60,00 60,00 100,0070,10 70,10

100,00

PersentaseSMP/MTS yangberakreditasiminimal B

%

60,25 60,25 100,00

72,20 72,20

100,00

PersentaseSMA/SMK/MA

%61,30 61,30 100,00 71,80 71,80 100,00

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201620

Sasaran IndikatorKinerja Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi %Capaian Target Realisasi %

Capaian

2 3 4 7 8 9 10 11 12

yangberakreditasiminimal B

AngkaPartisipasi Kasar(APK) :

APK tkt SD/MI % 118,03 118,07 100,03 120,03 118.11 98.40APK tktSMP/MTS % 103,35 102,35 99,03 110,55 115.57 104.54APKtkt SMA/SMK/MA

% 99,55 97,75 98,1998,55 102.41 103.92

Angkapendidikan yangditamatkan

% 20,94 21.99 105,0122,94 23,99 104,58

AngkaPartisipasi Murni(APM) :APM tktSD/MI/Paket A % 99,00 99,30 100,30 99,00 108.56 109.66APM tkt SMP/MTs / P.B % 89,05 98,75 110,89 93,05 97.17 104.43APM tktSMA/SMK % 84,81 94,35 111,25 89,86 93.45 104.00Pendidikandasar:Angkapartisipasisekolah

SD/MI % 117,12 128,28 109,97

SMP/MTS % 110,28 112,08 102,56

Rasioketersediaansekolah /penduduk usiasekolah

Rasio 1:112 1:108 96,43

1:111 1:112 96,43Rasioguru/murid:

SD/MI Rasio 1:13 1:12 92,31 1:13 1:12 92,31

SMP/MTS Rasio 1:12 1:11 91,67 1:12 1:10 91,67Rasioguru/murid perkelas rata-rata:

SD/MI Rasio 1:2 1:2 100,00 1:2 1:2 100,00

SMP/MTS Rasio 1:2 1:3 150,00 1:2 1:3 150,00PendidikanMenengah :Angkapartisipasisekolah

% 144,51 83,46 57,75134,51 144,51 107,43

Rasioketersediaansekolahterhadappenduduk usiasekolah

Rasio 1:56 1:167 298,21

1:56 1:167 298,21Rasioguru/murid:SMA/SMK/MA

Rasio 1:16 1:15 93,751:16 1:15 93,75

Rasio guruterhadap muridper kelas rata-

Rasio 1:2 1:3 150,001:2 1:3 150,00

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201621

Sasaran IndikatorKinerja Satuan

Tahun 2015 Tahun 2016

Target Realisasi %Capaian Target Realisasi %

Capaian

2 3 4 7 8 9 10 11 12

rata tingkatSMA/MA/SMKPenduduk yangberusia >15tahun melekhuruh (tidak butahuruf)

% 801.433 823.072 102,70

800.433 860.596 107.38FasilitasPendidikan :SekolahpendidikanSD/MI kondisibangunan baik

% 67,32 58,76 87,28 67,32 58,76 87,28

SekolahpendidikanSMP/MTskondisibangunan baik

% 87,08 69,76 80,11 87,08 69,76 80,11

SekolahpendidikanSMA/SMK/MAkondisibangunan baik

% 80,39 78,45 97,60 80,39 78,45 97,60

Pendidikan AnakUsia Dini(PAUD)AngkaPartisipasiPAUD

% 55,93 141,89 253,69 55,93 71.36 127.59

Angka PutusSekolah (APS)

SD/MI % 0,54 0,32 59,26 0,54 0,28 59,26

SMP/MTs % 0,53 0,62 116,98 0,53 0,31 58.49

SMA/SMK/MA % 0,58 0,63 108,62 0,58 0,12 20.69

Angka Kelulusan

SD/MI % 98,34 98,65 100,32 98,34 99.20 107.87

SMP/MTs % 99,08 92,66 93,52 99,08 98.53 99.44

SMA/SMK/MA % 93,65 98,45 105,13 93,65 99.42 106.16

AngkaMelanjutkanSD/MI keSMP/MTs % 90,81 94,48 104,04 90,81 136,12 149,90

SMP/MTs keSMA/MA/SMK % 93,66 109,24 116,63 93,66 108,78 116,14

Guru yangmemenuhikualifikasi S-1/D-IV

SD/MI % 62,59 64,78 103,50 62,59 57.77 92.03

SMP/MTs % 76,25 78,86 103,42 76,25 80,44 105.50

SMA/SMK/MA % 78,91 94,26 119,45 78,91 97.16 123.13

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201622

Tabel 1.2.2Perbandingan antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2016

dengan beberapa Tahun Terakhir

IndikatorKinerja

Realisasi2012

Capaian2012

Realisasi2013

Capaian2013

Realisasi2014

Capaian2014

Realisasi2015

Capaian2015

Realisasi2016

Capaian2016

Angka melekhuruf 10.090 492,24 14.100 381,0 25.350 680,54 7.500 201,18 70.00 88.23Angka rata-rata lamasekolah

BPS 0 5,67 0 BPS 0 BPS 0 BPS 0

AngkaPartisipasiKasar (APK) :

APK tkt SD/MI 104,39 88,49 100,06 84,81 117,06 99,20 118,08 100,03 118.11 98.40APK tktSMP/MTS 93,82 90,83 96,16 93,08 101,50 98,23 102,35 99,03 115.57 104.54APKtkt SMA/SMK/MA

112,18 115,07 80,98 82,49 95,96 97,07 97,75 98,19102.41 103.92

Angkapendidikanyangditamatkan

18,69 94,68 18,72 93,00 21,65 105,46 21,99 105,01

23,99 104,58AngkaPartisipasiMurni (APM) :APM tktSD/MI/PaketA

98,87 99,90 96,34 97,33 99,21 100,22 99,30 100,30108.56 109.66

APM tkt SMP/MTs / P.B 80,75 96,28 80,88 94,54 95,80 109,79 98,75 110,89 97.17 104.43APM tktSMA/SMK 79,14 101,97 79,93 99,99 91,50 111,12 94,35 111,25 93.45 104.00Pendidikandasar:Angkapartisipasisekolah

98,14 88,92 98,04 87,09 96,38 83,94 98,76 84,32 128,28 109,97

Rasioketersediaansekolah /penduduk usiasekolah

1;110 96,99 1;109 100,09 1;106 97,65 1:108 96,43

1:112 96,43Rasioguru/murid:

SD/MI 1:18 97,14 1;8 72,73 1:08 94,44 1:12 92,31 1:12 92,31

SMP/MTS 1:08 98,55 1:07 70,00 94,44 94,37 1:11 91,67 1:10 91,67Rasioguru/murid perkelas rata-rata:

SD/MI 1:02 100,00 1:02 100,00 1:08 100 1:2 100,00 1:2 100,00

SMP/MTS 1:03 100,00 1;3 150,00 1:07 103,23 1:3 150,00 1:3 150,00PendidikanMenengah :Angkapartisipasisekolah

62,84 46,14 63,04 45,65 74,28 52,43 83,46 57,75144,51 107,43

Rasioketersediaansekolahterhadappenduduk usiasekolah

1:220 247,79 1;215 398,15 1;206 231,3 1:167 298,21

1:167 298,21Rasioguru/murid:SMA/SMK/MA

1:13 101,39 1:13 100,00 1:08 91,89 1:15 93,751:15 93,75

Rasioguru/kelas 1:4 101,59 1:04 200,00 1:04 103,23 1:3 150,00 1:3 150,00

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201623

SMA/SMK/MA

Penduduk ygberusia>15 th melekhuruf ( tdkbuta aksara )

790.550 103,03 799.006 100,63 823,055 103,18 823.072 102,70

860.596 107.38FasilitasPendidikan :SekolahpendidikanSD/MI kondisibangunanbaik

55,03 124,33 56,03 100,08 50,9 86,95 58,76 87,28 58,76 87,28

SekolahpendidikanSMP/MTskondisibangunanbaik

65,03 99,40 68,03 94,53 64,7 81,73 69,76 80,11 69,76 80,11

SekolahpendidikanSMA / MA /SMK kondisibangunanbaik

77,50 111,59 79,50 109,02 75,18 98,2 78,45 97,60 78,45 97,59

PendidikanAnak UsiaDini (PAUD) :AngkapartisipasiPAUD

68,75 142,31 78,75 167,06 141,89 266,36 141,89 253,69 71.36 127.59

Angka PutusSekolah(APS):Angka PutusSekolahSD/MI

0,29 50,88 0,29 51,79 0,032 58,18 0,32 59,26 0,28 59,26

Angka PutusSekolahSMP/MTs

1,36 242,86 1,26 229,09 0,63 116,67 0,62 116,98 0,31 58.49

Angka PutusSekolah SMA/ SMK / MA

0,51 83,61 0,41 68,33 0,65 110,17 0,63 108,62 0,12 20.69

AngkaKelulusan :

SD/MI 98,15 100,55 99,15 101,33 98,27 100,18 98,65 100,32 99.20 107.87

SMP/MTs 97,42 99,06 97,46 98,85 92,47 93,56 92,66 93,52 98.53 99.44

SMA/SMK/MA 92,73 97,15 97,35 92,96 99,12 106,1 98,45 105,13 99.42 106.16

Angkamelanjutkan :SD/MI keSMP/MTs 97,43 111,34 98,47 87,51 92,15 102,86 94,48 104,04 136,12 149,90

SMP/MTs keSMA/MA/K 106,35 117,84 107 90,25 107,73 116,45 109,24 116,63 108,78 116,14

Guru yangmemenuhikualifikasi S-1/D-IV

SD/MI 45,71 138,01 48,73 33,12 52,17 104,19 64,78 103,50 57.77 92.03

SMP/MTs 69,56 105,60 78,36 65,87 78,78 108,48 78,86 103,42 80,44 105.50

SMA/SMK/MA 86,88 127,46 90,89 68,16 93,69 124,67 94,26 119,45 97.16 123.13

Tabel di atas menggambarkan perkembangan realisasi dan capaian tahun

2012 sampai dengan tahun 2016.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201624

1. Angka Harapan Lama Sekolah

…………………….

2. indikator Angka Melek Huruf

Indikator ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan

pendidikan di suatu daerah ( Kabupaten/Kota ) serta adanya akses

pemerataan layanan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang

seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk didalamnya program KF

(Keaksaraan Fungsional) yang salah satu kegiatannya adalah

pemberantasan buta huruf.

Kesimpulannya adalah semakin besar garapan angka buta huruf yang

dicapai berarti semakin banyak penduduk yang mampu dan mengerti baca

tulis/ melek huruf yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap

penerimaan informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih banyak yang

diterima oleh masyarakat.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 88.23 %. dan juga melebihi target setiap tahunnya sesuai

dengan yang telah ditetapkan.

3. Indikator Angka Rata-rata Lama Sekolah

Angka rata-rata lama sekolah ini digunakan untuk mengukur rata-rata

jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun keatas untuk

menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.

Berdasarkan data BPS Sumenep rata-rata lama sekolah tahun 2013

mencapai 5,67% sedangkan untuk tahun 2016 sampai saat ini kami belum

menerima laporan dan sudah koordinasi dengan BPS Sumenep, target

rata-rata lama sekolah tahun 2015 sebesar 6,00% capaian kinerja tahun

2016 masih menunggu dari BPS hal ini disebabkan karena dinas

pendidikan tidak punya data pendidikan tertinggi yang dimiliki oleh

penduduk ( seperti jumlah penduduk yang berijazah SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MA dan PT )

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201625

4. Indikator Angka Partisipasi Kasar SD/MI

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan jumlah

siswa SD/MI terhadap jumlah penduduk dalam usia sekolah 7-12 tahun

pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 98.40%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013, 2014, dan tahun 2015 mengalami peningkatan

dari tahun ketahun hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup

tinggi terhadap pendidikan.

4. Indikator Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan jumlah

siswa SMP/MTs terhadap jumlah penduduk dalam usia sekolah 13-15

tahun pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 104.54%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2013, 2014, dan tahun 2015 mengalami peningkatan, namun

bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2012 mengalami penurunan

namun tidak mengurangi adanya dukungan dari masyarakat terhadap

pentingnya pendidikan bagi anak didik.

5. Indikator Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan jumlah

siswa SMA/SMK/MA terhadap jumlah penduduk dalam usia sekolah 16-

18 tahun pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 103.92%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012,2014 dan tahun 2015 mengalami peningkatan,

sedangkan pada capaian kinerja tahun tahun 2013 mengalami

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201626

penurunan, namun tidak mengurangi adanya dukungan dari masyarakat

terhadap pentingnya pendidikan bagi anak didik.

6. Indikator Angka Pendidikan yang ditamatkan

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun yang

bersekolah di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dengan penduduk

seluruhnya pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 104.58 %. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2015 mengalami penurunan, sedangkan pada capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami peningkatan dari

tahun ketahun hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup

tinggi terhadap pendidikan.

7. Indikator Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, yang bersekolah di SD/MI,

dengan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun pada periode yang

sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 109.66% Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2013 mengalami penurunan, sedangkan dibanding dengan

tahun 2012, 2014 dan tahun 2015 mengalami peningkatan dari tahun

ketahun hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup tinggi

terhadap pendidikan.

8. Indikator Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201627

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 13-15 tahun, yang bersekolah di

SMP/MTs/PaketB dengan jumlah penduduk usia sekolah 13-15 tahun

pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 104.43%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013, 2014 dan tahun 2015 mengalami peningkatan

dari tahun ketahun, hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup

tinggi terhadap pendidikan

9. Indikator Angka Partisipasi Murni SMA/SMK/Paket C

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 16-18 tahun, yang bersekolah di

SMA/SMK/Pakt C dengan jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun

pada periode yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 104.00%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013, 2014 tapi apabila dibandingkan dengan tahun

2015 mengalami peningkatan hal ini karena didukung partisipasi

masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

10. Indikator Angka Partisipasi Sekolah ( Pandidikan Dasar )

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SD/MI dan SMP/MTs ( pendidikan dasar 9 tahun ) dengan

jumlah penduduk dalam usia sekolah 7-12 tahun dan 13 - 15 pada

periode yang sama

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 1261.25% untuk jeng SD/MI dan 112,08 untuk jenjang

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201628

SMP/MTs. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja tahun

2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami penurunan, sedangkan

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun tahun 2015 mengalami

peningkatan, hal ini didukung adanya partisipasi masyarakat cukup

tinggi terhadap pendidikan.

11. Rasio ketersediaan sekolah/ Penduduk usia sekolah

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah penduduk usia sekolah Pendidikan Dasar (SD/MI dan

SMP/MTs ) dengan ketersediaan jumlah Sekolah pada tahun yang

sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 96,43%. Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja

tahun 2012, 2013,2014 dan tahun 2015 mengalami peningkatan, dan

bila dibandingkan dengan kondisi dilapangan ketersediaan sekolah

untuk menampung penduduk usia sekolah masih tersedia.

12. Rasio Guru/ Murid SD/MI

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah Guru SD/MI dengan Jumlah Murid SD/MI pada tahun yang

sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 92,31%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012,2014 dan tahun 2015 mengalami penurunan,

sedangkan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013

mengalami peningkatan, namun bila dibandingkan dengan kondisi riil

dilapangan ketersediaan guru pada lembaga SD/MI cukup memadai

artinya tidak akan menghambat proses belajar mengajar di sekolah

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201629

13. Rasio Guru/ Murid SMP/MTs

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah Guru SMP/MTs dengan Jumlah Murid SMP/MTs pada tahun

yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 91,67%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2014 dan tahun 2015 mengalami peningkatan, bila

dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja tahun 2013 mengalami

penurunan, dan dibandingkan dengan kondisi riil dilapangan

ketersediaan guru pada lembaga SMP/MTs cukup memadai artinya

tidak akan menghambat proses ( KBM ) kegiatan belajar mengajar di

sekolah.

14. Rasio Guru/ Kelas SD/MI

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar untuk jenjang SD/MI.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 100,00 %. Apabila dibandingkan dengan kondisi

capaian kinerja tahun 2012, 2013, 2014 dan capaian kinerja tahun 2015

tidak mengalami peningkatan, namun bila dibandingkan dengan kondisi

riil dilapangan ketersediaan guru pada lembaga SD/MI cukup memadai

artinya tidak akan menghambat proses ( KBM ) kegiatan belajar

mengajar di sekolah, hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan guru

sudah cukup memadai sehingga proses belajar mengajar berjalan

cukup nyaman dan lancar.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201630

15. Rasio Guru/ Kelas SMP/MTs

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar baik untuk jenjang SMP/MTs.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 150,00%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan 2015 tidak mengalami peningkatan,

kondisi riil dilapangan ketersediaan guru pada lembaga SMP/MTs cukup

memadai artinya tidak akan menghambat proses ( KBM ) kegiatan

belajar mengajar di sekolah, hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan

guru sudah cukup memadai sehingga proses belajar mengajar berrjalan

cukup nyaman dan lancar.

16. Indikator Angka Partisipasi Sekolah ( Pandidikan Menengah )

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SMA/SMK/MA dengan jumlah penduduk dalam usia

sekolah 16-18 tahun pada periode yang sama

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 107,43%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2014 dan 2015 mengalami peningkatan, bila dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2012 dan 2013 mengalami penurunan

hal ini karena sebagian anak membantu orangtuanya mencari nafkah,

namun partisipasi masyarakat masih cukup tinggi terhadap pendidikan.

17. Rasio ketersediaan sekolah/ Penduduk usia sekolah ( Pendidikan

Menengah

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah penduduk usia sekolah Pendidikan Menengah ( SMA/SMK dan

MA ) dengan ketersediaan jumlah Sekolah pada tahun yang sama.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201631

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 298,21%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012 dan 2014 mengalami peningkatan, sedangkan

apabila dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja tahun 2013

mengalami penurunan dan apabilan dibandingkan dengan capaian

kinerja tahun 2015 tidak mengalami perubahan, namun bila

dibandingkan dengan kondisi dilapangan ketersediaan sekolah untuk

menampung penduduk usia sekolah masih tersedia

18. Rasio Guru/ Murid SMA/SMK/MA

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah Guru SMA/SMK/MA dengan Jumlah Murid SMA/SMK/MA pada

tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 93,75%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 mengalami penurunan, namun bila

dibandingkan dengan kondisi capaian kinerja tahun 2014 mengalami

peningkatan, dan apabila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun

2015 maka tidak mengalami perubahan , sehingga kondisi riil

dilapangan ketersediaan guru pada lembaga SMA/SMK/MA cukup

memadai artinya tidak akan menghambat proses belajar mengajar di

sekolah

19. Rasio Guru/ Kelas SMA/SMK/MA

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar untuk jenjang SMA/SMK/MA.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2014 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 150,00 %. Apabila dibandingkan dengan kondisi

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201632

capaian kinerja tahun 2012 ,2013 dan 2014 mengalami mengalami

peningkatan dan capaian kinerja tahun 2015 tidak mengalami

perubahan kondisi riil dilapangan ketersediaan guru pada lembaga

SMA/SMK/MA cukup memadai artinya tidak akan menghambat proses (

KBM ) kegiatan belajar mengajar di sekolah, hal ini menunjukkan bahwa

ketersediaan guru sudah cukup memadai sehingga proses belajar

mengajar berrjalan cukup nyaman dan lancar.

20. Penduduk yang berusia > 15 Tahun melek huruf ( Tidak Buta Aksara )

Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan pemerintah

kabupaten dalam memelihara masyarakat melek huruf/aksara.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 107.38%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012,2013,2014 dan capaian kinerja tahun 2015

mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena Program KF (

Program Keaksaraan Fungsional ) di Kabupaten Sumenep cukup aktif

bekerja sama dengan berbaga lembaga pendidikan dan organisasi yang

ada dalam rangka menuntaskan buta aksara.

21. Sekolah SD/MI Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SD/MI kondisi bangunan baik

dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SD/MI yang ada.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 87,28%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014,2015 mengalami penurunan,

Pencapaian target dan keberhasilan ini disebabkan pemerintah

kabupaten telah merehabilitasi/memperbaiki bangunan sekolah/rombel

yang mengalami kerusakan cukup signifikan, baik yang bersumber dari

dana APBD maupun dari DAK.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201633

22. Sekolah SMP/MTs Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMP/MTs kondisi bangunan baik

dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SMP/MTs yang ada.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 80,11%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013, 2014 dan capaian kinerja tahun 2015

mengalami penurunan, Pencapaian target dan keberhasilan ini

disebabkan pemerintah kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki

bangunan sekolah/ rombel yang mengalami kerusakan cukup signifikan,

baik yang bersumber dari dana APBD maupun dari DAK.

23 Sekolah SMA/SMK/MA Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMA/SMK/MA kondisi bangunan

baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SMA/SMK/MA

yang ada.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 97,60%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013, 2014 dan capaian kinerja tahun 2015

mengalami penurunan, Pencapaian target dan keberhasilan ini

disebabkan pemerintah kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki

bangunan sekolah/ rombel yang mengalami kerusakan cukup signifikan,

baik yang bersumber dari dana APBD maupun dari DAK.

24. Angka Partisipasi PAUD

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa PAUD dengan jumlah penduduk dalam usia sekolah 4-6

tahun pada periode yang sama

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201634

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 253,69%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014 mengalami peningkatan, sedangkan

capaian kinerja tahun 2015 tidak mengalami perubahan hal ini karena

partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

25. Angka Putus Sekolah SD/MI

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah pada

SD/MI dibanding dengan jumlah siswa sekolah pada SD/MI pada tahun

yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 59,26%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami penurunan

sedangkan capaian kinerja tahun 2015 tidak mengalami perubahan, hal

ini karena partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan. Dan

didorong oleh kebijakan/program pendidikan gratis melalui Bantuan

Operasional Sekolah (BOS).dan Program Beasiswa Siswa Miskin

Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara umum adalah

faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda.

26. Angka Putus Sekolah SMP/MTs

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah pada

SMP/MTs dibanding dengan jumlah siswa sekolah pada SMP/MTs pada

tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 58.49%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2014 mengalami peningkatan, apabila dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2012 dan 2013 mengalami penurunan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201635

dan apabila dibandingkan dengan capaian kinerjan tahun 2015 tidak

mengalami perubahan.

Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara umum adalah

faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda, namun

dilapangan partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

Dan didorong oleh kebijakan/program pendidikan gratis melalui Bantuan

Operasional Sekolah (BOS).dan Program Beasiswa Siswa Miskin

27. Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah pada

SMA/SMK/MA dibanding dengan jumlah siswa sekolah pada

SMA/SMK/MA pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 20.69%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 mengalami peningkatan, namun dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2014 mengalami penurunan , dan apabila

dibandingkan dengan capaian kinerjan tahun 2015 tidak mengalami

perubahan.

Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara umum adalah

faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda. Namun

dilapangan partisipasi masyarakat cukup tinggi terhadap pendidikan.

Dan didorong oleh kebijakan/program pendidikan gratis melalui Bantuan

Operasional Sekolah (BOS).dan Program Beasiswa Siswa Miskin

28. Angka Kelulusan SD/MI

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201636

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 100.87%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012 dan 2013 mengalami penurunan dan apabila

dibandingkan dengan capaian kinerjan tahun 2015 tidak mengalami

perubahan.

Namun kondisi riil dilapangan tingkat kelulusan hampir semua anak

lulus, sedangkan yang tidak lulus umumnya tidak ikut ujian nasional,

keberhasilan ini didukung dengan adanya try-out olen dinas pendidikan

dan oleh sekolah termasuk daya serap materi ujian yang diberikan oleh

guru dan diterima oleh siswa cukup baik.

29. Angka Kelulusan SMP/MTs

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 99.44%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014 mengalami penurunan, dan apabila

dibandingkan dengan capaian kinerjan tahun 2015 tidak mengalami

perubahan, kondisi riil dilapangan tingkat kelulusan hampir semua anak

lulus, sedangkan yang tidak lulus umumnya tidak ikut ujian nasional

kondisi riil dilapangan tingkat kelulusan hampir semua anak lulus,

sedangkan yang tidak lulus umumnya tidak ikut ujian nasional,

keberhasilan ini didukung dengan adanya try-out olen dinas pendidikan

dan oleh sekolah termasuk daya serap materi ujian yang diberikan oleh

guru dan diterima oleh siswa cukup baik.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201637

30. Angka Kelulusan SMA/MK/MA

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 106.16%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014 mengalami kenaikan, dan apabila

dibandingkan dengan capaian kinerjan tahun 2015 tidak mengalami

perubahan, keberhasilan ini didukung dengan adanya try-out olen dinas

pendidikan dan oleh sekolah termasuk daya serap materi ujian yang

diberikan oleh guru serta remedi diterima oleh siswa cukup baik.

31. Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

Indikator ini untuk mengetahui persentase jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan

dengan jumlah siswa yang lulus pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 149,90%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013 dan 2014 ,2015 pada tahun2016 mengalami

peningkatan .

Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya pendidikan bagi putra/putri mereka sangat tinggi. Dan juga

didukung dengan adanya Program bantuan dana BOS dan program

PIP.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201638

32. Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

Indikator ini untuk mengetahui persentase jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan

dengan jumlah siswa yang lulus pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 119.23%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2013 dan 2014 mengalami peningkatan, dan apabila

dibandingkan dengan capaian kinerjan tahun 2015 tidak mengalami

perubahan. Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran masyarakat

akan arti pentingnya pendidikan bagi putra/putri mereka sangat tinggi.

Dan juga didukung dengan adanya Program bantuan dana BOS dan

PIP dari pusat

33. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-4 SD/MI

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru

yang mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah

guru yang tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 92.30%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012 2014 dan 2015 mengalami peningkatan, serta

dibandingkan dengan capaian kinerha tahun 2013 mengalami

penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran para guru

untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi sangat

tinggi, hal ini didukung dengan persyaratan untuk memperoleh

tunjangan sertifikasi salah satunya adanya guru minimal harus berijasah

S-1 atau D-4

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201639

34. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-4 SMP/MTs

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru

yang mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah

guru yang tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 105,50%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2013,2014 dan 2015 mengalami peningkatan, Hal

ini disebabkan karena adanya kesadaran para guru untuk melanjutkan

pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi sangat tinggi, hal ini didukung

dengan persyaratan untuk memperoleh tunjangan sertifikasi salah

satunya adanya guru minimal harus berijasah S-1 atau D-4

35. Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-4 SMA/SMK/MA

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru yang

mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah guru yang

tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

Indikator sasaran yang ditetapkan tahun 2016 menghasilkan capaian

kinerja sebesar 123.13%. Apabila dibandingkan dengan kondisi capaian

kinerja tahun 2012, 2014 dan 2015 mengalami penurunan, sedangkan

bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 mengalami

peningkatan. Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran para guru

untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi sangat

tinggi, hal ini didukung dengan persyaratan untuk memperoleh tunjangan

sertifikasi salah satunya adanya guru minimal hrs berijasah S-1 atau D-4

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201640

1.3.Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun Ini dengan TargetJangka Menengah yang Terdapat dalam Dokumen PerencanaanStrategis Organisasi

Tabel 1

No. Indikator kinerja Realisasi KinerjaTahun 2016

Target AkhirRenstra

TingkatKemajuan

1. IPM PendidikanBPS 62.00 -

2. Angka Melek Huruf > 15 tahun s.d 55tahun 70.00 79.34 88.23

3. Angka rata-rata lama sekolahBPS 6.28 -

4. Persentase jumlah sekolah terakreditasi:

Persentase SD/MI yang berakreditasiminimal B

70,10 70.10 100.00Persentase SMP/MTS yang berakreditasiminimal B

72,20 7.20 100.00Persentase SMA/SMK/MA yangberakreditasi minimal B

71,80 94,20 100.00

5 Angka Partisipasi Kasar (APK)

APK tkt SD/MI 118.11 120,03 98.40

APK tkt SMP/MTS 115.57 110,55 104.54

APK tkt SMA/SMK/MA 102.41 98,55 103.92

6 Angka pendidikan yang ditamatkan 23.94 22,94 104,58

7 Angka Partisipasi Murni (APM)

APM tkt SD/MI/Paket A 108.56 99,00 109.66

APM tkt SMP /MTs / P.B 97.17 93,05 104.43

APM tkt SMA/SMK 93.45 89,86 104.00

Pendidikan dasar:

8 Angka partisipasi sekolah

SD/MI 128.28 117,12 109,97

SMP/MTs 112.08 110,28 102,56

9 Rasio ketersediaan sekolah /penduduk usia sekolah 1:112

1:111 96,43

10 Rasio guru/murid:

SD/MI 1:12 1:13 92,31

SMP/MTS 1:10 1:12 91,67

11 Rasio guru/murid per kelas rata-rata:

SD/MI 1:2 1:2 100.100

SMP/MTS 1:3 1:2 150.00

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201641

Berdasarkan tabel 1.3.1 di atas, dapat digambarkan bahwa realisasi akumulasi

sampai dengan tahun 2016 dibandingkan dengan rencana akhir RPJMD pada tahun

2015 menghasilkan nilai rata-rata sebesar 103,90%, ini termasuk predikat Berhasil.Dari 22 (Dua puluh dua) indikator terdapat : (a). 1 (satu) indikator yang belum

Pendidikan Menengah :12 Angka partisipasi sekolah 144,51 134,51 107,43

13 Rasio ketersediaan sekolah terhadappenduduk usia sekolah 1:167 1:56 298,21

14 Rasio guru/murid:SMA/SMK/MA 1:15 1:16 93,75

15Rasio guru/kelasSMA/SMK/MA

1:3 1:2 150,00

16Penduduk yg berusia>15 th melek huruf ( tdk buta aksara )

860.596 801.433 107.51

17 Fasilitas Pendidikan :Sekolah pendidikan SD/MI kondisibangunan baik

58,76 67,32 87,28

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisibangunan baik. 69,76 87,08 80,11

Sekolah pendidikan SMA / MA / SMKkondisi bangunan baik 78,45 80,39 97,60

18 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) :

Angka partisipasi PAUD 71.36 55,93 127.59

19 Angka Putus Sekolah (APS):

Angka Putus Sekolah SD/MI 0.28 0,54 59,26

Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,31 0,53 58.49

Angka Putus Sekolah SMA / SMK /MA 0,12 0,58 20.89

20 Angka Kelulusan :

SD/MI 99.20 98,34 100,87

SMP/MTs 98.53 99,08 99.44

SMA/SMK/MA 99.42 93,65 106.16

21 Angka melanjutkan :

SD/MI ke SMP/MTs 84.45 136,12 149,90

SMP/MTs ke SMA/MA/K 111.67 108,78 116,14

22 Guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IVSD/MI 57.77 62,59 92.30

SMP/MTs 80.44 76,25 105,50

SMA/SMK/MA 97.16 78,91 123.13

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201642

diketahui realisasi targetnya yaitu Angka Rata-Rata Lama Sekolah, hal ini disebabkan

karena data BPS belum tersedia. (b) 20 (dua puluh) indikator yang telah berhasil

mencapai target RPJMD Tahun 2016. (c). 14 (empat belas) indikator yang belum

mencapai target RPJMD 2016.

1.4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunankinerja serta alternative solusi Tahun 2016.

Berdasarkan Tabel 1.1.1 di atas sasaran tersebut didukung oleh 22 indikator

sasaran. Secara terinci capaian indikator diperoleh gambaran sebagai berikut :

1) Angka Melek Huruf

Indikator ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan

pendidikan di suatu daerah ( Kabupaten/Kota ) serta adanya akses

pemerataan layanan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang

seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk didalamnya program KF

( Keaksaraan Fungsional ) di masing-masing kecamatan.

Kesimpulannya Semakin besar garapan angka buta huruf yang dicapai

berarti semakin banyak penduduk yang mampu dan mengerti baca tulis/

melek huruf yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap

penerimaan informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih banyak yang

diterima oleh masyarakat.

Target / garapan warga belajar buta huruf tahun 2016 sebanyak 79.34

warga, sedangkan garapan buta huruf tahun 2016 mencapai 70.00

warga, capaian kinerja tahun 2016 sebesar 88,23% atau diatas target,

hal ini di dukung oleh ketersediaan sarana belajar di masyarakat oleh

pemerintah cukup tinggi dan juga keterlibatan guru-guru SD serta tokoh

masyarakat sebagai tutor sangat efektif dan mendukung, didalam

penyelenggaraan KBM pada kelompok belajar masyarakat yang dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran bagi tutor sebagai katalisator,

motivator dan pembimbing warga belajar. Dukungan pemerintah cukup

tinggi juga dalam hal dukungan keuangan untuk pembelajaran KF (

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201643

keaksaraan Fungsional ) Dan dari partisipasi mayarakat terlihat dari

antusiasnya untuk mengkuti proses belajar mengajar baik KF (

keaksaraan Fungsional ) maupun Kesetaraan, adanya semangat dan

kesadaran dari warga belajar untuk mengikuti program ini secara

keseluruhan dan berkesinambungan cukup tinggi. Disamping itu juga

adanya kerja sama dengan Organisasi PKK Pemerintah Kabupaten,

serta Darma Wanita dan juga dengan Persit Kartika candra kirana,

Bayangkari, Nasyatul Aisyiah, Muslimat NU, Aisyiah, PGRI dan PKBM

disetiap kecamatan yang dikelola oleh dinas pendidikan dan yayasan-

yayasan yang mengelola pendidikan di kab. Sumenep, cukup baik dan

lancar.

2) Angka Rata-rata lama sekolah

Angka rata-rata lama sekolah ini digunakan untuk mengukur rata-rata

jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk usia 15 tahun keatas

untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.

Berdasarkan data BPS Sumenep rata-rata lama sekolah tahun 2013

mencapai 5,67% sedangkan untuk tahun 2015 dan tahun 2016 sampai

saat ini kami belum menerima laporan dan sudah koordinasi dengan

BPS Sumenep, target rata-rata lama sekolah tahun 2016 sebesar 6,28

%sedangkan capaian kinerja tahun 2016 masih menunggu dari BPS hal

ini disebabkan karena dinas pendidikan tidak punya data pendidikan

tertinggi yang dimiliki oleh penduduk ( seperti ijazah SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MA dan PT ) yang dimiliki oleh penduduk usia 15 tahun

keatas

3) APK (Angka Partisipasi Kasar) tingkat SD/MI; SMP/MTs;SMA/MA/SMK

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SD/MI sampai dengan SMA/MA/SMK terhadap jumlah

penduduk dalam usia sekolah 7-12; 13-15 dan 16-18 tahun pada

periode yang sama.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201644

a. APK Tingkat SD/MI

Pada tahun 2016 jumlah penduduk berusia 7-12 tahun sebanyak

90.727 orang, sedangkan jumlah siswa SD/MI pada tahun 2016

sebanyak 107.159 anak, sehingga APK SD/MI/paket A tahun 2016

sebesar 118.11% atau berada di di bawah target yang ditetapkan

sebesar 120,03% yakni mencapai 98.40% dari target. Bila

dibandingkan dengan APK pada tahun 2012 sebesar 104,39%

mengalami peningkatan sebesar 0,89%, hal ini disebabkan karena

adanya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pendidikan

khususnya pendidikan sekolah dasar cukup signifikan dan program

KB ( dua anak cukup ) juga berhasil

b. APK Tingkat SMP/MTs

Jumlah siswa yang bersekolah pada tingkat SMP/MTs/Paket B pada

tahun 2016 sebanyak 55.856 siswa, sedangkan jumlah penduduk

berusia 13-15 tahun 2016 sebanyak 48.330 anak. Dengan demikian

APK Tingkat SMP/MTs tahun 2016 sebesar 115.57% atau berada di

atas target yang ditetapkan sebesar 110,55% yakni mencapai

104.54% dari target. Sedangkan bila dibandingkan dengan APK

tahun 2012 sebesar 99.79% mengalami peningkatan sebesar

0.87%. Peningkatan APK SMP/MTs disebabkan karena adanya

kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pendidikan berhasil,

dan sudah optimalnya sosialisasi pentingnya pendidikan dalam

program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

c. APK Tingkat SMU/MA/SMK

Jumlah siswa yang bersekolah pada tingkat SMA/MA/SMK/paket C

pada tahun 2016 sebanyak 52.859 siswa, sedangkan jumlah

penduduk berusia 16-18 pada tahun yang sama sebanyak 52.293

anak, Dengan demikian APK tingkat SMA/MA/SMK tahun 2016

sebesar 102.41% atau berada di atas target yang ditetapkan

sebesar 98,55% yakni mencapai 103.92% dari target. Bila

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201645

dibandingkan dengan APK tahun 2012 sebesar 112,18% terdapat

penurunan sebesar 1.09%. Hal ini disebabkan belum optimalnya

sosialisasi pentingnya pendidikan dalam program wajib belajar

pendidikan dasar 12 tahun

4) Angka Pendidikan yang ditamatkanIndikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase

perbandingan antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-

18 tahun yang bersekolah di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA

dengan penduduk seluruhnya pada tahun yang sama.

Sedangkan tahun 2016 diperoleh angka pendidikan yang ditamatkan

sebesar 23.99% dengan target tahun 2016 sebesar 22.94% sehingga

capaian kinerjanya mencapai 104.58% atau mengalami peningkatan

dari target, hal ini dikarenakan jumlah siswa yang bersekolah di SD/MI

sampai dengan SMA/MA/SMK cukup tinggi dalam arti kesadaran

masyarakat akan pentingnya pendidikan terasa manfaatnya baik untuk

dirinya maupun untuk lingkungannya. Dan juga didukung adanya

bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dan B2P ( Bantuan Biaya

Pendidikan ) untuk SMA/SMK/MA besar sekali manfaatnya, utamanya

terhadap anak dari keluarga miskin dalam mengenyam pendidikan yang

lebih tinggi.

5) Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat SD/MI; SMP/MTs;SMA/MA/SMK

Indikator ini digunakan untuk menunjukkan persentase perbandingan

antara jumlah siswa berusia 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun yang

bersekolah di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dengan jumlah

penduduk usia sekolah 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun pada

periode yang sama.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201646

a. APM Tingkat SD/MI

Realisasi APM untuk jenjang SD/MI tahun 2016 sebesar 108.56%,

yaitu jumlah siswa SD/MI berusia 7-12 sebanyak 98.493 siswa

dibandingkan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun sebanyak

90.727 anak. Sedangkan target yang ditetapkan sebesar 99,00%

sehingga pencapaian target kinerja APM sebesar 108.56. Atau

berada diatas target, bila dibandingkan dengan capaian APM tahun

2012 sebesar 99,90 % mengalami peningkatan sebesar 0,92%. Ini

dipengarui oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap

pentingnya dan manfaat pendidikan terhadap perilaku kehidupan

bermasyarakat cukup tinggi.

b. APM Tingkat SMP/MTsJumlah siswa berusia 13-15 tahun yang bersekolah pada tingkat

SMP/MTs pada tahun 2016 sebanyak 46.964 siswa, sedangkan

jumlah penduduk berusia 13-15 tahun pada tahun yang sama

sebanyak 48.330 anak. Dengan demikian APM Tingkat SMP/MTs

tahun 2016 sebesar 97.17%. Bila dibandingkan dengan target tahun

2016 sebesar 93,05% maka capaian kinerjanya sebesar 104.43%

atau berada diatas target. Bila dibandingkan dengan capaian APM

tahun 2012 sebesar 86.81% mengalami peningkatan sebesar

0.90% Hal ini disebabkan dikarenakan jumlah siswa yang

bersekolah di SMP/MTs cukup tinggi dalam arti kesadaran

masyarakat akan pentingnya pendidikan terasa manfaatnya baik

untuk dirinya maupun untuk lingkungannya. Dan juga didukung

adanya bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) besar sekali

manfaatnya, utamanya terhadap anak dari keluarga miskin dalam

mengenyam pendidikannya yang lebih tinggi.

c. APM Tingkat SMA/MA/SMKJumlah siswa berusia 16-18 tahun yang bersekolah pada tingkat

SMA/MA/SMK pada tahun 2016 sebanyak 37.037 siswa, sedangkan

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201647

jumlah penduduk berusia 16-18 tahun pada tahun yang sama

sebanyak 52.293 anak. Dengan demikian APM Tingkat

SMA/MA/SMK tahun 2016 sebesar 93,45%. Bila dibandingkan

dengan target tahun 2016 sebesar 89,86% maka capaian kinerja

tahun 2016 sebesar 104.00% atau berada diatas target. Bila

dibandingkan dengan capaian APM tahun 2012 sebesar 79,14 %

mengalami peningkatan sebesar 0,85%. Hal ini dikarenakan jumlah

siswa yang bersekolah di SMA/SMK dan MA cukup tinggi dalam arti

kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sangat tinggi.

PENDIDIKAN DASAR

1) Angka partisipasi sekolah

Angka Partisipasi sekolah/ pendidikan dasarIndikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah siswa SD/MI dan SMP/MTs ( pendidikan dasar 9 tahun )

dengan jumlah penduduk dalam usia sekolah 7-15 tahun pada

periode yang sama. Capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar

98,76% sedangkan Target tahun 2016 sebesar 128,28% dengan

demikian perolehan capaian kinerja tahun 2016 sebesar 109,97%.

Bila dibandingkan dengan capaian angka partisipasi sekolah

tahun 2012 sebesar 88,92% mengalami peningkatan sebesar

0,70%. Hal ini dikarenakan jumlah siswa yang bersekolah di SD/MI

sampai dengan SMP/MTs cukup tinggi karena didukung adanya

bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dan Program Indonesia

Pintar ( PIP ) dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

2). Rasio ketersedian sekolah/ penduduk usia sekolah (Pendidikan dasar )

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah penduduk usia sekolah Pendidikan Dasar ( SD/MI dan

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201648

SMP/MTs ) dengan ketersediaan jumlah Sekolah pada tahun yang

sama.

Realisaasi indikator kinerja tahun 2016 adalah satu sekolah

menampung rata-rata 112 siswa yakni jumlah sekolah 1.522

untuk 158.904 penduduk usia sekolah Pendidikan dasar.

Target tahun 2016 sebanyak satu sekolah untuk 112 siswa,

dengan demikian pencapaian target tahun 2016 sebesar 96,43%

hal ini dekarenakan ketersediaan sekolah yang dilakukan oleh

Pemerintah dan oleh partisipasi masyarakat cukup besar untuk

menampung anak didik pada jenjang pendidikan dasar 9 tahun (

Wajar Dikdas 9 Tahun ), yakni penduduk usia 7-15 tahun terlayani.

3). Rasio guru dengan murid / siswa

Capaian indikator rasio guru per siswa per jenjang pendidikan

untuk tahun 2016 serta target 2016 dan dbandingkan dengan

capaian tahun 2012 dapat diuraikan seperti berikut di bawah ini :

a. Tingkat SD/MI

Capaian indikator kinerja rasio guru dibanding siswa untuk

jenjang pendidikan SD/MI untuk tahun 2016 adalah 1 guru

untuk 12 siswa yakni jumlah guru sebanyak 14.088 guru untuk

105.918 siswa. Target tahun 2016 sebanyak 1 guru untuk 13

siswa. Dengan demikian pencapaian target tahun 2016 adalah

sebesar 92,31%. Bila dibandingkan dengan capaian tahun

2012 adalah 1 guru untuk 8 siswa, mengalami peningkatan.

Hal ini disebabkan karena jumlah guru dan murid sudah

memadai.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201649

b. Tingkat SMP/MTs

Capaian rasio guru per siswa untuk jenjang pendidikan

SMP/MTs tahun 2016 adalah 1 guru untuk 10 siswa yakni

jumlah guru sebanyak 7337 guru untuk 52.986 siswa.

Sedangkan target tahun 2015 rasio guru 1 guru untuk 12

siswa sehingga tingkat capaian target tahun 2016 sebesar

91,67%. Hal ini disebabkan adanya program sertifikasi guru

oleh Pemerintah, sehingga banyak guru swasta yang ingin

mengabdikan diri ke lembaga pendidikan.

4). Rasio guru/murid perkelas rata-rataIndikator ini digunakan untuk menunjukkan kecukupan atau

ketersediaan guru didalam Kelas dalam rangka untuk kenyamanan

proses belajar baik untuk jenjang SD/MI maupun SMP/MTs. Target

rasio guru/ kelas yang ditetapkan untuk tahun 2016 yaitu:

a. Realisasi tahun 2016 untuk tingkat SD/MI 1:2 yakni Jumlah

guru SD/MI sebanyak 14.088 guru dengan jumlah kelas

sebanyak 7.026. Dengan demikian capaian kinerjanya

sebesar 100,00 %. Bila dibandingkan dengan realisasi tahun

2012 sebesar 1:3 mengalami penurunan sebesar 0,1% .

Penurunan ini menunjukkan ketersediaan guru sudah cukup

memadai sehingga proses belajar mengajar berjalan cukup

nyaman dan lancar.Kondisi ini didorong adanya kepedulian

sekolah dn masyarakat terhadap pemeliharaan kelas dan

pengabdian terhadap guru cukup tinggi.

b. Sedangkan target tahun 2016 untuk SMP/MTs sebesar 1:2.

Jumlah kelas SMP/MTs sebanyak 1.804 kelas dengan jumlah

guru 7.337 guru sehingga rasionya 1:3 Dengan demikian

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201650

capaian kinerjanya sebesar 150,00% bila dibandingkan

dengan realisasi tahun 2012 sebesar 1:5 mengalami

penurunan sebesar 0,2%. Penurunan ini menunjukkan

ketersediaan guru cukup memadai sehingga proses belajar

mengajar berrjalan cukup nyaman dan lancar.Kondisi ini

didorong adanya kepedulian sekolah dn masyarakat terhadap

pemeliharaan kelas dan pengabdian terhadap guru cukup

tinggi.

PENDIDIKAN MENENGAH

1). Angka Partisipasi SekolahIndikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah anak usia ( SMA/SMK/MA) dengan jumlah penduduk dalam

usia sekolah 16-18 tahun pada periode yang sama. Realisasi

target tahun 2016 sebesar 83,46% sedangkan Target tahun 2016

sebesar 144,51% dengan demikian perolehan capaian kinerja

tahun 2015 sebesar 57,75%. Bila dibandingkan dengan capaian

angka partisipasi sekolah tahun 2012 sebesar 130,9 %

mengalami penurunan sebesar 47,44%. Hal ini dikarenakan

jumlah siswa yang bersekolah di SMA/SMK/MA cukup tinggi

karena didukung adanya bantuan Operasional Sekolah ( BOS )

dari Provinsi dan Bantuan Biaya Pendidikan dari APBD II

Kabupaten Sumenep dan juga adanya program bantuan siswa

miskin untuk siswa dari keluarga miskin dalam menempuh

pendidikan yang lebih tinggi dari Provinsi Jawa Timur dan APBN.

2). Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah

Indikator ini digunakan untuk mengukur persentase perbandingan

jumlah sekolah SMA/SMK/MA dengan jumlah penduduk usia 16-

18 tahun. Realisasi indikator kinerja tahun 2016 adalah 1 sekolah

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201651

menampung rata-rata 167 siswa yakni jumlah sekolah 247 untuk

52.293 penduduk usia sekolah Pendidikan menengah. Target

tahun 2016 sebanyak 1 sekolah untuk 56 siswa dan terealisasi

sebesar 1 sekolah untuk 167 siswa. Dengan demikian pencapaian

target tahun 2016 sebesar 298,21%. Hal ini dikarenakan

ketersediaan sekolah yang dilakukan oleh Pemerintah dan oleh

partisipasi masyarakat cukup besar untuk menampung anak didik

pada jenjang pendidikan menengah, yakni penduduk usia 16-18

tahun tercukupi.

3). Rasio Guru / Murid Tingkat SMA/SMK/MA

Capaian indikator kinerja rasio guru dibanding siswa jenjang

pendidikan SMA/MA/SMK untuk tahun 2016 adalah 1 guru untuk

10 siswa, dan untuk tahun 2016 jumlah guru sebanyak 5.146

orang dengan jumlah siswa 21.441 atau 1 guru untuk 15 siswa

sehingga mengalami peningkatan. Sedangkan target tahun 2016

adalah 1 guru untuk 16 siswa. Dengan demikian pencapaian

kinerja terhadap target sebesar 93,75% dengan kata lain masih

belum mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan

karena adanya kebijakan pemerintah tentang adanya moratorium

pengangkatan CPNS khususnya untuk formasi guru.

4). Rasio guru / kelas Tingkat SMA/SMK/MAJumlah kelas SMA/MA/SMK sebanyak 1.175 kelas untuk 5.146

guru atau 1:3. Bila Dibandingkan dengan target rasio yang

ditetapkan sebesar 1:2 maka capaian kinerjanya sebesar

150,00% atau diatas target yang ditetapkan. Peningkatan ini

menunjukkan ketersediaan guru cukup memadai dibandingkan

jumlah kelas sehingga proses belajar mengajar berjalan cukup

nyaman, sehingga suasana kelas terkendali dan tidak gaduh.

Kondisi ini didorong adanya kepedulian sekolah terhadap

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201652

pemeliharaan kelas dan adanya program rehabilitasi gedung

sekolah

5) Penduduk yang berusia > 15 Tahun melek huruf ( Tidak ButaAksara )

Terpeliharanya masyarakat melek huruf/aksaraIndikator ini mengukur keberhasilan pemerintah kabupaten dalam

memelihara masyarakat melek huruf/aksara.

Sampai dengan 2016 sasaran garapan warga belajar buta huruf

sebanyak 860.596 warga, sedangkan garapan yang telah

dilaksanakan sampai dengan tahun 2016 mencapai 801.433

warga sehingga nilai capaian sebesar 102,70% dari target yang

telah ditentukan adalah sebesar 801.433 warga.

hal ini disebabkan karena Proram KF ( Program Keaksaraan

Fungsional ) di Kabupaten Sumenep cukup aktif bekerja sama

dengan berbagai lembaga pendidikan dan organisasi yang ada.

FASILITAS PENDIDIKAN

6) Sekolah SD/MI Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SD/MI kondisi bangunan

baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah sekolah SD/MI

yang ada. Untuk tahun 2016 jumlah sekolah SD/MI kondisi

bangunan/ rombel baik sebanyak 4.128 bangunan/ rombel dan

Jumlah keseluruhan bangunan/ rombel SD/MI yang ada sebanyak

7.026 rombel. Untuk indikator ini, target untuk tahun 2015 sebesar

67,32% sedangkan realisasinya tercapai sebesar 58,76 %. Hal ini

mengindikasikan pencapaian target tahun 2016 sebesar 87,28%.

Pencapaian target dan keberhasilan ini disebabkan pemerintah

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201653

kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki bangunan sekolah/

rombel yang mengalami kerusakan cukup signifikan, baik yang

bersumber dari dana APBD maupun dari DAK.

7) Sekolah SMP/MTs Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMP/MTs kondisi

bangunan/ rombel baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah

sekolah SMP/MTs yang ada. Untuk tahun 2016 jumlah sekolah

SMP/MTs kondisi bangunan/ rombel baik sebanyak 5.094

bangunan sekolah dan Jumlah keseluruhan sekolah SMP/MTs

yang ada sebanyak 7.303 bangunan/rombel sekolah. Target untuk

tahun 2016 sebesar 87,08% sedangkan realisasinya tercapai

sebesar 69,76%. Hal ini mengindikasikan pencapaian target tahun

2016 sebesar 80,11%. Pencapaian target ini disebabkan

pemerintah kabupaten telah merehabilitasi / memperbaiki

bangunan / rombel sekolah yang mengalami kerusakan, cukup

signifikan baik yang bersumber dari dana APBD maupun dari DAK

8) Sekolah SMA/SMK/MA Kondisi bangunan baik

Indikator ini mengukur jumlah sekolah SMA/SMK/MA kondisi

bangunan/ rombel baik dibandingkan dengan keseluruhan jumlah

sekolah SMA/SMK/MA yang ada. Untuk tahun 2016 jumlah

sekolah SMA/SMK/MA kondisi bangunan/rombel baik sebanyak

922 bangunan/rombel sekolah dan Jumlah keseluruhan sekolah

SMA/SMK/MA yang ada sebanyak 1.175 bangunan/rombel

sekolah. Target untuk tahun 2016 sebesar 80,39% sedangkan

realisasinya tercapai sebesar 78,45%. keberhasilan ini

disebabkan pemerintah kabupaten telah merehabilitasi /

memperbaiki bangunan/rombel sekolah yang mengalami

kerusakan, cukup signifikan

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201654

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )1) Angka partisipasi anak usia dini

Untuk tahun 2016 ditetapkan target sebesar 55,93% dan

terealisasi sebesar 71,36% yakni sebanyak 30.640 anak usia dini

dengan penduduk usia 4 – 6 tahun sebanyak 42.939 anak, maka

capaian kinerjanya sebesar 127,59%. bila dibandingkan dengan

capaian tahun 2010 sebesar 43,81 % ada peningkatan sebesar

98,08 % hal ini didorong dengan adanya peningkatan lembaga

baru PAUD di masing-masing kecamatan. Khususnya paud Non

formal

ANGKA PUTUS SEKOLAH ( APS )

Angka putus sekolah

Indikator ini menggambarkan jumlah anak yang putus sekolah (SD/MI,

SMP/MTs, SMA/MA/SMK) dibanding dengan jumlah siswa sekolah

(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK) pada tahun yang sama.

Angka putus sekolah tahun pelajaran 2016/2017 di Kabupaten

Sumenep jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ SMK adalah

sebagai berikut:

1) Angka putus sekolah SD/MI tahun 2016 sebanyak 295 siswa dari

jumlah 105.918 siswa atau sebesar 0,28%. Dibandingkan dengan

target tahun 2015 sebesar 0,54% maka capaian kinerjanya

mencapai 59,26% atau berada di atas target. Salah satu faktor

yang menyebabkan putus sekolah ini adalah adanya faktor

ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya kawin muda. Bila

dibandingkan dengan Angka putus sekolah tahun 2010 sebesar

0,58% maka terdapat penurunan angka putus sekolah sebesar

0,26%. terutama didorong oleh kebijakan/program pendidikan

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201655

gratis melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS).dan Program

Beasiswa Siswa Miskin

2) Jumlah siswa SMP/MTs putus sekolah tahun 2016 sebanyak 166

siswa dari jumlah siswa yang ada sebanyak 52.986 siswa atau

mencapai 0,31%. Bila dibandingkan dengan target tahun 2015

sebesar 0,53% maka capaian kinerjanya mencapai 58.49% atau

berada di atas target. Dibandingkan dengan angka putus sekolah

SMP/MTs tahun 2012 yaitu 0,52 % , maka angka putus sekolah

siswa SMP/MTs tahun 2016 mengalami penurunan sebesar

0,58%. Kondisi yang menyebabkan anak putus sekolah secara

umum adalah faktor ekonomi, sulitnya transportasi dan budaya

kawin muda.

3) Jumlah siswa SMA/MA/SMK putus sekolah tahun 2016 sebanyak

58 siswa dari jumlah siswa yang ada sebanyak 49.940 siswa atau

mencapai 0,12% Bila dibandingkan dengan target tahun 2015

sebesar 0,58% maka capaian kinerjanya mencapai 20.89% atau

berada di atas target. Apabila dibandingkan dengan angka putus

sekolah SMA/MA/SMK tahun 2012 yaitu sebanyak 0,62%, maka

prosentase jumlah siswa putus sekolah di tahun 2016 mengalami

peningkatan sebesar 0,20%. Masih adanya anak putus sekolah

tersebut disebabkan adanya budaya kawain muda dan banyak

anak untuk membantu orang tua mencari nafkah.

ANGKA KELULUSAN

1) Angka Kelulusan

Indikator ini adalah untuk menggambarkan tingkat keberhasilan siswa

yaitu dengan membandingkan jumlah siswa yang lulus dibanding

dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian. Capaian angka kelulusan

siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK pada tahun 2016 dapat

diuraikan sebagai berikut :

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201656

a. Tingkat SD/MI

Realisasi Angka kelulusan siswa jenjang pendidikan SD/MI tahun

2016 sebesar 99,20 % dari jumlah siswa SD/MI 17.006 siswa yang

berhasil lulus sebanyak 16.883 siswa, Target Tahun 2016 sebesar

98,34% capaian kinerja tahun 2016 sebesar 100,87%, bila

dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 97,13% ada

kenaikan sebesar 1,52% hal ini didukung dengan adanya try-out

olen dinas pendidikan dan oleh sekolah termasuk daya serap

materi ujian yang diberikan oleh guru dan diterima oleh siswa

cukup baik.

b. Tingkat SMP/MTs

Realisasi Angka kelulusan siswa jenjang pendidikan SMP/MTsI

tahun 2016 sebesar 98,53% dari jumlah siswa SMP/MTs 13.673

siswa yang berhasil lulus sebanyak 13.472 siswa, Target Tahun

2016 sebesar 99,08% capaian kinerja tahun 2016 sebesar

99,44%, bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar

97,85% ada peningkatan sebesar 0,99% hal ini didukung dengan

adanya try-out olen dinas pendidikan dan oleh sekolah termasuk

daya serap materi ujian yang diberikan oleh guru dan diterima oleh

siswa cukup baik.

c. Tingkat SMA/MA/SMK

Realisasi Angka kelulusan siswa jenjang pendidikan

SMA/MA/SMK tahun 2016 sebesar 99,42% dari jumlah siswa

SMA/SMK/MA peserta ujian sebanyak 10.460 siswa yang berhasil

lulus sebanyak 39.730 siswa, Target Tahun 2016 sebesar 93,65%

capaian kinerja tahun 2016 sebesar 106,16%, bila dibandingkan

dengan realisasi tahun 2012 sebesar 92,50% ada kenaikan

sebesar 1,07% hal ini didukung dengan adanya try-out olen dinas

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201657

pendidikan dan oleh sekolah termasuk daya serap materi ujian

yang diberikan oleh guru dan diterima oleh siswa cukup baik.

ANGKA MELANJUTKAN9) Angka Melanjutkan Sekolah

Angka melanjutkan sekolah adalah indikator yang digunakan untuk

mengetahui persentase jumlah siswa yang melanjutkan ke tingkat

pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah siswa

yang lulus pada tahun yang sama.

a. Tingkat SMP/MTsJumlah siswa yang lulus SD/MI pada tahun 2016 sebanyak

16.883 siswa. Dari jumlah tersebut, jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat SMP/MTs sebanyak 22.981 siswa atau

mencapai nilai sebesar 136,12%. Bila dibandingkan dengan

target tahun 2016 sebesar 90,81% maka capaian kinerja tahun

2016 sebesar 149,90% atau berada di atas target. Hal ini

disebabkan karena adanya kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya pendidikan bagi putra/putri mereka sangat tinggi.

Dan juga didukung dengan adanya Program bantuan dana BOS

b. Tingkat SMA/MA/SMKJumlah siswa yang lulus SMP/MTs pada tahun 2016 sebanyak

13.472 siswa. Dari jumlah tersebut, jumlah siswa yang

melanjutkan ke tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 14.655 siswa

atau mencapai 108,78%. Bila dibandingkan dengan target

tahun 2016 sebesar 93,66% maka capaian kinerja tahun 2016

sebesar 116,14% atau berada di atas target. Hal ini disebabkan

karena adanya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya

pendidikan bagi putra/putri mereka cukup tinggi.

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201658

GURU YANG MEMENUHI KUALIFIKASI S-1/D-IV

Indikator yang digunakan untuk mengetahui persentase jumlah guru

yang mempunyai kulalifikasi S-1/ D-IV dibandingkan dengan jumlah

guru yang tidak mempunyai kualifikasi S-1/D-IV pada tahun yang sama.

a. Tingkat SD/MI

Untuk tahun 2016, guru yang memenuhi kualifikasi S-1/D-IV

sebanyak 8.111 orang guru dengan jumlah keseluruhan guru

SD/MI sebanyak 14.088 orang. Target untuk tahun 2016 sebesar

62,59% dan terealisasi sebesar 57,77%. Hal ini menunjukkan

tingkat pencapaian sebesar 92,30%. Hal ini disebabkan karena

masih banyak Guru yang memiliki Ijasah dibawah S-1/D-IV ,

sehingga kualifikasi S-1/D-IV Guru SD/MI masih belum terpenuhi

sesuai yang telah di targetkan.

b. Tingkat SMP/MTs

Untuk tahun 2016, guru yang memenuhi kualifikasi S-1/DIV

sebanyak 5.896 orang guru dengan jumlah keseluruhan guru

SMP/MTs sebanyak 7.337 orang. Untuk tahun 2016 ditargetkan

sebesar 76,25% dan terealisasi sebesar 80.44%. Hal ini

menunjukkan tingkat pencapaian sebesar 105.50%. Hal ini

disebabkan karena keberhasilan program Penyetaraan S-1 bagi

Guru SMP/MTs sudah mulai meningkat.

c. Tingkat SMA/SMK/MA

Untuk tahun 2016, guru yang memenuhi kualifikasi S-1/DIV

sebanyak 4.976 orang guru dengan jumlah keseluruhan guru

SMA/SMK/MA sebanyak 5.146 orang. Untuk tahun 2016, guru

yang memenuhi kualifikasi S-1/DIV ditargetkan sebesar 78,91%

dan terealisasi sebesar 97,16%. Hal ini menunjukkan tingkat

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201659

pencapaian sebesar 116,14%. Hal ini disebabkan karena

keberhasilan program Penyetaraan S-1 bagi Guru SMA/SMK/MA

guru sudah mulai meningkat.

1.5.Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Dalam mengukur akuntabilitas keuangan dilakukan evaluasi lanjutan dalam bentuk rasio

ekonomi dan rasio efesiensi yang dirumuskan sebagai berikut :

1. Rasio Ekonomi, merupakan nilai perbandingan antara realisasi anggaran belanja

dibandingkan dengan Rencana anggaran belanja, dengan formula :

Selanjutnya untuk keperluan penetapan kesimpulan atas variasi rasio ekonomi, maka

ditentukan peringkat (scorring) :

Rasio Ekonomi Skor Kesimpulan

< 90 %

90 % - 94,99%

95% - 100 %

100% - 105 %

> 105 %

5

4

3

2

1

Sangat Ekonomis

Ekonomis

Cukup Ekonomis

Kurang Ekonomis

Tidak Ekonomis

2. Rasio Efisiensi, merupakan perbandingan antara rasio ekonomi dibandingkan dengan

capaian kinerja keluaran, dengan formula sebagai berikut :

Selanjutnya untuk keperluan pengambilan kesimpulan dari berbagai variasi rasio efisiensi

yang diperoleh, kemudian ditetapkan peringkat nilai sebagai berikut :

Rasio Efesiensi Skor Kesimpulan

< 96 %

96 % - 100%

101% - 105 %

> 105 %

4

3

2

1

Efesiensi

Cukup Efesiensi

Kurang Efesiensi

Tidak Efesiensi

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201660

Indikator Kinerja / Program/ Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Rasio

EkonomisCapaianKinerja

KeluaranRasio Efisiensi

1 2 3 4 5 6

IPM Pendidikan5.617.583.200 5.053.551.600,00 89,96 128,04 70,26

Program:Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

948.971.600,00 946.181.350,00 99,71 115,28 86,50

Program PendidikanMenengah

1.206.740.850,00 1.167.486.250,00 99,76 162,35 61,45

Program Pendidikan NonFormal

2.361.330.750,00 2.064.001.000,00 87,41 127,59 68,50

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

1.100.540.000,00 875.883.000,00 79,63

106,97

74,44

Angka Melek Huruf > 15tahun s.d 55 tahun

5.617.583.200,00 5.053.551.600,00 89,96 107,38 83,78

Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

948.971.600,00 946.181.350,00 99,71 115,28 86,50

Program PendidikanMenengah

1.206.740.850,00 1.167.486.250,00 99,76 162,35 61,35

Program Pendidikan NonFormal

2.361.330.750,00 2.064.001.000,00 87,41 154,99 56,40

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

1.100.540.000,00 875.883.000,00 79,63106,97 74,44

Angka rata-rata lamasekolah

8.176.217.950 6.651.197.750 81.35 134.52 60,47

Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

948.971.600,00 946.181.350,00 99,71 115,28 86,50

Program PendidikanMenengah

1.206.740.850,00 1.167.486.250,00 99,76 162,35 61,35

Program Pendidikan NonFormal

2.361.330.750,00 2.064.001.000,00 87,41 154,99 56,40

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

1.100.540.000,00 875.883.000,00 79,63 106,9774,44

Program PeningkatanKualitas Siswa

2.558.814.750,00 1.597.646.150,00 62,44133,02 46.94

Persentase jumlah sekolahterakreditasi:Persentase SD/MI yangberakreditasi minimal B

18.731.246.428 15.269.245.450 81,52 103,18 79.07

Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

948.971.600,00 946.181.350,00 99,71 115,28 86,50

Program Manajemen 16.681.734.828,00 13.447.181.100,00 80,61 87,28 92,35

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201661

Pelayanan Pendidikan

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

1.100.540.000,00 875.883.000,00 79,63 106,9774,44

Persentase SMP/MTS yangberakreditasi minimal B

18.731.246.428 15.269.245.450 81,52 134,52 79,07

Program Wajib BelajarPendidikan Dasar SembilanTahun

948.971.600,00 946.181.350,00 99,71 115,28 86,50

Program PendidikanMenengah

1.206.740.850,00 1.167.486.250,00 99,76 87,28 92,35

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

1.100.540.000,00 875.883.000,00 79,63 106,9774,44

Persentase SMA/SMK/MAyang berakreditasi minimal B

17.888.475.678 15.490.550.35086,60 97,28

89,02

Program PendidikanMenengah

1.206.740.850,00 1.167.486.250,00 99,76 87,28 114,30

Program ManajemenPelayanan Pendidikan

16.681.734.828,00 13.447.181.100,00 80,61 97,59 82,60

Program Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

1.100.540.000,00 875.883.000,00 79,63 106,9774,44

1.6.Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataukegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Sasaran 1. Meningkatnya Pendidikan Sekolah Yang Ditamatkan Dan

Mutu Kecukupan Tenaga Pendidikan didukung dengan indiktor sebagai

berikut:

1. IPM PendidikanAnalisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya IPM Pendidikan

sebesar 89,99% (sangat ekonomis) didukung dengan program dan

kegiatan yang dilakukan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program

Pendidikan Non Formal Program, Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terealisasi anggaran

sebesar 5.072.401.600,- dengan capaian kinerja pada tahun 2016

sebesar 128,04%, maka dengan rasio efesiensi pada tahun 2016

sebesar 70,26 ( efisiensi )

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201662

2. Angka Melek Huruf > 15 Tahun s.d 55 tahunAnalisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Angka Melek

Huruf > 15 Tahun s.d 55 tahun sebesar 89,99% (sangat ekonomis)

didukung dengan program dan kegiatan yang dilakukan Program

Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program

Pendidikan Menengah, Program Pendidikan Non Formal Program,

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

yang terealisasi anggaran sebesar 5.072.401.600,- dengan capaian

kinerja pada tahun 2016 sebesar 107,38%, maka dengan rasio

efesiensi pada tahun 2016 sebesar 83,78 ( efisiensi )

3. Angka Rata – rata lama sekolahAnalisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Angka rata – rata

lama sekolah sebesar 81.35% (sangat ekonomis) didukung dengan

program dan kegiatan yang dilakukan Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program Pendidikan

Menengah, Program Pendidikan Non Formal Program, Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ,Program

peningkatan kualitas siswa yang terealisasi anggaran sebesar

6.651.197.750,- dengan capaian kinerja pada tahun 2016 sebesar

134.52%, maka dengan rasio efesiensi pada tahun 2016 sebesar

60.47% ( efisiensi )

4.Persentase Jumlah Sekolah terakreditasi :a. Persentasi SD/MI yang berakreditasi minimal B

Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya persentasi SD/ MI

yang berakreditasi minimal B sebesar 81.52% (sangat ekonomis)

didukung dengan program dan kegiatan yang dilakukan Program

Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ,Program

yang terealisasi anggaran sebesar 15.269.245.450,- dengan

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201663

capaian kinerja pada tahun 2016 sebesar 103.18%, maka dengan

rasio efesiensi pada tahun 2016 sebesar 79.07% ( efisiensi )

b. Persentasi SMP/MTs yang berakreditasi minimal BAnalisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya persentasi

SMP/MTs yang berakreditasi minimal B sebesar 81.52% (sangat

ekonomis) didukung dengan program dan kegiatan yang dilakukan

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ,. yang

terealisasi anggaran sebesar 15.269.245.450,- dengan capaian

kinerja pada tahun 2016 sebesar 103.18%, maka dengan rasio

efesiensi pada tahun 2016 sebesar 79.07% ( efisiensi )

c. Persentasi SMA/SMK/MA yang berakreditasi minimal BAnalisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya persentasi

SMA/SMK/MA yang berakreditasi minimal B sebesar 86.60%

(sangat ekonomis) didukung dengan program dan kegiatan yang

dilakukan Program Wajib pendidikan menengah, Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ,Program

Manajemen Pelayanan Pendidikan. Program yang terealisasi

anggaran sebesar 15.490.550.350,- dengan capaian kinerja pada

tahun 2016 sebesar 97.28%, maka dengan rasio efesiensi pada

tahun 2016 sebesar 89.02% ( efisiensi )

Program / Kegiatan Dinas Pendidikan terdiri dari :a. Program Pendidikan Anak Usia Dini, melalui kegiatan :

Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

Penyelenggaran pendidikan anak usia dini

Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun ,melalui kegiatan :

Penyelenggara Paket A Setara SD

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201664

Penyelenggara Paket B Setara SMP

Lomba Olimpiade Mata Pelajaran Siswa dan Olimpiade MIPA

Lomba Hari Anak Nasional Tngkat SD/MI

Pengiriman Lomba HAN Tingkat SDLB Jawa Timur

Student Smart Contes ( Kontes Cerdas Cermat )

Operasional UASBN SD/MI

Operasional Tim Manajemen BOS SD,SMP

Kegiatan Operasional ICT Dinas Pendidikan

Peningkatan Pengembangan Kurikulum (Operasional Intelegensia

Cerdas Cermat SD Kab. Sumenep )

c. Program Pendidikan Menengah, melalui kegiatan :

Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

Penyelenggaraan paket C setara SMU

Lomba kompetensi siswa SMK ( LKS SMK )

Sinkronisasi Program SMP dan SMA

Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (

O2SN) SMP

Seleksi dan pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (

O2SN) SMA

Seleksi dan pengiriman Festival dan lomba Seni Siswa Nasional (

FLS2N ) SMP dan SMA

Seleksi dan Pengiriman Olimpiade Sains Nasional ( O2SN )

SMP/SMA

Operasional BOS SLTA dan BSM SMP,SMA/SMK

d. Program Pendidikan Non Formal, melalui kegiatan :

Penunjang PLS

Hari Aksara Internasional (HAI )

Peningkatan edukatif dan komunikasi bidang pendidikan

Pemberantasan Buta Aksara

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201665

Seleksi dan Pembinaan Jambore PTK PAUDNI

Pengutan Rumah Pintar

Matrikulasi/Pembekalan Kesetaraan Paket A

Keterampilan Kecakapan Hidup ( Life Skill)

Sosialisasi P2TP2A

e. Program Pendidikan Luar Biasa Pengiriman kontingen pekan olah raga tingkat SDLB jatim

f. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan TenagaKependidikan, melalui Kegiatan :

Seleksi Sertifikasi Guru Tingkat Kabupaten

Pemilihan Guru dan Kepala Sekolah serta Pengawas Sekolah

Berprestasi

Peningkatan Mutu Pendidikan untuk Sekolah Kepulauan

Pelaksanaan seleksi dan pengiriman LOMOJARI

Pembinaan dan seleksi Tenaga Potensial Calon Kepala Sekolah

Pengawas dan Penilik

Workshop Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Penilaian kinerja Guru dan PKB ( Pemantauan dan

Pendampingan PKG)

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah ( PKKS)

Workshop Peningkatan Kapasitas Guru dalam menyusun

perngkat pembelajaran berbasis teknologi

Seleksi Kepala Sekolah Berwawasan Lingkungan

Anugerah Konstitusi Guru Pkn

g. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, melalui kegiatan :

Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah ( DAK )

BOP BOSDA MADIN

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201666

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan tahun lalu

Wajar Pengembangan Gugus

Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat Jenjang Sekolah Dasar

Pengadaan Tanah sarana dan prasarana Pendidikan

Lomba Lingkungan Sekolah Sehat

Pemilihan Duta sanitasi

Peningkatan kapasitas penerapan SPM Bidang Pendidikan

Dasar

h. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga, melaluikegiatan :

Lomba olahraga dalam rangka hari besar nasional

Pengiriman Olimpiade Olahraga Siswa Nasioal (O2SN)

Seleksi dan Pembinaan sepak bola, Takraw dan Bola Volli

persiapan kejurda pelajar Hardiknas

Pengiriman Kejurda Sepak Takraw dan Bola Volli Hardiknas

Pembinaan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN )

i. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, melluikegiatn :

Pembinaan Paskibraka bagi siswa SMA/ SMK/MA

j. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, melalui kegiatan :

Kelompok Paduan Suara dalam rangka Upacara HUT dan Hari

– Hari Besar

Pembinaan bagi siswa terpilih Festival dan Lomba Seni Siswa

Nasional ( FLS2N )

Lomba seni budaya

k. Program Peningkatan kualitas siswa, melalui kegiatan :

Pemilihan Siswa Teladan

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201667

Pembangunan Gelanggang Sains dan Seni

Motivasi prestasi siswa tingkat Provinsi,Nasional dan

Internasional

Pembinaan OSN

Pemilihan dan pengiriman siswa berprestasi ( siswa teladan )

Pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS)

Pelaksanaan Wajib Diniyah

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dalam pencapaian sasaran

kinerja Tahun 2016 tergolong sangat baik.

B. Realisasi Anggaran

Realisasi kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Tahun

Anggaran 2016 didukung dengan sejumlah dana dari masing-masing kegiatan

sebagai berikut :

No Kegiatan Alokasi dana Capaian/Realiasasi %

1

2

3

Pendapatan

Belanja Tdk

Langsung

Belanja Langsung

58.000.000,00

606.487.376.908,00

49.314.382.459,00

53.686.600,00

586.478.157.623,00

25.690.614.737,00

92%

96,70

%

52,10

%

Dengan rincian sebagai berikut :

1. Pendapatan

Pendapatan ini diperoleh dari sewa Gedung Pertemuan Ki Hajar

Dewantara dan sewa perumahan Kepala Sekolah/Guru/Penjaga sekolah

Page 68: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201668

SD selama satu tahun anggaran (Januari s/d Desember 2016) total

penerimaan, sebesar Rp. 53.686.600,- dengan nilai capaian 92,56%.

2. Belanja tidak langsung

Belanja tidak langsung, meliputi pembayaran gaji dan tunjangan serta

tambahan penghasilan pegawai Dinas Pendidikan Kab. Sumenep. Pada

tahun anggaran 2016 ( Januari s/d Desember 2016 ),realisasi / total

pengeluaran Sebesar Rp. 586.478.157.623,- dengan nilai capaian

96,70%

A. Belanja langsung

Realisasi Belanja langsung meliputi belanja program pembangunan dinas

Pendidikan Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2016 ( Januari s/d

Desember 2016 ) sebesar 25.690.614.737- dengan nilai capaian

52,10%. Untuk lebih jelasnya realisasi per kegiatan adalah sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Adm perkantoran Rp. 3.347.345.512,-

2. Program peningkatan sarpras aparatur Rp. 1.459.098.125,-

3. Program PAUD Rp. 157.778.000,-

4. Program Wajar Dikdas 9 tahun Rp. 946.181.350,-

5. Program Pendidikan Menengah Rp. 1.167.586.250,-

6. Program Pendidikan Non Formal Rp. 2.064001.000,-

7. Program Pendidikan Luar Sekolah Rp. 18.850.000,-

8. Program Peningkatan Mutu dindik Rp. 876.333.000,-

9. Program Manajemen Pelayanan Pddkn Rp. 13.447.181.100,-

10. Program Pemb dan Pemasyarakan OR Rp. 201.763.000,-

11. Program Peningkatan Kepemudaan Rp. 228.000.000,-

12. Program Pengelolaan keragaman budaya Rp. 178.851.250,-

13. Program Peningkatan Kualitas Siswa Rp. 1.597.646.150,-

---------------------------------

Jumlah belanja langsung ......................... Rp. 25.690.614.737,00

Dengan nilai capaian sebesar 52,10 %

Untuk lebih jelasnya diuraikan dalam format sebagaimana terlampir.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN - disdik.sumenepkab.go.iddisdik.sumenepkab.go.id/data/data/materi-lakip-2016.pdfLAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 2016 1 BAB I PENDAHULUAN Pembangunan pendidikan,

LAKIP PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP 201669

BAB IVP E N U T U P

1. Tinjauan UmumPengukuran Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Tahun

Anggaran 2016 ini, dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan tugas

pokok dan fungsi sesuai amanat dalam Peraturan Daerah Nomor : 16 Tahun

2008 tentang : Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Keputusan Bupati

Nomor : 28 Tahun 2008 tentang : Tugas dan Fungsi Dinas Daerah.

Pertanggungjawaban tersebut meliputi Pengelolaan dan Pengendalian

Dana dan Sumber Daya yang ada serta pelaksanaan kebijakan, program dan

sasaran dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Visi dan

Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep

Berdasarkan rata-rata dari analisis pencapaian Kinerja dan sasaran Dinas

Pendidikan Tahun Anggaran 2016 sebagaimana terlampir cukup baik, yakni :

memperoleh nilai baik.

2. Tinjauan KhususPencapaian Kinerja Dinas Pendidikan ini masih belum optimal, masih

terdapat permasalahan yang berkaitan dengan dana alokasi khusus ( DAK )

dan dana pendampingan untuk rehabilitasi sedang/ berat sekolah baik pada

jenjang SD dan SMP serta SMK dan juga pengadaan alat peraga untuk

siswa., permasalahan perlu adanya koreksi dan penjadwalan ulang sehingga

tidak merugikan pendidikan dimasa yang akan datang, dengan menjadwal

ulang dan memprogramkan kembali pada tahun anggaran 2017.

3. Saran Tindak LanjutPencapaian Kinerja Dinas Pendidikan ini masih belum optimal, masih

terdapat persentase yang belum dicapai, untuk itu kami mengharap untuk

tahun mendatang Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2017, khususnya Kegiatan

yang perlu ditingkatkan agar prosentase permasalahan diminimalkan

sedemikian mungkin, untuk mencapai titik yang signifikan.