Matematika kelas VII
-
Upload
erianaretnoputri -
Category
Education
-
view
1.296 -
download
9
Transcript of Matematika kelas VII
Telaah kurikulum 1Drs DARMO
BILANGAN BULAT
Bilangan Bulat
Bilangan Bulat Positif
Nol
Bilangan Bulat Negatif
1 Bilangan Bulat Positif Contoh 1 2 3 4 5 6 hellip2 Nol3 Bilangan Bulat Negatif Contoh -1 -2 -3 -4 -5 -
6 hellip
Tiga Bagian Bilangan Bulat
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nol
Bilangan Bulat Positif
Bilangan Bulat Negatif
Penempatan Bilangan Bulat
pada Garis Bilangan
Menghitung dengan garis bilangan
10-1 2-2 3-3 4-4 5-5
Ketentuan
1 Ayam berjalan maju apabila bilangannya termasuk bilangan bulat positif dan
berjalan mundur apabila bilangannya termasuk bilangan bulat negatif
2 Ayam berbalik arah apabila operasinya adalah operasi pengurangan dan arahnya
tetap apabila operasinya adalah operasi penjumlahan
Operasi penjumlahan pengurangan dan perkalian
Apabila a b dan c adalah bilangan bulat maka diperoleh1 a + b = c 9 p x q = pq
2 a + b = b + a 10 (ndashp) x q = ndash(p x q) = ndashpq
3 a + 0 = 0 + a = a 11 p x (ndashq) = ndash(p x q) = ndashpq
4 (a + b) + c = a + (b + c) 12 (ndashp) x (ndashq) = p x q = pq
5 a + b = a ndash (-b) 13
6 -a + b = -a ndash (-b) 14
7 a + (-b) = a ndash b 15
8 -a + (-b) = -a ndash b 16
17
qpqp aaxa
qpqp aaa
qxpqp aa )(
nnn bxabxa )(
n
nn
b
a
b
a
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
BILANGAN BULAT
Bilangan Bulat
Bilangan Bulat Positif
Nol
Bilangan Bulat Negatif
1 Bilangan Bulat Positif Contoh 1 2 3 4 5 6 hellip2 Nol3 Bilangan Bulat Negatif Contoh -1 -2 -3 -4 -5 -
6 hellip
Tiga Bagian Bilangan Bulat
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nol
Bilangan Bulat Positif
Bilangan Bulat Negatif
Penempatan Bilangan Bulat
pada Garis Bilangan
Menghitung dengan garis bilangan
10-1 2-2 3-3 4-4 5-5
Ketentuan
1 Ayam berjalan maju apabila bilangannya termasuk bilangan bulat positif dan
berjalan mundur apabila bilangannya termasuk bilangan bulat negatif
2 Ayam berbalik arah apabila operasinya adalah operasi pengurangan dan arahnya
tetap apabila operasinya adalah operasi penjumlahan
Operasi penjumlahan pengurangan dan perkalian
Apabila a b dan c adalah bilangan bulat maka diperoleh1 a + b = c 9 p x q = pq
2 a + b = b + a 10 (ndashp) x q = ndash(p x q) = ndashpq
3 a + 0 = 0 + a = a 11 p x (ndashq) = ndash(p x q) = ndashpq
4 (a + b) + c = a + (b + c) 12 (ndashp) x (ndashq) = p x q = pq
5 a + b = a ndash (-b) 13
6 -a + b = -a ndash (-b) 14
7 a + (-b) = a ndash b 15
8 -a + (-b) = -a ndash b 16
17
qpqp aaxa
qpqp aaa
qxpqp aa )(
nnn bxabxa )(
n
nn
b
a
b
a
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Bilangan Bulat
Bilangan Bulat Positif
Nol
Bilangan Bulat Negatif
1 Bilangan Bulat Positif Contoh 1 2 3 4 5 6 hellip2 Nol3 Bilangan Bulat Negatif Contoh -1 -2 -3 -4 -5 -
6 hellip
Tiga Bagian Bilangan Bulat
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nol
Bilangan Bulat Positif
Bilangan Bulat Negatif
Penempatan Bilangan Bulat
pada Garis Bilangan
Menghitung dengan garis bilangan
10-1 2-2 3-3 4-4 5-5
Ketentuan
1 Ayam berjalan maju apabila bilangannya termasuk bilangan bulat positif dan
berjalan mundur apabila bilangannya termasuk bilangan bulat negatif
2 Ayam berbalik arah apabila operasinya adalah operasi pengurangan dan arahnya
tetap apabila operasinya adalah operasi penjumlahan
Operasi penjumlahan pengurangan dan perkalian
Apabila a b dan c adalah bilangan bulat maka diperoleh1 a + b = c 9 p x q = pq
2 a + b = b + a 10 (ndashp) x q = ndash(p x q) = ndashpq
3 a + 0 = 0 + a = a 11 p x (ndashq) = ndash(p x q) = ndashpq
4 (a + b) + c = a + (b + c) 12 (ndashp) x (ndashq) = p x q = pq
5 a + b = a ndash (-b) 13
6 -a + b = -a ndash (-b) 14
7 a + (-b) = a ndash b 15
8 -a + (-b) = -a ndash b 16
17
qpqp aaxa
qpqp aaa
qxpqp aa )(
nnn bxabxa )(
n
nn
b
a
b
a
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
1 Bilangan Bulat Positif Contoh 1 2 3 4 5 6 hellip2 Nol3 Bilangan Bulat Negatif Contoh -1 -2 -3 -4 -5 -
6 hellip
Tiga Bagian Bilangan Bulat
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nol
Bilangan Bulat Positif
Bilangan Bulat Negatif
Penempatan Bilangan Bulat
pada Garis Bilangan
Menghitung dengan garis bilangan
10-1 2-2 3-3 4-4 5-5
Ketentuan
1 Ayam berjalan maju apabila bilangannya termasuk bilangan bulat positif dan
berjalan mundur apabila bilangannya termasuk bilangan bulat negatif
2 Ayam berbalik arah apabila operasinya adalah operasi pengurangan dan arahnya
tetap apabila operasinya adalah operasi penjumlahan
Operasi penjumlahan pengurangan dan perkalian
Apabila a b dan c adalah bilangan bulat maka diperoleh1 a + b = c 9 p x q = pq
2 a + b = b + a 10 (ndashp) x q = ndash(p x q) = ndashpq
3 a + 0 = 0 + a = a 11 p x (ndashq) = ndash(p x q) = ndashpq
4 (a + b) + c = a + (b + c) 12 (ndashp) x (ndashq) = p x q = pq
5 a + b = a ndash (-b) 13
6 -a + b = -a ndash (-b) 14
7 a + (-b) = a ndash b 15
8 -a + (-b) = -a ndash b 16
17
qpqp aaxa
qpqp aaa
qxpqp aa )(
nnn bxabxa )(
n
nn
b
a
b
a
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nol
Bilangan Bulat Positif
Bilangan Bulat Negatif
Penempatan Bilangan Bulat
pada Garis Bilangan
Menghitung dengan garis bilangan
10-1 2-2 3-3 4-4 5-5
Ketentuan
1 Ayam berjalan maju apabila bilangannya termasuk bilangan bulat positif dan
berjalan mundur apabila bilangannya termasuk bilangan bulat negatif
2 Ayam berbalik arah apabila operasinya adalah operasi pengurangan dan arahnya
tetap apabila operasinya adalah operasi penjumlahan
Operasi penjumlahan pengurangan dan perkalian
Apabila a b dan c adalah bilangan bulat maka diperoleh1 a + b = c 9 p x q = pq
2 a + b = b + a 10 (ndashp) x q = ndash(p x q) = ndashpq
3 a + 0 = 0 + a = a 11 p x (ndashq) = ndash(p x q) = ndashpq
4 (a + b) + c = a + (b + c) 12 (ndashp) x (ndashq) = p x q = pq
5 a + b = a ndash (-b) 13
6 -a + b = -a ndash (-b) 14
7 a + (-b) = a ndash b 15
8 -a + (-b) = -a ndash b 16
17
qpqp aaxa
qpqp aaa
qxpqp aa )(
nnn bxabxa )(
n
nn
b
a
b
a
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Menghitung dengan garis bilangan
10-1 2-2 3-3 4-4 5-5
Ketentuan
1 Ayam berjalan maju apabila bilangannya termasuk bilangan bulat positif dan
berjalan mundur apabila bilangannya termasuk bilangan bulat negatif
2 Ayam berbalik arah apabila operasinya adalah operasi pengurangan dan arahnya
tetap apabila operasinya adalah operasi penjumlahan
Operasi penjumlahan pengurangan dan perkalian
Apabila a b dan c adalah bilangan bulat maka diperoleh1 a + b = c 9 p x q = pq
2 a + b = b + a 10 (ndashp) x q = ndash(p x q) = ndashpq
3 a + 0 = 0 + a = a 11 p x (ndashq) = ndash(p x q) = ndashpq
4 (a + b) + c = a + (b + c) 12 (ndashp) x (ndashq) = p x q = pq
5 a + b = a ndash (-b) 13
6 -a + b = -a ndash (-b) 14
7 a + (-b) = a ndash b 15
8 -a + (-b) = -a ndash b 16
17
qpqp aaxa
qpqp aaa
qxpqp aa )(
nnn bxabxa )(
n
nn
b
a
b
a
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Operasi penjumlahan pengurangan dan perkalian
Apabila a b dan c adalah bilangan bulat maka diperoleh1 a + b = c 9 p x q = pq
2 a + b = b + a 10 (ndashp) x q = ndash(p x q) = ndashpq
3 a + 0 = 0 + a = a 11 p x (ndashq) = ndash(p x q) = ndashpq
4 (a + b) + c = a + (b + c) 12 (ndashp) x (ndashq) = p x q = pq
5 a + b = a ndash (-b) 13
6 -a + b = -a ndash (-b) 14
7 a + (-b) = a ndash b 15
8 -a + (-b) = -a ndash b 16
17
qpqp aaxa
qpqp aaa
qxpqp aa )(
nnn bxabxa )(
n
nn
b
a
b
a
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Bilangan Pecahan
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Definisi Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p q dengan p q bilangan bulat dan q ne 0Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut
Bilangan Pecahan
2
1
4
2
6
3
8
4
b
aPecahan
mempunyai nilai yang sama Pecahan tersebut disebut pecahan senilaiPecahan senilai dapat diperoleh bullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dikalikan dengan bilangan yang samabullJika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang samaSuatu pecahan
2
1
4
26
3
8
4
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Operasi penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian
bd
ac
d
c
b
a 0b 0d
dengan
d
ac
d
ca
bc
ad
c
d
b
a
d
c
b
a
n
ba
n
b
n
a
n
ba
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
n
cba
n
c
n
b
n
a
0n dengan
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR UNSURNYA
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas
Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel
Contoh
Suku satu 6a 6 disebut koefisien sedangkan a disebut variabel
Suku dua 5x ndash y suku-sukunya 5x dan (-y)
5 dan (-1) disebut koefisien x dan y disebut variabel
Suku tiga 2m ndash 5n -9 suku-sukunya 2m (-5n) dan (-9)
2 dan (-5) disebut koefisien m dan n disebut variabel (-9) disebut konstanta
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang sama
Contoh 5x dan ndash2x 3a2 dan a2 y dan 4y
Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan
pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama
Contoh 2x dan ndash3x2 ndashy dan ndashx3 5x dan ndash2y
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Pernyataan adalah Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah)
Definisi
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannyaVariabel adalah lambang (simbol) pada
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0 dengan a ne 0
Sifat Dasar PLSV Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas persamaannya bullDitambah atau dikurangi bilangan yang samabullDikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0 (nol)
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
PERTIDAKSAMAAN SATU LINEAR
Pertidaksamaan linear dalam variabel x adalah pertidaksamaan yang
memuat variabel x berpangkat atau derajat satu
Bentuk baku dari pertidaksamaan linear dalam variabel x ada 4 macam
yaitu
1 a x + b lt c
2 ax + b gt c
3 a x + b le c
4 a x + b ge c
Dengan a ne 0 a adalah koefisien dari x dan b adalah
konstanta
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Sifat Dasar PLSV
Suatu persamaan tidak berubah himpunan penyelesaiannya jika kedua ruas
persamaannya
Ditambah atau dikurangi bilangan yang sama
Dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama asal pembaginya bukan 0
(nol)
Langkah Dasar Penyelesaian
Semua yang memuat variabel tertulis di ruas kiri persamaan dan semua
konstanta di ruas kanan
Jika telah terbentuk satu suku pada masing-masing ruas dan koefisien bukan
1 maka nilai variabel pengganti yang memenuhi persamaan diperoleh dengan
mengalikan kedua ruas dengan kebalikan koefisien variabelnya
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Sedangkan dalam pertidaksamaan bentuk pecahan ada 4 macam bentuk baku yaitu
Dengan f(x) dan g(x) masing-masing fungsi dalam x dan g(x) ne 0
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan yaitu 1Carilah nilai-nilai nol bagian pembilang dan bagian penyebut dari bentuk
pecahan f(x) ne0 dan g(x) ne 0
2 Gambarlah nilai-nilai nol itu pada garis bilangansehingga diperoleh interval-interval
3Tentukan tanda-tanda interval dengan cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang berada dalam masing-masing interval
4Berdasarkan tanda-tanda interval yang diperoleh pada langkah 3 kita dapat menentukan interval yang memenuhi Dalam menentukan interval yang memenuhi itu perlu di ingat adanya syarat bahwa bagian penyebut tidak boleh sama dengan nol atau g(x) ne 0
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Persamaan linier dua variabel Definisi Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memuat dua
variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah satu
Bentuk umum dari sistem persamaan linier dua variabel adalah
ax+by = c
px+qy = r
Keterangan
x dan y disebut variabel
a b p q disebut koefisien
c r disebut konstanta
dengan a b c p q dan r merupakan bilangan-bilangan real
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Definisi Harga beli adalah harga barang dari pabrik
grosir atau tempat lainnya Harga beli sering disebut modal
Harga jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli
Laba = harga penjualan ndash harga pembelian Rugi = harga pembelian ndash harga penjualan Rabat artinya potongan harga atau lebih
dikenal dengan istilah diskon
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Presentase Untung atau Rugi
GAMBAR BERSKALA
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Himpunan
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Definisi
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang
telah terdefinisi dengan jelas
Notasi dan Anggota Himpunan
Himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf
besar (kapital) A B C Z Adapun benda atau objek yang
termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal
Himpunan
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Menyatakan Suatu Himpunan
a Dengan kata-kata
Contoh P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40
ditulis P = bilangan prima antara 10 dan 40
b Dengan notasi pembentuk himpunan
Contoh P bilangan prima antara 10 dan 40
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis
P = 10 lt x lt 40 x euro bilangan prima
c Dengan mendaftar anggota-anggotanya
Contoh P = 11 13 17 19 23 29 31 37
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Himpunan Kosong Nol Semesta dan Bagian
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1anggota yaitu nol (0)
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya dilambangkan dengan S
Himpunan A merupakan himpunan bagian B jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A 1048717 B atau B 1048717 A
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
OPERASI HIMPUNAN Irisan Dua Himpunan Gabungan Dua Himpunan Selisih (Difference) Dua Himpunan Komplemen Suatu Himpunan
Untuk setiap himpunan A dengan semesta pembicaraan Sberlakua sifat identitas irisan A 1048717 S = A (himpunan S disebut elemen identitas pada irisan)b sifat komplemen irisan A 1048717 A = 1048717
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
GARIS DAN SUDUT
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
GARIS Kedudukan Dua Garis
a Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga
b Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
c Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja
d Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
SUDUT Definisi
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat (o) menit (lsquo) dan detik (ldquo)
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
JENIS-JENIS SUDUT
Secara umum ada lima jenis sudut yaitu
a sudut siku-siku
b sudut lurus
c sudut lancip
d sudut tumpul
e sudut refleks
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
1 Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)adalah 180 Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yanglain
A
C
B
2 Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen) adalah 90 Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain
A
B
C
D
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
3 Pasangan Sudut yang Saling Bertolak BelakangJika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar A
DB
C
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Apabila a dan b adalah bilangan bulat maka
diperoleh
1 a + b = a ndash (-b)
2 -a + b = -a ndash (-b)
3 a + (-b) = a ndash b
4 -a + (-b) = -a ndash b
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan
membentuk tiga sudut Segitiga biasanya dilambangkan dengan ldquo∆ldquo
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Jenis-jenis segitiga
1 Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
2 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang
3 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Jenis segitiga berdasarkan besar dari sudut-sudutnya yaitu
bullSegitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya 90o
bullSegitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya kurang 90o
bullSegitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya lebih dari 90o
Keliling dan Luas Segitiga Keliling segitiga adalah jumlah panjang sisi-sisi segitiga
Keliling ∆ABC = AB + BC + CA
Luas ∆ABC
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Cara Melukis SegitigaMelukis segitiga dapat dilakukan dengan menggunakan jangka selain busur derajat dan
penggaris
a Melukis Segitiga Sama Kaki dan Sama Sisi dengan Menggunakan Jangka dan
Penggaris
b Melukis Segitiga jika Diketahui Ketiga Sisinya (s-s-s)
c Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sudut dan Sisi (s-sd-s)
d Melukis Segitiga jika Diketahui Sudut Sisi dan Sudut (sd-s-sd)
e Melukis Segitiga jika Diketahui Sisi Sisi dan Sudut (s-s-sd)
Melukis Garis-garis SegitigaPada segitiga terdapat empat jenis garis yaitu garis tinggi garis bagi garis berat dan
garis sumbu
a Melukis Garis Tinggi pada Segitiga
b Melukis Garis Bagi pada Segitiga
c Melukis Garis Berat pada Segitiga
d Melukis Garis Sumbu pada Segitiga
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Segi Empat
Persegi Panjang
Persegi
Jajargenjang
Belah Ketupat
Layang-Layang
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Persegi Panjang Definisi Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi berhadapan yang setiap pasangnya sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku
A B
CD
Sifat-sifat persegi panjangbull Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sepasang-sepasang
sejajarbull Diagonal-diagonal persegi panjang sama panjangbull Diagonal-diagonal persegi panjang saling membagi dua sama
panjang atau kedua diagonal persegi panjang berpotongan di tengah
bull Semua sudut persegi panjang sama besar dan siku-siku
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Luas daerah persegi panjang
A B
CD
Jika panjang persegipanjang ABCD adalah AB yaitu p satuan dan lebar persegi pajang ABCD adalah BC yaitu l satuan maka luas daerah persegi panjang ABCD adalah
L = AB x BC dapat dirumuskanL = p x l
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Persegi
Sifat-sifat persegi
1 Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
2 Keempat sudutnya siku-siku
3 Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama panjang
4 Panjang keempat sisinya sama
5 Setiap sudutnya dibagi dua sama ukuran oleh diagonaldiagonalnya
6 Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegaklurus
Definisi
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudutnya siku-sikuA B
CD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Keliling dan luas persegi
Misalkan suatu persegi dengan panjang sisi s satuanpanjang Jika K satuan panjang menyatakan keliling dan L satuan kuadrat menyatakan luas maka rumus keliling dan luas daerah persegi adalah
K = 4s dan L = s x s
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Jajargenjang
Definisi Jajargenjang adalah suatu segi empat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar
Sifat ndash Sifat Jajargenjang
bullPada setiap jajargenjang sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
bull Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap jajargenjang jumlah dua sudut yang berdekatan adalah 180o
bullPada setiap jajargenjang diagonal-diagonalnya saling membagi dua
sama panjang
A
B C
D
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Keliling Jajargenjang
A B
D C
AB = CD = m dan BC = AD = n
Keliling jajargenjang ABCD = AB+BC+ CD + DA = m + n + m + n = m+ m + n + n = 2 ( m + n)
Luas Jajargenjang
t
aa
t
Luas jajargenjang = luas persegi panjang = panjang x lebar = a x t
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Belah Ketupat
Definisi
Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua
sisinya yang berurutan sama panjang
Sifat- Sifat Belah Ketupat
bullPada setiap belah ketupat diagonal-diagonalnya merupakan
sumbu simetri
bullPada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
bullPada setiap belah ketupat kedua diagonalnya saling membagi
dua sama panjang dan saling tegak lurus
A
B
C
D
1
1
11
2
22 O
2
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Keliling Belah Ketupat
s
s
D
B
A C
s
s
Keliling belah ketupat ABCD = AB+BC+CD+DA = s + s + s + s = 4 x s
q
p
Luas Belah Ketupat
p
q2
1Luas belah ketupat = luas persegi panjang = panjang x lebar = p x l = p x = qxpx
2
1
q2
1
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Layang-LayangDefinisi
Layang-layang adalah bangun segi empat yang dibentuk oleh
dua segitiga sama kaki yang mempunyai dua alas yang sama
dengan cara menghimpitkan alasnya
A
B
C
D
O
Sifat-sifat layang-layang adalah
bullPada setiap layang-layang dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang
bullPada setiap layang-layang sepasang sudut yang berhadapan sama besar
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya merupakan sumbu
simetri
bullPada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
panjang diagonal yang lain dan kedua diagonal itu saling tegak lurus
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD
Keliling layang-layang
y
x
D
A C
B
O
x
y Keliling layang-layang ABCD = AB + BC + CD + DA
= x + x + y + y
= 2x + 2y
= 2 (x + y)
Luas layang-layangD
A C
B
O
ADCLuasABCLuas
DOACBOAC
2
1
2
1
DOBOAC 2
1
BDAC 2
1
Luas layang-layang ABCD