Matematika Diskrit
-
Upload
mia-schultz -
Category
Documents
-
view
74 -
download
4
description
Transcript of Matematika Diskrit
Matematika Diskrit
Pendahuluan
Komputer digital modern dirancang, dipelihara, dan operasinya dianalisis dengan memakai teknik dan simbologi dari bidang matematika yang dinamakan aljabar modern atau aljabar Boolean
pengetahuan mengenai aljabar boolean ini merupakan suatu keharusan dalam bidang komputer.
KONSEP POKOK ALJABAR BOOLEAN
Variabel – variabel yang dipakai dalam persamaan aljabar boolean memiliki karakteristik
Variabel tersebut hanya dapat mengambil satu harga dari dua harga yang mungkin diambil. Kedua harga ini dapat dipresentasikan dengan simbol “ 0 ” dan “ 1 ”.
Penambahan Logis
0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 1
Perkalian Logis
0 . 0 = 0 0 . 1 = 0 1 . 0 = 0 1 . 1 = 1
Komplementasi atau Negasi 0 = 1 1 = 0
HUKUM DASAR ALJABAR BOOLEAN
a. Hukum Komutatif- A + B = B + A- A . B = B . A b. Hukum Asosiatif- (A + B) + C = A + (B + C)- (A . B) . C = A . (B . C) c. Hukum Distributif- A . (B + C) = A . B + A . C- A + (B . C) = (A + B) . ( A + C )
d. Hukum Identitas- A + A = A- A . A = A e. Hukum Negasi- (A) = A- A = A f. Hukum Redundan- A + A . B = A- A . (A + B) = A
g. Indentitas- 0 + A = A- 1 . A = A- 1 + A = 1- 0 . A = 0- A + A . B = A + B i. Teorema De Morgan- (A + B) = A . B- (A . B) = A + B
Summary
0 + X = X 1 + X = 1 X + X = X X + X = 1 0 . X = 0 1 . X = X X . X = X X . X = 0 X = X X + Y = Y + X
X . Y = Y . X X + (Y + Z) = (X + Y) +
Z X . (Y . Z) = (X . Y) Z X . (Y + Z) = XY + XZ X + XZ = X X (X + Y) = X (X + Y) ( X + Z) = X +
YZ X + XY = X + Y XY + YZ + YZ = XY + Z
Contoh
Sederhanakan ungkapan serta tabel kebenarannya
di bawah ini : (X+Y) (X + Z) Hasil := X + XZ + XY + YZ= X + XY + XZ + YZ= X (1+Y) + Z (X + Y)= X+Z (X+Y)= X + XZ + YZ= X (1+Z) + YZ= X + YZ
PENGANTAR GERBANG LOGIKA Arsitektur sistem komputer tersusun
atas rangkaian logika 1 (true) dan 0 (false) yang dikombinasikan dengan sejumlah gerbang logika yaitu AND, OR, NOT, NOR, XOR, NAND.
Program komputer berjalan diatas dasar struktur penalaran yang baik dari suatu solusi terhadap suatu permasalahan dengan bantuan komponen program yaitu if-then, if – then –else dan lainnya.
Gerbang NOT
Gerbang AND
Gerbang OR
Gerbang NAND
Gerbang NOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Peta Karnough
Digunakan untuk menyederhanakan fungsi boolean
Dengan cara memetakan tabel kebenaran dalam kotak-kotak segi empat yang jumlahnya tergantung dari jumlah peubah (variabel) masukan
Penyederhanaan untuk setiap “1” yang bertetanggaan 2,4,8,16… menjadi suku minterm yang sederhana
22
Contoh : Contoh :
Peta Karnaugh 2 Peubah
Peta Karnaugh 3 Peubah Peletakan posisi suku minterm Peletakan posisi suku minterm
ABC
00 01 11 10
BC A
00 01 11 10
0
m0 m2 m6 m4
0
m0 m1 m3 m2
1
m1 m3 m7 m5
1
m4 m5 m7 m6
Peta Karnaugh 3 Peubah
Contoh : Contoh : f = f = m (0,1,2,4,6) m (0,1,2,4,6)