MATA KULIAHMATA KULIAH ::PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN...

16
PENDAHULUAN PENDAHULUAN MATA KULIAH MATA KULIAH : PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN KODE MK KODE MK : M10B.108 M10B.108 SKS SKS : 3 (2 3 (2-1) 1) DOSEN DOSEN : Syawaludin SyawaludinAlisyahbana AlisyahbanaHarahap Harahap, , S.Pi S.Pi, , MSc MSc. . UNIVERSITAS PADJADJARAN UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JATINANGOR JATINANGOR

Transcript of MATA KULIAHMATA KULIAH ::PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN...

PENDAHULUANPENDAHULUAN

MATA KULIAHMATA KULIAH :: PENGINDERAAN JAUH KELAUTANPENGINDERAAN JAUH KELAUTAN

KODE MKKODE MK :: M10B.108M10B.108

SKSSKS :: 3 (23 (2--1)1)

DOSENDOSEN :: SyawaludinSyawaludin AlisyahbanaAlisyahbana HarahapHarahap, , S.PiS.Pi, , MScMSc. .

UNIVERSITAS PADJADJARANUNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANKELAUTAN

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTANPROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

JATINANGORJATINANGOR

SUB POKOK BAHASANSUB POKOK BAHASAN

•• DefinisiDefinisi penginderaanpenginderaan jauhjauh, , citracitra, , interpretasiinterpretasi

citracitra

•• ManfaatManfaat penggunaanpenggunaan penginderaanpenginderaan jauhjauh

•• PerkembanganPerkembangan teknologiteknologi penginderaanpenginderaan jauhjauh•• PerkembanganPerkembangan teknologiteknologi penginderaanpenginderaan jauhjauh

PENDAHULUANPENDAHULUAN

ApaApa ituitu PenginderaanPenginderaan JauhJauh??

““IlmuIlmu dandan seniseni untukuntuk memperolehmemperoleh informasiinformasi

tentangtentang objekobjek,, daerahdaerah atauatau gejalagejala dengandengan jalanjalan

menganalisismenganalisis datadata yangyang diperolehdiperoleh dengandengan

menggunakanmenggunakan alatalat (sensor)(sensor) tanpatanpa kontakkontakmenggunakanmenggunakan alatalat (sensor)(sensor) tanpatanpa kontakkontak

langsunglangsung terhadapterhadap objekobjek,, daerahdaerah dandan gejalagejala

yangyang dikajidikaji””

((LillesandLillesand and Kiefer, 1999)and Kiefer, 1999)

PENDAHULUAN

ApaApa ituitu Citra?Citra?

CitraCitra ((ImageImage))

GambaranGambaran suatusuatu objekobjek atauatau suatusuatu perujudanperujudan

((suatusuatu imageimage padapada umumnyaumumnya berupaberupa petapeta,,

gambargambar atauatau fotofoto))..gambargambar atauatau fotofoto))..

Citra (Citra (ImageryImagery))

GambaranGambaran visualvisual energienergi yangyang direkamdirekam dengandengan

menggunakanmenggunakan pirantipiranti penginderaanpenginderaan jauhjauh..

PENDAHULUAN

Image

PENDAHULUAN

Image

Imagery

ApaApa ituitu InterpretasiInterpretasi Citra?Citra?

““KegiatanKegiatan mengkajimengkaji fotofoto udaraudara dandan atauatau citracitra

dengandengan maksudmaksud untukuntuk mengidentifikasimengidentifikasi objekobjek

dandan menilaimenilai artiarti pentingnyapentingnya objekobjek tersebuttersebut””

PENDAHULUAN

ManfaatManfaat PenggunaanPenggunaan PenginderaanPenginderaan JauhJauh

• Pemetaan permukaan Bumi baik darat

maupun perairan,

• Penentuan jenis objek atau fitur permukaan

bumi serta kualitas dan kuantitas objekbumi serta kualitas dan kuantitas objek

tersebut,

• Mengetahui distribusi objek atau fitur

berdasarkan ruang dan waktu,

• Memehami hubungan antara ruang (spasial)

dan waktu (temporal)PENDAHULUAN

PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi

PenginderaanPenginderaan JauhJauh

18391839 -- DiciptakannyaDiciptakannya PemotretanPemotretan

((PhotographyPhotography))

18821882 -- LayanganLayangan digunakandigunakan untukuntuk

pemotretanpemotretan udaraudara ((aerial aerial pemotretanpemotretan udaraudara ((aerial aerial

photographyphotography))

19091909 -- PesawatPesawat UdaraUdara digunakandigunakan sebagaisebagai

wahanawahana ((platformplatform))untukuntuk

pemotretanpemotretan..

PENDAHULUAN

1910-20 - Penelitian angkasa, AwalInterpretasi Photo

1920-50 - Pengembangan Pemotretan udara

1934 - Pengembangan Radar untuk

PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi

PenginderaanPenginderaan JauhJauh

PENDAHULUAN

1934 - Pengembangan Radar untukkepentingan militer

1940-an - Penciptaan Pemotretanberwarna,

Non-visible (terutama infra merah dekat)

1950-70 - Pengembangan lanjutan

pemotretan non-visible ,

pemotretan multi-kamera, Merah

Warna dan sensor non

PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi

PenginderaanPenginderaan JauhJauh

Warna dan sensor non

pemotretan

Very High Resolution Radiometer

(VHRR) dan peluncuran satelit

cuaca seperti Nimbus and TIROS

PENDAHULUAN

1962 - the term “Remote Sensing” appeared

1972 - Pelancaran Landsat 1, awalnya

bernama ERTS-1

1982 - Generasi kedua sensor Landsat:

PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi

PenginderaanPenginderaan JauhJauh

1982 - Generasi kedua sensor Landsat:

Thematic Mapper

PENDAHULUAN

1986 - Francis, SPOT-1 High Resolution

Visible sensors MSS, TM, HRV

digunakan untuk pengumpulan data

dengan area luas seluruh dunia.

PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi

PenginderaanPenginderaan JauhJauh

dengan area luas seluruh dunia.

- Pemetaan sumberdaya alam

(agrikultur, kehutanan, lahan basah,

eksplorasi mineral, pertambangan, dll.)

PENDAHULUAN

1988 - Indian Remote Sensing Satellite

(IRS) diluncurkan

1992 - JERS, Japanese Earth Resources

PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi

PenginderaanPenginderaan JauhJauh

1992 - JERS, Japanese Earth Resources

Satellite diluncurkan dengan

L-band radar dan visible serta alat

perekam IR

PENDAHULUAN

1993 - Peluncuran SPOT-3

1995 - IRS-3 diluncurkan

1995 - Canada meluncurkan RADARSAT

1999 - Peluncuran Landsat-7

PerkembanganPerkembangan TeknologiTeknologi

PenginderaanPenginderaan JauhJauh

1999 - Peluncuran Landsat-7

1999 - IKONOS, Quickbird

PENDAHULUAN

Citra Landsat (30 m)

PENDAHULUAN

Citra Landsat (30 m)

Citra SPOT (10 m)

Citra Quickbird (2.4 m)

TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA [email protected]@unpad.ac.id

www.blogs.unpad.ac.id/iwalhrp/www.blogs.unpad.ac.id/iwalhrp/