Mata Kuliah Dasar Keahlian Program Diploma Fakultas Ilmu...

10
Dasar-dasar Manajemen Dasar-dasar Manajemen Mata Kuliah Dasar Keahlian Mata Kuliah Dasar Keahlian Program Diploma Program Diploma Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Universitas Indonesia oleh F.X. Rahyono oleh F.X. Rahyono

Transcript of Mata Kuliah Dasar Keahlian Program Diploma Fakultas Ilmu...

Dasar-dasar ManajemenDasar-dasar Manajemen

Mata Kuliah Dasar KeahlianMata Kuliah Dasar KeahlianProgram DiplomaProgram Diploma

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas IndonesiaUniversitas Indonesia

oleh F.X. Rahyonooleh F.X. Rahyono

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINANMANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN Perencanaan dan PenganggaranPerencanaan dan Penganggaran::

penetapan target dan tujuan,penetapan target dan tujuan,penetapan detil langkah-langkah untuk penetapan detil langkah-langkah untuk

mencapai target,mencapai target,penyusunan pedoman dan jadwal pelaksanaan,penyusunan pedoman dan jadwal pelaksanaan,

alokasi sumber daya.alokasi sumber daya.

Penetapan Arah OrganisasiPenetapan Arah Organisasi::mengembangkan visi untuk kurun waktu mengembangkan visi untuk kurun waktu

tertentu,tertentu,menetapkan strategi yang diperlukan untuk menetapkan strategi yang diperlukan untuk

mencapai visi,mencapai visi,

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINANMANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

Pengaturan Tugas dan PersonelPengaturan Tugas dan Personel::menetapkan struktur organisasi, pembagian tugas, tanggung menetapkan struktur organisasi, pembagian tugas, tanggung

jawab, dan wewenang,jawab, dan wewenang,penunjukan personel sesuai dengan kualifikasi yang penunjukan personel sesuai dengan kualifikasi yang

diperlukan,diperlukan,menyediakan pedoman kerja dan prosedur yang diperlukan,menyediakan pedoman kerja dan prosedur yang diperlukan,

membuat mekanisme/system pemantauan pelaksanaan membuat mekanisme/system pemantauan pelaksanaan tugas.tugas.

Penyelarasan Pihak-pihak TerkaitPenyelarasan Pihak-pihak Terkait::mengomunikasikan arah organisasi kepada segenap pihak mengomunikasikan arah organisasi kepada segenap pihak

yang terkait,yang terkait,memastikan pemahaman pihak-pihak terkait terhadap visi memastikan pemahaman pihak-pihak terkait terhadap visi

dan tujuan organisasi,dan tujuan organisasi,menciptakan kebersediaan pihak-pihak terkait untuk menciptakan kebersediaan pihak-pihak terkait untuk

menjalankan peran masing-masing dalam mencapai tujuan.menjalankan peran masing-masing dalam mencapai tujuan.

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINANMANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

Pengendalian dan Pemecahan MasalahPengendalian dan Pemecahan Masalah:: pemantauan kesesuaian hasil yang dicapai pemantauan kesesuaian hasil yang dicapai

dengan perencanaan, baik secara formal maupun dengan perencanaan, baik secara formal maupun informal (berdasarkan laporan, rapat),informal (berdasarkan laporan, rapat),

mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi,mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi, penyusunan perencanan dan pengorganisasian penyusunan perencanan dan pengorganisasian

untuk memecahkan masalah yang timbul.untuk memecahkan masalah yang timbul.

Pemberian Semangat dan InspirasiPemberian Semangat dan Inspirasi:: memberi semangat kepada segenap pihak terkait memberi semangat kepada segenap pihak terkait

agar tetap menjalankan peran masing-masing agar tetap menjalankan peran masing-masing sesuai dengan arah dan tujuan,sesuai dengan arah dan tujuan,

memberi semangat kepada segenap pihak terkait memberi semangat kepada segenap pihak terkait agar memberikan kontribusi yang maksimalagar memberikan kontribusi yang maksimal

ETIKA & KEPEMIMPINANETIKA & KEPEMIMPINAN ETIKAETIKA

Nilai-nilai dan norma-norma moral yang Nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.lakunya. (K. Bertens, 2001:6) (K. Bertens, 2001:6)

Keseluruhan norma dan penilaian yang Keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh masyarakat yang dipergunakan oleh masyarakat yang bersangkutan untuk mengetahui bersangkutan untuk mengetahui bagaimana manusia harus menjalankan bagaimana manusia harus menjalankan kehidupannyakehidupannya.. (F. Magnis Soeseno, (F. Magnis Soeseno, 1984:6)1984:6)

ETIKAETIKA ““Sistem nilai” : Kumpulan asas Sistem nilai” : Kumpulan asas

atau nilai moral atau nilai moral kode etik kode etik

Bagaimana “Aku” harus membawa Bagaimana “Aku” harus membawa diri?diri?

Sikap dan tindakan mana yang harus Sikap dan tindakan mana yang harus “Aku” kembangkan untuk mencapai “Aku” kembangkan untuk mencapai keberhasilan?keberhasilan?

ETIKAETIKA etika etika moral (tidak bisa moral (tidak bisa

ditawar/absolut) / segi batiniyahditawar/absolut) / segi batiniyah etiket etiket cara (relatif menurut cara (relatif menurut

kebudayaan) / segi lahiriyahkebudayaan) / segi lahiriyah

Etika ProfesiEtika Profesi: : ““pertanggungjawaban”, “bijak”, “arif”, pertanggungjawaban”, “bijak”, “arif”,

”kejujuran”, “keadilan”.”kejujuran”, “keadilan”.

Agama merupakan sumber moralitas Agama merupakan sumber moralitas tertinggitertinggi

ETIKA & KEPEMIMPINANETIKA & KEPEMIMPINAN bagaimana menjalankan kepemimpinan bagaimana menjalankan kepemimpinan

yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlakunorma yang berlaku

Tugas “ETIS” seorang PemimpinTugas “ETIS” seorang Pemimpin Pandanglah peran & jasa bawahan sekecil Pandanglah peran & jasa bawahan sekecil

apa pun sebagai tindakan yang mulia; apa pun sebagai tindakan yang mulia; Pandanglah ulah & kenakalan bawahan Pandanglah ulah & kenakalan bawahan

sebesar apa pun sebagai pengasah sebesar apa pun sebagai pengasah kepemimpinankepemimpinan

Konflik EtisKonflik Etis

kepentingankepentingan““pamrih”pamrih”

positifpositif negatifnegatif kepentingan kepentingan kepentingankepentingan

si terpimpin si terpimpin pemimpinpemimpin

Mengatasi Mengatasi Konflik EtisKonflik Etis

dengarkan:dengarkan:

HATI NURANIHATI NURANIKualitas moral yang selalu mengambil Kualitas moral yang selalu mengambil

sikap yang diyakini paling baik.sikap yang diyakini paling baik.Pertimbangan moral tidak dapat Pertimbangan moral tidak dapat

ditawar dengan untung-rugi.ditawar dengan untung-rugi.