Semua norma dan nilai ^^

50
SOSIOLOGI Oleh : Annisa Firdauzi / 06 Friska Retnaningtyas 11 Ghina Adila Hafizhah 13 Hanin Novia / 14 Khoirunnisa / 20

Transcript of Semua norma dan nilai ^^

Page 1: Semua norma dan nilai ^^

SOSIOLOGIOleh :

Annisa Firdauzi / 06

Friska Retnaningtyas / 11

Ghina Adila Hafizhah / 13

Hanin Novia / 14

Khoirunnisa / 20

Pheby Novira / 28

Page 2: Semua norma dan nilai ^^

Nilai Sosial

Page 3: Semua norma dan nilai ^^

Pengertian Nilai Sosial

Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat.

Sebagai contoh, orang menanggapmenolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai

buruk .

Page 4: Semua norma dan nilai ^^

Pengertian Nilai Menurut para Ahli

Kimball Young, mengemukakan nilai adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat.A.W.Green, nilai adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.Woods, mengemukakan bahwa nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hariM.Z.Lawang, menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang pantas,berharga,dan dapat memengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.Hendropuspito, menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.Karel J. Veeger, menyatakan sosiologi memandang nilai-nilai sebagai pengertian-pengertian (sesuatu di dalam kepala orang) tentang baik tidaknya perbuatan-perbuatan. Dengan kata lain, nilai adalah hasil penilaian atau pertimbangan moral.

Page 5: Semua norma dan nilai ^^

• Drs. Suparto, mengemukakan bahwa nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum dalammasyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan harapan sesuaidengan peranannya. Contohnya ketika menghadapi konflik, biasanya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan nilai sosial yang lebih tinggi. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat. Dengan nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai satu kesatuan. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan dayamengikat tertentu agar orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.

• Soerjono Soekanto, mengemukakan bahwa nilai sebagai konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk . Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat

• B. Simajuntak, mengemukakan bahwa nilai adalah ide-ide masyarakat tentang sesuatu yang baik.

• Robert M. Z . Lawang, mengemukakan bahwa nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan , pantas ,berharga , dan mempengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut.

Page 6: Semua norma dan nilai ^^

Sumber – Sumber Nilai Sosial

1) TuhanSebagian besar nilai sosial yang dimiliki masyarakat bersumber dari Tuhan. Nilai sosial ini disampaikan melalui ajaran – ajaran agama. Nilai – nilai sosial dari Tuhan memberikan pedoman cara bersikap dan bertindak bagi manusia. Contoh nilai tentang hidup sendiri, kejujuran, dll. Para ahli menyebut nilai yang bersumber dari Tuhan sebagai nilai Theonom.2) MasyarakatAda juga nilai sosial yang berasal dari kesepakatan sejumlah anggota masyarakat. Nilai sosial yang berasal dari kesepakatan banyak orang ini disebut nilai Heteronom. Contoh pancasila yang berisi ajaran nilai sosial yang harus dipedomani oleh seluruh warga Negara Indonesia.3) IndividuNilai sosial juga bias bersumber dari rumusan seseorang. Orang itu merupakan suatu nilai, kemudian nilai tersebut dipakai masyarakat sebagai acuan bersikap dan bertindak. Nilai sosial yang berasal dari individu disebut nilai Otonom. Contoh konsep triad politica yang dirumuskan oleh J.J. Rousseau.

Page 7: Semua norma dan nilai ^^

Tolok Ukur Nilai SosialTolok ukur nilai sosial adalah daya guna fungsional suatu nilai dan

kesungguhan penghargaan, penerimaan, atau pengakuan yang diberikan oleh seluruh atau sebagian besar masyarakat terhadap nilai sosial tersebut.

Tolok ukur hanya bersifat sementara, karena masyarakat terus berubah. Dari pengalaman kita ketahui bahwa tolok ukur yang sudah lama berlaku di dalam suatu masyarakat dapat goyah pada suatu saat.

Proses modernisasi dewasa ini ternyata membawa dampak yang besar, antara lain masuknya semangat sekularisme. Salah satu akibatnya adalah pudarnya nilai sosial tradisional. Tidak ada tolok ukur nilai yang bersifat kekal (absolute).

Dua syarat yang harus dipenuhi agar tolok ukur nilai menjadi bersifat tetap adalah :

a. Penghargaan itu harus diberikan dan disetujui oleh seluruh atau sebagian besar

anggota masyarakat, jadi bukan atas keinginan atau penilaian individu.b. Tolok ukur itu harus diterima sungguh-sungguh oleh masyarakat, minimal oleh sebagian besar.

Page 8: Semua norma dan nilai ^^

Ciri – Ciri Nilai Sosial

1. Merupakan konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi sosial antarwarga masyarakat2. Ditransformasikan melalui proses belajar/ Terbentuk melalui sosialisasi ( proses belajar )3. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia4. Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia/ Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.5. Memiliki efek yang berbeda-beda terhadap tindakan manusia/ memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.6. Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat7. Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).8. Dapat memengaruhi pengembangan diri social9. Cenderung berkaitan satu sama lain.

Page 9: Semua norma dan nilai ^^

Kualitas Nilai SosialMenurut Robin Williams terdapat empat kualitas nilai, yaitu:

(a) Nilai itu mempunyai sebuah elemen konsepsi yang lebih mendalam dibandingkan

hanya sekedar emosi tau kebutuhan. Dalam pengertian ini, nilai dapat dianggap sebagai

absraksi yang ditarik dari pengalaman-pengalaman galaman seseorang.

(b) Nilai memiliki suatu aspek emosi. Emosi boleh jadi tidak dimunculkan dengan

sebenarnya, tetapi selamanya emosi merupakan suatu potensi.

(c) Nilai bukanlah merupakan tujuan konkret dari tindakan, tetapi ia tetap mempunyaai

hubungan dengan tujuan. Hal tersebut karena nilai berfungsi sebagai criteria dalam

memilih tujuan-tujuannya tadi. Seseorang akan berusaha mencapai segala sesuatu yang

menurut pandangannya mempunyai nilai-nilai.

(d) Nilai merupakan unsure paling penting dan sama sekali tidak dapat diremehkan oleh

orang bersangkutan. Dalam kenyataan terlihat bahwa nilai berhubngan dengan pilihan.

Pilihan tersebut merupakan syarat untuk megambil tindakan.

Page 10: Semua norma dan nilai ^^

Fungsi Nilai Sosial

1) Sebagai petunjuk arah bertindak dan bersikap.2) Sebagai pemandu serta pengontrol sikap dan tindakan manusia.3) Sebagai motivator.4) Menjadi tujuan akhir dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya.5) Sebagai pengawas daya tekan daya pengikat tertentu.

Page 11: Semua norma dan nilai ^^

Macam Nilai SosialBerdasarkan Cirinya

1) Nilai yang tercernakan atau mendarah daging ( internalized value ), yaitu nilai yang menjadi kepribadian bawah sadar atau dengan kata lain nilai yang dapat mendorong timbulnya tindakan tanpa berpikir panjang. Sebagai contohnya seorang ayah dengan sangat berani dan penuh kerelaan menolong anaknya yang terperangkap api di rumahnya, meskipun risikonya sangat besar.2) Nilai dominan, yaitu nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai yang lainnya. Mengapa suatu nilai dikatakan dominan? Ada beberapa ukuran yang digunakan untuk menentukan dominan atau tidaknya suatu nilai, yaitu sebagai berikut.a) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.b) Lamanya nilai dirasakan oleh anggota kelompok yang menganut nilai itu.c) Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai tersebut.d) Tingginya kedudukan orang yang membawakan nilai itu.

Page 12: Semua norma dan nilai ^^

NILAI MENDARAH DAGING

Page 13: Semua norma dan nilai ^^

• Berdasarkan Sifatnya

• 1) Nilai kepribadian, yaitu nilai yang dapat membentuk kepribadian seseorang, seperti emosi, ide, gagasan, dan lain sebagainya.

• 2) Nilai kebendaan, yaitu nilai yang diukur dari kedayagunaan usaha manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Biasanya jenis nilai ini disebut dengan nilai yang bersifat ekonomis.

• 3) Nilai biologis, yaitu nilai yang erat hubungannya dengan kesehatan dan unsur biologis manusia. Misalnya dengan melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan.

• 4) Nilai kepatuhan hukum, yaitu nilai yang berhubungan dengan undang-undang atau peraturan negara. Nilai ini merupakan pedoman bagi setiap warga negara agar mengetahui hak dan kewajibannya.

• 5) Nilai pengetahuan, yaitu nilai yang mengutamakan dan mencari kebenaran sesuai dengan konsep keilmuannya.

• 6) Nilai agama, yaitu nilai yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh anggota masyarakat. Nilai ini bersumber dari masing-masing ajaran agama yang menjelaskan sikap, perilaku, perbuatan, perintah, dan larangan bagi umat manusia.

• 7) Nilai keindahan, yaitu nilai yang berhubungan dengan kebutuhan akan estetika (keindahan) sebagai salah satu aspek dari kebudayaan.

Page 14: Semua norma dan nilai ^^

• Berdasarkan Tingkat Keberadaannya

• Kita mengenal dua jenis nilai berdasarkan tingkat keberadaannya, yaitu nilai yang berdiri sendiri dan nilai yang tidak berdiri sendiri.

• 1) Nilai yang berdiri sendiri, yaitu suatu nilai yang diperoleh semenjak manusia atau benda itu ada dan memiliki sifat khusus yang akhirnya muncul karena memiliki nilai tersebut. Contohnya pemandangan alam yang indah, manusia yang cantik atau tampan, dan lain-lain.

• 2) Nilai yang tidak berdiri sendiri, yaitu nilai yang diperoleh suatu benda atau manusia karena bantuan dari pihak lain. Contohnya seorang siswa yang pandai karena bimbingan dan arahan dari para gurunya. Dengan kata lain nilai ini sangat bergantung pada subjeknya.

Page 15: Semua norma dan nilai ^^

Berdasarkan para ahli :

• Prof. Notonegoro membedakan nilai menjadi tiga macam, yaitu:

– (1) Nilai material, yakni meliputi berbagai konsepsi mengenai segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia

Page 16: Semua norma dan nilai ^^

– (2) Nilai vital, yakni meliputi berbagai konsepsi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas, dan

– (3) Nilai kerohanian, yakni meliputi berbagai konsepsi yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan rohani manusia:

• nilai kebenaran, yakni yang bersumber pada akal manusia (cipta)

• nilai keindahan, yakni yang bersumber pada unsur perasaan (estetika)

• nilai moral, yakni yang bersumber pada unsur kehendak (karsa), dan

• nilai keagamaan (religiusitas), yakni nilai yang bersumber pada revelasi (wahyu) dari Tuhan.

Page 17: Semua norma dan nilai ^^

NILAI VITAL

Page 18: Semua norma dan nilai ^^

NILAI KEROHANIAN

Page 19: Semua norma dan nilai ^^

• Menurut Walter G. Everest dikelompokkan dalam 8 kelompok

₋ Nilai ekonomis - Nilai watak₋ Nilai kejasmanian - Nilai estetis₋ Nilai hiburan - Nilai intelektual₋ Nilai sosial - nilai keagamaan

• Menurut C. Kluckhohn setiap kebudayaan mencakup lima pokok yaitu:

• Mengenai hakikat hidup manusia

• Mengenai hakikat karya manusia

• Mengenai hakikat kedudukan manusia

• Mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam

• Mengenai hakikat manusia dengan sesamanya

Page 20: Semua norma dan nilai ^^

Hierarki Nilai Sosial• Nilai sosial yang dianut seseorang sangat mempengaruhi tingkah lakunya karena

segala hal yang dilakukan oleh orang tersebut berpedoman pada nilai-nilai yang dianutnya. Seorang tokoh yang bernama Graves dalam buku Mulyadi yang berjudul "Organisasi, Teori Struktur, dan Proses" menyatakan bahwa nilai sosial yang dianut oleh seseorang mempunyai tingkatan yang tersusun secara hierarki.

• a. Tingkat pertama : Reaktif

• Seorang individu tidak menyadari dirinya sendiri dan orang lain sebagai makhluk yang berbudaya. Individu tersebut memberikan reaksi bersifat stimulus yang datang semata-mata berdasarkan kebutuhan biologisnya saja. Pada tingkatan ini hanya cocok digunakan untuk menjelaskan kondisi bayi yang baru lahir.

• b. Tingkat Kedua : Tribalistik

• Nilai-nilai individu ditandai oleh tingkat ketergantungan yang tinggi karena mereka berpegang pada tradisi kelompok dan taat pada perintah.

• c. Tingkat Ketiga : Egosentris

• Individu lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri dan tidak menghiraukan kepentingan orang lain.

Page 21: Semua norma dan nilai ^^

• d. Tingkat Keempat : Konformis

• Individu tidak begitu toleransi terhadap nilai-nilai yang dianut oleh orang lain sehingga ia cenderung memaksa orang lain untk menerima nilai-nilai yang dianutnya.

• e. Tingkat Kelima : Manipulatif

• Tipe individu pada tingkatan ini dicirikan oleh adanya upaya memanipulasi segala sesuatu, termasuk juga orang lain demi kepentingan pencapaian tujuan pribadinya.

• f. Tingkat Keenam : Sosiosentrik

• individu cenderung berpendapat bahwa kerjasama dengan orang lain lebih baik daripada bekerja sendiri. Mereka menolak paham materialistis dan manipulatif.

• g. Tingkat Ketujuh : Eksistensial

• Pada tingkatan ini, individu mempunyai tingkat toleransi yang tinggi terhadap berbagai perbedaan nilai yang dianut oleh orang lain.

Page 22: Semua norma dan nilai ^^

Hal – Hal yang Berhubungan dengan Nilai Sosial

• a. Naluri Ketuhanan

• Sejak manusia diciptakan Tuhan di dunia, secara otomatis timbul kesadarann di dalam kalbu tiap-tiap manusia naluri ketuhanan yang sangat kuat. Bahkan, apabila bertolak pada masa primitif hingga saat ini, sesungguhnya manusia telah memiliki kesadaran naluri ketuhanan, hanya saja kadar naluri tersebut tidak sama besarnya.

Page 23: Semua norma dan nilai ^^

• b. Prinsip Moral

Setiap anggota masyarakat pasti ditintut untuk memiliki moral yang tinggi. Dan bila melanggar prinsip moral yang telah ditentukan, akan diberikan sanksi. Yang termasuk moral tidak disenangi oleh masyarakat luas adalah koruptor, pemabuk, penjudi, penodong, pemeras, perampok, dll. Setiap masyarakat mempunyai tolak ukur tentang moral yang sama karena prinsip moral bersifat universal. Namun kenyataannya, dalam pelaksanaannya aturan moral tersebut masih ada yang menyalahi aturan dan lebih meniru aturan gaya hidup Barat dengan Timur yang menyangkut moral yang tidak sama.

• c. Kasih sayang

• Merupakan faktor yang penting dalam proses interaksi sosial, sebab kasih sayang merupakan dasar terciptanya hubungan yang harmonis. apabila dalam suatu interaksi tercipta keharmonisan, maka tujuan suatu hubungan akan dapat tercapai.

Page 24: Semua norma dan nilai ^^

Norma Sosial

Page 25: Semua norma dan nilai ^^

Definisi Norma Sosial

Apa itu norma ?

Norma adalah aturan tingkah laku manusia yang bersifat mengikat dan bila dilanggar bisa dikenai sangsi atau disebut juga aturan yang

mengikuti nilai.

Page 26: Semua norma dan nilai ^^

Proses Terbentuknya Norma

Secara sosiologis : norma yang tumbuh dalam proses kemasyarakatan, hasil dari kehidupan masyarakat. Individu lahir dalam suatu masyarakat dan disosialisasikan untuk menerima aturan dari masyarakat yang sudah ada sebelumnnya

Berry : unsur pokok suatu norma adalah tekanan social terhadap anggota masyarakat untuk menjalankan semua norma tersebut, sebab norma yang telah mendapat sifat kemasyarakatan, dan telah dijadikan patokan dalam perilaku

Page 27: Semua norma dan nilai ^^

Norma merupakan hasil buatan manusia sebagai mahluk social.

Awalnya aturan dibentuk secara tidak sengaja tapi lama kelamaan norma dibentuk dan disusun secara sadar.

Norma berisi tata tertib, aturan dan petunjuk standar perilaku yang pantas.

Page 28: Semua norma dan nilai ^^

Tingkatan Penegakan dalam Norma

Pelanggaran norma yang dikenakan sanksi hukum, bisanya termasuk penegakan hukum Pelanggar norma yang diterapkan dianggap ekstrensik atau tidak normal ( perilaku diluar kebiasaan) Perilaku yang lainnya diluar norma tidak diakui. Norma-norma telah diasumsikan lebih dahlu dan sering kali pada tingkat ekstrem dimana pada setiap penentangan norma bisa memprovokasi stigma atau sanksi

Page 29: Semua norma dan nilai ^^

Syarat norma (agar bisa berfungsi baik)

Norma harus diketahui, dipahami dan dimengerti oleh masyarakatNorma tersebut harus dihargai oleh warga karena bermanfaat bagi kelangsungan hidup bermasyarakatNorma harus ditaati dan dilaksanakan oleh warga masyarakat

Page 30: Semua norma dan nilai ^^

Ciri - Ciri Norma Sosial

Tidak tertulis : hanya diingat dan diserap melalui proses interaksi antaranggota kelompok masyarakat yang terkait

Hasil kesepakatan bersama : dibuat dan disepakati bersama oleh warga masyarakat sebagai peraturan social yang berguna untuk mengarahkan perilaku setiap anggota masyarakat

Ditaati bersama : seperangkat aturan social untuk mengarahkan dan menertibkan perilaku setiap anggota masyarakat agar selaras dengan keinginan bersama, maka didukung dan ditaati bersama-sama oleh seluruh masyarakat

Page 31: Semua norma dan nilai ^^

Melanggar akan dikenai sanksi : bagi siapa saja yang melanggar norma akan dikenai sanksi sesuai tingkatan norma yang dilanggar

Mengalami perubahan : berubah seiring dengan perubahan kebutuhan dan keinginan anggota masyarakat yang bersangkutan

Page 32: Semua norma dan nilai ^^

Fungsi Norma Sosial

a) Pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat pada wilayah tertentu.

b) Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.

c) Mengikat warga masyarakat, karena norma disertai dengan sanksi dan aturan yang tegas bagi para pelanggarnya.

d) Menciptakan kondisi dan suasana yang tertib dalam masyarakat.e) Adanya sanksi yang tegas akan memberikan efek jera kepada para

pelanggarnya, sehingga tidak ingin mengulangi perbuatannya melanggar norma.

Page 33: Semua norma dan nilai ^^

Jenis – Jenis Norma Sosial

Menurut Tingkat Daya Ikat :

1) Cara (Usage)2) Kebiasaan (Folkways)3) Tata Kelakuan ( Mores )4) Adat Istiadat ( Custom )

Page 34: Semua norma dan nilai ^^

• Cara ( Usage )

• Cara adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus-menerus.

• Cara (usage) adalah norma yang paling lemah daya pengikatnya karena orang yang melanggar hanya mendapat sanksi cemoohan atau ejekan saja. Cara (usage) lebih menonjol di dalam hubungan antarindividu.

• Contoh: Cara makan yang wajar dan baik apabila tidak mengeluarkan suara seperti hewan.

Page 35: Semua norma dan nilai ^^

Kebiasaan ( Folkways )

Kebiasaan (folkways) adalah suatu aturan dengan kekuatan mengikat yang lebih kuat daripada usage karena kebiasaan merupakan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi bukti bahwa orang yang melakukannya menyukai dan menyadari perbuatannya.

Kebiasaan ini apabila dilakukan oleh sebagian besar anggota masyarakat disebut dengan tradisi dan menjadi identitas atau ciri masyarakat yang bersangkutan.

Kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat yang lebih tinggi daripada cara (usage).

Contoh: Kebiasaan menggunakan tangan kanan apabila hendak memberikan sesuatu kepada orang lain, Memberi hadiah kepada orang-orang yang berprestasi dalam suatu kegiatan atau kedudukan, Memakai baju yang bagus pada waktu pesta. kesopanan dalam berperilaku / berpenampilan sopan

Page 36: Semua norma dan nilai ^^

• Tata Kelakuan ( Morse )

• Tata kelakuan (mores) adalah aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas atau kontrol, secara sadar atau tidak sadar, oleh masyarakat kepada anggota-anggotanya.

• Tata kelakuan mengharuskan atau melarang anggota masyarakat untuk menyesuaikan tindakan terhadap apa yang berlaku.

• Pelanggaran terhadap tata kelakuan akan diberi sanksi berat seperti diarak di depan umum atau bahkan dirajam

Page 37: Semua norma dan nilai ^^

• Dalam masyarakat, tata kelakuan mempunyai fungsi sebagai berikut.

• a) Memberikan batas-batas pada kelakuan individu

• Setiap masyarakat mempunyai tata kelakuan masingmasing, yang seringkali berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada suatu masyarakat perkawinan dalam satu suku dilarang, tetapi di suku lain tidak ada larangan.

• b) Mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya

• Di satu pihak tata kelakuan memaksa orang agar menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan tata kelakuan yang berlaku, di lain pihak diharapkan agar masyarakat menerima seseorang karena kesanggupannya untuk menyesuaikan diri.

• c) Menjaga solidaritas di antara anggota-anggotanya

• Misalnya tata pergaulan antara pria dan wanita yang berlaku bagi semua orang, segala usia, dan semua golongan dalam masyarakat.

Page 38: Semua norma dan nilai ^^

• Adat Istiadat ( Custom )

• Adat istiadat (custom) adalah tata kelakuan yang kekal serta terintegrasi kuat dengan pola perilaku masyarakat.

• Anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat biasanya akan dikenakan sanksi tegas.

• Adat istiadat merupakan ide atau gagasan yang telah diterima oleh semua warga masyarakat dan harus dipraktikkan dalam keseharian mereka. Misalnya, adat pembagian harta waris orang yang telah meninggal. Pelanggaran terhadap norma semacam ini mendapat sanksi berupa hukum adat. Di berbagai masyarakat di negara kita, dikenal hukum adat. Inilah bentuk norma yang dibuat oleh masyarakat adat.

Page 39: Semua norma dan nilai ^^

• Menurut Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu :

1. Norma Hukum ( Laws )

2. Norma Agama

3. Norma Kesopanan

4. Norma Kesusilaan

5. Norma Fatsoen

6. Norma Kelaziman

7. Norma Mode ( Fashion )

Page 40: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Hukum ( Laws )

• Hukum adalah peraturan yang dibuat secara resmi oleh lembaga pembuat undang-undang (legislatif). Pada umumnya, hukum bersifat tertulis dan disahkan lewat lembaran negara. Namun, ada pula hukum yang tidak tertulis (konvensi). Pada zaman sekarang semua aturan hukum telah dikodifikasi (ditulis) dalam berbagai kitab undang-undang. Norma hukum memiliki istilah yang beragam bergantung tingkatannya.

• Hukum sebagai sistem norma berfungsi untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial. Selain itu, hukum juga berfungsi sebagai sistem kontrol sosial. Oleh sebab itu, setiap tindakan akan dikontrol oleh norma hukum dan hukum tersebut akan menjatuhkan sanksi terhadap orang yang melanggarnya. Akhirnya, hukum dapat mengaktifkan kembali suatu proses interaksi yang macet dan sekaligus menentukan ketertiban dalam hubungan. Misalnya, dalam kasus perselisihan wilayah Israel, Palestina, dan Lebanon yang berbuntut pada pengeboman wilayah Lebanon oleh Israel, dan PBB bertindak sebagai penengah. Ini menunjukkan bahwa hukum berlaku untuk memfungsikan hubungan antarkekuasaan dan menjamin ketertiban.

Page 41: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Agama

• Norma agama adalah suatu petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan bagi penganut-Nya agar mereka mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

• Para pemeluk agama mengakui dan berkeyakinan bahwa peraturan-peraturan hidup itu berasal dari Tuhan dan merupakan tuntunan hidup ke jalan yang benar. Daya ikat norma agama sebenarnya cukup kuat, namun karena sanksi yang diterima tidak langsung, masyarakat cenderung bersikap biasa-biasa saja apabila melanggar aturan yang telah digariskan agama.

• Namun, bagi orang yang tingkat pemahaman agamanya tinggi, melanggar aturan dalam agama berarti dia akan masuk neraka kelak dalam kehidupan di akhirat. Contohnya larangan mengambil barang milik orang lain, larangan berdusta, larangan berzina, dan lain-lain.

Page 42: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Kesopanan

• Norma kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari sekelompok masyarakat. Peraturan hidup yang dijabarkan dari rasa kesopanan ini diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat. Norma kesopanan ini lebih bersifat khusus. Mengapa demikian? Karena setiap wilayah memiliki aturan dan tata pergaulan yang berbeda-beda. Selain itu, sesuatu yang dianggap sopan oleh suatu masyarakat tertentu belum tentu sopan untuk masyarakat lain. Misalnya, di sebagian besar negara Eropa, memegang kepala orang yang lebih tua merupakan hal yang biasa, bahkan pada peristiwa tertentu hal itu justru dianggap sebuah penghormatan. Namun, di Indonesia hal itu dianggap tidak sopan dan merupakan penghinaan.

Page 43: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Kesusilaan

• Norma kesusilaan dianggap sebagai aturan yang datang dari suara hati sanubari manusia. Peraturan-peraturan hidup ini datang dari bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya. Penyimpangan dari norma kesusilaan dianggap salah atau jahat, sehingga pelanggarnya akan diejek atau disindir. Misalnya, anak yang tidak menghormati orang tua akan diejek dan disindir karena tindakan itu dianggap tindakan asusila.

• Apabila penyimpangan kesusilaan dianggap keterlaluan, maka pelakunya akan diusir atau diisolasi. Contohnya, orang yang melakukan perkawinan sumbang (incest) akan diusir dari lingkungan kelompok tempat tinggalnya karena tindakan itu dapat meresahkan masyarakat. Pelanggaran terhadap norma kesusilaan tidak dihukum secara formal, tetapi masyarakatlah yang menghukumnya secara tidak langsung.

Page 44: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Fatsoen

• Norma ini hampir sama dengan norma kesopanan. Norma fatsoen adalah suatu norma yang mengatur dalam hal etis sopan santun. Hal ini dilakukan karena seseorang merasa takut atas tindakannya yang tidak etis tersebut.

Page 45: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Kelaziman

• Segala tindakan tertentu yang dianggap baik, patut, sopan, dan mengikuti tata laksana seolah-olah sudah tercetak dalam kebiasaan sekelompok manusia disebut dengan norma kelaziman. Jumlah kelaziman sangat banyak dan hampir memengaruhi setiap tindakan dan gerak-gerik kita. Sifatnya pun berbeda-beda dari masa ke masa, dalam setiap bangsa, dan di setiap tempat.

• Perbedaan sifat kelaziman itu disebabkan oleh berubahnya cara-cara untuk berbuat sesuatu dari masa ke masa. Serta tergantung pada kebudayaan yang bersangkutan. Umpamanya, masyarakat kita dulu makan dengan menggunakan tangan, kini sudah menggunakan sendok. Ada juga bangsa atau masyarakat yang tidak mengenal sendok, tetapi menggunakan sumpit. Orang yang melakukan penyimpangan dari kelaziman ini dianggap aneh, ditertawakan, atau diejek.

Page 46: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Mode ( Fashion )

• Mode (fashion) adalah cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah serta diikuti oleh banyak orang. Ciri utama mode adalah bahwa orang yang mengikutinya bersifat massal, dan kalangan luas menggandrunginya. Mode banyak dipengaruhi oleh gaya. Gaya dimaksudkan sebagai penjelmaan dari cita-cita dan konsep keindahan baru serta teknologi baru. Cita-cita dan konsep baru itu mempunyai dasar yang lebih dalam dan mencerminkan perubahan-perubahan kemasyarakatan yang penting.

• Misalnya mode pakaian, sepatu, tas, rambut, dan lainlain. Contohnya pada suatu waktu di masyarakat berkembang tren rambut keriting, kemudian berubah menjadi tren rambut lurus yang dikenal dengan istilah rebonding setelah ditemukannya teknologi baru di bidang pelurusan rambut. Contoh lainnya adalah perubahan mode pakaian pada wanita, di mana suatu waktu berkembang tren para wanita memakai rok mini, kemudian berubah ke rok panjang, dan selanjutnya kembali lagi ke rok mini.

Page 47: Semua norma dan nilai ^^

• Menurut Sifatnya :

1. Norma Formal

2. Norma Informal

Page 48: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Formal

• Merupakan aturan yang berisi perintah atau larangan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas serta tegas oleh pihak berwenang (pemerintah) kepada seluruh warga masyarakat.

• Norma ini biasanya tertulis.

• Contoh:

• Aturan-aturan yang berasal atau bersumber dari negara, seperti konstitusi, surat keputusan, dan peraturan daerah.

Page 49: Semua norma dan nilai ^^

• Norma Informal

• Norma ini tumbuh berdasarkan kebiasaan bertindak yang seragam, sehingga diterima oleh sebagian besar anggota masyarakatnya.

• Norma ini biasanya tidak tertulis.

• Contoh:

• Kaidah dan aturan yang terdapat di masyarakat, seperti pantangan-pantangan, aturan dalam keluarga, dan adat-istiadat.

Page 50: Semua norma dan nilai ^^