MATA KULIAH - · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum)...

26
Etika Profesi &Hukum Kesehatan Page 1 Hand Out untuk kalangan sendiri TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan prinsip etika moral dalam memberikan pelayanan kebidanan 2. Mengidentiifikasi nilai personal dan professional yang diberlakukan dalam pelayanan kebidanan Etika (FILSAFAT BIDANG MORAL) SEBAGAI CABANG FILSAFAT Berawal dari filsafat yunani, yang dimulai dengan filsafat alam. Dilanjutkan dengan filsafat manusia. Pembahasan tentang manusia berkembang dari konteks keberadaannya, dan mulai mempertanyakan bagaimana manusia harus hdup agar hidupnya baik (Filsafat Moral). Sebagai filsafat, etika bertanya tentang yang harus atau tidak boleh dilakukan, tentang yang baik dan yang buruk untuk dilakukan. Pengertian etika Secara etimologis „ethos‟(yunani) = adapt kebiasaan; cara bertindak. Sebagai ilmu : refleksi kritis, metodis dan sistematis tentang tingkah laku manusia. Sifat fisiologisnya : melampaui data daktual. Bertanya tentang yang harus dan tidak boleh, yang baik dan yang buruk. Pembagian etika Etika deskriptif. Etika normative. Etika umum : prinsip mral dasar. Etika khusus : etika terapan. MATA KULIAH : ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN KODE MATA KULIAH : Bd.402 BEBAN STUDI : 2 SKS ( T =1 P =1) PENEMPATAN : SEMESTER III

Transcript of MATA KULIAH - · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum)...

Page 1: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 1

Hand Out untuk kalangan sendiri

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan prinsip etika moral dalam memberikan pelayanan kebidanan

2. Mengidentiifikasi nilai personal dan professional yang diberlakukan dalam

pelayanan kebidanan

Etika (FILSAFAT BIDANG MORAL)

SEBAGAI CABANG FILSAFAT

Berawal dari filsafat yunani, yang dimulai dengan filsafat alam.

Dilanjutkan dengan filsafat manusia.

Pembahasan tentang manusia berkembang dari konteks keberadaannya, dan

mulai mempertanyakan bagaimana manusia harus hdup agar hidupnya baik

(Filsafat Moral).

Sebagai filsafat, etika bertanya tentang yang harus atau tidak boleh

dilakukan, tentang yang baik dan yang buruk untuk dilakukan.

Pengertian etika

Secara etimologis „ethos‟(yunani) = adapt kebiasaan; cara bertindak.

Sebagai ilmu : refleksi kritis, metodis dan sistematis tentang tingkah laku

manusia.

Sifat fisiologisnya : melampaui data daktual. Bertanya tentang yang harus

dan tidak boleh, yang baik dan yang buruk.

Pembagian etika

Etika deskriptif.

Etika normative.

Etika umum : prinsip mral dasar.

Etika khusus : etika terapan.

MATA KULIAH : ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

KODE MATA KULIAH : Bd.402

BEBAN STUDI : 2 SKS ( T =1 P =1)

PENEMPATAN : SEMESTER III

Page 2: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 2

Fungsi Etika

Memberi orientasi kritis dan rasional dalammenghadapi pluralisme moral,

yang diakibatkan oleh :

Adanya aneka pandangan moral.

Adanya gelombang modernisasi.

Munculnya bebagai ideologi.

Tugas pokok etika mmepelajari norma-norma yang dianggap berlaku.

Mempersoalkan hak dari setiap lembaga normatif.

Mengarahkan orang untuk :

Kritis dan rasional.

Percaya pada diri sendiri.

Bertindak sesuai yang dapat dipertanggung jawabkan secara moral.

Etika dan etiket

Persamaan

Keduanya menyangkut perilaku manusia.

Keduanya mengatur perilaku manusaia secara normatif

Perbedaan

Etiket menyangkut cara, etika menyangkut boleh atau tidak boleh suatu

tindakan dilakukan.

Etiket berlaku dalam pergaulan. Etika tetap berlaku, dengan atau tanpa

kehadiran orang lain.

Etiket lebih bersifat relatif, etika lebih bersifat absolut

Etiket : penampilan lahiriah, etika penampilan batiniah

Etika dan Moralitas

Moralitas

Sistem nilai (tradisi kepercayaan dalam agama dan kepercayaan)

Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran, diwariskan turun temurun

Sebagai petunjuk konkret mausia dalam menjalankan hidupnya

Etika

Sebuah refleksi kritis dan rasional tentang nilai, ajaran dan pandangan-

pandangan moral

Page 3: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 3

Moralitas adalah seuah ajaran, sedangkan etika adalah sebuah ilmu (ilmu

tentang moralitas)

Etika dan Agama

Agama mendasarkan diri pada wahtu, sedangkan etika pada rasio

Orang beriman menemukan orientasi dasar kehidupannya dalam agamanya.

Etika membantu memberi orientasi rasional terhadap iman

Secara khusus etika diperlukan untuk dua hal berikut:

Mengatasi interpretasi yang berbeda-beda atas ajaran-ajaran moral

yang termuat dalam wahyu

Membantu pemecahan masalah-masalah moral yang baru muncul

kemudian yang tidak secara langsung disinggung dalam wahyu

Nilai pada umumnya

Nilai : sesuatu yang baik, yang dianggap berharga, yang memiliki suatu arti

Nilai didahului oleh fakta

Nilai berkaitan dengan subyek

Nilai bersifat prktis-pragmatis

Nilai hanya secara potensial ada dalam diri obyek

Nilai moral

Ada bermacam-macam nilai

Nilai moral sebagai nilai paling tinggi

Berkaitan dengan tanggung jawab

Berkaitan tuntutan hati nurani

Mewajibkan secara mutlak

Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum)

Norma pada umumnya

Kaidah pertimbangan penilaian.

Mengandung saksi dan pahala.

Jenis-jens norma perilaku

Norma khusus : norma teksnis dan permainan, bersifat sementara untuk

mencapai tujuan tertentu .

Norma umum : norma sopan santun, norma hukum dan norma moral.

Page 4: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 4

Kekhususan norma moral

Mulai berlakunya tidak dapt dipastikan.

Belum tentu dapat dipaksakan dan dituntut pelanggarnya.

Menentukan baik-buruknya perilaku dai sudut etis.

Sebagai norma tertinggi.

Tidak dapt dicabut walau semakin sedikit orang yang menghayatinya.

Bisa bentuk positif atau negatif.

Sifat-sifat khas norma moral

Kemutlakan norma moral .

Pandangan dan praktek etis yang berbeda-beda dalam pelbagai kebudayaan

dapat menimbulkan relativisme moral. Akan tetapi relativisme ini tidak

taham uji karena beberapa konsekuensi berikut:

Tidak mengakui perbedaan mutu etis antara berbagai kebudayaan

Tolak ukur penilaian etis bagi perilaku siatu masyarakat hanya

berdasarkan kaidah-kaidah moral (budaya, kebiasaan) masyarakat itu.

Tidak mungkin terjadi kemajuan dalam bidang moral

Objektivitas norma moral

Ada sifat subjektivitas norma moral

Nilai dan norma moral tidak ditentukan oelh selera pribadi

Dapat dilakukan diskusi / dialog mengenai norma-norma moral

Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Universalitas norma moral

kalu absolut maka harus universal, berlakuu selalu dan dimana-mana

mendapat tantangan dari etika situasi

etika situasi dalam bentuk ekstrim tidak tahan uji

Kaitan norma dan nilai

Norma sebagai ekspresi nilai.

Norma sebagai pelindung nilai.

Norma hanya pula arti karena ada nilai dibelakangnya.

Norma dapat juga menyembunyikan atau mengaburkan nilai.

Page 5: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 5

Pola pelaksanaan norma

Imperatif hipotesis

Bersyarat, untuk mencapai tujuan tertentu

Berdasarkan pengalaman

Imperatif kategoris

Tidak bersyarat

Berlaku utuk segala keadaan

Tidak berdasarkan pengalaman

Hati nurani

Pengertiannya

Kesadaran akan kewajiban berhadapan dengan sistuasi konkret yang saya

hadapi kini dan disini.

Berkaitan dengan adanya kesadaran (conscientia = bersama dengan, turut

mengetahui) tentang perbuatan dan tentang pelaku (diri sendiri).

Semacam instansi dalam bati kita, yang menilai dari segi moral perbuatan-

perbuatan yang kita lakukan

Cara berfungsinya

Sebagai vindex : menilai perbuatan yang telah berlangsung

Sebagai index : menilai perbuatan yang akan datang

Sebagai ludex : menilai perbuatan yang sedang dilakukan

Kemutlakan hati nurani

Tuntutannya mutlak, tidak dapat di tawar-tawar.

Memerintahkan tanpa syarat (imperatif kateoris).

Mengikuti hati nurani merupakan hak dasar bagi setiap orang.

Hati nurani adalah norma terakhir bagi perbuatan-perbuatan kita.

Hati nurani bisa keliru

Tuntutannya mutlak tapi belum tentu benar (bisa benar bisa salah).

Perlu dibedakan :

Saat sebelum keputusan diambil

Saat keputusan diambil

Page 6: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 6

Rasionalitas kesadaran moral

Adanya perbedaan pandangan dalam masalah-masalah moral.

Tidak berarti kesadarna moral itu irrasional. Penyebab di perbedaan

pandangan itu bisa diterangkan.

Terbuka untuk perdebatan, pembenaran dan penyangkalan.

Kurt baier “ The moral point of view”. Suatu jalan untuk mengatasi

perdebatan permasalahan moral, dengan mengikutsertakan beberapa syarat.

Sifat personal dan Adipersonal hati nurani

Bersifat personal

Selalu berkaitan erat dengan pribadi yang bersangkutan

Hanya memberi penilaiannya tentang perbuatan saya sendiri

Bersifat Adipersonal

Hati nurani (Nur = cahaya) berarti hati yang diterangi

Terhadap hati nurani seakan kita menjadi “pendengar”

Mempunyai aspek transenden, yang melebihi pribadi kita

Karena aspek adipersonal ini, hati nurani memiliki dimensi religius

Penentuan baik buruk , benar salah

Perbuatan yang dilakukan atas desakan hati nurani belum tentu secara

objektif juga baik.

Yang sebenarnya mau diungkapkan bukanlah baik buruknya perbuatan itu

sendiri, melainkan bersalah tidaknya si pelaku.

Maka kita tidak pernah boleh bertindak bertentangan dengan hati nurani kita.

Akan tetapi manusia wajib juga mengembangkan hati nuraninya dan seluruh

kepribadian etisnya samapi menjadi matang dan seimbang (yang subjektif

dan objektif menjadi sama).

Hati nurani dan super ego

Struktur kepribadian manusia menurut sigmund freud

Id(Es) : ang bawah sadar

Super ego / ideal ego (Uberic/Idealich) : ambang kesadaran

Ego (Ich) : ruang dan puncak kesadaran (unsur rasionalitas /

menegerti ada pada lapisan ego)

Page 7: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 7

Kesadaran moral : untutan super ego dan terutama keterbuakaan ego

terhadap seluruh realitas dengan segala nilai-nilainya.

Kebebasan dan tanggung jawab

Pengertian kebebasasan

Kemampuan menentuan diri sendiri tanpa dihalangi oleh pihak lain

Dua bentuk kebebasan

1.Kebebasan eksistensial : bebas untuk menentukan diri snediri ( sifatnya

positif = bebas untuk ...) jenis:

kebebasan jasmani : bebas bergerak secara fisik.

kebebasan rohano : Bebas berfikir dan menghendaki sesuatu.

keduanya saling berhubungan.

Makna kebebasan eksistensial

Mampu mewujudkan apa yang dikehendakinya.

Dapat menentukan tindakannya sendiri dan apa yang mau diperbuatnya.

Dapat memilih antara berbagai kemungkinan yang terbuka baginya.

Mampu menentukan dirinya sendiri (otonom).

Sebagai ungkapan martabat manusia.

2. Kebebasan sosial :Bebas dari hambatan dri pihak lain ( sifatnya negatif =

bebas dari ...) Jenisnya :

Kebebasan jasmani : kemungkinan untuk bertindak tidak dibatasi oleh

paksaan fisik.

Kebebasan rohani : tidak mengalami tekanan atu ancaman.

Kebebasan normatif : tidak berada dibawah suatu aturan (norma).

Pembatasan kebebasan

Secara jasmani : dengan paksaan fisik, secara rohani : dengan tekanan,

secara normatif : dengan aturan.

Pembatasan secara fisik dan psikis : meniadakan kebebasan ekstensial.

Pembatasan secara normatif: tetap menghargai kebebbasan ekstensial

manusia (pembatasan wajar).

Alasan pembatasan normatif ini :

Page 8: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 8

Hak atas kebebasan yang sama

Kepentingan bersama

Untuk menguatkan norma : perlu ada sanksi (hukum).

Sanksi yang dapat diambil : tindakan fisik (atau materi).

Manipulasi psikis (tekanan, ancaman, hasutan) tidak dibenarkan, karena

merusak manusia dari dalam.

Kebebasan eksensial dan tanggung jawab

Kebebasan sosial berarti bahwa masyarakat meyediakan ruang gerak bagi

kebebasan ekstensial kita.

Kebebasan ekstensial berarti bahwa kita mengisi ruang itu ( dengan sikap

dan tindakan) yang bertanggung jawab.

Kita perlu terutama : tidak merusak hak da kebahagiaan orang lain(negatif)

melaksanakan kewajiban serta apa yang diharapkan dari kita (positif).

Makin bertanggung jawab makin bebas

Melaksanakan tanggung jawab atau kewajiban objektif = mmebuat tidak

bebas ?

Menolak bertanggung jawab berarti menolak melakukan apa yang sudah dia

sadari sebagai yang baik, yang bernilai dan sekaligus yang harus dia lakukan

Mengapa orang menolak tanggung jawab ? karena dia tidak mampu

melepaskan diri dari segala hambatan yang membelengunya.

Menolak bertangung jawab tidaklah mmebuat orang lebih bebas. Kebebasan

justru semakin menemukan dirinya dalam bertanggung jawab.

Hak dan kewajiban

Pengertian hak

Suatu klaim yang sah dan benar.

Wewenang secara etis.

Suatu panggilan kepada kehendak orang lain.

Hak legal dan hak moral

Hak legal : didasarkan atas hukum.

Hak moral : didasarkan atas prinsip etis.

Keduanya saling berkaitan.

Page 9: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 9

Hak khusus dan hak umum

Hak khusus : timbul dalam suatu relasi atau fungsi khusus

Hak umum : dimiliki manusia tanpa kecuali (hak aqzasi)

Hak negatif dan hak positif

Hak negatif : hak melakukan atau memiliki sesuatu tanpa boleh dihalangi

Contoh : hak atas kehidupan, kesehatan, milik, keamanan , dsb.

Dibedakan hak negatif aktif dan hak negatif pasif.

Hak positif : berhak bahwa orang lain berbuat sesuatu untuk saya.

Contoh : hak atas pendidikan, makanan, pekerjaan yang layak, pelayanan

kesehatan, dsb.

Hak individual dan hak sosial

Hak individual : dimiliki oleh individu (terhadap negara). Dan harus dihargai

oleh negara.

Hak sosial : dimiliki sebagai anggota masyarakat bersama anggota

masyarakat yang lain.

Adakah hak bersifat absolut?

Disebut absolut : berlaku mutlak, tanpa pengecualian, serta tidak mungkin

mengalami konflik dengan hak-hak lain.

Beberapa pendapat :

Tidak absolut,karena terjadinya konflik antara hak-hak

Hanya berlaku prime facie saja.

Contoh hak atas kehidupan dan kebebasan. Penting tapi tidak absolut

Mendekati absolut adalah hak-hak negatif pasif, karena tidak perlu konflik

dengan hak-hak yang lain.

Contoh : tidak dikenakan siksaan kejam ( namun ini bukan tanpa kesulitan

juga).

Hak-hak positif pasti tidak absolut

Hubungan antara hak dan kewajiban

Dipandang dari segi kewajiban.

Ada korelasi, tetapi tidak selalu ( kewajiban tidak selalu sepadan dengan hak

orang lain).

John Stuart Mill membedakan anatara kewajiban sempuna dan kewajiban

tidak sempurna.

Page 10: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 10

Dipandang dari segi hal

Ada korelasi, tetapi tidak selalu.

Hak negatif hampi sesalu sesuai dengan kewajiban orang lain.

Hak positif tidak selalu demikian (terutama hak-hak sosial).

Kewajiban terhadap diri sendiri

Hak selalu dalam kaitan dngan orang lain ( tidak ada hak terhadap diri

sendiri).

Ada kewajiban terhadap diri sendiri.

Selalu dalam hubungan dengan oranglain

Sebagai suatu kemungkinan ( dimensi religius)

Menjadi manusia yang baik

Kebaikan pada umumnya : netral .

Kebaikan moral : membuat manusia lebih baik sebagai manusia.

Kebaikan moral manusia

Melaksanakan kewajiban (etika kewajiban).

Perbuatan dinilai berdasarkan norma/prinsip moral.

Yang dinilai adalah perbuatan satu demi satu .

Kebaikan dilihat sebagai ketaatanpada norma (melaksanakan kewajiban)

Berbuat sebagai keutamaan (Etika keutamaan)

Tidak menyoroti perilaku satu demi Satu.

Yang dinilai baik atau buruk adalah orangnya ( dengan menyoroti sifat

wataknya), bukan perbuatannya.

Dalam kewajiban ditanya : what should i do ? (saya harus berbuat apa).

Dalam keutamaan ditanya : what kind of person should I be ? (saya harus

menjadi orang yang bagaimana).

Keutamaan (virtus, latin) suatu kualitas jiwa yang selalu kecendurang kea

rah yang baik.

Kaitan kewajiban dengan keutamaan

Saling membutuhkan dan melengkapi (prioritas keutamaan).

Usaha mengikuti prinsip/aturan moral perlu disertai sikap tetap

manusia untuk hidup sesuai prinsip/moral itu.

Page 11: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 11

Tingkah laku lahiriah diarahkan oelh keutamaan yang melekat pada

batinnya.

Pentingnya kewajiban (norma moral) .

Terutama dalam dilema moral perlu mendasarkan diri pada prinsip moral.

Syarat yang harus dipenuhi untuk suatu perbuatan baik

Tujuan : harus baik

Cara yang ditempuh (perbuatan) : harus baik

Keadaan sekitar (circumstances) : harus baik

Keutamaan dan watak moral

Keutamaan : disposisi watak yang memungkinkan seseorang bisa bertingkah

laku secara moral

Keutamaan berkaitan dengan kehendak : membuat kehendal cenderung ke

arah tertentu

Keutamaan diperoleh dari hasil pembiasaan (= hasil latihan)

Tidak dimiliki sejak lahir

Terutama melalui pendidikan dan tindakan korektif

Berlangsung “ melawan arus”

Dibedakan dengan sifat watak non-moral yang dimiliki secara

“alamiah”

Keutamaan dan ketrampilan

Persamaan :

Sama sama diperolehh melalui latihan, juga berciri korektif

Sifat watak non-moral (alamiah) sama-sama dapat membantu,

ketrampilan dan keutamaan

Perbedaan :

Dalam hal kemampuan melakukan perbuatan

Perihal tindakan korektif dalam mengatasi kesulitan didalamnya

Dalam hal cara memperolehnya

Berkaitan dengan hal mmebuat kesalahan

Page 12: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 12

Keutamaan / kebajikan pokok

Kebijaksanaan

Keberanian

Pengendalian diri

keadilan

Teori etika normatif

Pertanyaan dasar : menrut norma manakah kita seharusnya bertindak ? atau :

manakah tolak ukur objektif pertanggung jawaban moral kita ?

Teori Teleologis

Ajarannya : betul salahnya suatu tindakan tergantung dari akibat-akibatnya

Kelemahannya :

Menghilangkan dasar kepastian

Kurang tegas dalam memberi jawaban

Kadang menghalalkan segala cara

Jenisnya

1. Hedonisme (hedone = kenikmatan)

Ajarannya : yang baik bagi dirinya sendiri adalah yang membawa

kenikmatan / kesenangan

Kritik : bersifat egois dan tidak mencukupi sebagai pertanggung jawaban

moral suatu tindakan

2. Eudemonisme (eudaimonia = kebahagiaan)

Ajarannya : yang baik bagi manusia adalah yang mmebuat dia bahagia

Jalan pikirannya : manusia dalam bertindak ada dua tujuan :

tujuan demi tujuan selanjutnya

tujuan demi dirinya sendiri (kebahagian)

Menurut Aristoteles :

Kebahagiaan dicapai dalam melakukan sesuatu , yakni dengan

mengembangkan secara optimal segala potensi yang ada pada kita

Page 13: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 13

Tindakan itu (tiga bentuk hidup) ialah :

Hidup mencari nikmat

Hidup berpolitik

Hidup berfilsafat

Kritik : selai egois juga tidak mencukupi sebagai pertanggung jawaban

moral suatu tindakan

3. Utilitarisme ( Utilitas = berguna)

Ajarannya : yang baik adalah yang membawa manfaat bagi orang banyak

Keunggulannya : tidak bersifat egois, melainkan universal

Kelemahannya : tidak menjamin keadilan dan hak-hak manusia

Teori Deontologis (deon = wajib)

Ajarannya : baik buruknya suatu tindakan tidak tergantung akibatnya,

melainkan ada cara bertindak yang begitu saja wajib atau dilarang.

Kelemahannya :

Sifat mengharuskannya

Bisa fanatisme buta

Deontologis peraturan

Ajarannya : norma moral berlaku begitu saja (menurut Immanuel kant,

berlaku imperatif katagoris)

Kesulitan :

Tentang nilai suatu tindakan yang berasal dari suatu kecenderungan

spontan dan motif berbuat baik

Tentang tanggung jawab manusia terhadap akibat dari suatu tindakan

Jalan keluar :

Immanul Kant : bertindaklah sedemikian rupa sehingga orang lainpun dapat

bertindak demikian

Willian D Ross : harus dibedakan kewajiban yang berlaku prima facie dan

kewajiban yang sebenarnya

Deontologis tindakan (disebut juga etika situasi)

Ajarannya : setiap situasi adalah unik

Yang baik adalah yang baik dalm situasi tertentu

Membedakan norma moral umum dan norma moral konkret

Kritik : tindakan sesuai dengan rasionalitas kesadaran moral

Page 14: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 14

Kesimpulan : dari semua teori penting yang dibahas tidak terdapat satu

sistem pun sama sekali memuaskan, yang bisa menjadi jawaban satu-satunya

atas pertanyaan dasar kita.

Kaidah dasar moral

Kaidah sikap baik

Sebagai landasan dari semua norma moral

Harus membuat yang baik dan mencegah yang buruk

Selalu bersikap baik terhadap siapa dan apa saja

Berbuat baik = memandang seseorang / sesuatu tidak hanya sejauh

berguna bagi saya

Pelaksanaannya tergantung apa yang baik dalam situasi konkret

Menghadapi dilema : Harus memilih yang ada kelebihan maksimal dari

akibat baik dibanding akibat-akibat buruk (meminimalkan akibat-akibat

buruk)

Kaidah keadilan

Kaitan dengan sikap baik

Mengandaikan kaidah sikap baik

Perlu berbuat baik secara adil

Keadilan menjamin pelkasanaan kebaikan dengan benar

Pengertian keadilan

Sederhana : Memberi kepada siapa saja apa yang menjadi haknya

Lebih dasar : Memberi perlakuan yang sama terhadap orang lain

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

Keadilan (seperti halnya sikap baik) bermaksud membahagiakan orang lain.

Perbedaan dalam kemampuan dan kebutuhan orang membenarkan perlakuan

yang berbeda.

Perumusan lebih rinci :

Mmeberi perlakuan yangsama terhadap orang lain berarti :

Memberi sumbangan yang relatif sama terhadap kebahagiaan mereka, diukur

pada kebutuhan mereka

Menuntut dari mereka pengorbanan yang relatif sama, diukur pada

kemampuan mereka

Kesimpulan :

Page 15: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 15

Kesamaan sumbangan kearah kebahagiaan orang lain dan kesamaan

beban yang harus dipikul kepada mereka tidak dimaksudkan dalam

arti sama rata.

Kaidah keadilan mengandung arti : Memberi perlakuan yang sama

kepada semua orang dalam pembahagiaan dari pada yang baik dan

yang buruk, dalam pemberian bantuan, tugas-tugas dan fungsi sosial,

dengan mmeperhatikan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Perbandingan antara kedua kaidah dasar

kaidah sikap baik berlaku untk apasaja yang ada : kaidah keadilan

hanya berlaku untuk manusia (makhluk berakal budi).

menerapkan yang satu tidak boleh melanggar yang lain.

Keduanya hanya berlaku prima facie.

Kedua-duanya berdiri sendiri.

Kaidah hormat terhadap diri sendiri

Maksudnya atau pengertiannya

Berdasarkan pada faham bahwa manusia adalah “ pesona”

Wajib untuk mmeperlakukan diri sendiri sebagai sesuatu yang bernilai

pada dirinya sendiri.

Dua arah :

Tidak membiarkan diri diperlakukan tidak baik.

Tidak membiarkan diri terlantar.

Kesimpulan :

Kewajiban terhadap orang lain (kaidah sikap baik dan keadilan) mesti

dibarengi oleh perhatian yang wajar terhadap diri sendiri. Dalam berbuat

baik dan adil kepada orang lain, kita tidak membuang diri kita sendiri.

Dasar dari kaidah dasar

Ketiga kewajiban dasar terdahulu adalah sebagai jaminan pelaksanaan

dari dua nilai paling tinggi dan fundamental, yaitu nilai dari apa saja

yang ada dan nilai tak terhingga dari setiap makhluk berakal budi.

Oleh karena itu :

Melaksanakan kewajiban itu merupakan tuntutan kodrat.

Tidak melaksanakan kewajiban = ingkar terhadap kodratnya.

Page 16: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 16

Kedua nilai tadi berasal dari sumbernya yang paling dasar. Maka

kaidah ketuhanan adalah dasar dari kaidah dasar yang sebenarnya.

Pengatar etika terapan )Peluang dan tantangannya)

Perhatian yang semakin besar terhadap etika

Awal kebangkitan.

Mulai sekitar dekade 1960-an.

Tampil dalam bentuk etika terapan (applied ethics).

Dua faktor pemicu utama dalam serempak.

Persoalan etis yang ditimbulkan oelh kemajuan ilmu dan teknologi.

Gerakan hak dipelbagai bidang.

Adanya tanda – tanda kejayaan etika.

Kesimpulan : etika terapan lahir ditengah suasana yang jelas ditandai

kepedulian etis yang luas dan mendalam.

Bidang garapan etika terapan

Pertanyan : etika terapan berbicara tentang apa?

Beberapa pembagianyang bisa dibuat :

Dua wilayah yang disoroti, yaitu sudut profesi dan sudut masalah

Pembagian lain kedalam mikro etika, dan juga meso etika (madya)

Pembagian lain ke dalam etika individual dan etika sosial

Etika terpan dan pendekatan multi disipliner

Pentingnya kerjasama dengan ilmu-ilmu lain (dibedakan dengan

interdisipliner).

Didalammnya peranan ahli etika (etikawan) sangat terbatas

Peranan sangat terbatas ini mengakibatkan beberapa aplikasi

Pentingnya pendekatan kauistik

Maksudnya : Memecahkan kaus-kasus konkret denga menerapkan prinsip-

prinsip etis yang umum.

Alasan penggunaan kasuistik

Etika di depan ilmu dan teknologi

Ambivalensi kemajuan ilmu dan teknologi.

Masalah otonomi ilmu (teknologi) dan perjumpaanya dengan nilai-nilai

moral.

Page 17: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 17

Pertanyaan : Apakah semua yang bisa dikerjakan ilmu dan teknologi pada

kenyataannya boleh dikerjakan juga?

Masalahnya : kalau tidak boleh, siapa yang menentukan?

Adanya kesan : teknologi itu terkendali dan kebal terhadap tuntutan etis.

Namun terdapat tanda-tanda yangmenimbulkan harapan

Metode etika terapan

Adanya sikap awal : suatu sikap yang bisa pro, kontra atau netral saja

tentang masalah-masalah tertentu.

Perlu informasi yang memadai dan relevan tentang topik itu.

Perlu berpegang pada norma-norma moral yang relevan dengan topik

itu

Proses pembahasan harus mematuhi tuntutan logis rasional

Tentang kode etik profesi

Pengertian : suatu tingkah laku moral suatu kelompok dalam masyarakat

yang dirumuskan melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan

dipegang teguh oelh seluruh anggota kelompok itu.

Manfaat kode etik

Setiap klien mempunyai kepastian bahwa kepentingannya akan

terjamin.

Sebagai kompas penunuk arah moral bagi suatu profesi.

Hubungan dengan etika

Kode etik merupakan produk etika terapan.

Kode etik akan selalu didampingi oleh refleksi etis.

Supaya bisa berfungsi, maka:

Kode etik dibuat oleh kelompok profesi itu sendiri.

Harus menjadi hasil pengaturan diri (self regulation) dari profesi itu.

Pelaksanaannya harus diawasi terus menerus.

Page 18: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 18

Etika profesi

Profesi pada umumnya

Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan kelompok

Sebagai sumber utama nafkah hidup

Mengandalkan ketrampilam atau keahlian khusus

Melibatkan pribadi secara mendalam

Profesi Khusus / luhur

Hakekatnya : Penngabdian dan pelayanan kepada masyarakat

Dijalankan sebagai panggilan

Contoh : dokter, pengacara, dll.

Ciri-ciri profesi (terutama profesi luhur)

Memiliki kemampuan yang dituntut untuk itu

Memilih kaidah dan standar moral yang tinggi

Mengutamakan pengabdian kepada masyarakat

Ada izin khusus untuk pelaksanaannya

Menjadi anggota suatu organisasi profesi

Kesimpulan : Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak

ukur perilaku yang berbeda diatas rata-rata.

Prinsip –prinsip etika profesi

Sikap tanggung jawab :

Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan hasil-hasilnya

Terhadap dampak dari pofesi itu untuk kehidupan orang lain

dan lingkungan masyarakat pada umumnya.

Hormat terhadap hak orang lain (menjunjung tinggi keadilan)

Memiliki otonomi dalam menjalankan profesinya

Etika profesi khusus / luhur

Etika profesi = Keseluruhan tuntutan moral yang harus ada dalam

pelaksanaan sebuah profesi.

Secara konkret hal itu terwujud dalam kode etik = kumpulan

kewajiban yang mengikat para profesional dalam parkteknya.

Page 19: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 19

Memiliki idealisme tinggi dan realistis, yaitu sikap dan tindakannya

dilandasi oleh motivasi untuk mau melaksanakan hal-hal yang luhur

Menuju profesi luhur.

Apakah bisnis termasuk profesi luhur ?

1.Pandangan praktis realis

Tujuan dari bisnis adalah : Mencari keuntungan

Sangat didukung oleh milton friedman : Hanya keuntunganlah yang

menjadi satu-satunya motivasi dasar orang berbisnis.

Pertanyaan yang relevan disini : Apakah buruk dari segi moral sekalpun

kalau orang mencari keuntungan? Friedman menjawab : Tidak! Alasannya?

2. Pandangan Ideal

Tujuan bisnis : Melayani kepentingan masyarakat.

Didukung sekali oleh Konosuke Matsushita

Fokus bukan keuntungan tapi melayani kebutuhan masyarakat

Keuntungan tidak lain adalah simbol kepercayaan masyarakat

Bisnis punya misi : meningkatkan standar hidup masyarakat

Bisnis dilihat sebagai menjual citra kepada masyarakat

Hal-hal yang perlu dikembangkan

Pertukaran timbal balik secara fair diantara piak yang terkait

Memperjuangkan keadilan komutatif

Page 20: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 20

Etika bisnis (Kaitan Etika dan Bisnis)

Pertanyaan : apakah antara bisnis dan etika ada hubungan? Adakah etika

bisnis?

Ada dua pandangan :

1. Antara bisnis dan etika tidak ada hubungan sama sekali

Pandangannya : Dalam bisnis orang menyibukkan diri dengan jual-

beli, mmebuat produk dan menawarkannya untuk mendapat untung,

tapi orang tidak berurusan dengan etika atau moralitas.

Ungkapan-ungkapan yang senada dengan istilah diatas, oleh Richard

T. De George disebut sebagai “ Mitos Bisnis Amoral” (bukan

immoral)

Dasar pemikirannya

o Bisnis sama dengan judi

o Bisnis punya aturan sendiri

o Yang mematuhi aturan moral dalam bisnis akan merugi dan

tersingkir

Argumen pendukung

o Jika suatu praktek secara legal diterima maka secara etis juga

diterima

o Jika praktek itu begitu umum, maka diangap sebagai „norma‟

mengikat yang berlaku umum.

2. Prinsip Etika berlaku dalam bisnis

Bisnis tidak seratus persen sama dengan judi

o Sama dengan judi : berani mengambil resiko, berani

berspekulasi, berani bertaruh

o Beda dengan judi : yang dipertaruhkan dalam bisnis jauh lebih

luas dan dalam

Tidak benar bisnis punya aturan sendiri lepas dari aturan sosial

masyarakat pada umumnya. Alasannya:

o Bisnis adalah bagian aktivitas penting dari masyarakat

o Bisnis adalah kegiatan antar manusia

Page 21: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 21

o Maka etika diperlukan sebagai pemberi arah keputusan dan

tindakan

Tidak benar bahwa yang mematuhi aturan moral dalam bisnis akan

merugi dan tersingkir dari persaingan

Bisnis yang sukses adalah bisnis yang menjunjung tinggi nilai-nilai

moral

Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas

Etika tidak sama dnegan ilmu empiris

Dalam kondisi tertentu dibenarkan adanya penyimpangan dari segi

etika, tapi tidak berarti bisnis tidak mengenal etika

Berbagai aksi protes yang terjadi dimana-mana menunjukkan bahwa

banyak orang menghendaki dan mendambakan agar bisnis dijalankan

secara baik serta tetap mengindahkan norma-norma etika

Prinsip – Prinsip etika bisnis

Prinsip otonomi

Prinsip kejujuran

Prinsip berbuat baik (positif) dan prinsip tidak berbuat jahat (negatif)

Prinsip keadilan : adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban

Prinsip hormat pada diri sendiri

Masalah yang dihadapi dalam dunia bisnis

Standar moral para pelaku bisnis masih sangat lemah

Pada tingkat perusahaan sering terjadi konflik kepentingan

Tidak atau belum adanya organisasi profesi bisnis dan manajemen

yang berfungsi menegakkan kode etik bisnis dan manajemen

Peralihan dari masyarakat sedang berkembang menuju masyarakat

maju

Adanya ketidak stabilan politik dalam negeri

Etika Bisnis (tanggung jawab Sosial Perusahaan)

Status perusahaan

Status Legal : suatu badan hukum, yang memiliki sejumlah hak

kewajiban

Pertanyaan : adakah tanggung jawab sosial moral perusahaan

Page 22: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 22

Perusahaan sebagi ”pribadi” artifisial mungkin mempunyai tanggung

jawab(legal dan sosial)

Tanggung jawab sosial perusahaan, menurut Theodora Levitt,

dibedakan:

o Tanggung jwab ekonomi : memperbesar usaha dan

mendapatkan keuntungan

o Tanggung jawab sosial : urusan negara

Persoalan : dalam rangka memenuhi tanggung jawab ekonominya, terdapat

konsekuensinya, yang dari segi sosial dapat merugikan masyarakat.

Argumen penentang adanya tangung jawab sosial perusahaan

Tujuan bisnis = mengejar keuntungan sebesar-besarnya :perlu

efisiensi

Membuat perhatian terpecah (target ekonomi dan sosial)

Biaya keterlibatan social akan memberatkan masyarakat

Bisnis sudah memiliki kekuatan yang memadai, tidak perlu dukungan

Kurangnya tenaga terampil untuk memenuhi aneka kebutuhan sosial

Sulit mmebuat pilihan moral dalam menjalankan tanggung jawab

sosial

Argumen pendukung perlunya tanggung jawab sosial

Kebutuhan dan harapan masyarakat mengalami perubahan

Semua manusia mempunyai tanggung jawab sosial moral (kewajiban

moral)

Bisnis tidak boleh hanya sekedar mengeksploitasi sumber daya yang

terbatas

Bisnis akan lebih bisa berkembang dalm lingkungan sosial yang lebih

baik

Untuk mengimbangi kekuasan bisnis yang sudah begitu besar

Bisnis memilki sumbersumber daya yang berguna bagi kehidupan

sosial

Untuk menjamin keuntungan bisnis jangka panjang

Page 23: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 23

Isi tanggung jawab sosial

Terhadap relasi primer : memenuhi semua kewajiban terhadap pihak-

pihak yang terlibat langsung dengan bisnis kita.

Terhadap relasi sekunder : bertanggung jawab atas operasi dan

dampak bisnis kita terhadap masyarakat dan lingkungan sosial pada

umumnya.

Tanggung jawab terwujud dalam dua bentuk

Positif : Melakukan kegiatan-kegiatan yang bukan didasarkan

pada pertimbangan untung rugi, melainkan didasarkan pada

pertimbangan demi kesejahteraan sosial.

Negatif : Bisnis menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan-

kegiatan tertentu, yang sebetulnya menguntungkan dari segi

bisnis, tapi dari segi sosial merugikan kepentingan dan

kesejahteraan sosial masyarakat.

Dari segi etika, tanggung jawab bisnis scara negatif, harus

dilaksanakan yang cara positif tidak wajib

Akan tetapi, sejauh mampu dari segi ekonomi, maka dia wajib secara

moral untuk sosialnya dengan cara positif

Luas dan jangkauan serta isi konkret dari tanggung jawab ini,

diserahkan kepada pelaku bisnis itu sesuai situasi konkret yang

dihadapinya.

Etika bisnis (kewajiban karyawan dan perusahaan)

Kewajiban karyawan terhadap perusahaan

1. Tiga kewajiban utama :

Kewajiban ketaatan : Mematuhi semua aturan dan perintah serta

petunjuk yang wajar dari atasannya

Konfidensialitas : wajib menyimpan informasi konfidensial yang telah

diperoleh dalam menjalankan suatu profesi

Page 24: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 24

Kewajiban loyalitas : mendukung tujuan perusahaan dan menghindari

segala sesuatu yang merugikan kepentingan perusahaan

Kesulitan utama disini : adanya conflict of interst = konflik antara

kepentingan pribadi dan kepentingan perusahaan

2. Melaporkan kesalah perusahaan?

Bila seseorang karyawan mengetahui terjadinya hal-hal yang tidak etis dalm

perusahaan, bolehkah dia atau bahwak wajib melaporkannya kepada instansi

lain diluar perusahaan? Dia melanggar kewajiban loyalitas atau tidak?

Syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi pembenaran moral atas hal itu :

Kesalahan perusahaan haru besar

Semua fakta tentang kesalahan harus jelas dan diketahui dengan baik

Pelaporan dilakukan semata-mata untuk mencegah terjadinya

kerugian

Pemecahan masalah secara intern harus sudah ditempuh lebih dahulu

Harus ada kemungkinan real bahwa pelaporan ini membawa sukses

Kewajiban perusahaan terhadap karyawan

1. Tidak boleh mempraktekkan diskriminasi

Membedakan karyawan dengan alasan yang tidak relevan

Alasan tidak boleh diskriminasi

Diskriminasi dan favoritisme (kecenderungan mengistimewakan

orang tertentu)

2. Menjamin kesehatan dan keselamatan kerja

Keselamatan kerja : adanya keamanan = bebas dari resiko kecelakaan

Kesehatan kerja : tempat kerja sehat = bebas dari gangguan kesehatan

Faktor keselamatan kerja : umumnya bersifat langsung

Faktor kesehatan kerja : menyangkut jangka panjang

Pertimbangan eris pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja?

Sangkalan / pembelaan diri dari perusahaan

o Kecelakaan atau kerugian si pekerja tidak secara langsung

disebabkan oelh perusahaan

o Si pekerja menerima resko kerja denga sukarela

Page 25: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 25

Masalah : kerugian yang bukan dialami langsung oleh si pekerja, tapi

keturunannya. Siapa yang bertanggung jawab?

Kesimpulan : syarat yang harus dipenuhi supaya resiko kesehatan dan

keselamatan kerja, dapat diterima :

Harus tersedia pekerjaan alternatif

Para pekerja diberi informasi memadai tentang resiko kerja itu

Pekerja sukarela dan tanpa paksaan memilih menerima resiko tersebut

Mereka harus diberi imbalan ekstra untuk mengimbangi resiko

Perusahaan wajib meminimalkan resiko bagi sipekerja

Produk yang dikerjakan berguna bagi masyarakat luas

3. Memberi gaji yang adil

Dua pandangan tentang gaji :

o Liberalistis : upah/gaji = imbalan bagi prestasi

o Sosialistis : Gaji harus sesuai dengan kebutuhan pekerja

6 faktor penting dalam mempertimbangkan gaji yang adil

o Upah minimum (sesuai hukum)

o Upah yang lazim dalam sektor industri atau daerah tertentu

o Kemampuan perusahaan

o Sifat khusus pekerjaan tertentu

o Perbandingan dengan upah/gaji lain dalam perusahaan

o Perundingan upah yang fair

Masalah khusus : senioritas, pembayaran khusus dan kenaikan gaji

yang dirahasiakan

Etika lingkungan hidup

Alam di ambang kepunahan

Dibanyak negara terjadi erosi tanah yang semakin parah

Permukaan air tanah di bberapa tempat di dunia mengalami enurunan

Antara sekarang dang tahun 2050 suhu udara diperkirakan akan naik

antara 1.5 sampai 4.5 derajat celcius

Lapisan ozon menunjukkan gejala nyata telah mengalami kerusakan

Jumlah penduduk dunia msih terus bertambah

Page 26: MATA KULIAH -   · PDF fileMewajibkan secara mutlak Perlu diterapkan pada nilai-nilai (umum) Norma pada umumnya ... Objektivitas norma moral tidak menghapus kebebasan

Etika Profesi &Hukum Kesehatan

Page 26

Hubungan ekonomi inernasional berperan pula dalam kerusakan

lingkungan

Indonesia tidak luput dari masalah lingkungan yang berat

Dengan keyataan-kenyataan diatas maka masalah lingkungan sudah

menjadi masalah serius bagi umat manusia.

Pola pendekatan yang merusak

Eksploitasi alam : pendekatan bersifat teknokaratis egosentris

Pencemaran lingkungan

o Dalam bidang ekonomi modern

o Dalam bidang hidup sehari-hari

Dampak pendekatan yang merusak

Merusak kelestarian biosfer : merusak keseimbangan dan keutuhan

kehidupan di bumi di dalamnya manusia.

Mengancam generasi yang akan datang : merusak apa yang menjadi

hak mereka

Tantangan etika mengubah sikap

Perlu dibangun kesadaran moral akan niali ontologis segenap makhluk

hidup

Manusia hrus segera mengubah sikapnya terhadap alam. Piet

Leenhouwers (seorang guru besar filsafat di tilburg dan eindhoven)

menegaskan : manusia harus mundur selangkah, dari raja despotis

semesta alam, pusat dunia dan kosmos, menjadi hamba, sebagai

bertanggungjawab, yang juga tergantung dari kosmos (dari egosentris

ke ekosentrisme)

Dua sikap ekstrim harus ditolak :

Sikap yang tepat terhadap

o Memandang dan memperlakukan alam sejauh berguna bagi

manusia dan menguasainya sejauh dimungkinkan oleh

kemampuan teknologi semata

o Faham ‟mistisisme alam‟ : alam tidak boleh diapa=apakan