Masyarakat Multikultural
-
Upload
dimas-ariyanto -
Category
Education
-
view
155 -
download
1
Transcript of Masyarakat Multikultural
2014
M asyarakatultikultural
IPS
Dewi Ayu Sri Hastuti (09)
Dimas Ariyanto (10)
Fiola Wijayanti (15)
Rosalia Okta D. (29)
Sakina Rahayu E. (30)
Y. Riza Pravitasari (35)
Anggota
Kelompok 3
Pengertian
Masyarakat Multikultural disusun atas tiga kata :
• Satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksimenurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifatterus menerus dan terikat oleh rasa toleransi bersama
Masyarakat
• Banyak atau beranekaragamMulti
• BudayaKultural
Pengertian
Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural adalah suatu
masyarakat yang terdiri atas banyak struktur kebudayaan. Hal tersebut
disebabkan karena banyaknya suku bangsa yang memilik struktur budayasendiri yang berbeda dengan budaya suku bangsa yang lainnya.
Multikultural juga dapat diartikan sebagai keragaman atau perbedaan
terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. Sehingga
masyarakat multikultural dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
tinggal dan hidup menetap di suatu tempat yang memiliki kebudayaan dan
ciri khas tersendiri yang mampu membedakan antara satu masyarakat
dengan masyarakat yang lain. Setiap masyarakat akan menghasilkan
kebudayaannya masing-masing yang akan menjadi ciri khas bagi masyarakattersebut.
Pengertian
Dalam multikultural akan dijumpai perbedaan-perbedaan yang
merupakan bentuk keanegaragaman seperti budaya, ras suku, agama.
Dalam masyarakat multikultural tidak mengenal perbedaan hak dankewajiban antara kelompok minoritas dengan mayoritas baik secara hukum
maupun sosial.
Lalu Bagaimanakah Pendapat
Mereka?1. Furnivall
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebihelemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalamsuatu satu kesatuan politik.
2. Clifford Gertz
Masyarakat multikultural adalah merupakan masyarakat yang terbagi dalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri dan masing-masing sub sistem terkait olehikatan-ikatan primordial.
3. Nasikun
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat bersifat majemuk sejauhmasyarakat tersebut secara setruktur memiliki sub-subkebudayaan yang bersifatdeverseyang ditandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati olehseluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari satu-kesatuan sosial, sertaseringnya muncul konflik-konflik sosial.
Ciri-Ciri
Adanya struktur budaya yang lebih dari satu
Masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok dengan ciri khas
masing masing
Sering terjadi konflik SARA
Proses integrasi di daerah tersebut cenderung lambat
Timbunya kelompok mayoritas dan minoritas
Kurangnya keputusan bersama
Sering terjadinya proses dominasi kepada kelompok minoritas
Masyarakat Multikultural di Indonesia
Pada dasarnya, multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia merupakan
akibat dari kondisi sosio-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan
luas. Menurut kondisi geografis, Indonesia memiliki banyak pulau dimana stiap
pulau tersebut dihuni oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu
masyarakat. Dari masyarakat tersebut terbentuklah sebuah kebudayaanmengenai masyarakat itu sendiri. Tentu saja hal ini berimbas pada keberadaan
kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam.
Dalam konsep multikulturalisme, terdapat kaitan yang erat bagi
pembentukan masyarakat yang berlandaskan bhineka tunggal ika serta
mewujudkan suatu kebudayaan nasional yang menjadi pemersatu bagi
bangsa Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagaihambatan yang menghalangi terbentuknya multikulturalisme di masyarakat.
Kesimpulan
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas
banyak struktur kebudayaan
Indonesia adalah negara yang termasuk punya masyarakat yangbisa disebut masyarakat multikultural. Hal yang perlu kita pelajari
ialah bagaimana ketika kita telah menjadi bagian dari mayoritas
tetapi tidak menindas atau mendiskriminasi terhadap kaum yang
minoritas disitulah poin penting dari pembelajaran tentang
masyarakat multikultural menurut kami.