Master koran - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewSejak kejadian itu, kakak jadi...

15
SYIFA COMPUTER MENERIMA JASA PENGETIKAN SKRIPSI,MAKALAH ,PEMBUATAN UNDANGANC,CETAK PHOTO DIGITAL,PEMBUATAN VIDIO FOTO,PEMBUATAN MEDIA POWERPOINT. HUBUNGI KAMI:BELAKANG TOKO WAHYU KODA PERMAI UTAN HP : 081915875687 EXTREM Celuler Koda Permai Kecamatan Utan Telp.0371-626327 Hanya dengan Rp.375.000 Anda bisa dapatkan HP baru + SP Jempol Buruan …. Stock Terbatas Kami juga melayani pembuatan chip baru dan Dompet pulsa Potongan 2 % Anda pasti untung AKU INGIN JADI DOKTER Dari Halaman …6 Yanti selalu menjadi juara kelas dan Wina menjadi peringkat ke dua.Wina tidak pernah iri kepada Yanti. Dia salut kepada Yanti yang selalu tekun belajar dan selalu ingat kepada Allah SWT.Wina selalu meminta kepada Yanti jika ada yang tidak dimengerti,Yanti pun dengan senang hati menjelaskan kepada Wina. Pada suatu hari mereka pergi ke perpustakaan Sekolah ,di sana Yanti dan Wina membaca sebuah buku yang bertema dokter kecil.di situlah terbenak dalam pikirannya untuk bercita- cita,Wina semakin mendalami isi buku tersebut.lembaran demi lembaran ia baca,kata demi kata dia hayati,jam,menit,detik dia lalui. Maka terpikirlah Wina menjadi seorang dokter yang menolong sesama .Wina menceritakan cita-citanya kepada sahabatnya Yanti.Yanti pun memberi dorongan kepada Wina,untuk dapat mencapai keinginan menjadi seorang dokter. Tak lama kemudian setelah Wina selesai berbicara,Yanti bertanya kepada Wina.”mengapa kamu bercita-cita menjadi seorang dokter?”.Wina menjawab pertanyaan sahabatnya, ada beberapa hal yang membuat saya bertekat menjadi seorang dokter,di antaranya: Saya ingin membantu keluarga dan sebelum pulang.” Hati-hati ya nak, awas banyak kendaraan yang ngebut.”pesan ibu guru kepada semua siswa-siswinya.” Ya bu” jawab siswa-siswi patuh. Karena keasikan ngobrol pak Edi lupa bahwa ia mempunyai tugas.pak Edi pun bangkit dari tempat duduknya dan pamit kepada Wina dan Yanti,begitu pula dengan Wina dan Yanti yang mendengar bel berbunyi.ternyata di dalam kelas sudah banyak teman-teman yang masuk. Ketika sampai di rumah Wina di tunggu orang tuanya beserta adiknya untuk makan siang bersama. Kebiasaan Wina yang baik sering di tiru oleh Dini seperti mengganti pakaian dan menaruh tas pada tempatnya. Sebelum makan,di meja makan Wina menceritakan cita-citanya kepada kedua orangtuanya beserta adiknya.jam menunjukan pukul13:35 WITA,Wina segera minum dan cuci tangan dan mengambil air wudhu untuk sholar syuhur,setelah selesai sholat Wina pergi mandi karena sebentar lagi kursus computer di sekolahnya,sebelum Wina pergi ia terlebih dahulu pamitan kepada kedua orang tuanya dan mencium tangan kedua orang tuanya. Di sekolah Yanti sudah menunggu Wina ,mereka berdua bergegas masuk ke dalam ruangan computer. Yanti dan Wina pulang bersama,saat diperjalanan A n a k - a n a k P M R S M P N 1 U t a n s e d a n g l a t i h a n Suasana Rapat MKKS di SMPN 1 Utan MKKS …Dari hal ..1 Yang menjadi agenda pembicaraan, tetapi yang paling pokok adalah masalah persiapan sekolah dalam menghadapi UN serta jadwal pelaksanaannya. “Jadwal pelaksanaan UN menurut BNSP,untuk tingkat SMP UN utama dimulai dari tanggal 5-8 mei 2008,sedangkan untuk UN susulan dimulai dari tanggal 12-15 mei 2008,sedangkan untuk tingkat SMA/MA UN utama dimulai dari tanggal 22 – 24 April 2008 sedangkan UN susulan dari tanggal 28-30 April 2008” papar Drs.Jaya Muis. Masih menurutnya,adapun mengenai Ujian praktik jadwal pelaksanaannya kita serahkan kepada sekolah masing-masing tapi untuk sementara tingkat SMA akan dilasanakan paska UN dengan tujuan supaya siswa lebih focus dulu kepada UN mengingat begitu beratnya UN pada tahun ini sedangkan unutk tingkat SMP sepakat kepala sekolahnya melaksanakan sebelum UN. “kami sudah stresingkan tadi kepada semua kepala sekolah agar dalam sisa waktu yang sedikit ini supaya dapat mempersiapkan siswa dengan maksimal dalam pematangan materi bagi pelajaran yang di- UN-kan melalui Trayout atau sejenisnya”ungkap Drs.Jaya Muis.

Transcript of Master koran - SMP. NEGERI 1 UTAN | SMPN 1 UTAN ... · Web viewSejak kejadian itu, kakak jadi...

Memulung Realitas yang terserak

Suarasiswa

Halaman

12

SYIFA COMPUTERMENERIMA JASA PENGETIKAN

SKRIPSI,MAKALAH ,PEMBUATAN UNDANGANC,CETAK PHOTO DIGITAL,PEMBUATAN VIDIO FOTO,PEMBUATAN MEDIA

POWERPOINT.HUBUNGI KAMI:BELAKANG TOKO

WAHYU KODA PERMAI UTANHP : 081915875687

EXTREM CelulerKoda Permai Kecamatan Utan

Telp.0371-626327Hanya dengan Rp.375.000

Anda bisa dapatkan HP baru + SP Jempol

Buruan …. Stock TerbatasKami juga melayani pembuatan chip

baru dan Dompet pulsa Potongan 2 % Anda pasti untung

besar

AKU INGIN JADI DOKTERDari Halaman …6Yanti selalu menjadi juara kelas dan Wina menjadi peringkat ke dua.Wina tidak pernah iri kepada Yanti. Dia salut kepada Yanti yang selalu tekun belajar dan selalu ingat kepada Allah SWT.Wina selalu meminta kepada Yanti jika ada yang tidak dimengerti,Yanti pun dengan senang hati menjelaskan kepada Wina.

Pada suatu hari mereka pergi ke perpustakaan Sekolah ,di sana Yanti dan Wina membaca sebuah buku yang bertema dokter kecil.di situlah terbenak dalam pikirannya untuk bercita-cita,Wina semakin mendalami isi buku tersebut.lembaran demi lembaran ia baca,kata demi kata dia hayati,jam,menit,detik dia lalui. Maka terpikirlah Wina menjadi seorang dokter yang menolong sesama .Wina menceritakan cita-citanya kepada sahabatnya Yanti.Yanti pun memberi dorongan kepada Wina,untuk dapat mencapai keinginan menjadi seorang dokter.

Tak lama kemudian setelah Wina selesai berbicara,Yanti bertanya kepada Wina.”mengapa kamu bercita-cita menjadi seorang dokter?”.Wina menjawab pertanyaan sahabatnya, ada beberapa hal yang membuat saya bertekat menjadi seorang dokter,di antaranya:Saya ingin membantu keluarga dan tetangga serta orang lain apabila sedang kesakitan.

1. Saya ingin menjadi seorang dokter yang sukses di kecamatan utan ini.

2. Saya pernah melihat orang yang kesakitan yang di sebabkan oleh kecelakaan,dan itu adalah kakek saya sendiri.kata Wina.

Tiba-tiba terdengar suara tepukan tangan dari pak Edi penjaga perpustakaan.Eh…pak Edi kata Yanti sambil tersenyum.”benar sekali nak,apabila kita mempunyai cita-cita harus di sertai dengan alasan “.kata pak Edi.setelah pak Edi berbicara Yanti dan Wina mengajak pak Edi duduk bersama mereka sambil berbincang- bincang.

Tak lama kemudian bu guru datang, kegiatan belajar mengajarpun di mulai.menit pun berlalu,bel berbunyi, tet….tet….tet…. tak terasa waktu pulang pun sudah tiba.seperti biasa semua siswa-siswi membaca do’a dulu

sebelum pulang.” Hati-hati ya nak, awas banyak kendaraan yang ngebut.”pesan ibu guru kepada semua siswa-siswinya.” Ya bu” jawab siswa-siswi patuh.

Karena keasikan ngobrol pak Edi lupa bahwa ia mempunyai tugas.pak Edi pun bangkit dari tempat duduknya dan pamit kepada Wina dan Yanti,begitu pula dengan Wina dan Yanti yang mendengar bel berbunyi.ternyata di dalam kelas sudah banyak teman-teman yang masuk.

Ketika sampai di rumah Wina di tunggu orang tuanya beserta adiknya untuk makan siang bersama. Kebiasaan Wina yang baik sering di tiru oleh Dini seperti mengganti pakaian dan menaruh tas pada tempatnya. Sebelum makan,di meja makan Wina menceritakan cita-citanya kepada kedua orangtuanya beserta adiknya.jam menunjukan pukul13:35 WITA,Wina segera minum dan cuci tangan dan mengambil air wudhu untuk sholar syuhur,setelah selesai sholat Wina pergi mandi karena sebentar lagi kursus computer di sekolahnya,sebelum Wina pergi ia terlebih dahulu pamitan kepada kedua orang tuanya dan mencium tangan kedua orang tuanya. Di sekolah Yanti sudah menunggu Wina ,mereka berdua bergegas masuk ke dalam ruangan computer.

Yanti dan Wina pulang bersama,saat diperjalanan pulang Wina membahas tentang masalah pelajaran PPKN tadi di sekolah.Wina menceritakan bahwa dia akan memjadikan bekal pelajaran dari Bu guru tadi dan nasehat orang tuanya yang setiap hari pak Anton dan Bu Lina mengajari Wina cara berprilaku yang baik serta cara agar dia dapat menggapai cita-citanya.”kamu hebat Win,kamu jadikan bekal kata-kata bu guru tadi dan nasehat kedua orang tuamu”,kata Yanti,”kamu juga hebat”, balas Wina kepada Yanti. Mereka saling puji satu sama lain.sesampai di perempatan jalan Yanti dan Wina berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing,Wina belok ke kanan dan Yanti belok ke kiri. ketika Yanti masuk ke gerbang rumahnya,Wina menarik nafas panjang dan tersenyum.Merekapun berpisah sambil memendam harapan dan cita-cita. Semoga. Selesai…..

Yuyun ,S.Pd. Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Lenangguar saat mengunjungi lab.Bahasa SMPN 1

Utan (“Terima kasih atas kunjungannya bu’ Yuyun”)

Anak-anak PM

R SM

PN 1 U

tan sedang latihan Suasana Rapat MKKS di SMPN

1 Utan

MKKS …Dari hal ..1Yang menjadi agenda pembicaraan, tetapi yang paling pokok adalah masalah persiapan sekolah dalam menghadapi UN serta jadwal pelaksanaannya.

“Jadwal pelaksanaan UN menurut BNSP,untuk tingkat SMP UN utama dimulai dari tanggal 5-8 mei 2008,sedangkan untuk UN susulan dimulai dari tanggal 12-15 mei 2008,sedangkan untuk tingkat SMA/MA UN utama dimulai dari tanggal 22 – 24 April 2008 sedangkan UN susulan dari tanggal 28-30 April 2008” papar Drs.Jaya Muis.

Masih menurutnya,adapun mengenai Ujian praktik jadwal pelaksanaannya kita serahkan kepada sekolah masing-masing tapi untuk sementara tingkat SMA akan dilasanakan paska UN dengan tujuan supaya siswa lebih focus dulu kepada UN mengingat begitu beratnya UN pada tahun ini sedangkan unutk tingkat SMP sepakat kepala sekolahnya melaksanakan sebelum UN.

“kami sudah stresingkan tadi kepada semua kepala sekolah agar dalam sisa waktu yang sedikit ini supaya dapat mempersiapkan siswa dengan maksimal dalam pematangan materi bagi pelajaran yang di-UN-kan melalui Trayout atau sejenisnya”ungkap Drs.Jaya Muis.

Utan,Suarasiswa.Siapa bilang kalau kecamatan Utan keteteran

dibidang pendidikan.Ternyata gejolak dinamika pendidikan didaerah ini tidak kalah dari daerah lain. Mungkin lebih pantas kalau kecamatan Utan saat ini kita juluki dengan Barometer perkembangan pendidikan dikabupaten Sumbawa. Hal ini nampaknya cukup beralasan, karena dua lembaga sekolah didaerah ini berhasil merefresentasikan dirinya sebagai wakil Nusa Tenggara Barat ditataran tingkat Nasional.

SMP Negeri 1 Utan dalam tahun ini resmi menjadi peserta rintisan Sekolah standar Nasional, setelah itu disusul prestasi yang gemilang diraih oleh SDN BaleBrang desa Balebrang kecamatan utan mewakili NTB sebagai peserta Sekolah sehat Tingkat Nasional.

Secara kasat mata ternyata kesuksesan yang diraih oleh kedua sekolah tersebut tidak lepas dari kiprah camat Utan, Tarunawan,S.Sos “Untuk memajukan daerah ini, harapan kita yang paling besar melalui dunia pendidikan karena itu dunia pendidikan didaerah ini harus mampu melakukan perubahan secara dinamis karena tanpa perubahan tidak ada yang dapat kita raih, inilah tekad kita kedepan yang harus kita wujudkan bersama-sama.” Inilah tekad yang diungkapkan oleh camat Utan dalam sebuah acara Seminar yang masih lekat dalam ingatan Suarasiswa. Ketika Suarasiswa menemuinya beberapa waktu yang lalu dikediamannya,Camat Wan (sapaan) akrabnya, pria ganteng berkumis ini mengungkapkan rasa syukur sekaligus Perasaan bangga atas perkembangan dunia pendidikan dikecamatan ini.

NO.III TAHUN I Alamat Redaksi : Dapur OSIS Ruang 13 Lokal 4 SMPN 1 Utan Telp/Fax.0371-626331,081915875687,081339514666

Memulung Realitas yang terserak Ganti Ongkos Cetak Rp.3.000.

Camat Utan TARUNAWAN,S.Sos.Sp,Saat di Wawancarai oleh Suarasiswa (Foto. Ega/Yus)

Drs.Jaya Muis

SIASATI UNMKKS gelar

MUSKER

“Saya sangat bangga melihat perkembangan dunia pendidikan didaerah ini,apa yang kita idam-idamkan bersama saat ini mulai menampakkan hasil. Tapi perjuangan kita masih panjang, ini baru awal,banyak hal-hal yang perlu kita benahi lagi”Ungkapnya kepada Suarasiswa. Bersambung Ke hal ….. 11

Utan,Suarasiswa.Menyiasati Ujian Nasional 2008

Kelompok Kerja Kepala Sekolah Setingkat SMP/SMU sekabupaten Sumbawa menggelar Musyawarah Kerja yang bertempat di Aula SMP Negeri 1 Utan pada Tanggal 25 April 2008 yang lalu.

Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk mempersiapkan diri sedini mungkin dan menyamakan persepsi tentang petunjuk pelaksanaan UN 2008 yang sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena ada penambahan mata Ujian,demikian dikatakan Oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Sumbawa Drs.Jaya Muis Kepada Suarasiswa saat santap siang usai pertemuan di SMPN 1 Utan

Menurut Drs. Jaya Muis,ada beberapa hal Bersambung Ke hal ……12

Mengenal LOLA PUTRI KAYANTI

Utan,SuarasiswaSetelah melalui seleksi yang ketat akhirnya Tim juri dari English on Short

Story Competition of junior high School level,tingkat Kabupaten Sumbawa yang diselenggarakan oleh STKIP Hamzanwadi Kampus Sumbawa dari tanggal 2-5 April lalu, memutuskan LOLA PUTRI KAYANTI, Siswa SMP Negeri 1 Utan keluar sebagai The First Winner (Juara pertama).

Siswi SMPN 1 Utan yang kini duduk dikelas Kelas 9 itupun terlonjak kegirangan,lalu ia tersungkur haru dipelukan sang Pembina Ismiati,Spd..Sambil terisak ia berkata dalam bahasa inggris dengan terbata-bata seakan ia tidak percaya,’I am a Winner Miss,I don’t beleave it. Oh my God,Thank’s for you”.

Begitu juga saat Lola menyerahkan Tropi penghargaan kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Utan pada upacara Bendera hari senin kemarin,sang Kepala Sekolah Selamet Riadi,S.Pd sangat bangga dan terharu atas prestasi yang telah diraih anak didiknya.Diapun tak lupa menyampaikan terima kasih yang tiada terhingga kepada Guru Pembina yang telah menghantarkan Lola meraih Prestasi yang gemilang.

Mengenal Lola Putri Kayanti,dimata siswa-siswi SMPN 1 Utan merupakan sosok yang sederhana,cerdas dan akrab dalam bergaul. Apalagi bagi Suarasiswa,sosok Lola adalah desah nafas kelahiran dari Media ini. Bersambung ke

VISI DAN MISI SMPN 1 UTAN

VISI : Berprestasi,Terampil dan Taqwa

MISI : Mewujudkan Hasil UN Yang tinggi

Mewujudkan pendidikan yang bermutu,menghasilkan prestasi akademik dan non akademik

Mewujudkan Budi pekerti yang luhur didasari iman dan Taqwa

Mewujudkan sistem partisipatif yang transparan dan akuntabel antara pihak yang terkait

Suarasiswa diterbitksan oleh

OSIS SMPN 1 UtanDevisi Apresiasi

Pelindung & Penasehat,Kepala Sekolah

Penanggung Jawab Program,Pembina OSIS

Pembina Program :Drs. SOLIHIN

Pemimpin Redaksi :Januar Rizaldi Rayes

Sidang Redaksi :Lola,Epul,Opi,Nurul,Emil,Hendra,

Ria,Wati,Mery,Idil,Wirda,lina,Shinta,Anggun,Tami,Putri,Dewi,

Doli,Rico,Ayu,Mena,Nety,Kevin,Yori,Julian

Fotografer :Opi,Herbi,Yusri,Ega,

Ilustrasi :Julian permana

Hendra K.P

Alamat Redaksi :Dapur OSIS Ruang 13 lokal 4

SMPN 1 Utan Telp/Fax. 0371-626331

081915875687.081339514666No. III Tahun I

Dicetak oleh :Percetakan OSIS SMPN 1 Utan

Indeks Sajian

Suara Redaksi 2 Artikel 3 Ruang Religi 5 CerPen 6 Puisi 7 Suara Kritis dan Saran 8 Ruang Learning Service 9 Coretan Siswa 10

Memulung Realitas yang terserak

Suara Redaksi:

PEMBACA YANG BUDIMAN, perlu kami tegaskan kembali bahwa pada edisi kali ini kami ingin menyuguhkan beberapa pandangan ktitis, cerdas dan penuh kearifan tentang realitas yang ada disekeliling kami dan tentunya pembaca sekalian yang telah kami racik didapur redaksi. Dengan kata lain adalah semacam adanya upaya untuk kita sama-sama memahami, mengerti dan mengenal lebih dekat lingkungan kita. Tentunya, kami tidak hendak ingin menggurui pembaca.

Menulis dan kenyataan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Tulisan hadir manakala masyarakat mampu menghargai arti penting dari sebuah kenyataan, begitu sebaliknya kenyataan akan lebih berperan ditengah masyarakat manakala kenyataan itu mampu untuk didokumentasikan/dipublikasikan melalui tulisan atau media. Namun, factor ekonomis tentunya tidak dapat dipungkiri dari lahirnya sebuah media. Hal inilah yang coba kami pahami secara bijak dan arif semata-mata ingin memenuhi tuntutan dan keinginan masyarakat untuk tetap mengkonsumsi informasi yang ada diseputar dunia pendidikan dan social masyarakat.

Meramu dan menyajikan menu-menu yang pantas untuk dihidangkan adalah tuntutan yang utama bagi kami,karena kami yakin media ini tidak hanya dikonsumsi oleh teman-teman siswa tetapi juga oleh kalangan masyarakat. Itu terlihat dari oplah jual,ternyata media kami yang sederhana ini telah mendapat tempat dihati semua kalangan.Untuk itu atas sambutan ini kami tak lupa mempersembahkan terima kasih yang tiada terhingga.Oleh karena itu,disetiap Edisi kami terus melakukan perubahan-perubahan,mempercantik diri dan memperkaya wawasan kami agar supaya apa yang kami persembahkan dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Memulung realitas yang terserak pada edisi kali ini,kami mencoba menyentuh momen-momen sejarah.Di setiap april, Hari kartini nyaris terlewatkan begitu saja,walaupun diperingati hanya seremonial saja sedangkan makna esensial dari peringatan itu tak pernah kita tuturkan.Refleksi dari semua itu beberapa persembahan tulisan coba dituangkan dalam Edisi kali ini.

Dinamika Dunia pendidikan merupakan lahan garapan Suarasiswa yang tak akan pernah di tinggalkan karena disitulah Suarasiswa dilahirkan,namun karena tuntutan pembaca sehingga sajian berita kami pada Usia yang ke Tiga ini,liputannya sudah melebar sampai keluar dinding halaman SMPN 1 Utan dan bahkan Beberapa sumbangan Tulisan fiksi yang datang dari adik-adik siswa SD yang menumpuk dimeja redaksi belum sempat kami muat,tak lupa kami sampaikan terimah kasih atas partisipasinya.

Beberapa prestasi yang diraih baik oleh siswa maupun oleh kalangan masyarakat menjadi sorotan kami kali ini. Meski begitu semua itu tak lepas dari sosok yang sangat berperan dalam meraih prestasi tersebut juga kami sebagai berita profil yang sangat menarik.

Itulah hasil karya dari tangan-tangan cekatan dan otak-otak cerdas yang mengotak atik tuts computer diruang redaksi,kepada mereka kami persembahkan rasa kagum,sebab tanpa mereka Suarasiswa tak ubah seperti kertas sampah yang berserakan.Kepada pembaca ,selamat menikmati sajian kami,omelannya senantiasa kami harapkan.(Redaksi)

Halam

Suara Redaksi

2

Orang sibuk didapur Redaksi

MENUMBUHKAN SIFAT TERPUJIDari hal…..10Di jelaskan juga rasa kekeluargaan dan kegotong royongan dapat menghilangkan sifat sombong, sifat individualis, materialistis seseorang, dan tidak lagi mengenal kaya atau miskin sehingga menumbuhkan rasa untuk tolong menolong sehingga semboyan “berat sama dipikul ringan sama dijinjing” dapat diamalkan dan pada akhirnya dapat menguatkan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan diantaranya, menguatkan dalam aspek perekonomian Negara,lebih khusus lagi memperbaiki kehidupan ekonomi umat muslimnya karena umat muslim yang mampu mau menolong umat muslim lain dengan memberikan infak,sedekah,dan zakat di bulan ramaddan. Hasil infak ini kemudian dikelolah oleh badan zakat untuk di berikan kepada yang kurang mampu untuk perbaikan ekonomi, modal usaha dan lainnya. Rasa kekeluargaan juga dapat menumbukan rasa persatuan dan kesatuan karena menghilangkan sikap sombong yang tidak di sukai Allah sebagai mana dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa:

Artinya: sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim,orang-orang miskin, tetangga yang dekat dengan tetangga yang jauh, dan teman sederajat,ibnu sabil dan hamba sahaya. Sesunggunya Allah tidak menyukai orang-orang sombong dan membangga-banggakan diri(An-Nisa: 36).

Gotong royong merupakan pola hidup kekeluargaan mengandung dua unsur yaitu bekerja bersama-sama pula dalam menikmati hasilnya (tim penyusun:79) selain hal yang sudah yang sudah di jelaskan di atas manfaat yang lainDari adanya rasa kekeluargaan adalah dalam mengambil keputusan menghindari diri dari perbuatan yang merugikan kepentingan bangsa dan Negara karena tiap-tiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Beberapa cara yang dapat kita lakukan agar tetap tenteram dalam masyarakat diantaranya (mulyana:14)

1. Pada hakekatnya kita masih ada saling memerlukan, saling ketergantungan sehingga kenyataan ini menuntut untuk mau dapat mampu berkerjasama

2. Kerja sama yang baik akan Saling meringankan beban.

3. Menghidarkan diri dari kebiasaan terlalu mementingkan diri sendiri.

4. Harus tertanam dalam diri kita untuk mau mendengarkan perkataan orang lain bukan dengan pura-pura mendengar.

Dari keterangan di atas dapat kita pahami bahwa semua aspek dalam kehidupan kita semua sudah di atur oleh sang pencipta alam semesta Allah SWT . begitu sempurnanya sehingga tidak ada

Memulung Realitas yang Terserak Halaman

11

yang terlewati dari semua ciptaannya, bahkan ketika kita berintegrasi dengan sesama manusiapun diatur oleh Allah SWT, dan seharusnya kita sebagai umat beragama mengamalkan semua perintahnya dan hendak menjauhi semua larangannya karena sesungguhnya semua merupakan karunia bagi orang-orang yang mau berpikir.

2. Pandangan tentang Upaya yang mengintegrasikan Imtaq Iptek

Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan memberikan kesempatan pada kita untuk lebih mencintai ajaran agama kita khusus agama islam hingga mampu menerapkan nilai-nilai tersebut kedalam semua segi kehidupan kita. Sehingga kehidupan keagamaan kita tidak cenderung terpisah dari kehidupan social kita.

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari pembelajaran yang memasukkan nilai-nilai keagamaan. Selain mencintai agama kita , dengan adanya contoh-contoh yang disertai dasar-dasar keagamaan.

Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai imtaq iptek memberikan dampak yang Positif terhadap perkembangan pribadi untuk lebih terarah ke hal-hal yang positif, sehingga untuk selanjutnya dapat membangun karakter pribadi yang lebih agamis,bermoral, memiliki rasa social yang tinggi, memperkuat keimanan kita sehingga dapt membangun Negara ini dari jiwa yang bersih, hingga terbentuk generasi baru yang lebih jujur, tangguh dan jauh dari korupsi yang selama ini sudah merugikan bangsa dan Negara kita.

Begitu penting pembelajaran yang memasukan nilai-nilai keagamaan ini sehingga alangkah baiknya dikembangkan dan digunakan oleh guru-guru sekolah jika ingin membentuk pribadi yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Selain dari itu pembelajaran-pembelajaran yang mengintgerasikan imtaq iptek sangat baik di kembangkan kerena memberikan kesempatan kepada kami untuk lebih mengenal agama, mendalami Al-Qur’an dan makna yang terkandung di dalamnya.3.KESIMPULAN DAN SARAN a.kesimpulan

Dari penjelasan diatas ternyata dapat di tarik beberapa kesimpulan bahwa:

1. Adanya hubungan antara perajaran PPKn di sekolah dengan keagamaan yang ada.

2. Nilai-nilai keagamaan yang ada khususnya di pembelajaran PPKn dalam materi kekeluargaan dan kegotong royongan yaitu, tolong menolong dalam mengerjakan kebaikan bukan dalam hal kerusakan dan tumbuhnya sikap luhur untuk berbuat baik terhadap sesama muslim.

b. saranSaran kami sebagai siswa adalah:

sebaiknya pembelajaran mengintegrasikan imtaq iptek ini terus dapat dikembangkan tidak hanya dalam satu waktu tapi juga berkelanjutan sehingga guru-guru di sekolah dapat melaksanakannya. Ending….

Suarasiswa

KIPRAH SANG CAMATDari Hal 1 ….

“Untuk menjadi sekolah yang ideal,sisi kesehatan lingkungan sekolah menjadi tolak ukur dan sekaligus cerminan dari sekolah itu sendiri.Salah satu contoh SDN Balebrang tahun ini berhasil lolos seleksi tingkat propinsi dan sekarang sedang dalam tahap penilaian sebagai Peserta tingkat Nasional,ini sebuah prestasi yang membanggakan dan mungkin bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk berbuat lebih baik dari itu”jelas Tarunawan,S.Sos.

Nah,satu lagi sambungnya,SMP Negeri 1 Utan saat ini sedang mengemasi diri Menuju Sekolah Standar Nasional,banyak hal yang perlu kita benahi terutama sarana-sarana pendukung kelayakan belajar mengajar ,nanti akan saya komunikasikan secara intensif dengan Komite dan Kepala Sekolah.

“Tetapi yang lebih penting saat ini adalah bagaimana agar supaya semua cipitas SMPN 1 Utan berusaha mempertahankan dan meningkatkan Standar Mutu agar Supaya status SSN dapat kita raih dalam waktu 3 tahun kedepan apalagi sekarang saya lihat semua fasilitas belajar sudah cukup memadai mustahil kita gagal kalau kita komitmen “ Ujar Camat yang ganteng ini.

“Kemarin saya diberi tahukan oleh seorang teman,katanya ada Siswa SMPN 1 Utan yang menjadi Juara 1 lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat kabupaten,wah saya sangat bangga sekali”ungkapnya.

Nah yang lebih membanggakan lagi,tambah nya,Kecamatan Utan Bakal punya Artis KDI,kemarin mbak Ayu Fitriani sudah dilepas secara resmi oleh Bapak Bupati dan langsung memenuhi Undangan Bapak Gubernur NTB,sekarang sedang menuju Jakarta.Melalui kesempatan ini saya secara pribadi sangat mengharapkan dukungan masyarakat,melalui mbak Ayu inilah saatnya kita mengangkat nama Sumbawa ke kancah Nasional.sekali lagi saya mohon dukungan SMS nya biar nama Sumbawa menggema di Jakarta.(SS)

Memulung Realitas yang terserak Halaman

10

Ini dapat mengembangkan nilai kekeluargaan dan kegotong royongan merupakan awal terwujudnya persatuan dan kesatuan, terwujudnya masyarakat yang demokratis. Dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia seperti pemerataan pembangunan, menumbukan sikaf dan prilaku yang seimbang antara hak dan kewajiban dan keserasian dengan semua anggota masyarakat.

Suasana kekeluargaan dapat juga di kembangkan melalui norma-norma yang ada misalnya orang yang percaya kepada Allah dan bertakwa kapada Allah akan mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan, melalui norma-norma kesusilaan sikap kekeluargaan dan kegotong royong dapat menghilangkan sikap iri, dengki dan dapat menimbulkan sikap atau akhlak yang baik dan berjiwa luhur, mengembangkan sikap saling menghormati antara suku. Dan memberikan kebaikan bagi kehidupan bersama. Rasa kekeluargaan dank e gotong royongan dapat mnenciptakan suasana yang aman dan tentram dalam masyarakat.

Begitu banyaknya segi kehidupan yang menyentuh kekeluargaan dan kebersamaan sehingga untuk masa yang akan datang hendaknya generasi muda yang akan datang hendaknya generasi muda Indonesia perlu memelihara rasa kekeluargaan dan kebersamaan agar tetap terjalinnya kehidupan yang damai dan terjalin kesatuan dan kesatuan bangsa.

Ada banyak cara menumbuhkan rasa kekeluargaan yang mulai menghilang diantaranya bias melalui pembelajaran yang berlangsung sehari-hari di kelas misalnya,pembelajaran yang memasukan nilai nilai imtaq yang ada dan di kaitkan dengan materi pelajaran misalnya pada pembelajaran mengintegrasikan imtaq iptek, pembelajaran yang tidak hanya membahas apa yang sudah di buat oleh manusia tetapi mengaitkannya lagi dengan apa yang sudah di tetapkan oleh Allah SWT dalam kitab sucinya b. Tujuan

1. Untuk mengatahui adanya hubungan antara pelajaran sekolah dengan nilai-nilai keagamaan.

2. Mengatahui nilai-nilai keagamaan yang bisa di tubukan dari rasa kekeluargaan dan kegotong royongan.

B Pembahasan1.penglaman pembelajaran yang

berintegrasi imtaq iptekBelajar adalah suatu proses yang

ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat di tunjukkan dalam berbagai bentuk , seperti terjadi

Perubahan pengetahuan, pemahaman ,tingkah laku ,keterampilan,kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek yang ada pada diri individu yang sedang belajar.

Sekolah adalah tempat menimbah ilmu pengatahuan dan ada banyak hal yang kita dapatkan di sekolah dari pelajaran yang di berikan. Salah satunya pelajaran PPKN yang sangat berhubungan dengan kegiatan kita sehari-hari seperti tentang norma-norma hidup yang bisa di jadikan bekal untuk menjalani hidup diantara tentang rasa kekeluargaan yang dapat mengembangkan sifat luhur.

Pada pelajaran PPKN menjelaskan tentang kekeluargaan dan kegotong royongan serta pentingnya semangat kekeluargaan dan kegotong royongan didalam hidup yang tidak hanya berkaitan dengan norma-norma yang ada tetapi menyangkut segala aspek kehidupan yang dapat menumbukan sifat-sifat yang baik, yang nantinya melahirkan perbuatan luhur sebagai dasar dalam menjalani hidup ( bakri : 18 ). Pada saat itu saya baru menyadari bahwa rasa kekeluargaan tidak merupakan salah satu nilai dalam pancasila yang sudah seharusnya di amalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga semangat kekeluargaan dapat menumbukan rasa kasih saying dan tolong menolong sebagimana di anjurkan oleh Allah SWT,dalam salah satu ayat-Nya di jelaskan:

Artinya: dan tolong-menolong kamu dalam (mmenjelaskan) kebajikan dan takwa,dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnyaAllah amat berat siksa-Nya (Al- Maa-idah : 2).

Penerapan pembelajaran yang berintegrasikan imtaq iptek memberikan kepada kita banyak hal seperti pada materi kekeluargaan dan kegotong royongan. Di jelaskan bahwa semangat kekeluargaan itu sangat penting untuk dapat memajukan bangsa dan Negara, pada khususnya mempersatukan umat islam dan seluru rakyat pada umumnya. Yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Dengan adanya rasa kekeluargaan dan kegotong royongan akan timbul rasa kebersamaan karena ada rasa kebersamaan umat islam juga dapat berdampingtan tanpa memandang kaya miskinnya seseorang semua di anggap sama dan saling membantu demi sesuatu yang ingin di capai rasa kekeluargaan juga dapat menumbukan rasa persatuan yang mengikat kita dalam satu nuangan. Sebagai Firman Allah dalam Qur’an dijelaskan:

Artinya:dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka.mereka itulah orang yang mendapat siksa yang berat (Al–Imran:105).bersambung ke hal 11

Coretan Siswa Suarasiswa

ABSTRAKKemajuan iptek membuat nilai-nilai

yang ada dalam kehidupan masyarakat kita mulai berkurang, contoh untuk masa sekarang ini terutama di perkotaan besar rasa kekeluargaan dan kegotong royongan mulai tergantikan oleh sifat individualisme yang lebih mementingkan diri sendiri. Salah satu yang dapat di lakukan untuk kembali mengembangkan rasa kekeluargaan dan kegotong royongan kembali adalah dengan pembelejaran yang mengintegrasikan imtaq iptek.

Pembelajara imtaq iptek merupakan pembelajaran yang di lakukan oleh guru ketika menjelaskan tentang materi kekeluargaan dan kegotong royongan dengan memasukkan nilai-nilai keagaman dan sesuaikan dengan keadaan saat itu, sehingga ada dua hal yang kita peroleh yaitu pembelajaran umum yang membantu kita untuk bersosialisasi dan pelajaran pemahaman nilai agama untuk hubungan kita dengan pencipta-Nya.

Dari pembelajaran yang mengitegrasikan imtaq iptek akhirnya kita mengatahui bahwa adanya hubungan antara pelajaran yang di berikan oleh guru dengan nilai-nilai keagamaan, sehingga membuat kita sebagai siswa untuk lebih mencintai agama kita dan lebih mendalami kitab suci kita, bukan seperti yang kita bayangkan selama ini bahwa tidak ada hubungan antara pelajaran umum dengan peningkatan keimanan.

A.Pendahuluan1.Latar belakang

Kemajuan zaman yang di tandai dengan meningkatnya ilmu pengatahuan dan teknologi dari berbagai bidang kehidupan membuat bergesernya nilai budaya yang ada di gantikan oleh alat-alat yang modern.berkembangnya alat-alat modern kadangkala memiliki dampak positif dan negative. Dampak positif tentunya menguntungkan di kehidupan kita, namun kadangkala kemajuan tersebut menghilangkan nilai luhur yang ada seperti berkembangkan sifat individual. Adanya sifat individu membuat berkurangnya suasana kekeluargaan dan kegotong royongan suasana yang dapat menimbulkan kerukunan, keakraban, persaudaraan yang erat satu sama lain yang di landasi dengan kerjasama yang tulus ikhlas lahir dan bathin. Mengembangkan perbuatan luhur mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong royongan saat penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan perbuatan terpuji, yang menggambarkan atau melukiskan penampilan prilaku yang menunjukan kepentingan bersama yang rukun,akrab,teloransi dan kerjasama lahir dan bathin yang menunjang suasana kekeluargaan dan kegotong royongan.

Suasana kekeluargaan dan kegotong royongan memiliki hubungan yang erat dengan sila-sila pancasila yang lain. Berikut ini akan di Jelaskan hubungan kekeluargaan dan kegotong royongan dengan sila yang ada, pada sila pertama ke Tuhanan Yang Maha Esa, yang dalam merupakan dasar keimanan bagi pemeluk agama dengan dasar ini seseorang dapat mengembangkan sikap perbuatan luhur yang mencerminkan dan suasana kekeluargaan, sila kedua mengandung nilai-nilai kemanusian seperti :pengakuan terhadap martabat manusia dan perlakuan adil. Sikap seperti

tertawa, menangis dan kecewa.tertawa lantaran wanita –wanita dinegerinya masih terbata-bata membaca cita-citanya, menangis dan kecewa lantaran kian hari emansifasi kian mirip saja dengan liberalisasi dan Feminisasi.

Emansifasi ala kartini tidak dapat diartikan kecuali dengan apa yang tersirat didalam kumpulan suratnya” door dvistemis tot licht” yang terlanjur diartikan sebagai “ habis gelap terbitlah terang “ oleh armin pane. problemanya sekarang, emansifasi corakmana yang ingin diwujutkan/tampilkan oleh wanita-wanita Indonesia dewasa ini ?. untuk menjawab semua itu kita harus berbalik kebelakang mengkaji lebih jauh kehidupan nenek moyang kita sebagai bangsa timur serta menyimak berbagai macam dimensi yang menjadi ciri masyarakat kita sebagai masyarakat yang beradab,suku,agama,adat dan rhas tidak lepas dari pemikiran kita agar supaya emansifasi tidak kita artikan seenak kita saja. Emansifasi ala barat hanya bisa diterapkan pada Negara yang hidupnya liberal, bagi kita bangsa Indonesia bangsa yang beradab ciri emansifasi yang kita inginkan jangan lepas dari kacamata pancasila, pancasila dalam artian prinsip tempat bermuaranya segala sikap, prilaku serta pola pikir masyarakat Indonesia.

Dalam hal ini kita tidak perlu berkiblat kebarat, kenapa kita lebih percaya kepada omongannya jhon stuart mill lewat bukunya “the sub jection of wowan “ mill kan seorang filosof barat jelas pula pikiran dan wawas pandangnya berkiblat ke barat. Mengapa tidak kita ambil saja “ door doistemis tot licht”sebagai bahan kajian agar kita dapat memahami apa yang dimaui kartini. Kita jangan larut oleh mill, karena pemikirannya yang redikal dan eksiomanya kurang obyektif bahkan membingungkan. Contoh saja pernyataannya : “ bahwa wanita tidak lebih dari seorang budak bahkan lebih buruk dari budak. Laki-laki tidak hanya mengingatkan wanita sebagai budak Biasa tapi budak yang terbaik yang dapat melayani majikannya sesuai dengan kemauannya.

Disuatu sisi dia ingin membela emansifasi wanita tapi disisi lain ia melecehkan bahkan mengxploitasi hubungan harmonis antara wanita dan pria. Kalau kita pikir lebih jauh bukankah emansifasi akan Nampak apabila dalam kancahnya hadir pria dan bahkan emansifasi tidak akan terwujud tanpa ada dorongan dari kaum pria. Jelasnya keterkaitan wanita dan pria dalam proses kehidupan merupakan salah satu yang azazi. Hubungan yang harmonis dan seimbang, saling sikap mensikapi serta hormat-menghormati dalam menjalankan hak dan kewajiban masing-masing perlu ditegakkan. Aktulisasinya, dalam pembangunan nasional kita dewasa ini peranan wanita berbagai sector cukup memberikan peluang untuk berkembang. Wanita merupakan mitra sejajar pria serta mempunyai hak dan kewajiban serta kesempatanyang sama dengan pria dalm pembangunan disegala bidang.

Ruang EkspresiBuat Bapak dan ibu GuruSudah Saatnya Kita Membiasakan diri dengan Bahasa Tulisan karena

Tulisanlah yang dapat mengabadikan Mutiara pikiran yang datang tiba-

tiba

Artikel Suarasiswa

Memulung Realitas yang terserak Halama 3

“Ibu kita kaltini,putli sejati,putli indonetia,alum namanya”.Hanya sepenggal itulah yang dapat dinyanyikan oleh si bungsuku disuatu sore sehabis melihat iklan peringatan Hari kartini di Televisi.lalu serta merta dia bertanya kepada Mamanya,”Ma’,bu kaltini itu siapa ma ? ,lumahnya dimana si ma ? olangnya baik ya? Pertanyaan-pertanyaan polos itu terus saja meluncur tanpa menunggu jawaban sang Mama. Sang mamapun kelimpungan menjawabnya.

“Tanya saja sama ayahmu” jawab sang mama enteng.Sebuah jawaban yang lihai dan berkelit namun terkesan licik.Tanpa kita sadari ternyata kita mulai mengebiri sejarah yang seharusnya mengalir tidak mesti dibendung, seperti air suatu saat akan menjadi banjir besar dan akan menenggelamkan sejarah bangsa ini.

Siapa yang musti disalahkan ? sang mama ? yang pengetahuannya terbatas,atau guru disekolah ? Bangsa dan Negara (pemerintah) ?. Tak ada gunanya untuk saling menyalahkan. Padahal pertanyaan Sibungsuku tadi adalah pertanyaan yang mewakili generasinya saat ini.Kenapa tidak? karena Raden Ajeng Kartini sudah bukan Idola lagi untuk jamannya.

Sibungsuku lebih mengidolakan Sule dan Jaja yang selalu tampil dalam selebriti Show setiap malamnya,lebih mengenal Maia dan Ahmad Dani karena prahara rumah tangganya ,lebih gila lagi Mamanya Sibungsu pun ikut-ikutan terlibat secara emosional memaki-maki Ahmad Dani karena ingin menceraikan Maia.

Itulah hebatnya Media Televisi saat ini,pintar menjual Obat batuk dan obat Sakit Kepala sehingga mampu mempengaruhi seisi rumahku.Pantas saja RA. Kartini kini tinggal menjadi sejarah dalam berita Bukan lagi berita dalam sejarah.

Kasihan bangsa yang besar ini,bangsa yang telah dibangun oleh sejarah dan dibesarkan oleh sejarah namun sejarahnya tinggal kenangan masa lalu yang tak lagi melekat pada mental dan semangat generasinya.Apalah jadinya bangsa ini ,ketika kelak generasinya tak lagi menemukan sejarah bangsanya,mereka akan kehilangan jati diri.Sungguh mengerikan. OLEH-OLEH DARI RA.KARTINI(Emansipasi atau kesetaraan gender ?) Emansifasi merupakan sebuah kata laten dalam perjalanan sejarah kewanitaan di Indonesia. Sejak dulu tak henti-hentinya diperdebatkan, hingga sekarang meski sudah ada yang bisa menginterprestasikan tapi masih saja tanpa kesimpulan yang jelas. Padahal apa sebenarnya yang dimaui kartini ? mungkin persamaan hak antara wanita dan pria? Atau kah ia hanya salah seorang pendobrak ke ningraten jawa ? seandainya kartini masih hidup mungkin permasalahan ini tidak akan berlarut-larut . tapi

“Wanita tak lebih dari seorang budak bahkan lebih buruk dari budak.Laki-laki tidak hanya

menginginkan wanita sebagai budak biasa tapi budak yang terbaik yang dapat melayani majikannya

sesuai dengan kemauannya”(Jhon Stuart Mill,in “The Subjection of Woman”.)

Hal ini Nampak bahwa kebebasan wanita dalam pembangunan tidak timpang tapi bukannya kebebasan yang unlimit tapi justeru yang melimitasikanya adalah kodrat wanita itu sendiri.Melahirkan,menyusui,menstruasi merupakan kodrat yang tidak bisa dirubah.

Dizaman kemajuan teknologi yang begini canggi wanita terlihat semakin hebat dan perkasa, hampir setiap sisi kehidupan ini tak luput dari kehadiran mareka, dari sopir taxsi sampai ketukang ojek bahkan dibidang olah raga: karate,gulat,sepak bola, angkat besi serta cabang-cabang lainnya. Semua ini mengundang Tanya dalam bedak kita, pantaskah ? asumsi sementara, mungkin itu pantas selama kaum wanita tidak meninggalkan kodrat kewanitaannya yang menyimpang dengan emansifasi yang dikehendaki kartini.

Tapi meskipun prestasi dan karier mereka semakin melangit apabila kodrat menghadang, prestasi dan kerier pun jadi suram kalau karier dan prestasi suram maka emansifasipun jadi mandeg. Dapat kita bayangkan apabila wanita mulai mengandung atau menyusui, mungkin seseorang wanita yang menjadi astronot gagal naik kebulan lantaran perutnya yang kian membuncit, atau seorang atlet wanita yang prestasinya sedang melejit harus membungkam karena perutnya sudah mulai membuncid karena hamil. Dalam hal ini siapakah yang kita salahkan ?

Barang kali dari sinilah kita mulai berpikir dan mengambil kesimpulan bahwa yang membatasi kebebasan wanita itu adalah kodratnya sendiri dari sejak mereka hamil, mengusui anak sampai kemasa membimbing anak untuk untuk mengerti bahasa ibu, seorang wanita yang sudah harus mendekam didalam rumah mengurus rumah tangga, memasak untuk suami , mengurus anak dan menjadi seorang istri yang baik . sekali lagi kodrat yang berbicara, mungkin selama ini yang menyebabkan selama ini timbul anggapan wanita hanyalah pelayan pria dalam rumah kerjanya hanya didapur dan dikasur. Anggapan semacam ini sungguh bagaikan racun yang membangkitkan emosi kaum wanita, mereka merasa dilecehkan, dikesampingankan sehingga menimbulkan protes emansifasi sebagai alatnya.

Kelemahan dan kelebihan yang dimiliki kaum wanita hampir tidak dapat kita pilah-pilahkan, justeru kelemahan mereka menjadi kelebihannya. Dapat di bayangkan seandainya dunia ini tanpa wanita tentu bumi bagai kota mati yang terpenuhi tentara laki-laki tak bisa melahirkan keturunan. Seandainya surga itu dibawah telapak kaki bapak mungkin akan menambah superiornya laki-laki , tetapi surga itu dibawah telapak kaki ibu siapa yang berani mendustainya. Sunggu suatu kelebihan yang sangat agung, kelebihan dan keagungan mereka tidak hanya stop sampai disitu, baik buruknya sebuah Negara tergantung kepada baik dan buruknya wanita. Sungguh suatu pengakuan yang sangat fantastis sehingga disetiap Negara diatas dunia ini punya ibu kota tidak ada bapak kota. Kembali kita akui bahwa kelemahan wanita adalah kelebihan yang kita miliki masihkah kaum wanita mengingkarinya ?

Memang secara fisik pria jauh lebih kuat bukan lantaran itu wanita jadi tolol. Kita bisa lihat betapa hebat wanita seperti Rosa Luxeburg, Mercy Oter Wareen, Mary Wolls onec-reft, Louse Cably, mereka adalah wanita-wanita yang hebat Bersambung…..

Memulung Realitas yang terserak

Media Sekolah“Suarasiswa"Diterbitkan setiap bulan Oleh

OSIS SMPN 1 UTAN“Kami menerima Sumbangan Tulisan, Kritik dan saran dari

Pembaca”Kirim Ke Redaksi kami : Dapur OSIS

SMPN 1 Utan Ruang 13 Lokal 4Telp./ Fax. 0371-626331.081915875687

Halaman

Suarasiswa

4

A.PERSIAPAN.1. SosialisasiTahap Sosialisasi dilakukan melalui serangkaian Pertemuan,diskusi,workshop dan penyebarluasan dokumen.

Penyampaian impormasi kepada dinas pendidikan propensi,DinasPendidikan kabupaten /kota beserta jajarannya,yang dilakukan padaporum rapat kerja maupun forum sejenisnya dan melalui workshop yang berkaitan dengan pengembangan sekolah.

Penerbitan dokumen yang terkait dengan SSN,sebagai bahan rujukan bagi jajaran birokrasi pendidikan di tingkat provensi dan kabupaten / kota. Bahan tersebut juga di sebar luaskan keberbagai pihak serta masyarakat.2.Mekanisme seleksi.

Seleksi SMP calon Rintisan SSN dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan sekolah yang memiliki karakteristik sesuai dengan Standar Nasional pendidikan (SNP) sehingga cocok dijadikanrintisan SSN. Nantinya rintisan SSN diharapkan mempunyai kemampuan untuk melalukan berbagai inovasi secara terus menerus, khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan, yang didukung oleh sumber daya yang cukup serta sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Inovasi yang dimaksud terutama yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. Namun demikian aspek aspek, lainnya juga tidak boleh ditinggalkan. Oleh karena itu Dalam rangka seleksi semua aspek,terutama yang menyangkut 8 standar dalam SNP harus dapat diungkap dalam seleksi SSN.

Seleksi calon Rintisan SSN diharapkan dapat memilih Sekolah yang terdepan dalam inovasi dan terbaik dalam prestasi,baik bidang akademik maupun non akademik. Jika hal itu dap[at dicapai ,rintisan SSN akan menjadi inspirator dan motivator bahkan dinamisator bagi sekolah lain dalam peningkatan Mutu pendidikan. Disamping itu pemilihan SSN juga diprioritaskan bagi sekolah yang memiliki potensi kuat untuk berkembang,karena memlalui sekolah standar nasional ini diharapkan daerah memiliki sumber daya manusia yang kuat untuk menyiapkan diri menggali potensi dan kekayaan daerah. Khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berwawasan nasional,serta memiliki prestasi yang berskala nasional.

Namun demikian mengingat rintisan SSN diharapkan juga dapat berperan sebagai model pengembangan sekolah , bagi sekolah-sekolah disekitarnya, maka SSN sebaiknya sekolah “biasa” dan bukan sekolah yang memiliki karakteristik “khusus” yang tiodak dapat ditiru orang lain,misalnya memiliki dukungan dana yang sangat kuat sehingga sulit ditiru oleh sekolah lain. Oleh karena itu jika SMP seperti itu telah memenuhi syarat yang dituntut oleh SNP,dikatagorikan sebagai rintisan SSN Mandiri.Dengan demikian Rintisan SSN Mandiri yaitu SMP yang telah memenuhi SNP tetapi tidak terpilih sebagai rintisan SSN oleh pemerintah,karena alokasi rintisan SSN dikabupaten/kota setempat lebih sedikit disbanding yang memenuhi syarat dank arena memiliki cirri khusus sebagaimana yang telah dijelaskan pada pengertian tentang rintisan SSN diatas .

Bertolak dari pemikiran tersebut , seleksi memiliki 2 tujuan yaitu :1. Untuk mendapat calon rintisan SNP SSN 2. Mendapatkan SNP yang termasuk sebagai SSN mandiri.

Sebagaimana disebutkan terdahulu,rintisan harus dapat berfungsi sebagai : Model pengembangan sekolah , sehingga harus dipilih dari sekolah “biasa” sementara itu SMP yang memiliki karakteristik khusus yaitu rintisan SSN Mandiri hampir semua syarat dalam SNP terpenuhi.KRITERIA SELEKSI CALON RINTISAN SSNMengingat ada 2 tujuan seleksi, maka juga ada 2 kriteria seleksi, yaitu :A.Kriteria seleksi calon rintisan SSN

Jumlah SMP yang memenuhi syarat mungkin lebih besar dibanding alokasi rintisan SSN yang tersedia,sehingga perlu dilakukan seleksi untuk mendapatkan sekolah yang paling sesuai dengan kriteria sebagai sekolah standar nasional pendidikan.

Kriteria pemilihan calon rintisan SSN terdiri dari 2 yaitu :1.Kritera Umum2.Kriteria Khusus.© KRITERIA UMUMKriteria Umum diterapkan untuk seleksi awal dan hanya sekolah yang memenuhi kriteria umum ini yang dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya dengan menggunakan criteria khusus.

Kriteria umum dimaksud untuk menyeleksi sekolah atas dasar indikator keberadaan (eksistensi) sekolah yang mudah didapat,indicator tersebut dikaitkan dengan kesesuaiannya sebagai SNP dan kesesuaiannya dengan ciri untuk menjadi model bagi sekolah lain. Bersambung ……………

SANG JUARA…Dari hal ….1Dia termasuk salah seorang siswa pelopor lahirnya Suarasiswa bahkan dalam terbitan edisi perdana Lola Putri kayanti dipercayakan sebagai pemimpin redaksi.

Ketika ditemui oleh Susrasiswa usai menyerahkan Tropi penghargaan yang diraihnya kepada Sekolah,Lola mengungkapkan rasa Syukurnya kepada Tuhan dan rasa terima kasih kepada Guru Pembina yang telah bersusah payah membimbingnya terutama kepada teman –teman diClub bahasa inggris yang telah memberinya dukungan yang luar biasa.

“Saya yakin dalam Club masih banyak yang lebih berpotensi terutama adik – adik kelas 7.ini adalah awal yang baik untuk dapat kita berbuat sesuatu yang berarti bagi sekolah ini terutama untuk orang tua kita.,what can you give for your school and parents?”Ungkap gadis manis yang bercita-cita ingin menjadi Bidan ini.

“sesungguhnya,sambung lola dengan nada haru dan mata sedikit berkaca,semua ini saya persembahkan untuk orang tua saya dan saya ingin berbuat lebih banyak lagi sesuatu yang berarti bagi mereka untuk menebus setiap tetes keringat mereka dalam membiayai sekolah saya,dan inilah cara yang terbaik untuk berbakti kepada mereka” Jelas Lola dengan perasaan haru bercampur bahagia.

Gadis kelahiran 3 juli 1993 ,Putri tercinta dari ibu Masnin dan Bapah Akhmad yang punya Hobbi membaca dan menyanyi ini,dalam rutinitasnya,selain aktif diklub Bahasa ingris SMPN 1 Utan,dia juga mengisi waktunya pada sore hari memandu sebuah acara disalah satu Radio amatir LASKAR FM sebagai sebagai penyiar.

Bagi lola,hanya prestasilah yang dapat membuat manusia itu lebih berarti dalam hidupnya.(SS)

LOLA PUTRI KAYANTI didampingi pembinanya ISMIATI,S.Pd Menyerahkan Tropi penghargaan yang diraihnya, diterima langsung oleh Kepala

Sekolah SMPN 1 Utan dalam Upacara Hari senin tanggal 7 April 2008.

Memulung Realitas yang terserak Halaman

Dear siswa – siswi dimanapun kalian berada….Tahu nggak adik-adik, bahwa persentase Siswa yang

suka dan paham dengan bahasa inggris semakin menurun pada setiap sekolah yang ada di Kecamatan kita ini. Padahal bahasa Inggris itu penting loh adik-adik… Apalagi mendekati ujian Nasional pasti pusing kan ?...

Sebenarnya mempelajari bahasa Inggris itu tidak sesulit seperti yang kita bayangkan.Dan kalau kita sudah bisa sedikit saja berbicara dalam bahasa inggris maka kita akan merasakan betapa asyiknya menggunakan bahasa internasional itu, apalagi ketika kita berintraksi dengan teman-teman yang bisa berbahasa inggris wow dijamin seru dech !

Nah adik-adik…. Melalui Media “Suarasiswa” ini saya ingin berbagi pengalaman , cerita dan langkah-langkah dalam mempelajari bahasa inggris.

Dari pengalaman pribadi kakak, dulu waktu dibangku SMP Bahasa inggris merupakan pelajaran yang paling membosankan bagi kakak, saking Bosannya kalau ada PR saya selalu meminta teman-teman untuk mengerjakannya. Pada suatu hari ,Guru Bahasa Inggirs kakak memberikan tugas untuk bercerita dengan bahasa inggris didepan kelas, karena malas belajar akhirnya kakak menerima hukuman untuk berdiri didepan kelas, wah malunya minta ampun. Sejak kejadian itu, kakak jadi bersemangat untuk mempelajari Bahasa Inggris, tak ada sedikitpun waktu luang kakak yang terlewatkan untuk menghafal lalu memperaktikkannya baik dengan teman-teman maupun dengan Guru.

Wah,ternyata asyik juga bisa berbahasa inggris.Nah Adik-adik ,semoga dari cerita itu kalian bias memetik maknanya ,jangan pernah sia-siakan waktu dan kesempatan untuk belajar. Ingatlah bahwa penyesalan itu tidak pernah datang lebih awal.

Nah sekarang tips dan langkah-langkah dalam belajar bahasa inggris:

1. Tanamkan kemaun dalam diri kita untuk mempelajari bahasa inggris.

2. Cari buku-buku bahasa inggris yang mudah di pahami seperti buku vocabolary,buku,grammar dan percakapan.

3. Luangkan waktu kurang lebih sepuluh menit setiap selesai sholat untuk menghapal minimal 2 kata bahasa inggris.

4. Setelah di hapal cobalah untuk menyebut kata-kata itu dengan suara yang keras,kemudian tulislah.

5. Cobah merangkai kata-kata yang sudah di hapal dalam bentuk kalimat,ingat jangan pernah takut salah dan jangan pernah malu untuk berbicara dalam bahasa inggris, perbanyak praktek dimanapun dan dengan siapapun pada waktu luang anda. Bila perlu bicara sendiri di depan kaca sangatlah membantu.

6. Sering-seringlah berlatih berbicara bahasa inggris dengan temanmu.

7. Cobalah mempelajari grammar dengan cara membaca berbagai macam buku grammar, apabila sudah bisa cobalah susun kalimat bahasa inggris yang benar,

Ruang Learning service Suarasiswa

9

Hanya mereka yang berada dibawahku yang bisa mencaci dan membenciku.Aku tidak pernah dicaci dan dibenci aku tidak berada diatas siapapun.Hanya mereka yang berada diatasku yang memuji dan mengagungkanku,

aku tidak pernah dipuji dan diagungkan tidak berada dibawah siapapun.(Kahlil Gibran)

8. Apabila perbendaharaan kata sudah lumaya banyak dan pemahaman grammar mulai ada, percayalah bahwa itu awal yang baik untuk bisa mengerti dan berbicara bahasa inggris yang baik dan benar .

9. Ulangi aktivitas itu setiap hari, insya Allah dalam kaktu kurang lebih 1 bulan kalian akan bisa berbahasa inggris yang baik dan benar.

Untuk adik-adik yang kelas III yang sebentar lagi akan ujian nasional kak Ismi juga punya tips yang efektif lo buat kalian pakai ketika belajar bahasa inggris dalam menghadapi ujian Akhir nasional.

kumpulan beberapa tes UAN 3 atau 4 bulan sebelum UAN berlangsung misalnya 2atau 3 paket tes sekali belajar caranya jangan isi atau bahas I paket tes itu paket tes ke-2 untuk dikerjakan langsung semuanya. Jangan begitu caranya,karena kalian akan berhadapan dengan tulisan-tulisan yang kalian anggap sangat asing dan bahkan sulit.hal itu akan membuat kalian bertambah bingung.

Cara yang lebih efektif adalah cobalah kalian kelompokan soal-soal itu berdasarkan jenisnya. Misalnya soal-soal reading disafukan dulu,soal percakapan, soal-soal Grammar,soal-soal bergambar dan bila perlu kalian tulis atau ketik pada lembaran yang terpisah sesuaikan dengan kelompok jenis soalnya. Setelah kalian kelompokkan susunlah jadwal belajar,misalnya hari 1 membahas semua soal-soal reading, hari-2 menjawab soal dialog/percakapan,hari ke-3 mengerjakan soal-soal Grammar dan begitu seterusnya sampai soal-soal itu habis kalian kerjakan,apabila kalian mengalami kesulitan cobalah belajar kelompok atau bertanya kepada Guru bidang studi itu.ingat! jangan sampai kalian membahas soal-soal itu hanya sekali tapi ulangilah seterusnya sampai mendekati waktu ujian tiba. Apabila kalian sudah mempelajari 3 paket tes itu bebera kali dan sudah mulai memahami. Carilah paket tes yang lain untuk kalian jawab dengan cara yang sebenarnya kalian lakukan.

Selamat mencoba ya adik-adik and Good Luck!Kalau kalian punya problem dengan bahasa inggris insya Allah Kak Ismi siap membantu kok! Tulislah problem kalian dan kirimkan ke redaksi Suarasiswa. Insya Allah pasti kakak akan berikan solusinya.OK ? See You Next Times…..

Anak-anak Club

Bahasa Inggris

SMPN 1 Utan

sedang latihan

Listening and

Speaking

Guru Pembina

Lab.Bahasa SMPN 1

Utan sedang Sosialisasi

penggunaan alat /

perangkat laboratorium

.

Memulung Realitas yang terserak Halaman

Utan,Suarasiswa.Sosok Yudi Manyurang,S.IP ,bagi Suarasiswa bukanlah orang

asing,sebab sejak Suarasiswa masih dalam gendongan ide dan konsep,elusan pemikiran dinginnya yang cukup brilian turut mewarnai perjalanan lahirnya Koran Sekolah yang sederhana ini.Baginya,dunia pendidikan adalah bagian masa lalu,masa kini dan masa depan, “Never say to be stop for Education” itulah istilah yang selalu diungkapkannya.

Ketika menengok Suarasiswa kemarin,Yudi banyak memberikan sentuhan-sentuhan kritis,”Saya sangat berharap Kelak Suarasiswa harus bisa menjadi corong media pendidikan masa depan ditana samawa,karena itu Suarasiswa harus konsen mengawal dunia pendidikan jangan dicampur dengan hal-hal yang berbau partisan sehingga kedepan Suarasiswa mampu menjadi corong pembawa perubahan dalam dunia pendidikan” Ungkapnya.

Pemuda ganteng kelahiran Utan tahun 1981 ini, sangat matang dalam memberikan konsep,mungkin karena pengaruh pengalaman berorganisasinya yang begitu panjang selama dibangku kuliah,Mantan wakil presiden Mahasiswa STPMD Yogjakarta ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan STPMD Yogjakarta mungkin karena itulah yang membawanya bergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia dan Aliansi Lembaga Formal Kemahasiswaan seindonesia (ALFONSO).

Yudi Manyurang sejak menamatkan pendidikannya dua tahun lalu kini sehari-harinya sebagai kuli tinta dan menjabat sebagai Kepala Biro Tribun diKabupaten Sumbawa Barat.Oden (sapaan akrab Yudi) juga sebagai pemerhati Budaya, menurutnya Masyarakat yang kehilangan jati diri adalah masyarakat yang budayanya terlepas dari genggaman pribadinya ,dalam dunia pendidikanpun justru budaya menjadi Roh pendidikan itu sendiri.

“Secara Global, perubahan itu sebuah keniscayaan tapi jangan sampai perubahan itu mencabik-cabik kebudayaan.Apakah untuk menyandang gelar sebagai masyarakat Modern Budaya harus kita korbankan ? Bergurulah kepada bangsa jepang,mereka tetap setia dengan agama Shinto,budayanya,bahasanya,bahkan pendidikannya,mereka tidak terpengaruh dengan perubahan.Lalu apakah mereka bukan masyarakat modern? Siapa yang menguasai teknologi dunia? Ekonomi global ? Amerika saja keteteran sama Jepang” Bahas Yudi.

Sehingga sambung Yudi,menurut saya masyarakat modern itu masyarakat yang mengangkat budaya aslinya ketataran global.Sedangkan mayarakat kolot, masyarakat yang meninggalkan budaya aslinya dan menggantikan dengan yang lain”Tandasnya.(SS)

Suara Kritis dan saran Suarasiswa

8

Hiruk pikuk Suasana belajar di dalam ruangan lab.matematika

GURU MATEMATIKA SMPN 1 UTANNekat merubah Ruang Kelas jadi

Lab. MatematikaUtan,Suarasiswa

Untuk mendukung kegiatan penggodokan Club Matematika,Guru matematika SMP Negeri 1 Utan Nekat Merubah Ruang Kelas Menjadi Laboratorium Matematika.Penggunaan ruang kelas untuk dijadikan laborato rium matematika itu semata-mata untuk lebih mengakomodir kegiatan Club dan tidak berpengaruh kepada volume kegiatan belajar mengajar, demikian dikatakan Guru Matematika SMP Negeri 1 Utan Sarifuddin S,Pd kepada Suarasiswa kemarin.

“Mengingat begitu padatnya kegiatan Club Kebetulan ada Ruangan kelas yang tidak terpakai dan kita sepakat dengan teman-teman untuk merubah ruangan itu menjadi lab,dan Alhamdulillah sekarang siswa sudah menggunakannya meskipun masih sederhana tapi siswa cukup rileks menikmati suasana belajar”Jelas Syarif.

Senada dengan apa yang diucapkan syarif,Nurul anak 9-1 saat latihan rutin kemarin juga mengutarakan “Wah belajarnya disini santai bangat , nyaman rileks lagi apalagi ditambah dengan senyumnya ibu emi”katanya sambil tertawa ngakak.

Emmi Suhaimi,S.Pd pengelolah lab Matematika Cuma bisa tersenyum mendengar celoteh anak didik kesayangannya.(SS)

“ Kelak Suarasiswa harus bisa menjadi

corong Media Pendidikan Masa

depan di Tana Samawa “

Ketua Komite SMPN 1 Utan :

Utan, SuarasiswaMengingat begitu beratnya pekerjaan yang sedang

disandang oleh Komite SMPN 1 Utan dalam melakukan pembangunan fisik berbagai sarana pendukung proses belajar mengajar disekolah yang kini sedang menjalani proses rintisan sebagai sekolah berstandar Nasional.Ketua Komite SMP Negeri 1 Utan , Sirajuddin Wake ,BA berkomentar bahwa untuk membangun sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar disekolah ini perlu sumber Cost yang sangat besar dan ini tidak dapat kita harapkan semuanya kepada Wali Murid,Demikian dikatakannya kepada Suarasiswa ketika mendampingi Tim penilai dari Dirjen Pendidikan Nasional minggu kemarin. Menurut Sirajuddin,Cost yang bersumber dari Wali Murid setiap tahunnya itu khusus untuk pembangunan tembok keliling Sekolah yang pan- jangnya masih sekitar 500 meter lagi baru bisa rampung.Selain itu sambungnya sumbangan dari wali murid juga untuk pemban gunan toilet bagi siswa dan Guru karena sarana toilet yang ada sekarang belum memadai ka rena jumlah rombongan belajar disekolah ini sangat besar yaitu 15 rombongan belajar dengan kapasitas sekitar 600 Siswa belum ditambah Guru nah,ideal Sekolah ini harus memiliki 15 ruang toilet sedangkan yang ada sekarang hanya 5 ruang toilet ,ini pekerjaan yang amat berat kalau hanya mengandalkan dari Wali Murid saya rasa masalah sanitasi kesehatan lingkungan sekolah tidak akan terpenuhi sesuai dengan standar kesehatan” Ungkapnya sambil manggelengkan kepala.

“Karena itu kami sangat mengharapkan perhatian PEMDA terutama kepada pengambil kebijakan dilegislatif sebab SMPN 1 Utan sekarang sedang dalam tahap penilaian dari pusat apakah sekolah ini layak dijadikan SSN dalam tiga tahun kedepan atau tidak,Nah apabila ini gagal yang ikut malu juga pemerintah Daerahkan ?”Kata Siraj.

Lebih jauh Sirajuddin juga mengungkapkan, bahwa SMPN 1 Utan bukan hanya membutuhkan sarana toilet tapi mereka juga sudah harus memiliki Gedung serba Guna,lapangan olah raga sarana ibadah yang memadai dan fasilitas pendukung lain yang pantas disebut Sekolah Standar Nasional.

“Malu dong kita,sebab rata-rata yang datang melakukan kunjungan sejak Sekolah ini resmi dijadikan sekolah rintisan semuanya tamu dari Jakarta,tentunya sekolah ini akan menjadi cermin dan gambaran sekolah lain dikabupaten ini” Jelas Sirajuddin.Wake BA.(SS)

Memulung Realitas yang terserak

yang mungkar, mendirikan sembahyang,menunaikan zakat,dan mereka taat kepada Allah dan rasulnya, mereka itu akan diberikan rahmat oleh Allah maha perkasa lagi maha bijaksana”

Berpijak dari presentasi Al-Qur’an diatas, Nampak posisi Balance yang ditetapkan Allah SWT terhadap pria dan wanita dalam mengemban misi khalifah di bumi ini. Fungsi dan tanggung jawab wanita sebagai tiang Negara tidak lagi terperosok pada ISSUE TAHRIRUL MAR’AH yang menyesatkan. konsep islam memberikan tempat terhormat pada wanita dengan menjadikan keluarga sebagai sentral kegiatan .

Kalau dalam literatur islam dikenal ungkapan “ Al-Mar’atu imadulbilad (wanita adalah tiang Negara ) maka hakekatnya al-usratu ‘ imadubiladi biha tahya wa biha tamuut ( keluarga adalah tiang Negara dengan keluarga Negara bangkit atau runtuh ). Dari ungkapan diatas, ada ikatan mata rantai antara negara dan keluarga. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat sebuah Negara, kebobrokan sebuah keluarga adalah cermin dari kebobrokan sebuah Negara, ketanggungan sebuah keluarga adalah ketanggungan sebuah Negara.

Keluarga atau rumah tangga merupakan sentra managerial kaum wanita dalam melaksanakan fungsi sebagai ibu anak-anaknya. Ibu merupakan sentral figur dalam rumah tangga sekaligus sebagai pendidik dan suri tauladan bagi putranya. Mereka harus mempunyai visi keteladanan ahlakul karimah dan kecerdasan berorientasi kepada Aqidah dan keimanan. Seorang ibu muslimah harus mempunyai kesispan untuk melahirkan dan mendidik putra-putri Rabbani yang Qurratu a’yun. Allah AWTberfirman Dalam Al-Quran surat An- Nisa ayat 9:“Dan hendaklah takut kepada allah orang –orang yang seandainya meninggalkan Dibelakang mereka anak – anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka, Oleh karena itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”.

Tidak salah kalau Ahmad Syauqi Seorang penyair dari lembah Nil pernah berkata:”Al ummu madrasatun iza a’dadtaha sya’ban toyyibal a’raf” (Ibu adalah madrasah apabila engkau mempersiapkan Dia berarti engkau mempersiapkan masyarakat Yang berkeringat harum).

Diera pasca Mega trends 2000 telah Banyak Melahirkan wanita-wanita karier yang Hebat, Disegala lini profesi mereka tampil, agaknya Mereka rela menanggalkan predikat “ibu” demi Sebuah karier tanpa memikirkan resikonya.Fungsi Mereka di rumah tangga lebih banyak diganti Oleh Pembantu, pendidikan anak di rumah banyak Dipengaruhi oleh pesawat TV dan buku-buku Bacaan yang tidak terseleksi dengan baik. Akibatnya Betapa banyak anak yang jadi korban. Diawal tahun Ini angka tertinggi dari pengguna Ganja,sabu-sabu Dan extasi di dominasi anak-anak Remaja dari Kalangan orang-orang berduit. Mereka Hanya ingin Mencari dan menemukan Dunia Mereka yang hilang Didalam keluarga dan rumah.

Peran wanita selain sebagai “ibu” juga Sebagai istri pendamping suami, ini bukan sekedar Karier dalam keluarga tapi tuntutan yang bersifat Kodrati bernilai ibadah. Berkarier bagi wanita tidak Mesti keluar dari rumah,selain sebagai “ibu” Sekaligus sebagai istri pendamping suami dalam Memimpi rumah tangga untuk mewujudkan Keluarga yang sekinah. Bidang peran wanita yang Dikonsepkan Al-Qur’an memposisikan wanita pada

Suara Religi

HalamCerpen

5

Ibu adalah Madrasah , apabila engkau mempersiapkan dia berarti engkau mempersiapkan masyarakat yang berkeringat harum

(Ahmad Syauqi)

Seiring dengan proses perubahan, ditengah kegamangan era global, dengan hembusan arus tranformasi disegala dimensi kehidupan ummat islam dewasa ini, derasnya gelombang GHAZWUL FIKRI atau invasi pemikiran terus merajam baik pemikiran ( intlektual ) maupun prilaku ( moral ), paling tidak telah mempengaruhi terjadinya pergeseran nilai. Hal ini tentu saja akan melahirkan problema tersendiri bagi umat islam.

Salah satu problema yang dihadapi wanita islam saat ini adalah ISSUE ’ TAHRIRUL MAR’AH ( EMANSIPASI ) dan kesetaraan gender. Dua hal ini telah mengalami distorsi dalam memakainya, implementasi dalam kehidupan tidak lagi berdasarkan pada konsep-konsep yang telah di terapkan oleh islam.

Tidak dapat dibantah bahwa sejara kehidupan manusia telah membuktikan jauh sebelum islam datang, wanita tidak mempunyai harkat dan martabat sama sekali, kehadiran mereka hanya sebagai pelengkap bahwa wanita hanya sebagai biang keangkara-murkaan, anggapan tersebut telah menguasai opinisi dunia yang demikian luas. Pada zaman fir’aun berkuasa, wanita tidak mempunyai tempat dalam tatanan keluarga dan masyarakat. Begitu juga pada zaman jahiliyah Quraisy, harkt dan martabat wanita tah ubah seperti hewan, bayi wanita yang lahir ditanam hidup-hidup tanpa rasa prikemanusiaan.

Namun setelah kebangkitan Muhamad SAW sebagai Rasullullah , cahaya islam datang dengan pemikiran-pemikiran yang bersumber kepada wahyu, memangkas habis budaya tersebut serta mengembalikan harkat dan martabat wanita kepada kepada tempat yang paling mulia sebagai hamba Allah SWT. Inilah pertama kali dalam sejarah dunia wanita terbebas dari belanggu keburukan molar. Islam melakukan proteksi terhadap hak-hak kum wanita yang selama ini terabaikan. Islam memberikan kedudukan wanita sama dengan kaum pria sebagai khalifatampil ardhi, seperti firma allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 71 yang berbunyi sebagai berikut:

“Dan orang-orang yang beriman,lelaki

dan perempuan,sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagiaan yang lain,mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf, mencega dari

Tempat yang sangat mulia dimata keluarga , masyarakat dan Negara serta menjadi peran Penentu Keberhasilan kepemimpinan suami . Hal ini dipertegaskan dalam surat ar-rum ayat 21 :

“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Diakhir tulisan ini kami mengajak Khususnya kepada kaum Muslimah,lewat peringatan hari Kartini Tentang apa yang diikrarkannya “Habis Gelap Terbitlah Terang (Minazzulumaati ilannur)” ,marilah kita membangun generasi islam yang tangguh berbasis pendidikan keluarga,karena dipundak kaum wanitalah bangsa ini berharap lantaran merekalah yang melahirkan generasi. Bila wanita lemah maka lemah pula Negara ini karena kaum wanita

Anak –anak kelas 9 mendirikan Sahalat Zuhur sebelum diberikan les Tambahan

Suasana Persiapan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,Male dan Sanra’

sedang ditata.

Hari itu hari minggu,sungguh hari yang sangat cerah…….Yanti dan Nisa berjalan-jalan menikmati pemandangan yang begitu indah. Matahari yang terbit di pagi itu menambah semangat mereka untuk melakukan aktivitas,sepulang berjalan-jalan mereka langsung mandi di sungai sambil bercnda-canda. Setelah beberapa menit meraka pun selesai mandi dan memakai pakaian.kemudian mereka berdua pergi ke pasar untuk membeli ikan dan yang lainnya. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan Gus dan Novi,lalu mereka pergi bersama-sama. Banyak kejadiaan lucu yang mereka alami di tengah perjalanan.sampai di pasar mereka pergi ke tempat penjualan ikan,mereka pun memilih ikan yang mereka sukai,setelah mereka mendapatkan ikan yang mereka sukai merekapun langsung menanyakan harganya,tapi harganya mahal mereka pun menawarnya.dengan memakai bahasa daerah Sumbawa Novi bertanya,”kakuda bau tu tawar harga jangan ta?”.yang artinya,”kenapa kita harus menawar harga ikan ini ?”. Gus menjawab,”lema bau tu dapat harga murah na,apa pipeskita sakedi kita bawa adi e…….amin tu hemat ne bau mo tu buli tepung,to..mo…?”.yang artinya,”supaya kita dapat harga yang murah,karena uang yang kita bawa sedikit….kalau kita hemat ,kita dapat membeli kue, mengerti…. ? ” . Novi menjawab, ” ku to mo ! ” yang artinya , ” sayamengerti!”/setelah beberapa lama mereka menawarkan harga ikan itu,akhirnya ikan itu terjual dengan harga yang mereka inginkan. Selesai sudah mereka berkeliling membeli ikan dan mereka pun berpencar,Yanti dan Nisa pergi ke pedagang nasi bungkus,setelah itu mereka berdua langsung pulang.tetapi Nisa berhenti di pedangang aksesoriskarena dia tertarik dengan barang-barang pedangang tersebut,ia pun ingin membelih salah satu dari barang tersebut tapi Nisa tidak punya uang,dia hanya melihat saja. Yanti kasihan melihat Nisa tapi Yanti juga tidak punya uang,Yanti Cuma bisa berkata,”pidan-pidan mo tu beli barang nan anti ada pipes tu apa to ta boe mo pipes tu katu belanya”,yang artinya,”kapan-kapan kita beli barang itu tunggu kita sudah punya uang karena sekarang uang kitra sudah habis kita pakai belanja”.Nisa tak bica dia langsung melangkakan kakinya keluar dali dalam pasar,Yanti mengikutinya dari belakang. Sedang kan Gus dan Novi pergi ke pedangang ikat rambut.sesampai dia rumah mereka langsung memakan nasi yang mereka beli tadi,setela nasi merteka habi mereka berdua langsung

kesawah.sesampai di sawah mereka langsung lakukan aktivitas mereka. Akhirnya pekerjaan mereka selesai dan mereka pun pulang ke rumah.

Hari minggu itu Yanti lalui dengan semangat,keesokan harinya ia pergi ke sekolah dengan hati yang cerah,dia pergi bersama teman-temannya.waktu Yanti duduk di kelas empat tepatnya di SDN 1 Utan,dia di kenal dengan anak yang cukup pintar.di dsalam kelas dia memimpin sebuah kelompok yang bernama kelompok MAWAR, kelompok mereka bersaing dengan kelompok lainnya,kadang kelompoknya menjadi kelomp[ok yang terbaik kadang juga tidak. Mereka menyadari bahwa di dalam persaingan pasti ada yang menang juga ada yang kalah.

Dua minggu lagi ulangan kenaikan kelas,Yanti giat belajar,dia juga mengajari teman-temannya yang kurang memahami pelajaran yang di.Berikan oleh ibu Rohana, dengan cara itu dia dapat beramal dan belajar untuk memperdalam ilmu mengjarnya, karena ia mempunyai cita-cita menjadi seorang Guru

Waktu begitu cepat berjalan dan tibalah saatnya pembagian raport dan pengungumannya yang terbaik. Waktu itu Yanti khawatir tidak naik kelas,tapi nyatanya ia dapat menjadi yang terbaik ia sangat senang Dalam kesenangannya ia juga sedih karena ada dua temannya yang tidak naik kelas yaitu Hendra dan Zubaidah.ia menjadi senang bercampur sedih. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu,sekarang Yanti duduk di kelas VI SD ia terus mengasa kemampuan mengajarnya,dia suka marah jika teman-temannya menjahilinya seperti bertany-tanya yang tidak masuk akal.itula masa-masa mengajari teman-temannya di sekolah.

. Ujian akhir sekolah tinggal beberapa

minggu lagi,mereka giat belajar apalagi wali kelas mereka Ibu Hudainah tidak tinggal diam, setiap hari mereka din beri pelajaran tambahan hari ujian pun tiba,tapi mereka cukup tenang ,empat hari pun berlalu mereka pun dapat bersenang-senang.beberapa minggu kemudian mereka mendapat penguguman kelulusan,dan nyatnya mereka semua lulus dan dapat memutuskan sekolah mana yang mereka akan mendaftar. Tapi teman yanti yang bernama Yul sekolah di daerah yang cukup jauh dari kecamatan utan yaitu Dompu.

Sebelum berpisa mereka member kenang-kenangan kepada Yul. Yanti,Yunda,lisa,dewi,Diana,mery,dan putri menunggu kepulangan Yul di tanah kelahiranmereka.Yanti berhasil masuk di sekolah faporit di daerah mereka yang sudah menjadi SMP standar nasional yaitu SMPN 1 Utan, Yanti mengikuti lomba-lomba yang di adakan di sekolahnya,sekarang ia masuk lomba cerpen di sekolahnya,semoga ia dapat menjadi juara dan dapat meraih cita-citanya. Amiiiiiiiiiiiiiiin…………..

Memulung Realitas yang terserak

.

Utan,SuarasiswaMeski selangkah lagi akan memasuki

kampus KDI dan sebentar lagi akan menyandang gelar sebagai artis KDI namun penampilan dan tutur sapa cewek manis mantan Siswi SMPN 1 Utan ini tetap saja masih seperti biasanya,rendah hati,polos dan akrab.

Dialah AYU FITRIANI,putri bapak Sutrisno dan Ibu Omin warga desa Jorok Kecamatan Utan,ketika suaraiswa berkunjung kekediamannya kemarin,keakrabannya gadis cantik ini masih Nampak seperti saat ia masih menggunakan seragam putih biru saat SMP Dulu.

Seperti orang yang melepaskan rasa kangen lantaran lama nggak ketemu,Ayu dan Suarasiswa pun bercerita tentang banyak hal.Tapi bagi Suarasiswa ada satu cerita Ayu yang sangat memilukan yaitu saat Audisi di Denpasar Bali.Ayu menceritakannya dengan airmata dan isak tangis.

“Saat itu Audisi masih beberapa hari lagi,tapi uang disaku Bapak tinggal ongkos pulang,lalu Bapak bilang “kita puasa nak”.dan kalau malam kita cari Terminal tempat tidur”Cerita Ayu sambil terisak.Untuk sesaat Suarasiswa membiarkan menumpahkan airmatanya,Pak Sutrisno semenjak tadi mendampingi Ayu pun menangis sambil mengelus kepala anak kesayangannya.

“Tapi hari ini,saya sadar Allah sedang menyapa saya dengan kemurahanNYA.”Lanjutnya masih dalam keadaan terisak.

“Kemarin ketika saya menemui pak Bupati Sumbawa,Saya di sambut bak raja. Hal yang tidak pernah saya bayangkan terjadi dalam hidup saya.Lalu saya berkata kepada Bapak Camat Utan,”Pak,Apakah saya sedang bermimpi”?.Kata Ayu sambil mengusap airmatanya dengan Tisyu.

“Kalian tahukan?Aku ini orang papa,Bapakku hanya seorang buru harian,kadang untuk beli keperluanku saja aku nggak mampu,makanya aku nyanyi dari panggung ke panggung sebagai biduan hanya untuk membantu bapak dan Ibu”Jelas Ayu dengan suara parau.

“Inilah saatnya kesempatanku untuk membahagiakan kedua orang tua dan adik-adikku,Semoga Allah memberikan aku kesempatan” Do’a Ayu dengan nada penuh harap.

Itulah cerita haru ketika pertemuan sesaat yang sangat mengesankan bersama cewek manis Ayu Fitriani, Artis KDI yang akan mengharumkan nama SUMBAWA dibelantika Musik dangdut Indonesia.Barangkali inilah kali yang pertama dan untuk yang pertama dalam Sejarah Kabupaten Sumbawa mempunyai Artis penyanyi yang mampu menembus belantika music dangdut nasional.Semoga kamu berhasil mengharumkan nama daerah ini.Amiiin..(SS)

Halaman

6

Puisi - Puisi

Utan, adalah nama sebuah kecamatan kecil yang cukup ramai. Keramean itu di sebabkan oleh letaknya strategis, kecamatan itu sebagai penghubung antara kabupaten Sumbawa besar dan Sumbawa barat. Keramean itu sudah jelas mengundang penduduk untuk bermukim di sana.mereka kemudian berbaur dengan penduduk pribumi. Yang pribumi menjadi penguasa,dan yang pendatang menjadi pengusaha.

Di cela-cela keramaian kecamatan yang penduduknya sudah berbaur itu,hiduplah satu keluarga kecil.mereka adalah pak Anton beserta istrinya bu Lina dan anak-anaknya.anak-anak pak Anton masing-masing bernama Wina dan Dini.Wina saat itu duduk di kelas 1 SMP dan Dini duduk di kelas 4 SD.

Pagi yang cerah,matahari mulai terbi dari timur menyinari keindahan kecamatan utan.hari itu adalah hari senin,Wina harus bangun pagi karena di harus pergi ke sekolah dan melaksanakan kegiatan rutin pada hari senin tersebut yaitu upacara bendera. Ia selalu membersikan tempat tidurnya sebelum mandi. Setela kamarnya rapi Wina pun bergegas pergi mandi. Karena hanya ada satu kamar mandi di rumah mereka, jadi Wina dan Dini mandi secara bergantian.Di sekolah Wina mempunyai salah seorang sahabat yang bernama Yanti.Yanti adalah sahabat Wina yang tomboy.dia bersifat persis sama anak laki-laki,walaupun begitu

Bersambung ke Hal …12

Ayo dong temen-temen, mana karya kalian ?

Tu puisi dibuku diari kok disimpen sih,

Kirim dong,Buat edisi depan ya ? ta’ tunggu

lo..Cepetaaaaaaaan………….

SUNGAI

Dulu diriku begitu berartiaku selalu disanjung,di pujiDan aku selalu di manfatkan

Aku merupakan orang yang paling berharga

Di mata dan di hati mereka

Namun….Semua itu musnah

aku dicaci,di campakan dan aku pun di benci……aku bagaikan monster

dimata dan di hati mereka yang selalu merenggut nyawa,

nyawa orang-orang yang mereka kasihi

padahal…..itu bukan salah ku …..!!!

aku hanya diam,jikamereka kotori,aku hanya bisa ihklas

bila mereka cemaridan……apa salahku

IchaKelas IX-5 SENYUMAN ANAK JALANAN

Disitu kulihatKumpulan senyuman yang begitu merekah

Tanpa beban tanpa dukaKaki-kaki mungilmu berjalan

Di atas jalan yang tersinar trik matahari Adakah kau mengeluh kesakitan?

TIDAK ! gurat itu tak NampakPada wajah mungilmu

Kau tersenyum dengan ringannyaMembentang jalan di hadapanmu

Aku iri melihat indahnya senyumu yang begitu lepas

Hati kecilku bertanya“mengapa aku tak bisa sepertimu”

Mengapa setiap senyumku penuh bebanPadahal di depan sana kau harus hadapi

kesulitanYang lebih dari AKU

Bahkan engkau harus menguras tenagamuHanya untuk sesuap nasi

Tapi mengapa kau tetap senyum tanpa bebanAku ingin senyummu walau

Seditik saja

Dwi Cahyo PutraKelas 8-4

TANDA CINTA BUAT BUNDA

Bunda……Engkau adalah segalanya dalam hidup ku

Ketika matahari terbit di ufuk timurEngkau sudah hadir menghangatkan hati ku

Dengan helaan nafas dan pelukan hangat Penuh cinta..

Bunda…..Dari kecil engkau mendidik kami dengan

Penuh kesetiyaan,penuh dengan kasih sayangDan cinta sampai aku seperti sekarang ini

Bunda……Dalam setiap langkah kaki ku ini engkau

Slalu ada,engkau slalu hadir menguatkan kamiDalam menghadapi segala cobaan

Ketika tubuh kecil ini lemah karena sakitEngkau justru ada meski engkau sendiri kelelahan

Bunda….Dari mu aku jadi mengenal arti kehidupan iniTerimah kasih bunda dan tetaplah jadi yang

terindahdalam hidup ku

Anggun septalestariKelas 8-3

AYAT-AYAT CINTA

Tuhan …….Hanya satu yang tak ku punya

Adalah yang kau pinjamkan,tak pernah mati….

Kudekap dalam ketiak nafasku….Kutapaki jejak detaknya dalam takbirku…

Disimpang lelapku, aku takut dia berpaling….

Kadang aku sedih tanpa sebab….Atau aku yang goblok…

Entah….Ayat-ayat cintaku ...Ayat-ayat CintaMu

Tertulis pada pelepah ilalang jalang ditengah padang kerontang, bernyanyi-nyanyi bersama angin …mencaci – caci

kebodohanku….Lantaran ranting syariatku mulai rapuh….

Tak ada yang bisa ku baca dari aksara yang maknanya semakin liar…..

Hanya rinduku yang mematuk-matuk waktu….

Bercumbu dengan rasa…..diatas sajadah panjang,

Aku bergumul dengan amal dan dosa...Hanya cintaMU yang dapat kufahami ...

Dalam Duniaku yang pura-pura...

Teater ”Biru” SMPN 1 Utan

MENDUNG DIPELABUHAN TELUK

Searak awan hitam dilangit utara ……..Melintasi bukit yang sedang berendamPada punggungnya tersungging senyum

Matahari mati…..Ada mendung pada sinarnya yang kelabu

Hitam warna laut …Menyebar dari wajah penghianatmu…

Bergema siul camar didinding pelabuhan teluk

Bangkitkan cemburu dari hati yang perih ditikam diam …….

Derai badai iringku pulang dengan angan-angan yang tereja ….

Sepanjang pantai lunglai melepas desahBiar akhir ini tanpa cerita

Dalam rahasia kupendam kecewa ….

Teater “Biru”MP 1 Utan

ALAM INDONESIAKU

Dari sabang sampai meraukeTampak hutan terlihat menghijau

Yang tak putus-putusBagai untaian khatulistiwa

Lautan membiruMenirukan bayangan langit

Kelimpahan kekayaan bagi negri bahariBertaburkan kilauan cahaya mutiara

Tapi….Sebagian hutan musnahDi lalap si jago merah

Ini akibat kesalahan manusiaYang tak merasa bangga kepada hutannya

Isawa Nur RiskiKelas IX-3

CORETAN KEMARIN SORE

Masih ada sisa luka bekas kekas kemarin sore…Pada kelopak rembulan malam …Dalam pelukan Matahari senja ….Hanya ada debu pada kaca jendela….Tak ada lagi apa-apa…

Hari-hariku dijajah sepi….Ketika mimpi-mimpiku kau buang pada sisi gelombang ….Rinduku terkapar, bagai kerbau rebah yang mengucurkan darah hitam ….

Kusimpan angan-anganku pada ketiak hari-hariNafasku telanjang,bersimpuh diatas waktu…

Hari ini,seperti kemarin sore juga …Besok…? Entah…..Yang tersisa hanya airmata….Biar kusimpan buat kemarau esok pagi…Sambil membunuh rindu yang masih tersisa ….Dibalik buku-buku diary ….

Teater “Biru” SMPN 1 Utan