Massage Jadi8

21
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT Lampiran “ III “ Skep Danpusdikjas PUSAT PENDIDIKAN JASMANI MILITER Nomor Skep / 05 / V / 2005 Tanggal 25 Mei 2005 BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Massage merupakan suatu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan tubuh manusia. Karenanya bila seseorang mempelajari massage harus terlebih dahulu mengetahui ilmu- ilmu tentang tubuh manusia seperti, Anatomi, Fisiologi, Kinesiologi, dan Kesehatan. Massage dapat dipelajari oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat, baik secara alamiah maupun ilmiah dari cara tradisional sampai modern, menggunakan alat yang dirancang dengan gerakan otomatis. b. Dalam olahraga umum dan jasmani militer pengetahuan massage merupakan penunjang yang sangat penting di hadapkan dengan akibat dari gerakan otot seseorang setelah berolahraga maupun aktifitas pekerjaan fisik. Setelah latihan jasmani yang berat akan timbul kelelahan otot, dimana diperlukan suatu proses pemulihan yang cepat disini perlu pemberian massage. Dengan massage secara sederhana dan benar dapat membantu memperlancar sistim peredaran darah dan mengurangi kekakuan otot pada tubuh, sehingga akan segar kembali, kondisi tubuh tetap terpelihara dengan baik. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud. Naskah pelajaran ini di susun sebagai bahan ajaran yang menjadikan bagi Gumil, pelatih dan peserta didik Susbatih Madya Mountaineering. KONFIDENSIAL

Transcript of Massage Jadi8

Page 1: Massage Jadi8

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT Lampiran “ III “ Skep DanpusdikjasPUSAT PENDIDIKAN JASMANI MILITER Nomor Skep / 05 / V / 2005

Tanggal 25 Mei 2005

BAB IPENDAHULUAN

1. Umum.

a. Massage merupakan suatu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan tubuh manusia. Karenanya bila seseorang mempelajari massage harus terlebih dahulu mengetahui ilmu-ilmu tentang tubuh manusia seperti, Anatomi, Fisiologi, Kinesiologi, dan Kesehatan. Massage dapat dipelajari oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat, baik secara alamiah maupun ilmiah dari cara tradisional sampai modern, menggunakan alat yang dirancang dengan gerakan otomatis.

b. Dalam olahraga umum dan jasmani militer pengetahuan massage merupakan penunjang yang sangat penting di hadapkan dengan akibat dari gerakan otot seseorang setelah berolahraga maupun aktifitas pekerjaan fisik. Setelah latihan jasmani yang berat akan timbul kelelahan otot, dimana diperlukan suatu proses pemulihan yang cepat disini perlu pemberian massage. Dengan massage secara sederhana dan benar dapat membantu memperlancar sistim peredaran darah dan mengurangi kekakuan otot pada tubuh, sehingga akan segar kembali, kondisi tubuh tetap terpelihara dengan baik.

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud. Naskah pelajaran ini di susun sebagai bahan ajaran yang menjadikan bagi Gumil, pelatih dan peserta didik Susbatih Madya Mountaineering.

b. Tujuan. Agar Pelajar mengerti tentang pengetahuan massage sehingga dapat melaksanakannya dalam mendukung pelaksanaan tugas.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut

a. Ruang Lingkup. Naskah pelajaran ini meliputi sejarah, kegunaan massage pada manusia dan pemberian sport massage.

b. Tata Urut. Penulisan naskah ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :

1) Pendahuluan2) Kegunaan Massage3) Macam-macam Massage4) Teknik Massage5) Praktek6) Penutup7) Evaluasi

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL

Page 2: Massage Jadi8

4. Pengertian

a. Pengetahuan. Sesuatu yang di dapat dengan cara mempelajari, menyelidiki untuk mendapatkan pengalaman dari obyek tersebut dengan bahan-bahan dan materi yang telah dimiliki.

b. Massage. Pijit atau urut, suatu gerak tangan yang telah ada pedomannya dengan gerakkan tertentu.

c. Ilmu. Penelaahan satu obyek secara mendalam dengan dasar-dasar pemikiran yang logis dan obyektip dari hasil riset serta dapat diterima dan diakui oleh masyarakat.

d. Ilmu Pengetahuan Massage. Ialah suatu penelaahan yang ilmiah tentang cara gerak tertentu bersifat mekanis dan otomatis dikerjakan terhadap tubuh untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

e. Manipulasi. Yaitu cara gerak tangan dan jari-jari tangan yang dilakukan secara teratur dan otomatis pada tubuh manusia.

BAB IISEJARAH, TUJUAN DAN MACAM MASSAGE

5. Umum. Massage sudah ada di jaman Kekaisaran Romawi dan Dinasty yang berada di Negeri Cina. Digunakan sebagai alat pengobatan dan penyembuhan tubuh agar fisik lebih segar dan prima. Adapun Massage dibagi atas beberapa macam dan fungsinnya.

6. Sejarah Massage Sejak jaman Kekaisaran Romawi dan Dinasty di Cina Massage telah ada dan dipelajari sebagai suatu pengetahuan, yang digunakan untuk kesegaran jasmani, maupun menolong orang sakit. Para Gladiator (petarung) menggunakan Massage untuk menyegarkan tubuh agar selalu siap tampil di arena.

a. Eropa. Massage dipelajari sejak jaman Yunani Romawi, para Olympiade Kuno ( 700 SM ) telah meminta jasa masseur untuk merawat tubuh agar dapat berpretasi dan menjaga kesehatan, demikian juga para raja-raja pada masa itu. Dari sini Massage berkembang di Inggris dan Dataran eropa lainnya seperti Swedia dan Jerman.Swedia merupakan negara Eropa yang mengkaji dan mempelajari secara ilmiah Massage menjadi suatu ilmu ( lulut tubuh ), dengan cara-cara gerakan tertentu ( manipulasi ) dari jari-jari tangan, sehingga mendapatkan gerakan pijatan yang baku yang sampai sekarang disebut dengan sistem “Ala Sweden”. Dengan sistem Ala Sweden inilah Massage berkembang di Eropa dan selanjutnya dibawa oleh para ahli-ahli olahraga Eropa ke negara-negara Amerika, bahkan ke seluruh dunia, yang sampai sekarang Massage Ala Swedia ini sangat erat hubungannya Sport Medicine dan kemajuan prestasi olahraga.

b. Asia. Dari negara Asia Cina merupakan negara yang menciptakan Massage dengan teknik pengobatan yang terkenal sampai dengan sekarang bahkan diakui di seluruh dunia yaitu “ Tusuk Jari” dan “Tusuk Jarum”.

2

Page 3: Massage Jadi8

Ilmu totok tubuh yang dikenal oleh pendekar dari biara Shiolin, merupakan metoda pengobatan penyembuhan, bila ada pendekar yang terluka setelah bertarung, sehingga sampai sekarang kedua metoda tersebut berkembang keseluruh dunia.

Di Jepang kita kenal dengan pijatan “Ala Shatsu” yaitu suatu cara memijat dengan menggunakan bantuan berat badan, yang di bebankan pada tubuh pasien, sehingga terjadi penekanan pada bagian tubuh berupa peregangan otot dan penguluran pada persendian, disertai dengan gerakan tangan, siku dan anggota lainnya. Dalam perkembangan shiatsu, selanjutnya dipadukan dengan metoda Massage modern Ala Swedia, sehingga kedua cara ini berkembang sebagai suatu alternative penyembuhan dan kesegaran jasmani di tempat-tempat kebugaran jasmani dan tempat rekreasi serta hiburan. Pada negara-negara lain di Asia juga ada cara Massage tertentu, sesuai dengan ciri negara dan daerahnya, hanya metodenya tidak terlalu dikenal dan berkembang di masyarakat secara ilmiah.

c. Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang sangat luas, terdiri berbagai suku bangsa budaya yang banyak jumlahnya, berbagai macam cara pengobatan penyembuhan mulai dari ilmu perdukunan, dukun pijat, dukun melahirkan sampai dengan sangkal putung (ahli patah tulang) telah ada sejak jaman kejayaan Indonesia di masa lampau (Sriwijaya dan Majapahit). Kita telah mengenal adanya “kerokan” dalam keluarga di Indonesia, dan “Idek-Idek” ini merupakan budaya cara penyembuhan yang secara alamiah menjadikan warisan sampai sekarang, hanya saja cara-cara ini tidak ada yang mempelajari, dan mengkaji secara ilmiah. Kerokan dan idek-idek terus ada sebagai budaya rumah tangga yang digunakan sebagai terapi awal bila seseorang mengalami sakit (masuk angin) atau kecapaian setelah bekerja berat.

d. Masuknya Metode Sport Massage di Indonesia. Persiapan Indonesia menghadapi Asian Games IV tahun 1962 yang akan diselenggarakan di kota Jakarta, membuat Indonesia bersiap diri di segala bidang termasuk bidang kesehatan dan sport medicine. Dimana pada tahun 1960 Indonesia mendatangkan team ahli sport massage dari Swedia di pimpin Mr. Tills untuk mengajar sport massage bertempat di RC Solo, diadakan penataran, kepelatihan sport massage yang di ikuti oleh 40 orang pelatih dan guru olahraga dari seluruh Indonesia. Selesai mengikuti kepelatihan sport massage para pelatih dan guru olahraga tersebut sebagian besar di terjunkan sebagai tenaga masseur yang menangani atlit-atlit Indonesia di Asian Games IV tahun 1962. Dari para pelatih dan guru olahraga inilah sport massage disebarkan ke daerah-daerah seluruh wilayah Indonesia. Setelah mempelajari manfaat sport massage yang dihubungkan dengan aktivitas olahraga, selanjutnya sport massage dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan sebagai mata pelajaran di sekolah olahraga, dan diberian pada kursus-kursus kepelatihan olahraga

7. Tujuan Pemberian Sport Massage. Massage diberikan tidak sebagai pengobatan dan penyembuhan melainkan sebagai upaya membantu proses penyembuhan sehingga tubuh pasien lebih segar. Tujuan pemberian Massage adalah :

a. Memperlancar sistim peredaran darah, dalam tubuh mempercepat jalannya pengangkutan zat makanan yang dibawa darah ke otot.

b. Meyempurnakan proses penyerapan oksigen, zat makanan dan penyerapan ampas-ampas pembakaran (CO2 +H2O) yang terdapat pada jaringan tubuh.

3

Page 4: Massage Jadi8

c. Memberikan rangsangan pada jaringan syarap untuk mengaktifir organ tubuh lainnya.

d. Memberikan rangsangan pada jaringan otot agar cepat menghadapi reaksi.

e. Mengenyalkan tones otot dan mengurangi kekakuan.

f. Merawat, memelihara kondisi tubuh dan kontruksi tubuh agar tahan lama, seperti atlit untuk dapat mempertahankan prestasi.

g. Memberikan rasa nyaman, segar dan enak.

h. Dapat dipergunakan sebagai pengobatan dan penyembuhan.

i. Mempunyai arti yang besar dalam pemeliharaan kecantikan.

8. Pembagian Massage. Massage Ala Swedia (Sweden System) dibagi menjadi 3 macam :

a. Sport Massage. Diberikan kepada orang yang sehat atau tidak sakit, tidak berati bahwa sport massage hanya untuk olahragawan, tetapi dapat diberikan kepada siapa saja baik tua maupun muda, pria ataupun wanita termasuk orang yang menderita cedera ringan, dapat dibantu proses penyembuhan dengan sport massage.

b. Heil Massage atau Segmet Massage. Massage yang diberikan kepada orang sakit, obyek orang sakit, khususnya masalah otot dan persendian ditujukan untuk pengobatan dan penyembuhan. Cara penyembuhannya diberikan langsung jaringan-jaringan otot, organ yang berhubungan dengan sakitnya otot, sendi, tendo, iygament dan lain-lain.

c. Cosmetic Massage. Massage yang diberikan untuk memelihara kecantikan seseorang, tempat pemijatannya pada wajah dan daerah leher punggung.

9. Evaluasi.

a. Sebutkan tujuan dibrikan massage pada tubuh manusia !

b. Jelaskan pembagian Massage !

c. Uraikan sejarah masuknya Sport Massage Swedia System di Indonesia !

BAB IIIMANIPULASI DALAM SPORT MASSAGE

10. Umum. Didalam Massage ada beberapa teknik yang harus di pedomani sebagai pegangan dan acuan dalam melaksanakan gerakan-gerakan agar kelenturan tangan lebih baik dan halus sehingga hasil yang di inginkan sesuai dengan harapan.

4

Page 5: Massage Jadi8

11. Macam-Macam Manipulasi. Teknik pemijatan yang dilakukan oleh gerak tangan dan jari-jari pada Swedia System telah diciptakan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan tekanan dan rasa nyaman pada otot (tubuh). Gerakan tangan (grip) dari manipulasi tersebut terdiri dari :

a. Effleurage : Mengelus (mengurut)b. Petrisage : Memijatc. Friction : Menggerusd. Vibration : Mengetare. Shaking : Menggoncangf. Skin Rolling : Melipat Kulitg. Walken : Menggosokh. Tapotemant : Pukulan

1) Pounding : Menggenggam lemas miring2) Beating : Menggenggam lemas kedepan3) Hacking : Miring jari lurus jatuh beruntun4) Clapping : Cekung seperti clep5) Tapping : Pukulan ujung-ujung jari

i. Chirro Practic : Menggelutuk (menarik perlengketan sendi)

12. Teknik Pemberian Manipulasi.

a. Effleurage

1) Caranya.

a) Dikerjakan dengan seluruh permukaan tangan (telapak tangan dan ujung jari).b) Dapat dikerjakan dengan tangan satu atau dua tangan bersama-sama.c) Arah gerakkannya selalu menuju proximal (arah jantung).d) Dikerjakan dengan tekanan (tangan + berat badan) dan berjalan dengan rithmis.e) Gerakkan akhir massage effeleurage selalu berakhir pada tempat dan pas lubang pembuanganf) Diberikan awal dan penutup ditiap-tiap bagian daerah yang di massage.

2) Efeknya.

a) Tekanan yang pelan dan dangkal untuk menguragi rasa nyeri, geli dan sakit pada otot.b) Tekanan yang kuat dan dalam akan menambah lancarnya peredaran darah dan memberikan rasa ke pasien.c) Dengan system dorong ke arah jantung akan menambah lancar aliran darah ke jantung.d) Efek menghambat proses peredaran. Ini bila dikerjakan pada daerah proximal dari tempat yang menderita cidera.

5

Page 6: Massage Jadi8

e) Mempercepat proses penyerapan bekas peradangan sel-sel yang telah rusak untuk dibuang dan dibersihkan.

b. Petrisage

1) Caranya.

a) Dikerjakan pada jaringan yang gemuk dan berotot.b) Jaringan yang akan dipijat dipegang sebanyak-banyak antara jari-jari tangan dengan ibu jari.c) Jari-jari tangan merapat, kecuali ibu jari terpisah, jari-jari tangan berhadap-hadapan dengan ibu jari.d) Jaringan diangkat dan kemudian ditekan tegak lurus pada tulang, jari-jari dilepaskan, diangkat lagi dan ditekan lagi, dikerjakan dengan rytmis.

2) Variasi dalam Petrirage. Dilakukan bersama-sama sejajar, berganti-gantian bergelombang, dengan gerakan sebagai berikut :

a) Kneding atau Palm Kneding(1) Dikerjakan dengan tangan satu dan dua.(2) Jaringan yang ditekan terletak antara jari-jari tengah dan tapak tangan.(3) Tekanan tegak lurus pada permukaan tulang.(4) Gerakan melingkar dan berputar arah lawan jarum jam dilakukan dengan tekanan atau tanpa tekanan.

b) Wringing. Jaringan diangkat dengan jari-jari dan ibu jari dan didorong, bisa bersama-sama atau bergantian.

c) Picking Up. Jaringan dipegang sebanyak-banyaknya dengan satu tangan atau dua. Diangkat keatas, kemudian ditekan dengan ibu jari, jaringan dilepaskan, terus dilakukan berulang-ulang.

3) Efeknya.

a) Mentimulir otot memberi rangsang terhadap kulit.b) Melancarkan peredaran darah pada otot.c) Mengaktifir kelenjar-kelenjar dan hormon yang berguna dalam proses pengisian kekuatan otot.d) Memperbaiki metabolisme pertukaran zat.e) Memperbaiki proses penyerapan dan pelenyapan H2O (zat asam arang)

c. Shaking.

1) Caranya. Suatu gerakkan mengoncang yang dikerjakan dengan satu atau dua tangan bersama-sama.

Dengan satu tangan. Jari-jari merapat, ibu jari disesuiakan dengan lokasinya. Otot-otot dan jaringan kita buat lemas dan rileks. Arah gerakkan memotong otot. Dikerjakan pada otot-otot tungkai dan lengan atas.

6

Page 7: Massage Jadi8

Dengan dua tangan. Jari-jari tangan menyesuaikan pada keadaan pasien letaknya kedua telapak pada daerah otot yang mau digoncang. Dikerjakan pada otot-otot paha depan dan betis belakang.2) Efeknya.

a) Merangsang kulit, fascia, otot dan persendian.b) Meratakan dan mengisi zat sela jaringan supaya lebih penuh seperti halnya meratakan isi beras dalam karung.c) Menyuburkan jaringan-jaringan karena metabolisme, proses penyaluran zat-zat makanan akan merata.

d. Tapotemant.

1) Caranya. Dikerjakan pada daerah yang luas. Pada pinggang dan tungkai atas dilakukan dengan pergelangan tangan lemas (Rileks), Rythme (Irama) dapat diatur sesuai dengan perasaan Masseur untuk memberikan rangsangan, dikerjakan melintang otot.

2) Variasi dalam Tapotemant dapat dilakukan :

a) Pounding. Dilakukan dengan tangan menggenggam jatuhkan genggaman pada bagian sisi bawah, posisi tangan lurus dari siku sampai ujung genggaman jatuhkan secara bergantian.

b) Beating. Dilakukan dengan tangan digenggam seperti memegang Bed, jatuhkan pad bagian muka, perkenaan pada ruas jari-jari, jatuhkan secara bergantian.

c) Clapping. Dilakukan dengan permukaan telapak tangan cekung jari rapat berrongga posisi tangan lurus dari siku, kedua tangan jatuhkan secara bergantian lemas dan menekan dengan klep pada poros pada persendian Carpus.

d) Hackig. Dilakukan dengan jari-jari tangan lurus, jatuhkan tangan pada sisi Tarsus perkenaan pada otot bagian bawah.

e) Tapping. Dilakukan seperti hacking, perkenaan pada jari-jari secara berurutan mulai kelingking, manis, tengah dan telunjuk.

3) Efeknya.

a) Menstimulir otot untuk kerja.b) Menstimulir syaraf untuk kerja jantung, hal ini bila dikerjakan didaerah punggung.c) Menstimulir urat syaraf untuk mengeluarkan zat-zat penggait yang bekerja sesuai fungsinya.d) Jika dikerjakan dengan ringan akan cepat mengeluarkan urat syaraf (vasemater) akan terangsang dan menyebabkan kontraksi lokal.e) Menaikan suhu badan guna melancarkan metabolismef) Pengompaan jantung bila dikerjakan didaerah Thorox Colis.

7

Page 8: Massage Jadi8

g) Menstimulir kulit untuk menambah aktivitas kelenjar keringan, Beating untuk daerah sacrum dan lumbal akan mempunyai efek yang baik untuk otot-otot dalam.

e. Fiction.

1) Caranya. Dilakukan gerakkan menggerus, dapat juga gerakkan menggosok yang keras, bisa melingkar, membuat arah gerakkan seperti kabel telepon, dikerjakan pada tempat-tempat disekitar sendi, tendon dan daerah yang sempit yang tidak mungkin dilakukan dengan petrissage. Gerakkan tangan dengan ibu jari, ujung-ujung ke-2 atau ke-3 jari dengan posisi jari merapat, dapat dengan pangkal tapak tangan, bila perlu dengan siku (clecranon). Bila dosis-dosis kurang kuat bisa dibantu tekanan dengan tangan diikuti berat badan.

2) Efeknya.

a) Merangsang bagian yang lebih dalam.b) Menghancurkan mygelose atau kekerasan pada jaringan, melepas perlengketan antara jaringan, sebab hal-hal ini akan mengganggu lancarnya peredaran darah.c) Pada gerakkan friction dikombinasikan dengan shoking yang dilakukan sampai ± 15 detik sangat berhasil untuk menghilangkan hal-hal yang pathologis pada kekerasan otot.

f. Walken.

1) Caranya.

a) Seperti effleurage tetapi dilakukan seluruh permukaan tangan arah bisa kejantung dan melintang.b) Dikerjakan didaerah yang luas pada punggung, pantat dan dada.c) Dikerjakan sesudah effleurage, petrisage dan friction, sebab untuk menyempurnakan gosokan dan tekanan pada tempat-tempat yang belum terkena.d) Gerakkan, kedua tapak tangan menggeser pada kulit berganti-ganti yang satu maju yang satu mundur.e) Pada daerah perut harus dikerjakan searah jalannya usus (keluarnya makanan)

2) Efeknya. Menghilangkan perlengketan kulit dengan jaringan dibawahnya, sebab gerakkannya menggeser pada permukaan kulit.

g. Vibration

1) Caranya. Dilakukan dengan gerakkan menggetar ujung-ujung jari atau dengan tapak tangan. Vibration adalah manipulasi yang lebih halus daripada shaking. Tekanan dengan mengadakan Static Kontraksi pada otot lengan, dapat dipergunakan vibrator (mesin getar) hasilnya lebih baik. Tehnik tekanan ringan gerakkan halus, ada arah gerakkan muka belakang, tidak kesamping. Dapat menetap dan dapat berjalan pada tempat yang diterapi, dijalankan disekitar persendian berguna untuk menghilangkan gerakkan sendi kaku.

8

Page 9: Massage Jadi8

2) Efeknya.

a) Vibrasi yang halus untuk mengurangi rasa nyeri pada fasia, sendi, perut dan tempat lainnya.b) Mengurangi Spame karena syaraf terangsang.c) Merangsang pada pembuluh-pembuluh dan kelenjar-kelenjar untuk lebih aktif sesuai dengan fungsinya.d) Mengaktifir organ pencernaan dan alat dalam.

i.h. Skin Rolling

1) Caranya. Ambil kulit sebanyak mungkin, angkat keatas jangan sampai lepas. Gerakkannya jalan dan dorong keatas jangan sampai dilepas dan dikurangi pegangan pada waktu jalan. Tempat itu akan membekas merah seperti dikerok.

2) Efeknya.

a) Melancarkan peredaran, pada lapisan kulit, lemak dan otot dipermukaan, warna merah pada kulit ini tidak lain adalah capalin yang melebar penuh dengan darah yang berjalan lancar. Akibatnya akan menghilangkan rasa tubuh yang masuk angin.

b) Menghilangkan perlengketan kulit dengan jaringan-jaringan dibawahnya. Kerokan dapat juga merah seperti skin rolling tapi keadaan lain sebab capalin karena gosokan benda keras berbeda dengan pijatan. Sehingga capalin rusak, keadaan ini orang akan mudah terkena masuk angin sebab peredaran superficialis rusak dengan kerokan.

i. Strocking

1) Caranya. Dikerjakan dengan seluruh permukaan tangan untuk daerah yang luas (punggung, pantat, dsb) dengan ibu jari atau ujung-ujung jari untuk daerah seperti dada antara iga-iga. Tekanan sedikit saja dan gerakkan tidak tentu arahnya kadang-kadang melintang, kadang-kadang membujur dengan arah otot. Strocking selalu dikerjakan pada permulaan Massage sebelum Effleurage. Dengan tujuan meratakan pelicin dan minyak pada tubuh.

2) Efeknya.

a) Selalu dikerjakan untuk Effect Relaxatie (pelemasan)b) Karena arah gerakkan tak teratur, maka tak berpengaruh pada peredaran darah dan efeknya pada otot.

13. Evaluasi.

a. Sebutkan macam dari Manipulasi !

b. Gerakkan Tapotemant dapat diberikan berbagai pukulan, sebutkan 5 ( lima ) pukulan dan caranya !

9

Page 10: Massage Jadi8

c. Apa gunanya diberikan Strocking diawal Sport Massage !

BAB IVPELAKSANAAN SPORT MASSAGE

14. Umum. Adapun alat peralatan yang harus kita gunakan dalam melaksanakan Massage harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan agar dalam pelaksanaannya tidak mengalami hambatan bagi pasien/penderita.

15. Persiapan Alat dan Persyaratan.

a. Persiapan alat.

1) Ruang Massage. Satu kamar cukup lebar, jangan terlalu sempit terdapat pertukaran udara lancar dan gerakan masseur tidak terganggu, sebaiknya dekat dengan kamar mandi.2) Gantungan pakaian3) Bed untuk pasien. Panjang ± 2 meter, lebar ± 60 cm, tinggi 70-80 setinggi pinggang masseur/.4) Kasur dan sprei yang bersih.5) Satu bantal, satu guling besar, satu guling kecil.6) Waskom (tempat air) 2 buah.7) Sabun mandi dan tempatnya.8) Handuk.9) Bedak (Talk) atau minyak penolong.

b. Persyaratan.

1) Syarat bagi pasien

a) Pasien harus hygien terjamin.b) Badan jangan sampai berkeringat.c) Pakaian harus seminim-minimnya.d) Badan harus ditempatkan sedemikian rupa hingga keadaannya enak dan relaks otot-ototnya.

2) Syarat bagi Masseur

a) Kebersihan harus terjaminb) Pakaiannya harus sedemikian rupa hingga tak mengganggu pasien maupun dalam memberikan Manipulasic) Pakailah bedak untuk Sport Massage atau dengan minyak penghangat (perangsang).d) Dalam memberikan manipulasi Effleurage harus menuju kejantung.e) Semua manipulasi harus berjalan dengan Kontinue dan Rythmis.

3) Syarat-syarat alat pelicin yang dapat dipakai untuk Massage yang baik adalah :

10

Page 11: Massage Jadi8

a) Tidak mengganggu kulit pasienb) Tidak berbau terlalu tajamc) Tidak terlalu cepat menguapd) Selesai massage, jangan banyak alat pelican tertinggal pada kulit.

4) Beberapa macam alat pelican

a) Yang berupa minyak cair. Parapin, minyak goreng / minyak kelapa, Baby Oil.b) Yang berupa Vaseline. Rhemason, Vicks, Avitson, Balsem.c) Yang berupa bedak. Baby Talk, Salicil Talk.d) Yang berupa cream. Ceunterpain, Stop – X, Rhemason Cream.e) Yang berupa sabun. Sabun mandi.

16. Daerah Yang Diberi Massage. Supaya tujuan kita dapat tercapai dan tidak mengalami gangguan maka pasien harus menempatkan tubuhnya sedemikian rupa, sehingga keadaan tubuh pasien relaks dan enak. Berikan bantal dan guling dan guling untuk menempatkan kedudukan pasien (telungkup, terlentang dan duduk).

a. Posisi Pasien Telengkup

1) Tungkai atas bagian belakang : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF.2) Tungkai bawah bagian belakang : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF.3) Tumit : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF4) Pantat : EFF,PET,FRIC,VIB,WLK,EFF.5) Punggung pinggang : EFF,PET,PRIC,SHA,VIB,WLK,

SKIN,RACE,EFF.6) Tengkuk bahu : EFF,PET,PRIC,VIB,EFF.

b. Posisi Pasien Terlentang

1) Tungkai atas bagian depan : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF.2) Tungkai bawah depan : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF3) Punggung kaki dan tapak kaki : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF.4) Lengan atas dan bawah : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF.5) Punggung tangan dan tapak tangan : EFF,PET,FRIC,SHA,EFF dan jari-jari tangan EFF,FRIC,ARO,PRAK.6) Dada : EFF,PET,FRIC,SHA VIB,WALK,EFF7) Perut : EFF,WALK,VIB,EFF.8) Dahi : EFF,PET,FRIC,EFF

c. Posisi Pasien Duduk Untuk memberikan manipulasi pada bagian bahu, tengkuk (leher) dan kepala, tapi juga untuk bagian-bagian.

1) Tungkai bawah bagian depan dengan cara duduk dikursi.2) Tungkai atas bagian depan, duduk selujur.

11

Page 12: Massage Jadi8

3) Lengan atas dan bawah.4) Daerah dahi, kepala, leher bagian belakang.5) Daerah tengkuk, bahu, duduk senderkan pada sandaran kursi dan kebalikannya.

17. Pembagian Waktu Tiap Daerah. Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dalam tubuh dan supaya tujuan pembelian manipulasi tercapai dengan baik, sport massage harus diberikan dalam tempo lebih dari 1 jam lamanya. Sebagian pedoman untuk pelaksanaan manipulisai pada daerah-daerah atas dan bawah dan waktunya :

a. Daerah tungkai kanan dan kiri, kira-kira 20 menit.b. Daerah punggung, kira-kira 10 menit.c. Daerah pantat, kira-kira 5 menit.d. Daerah lengan kanan dan kiri, kira-kira 15 menit.e. Daerah dada kira-kira 6 menit.f. Daerah perut, kira-kira 4 menit.g. Daerah tengkuk dan bahu, kira-kira 10 menit.

18. Contra Indicatie dengan Sport Massage. Yang dimaksud dengan Contra Indicatie. Adalah hal-hal yang tidak boleh diberikan Sport ma, atau hal-hal yang bertentangan dengan Sport Massage. Bila keadaan tersebut dilanggar oleh Sport Masseur, maka tujuan tidak akan tercapai akan menambah parahnya penderitaan pasien tersebut. Sport Massage bidangnya adalah non pathologis (orang yang sehat, tidak menderita penyakit), Sport Massage tidak menyembuhkan penyakit, pemberian Sport Massage membantu proses penyembuhan karena fungsi mempelancar peredaran darah dan mengirimkan zat makan ke otot. Bila keadaan yang Pathologis itu bagian Heil Massage dan Segment Massage. Karena itu bila kita hendak bertindak pada hal-hal tersebut diatas, kita harus meminta nasehat dan ijin dari dokter. Daru setelah dokter memberikan penjelasan-penjelasan dan petunjuk, maka bolehlah dilaksanakan Massage, tapi harus dilaksanakan hati-hati betul, serta kita harus tahu betul akan Sport Massage, itu dengan segala variasinya. Pemberian manipulasi harus tahu betul mengenai Sport Injury, P3K, Heil Massage dan jangan lupa mintalah petunjuk dokter bila sampai terjadi Sport Injury. Jangan bertindak gegabah, sebab mungkin akan menambah parahnya pasien.

a. Infectie - Color (panas tumor bengkak).- Color (mengkilat), warna merah dan biru- Kehilangan fungsinya.

b. Demam ( 38 C ketas)c. Tumor ganas (Tumor Maligma)d. Penyakit kulit (kudis/exsim dsb)e. Penyakit menular (TBC, Asma dsb)f. Peradangan (bila ada bengkak)g. Hamil muda (0-3 bulan)h. Menstruasii. Tekanan darah tinggi (sedang sakit)j. Keadaan yang mudah berdarah (luka)k. Bila mendapat kecelakaan (Sport Injury) dalam Sport (patah tulang,luxatio,Spear Injury dsb).

12

Page 13: Massage Jadi8

19. Evaluasi.

a. Sebutkan syarat-syarat seorang masseur !

b. Jelaskan daerah mana saja yang harus diberi massage dan pembagian waktunya !

BAB VEVALUASI AKHIR PELAJARAN

( Bukan Naskah Ujian )

20. Evaluasi Akhir.

a. Sebutkan pengetahuan Manipulasi dan macamnya !

b. Jelaskan cara pemberian Effeurage !

c. Sebutkan syarat-syarat bagi pasien dan syarat-syarat Masseur !

d. Sebutkan manipulasi apa saja yang diberikan didaerah punggung-punggung pada posisi telungkup !

e. Sebutkan pembagian daerah-daerah dan lamanya waktu diberikan massage !

f. Jelaskan apa yang dimaksud Contra Indikasi !

g. Pada indikasi tapotemant dapat diberikan variasi, jelaskan 5 macam jenis Tapotemant dan caranya !

h. Jelaskan tujuan pemberian Sport Massage pada tubuh manusia !

i. Massage dibagi menjadi 3 bagian, sebutkan !

j. Jelaskan tujuan pemberian manipulasi Shaking dan Vibration pada Sport Massage !

13

Page 14: Massage Jadi8

14 Lampiran “ III “ Skep Danpusdikjas Nomor Skep / 04 / IV / 2005

Tanggal 26 April 2005

BAB VIPENUTUP

21. Penutup. Demikian naskah pelajaran tentang Massage ini disusun untuk memenuhi bahan ajaran Susjurbajasmil dan sebagai pedoman Gadik dan Pelajar dalam proses belajar mengajar di Pusdikjas Kodiklat TNI AD.

KOMANDAN PUSAT PENDIDIKAN JASMANI MILITER

AGUS HARYONO KOLONEL KAV NRP 28876

14

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL