Masih Rendahnya Status Gizi Di Indonesia.docx

4
“Masih Rendahnya Status Gizi Di Indonesia” A. Pendahuluan Masalah Gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari makanan, karena makanan adalah salah satu persyaratan pokok untuk hidup, disamping udara (oksigen). Selain itu makanan juga harus memiliki Gizi yang baik. Gizi yang baik adalah Asupan makanan yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses kehidupan. Agar makanan dapat berfungsi dengan baik, maka makanan yang kita makan sehari-hari tidak hanya sekedar makanan saja. Seharusnya mengandung Gizi yang tinggi dan baik untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Tetapi dewasa ini banyak masyarakat kita yang mengabaikan fungsi makanan yang mempunyai Gizi tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat kurang peduli terhadap asupan makanannya. Misalnya dari segi ekonomi, masyarakat yang menengah kebawah hanya mementingkan “Perut Kenyang” saja tidak memikirkan makanan apa yang mengandung gizi tinggi. Pengetahuan, banyak sebagian masyarakat yang kurang paham dengan fungsi- fungsi makanan yang mengandung Gizi tinggi. Tidak hanya itu saja masalah gizi sering berkaitan dengan masalah kekurangan pangan, keadaan krisis (bencana kekeringan, perang, kekacauan sosial, krisis ekonomi), masalah gizi juga bisa muncul akibat masalah ketahanan pangan dimasyarakat. Menyadari hal itu, peningkatan status gizi masyarakat memerlukan kebijakan yang menjamin setiap anggota masyarakat untuk memperoleh makanan yang bergizi dan cukup jumlah dan mutunya. B. MASALAH Rendahnya status Gizi di Masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam faktor yang terlibat. Misalnya dari segi ekonomi, masyarakat yang menengah kebawah hanya mementingkan “Perut Kenyang” saja tidak memikirkan makanan apa yang mengandung gizi tinggi. Pengetahuan, banyak sebagian masyarakat

Transcript of Masih Rendahnya Status Gizi Di Indonesia.docx

Page 1: Masih Rendahnya Status Gizi Di Indonesia.docx

“Masih Rendahnya Status Gizi Di Indonesia”

A.   Pendahuluan

Masalah Gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat. Dalam

kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari makanan, karena makanan adalah

salah satu persyaratan pokok untuk hidup, disamping udara (oksigen). Selain itu

makanan juga harus memiliki Gizi yang baik. Gizi yang baik adalah Asupan makanan

yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi,

membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses kehidupan. Agar makanan

dapat berfungsi dengan baik, maka makanan yang kita makan sehari-hari tidak hanya

sekedar makanan saja. Seharusnya mengandung Gizi yang tinggi dan baik untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Tetapi dewasa ini banyak masyarakat kita yang mengabaikan fungsi makanan

yang mempunyai Gizi tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat kurang

peduli terhadap asupan makanannya. Misalnya dari segi ekonomi, masyarakat yang

menengah kebawah hanya mementingkan “Perut Kenyang” saja tidak memikirkan

makanan apa yang mengandung gizi tinggi. Pengetahuan, banyak sebagian masyarakat

yang kurang paham dengan fungsi-fungsi makanan yang mengandung Gizi tinggi. Tidak

hanya itu saja masalah gizi sering berkaitan dengan masalah kekurangan pangan,

keadaan krisis (bencana kekeringan, perang, kekacauan sosial, krisis ekonomi), masalah

gizi juga bisa muncul akibat masalah ketahanan pangan dimasyarakat. Menyadari hal itu,

peningkatan status gizi masyarakat memerlukan kebijakan yang menjamin setiap

anggota masyarakat untuk memperoleh makanan yang bergizi dan cukup jumlah dan

mutunya.

B.   MASALAH

Rendahnya status Gizi di Masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam faktor

yang terlibat. Misalnya dari segi ekonomi, masyarakat yang menengah kebawah hanya

mementingkan “Perut Kenyang” saja tidak memikirkan makanan apa yang mengandung

gizi tinggi. Pengetahuan, banyak sebagian masyarakat yang kurang paham dengan

fungsi-fungsi makanan yang mengandung Gizi tinggi. Tidak hanya itu saja masalah gizi

sering berkaitan dengan masalah kekurangan pangan, keadaan krisis (bencana

kekeringan, perang, kekacauan sosial, krisis ekonomi), masalah gizi juga bisa muncul

akibat masalah ketahanan pangan dimasyarakat. Menyadari hal itu, peningkatan status

gizi masyarakat memerlukan kebijakan yang menjamin setiap anggota masyarakat untuk

memperoleh makanan yang bergizi dan cukup jumlah dan mutunya.

Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki Gizi yang kurang baik , yaitu :

Page 2: Masih Rendahnya Status Gizi Di Indonesia.docx

1)    Mengenali penderita-penderita kekurangan Gizi dan mengobati mereka

2)    Memberikan pendidikan Gizi kepada masyarakat dan secara perseorangan kepada

mereka yang dibutuhkan

3)    Melaksanakan program-program :

·         Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori yang cukup

kepada anak-anak, ibu yang menyusui serta seluruh masyarakat

·         Memberikan vitamin A kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun. 

Upaya Kesehatan Lingkungan :

1)    Penyehatan air bersih

2)    Penyehatan pembuangan kotoran

3)    Penyehatan lingkungan perumahan

4)    Penyehatan air buangan / limbah

5)    Pengawasan sanitasi tempat umum

6)    Penyehatan makanan dan minuman

C.   Rumusan Masalah

         Apa definisi Gizi ?

·    Bagaimanakah kualitas Gizi di Indonesia ?

·    Bagaimanakah penanganan Gizi di Indonesia?

·    Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk memperbaiki Gizi yang kurang di

masyarakat?

D.   Tujuan

         Untuk menjelasaan definisi Gizi yang baik

·   Untuk menjelaskan bagaimana kualitas Gizi di Indonesia

·   Untuk menjelaskan bagaimana penanganan Gizi di Indonesia

·   Untuk menjelaskan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki Gizi yang kurang di

masyarakat

E.   Kerangka Konsep

Page 3: Masih Rendahnya Status Gizi Di Indonesia.docx

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep -

konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian – penelitian yang akan

dilakukan dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian

dimana variabel dependen dan variable independen. Peneliti mengambil 3 (tiga) variabel

diteliti, yaitu variabel independen diantaranya Pendidikan, Status Ekonomi dan Bencana

Alam serta variabel dependen dengan Rendahnya Status Gizi Di Indonesia. Adapun

penelitian ini secara skematis dapat digambarkan seperti dibawah ini :

DAFTAR PUSTAKA

       Notoatmodjo, Prof. Dr Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan  Masyarakat Prinsip-Prisip Dasar. Jakarta : PT Rineka Cipta

           Supariasa, I Dewa Nyoman dkk . 2001 . Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC           www.gizikesehatan.ugm.ac.id