SOAL BAHASA INDONESIA.docx
description
Transcript of SOAL BAHASA INDONESIA.docx
KUMPULAN SOAL
BAHASA INDONESIA
NAMA : WAHYUDI
NIM : 10542021110
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
MAKASSAR
1. Jelaskan yang dimaksud dengan perencanaan bahasa ?
Jawaban :
Perencanaan bahasa pertama kali digunakan oleh Haugen (1959). Perencanaan bahasa
merupakan usaha untuk menuntun perkembangan bahasa ke arah perkembangan bahasa
yang diinginkan oleh para perencana. Usaha perencanaan itu berupa pembuatan kamus,
tata ejaan yang normatif, penyusunan tata bahasa yang akan menjadi acuan bagi pemakai
bahasa.
2. Jelaskan pembagian variasi bahasa indonesia ?
Jawaban :
Secara umum variasi suatu bahasa dapat dilihat dalam 3 dimensi yakni dimensi
regional, dimensi sosial, dan dimensi temporal. Berdasar dimensi ini maka variasi suatu
bahasa dibagi atas tiga jenis, yakni variasi regional, variasi social, dan variasi temporal.
Masyarakat bahasa dan variasinya benar-benar secara keseluruhannya merupakan suatu
sistem yang saling berhubungan. Variasi bahasa merupakan seperangkat butir-butir
kebahasaan distribusi sosial yang sama. Variasi itu meliputi bahasa, dialek, dan register.
3. Sebutkan factor- factor social yang mempengaruhi perilaku kebahasaan anggota
suatu masyarakat bahasa ?
Jawaban :
Perilaku kebahasaan anggota suatu masyarakat bahasa ditentukan oleh berbagai
faktor sosial, yakni umur, jenis kelamin, hubungan kekeluargaan, kedudukan, status
ekonomi, pendidikan, peristiwa sosial, tempat, waktu, topik, tujuan, dan tingkat
keakraban.
4. Sebutkan hopitesis Ferguson dan Dil yang diikhtisarkan oleh moeliono ?
Jawaban :
1) proses pembangunan masyarakat penggunaan bahasa pembangunan seperti di
bidang pemerintah, pendidikan, dan dunia usaha,
2) proses pembangunan cenderung pada pengutamaan penggunaan satu bahasa
pembangunan di dalam negara,
3) proses pembangunan cenderung menciptakan jaringan komunikasi berdasarkan
satu bahasa demi penghindaran ketegangan social yang dapat menghambat proses itu,
4) proses pembangunan menjurus ke pembakuan bahasa pembangunan dan bahasa
yang secara resmi digunakan untuk komunikasi pada tingkat nasional,
5) bahasa menjadi sarana utama bagi penemuan cara baru di bidang teknik dan di
dalam pengambilan putusan kemanajemenan lambat-laun akan menjadi bahasa
pembangunan yang dominan,
6) ragam bahasa yang merupakan saran utama bagi penemuan cara baru di bidang
teknik dan di dalam pengambilan putusan kemanajemenan cenderung mengalami
perluasan kosakata,
7) bahasa yang dominan cenderung menjadi bahasa komunikasi pada taraf nasional,
8) ragam bahasa yang dominan memilki kecondongan untuk menjai patokan bagi
ragam bahasa lain di negara itu,
9) proses pembangunan menjurus ke arah pemekaran fungsional bahasa yang
menghasilkan perluasan kosakata teknis dan berjenis-jenis ragam wacana,
10) proses pembangunan cenderung meningkatkan pemakaian bahasa klasik,
11) proses pembangunan cenderung menciptakan ketegangan social antara kalangan
pemakai bahasa tradisional dan bahasa modern,
12) pembangunan yang dipertalikan dengan identitas keetnisan yang cenderung
meningkatkan status bahasa etnis kelompok tersebut,
13) proses pembangunan cenderung meningkatkan laju kegiatan pengembangan dan
pembinaan bahasa,
14) proses pembangunan cenderung menghasilkan orang yang mampu menggunakan
laras (register) bahasa.
5. Sebutkan hasil Usaha pembakuan yang dilakukan oleh pemerintah ?
Jawaban :
. Usaha pembakuan yang dilakukan oleh pemerintah melalui pusat bahasa telah
menghasilkan pembakuan di bidang ejaan (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan, 1972), di bidang tata bahasa (Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia, 1988), dan di bidang kosakata (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1988).
6. Sebutkan 5 cara yang dapat dipakai dalam pembakuan bahasa oleh baradja ?
Jawaban :
Oleh Baradja (1975) dikemukakan bahwa ada lima cara yang dapat dipakai pembakuan
bahasa yakni otorita, bahasa penulis-penulis terkenal, demokrasi, logika, dan bahasa
orang-orang yang dianggap terkemuka oleh masyarakat
7. Sebutkan pendapat beberapa ahli mengenai perencanaan bahasa masa kini ?
Jawaban :
Beberapa ahli mengatakan mengenai perencanaan bahasa masa kini, Ray (1961)
mengatakan bahwa tujuan perencanaan bahasa terbatas pada rekomendasi yang aktif
untuk mengatasi masalah penggunaan bahasa dengan cara yang paling baik. Tauli (1964)
mendefinisikan perencanaan bahasa yaitu mencari norma yang ideal yang didasarkan atas
prinsip kejelasan, kehematan, dan keindahan. Haugen (1971) berpendapat bahwa bahasa
merupakan alat ekspresi kepribadian dan lambang identitas yang tidak otomatis takluk
pada hukum logika dan matematika
8. Jelaskan pendapat moeliono tentang perencanaan bahasa ?
Jawaban :
Moeliono (1981) berpendapat bahwa perencanaan bahasa, seperti juga perencanaan di
bidang ekonomi pembangunan, bertujuan dalam waktu satu dua generasi, mencapai suatu
taraf pengembangan yang di dalam masyarakat.
9. Jelaskan perencanaan bahasa menurut haugen ?
Jawaban :
Haugen menganjurkan agar perencanaan bahasa dimulai dengan pengetahuan keadaan
bahasa lalu disusun program kegiatan yang mencakup sasaran, penetapan pendekatan
kebijakan untuk mencapai sasaran dan pelaksanaan program, dan langkah terakhir yaitu
penyebaran secara aktif norma yang telah disulkan sehingga diterima oleh khalayak
sasaran atau masyarakat pemakai bahasa.
10. Sebutkan 2 cara pendekatan dalam menangani masalah kebahasaan !
Jawaban :
Usaha menangani masalah kebahasaan diusulkan dalam dua cara yakni pendekatan
kebijakan (policy approach) dan pendekatan pembinaan (cultivation approach).
11. Bagaimanakah kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi?Jawab : Di dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi Negara, bahasa Indonesia adalah bahasa resmi pemerintahan, bahasa pengantar, alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional, serta alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
12. Sebutkan pengembangan bahasa menurut Ferguson dan Dil?Jawab : a. Proses pembangunan mensyaratkan penggunaan bahasa pembangunan, seperti di
bidang pemerintahan, pendidikan, dan dunia usaha, dapat ditunjukkan dengan
semakin banyaknya kosakata di bidang tersebut.
b. Proses pembangunan cenderung pada pengutamaan satu bahasa pembangunan di
dalam Negara, dapat ditunjukkan dengan berkurangnya penggunaan bahasa daerah di
Indonesia.
c. Proses pembangunan cenderung menciptakan jaringan komunikasi berdasarkan satu
bahasa demi penghindaran ketegangan sosial, dapat ditunjukkan dengan semakin
banyaknya penggunaan bahasa Indonesia yang menyebabkan berkurangnya
ketegangan social antaretnis yang ada di Indonesia.
d. Proses pembangunan menjurus kepembakuan bahasa pembangunan dan bahasa yang
secara resmi digunakan untuk komunikasi pada tingkat nasional, dapat ditunjukkan
dengan semakin mantapnya pembakuan bahasa Indonesia dan penggunaan bahasa
Indonesia baku, baik lisan maupun tulisan.
e. Bahasa yang menjadi sraana utama bagi penemuan cara baru di bidang teknik akan
menjadi bahasa pembangunanyang dominan, ditunjukkan dengan semakin banyaknya
kosakata teknik yang diserap oleh bahasa Indonesia.
f. Ragam bahasa teknik pada mulanya mengalami perluasan kosakata. Ditunjukkan
pada bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia, yang secara historis merupakan satu
bahasa yaitu bahasa melayu karena terjadi dua pusat pembangunan dalam dua
Negara yaiu Negara Indonesia dan Malaysia maka terdapat kosakata teknis yang
berbeda pula.
g. Bahasa yang dominan di pusat pembangunan cenderung menjadi bahasa resmi yang
dominan untuk komunikasi pada tarf nasional, ditunjukkan dengan pengaruh dialek
Betawi dan bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia.
h. Ragam bahasa yang dominan di pusat pembangunan memiliki kecondongan untuk
menjadi patokan bagi ragam lain di Negara itu, ditunjukkan dengan pemakaian
bahasa Indonesia di kota-kota besar.
i. Proses pembangunan menjurus ke arah pemekaran fungsional bahasa, yang
menghasilkan perluasan kosakata teknis dan berjenis-jenis ragam bahasa.
j. Proses pembangunan cenderung meningkatkan pemakain bahasa klasik, yang
dirasakan menjadi penanda identitas keetnisan atau kepribadian nasional yang kuat,
ditunjukkan dengan mengalirnya kosakata Sansekerta dan Kawi ke dalam bahasa
Indonesia.
k. Proses pembangunan cenderung menciptakan ketegangan sosial diantara kalangan
penutur yang lebih suka menggunakan bahasa nasional dan bahasa modern.
l. Pembangunan yang bertalian dengan keetnisan cenderung meningkatkan status
bahasa kelompok etnis itu, ditunjukkan semakin banyaknya kosakata bahasa Jawa
yang masuk ke dalam bahasa Indonesia karena pusat pembangunan berada di Jawa.
m. Proses pembangunan cenderung meningkatkan laju kegiatan pengembangan dan
pembinaan bahasa, ditunjukkan dengan digalakkannya melalui Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
n. Proses pembangunan cenderung menghasilkan orang yang tergolong dwibahasawan
atau orang yang mampu menggunakan berbagai laras bahasa, ditunjukkan dengan
banyaknya orang yang dapat menggunakan bahasa Indonesia disamping orang yang
menggunakan bahasa daerah.
13. Kemukakan fungsi bahasa menurut Michael Halliday?Jawab : 1) Fungsi Instrumental, yaitu melayani pengelolaan lingkungan, menyebabkan
beberapa peristiwa terjadi.
2) Fungsi Pengaturan / Regulasi, yaitu mengendalikan peristiwa, tingkah laku,
hokum & kaidah.
3) Fungsi Repsentasional, yaitu membuat pernyataan, meliput kejadian dan
peristiwa, member pengetahuan, menjelaskan, dan melaporkan.
4) Fungsi Interaksional, yaitu memantapkan ketahanan dan memelihara komunikasi
social.
5) Fungsi Personal, yaitu memungkinkan seseorang mengemukakan perasaan dan
kepribadian.
6) Fungsi Heuristik, digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan belajar tentang
lingkungan.
7) Fungsi Imaginatif, digunakan berimajinasi dan mengembangkan gagasan seperti
dalam bahasa sastra.
14. Bagaimanakah cara pemekaran kosakata?
Jawab :
Pemekaran kosakata dapat dilakukan dengan cara memilih kata dalam bahasa Indonesia
sendiri dan memberinya makna baru melalui proses perluasan atau penyempitan makna
asalnya dan menghidupkan kembali unsur lesikal lama dengan makna yang sama atau
makna yang baru.
Cara lain pemekaran kosakata ialah mengambil kosakata bahasa serumpun yang
pemakaiannya berdampingan denga bahasa Indonesia.
15. Upaya yang dilakukan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah ?Jawaban :Upaya untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah dilakukan dengan cara memodernkan dan mencendikiakannya melalui pengembangan kosakata teknis dan pemekaran laras-laras bahasa.
16. Apa yang menandai kualitas sumberdaya manusia yang prima ?Jawaban :
Kualitas sumber daya manusia yang prima ditandai oleh kecekatan berfikir dan
menggunakan bahasakarena berfikir dan berbahasa merupakan dua sisi mata uang yang
tidak terpisahkan. Untuk itu, peningkatan kualitas SDM Indonesia tidak terpisahkan
dengan pemordenan bahasa Indonesia.
17. Kedudukan bahasa sebagai bahasa nasional ?Jawaban :
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bangsa Indonesia memiliki nilai politik
yang sangat penting karena telah menjadi lambing kebulatan semangat kebangsaan
Indonesia, alat penyatuan berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang
kebahasaan, kebudayaan, dan kesukuannya kedalam suatu masyarakat nasional
Indonesia, dan alat perhubungan antarsuku, antardaerah, serta budaya ..
18. Apa persyaratan utama dalam memacu pengembangan ilmu pengetahuan ?Jawaban :Pemordenan dan pencendikiaan bahasa Indonesia dalam era globalisasi ini merupakan prasyarat yang utama dalam memacu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
19. Aspek lain dalam pemoderan bahasa Indonesia ?Jawaban :Aspek lainnya dalam pemodernan bahasa Indonesia adalah pengembangan laras-laras bahasa. Konsep laras bahasa ini mengacu ke ragam bahasa di dalam jenis situasi pemakaian bahasa.
20. Apakah fungsi bahasa sudah terpenuhi jika dilihat dari fungsi-fungsi bahasa?Jawaban :
Dilihat dari fungsi-fungsi bahasa tersebut maka agaknya bahasa Indonesia yang diangkat dari bahasa melayu belum sepenuhnya mampu memenuhi fungsi-fungsinya terutama fungsi representasional dan fungsi heuristik yang digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
21. Tuliskan contoh dari terbatasnya unsur-unsur leksikal dan gramatikal dari dialek-
dialek regional dan bahasa-bahasa daerah yang belum di anggap unsur bahasa
indonesia?
Jawab:
cari sendiri dalam surat kabar dan majalah.
22. Apa fungsi dari bahasa ilmiah?
Jawab:
fungsi bahasa ilmiah menyampaikan informasi pada peristiwa komunikasi yang
terjadi antara penulis dengan pembaca atau penbicara dengan mendengar.
23. Apa arti dari donotatif?
Jawab:
Donotatif artinya setiap kata hanya mempunyai satu makna yang paling sesuai
dengan konsep yang disampaikan.
24. Sebutkan jenis-jenis wacana tulis?
Jawab: a. Wacana narasi
b.Wacana Deskripsi
c.Wacana Eksposisi
d.Wacana Argumentasi
25. Tuliskan tiga prinsip penting dalam narasi?
Jawab:
keutuhan, koherensi, dan penekanan.
26. Tuliskan tujuan wacana ekspositori?
Jawab:
Tujuan wacana ekspositori adalah memberikan gambaran yang mendalam tentang
suatu masalah atau objek namun tetap mengemukakan gamabran yang bersifat konkret
saja.
27. Tuliskan tujuan dari wacana eksposisi?
Jawab:
Tujuannya supaya pembaca memperoleh pengertian yang jelas terhadap masalah yang
disajikan.
28. Sebutkan tahap-tahap kegiatan keterampilan menulis?
Jawab:
a. Pemilihan Kata
b. Penyusunan Kalimat
c. Penyusunan dan pengembangan paragraph
29. Apa yang dimaksud dengan kata?
Jawab:
kata adalah tanda yang terdiri atas dua komponen (bentuk dan arti).
30. Apa yang dimaksud dengan proporsi?
Jawab:
Proporsi ialah pengembangan ide dalam paragraf sesuai dengan kepentingan jika dilihat
dari hubungannya dengan ide yang lain dalam keseluruhan karangan.
31. Bagaimana kah sifat suatu pendekatan belajar mengajar bahasa?Jawab : bersifat aksiomatik yang menggambarkan sebagai hakikat pokok masalah tentang apa yang akan di ajarkan.
32. Apa makna pendekatan jika di lihat dari sudut pandang umum ? Jawab : suatu filsafat, suatu keyakinan, namun tidak perlu di uji kebenaranya
33. Sebutkan asumsi linguastik dalam metode pendekatan ?Jawab : - bahasa adalah uman, aural-oral, bersifat simbolik dan penuh dengan makna.
-suatu bahasa tersusun secara unik dan dapat di katakan bahwa tidak ada dua bahasa yang mempunyai struktur yang sama.
- struktur dari suatu bahasa dapat di ketahui dan dapat di gambarkan secara sistematik, meskipun deskripsinya yang ada akan berbeda-beda menurut tingkatan dan tujuan.
34. Bagaimana kah aspek membaca dan menulis dalam metode pendekatan ? Jawab : menurut urutannya membaca di dahulukan sebelum pengajaran menulis di laksanakan karena symbol grafik harus di lihat sebelum di hafalkan.
35. Bagaimanakah metode pendekatan yang di pelopori oleh asher ?Jawab :
asher mengatakan bahwa duduk, mendengarkan, menirukan dan menghafalkan saja pelajaran di kelas tidak memberikan perangsang yang memadai untuk menguasai bahasa yang sedang di pelajari.
36. Sebutkan pendekatan-pendekatan yang sering dibicarakan oleh para ahli bahasa?
Jawab:
Pendekatan aural (aural approach) Metode audio lingual Pendekatan terjemahan (translation apporoach) Metode langsung (direct method) Metode tata bahasa (gramar method) Metode alamiah (natural method)
37. Apa yang dimaksud dengan bahasa?Jawab:Bahasa adalah human, aural-oral bersifat simbolik, dan penuh dengan makna
38. Bagaimana aspek utama pendekatan aural-oral?Jawab: Menyimak dan berbicara, yang harus diajarkan lebih dahulu sebelum membaca dan menulis
39. Apa tugas konselor pada pendekatan CCL?Jawab: Tugas konselor adalah sebagai pendamping dalam belajar
40. Siapa pelopor pendekatan TPR dan pada tahun berapa dipelopori?Jawab:Asher pada tahun 1966.
41. Uraikan tiga metode mengajar bahasa di SD yang mengutamakan penguasaan
bahasa ?
Jawab : Ada tiga metode mengajar bahasa yang diutamakan yaitu :
1. Metode langsung
2. Metode mimicry memorization
3. Metode audio-visual
42. Factor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses mengajar bahasa ?
Jawab : Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi proses mengajar bahasa :
1. Factor kebahasaan
2. Factor kejiwaan
3. Factor sosialkultural lingkungan
43. Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia ragam baku ?
Jawab :Yaitu bahsa yang tertib dalam pelafalan, pengucapan, pilihan kata, stuktur kata, dan
struktur kalimat44. Apa yang menjadi tujuan kurikuler pengajaran bahasa Indonesia di SD ?
Jawab : Dalam kurikulum 1975 dan kurikulum 1984 tujuan kurikuler pengajaran dititkberatkan
pada keterampilan berbahasa, sedangakan pada kurikulum 1984 hingga sekarang tujuan kurikuler pengajaran yaitu agar siswa memiliki kemampuan berbahasa indonesia yang baik dan benar serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia dengan situasi dan tujuan bahasa.
45. Uraikan cirri-ciri pendekatan ilmiah dari metode oral-aural ?
Jawab : 1. Pelaksanaan pengajaran bahasa didasarkan atas analisis deskriptif bunyi-bunyi
dan system bahasa yang akan diajarkan dan bahasa ibu subjek didik2. Bahan yang akan diajarkan didasarkan atas analisis deskriptif bahasa yang akan
diajarkan3. Sistem bunyi bahasa harus diajarkan lebih dahulu sebelum mengajarkan
struktur bahasa4. Pengajaran kosa kata dikaitkan dengan pengajaran bunyi dan struktur bahasa 5. Tata bahasa yang diajarkan dengan memperhatikan bahasa ibu subjek didik 6.Penutur asli menjadi acuan dalam pengajaran bahasa7. Pemakaian bahasa dikaitkan dengan situasi ( pragmatik )
46. Uraikan fungsi bahasa sebagai fungsi representasional dan berikan contoh ?
Jawab : Fungsi representasional bahasa digunakan membuat pernyataan,meliputi peristiwa dan pengetahuan,menjelaskan dan melaporkan.‘ Presiden Soeharto membuka KTT X GNB ‘
47. Asumsi-asumsi apa saja yang perlu diketahui dalam memilih dan mentukan suatu
metode belajar-mengajar bahasa ?
Jawab : Asumsi yang perlu diketahui yaitu :
1. Bahasa hanya dimiliki oleh manusia
2. Setiap bahasa memiliki strukturnya sendiri-sendiri dan tidak ada dua bahasa
yang memiliki struktur yang sama
3. Struktur suatu bahasa dapat dikenal, digunakan, dan diuraikan secara
sistematik, walaupun penguraiannya berbeda-beda sesuai tujuan.
48. Ada berapa fungsi bahasa ? sebutkan !Jawaban : Ada 7 yaitu fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasional, fungsi interaksional, fungsi personal, fungsi heuristik, dan fungsi imaginative.
49. Apa maksud fungsi bahasa sebagai fungsi Instrumental ?Jawaban :
Fungsi instrumental bahasa mengendalikan dan melayani pengelolaan lingkungan dan
menyebabkan peristiwa tertentu terjadi. Misalnya, ‘jangan mencuri uang itu’.
50. Fungsi bahasa yang memelihara kontrak antara anggota masyarakat dan membuka seluruh komunikasi adalah fungsi ?Jawaban :
Fungsi interaksioanaL
51. Tuliskan pengelompokkan bahasa di Indonesia dan bagaimana penggunaannya sebagai alat komunikasi !
Jawaban :
Bahasa yang dipakai di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi : bahasa daerah, bahasa nasional, dan bahasa asing. Penggunaan bahasa ini juga berbeda-beda misalnya bahasa daerah yang dipakai untuk komunikasi intrasuku, yakni percakapan, sedangkan bahasa asing digunakan dalam komunikasi antar bangsa.
52. Sebutkan hal-hal yang perlu diperharikan untuk menyukseskan pengajaran bahasa Indonesia !Jawaban: Untuk menyukseskan pengajaran bahasa Indonesia, perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1) Pengajaran bahasa Indonesia jangan hanya dilihat dari segi mikro, yakni hanya membatasi perhatian pada masalah belajar-mengajar disekolah, tetapi juga dari segi makro yakni memperbaiki dan meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia dalam konteks yang lebih luas.
2) Tugas guru bahasa Indonesia ialah meningkatkan motivasi murid untuk belajar bahasa Indonesia dalam semua kesempatan yang ada dan melengkapi murid dengan pengetahuan kebahasaan menurut teori-teori linguistik, teori pendidikan, dan psikologi.
3) Semua guru harus berusaha memakai bahasa memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar yang patut dicontoh oleh murid karena pada hakikatnya semua guru di kelas adalah guru bahasa Indonesia.
4) Metode pengajaran bahasa Indonesia bagi murid yang berbahasa ibu bahasa daerah dan bahasa ibu bahasa Indonesia harus berbeda.
5) Metode pengajaran bahasa Indonesia bagi murid yang berbahasa ibu bahasa daerah disarankan menggunakan metode linguistik kontrastif, dan bagi yang berbahasa ibu bahasa Indonesia disarankan menggunakan menggunakan metode lain.
6) Buku-buku pelajaran untuk sekolah dasar perlu bervariasi sesuai dengan lingkungan sosial/kebudayaan.
7) Para penulis buku teks pelajaran sebaiknya memperhatikan pengaruh interfensi dan dialek setempat.
8) Semua buku teks pelajaran perlu diteliti ketepatan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
9) Perlu dilakukan penelitian untuk menentukan metode apa yang cocok dalam pengajaran bahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun sebagai bahasa kedua.
53. Hal apa saja yang mendorong lahirnya analisis kontrastif ?Jawaban: Hal-hal yang mendorong lahirnya analisis kontrastif antara lain berkembangnya ilmu bahasa
deskriptif-sinkronik dan kajian-kajian kedwibahasaan bahasa serta berkembangnya teori pemindahan belajar (transfer of learning).
54. Data akurat yang ditemukan dalam teori analisis kontrastif dapat dimanfaatkan untuk apa ?Jawaban: Data akurat yang ditemukan dalam teori analisis kontrastif dapat dimanfaatkan dalam
menyusun buku teks pelajaran, dapat membantu guru memecahkan kesulitan yang dialami oleh siswa, dan guru dapat menyiapkan buku teks yang dapat menggantikan buku-buku paket.
55. Mengapa metode kontrastif mendapat beberapa masalah dalam penerapannya ?
Jawaban:
Metode pengajaran bahasa Indonesia dan analisis kontrastif ini mendapat beberapa masalah dalam penerapannya karena Indonesia yang didiami berbagai suku dengan berbagai bahasa dan budaya pula.
56. Tuliskan keuntungan dan kerugian hal tersebut !Jawaban: Hal ini dapat menguntungkan namun dapat juga merugikan, misalnya dalam Sumpah
Pemuda telah mengikrarkan hanya ada satu bahasa nasional yakni bahasa Indonesia. Namun hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Dasar yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara, dan bahasa daerah yang dipakai sebagai alat perhubungan dan dipelihara oleh masyarakat pemakainya, dipelihara juga oleh negara sebagai bagian kebudayaan nasional yang hidup. Dan diperjelas oleh Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, menggariskan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilaksanakan dengan mewajibkan pengunaannya secara baik dan benar dan bahwa
pembinaan bahasa daerah dilakukan dalam rangka pengembangan bahasa Indonesia sebagai salah satu sarana identitas nasional.
57. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam pengajaran dan apa pengaruhnya ?Jawaban: Hal yang perlu diperhatikan dalam pengajaran bahasa yakni perbedaan teori bahasa yang
dijadikan tumpuan pengajaran bahasa memengaruhi pengajaran bahasa dalam analisis bahasa yang di jadikan tumpuan dalam pemilihan bahan dan pemilihan teknik pengajaran dan penyajian. Hal ini akan berpengaruh atas luas dan sempitnya bahan yang di ajarkan dalam pengajaran bahasa. Dalam suatu metode perlu diperhatikan beberapa banyak dari bahagian bahan yang disajikan dalam metode itu benar-benar dapat disajikan oleh metode itu sendiri dan berapa banyak yang dapat disajikan.
58. Mengapa belajar yang baik belumlah merupakan jaminan mengajar yang baik ?Jawaban:
Belajar dan mengajar adalah hal yang berbeda, sehingga belajar yang baik belumlah merupakan jaminan mengajar yang baik karena belajar dilaksanakan oleh murid. Belajar yang buruk memengaruhi kebaikan mengajar yang baik, sama halnya mengajar yang buruk dapat mengurangi kebaikan atau keunggulan suatu metode.
59. Hal apa yang perlu di perhitungkan dalam mengajar bahasa dengan baik ?Jawaban:
Mengajar yang baik seharusnya memperhitungkan belajar yang dilakukan oleh murid karena pada hakikatnya tujuan dari mengajar yang baik dan belajar yang baik. Perlu diingat bahwa mengajar yang baik dan belajar yang baik dapat saja terjadi secara sendiri-sendiri tanpa ada hubungan satu dengan yang lainnya.
60. Keadaan pengajaran bahasa Indonesia mulai dari masalah pengajaran harus di tinjau dari segi apa saja?Jawaban:
Keadaan pengajaran bahasa Indonesia mulai dari masalah pengajaran tidak dapat hanya ditinjau secara mikro tapi juga pendekatan makro.
61. Sebutkan 6 pokok bahasan yang terdapat pada kurikulum 1984 mata pelajaran bahasa Indonesia!Jawab:
Dalam Kurikulum 1984 mata pelajaran bahasa Indonesia dipilih menjadi enam pokok
bahsaba, yakni (1) membaca, (2) kosakata, (3) struktur, (4) menulis, (5) pragmatic, dan
(6) apresiasi bahasa dan sastra.
62. Sebutkan konsep mata pelajaran bahasa Indonesia yang tetap dipertahankan dalam kurikulum 1975?Jawab:
Konsep yang tetap dipertahankan ialah konsep yang menganut pendekatan berorientasi pada tujuan, pendekatan integrative, pendekatan spiral, dan pendekatan pengembangan rana kognitif, afektif, dan psikomotor.
63. Sebutkan konsep dasar yang baru pada kurikulum 1984!Jawab:
Konsep dasar yang baru mencakup pendekatan keterampilan proses, pendekatan lintas
materi, dan pendekatan komunikatif.
64. Bagaimanakah pandangan para ahli terhadap pragmatic?Jawab:
Suatu hal yang disepakati oleh para pakar ialah bahwa pragmatik berkembang
sebagai reaksi terhadap cara penelitian bahasa yang berdasarkan aliran Chomsky yang
menganggap bahasa sebagai suatu yang abstrak, suatu kemampuan mental, yang terpisah
dari pemakaian dan fungsi bahasa.
65. Jelaskan tentang pendekatan komunikatif !Jawab:
Pendekatan komunikatif tidak lain daripada mengajar siswa untuk berbahasa dan
bukan untuk mengajrakan tentang bahasa. Dengan pendekatan komunikatif diinginkan
agar siswa dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar.pendekatan komunikatif
disebut juga pendekatan pragmatik dalam pengajaran bahasa.
66. Sebutkan fungsi komunikasi bahasa !Jawab: fungsi komunikasi bahasa, yakni menggunakan bahasa untuk berkomunikasi.
67. Jelaskan pembagian makna menurut James dan Brenden !Jawab: James R. Hurford dan Brenden Heasley (1983) membagi makna atas dua bagian, yakni makna kalimat (sentence meaning) dan makna tutur (utterance meaning).
68. Uraikan tentang unsure-unsur bahasa !Jawab:
a. Lafal/ejaan, megajarkan lafal yang baik ejaan yang disempurnakan
b. Struktur, mengajarkan bentuk-bentuk kata, frase, dan kalimat yang baik dan
berterima
c. Kosakata, mengajarkan kata-kata dari berbagai rana kebahasaan dalam jumlah
yang diperlukan
69. Sebutkan mengenai kegiatan berbahasa !Jawab:
a. Membaca, mengajarkan kemampuan pemahaman dengan tepat dan cepat berbagai
macam wacana, seperti narasi, persuasi, eksposisi, khayal, dan sebagainya
b. Menulis/mengarang, mengajarkan kemampuan membuat kalimta-kalimat yang
baik, benar dan sesuai, dan merakitnya menjadi paragraf dan berbagai macam
wacana (surat, cerita, laporan, dan sebagainya)
c. Berbicara, mengajarkan berbagai macam kemampuan menggunakan bahasa lisan
dalam berbagai peristiwa berbahasa
d. Pragmatik, mengajarkan kemampuan memilih bentuk bahasa secara lisan dan
tulisan yang sesuai dengan keadaan berbahasa, dan kemampuan memahami
bentuk bahasa dan situasi.
70. Sebutkan manfaat dari bahan pragmatic!Jawab: Bahan pragmatik melatih siswa agar terampil menggunakan bahasa secara lisan (dan tulisan) sesuai dengan situasi.
71. Pengertian kamus !Jawaban :Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru
72. Apakah kamus merupakan salah satu sarana atau acuan bagi perkembangan bahasa dan IPTEKS ?Jawanban :Ya, karena sarana bahasa yang berupa kamus yang dapat dijadikan sumber acuan bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa dan IPTEKS.
73. Apa yang harus dipahami bila seorang pembaca ingin memahami apa yang dibacanya ?Jawaban :
Apabila seorang pembaca ingin memahami apa yang dibacanya sebaiknya ia memahami makna leksikal kata tersebut. Karena dalam memahami makna referensial, ia terlebih dahulu harus memahami makna leksikal.
74. Apa yang dimaksud dengan leksikograf ?Jawaban :Leksikograf merupakan terapan leksikologi. Untuk keperluan praktis dalam penyusunan kamus, prinsip-prinsip leksikologi tidak dilaksanakan sepenuhnya.
75. Tahap-tahap yang diperlukan apabila seorang leksikograf ingin membuat kamus ?Jawaban :Seorang leksikograf apabila ia ingin membuat suatu kamus maka tahap-tahap yang perlu dipersiakan dalam penyusunan kamus tersebut ialah :1. Persiapan2. Penetapan korpus data3. Pengumpulan data 4. Penyeleksian data 5. Pengaturan data 6. Klasifikasi data (penetapan label) 7. Pemberian definisi8. Penyuntingan hasil pemberian definisi9. Pengetikan kartu induk10. Penyusunan kartotek11. Pengetikan naskah 12. Koreksi naskah13. Cetak coba 14. Koreksi cetak coba15. Produksi kamus
76. Apa yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kamus (khususnya kamus bahasa baku) ?Jawaban :
Dalam menyusun kamus (khususnya kamus bahasa baku) perlu memperhatikan hal-hal berikut :
a. Entri yang dibuat dalam kamus adalah kosakata bahasa yang memiliki ciri-ciri kebakuan
b. Label-label, seperti label kelas kata, label pembidangan kata dan label lain hendaknya menunjang pembinaan, pengembangan, dan pembakuan bahasa.
c. Batasan setiap entri hendaknya memberikan kejelasan makna.d. Batasan terhadap entri yang dibuat hendaknya memiliki kesejajaran kategori
gramatikal dengan entri yang diberi batasan.e. Batasan entri hendaknya menunjukkan ketepatan makna.f. Batasan entri hendaknya dapat menggantikan kedudukan entri di dalam contoh
pemakaian tanpa mengganggu struktur yang ada.g. Contoh kalimat hendaknya mendukung makna entri.h. Kaidah ejaan hendaknya diterapkan dalam penyusunan kamus.i. Kaidah gramatikal hendaknya mendapat perhatian.j. Petunjuk pemakaian kamus hendaknya dibuatkan pengantar dalam menggunakan
kamus.
77. Sebutkan 5 jenis (tipe) kamus !Jawaban : Jenis (tipe) kamus dapat digolongkan sebagai berikut :a. Berdasarkan bahasab. Berdasarkan usia pemakaic. Berdasarkan penggunaan atau tujuannya d. Berdasarkan bidang ilmue. Berdasarkan ukuran
78. Jelaskan jenis (tipe)kamus berdasarkan bahasa dan berdasarkan ukurannya !Jawaban :a. Berdasarkan bahasa
Berdasarkan bahasnya, kamus dapat digolongkan ke dalam kamus ekabahasa, kamus dwibahasa, dan kamus multibahasa.
b. Berdasarkan ukuranBerdasarkan ukuranny, kamus dapat digolongkan ke dalam saku dan kamus besar.
79. Sebutkan contoh-contoh kamus !Jawaban :kamus ekabahasa, kamus dwibahasa, dan kamus multibahasa.kamus anak-anak (kamus SD) dan kamus orang dewasa.kamus ucapan, kamus sinonim, kamus antonim, dan kamus ungkapan. misalnya kamus linguistik, kamus kedokteran, kamus psikologi, dan lain-lain.
80. Apa fungsi dan peran kamus ?Jawaban :Kamus yang baik hendaknya berfungsi dan berperan sebagai :1. Buku petunjuk mengenai cara penulisan penyukuan kata.
2. Buku petunjuk mengenai kata.3. Buku petunjuk mengenai pelafalan kata.4. Buku tata bahasa sederhana.5. Buku petunjuk mengenai pemakaian kata dalam kalimat dan pemakaian kata tingkat,
bidang, daerah tertentu.
81. Bagaimanakah fungsi dari Variable Afektif dalam Proses Belajar-Mengajar Bahasa?Jawab : Variable afektif memegang peranan dalam belajar. Variable afektif mempengaruhi perilaku manusia dalam belajar termasuk proses belajar-mengajar bahasa. Hilgard ( 1963:267 ) mengatakan “ purely cognitive theories of learning will be rejected unless a role is assigned to affectivity”. Teori belajar-mengajar bahasa harus melihat berbagai variabel, baik variabel afektif, variabel kognitif, maupun variabel psikomotorik. Teori belajar-mengajar bahasa yang melihat variabel afektif, inteligensi, dan psikomotorik lebih komprehensif dibandingkan dengan teori belajar-mengajar bahasa yang melihat salah satu variabel.
82. Tuliskan 3 dasawarsa terakhir yang banyak dilakukan peneliti tentang belajar mengajar?
Jawab :
tentang rasa warga diri ( self-esteem ), empati (emphaty ), dan penerawangan diri-aku (egopermeability ).
83. Tuliskan pengertian dari sikap ?Jawab : Sikap merupakan hasil proses sosialisasi yang sangat berpengaruh pada respons seseorang terhadap objek. Sikap, situasi, dan bakat seseorang dapat digunakan untuk menjelaskan reaksi seseorang pada sesuatu objek.
84. Tuliskan definisi sikap menurut Oppenheim?Jawab : Definisi sikap ( attitude) menurut Oppenheim (1966:105) adalah suatu keadaan kesiapan ( a state of readiness), suatu kecenderungan bertindak atau bereaksi dengan cara tertentu bila dihadapkan dengan rangsangan tertentu.
85. Tuliskan pengertian konsep sikap?Jawab : Konsep sikap dapat dijelaskan dengan mengemukakan ciri-cirinya, yakni sikap memiliki sifat kognitif dan referensinya spesifik, yang berbeda dengan kebanyakan konsep kepribadian lainnya. Sikap lebih berpengaruh sebagai keadaan yang mudah terpengaruh oleh rangsangan dan sikap adalah satu faktor yang berpengaruh dan mendasari tingkah laku. Sikap hanya dapat diukur secara tidak langsung.
86. Tuliskan pendapat Hovland?Jawab :
Hovland, dkk (1953) mengatakan bahwa perbedaan pendapat dan sikap adalah bahwa pendapat dapat dikemukakan secara lisan atau tertulis, sedangkan sikap kadang-kadang diantarai oleh proses nonverbal dan sering tidak disadari. ‘ Pendapat’ adalah respons, sedangkan ‘sikap’ adalah keadaan yang mudah berpengaruh pada respons.
87. Tuliskan sikap bahasa menurut Andeson?Jawab : Anderson (1974:47) membagi sikap atas dua jenis yakni sikap bahasa dan nonbahasa. Sikap nonbahasa adalah sikap politik, sikap sosial, dan sikap estetis. Baik bahasa maupun sikap nonbahasa dapat menyangkut keyakinan atau kognisi terhadap bahasa. Anderson mengatakan bahwa sikap bahasa adalah tata keyakinan atau kognisi yang relative panjang, sebagaian mengenai bahasa dan sebagian lagi mengenai objek bahasa, yang memberikan kecenderungan seseorang untuk bereaksi menurut gayanya sendiri.
Sikap memiliki beberapa komponen yakni komponen kognitif, afektif, dan motif. Komponen kognitif menyangkut pengetahuan yang biasanya digunakan dalam proses berfikir. Komponen afektif menyangkut perasaan dan emosi, yang mewarnai pengetahuan dan gagasan kita yang terdapat dalam komponen kognitif. Komponen afektif ini menyangkut nilai rasa, baik dan tidak baik, dan suka atau tidak suka.
88. Tuliskan definisi motivasi menurut para ahli?Jawab: Para ahli pernah memberikan definisi motivasi antara lain ialah Hebb (1955) dan Young (1961). Hebb mendefinisikan motivasi sebagai “a general drive state…the drive is an energizer” (Hebb, 1955:249). Motivasi menurut Hebb adalah suatu kemudi yang berupa energy atau tenaga yang dapat menggerakkan sesuatu tindakan.
Young (1961:24) member definisi motivasi sebagai “the energetic aspect and …. animal activity …..”. ia mengatak bahwa motivasi adalah semua factor yang menentukan (all determinants) aktivitas manusia dan bintang, suatu proses yang memacu tindakan untuk mencapai suatu kemajuan, dan mengatur pola-pola tindakan.
Dari definisi Hebb dan Young dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu tenaga atau kekuatan yang mendorong suatu tindakan. Motivasi memacu, menopang, dan mengatur pola-pola tindakan sehingga terjadi keaktifan dalam bertindak.
89. Tuliskan dan jelaskan motivasi integrative dan motivasi instrumental?
Jawab :
Motivasi integrative adalah kemauan yang dimilikinya untuk mempelajari bahasa sasaran karena ia berkomunikasi dengan masyarakat pemakai bahasa sasaran dan menjadi anggota yang dihargai dalam kelompok etnolinguistik bahasa itu. Motivasi instrumental adalah suatu ciri khas yang berupa keinginan untuk mempelajari bahasa kedua, semata-mata karena suatu tujuan yang bermanfaat.
90. Jelaskan pendekatan biologis dalam konsep intelegensi ! Jawab:
Pendekatan biologis ini melihat manusia sebagai suatu makhluk hidup di antara
makhluk hidup lainnya sehingga apabila psikologi dianggap sebagai salah satu
disiplin ilmu pengetahuan biologi, intelegensi juga dapat dikatakan sebagai adaptasi
dari lingkungannya.
91. Sebutkan pengertian intelegensi menurut Moskowitz ddan Orgel !Jawab: Moskowitz dan Orgel (1969:246) menyatakan bahwa intelegensi bukanlah perkataan yang menyatakan sebuah substansi, melainkan suatu kualitas tingkah laku perorangan pada suatu waktu.
92. Sebutkan intelegensi menurut Freeman !Jawab:
Freeman mendefinisikan intelegensi sebagai
a) Kemampuan Beradaptasi
b) Kemampuan Belajar
c) Kemampuan Berpikir Abstrak
93. Sebutkan 3 pendekatan intelegensi menurut Vernon !
Jawab:
1. Pendekatan Biologis 2. Pendekatan Psikologis 3.Pendekatan Operasional
94. Jelaskan teori 2 faktor menurut Spearman !Jawab:
Charles Spearman mengatakan bahwa tiap orang memiliki faktor intelegensi umum yang
disebut faktor “g” dan kemampuan-kemampuan khusus disebut faktor “s”. oleh karena
itu, teori Spearman disebut teori dua faktor.
95. Sebutkan pendapat Thurstone mengenai intelegensi !Jawab: Thurstone mengatakan bahwa intelegensi dapat dipecah menjadi sejumlah kemampuan primer.
96. Uraikan factor-faktor kemampuan primer dalam intelegensi !Jawab:
Komprehensi verbal (kemampuan memahami arti kata)
1) Kefasihan kata (kemampuan memikirkan kata secara tepat)
2) Memori (kemampuan mengingat kembali rangsangan verbal)
3) Kemampuan bekerja dalam bilangan
4) Kemampuan melakukan visualisasi hubungan antara bentuk dan ruang
5) Kecepatan perceptual (kemampuan memahami visual secara terinci dengan cepat
dan melihat persamaan dan perbedaan antara objek yang digambarkan)
6) Kemampuan menyusun batasan umum berdasarkan contoh yang diberikan
97. Uraikan model struktur intelektual !Jawab:
Model struktur intelek memperlihatkan 4 isi (figural, simbolik, semantic, dan
behavioral), 5 operasi (kognisi, memori berpikir konvergen, dan evaluasi), dan 6 produk
(unit, kelas, relasi, system, transformasi, dan implikasi).
98. Jelaskan hubungan antara intelegensi dengan bahasa !Jawab: Berbicara dalam berpikir adalah dua hal yang independen. Sebaliknya, ada pendapat yang mengatakan bahwa berpikir dan berbahasa merupakan dua hal yang berbeda, tetapi tidak dapat dipisahkan. Tidak ada bahasa tanpa pikiran dan tidak ada pikiran tanpa bahasa.
99. Uraikan kemampuan-kemampuan yang menjadi atribut intelegensi bahasa !Jawab:
(1) kemampuan berpikir abstrak (kemampuan menggunakan simbol-simbol dan konsep-
konsep), (2) komprehensi verbal (kemampuan memahami arti atau makna kata-kata), (3)
kemampuan analogi (kemampuan argument dengan cara analogi)
100. Mengapa para guru perlu mengetahui tingkat intelegensi siswanya !
Jawab:
para guru bahasa perlu mengetahui tingkat intelegensi siswa-siswanya agar pengajaran bahasa lebih berhasil sebagaimana yang diharapkan