Masa pra aksara di indonesia
Transcript of Masa pra aksara di indonesia
MASA PRA AKSARA DI INDONESIA
Moch. Diyon, S.Pd
Kelompok 2• Ahmad Fikri• Bima Yuda N.N• Diva Syafira• Herlambang• Indah cahyani• Kinanthi
Pengertian Masa Pra Aksara
• Masa pra aksara atau biasa disebut masa prasejarah adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
• Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra aksara adalah manusia purba.
Masa Pra Aksara
• Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi. Jadi, pada abad ke-4 Masehi, manusia Indonesia baru mulai mengenal tulisan. Hal ini dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Pembabakan zaman pra aksara berdasarkan arkeologi
• Zaman pra aksara berdasarkan penggalian arkeologi,
1. Jaman Batu2. Jaman Logam
Zaman batu1. Zaman batu tua (Palaeolithikum)Zaman batu tua merupakan suatu masa di mana hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah sehingga bentuknya masih sederhana. Misalnya, kapak genggam. Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
Zaman batu2.Zaman batu madya (Mesolithikum)
Zaman batu madya merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Misalnya, pebble/kapak Sumatera.
Zaman batu3.Zaman batu muda (Neolithikum)
Zaman batu muda merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya. Misalnya, kapak persegi dan kapak lonjong.
Zaman batu4.Zaman Batu Besar
(megalithikum)a. Menhir: tugu batu yang dibangun untuk
pemujaan terhadap arwah-arwah nenek moyang.
b. Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek moyang
c. Sarchopagus/beranda (berbentuk lesung bertutup)
d. Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat
e. Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tutup
Zaman logam• nama zaman logam hanyalah untuk
menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan digunakan secara dominan.
• Contoh : Nekara dan moko
Zaman logam• Perkembangan zaman logam di Indonesia
berbeda dengan yang ada di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami tiga pembagian zaman, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.
• Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan.
Alat-alat Zaman Perunggua. Kapak Corong (Kapak
perunggu) ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian
b.Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin. Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti
c. Benjana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.
d. Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur) dan Bogor (Jawa Barat)
Alat-alat Zaman Besi• Alat-alat besi yang
dihasilkan antara lain: 1.Mata Kapak bertungkai
kayu2.Mata Pisau3.Mata Sabit4.Mata Pedang5.Cangkul
Pembabakan zaman pra aksara berdasarkan ciri kehidupan mayarakat
• Zaman pra aksara di Indonesia berdasarkan ciri kehidupan masyarakat, dibagi dalam empat babak, yaitu 1. Masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat sederhana,2. masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat lanjut,3. masa bercocok tanam, 4. masa perundagian.
Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
sederhana• Kehidupan penduduk pada masa ini adalah sederhana sekali, sepenuhnya tergantung pada alam lingkungannya.
• Mereka hidup mengembara dari satu tempat ketempat lainnya.
• Daerah-daerah yang dipilihnya ialah daerah yang mengandung persediaan makanan dan air yang cukup untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
Masa Berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
lanjut• Pada masa ini corak hidup yang berasal dari masa sebelumnya masih berpengaruh.
• Hidup berburu dan mengumpulkan makanan yang terdapat dialam sekitar dilanjutkan terbukti dari bentuk alatnya yang dibuat dari batu, tulang dan kulit kerang
Masa bercocok tanam• Sistem bercocok tanam atau dikenal
dengan sistem persawahan dapat menggunakan lahan yang terbatas dan kesuburan tanahnya dapat dijaga melalui pengolahan tanah, irigasi dan pemupukan.
• Hal ini mengakibatkan masyarakat tidak lagi berpindah-pindah temapt dan selalu berusaha untuk menghasilkan makanan atau dikenal dengan istilah Food Producing.
Masa perundagian• Penggalan masa perundagian menunjukkan
kekayaan dan keanekaragaman budaya, berbagai bentuk benda seni, peralatan hidup dan upacara yang menunjukkan kehidupan masyarakat masa itu sudah memiliki selera yang tinggi.
• Hidup masyarakat teratur dan makmur.
Terimakasih