MARKET BRIEF -...

41
MARKET BRIEF ATASE PERDAGANGAN KBRI - MANILA JUNI 2014

Transcript of MARKET BRIEF -...

Page 1: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

MARKET BRIEF

ATASE PERDAGANGAN KBRI - MANILA

JUNI

2014

Page 2: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

1

PENJELASAN SINGKAT PASAR

PRODUK MEBEL KAYU

DI FILIPINA

Daftar Isi

1. Iktisar

a. Penjelasan tentang Mebel Kayu

b. Data Perdagangan

c. Negara Pesaing

2. Selera Konsumen

3. Kebijakan perdagangan dan produk derivatifnya di Filipina

4. Saluran Distribusi Pemasaran

5. Analisis

a. Kekuatan;

b. Kelemahan;

c. Peluang;

d. Hambatan;

6. Rekomendasi;

7. Lembaga/Instansi yang bisa dihubungi jika terjadi sengketa

8. Daftar Importir

Page 3: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

2

1. IKTISAR

a. Penjelasan Produk

Mebel Kayu mengacu pada kursi, terutama kursi dengan

kerangka kayu; mebel kayu lainnya, yang biasa digunakan

di kantor-kantor; mebel lainnya, yang biasa digunakan di

dapur; dan mebel lainnya. Produksi mebel kayu mengacu

pada produksi mebel yang beraneka ragam dengan kayu alami

atau papan kayu buatan sebagai bahan baku utamanya dan

bahan baku tambahan lainnya seperti cat, pelapis

permukaan, kaca dan peralatan perangkat logam. Industri

ini meliputi: berbagai jenis mebel yang memiliki struktur

kerangka, struktur pelat, struktur modul dan struktur

kayu lentur; kursi berkerangka kayu dengan alas yang

lembut; dan juga ranjang kayu.

Produk-produk mebel kayu Indonesia dibuat dari produk

kayu yang berasal dari hutan tropis lokal Indonesia. Kayu

yang paling umum digunakan untuk pembuatan mebel

berkualitas tinggi adalah kayu jati dan mahoni. Produk-

produk kayu yang diproduksi untuk masyarakat golongan

bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan

yang dibuat menjadi papan serat dan papan partikel dengan

kepadatan rendah, sedang atau tinggi.

Page 4: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

3

Produk mebel kayu tertuang pada Pasal XX peraturan ASEAN

Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN), secara khusus

dijelaskan sebagai Miscellaneous Manufactured Articles.

Untuk tujuan dari ringkasan pasar ini, produk mebel kayu

tercantum dalam enam (6) peraturan ASEAN Harmonized

Tariff Nomenclature (AHTN), secara umum dikelompokkan

dalam Peraturan HS 9403 – Mebel lain dan bagiannya:

HS 9403.30.00 - Mebel kayu yang digunakan di kantor

HS 9403.40.00 - Mebel kayu yang digunakan di dapur

HS 9403.50.00 - Mebel kayu yang digunakan di kamar tidur

HS 9403.60 - Mebel kayu lainnya:

HS 9403.60.10 - Lemari uap

HS 9403.60.90 - Lain-lain

b. Data Perdagangan

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara eksportir

terbesar untuk mebel kayu di dunia. Mebel kayu menjadi

andalan tradisional dari sektor mebel Indonesia yang

menyumbang 58,1% dari total ekspor industri pada tahun

2010 (ASMINDO). Jawa Tengah dan Jepara khususnya adalah

pusat utama untuk industri mebel kayu dengan bahan baku

kayu jati, mahoni dan kayu yang dikeringkan yang

merupakan bahan baku paling banyak digunakan untuk pasar

lokal dan internasional. Memang, Industri mebel kayu

Page 5: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

4

telah memberikan konstribusi yang cukup besar dalam

perekonomian nasional Indonesia.

Mebel kayu Indonesia juga telah diekspor secara luas ke

banyak negara di seluruh dunia. Sebagian besar dari

produk-produk tersebut diekspor ke Amerika Serikat dan

negara-negara Eropa. Meskipun, sampai hari ini, posisi

Indonesia masih cukup lemah dibandingkan dengan Cina

dalam hal ekspor mebel, Indonesia tetap memiliki prospek

pertumbuhan jangka panjang setidaknya pada dua aspek.

Pertama, negara-negara importir utama dari ekspor mebel

Indonesia sekarang adalah Amerika Serikat, Kanada dan Uni

Eropa, dan negara-negara tersebut telah menjada mitra

bisnis yang penting bagi Indonesia (tidak terbatas pada

mebel saja tapi juga banyak produk lainnya). Hal ini

berarti tidak ada hambatan budaya atau selera terhadap

produk Indonesia, kecuali mungkin pembatasan teknis untuk

produk tertentu seperti hambatan non-tarif.

Berdasarkan data terlampir yang didapatkan dari National

Statistif Office (NSO) yang berjudul Impor & Ekspor Mebel

Kayu Filipina, Indonesia adalah salah satu dari negara

perdagangan besar yang mengekspor mebel kayu ke Filipina

dengan jumlah total US$ 905.643 pada tahun 2010, US$

933.805 pada tahun 2011, US$ 684.094 pada tahun 2012 dan

Page 6: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

5

US$ 877.528 pada tahun 2013. Sehubungan dengan pangsa

Indonesia di impor Filipina untuk produk-produk tersebut

terhadap dunia pada tahun 2013, Indonesia memperoleh

peringkat 10 pada tahun 2013 mendapatkan 4,97% pangsa

dari total impor mebel kayu Filipina. Gambar ini

menunjukkan peningkatan prosentase pangsa sebesar 1,53%

dari tahun sebelumnya. Data tren pada impor mebel kayu

Filipina dari Indonesia dan Dunia menunjukkan bahwa

pangsa Indonesia yang berhubungan dengan produk-produk

yang diimpor Filipina telah mengalami pergerakan

fluktuatif dari tahun 2012 sampai tahun 2013, berkisar

antara pangsa 1,53% hingga 2,42%. (Lihat Grafik 1)

Grafik 1

IMPOR PRODUK MEBEL KAYU FILIPINA

DARI INDONESIA DAN DUNIA,

TAHUN 2010-2013

Page 7: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

6

IMPOR-EKSPOR MEBEL KAYU FILIPINA

Tahun: 2010-2013 / Januari – Februari 2013-2014

NILAI: FOB US$

IMPORTS

Trend % % Share %

Change Jan - Feb % Change

2010 2011 2012 2013 (2010-2013) 2013

(2013-2012) 2013 2014

(Jan - Feb 2014-2013)

World 37,385,657 47,895,579 44,824,600 55,281,203 11.71 100% 23% 7,859,484 9,962,032 27%

Indonesia 905,643 933,805 684,094 877,528 -3.98 2% 28% 118,779 176,374 48%

% Share 2.42% 1.95% 1.53% 1.59% 1.51% 1.77%

1 PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA 16,412,664 25,265,176 21,814,488 27,775,473 15.39 50% 27% 3,400,697 4,816,440 42%

2 MALAYSIA 9,323,282 10,537,737 10,682,504 12,057,703 8.17 22% 13% 1,823,378 2,178,845 19%

3 GERMANY 288,904 741,082 424,732 2,345,636 77.29 4% 452% 156,867 209,715 34%

4 JAPAN 1,145,517 1,519,181 1,688,520 2,305,259 24.65 4% 37% 214,094 349,626 63%

5 THAILAND 1,869,754 2,308,098 2,224,667 1,944,225 0.81 4% -13% 325,471 364,476 12%

6 REPUBLIC OF KOREA 1,438,725 964,225 1,150,496 1,866,837 10.05 3% 62% 545,858 248,190 -55%

7 SINGAPORE 790,200 814,521 1,681,209 1,366,819 26.73 2% -19% 334,746 227,320 -32%

8 UNITED STATES OF AMERICA 840,836 838,381 901,622 1,172,361 11.29 2% 30% 157,200 360,230 129%

9 TAIWAN (REP. OF CHINA) 2,116,469 2,001,660 985,014 1,151,338 -22.40 2% 17% 204,173 199,213 -2%

10 INDONESIA 905,643 933,805 684,094 877,528 -3.98 2% 28% 118,779 176,374 48%

TABEL 1

Page 8: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

7

EXPORTS

Trend % % Share %

Change Jan - Feb % Change

2010 2011 2012 2013 (2010-2013) 2013

(2013-2012) 2013 2014

(Jan 2014-2013)

World 59,649,815 61,078,907 67,959,601 85,986,495 12.79 100% 27% 12,758,125 20,721,266 62%

Indonesia 24,764 103,758 174,737 109,835 64.71 0% -37% 25,000 17,544 -30%

% Share 0.04% 0.17% 0.26% 0.13% 0.20% 0.08%

1 UNITED STATES OF AMERICA 41,227,572 35,718,045 41,418,164 44,492,210 3.84 52% 7% 7,574,808 12,090,024 60%

2 JAPAN 2,551,395 5,054,125 5,381,884 13,511,165 65.92 16% 151% 1,593,442 3,162,389 98%

3 UNITED ARAB EMIRATES, N.E.S. 758,165 3,117,872 2,843,903 3,788,495 60.55 4% 33% 878,399 1,089,048 24%

4 PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA 442,640 692,406 1,552,514 2,851,101 89.56 3% 84% 182,508 994,821 445%

5 NETHERLANDS 759,872 1,784,899 1,518,996 2,604,830 42.40 3% 71% 174,649 103,738 -41%

6

UK OF GREAT BRITAIN AND N. IRELAND 1,810,906 2,140,013 1,817,849 1,715,359 -3.21 2% -6% 205,050 565,980 176%

7 SINGAPORE 877,516 425,113 775,273 1,588,620 26.89 2% 105% 113,565 192,670 70%

8 HONG KONG, CHINA 280,768 432,754 657,321 1,536,693 73.63 2% 134% 182,302 103,206 -43%

9 REPUBLIC OF KOREA 903,723 803,762 523,963 1,236,749 5.27 1% 136% 152,458 350,602 130%

10 GERMANY 442,527 311,153 643,671 1,155,243 43.41 1% 79% 65,697 109,708 67%

Sumber: Philippine Statistics Authority, Manila (PSA), disediakan oleh Atase Perdagangan, KBRI – Manila.

Page 9: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

8

Data tren pada Grafik 2 menunjukkan dominasi pasar dari RRC

dan Malaysia pada total tagihan impor untuk impor produk

mebel kayu Filipina. Secara konsisten selama empat tahun

terakhir, RRC menduduki peringkat pertama sebagai sumber

impor mebel kayu, bersaing dengan pemain perdagangan lainnya

yang kurang aktif. Meskipun terus menguasi dominasi pasar,

Cina Daratan masih mendapatkan 15,39 tren pertumbuhan sebesar

US$ 27,78 juta sebagai nilai ekspor terdaftar paling tinggi

yang dicatat pada tahun 2013. Sementara itu, ekspor produk

mebel kayu Malaysia ke Filipina telah terjamin setara dengan

tren pertumbuhan 8,17 persen, dengan US$ 12,06 juta sebagai

ekspor barang dagangan paling besar, juga pada tahun 2013.

Terlihat juga, Jerman dan Singapura memperkuat nilai ekspor

mebel kayu yang dikirim ke Filipina. Ketiga negara tersebut

telah mampu mempertahankan nilai ekspor masing-masing, namun

masih memiliki tren pertumbuhan yang optimis. Jerman telah

mencapai tren pertumbuhan yang agresif 77,29% dengan US$ 2,35

juta sebagai nilai ekspor tertinggi. Di sisi lain, Singapura

sudah semakin bersaing khususnya pada tahun 2012, yang

menghasilkan tren pertumbuhan 26,73% dengan US$ 1.68 juta

ekspor mebel kayu yang merupakan paling besar selama periode

4 tahun.

Page 10: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

9

Grafik 2

NEGARA-NEGARA PENGIMPOR TERTINGGI PRODUK MEBEL KAYU

DI FILIPINA

TAHUN 2010-2013

Indonesia adalah salah satu dari mitra dagang besar Filipina

untuk impor mebel kayu. Indonesia tetap stabil di peringkat

10 pada tahun 2013. Hal ini menunjukkan tantangan dan peluang

bagi performa perdagangan Indonesia untuk meningkatkan ekspor

mebel kayu ke Filipina, ditandai dengan data impor yang

meningkat pada tahun terkini, dan untuk lebih membangkitkan

kembali performa ekspor yang rendah pada tahun 2012.

Di sisi lain, Filipina telah secara konsisten menjadi

eksportir bersih mebel kayu ke Dunia dari tahun 2010 sampai

2013. Selama empat tahun tersebut, surplus perdagangan

Page 11: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

10

(ekspor dikurangi impor) meningkat dengan rata-rata 16,49

persen per tahun dari surplus US$ 13,18 juta pada tahun 2011

hingga surplus US$ 30,71 juta pada tahun 2013. Sesungguhnya,

mebel kayu Filipina merupakan salah satu dari produk ekspor

prioritas yang diberikan bantuan dan dukungan oleh

pemerintah. Ekspor telah tumbuh pada rata-rata tahunan

sebesar 11 persen selama sepuluh tahun terakhir. Faktanya,

hal ini telah membuat terobosan yang signifikan pada pasar

ekspor yang sangat kompetitif. Perkembangan dalam industri

ini juga terlihat pada peningkatan jumlah infrastruktur

produksi dan pengrajin yang berkemampuan tinggi dan tenaga

kerja yang mendukung lonjakan pertumbuhan industri ini.

Performa ekspor Filipina untuk produk mebel kayu ke dunia

dari tahun 2010-2013 dikarakterisasikan sebagai fluktuasi,

namun meningkat untuk menjadi lebih kompetitif, mendapatkan

US$ 85,99 juta sebagai nilai akumulasi ekspor tertinggi yang

dicatat pada tahun 2013. Filipina telah mengekspor mebel kayu

dengan konsisten ke banyak negara-negara industri tinggi

seperti Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Hong Kong,

Belanda, Inggris, dan Jerman; yang merupakan mitra ekspor

yang melakukan impor tetap dari Filipina dari tahun 2010

sampai 2013. Hampir seluruh pasar ekspor Filipina untuk

produk mebel kayunya mengalami perubahan prosentase yang

Page 12: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

11

positif dengan pengecualian dari Inggris. Di sisi lain,

Filipina telah mengekspor produk mebel kayu ke Indonesia dari

tahun 2010 sampai 2013, dengan gambaran perdagangan biasa

tidak melebihi US$ 200.000, Jadi, pangsa prosentase Indonesia

dalam ekspor mebel kayu Filipina tidak pernah mencapai 1

persen, hanya mendapatkan pangsa 0,26% seperti yang dihitung

pada tahun 2013. (Lihat Grafik 3).

Grafik 3

PASAR EKSPOR PRODUK MEBEL KAYU

DARI FILIPINA

TAHUN 2010-2013

Page 13: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

12

Dari tahun 2010 sampai 2013, keseimbangan perdagangan antara

Filipina dan Indonesia untuk perdagangan mebel kayu selalu

menguntungkan Indonesia. Dalam empat tahun terakhir,

keseimbangan perdagangan antara Filipina dan Indonesia untuk

komoditas mebel kayu dikarakterisasikan sebagai nilai yang

selalu positif untuk Indonesia. Meskipun fakta bahwa

Filipiana adalah eksportir bersih mebel kayu ke dunia,

perdagangan bilateral Filipina dengan Indonesia untuk mebel

kayu telah secara konsisten menghasilkan defisit perdagangan

berkisar dari US$ 509,357 sampai US$ 880,879. Akan tetapi,

data tren menunjukkan bahwa defisit perdagangan menjadi lebih

kecil dengan tren prosentase -8,62 dalam empat tahun

terakhir.

c. Negara Pesaing

Dalam dua dekade terakhir, industri mebel Cina telah

menunjukkan pertumbuhan yang cepat, dan RRC dengan cepat

menjadi pusat produksi mebel dunia dan eksportir

terbesar. Daya saing internasional industri mebel kayu

Cina telah meningkat drastis, dan Cina sekarang adalah

eksportir besar mebel kayu. Nilai ekspor mebel kayu Cina

meningkat hampir sepuluh kali, dengan tingkat pertumbuhan

tahunan dua digit, lebih besar dari tingkat rata-rata

dunia.

Page 14: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

13

Dengan sekitar sepertiga hasil mebel yang diekspor tiap

tahun, Cina meninggalkan Italia dan menjadi eksportir

mebel kayu global terbesar pada tahun 2004. Di dalam

kategori mebel, ada variasi posisi antara jenis produk

yang berbeda. Ekspor mebel kayu kamar tidur, kursi kayu

dan mebel kayu lainnya telah berkembang dengan cepat, dan

terhitung sekitar 90% dari total mebel kayu yang diekspor

tiap tahun. Dua jenis produk yang diekspor dari Cina

mendapatkan pangsa yang terbesar dari pasar global.

Sebaliknya, mebel kantor dan dapur kurang memegang tempat

substansial dalam ekspor.

Meskipun jumlah negara yang mengimpor mebel kayu dari

Cina telah meningkat dengan stabil, Amerika Utara, Uni

Eropa, Jepang, dan Hong Kong tetap merupakan pasar ekspor

besar. Secara bersamaan, lima besar importir dari mebel

kayu Cina tercatat 75% dari keseluruhan ekspor, di mana

Amerika Serikat saja menyumbang hampir setengah dari

total ekspor Cina.

Sementara itu, industri mebel di Malaysia telah menjelma

menjadi industri berteknologi tinggi dari sebelumnya yang

tradisional, produksi domestik berbasis rumahan. Industri

mebel adalah orientasi ekspor tinggi dengan lebih dari

Page 15: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

14

separuh produksinya ditujukan ke arah pasar luar negeri

yang mencapai nilai 3% dari ekspor global. Pada tahun

2011, Malaysia menduduki peringkat delapan sebagai

eksportir mebel terbesar di dunia dan ketiga di Asia

dengan tujuan ekspor lebih dari 180 negara di seluruh

dunia. Peringkat global seperti ini adalah indikator

patokan yang penting terhadap pemain global lainnya.

Malaysia selalu terkenal karena mebel kayunya. Di antara

mebel yang diekspor adalah mebel dapur, mebel kamar

tidur, produk berpelapis kain dengan kerangka kayu dan

mebel kantor yang lebih dari 80 persen terbuat dari kayu

karet, kayu keras sedang berwarna terang yang lebih

populer disebut “Kayu Ek Malaysia”. Ekspor mebel

kebun/outdoor dari kayu keras tropis umumnya ditujukan ke

pasar Eropa. Jenis kayu tropis padat digunakan karena

terkenal akan ketahanannya terhadap kondisi iklim yang

berbeda.

Ekspor umumnya ditujukan ke Amerika Serikat, Jepang,

Singapura, Australia dan Inggris. Di samping pasar lama

tersebut, mebel Malaysia juga mendapatkan akses pasar di

Rusia, Selandia Baru, Amerika Utara, Timur Tengah dan

Afrika.

Page 16: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

15

Berkaitan dengan 5 negara yang mengekspor produk mebel ke

Filipina, RRC adalah sumber terbesar pada tahun 2013

dengan prosentase pangsa sebesar 50% dari total tagihan

impor yang berjumlah sampai US$ 27,28 juta. Di tempat

kedua adalah Malaysia yang mencapai pangsa sebesar 22%

dari tagihan impor mebel kayu untuk Filipina dengan nilai

US$ 12,06 juta. Jerman menempati peringkat 3 di antara

sumber utama dari impor mebel kayu untuk Filipina

mencapai pangsa sebesar 4% dari total tagihan impor

dengan nilai US$ 2,35 juta. Jepang berada pada peringkat

keempat di antara sumber utama impor mebel kayu Filipina

mencapai pangsa sebesar 4 persen dengan US$ 2,31 juta

nilai impor. Peringkat kelima dengan pangsa 4 persen

adalah Thailand yang memiliki nilai impor mebel kayu dari

Filipina sejumlah US$ 1,94 juta. Negara-negara pengekspor

besar lain untuk komoditas yang disebutkan ke Filipina

adalah Republik Korea, Singapura, Amerika Serikat,

Taiwan, dan Indonesia.

Page 17: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

16

Grafik 4

NEGARA-NEGARA PENGIMPOR TERTINGGI PRODUK MEBEL KAYU

DI FILIPINA

Periode : 2012/2013

NILAI : '000 FOB US$

Grafik 4 menampilkan adanya performa perdagangan dari RRC dan

Malayasia dalam pasar impor Filipina untuk produk mebel kayu.

Untuk tahun 2012 dan 2013, Cina memimpin eksportir mebel kayu

dengan mendapatkan bagian pangsa terbesar 48,67% pada tahun

2012 dan 50,24% pada tahun 2013, sebesar US$ 21,81 juta pada

tahun 2012 dan US$ 27,78 juta pada tahun 2013. Thailand

menempati posisi kedua pada tahun 2012, dan juga tahun 2013,

mendapatkan pangsa 23,83% pada tahun 2012 dan 21,81% di tahun

2013, dengan masing-masing US$ 10,68 juta dan US$ 12,06 juta.

Page 18: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

17

Jerman mengikuti RRC dan Malaysia, menerima pangsa 4,24%

dengan jumlah sampai US$ 2,35 juta pada tahun 2013, gambaran

tersebut ditambahkan dari data tahun 2012 dengan hanya 0,95%

pangsa yang dengan nilai US$ 424,732. Sementara itu, pemain

penting lainnya dalam impor mebel kayu Filipina, pangsanya

terbagi di antara mereka dengan nilai tidak lebih dari 5%

tiap negara, dengan Jerman, Jepang dan Thailand mendapatkan

pangsa sekitar 4%.

2. SELERA KONSUMEN

Perusahaan manufaktur yang memasuki pasar asing harus

memperhatikan pengaruh dari faktor budaya pilihan konsumen,

contohnya persepsi estestika yang bisa jadi berbeda. Perilaku

pengguna mungkin bervariasi di antara kelompok sosial yang

berbeda atau bahkan dari negara ke negara.

Mebel harus memenuhi beberapa kriteria dasar untuk memuaskan

perilaku konsumen: mebel harus nyaman, fungsional dan

terjangkau, sesuai dengan tujuannya, memiliki tingkat minimum

kualitas, dan harus ada cukup ruang untuk mebel. Lebih

lanjut, banyak konsumen yang melihat ketahanan sebagai faktor

yang relevan dalam maksud dan perilaku konsumen mereka.

Peran estestika dan simbolis dipertimbangkan sebagai hal yang

paling penting bagi konsumen. Strategi yang berdasarkan pada

Page 19: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

18

kreatifitas, kualitas dan perbedaan produk harus diupayakan

oleh perusahaan untuk menjaga tingkat pertumbuhan tertentu.

Perbedaan produk tidak hanya mengacu dalam hal kualitas atau

harga, tapi juga dalam hal desain, gaya dan fungsionalitas

dengan tujuan untuk memuaskan keinginan konsumen.

Harga selalu menjadi faktor yang penting, khususnya dalam

situasi ekonomi yang sulit. Resesi baru-baru ini berdampak

pada banyak keluarga, yang tidak mampu mendapatkan mebel

baru. Berkurangnya penjualan rumah menyebabkan berkurangnya

konsumen yang membutuhkan mebel baru. Dan juga keinginan

konsumen terbagi dalam fungsi sosial ekonomi, psikologi dan

karakteristik budaya. Faktor lainnya, seperti ketersediaan

produk, ketersediaan informasi, akses, kecepatan pengiriman

atau jumlah waktu belanja yang diperlukan, memiliki dampak

pada pilihan lingkungan ritel.

3. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PERDAGANGAN DAN PRODUK DERIVATIFNYA DI

FILIPINA

ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN 2012)

menggabungkan seri Executive Order 61 tahun 2011 untuk Rasio

MFN dan seri Executive Order 850 tahun 2009, seri Executive

Order No. 617 tahun 2007 dan seri Executive Order 703 tahun

2008, untuk Tarif CEPT/ATIGA, yang ada di dalam Subyek Pasal

Impor terhadap Bea meliputi PRODUK MEBEL KAYU, yang

Page 20: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

19

ditetapkan dalam Bab 94 – Mebel; tempat tidur, matras, matras

pendukung, alas kursi dan mebel yang sejenis; lampu dan

perangkat pencahayaan, tidak dirinci atau tercantum; penanda

neon box, papan nama neon box dan yang sejenis; bangunan yang

dibuat di manufaktur; Pasal XX – PASAL-PASAL ANEKA BARANG

PRODUKSI, Volume 1 – Peraturan Tarif dan Bea Cukai Filipina.

Tabel 2

Struktur Tarif Filipina (persen sesuai dengan harga) untuk Mebel

Kayu

Rasio tarif diatur pada nilai impor c.i.f. (cost (biaya),

insurance (asuransi), freight (kargo)).

AHTN Hdg. DESKRIPSI MFN ATIGA ASEAN

Member

States

Enjoying

Concession

94.03

Mebel lain dan bagiannya

9403.30.00 - Mebel kayu yang

digunakan di kantor

15% 0% Seluruhnya.

9403.40.00 - Mebel kayu yang

digunakan di dapur

15% 0% Seluruhnya.

9403.50.00 - Mebel kayu yang

digunakan di kamar

tidur

15% 0% Seluruhnya.

Page 21: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

20

9403.60 - Mebel kayu lainnya: 15% 0% Seluruhnya.

9403.60.10 - - Lemari uap 15% /a 0% Seluruhnya.

9403.60.90 - - Lain-lain 15% /a 0% Seluruhnya.

/a Bea Nol berdasarkan Undang-Undang Modernisasi Pertanian dan Perikanan,

tunduk kepada Sertifikat Kelayakan atau Sertifikat Akreditasi yang

dikeluarkan oleh Departemen Pertanian - Unit Lapangan Regional, Biro

Perikanan dan Sumber Daya Laut, Departemen Pedagangan dan Industri kantor

regional dan provinsi, atau Dewan Penanaman Modal.

Sesuai dengan Executive Order No. 192, tertanggal 10 Juni

1987 dan dalam rangka menyediakan mekanisme untuk pengawasan

yang efektif terhadap kegiatan impor, pemasukan, pemrosesan

dan penyediaan kayu gelondongan, kayu potong, kayu veneer,

kayu lapis/tripleks, panel berbahan kayu lainnya, tiang dan

pilar, tripleks dan serpihan kayu, dokumen ini mengacu kepada

bahan-bahan kayu impor, bersama dengan fungsi Bureau of

Customs (Biro Bea Cukai) (BOC) dan Bureau of Plant Industry’s

Plant Quarantine Office (Biro Kantor Karantina Tanaman

Industri) (BPI-PQO) dan sesuai dengan Memorandum Perjanjian

yang ditandatangani oleh dan atau antara the Philippine Wood

Producers Association (Asosiasi Produsen Kayu Filipina)

(PWPA) dan Departemen ini berkaitan dengan kebijakan pada

rasionalisasi dan pengembangan industri kayu, peraturan-

Page 22: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

21

peraturan dan panduan berikut dengan ini diberlakukan sebagai

panduan untuk seluruh pihak terkait.

Kebijakan Dasar – Adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur

secara berkelanjutan sumber daya hutan negara dan untuk

merasionalisasi pengembangan industri berbasis kayu agar

dapat secara berkelanjutan menyediakan pasokan kayu yang

dibutuhkan oleh negara demi pertumbuhan ekonomi.

Tujuan – Dalam kecocokan dengan undang-undang tersebut di

atas, tujuan berikut ini berhubungan dengan pengimporan kayu

gelondongan, kayu potong, kayu veneer, kayu lapis/tripleks,

atau panel berbahan kayu lainnya, tiang dan pilar, tripleks

dan serpihan kayu (selanjutnya disebut sebagai bahan-bahan

kayu impor) dengan ini ditetapkan:

1. Mengamankan pasokan yang tidak terputus untuk bahan-bahan

kayu jadi yang terjangkau untuk pasar domestik;

2. Mmengimpor bahan-bahan kayu, sebagai langkah stop-gap

(pengganti sementara), sampai waktunya pasokan lokal dari

hutan alami atau buatan dapat mencukupi kebutuhan lokal

terhadap pertumbuhan ekonomi, dan untuk meningkatkan

sumber-sumber pribumi dalam rangka pemanfaatan kapasitas

manufaktur pengolahan kayu yang ada;

Page 23: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

22

3. Memungkinkan industri-industri berbasis kayu yang

meliputi mebel dan industri ekspor produk kayu hilir

lainnya, menghasilkan lapangan kerja dan perolehan

devisa.

Persyaratan Masuk dan Keluar untuk Produk Kayu Impor – masuk

dan keluarnya bahan-bahan kayu impor harus sesuai dengan

persyaratan dan prosedur yang diberikan oleh BOC dan BPI-PQO,

dengan ketentuan bahwa Kolektor Bea Cukai Wilayah atau badan

yang berwenang dapat meminta importir atau perwakilannya

untuk memasukkan salinan surat Wewenang untuk Impor (dicap

dengan Izin Dealer Kayu Gelondongan, Tiang dan Pilar

Komersial atau Kayu Potong) sesuai dengan Pasal 8 perjanjian

ini, dan Petugas Karantina Tanaman terkait dapat meminta

pemilik atau agen pengangkut, atau perwakilan resmi importir

tersebut untuk menyerahkan Sertifikat Kesehatan Tanaman yang

berhubungan dengan bahan kayu yang diimpor yang dikeluarkan

oleh negara asal sebagai dokumen penting dalam penerbitan

laporan pemeriksaannya; yang diberikan lebih lanjut, bahwa

layanan personil teknis berkualifikasi yang ditunjuk DENR

harus tersedia untuk BOC dan/atau BPI-PQO, ketika diminta

secara resmi oleh pihak terakhir.

Page 24: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

23

PERATURAN-PERATURAN IMPOR

Siapa saja yang boleh Mengimpor Bahan-Bahan Kayu – Pemegang

Timber License Agreement (Perjanjian Lisensi Penebang) (TLA),

Industrial Forest Management Agreement (Perjanjian Manajemen

Hutan Industri) (IFMA), Wood Processing Plant Permit (Izin

Manufaktur Pengolahan Kayu) (WPP) atau Certificate of

Registration (Sertifikat Pendaftaran) (CR) sebagai produsen

mebel kayu, agen, kontraktor, atau dealer kayu

gelondongan/tiang dan pilar/kayu potong yang dikeluarkan oleh

DENR, diperbolehkan mengimpor bahan-bahan kayu; dengan

ketentuan bahwa, sebelum mendapatkan hak untuk mengimpor,

pemegang TLA, IFMA, dan/atau WPP harus lebih dulu memiliki

izin lokal terbaru dari Dealer Kayu Gelondongan, Tiang dan

Pilar komersial dan/atau Kayu Potong yang tercatat atau

terdafatar pada PWPA dan kemudian dicap oleh Kantor Regional

Executive Director (RED) yang berhubungan sebagai Kewenangan

yang sah untuk Mengimpor bahan-bahan kayu; Diperoleh lebih

lanjut bahwa manufaktur, agen, kontraktor atau dealer mebel

kayu yang ada, yang bukan merupakan pemegang TLA, IFMA atau

WPP harus terlebih dahulu mendapatkan persyaratan registrasi

yang diatur dalam Pasal 8 dokumen ini.

Page 25: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

24

Dokumen Transport untuk Kayu Impor – Produk. Kewenangan untuk

Impor atau Sertifikat Registrasi untuk Impor bahan-bahan kayu

yang diberikan oleh DENR dan izin untuk mengimpor komoditas

dikeluarkan oleh BOC, harus merupakan dokumen yang cukup

untuk mengimpor bahan-bahan kayu untuk dipindahkan, dan/atau

diangkut dari, pelabuhan masuk ke tempat tujuan, contohnya ke

tempatnya, penerima barangnya, atau pengirim barangnya,;

dengan ketentuan bahwa, importir atau perwakilannya harus,

setelah kedatangan muatannya di tujuan, memberikan pihak

CENRO salinan foto statis dari dokumen-dokumen berikut:

(1) Kewenangan untuk Mengimpor atau Sertifikat untuk

Mengimpor bahan-bahan kayu;

(2) Sertifikat Kesehatan Tanaman yang dikeluarkan oleh

negara asal yang menunjukkan bahwa ada jenis perlakuan

karantina tertentu yang diminta dan/atau ditetapkan,

jika ada;

(3) Daftar Muatan Kapal;

(4) Ringkasan Daftar Paket. Satu minggu setelah akhir bulan,

CENRO yang bersangkutan, melalui Kantor Regional

(RENRO). Harus menyerahkan salinan laporan bulanan

pengimporan bahan-bahan mebel kayu PWPA ke Direktur Biro

Manajemen Hutan.

Page 26: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

25

Sebelum pengimporan ke Filipina dapat dilakukan, item

tertentu atau sub-item diidentifikasi di dalam Philippine

Standard Commodity Classification Manual (PSCM) dari mana

asal barang-barang impor tersebut. Klasifikasi komoditas ini

secara umum untuk menentukan apakah item tersebut boleh untuk

diimpor, terlarang, atau diatur.

Pajak dan Biaya Impor Tambahan – A VAT (pajak pertambahan

nilai) sebesar 12 persen ditetapkan kepada barang. VAT

ditetapkan pada nilai c.i.f plus bea, pajak cukai, dan biaya

lainnya (biaya lain mengacu pada biaya impor sebelum

pelepasan dari bea cukai, termasuk asuransi dan komisi).

Masuk Sementara/Sampel – Produk untuk dipajang di pameran

publik dapat masuk ke Filipina dalam waktu tertentu bebas

dari bea impor. Biro Bea Cukai memerlukan obligasi, biasanya

sejumlah satu atau setengah dari bea yang ditetapkan, pajak

dan biaya lain pada pasal tersebut, dengan ketentuan bahwa

barang tersebut akan diekspor. Bea, pajak dan biaya lain

harus dibayar dalam waktu enam bulan dari tanggal masuk

import. Komisaris Pabean bisa memperpanjang waktu eksportasi

atau pemabayaran bea, pajak dan biaya lain. Hal ini sudah

dilaporkan bahwa sampel dengan nilai non komersial harus

memiliki izin dari Departemen Keuangan.

Page 27: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

26

4. SALURAN DISTRIBUSI PEMASARAN

Beberapa negara memiliki mitra distribusi dalam bagian-bagian

yang berbeda dari negara dan luar negeri. Saluran distribusi

membuka peluang untuk Indonesia dalam memasuki pasar Filipina

yang dapat ditempuh melalui saluran berikut:

1. Saluran B2B melalui kerja sama dengan perusahaan dagang

di Filipina;

2. Melacak penjualan langsung produk melalui perwakilan

ritel di Filipina;

3. Melalui internet (kuantitas kecil).

Produk mebel kayu, seperti komoditas lainnya, umumnya

dipasarkan melalui kontrak bilateral langsung, perusahan-ke

perusahaan (pemasok/produsen dan pengolah/pengguna) atau

negara ke negara. Penjualan dibuat dengan normal dan kontrak

disusun dalam mata uang dolar Amerika.

Sistem distribusi tradisional Filipina untuk mebel interior

dulunya sangatlah rumit. Pada kasus mebel, contohnya, saluran

distribusi terdiri dari manufaktur, grosir dalam wilayah

produksi, grosir dalam wilayah konsumsi dan ritel. Struktur

tradisional ini telah diganti dengan jalur yang lebih

sederhana dan cepat. Pada waktu yang sama, ritel menjadi

semakin terlibat dalam seluruh proses distribusi. Beberapa

Page 28: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

27

dari ritel yang memimpin sekarang berperan sebagai

manufaktur, perusahaan dagang dan grosir dan juga ritel

dengan menghilangkan makelar seperti grosir dan perusahaan

dagang. Pembelian langsung dari manufaktur memungkinkan

mereka untuk memotong selisih tengah dan menawarkan harga

produk yang lebih masuk akal.

Saluran distribusi di sektor mebel Filipina menunjukkan

pelaku usaha yang terlibat dalam rantai nilai manufaktur

mebel, terdiri dari pemasok bahan-bahan mentah (kayu, baja,

plastik, suku cadang mebel, bahan perekat, pelapisan, dll),

pendesain, ICT dan pemasok teknologi, industri pengepakan,

manufaktur mebel, logistik, ritel dan konsumen. Ada hubungan

yang dekat antara manufaktur mebel dan industri pemasoknya,

sementara distribusi kebanyakan dikerjakan oleh ritel

independen tertentu (Lihat Gambar 1).

Page 29: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

28

Gambar 1

Rantai Nilai dalam Manufaktur Mebel

5. ANALISIS

a. Kekuatan

Indonesia merupakan salah satu dari 25 besar negara

eksportir mebel di dunia. Industri mebel kayu di

Indonesia memiliki potensi yang signifikan bagi

perusahaan-perusahaan asing untuk perakitan dan ekspor.

Keuntungan kompetitif terbesar Indonesia meliputi hal-hal

berikut ini:

1. biaya produksi yang rendah;

2. demografi yang baik untuk tenaga kerja;

3. kapasitas produksi tinggi (ketersediaan pasokan);

Pemasok Bahan Baku

Penyedia Teknologi

Desainer

Pemasok ICT

Industri Kemasan

Pengecer

Konsumen

Logi

stik

Page 30: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

29

4. infrastruktur yang efisien dan skema

perdagangan/pemasaran/keuangan yang lunak (atmosfer

bisnis).

5. memiliki posisi strategis untuk memasok pelanggan di

seluruh pasar mebel kayu Asia Pasifik.

Indonesia memiliki keuntungan komparatif dibandingkan

negara-negara lain dalam menarik investor pada produksi

mebel kayu, pada umumnya. Negara ini kaya dengan sumber

daya alam dengan populasi penduduk terbesar keempat di

dunia yang membuatnya memiliki potensi pasar yang tinggi.

Indonesia telah menjadi pasar yang sangat menarik sebagai

basis perakitan untuk perusahaan-perusahaan mebel

dikarenakan upah tenaga kerja yang bersaing ditambah

ketersediaan pengrajin dan pemahat kayu yang banyak.

Pemerintah Indonesia sangat mendukung terhadap industri

mebel Indonesia. Pemerintah pusat, contohnya, mengatur

pameran perdagangan yang menunjukkan produk mebel

Indonesia dan produk lainnya.

Dikarenakan kecerdikan dan keunikan desain yang terus

diperbarui, produk mebel kayu Indonesia berada pada

posisi prima sebagai sumber besar bagi koleksi desain

kreatif mebel. Industri mebel kayu merakit produk yang

Page 31: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

30

terjangkau keindahan kerajinannya yang mana merupakan

hasil kombinasi yang baik dari teknologi modern dengan

kreatifitas manusia dan cita rasa keindahan.

b. Kelemahan

Industri mebel masih menghadapi tantangan yang sama yang

mempengaruhi daya saingnya. Menurut ASMINDO, ada beberapa

kebijakan yang memiliki potensi untuk menghalangi

perkembangan industri mebel di Indonesia, sehingga mereka

tidak memiliki daya saing nasional dan internasional.

Bisnis kecil yang terlibat dengan produksi mebel kayu

masih mengalami kondisi stagnan dan sangat sulit untuk

berkembang karena tidak bisa mendapatkan modal keuangan

untuk meningkatkan skala bisnis. Dengan kata lain,

keuntungan yang didapatkan tidak cukup besar untuk

melakukan investasi pengembangan bisnis.

Jaringan pemasaran masih memerlukan peningkatan yang akan

menyebarkan pasar di luar negeri.

Indonesia masih mengabaikan negara-negara tetangga seperti

Filipina, untuk ekspansi pasar mebel kayunya di kawasan

Asia Tenggara karena terlalu sibuk dengan orientasi

perdagangan yang berpusat pada negara maju. Produsen

kosmetik Indonesia kurang memiliki fokus pada ekspansi

Page 32: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

31

pasar regionalnya khususnya di Asia Tenggara. Jaringan

pemasaran masih memerlukan peningkatan yang akan

menyebarkan pasar di luar negeri.

c. Peluang

Mebel kayu dikarakterisasikan sebagai industri buruh dan

sumber daya yang intensif menghadapi tekanan pertumbuhan

dari dua sisi; persaingan yang strategis dari negara-

negara Asia lainnya seperti Cina, Malaysia, Filipina dan

Vietnam yang lebih murah dan lebih responsif terhadap

pembeli global yang menuntut kualitas, pengiriman dan

hubungan pelanggan dekat, dan laju penebangan hutan yang

tidak dilanjutkan dengan penanaman pohon jati oleh

penduduk Indonesia, jika tidak diperhatikan, akan

mengurangi pasokan kayu jati dan mahoni untuk industri ini

dalam waktu lima tahun ke depan.

Dengan permintaan dunia modern, beberapa produsen mebel

Indonesia telah menyesuaikan untuk memproduksi mebel

produksi masal yang memanfaatkan mesin modern. Indonesia

juga memproduksi produk mebel yang dibuat dari papan serat

dan papan partikel untuk memenuhi permintaan yang murah

dan desain mebel yang cerdas.

Page 33: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

32

Pasar domestik sendiri juga sangat menjanjikan; produsen

butik mebel kontemporer dan perangkatnya untuk golongan

masyarakat kalangan atas seperti dapur dan sektor ceruk

seperti mebel kulit dan gaya Eropa klasik memiliki banyak

ruang untuk bersaing sebagaimana makin banyaknya kaum

menengah yang makmur. Potensi ini juga meluas melebihi

konsumen ritel hingga industri desain interior mengingat

sektor properti yang meyakinkan dan pertumbuhan jumlah

hotel, kondominium hotel dan restoran di seluruh negeri

yang menjadikan saat ini adalah waktu yang tepat untuk

memasuki pasar dan membangun posisi merek.

Data tren perdagangan Antar-ASEAN menunjukkan meningkatnya

pangsa impor dari negara-negara di kawasan ini. Dalam

hampir seluruh kelompok produk termasuk produk mebel kayu,

negara berkembang pemasok meningkatkan perdagangan

komoditas bilateral mereka. Perkembangan positif ini akan

menguntungkan Indonesia dan Filipina sebagai penggerak

menuju integrasi ekonomi.

Para investor melihat Indonesia sebagai pusat bisnis yang

lebih menarik dengan peluncuran ASEAN Economic Community

(AEC) pada tahun 2015. Pada tahun itu 10 negara anggota

ASEAN akan meliberalisasi perdagangan dan investasi di

antara mereka, memungkinkan aliran barang yang bebas,

Page 34: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

33

layanan, modal dan orang-orang sepanjang blok kawasan.

Pasar AEC yang besar terdiri dari Thailand, Singapura,

Malaysia, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar,

Brunei dan Filipina menawarkan pebisnis akses yang mudah

dan iklim investasi yang sehat.

d. Hambatan

Meskipun pasokan bahan-bahan kayu relatif melimpah,

tetapi menjadi semakin susah dan semakin mahal untuk

memperolehnya. Penyelundupan bahan baku telah menjadi

sebuah masalah, khususnya dari hutan Indonesia ke negara-

negara kompetitor.

Mesin berteknologi tinggi hanya bisa diperoleh dengan

harga mahal dan kebanyakan bisnis mebel Indonesia tidak

mampu memfokuskan produksi mereka dengan mesin teknologi

tinggi.

Pebisnis Indonesia lebih banyak berorientasi pasar ke

negara maju seperti: Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

Sementara itu, ada negara-negara yang sudah menjatuhkan

tindakan pengamanan terhadap produk-produk Indonesia

karena disebutkan bahwa produk-produk tersebut dijual

dengan harga lebih murah dari produk lokal di negara

tersebut, karenanya, menyebabkan kerugian bagi industri

Page 35: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

34

domestiknya. Tindakan pengamanan diizinkan oleh World

Trade Organization (WTO) jika negara menggunakan

mekanisme yang dapat membuktikan bahwa impor telah

menyebabkan kerugian bagi industri lokal. Selain itu,

hambatan non-tarif seperti banyaknya ketentuan impor,

prosedur yang melelahkan, dan komplotan birokrasi juga

menghalangi dan menghambat transaksi perdagangan.

Pengusaha Filipina kurang memiliki komitmen yang kuat

dalam mempertahankan hubungan bisnis dan kemitraan yang

dinamis.

6. REKOMENDASI

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi untuk menghadapi

tantangan-tantangan yang disebutkan di atas:

Teknologi produksi yang lebih baik dikombinasikan bersama

dengan nilai filosofi budaya yang tinggi perlu diberikan

perhatian untuk menjaga kualitas dan keekslusifannya.

Pemerintah harus memperkenalkan standar kualitas untuk

produksi mebel kayu dan menerapkan pelabelan untuk seluruh

rentang produk, khususnya desain-desain dan gaya-gaya baru

sangat penting tidak hanya untuk pengaturan tren baru dalam

bisnis mebel tapi juga dapat membangun kesejajaran merek

untuk bisnis. Mebel Indonesia masih dapat bersaing

Page 36: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

35

mengandalkan kecerdikan dan keunikan desainya yang terus

diperbarui untuk mendorong branding dan inisiatif pemasaran

lainnya melalui penggunaan budaya dengan tujuan memenangkan

pasar di masa mendatang secara global.

Pemerintah pusat dan lokal harus bekerja sama dengan

universitas, praktisi dan komunitas organisasi untuk

memberdayakan bisnis kecil dan menengah dan mendorong

kewirausahaan untuk terlibat dengan pembuatan mebel kayu.

Badan-badan pemerintah juga mencoba untuk meningkatkan

produksi melalui pengembangan sumber daya manusia dan

modernisasi peralatan.

Eksportir mebel kayu Indonesia tidak boleh melupakan negara-

negara ASEAN. Perdagangan Antar-ASEAN harus terus menerus

meningkatkan pangsa ekspor/impor antar negara-negara di dalam

kawasan. Hal ini akan membawa perkembangan positif yang akan

menguntungkan Indonesia dan Filipina sebagai penggerak

kawasan menghadapi integrasi ekonomi pada saat ASEAN Economic

Community di tahun 2015.

Masalah kelangkaan bahan mengarah kepada adanya

ketidakefisienan dalam industri mebel kayu. Mengingat bahwa

kondisi sumber daya hutan Indonesia terus menurun, industri

mebel kayu memiliki peluang untuk bertahan di masa mendatang

Page 37: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

36

dengan efisiensi tinggi, berbasis penggunaan bahan kayu

kecil, limbah penebangan hutan atau daur ulang produk.

Penegakan hukum melawan penebangan hutan liar dan pengaturan

instrumen tarif sumber daya hutan adalah salah satu cara

untuk sedikit mengurangi ketidakefisienan industri.

Perlu untuk mengevaluasi ulang kebijakan-kebijakan yang

mungkin dapat menghalangi perkembangan industri kayu termasuk

industri mebel, antara lain dengan mempertimbangkan ulang

kebijakan perlakuan barang contoh impor untuk industri yang

cukup rumit, kebijakan karantina untuk bahan mentah impor

untuk pengolahan kayu.

Produsen yang ada akan perlu untuk meningkatkan investasi

jika mereka ingin meningkatkan penjualan untuk memenuhi

pertumbuhan permintaan internasional, jika tidak pemain-

pemain baru akan mengambil peluang pasar tersebut. Lebih

banyak produsen diharapkan untuk datang pada jalur yang

didorong oleh prospek barang. Banyak investor masih tertarik

dengan industri mebel kayu. Oleh karena itu, Pemerintah perlu

untuk memfasilitasi investasi pada sektor ini.

Peran asosiasi sudah umum diketahui dan penting bagi

industri. ASMINDO, sebutan dari asosiasi ini, adalah payung

organisasi bagi produsen mebel dari berbagai bahan (kayu,

Page 38: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

37

rotan, MDF, dll), besar ataupun kecil, orientasi ekspor atau

hanya domestik. Organisasi yang berusia puluhan tahun ini

adalah peserta rutin dalam pameran-pameran besar di seluruh

dunia, dan juga sebagai pengatur (atau sponsor) untuk pameran

mebel penting di Indonesia. Di dalam asosiasi ini pebisnis

mebel dapat bertukar pengalaman dan saling mendukung satu

sama lain.

Pemerintah Indonesia dan asosisasi industri harus lebih

waspada dalam mengawasi pergerakan perdagangan (penawaran dan

permintaan) dalam pasar mebel global untuk menghindari

kemungkinan kerugian dan penurunan performa pada perdagangan

internasional.

Status quo ini mengacu pada kehadiran produk mebel kayu

Indonesia di Filipina memperlihatkan peluang yang besar untuk

penetrasi pasar lebih lanjut. Indonesia sekarang memiliki

posisi strategis untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan

permintaan yang telah diperkirakan dari pasar Filipina.

Berpartisipasi dalam pameran dagang desain interior dan mebel

merupakan alat pemasaran yang efektif untuk mendekati pembeli

internasional. Dalam banyak kasus, sangatlah sulit bagi

manufaktur untuk mendapatkan perhatian dari pembeli

internasional. Akan tetapi, partisipasi yang selektif dalam

Page 39: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

38

pameran dagang dengan persiapan yang baik dapat membawa

perusahaan tidak hanya dalam hal pesanan atau kontrak, tapi

juga pengetahuan akan tren, keinginan pembeli dan para

pesaing.

Mengingat sifat negosiasi perdagangan yang berkelanjutan,

berkembang dan kompleks, perwakilan pemerintah dalam

negosiasi perdagangan harus meningkatkan tingkat dukungan dan

memastikan kerja sama penuh dengan perusahaan/

industri/asosiasi bisnis terkait untuk sikap perdagangan atau

pertahanan yang lebih harmonis dan terkoordinasi.

7. LEMBAGA / INSTANSI YANG HARUS DIHUBUNGI

DALAM KASUS SENGKETA

Instansi yang dapat dihubungi apabila terjadi perselisihan

mengenai prosedur sistem perdagangan impor dan ekspor

adalah:

a) The Indonesian Embassy (Office of the Trade Attaché)

185 Salcedo Street, Legaspi Village,

Makati City 1229 Metro Manila, Philippines

Phone: +63 2 8925061 to 68

Fax: +63 2 8674192

Email: [email protected]

b) Bureau of Import Services –

Department of Trade and Industry, Philippines

389 Sen. Gil Puyat Avenue,

Makati City 1200 Metro Manila, Philippines

Phone: +63 2 8964431

Page 40: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

39

c) Philippine Wood Producers Association

3rd Floor, LTA Bldg., 118 Perea St.

Legaspi Village, Makati City, 1229

Metro Manila, Philippines

Contact Person: Mr. Antonio C. Olizon, President

Phone: +63 2 817-6885 / 817-6751

Fax: +63 2 817-6884

Email: [email protected]

[email protected]

Website: www.pwpa.org.ph

d) Chamber of Furniture Industries of the Phils. Inc.

CFIP New Office

250 Don Miguel Strret

Corner Wilson Greenhills

San Juan City, Philippines

Contact Person: Nicolaas K. De Lange,

National President

Phone: +63 2 650-1531

Fax: +63 2 650-1531

Email: [email protected]

Website: http://www.cfip.ph/

8. DAFTAR IMPORTIR

AJB INC / BARRETTO FURNITURE

1738 West Bicutan, South Super Highway,

Parañaque City, Metro Manila

Contact Person: Mr. Raul Barretto

Phone: +63 2 828-1753

Fax: +63 2 824-2559

DESIGNS LIGNA, INC.

Isateram Bldg., Magsaysay Rd. Ext. San Antonio,

San Pedro, Laguna 4023 Philippines

Phone: +63 2 869-4126

Fax: +63 2 869-4127

Email: [email protected] or [email protected]

Website: http://designsligna.com/

JERACIA ENTERPRISES/SIMPLY HOME

Lot 2 Blk. 1 Biscayne St., Area 2 Brookside Hills Subd.,

Cainta, Rizal, Philippines

Phone: +63 656-8256; 655-4208

Fax: +63 655-4208; 240-0727

Page 41: MARKET BRIEF - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/membership/data/files/25591-produk-kayu... · bawah biasanya menggunakan bubur kayu yang dipadatkan yang dibuat menjadi papan

40

LIGHTWORKS RESOURCES, INC

124 Hoover corner Argonne Streets,

Addition Hills, San Juan City 1500 Philippines

Phone: +63 2 705-1304; 579-9416; 579-6499

Fax: +63 2 828-8633

E-mail: [email protected]

Website: http://www.lightworks.com.ph/lw/index.php

MEJORE CONTRACT SERVICES, INC.

18 Jose Ong St. C. Raymundo Ave. Maybunga

Pasig City 1601

Phone: +63 2 408-7898; 794-2423; +63 917 5307420

�Fax: +63 2 637-2093

Email: [email protected]

Website: http://www.idcmejore.com/mejore

NATURE’S LEGACY EXIMPORT INC.

Upper Cogon, Compostela Cebu, Philippines

Contact Person: Mr. Pedro “Pete” Delantar, Chief Executive Officer

Phone: +63 32 425-8399 / 425-8814

Fax: +63 32 425-8815

Email: [email protected]

SUPERIOR EX/IMPORT PRODUCT, INC.

E-005 Cansojong, Talisay City

Cebu, Philippines

Contact Person: Mrs. Gail Cruse-Banzon, Asst. General Manager

Phone: +63 32 491-8807 / 491-8808

Fax: +63 32 273-0774

Email: [email protected]