MARI KITA SUKSESKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR

32
1 TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TNP2K) PROGRAM INDONESIA PINTAR MELAUI KARTU INDONESIA PINTAR ( KIP )

Transcript of MARI KITA SUKSESKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR

1

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

(TNP2K)

PROGRAM INDONESIA PINTAR MELAUI KARTU INDONESIA PINTAR ( KIP )

2

Pengertian PIP dan KIP

1

3

PIP melalui KIP

3

1. Program Indonesia Pintar (PIP) adalah Program bantuan uang tunai bagi anak usia sekolah dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau yang memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan sebelumnya

2. Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah kartu yang diberikan kepada anak yang berusia 5 hingga 21 tahun dari keluarga pemegang KKS, sebagai penanda/identitas untuk mendapatkan manfaat PIP bila terdaftar di sekolah/madrasah,pondok pesantren, kejar paket A/B/C atau lembaga pelatihan maupun kursus

5

TUJUAN PIP

2

6

Tujuan Program Indonesia Pintar

6

1. Meningkatkan akses bagi anak usia 6-21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.

2. Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.

3. Menarik siswa putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

77

Mekanisme Pelaksanaan PIP

3

88

Mekanisme Pelaksanaan PIP

99

DISDIK KAB/KOTA

SISWA melapormembawaKPS/KKS/KIP

DA

PO

DIK

Ve

rifi

ka

siIn

do

ne

sia

Pin

tar

(VIP

)

Mekanisme Pengusulan Penerima PIP – KPS/KKS

1

Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus

ANAK mendaftarsebagai calonsiswa/pesertamembawa No KPS/KKS/KIP

SEKOLAH1. menerima

pendaftaran/ mengentri/meng-up-date data siswa(nomor KPS/KKS/ KIP) ke Dapodik

2. Mengusulkan siswadari FUS

2

1. Mengesahkan usulanSek/SKB/PKBM/ LKP

2. Meneruskan usulan calonpenerima ke Kemdikbud(direktorat terkait)

KEMDIKBUD(Dit. Teknis)

1. Dit PSD, PSMP, PSMA danSPMK Meng-SK-kanpenerima PIP

2. Dit terkait Meng-SK-kanpenerima PIP setelahmenerima surat keputusandari Dit Kursus danPelatihan

5

SK PenerimaDana PIP

4

3

2

SKB/PKBM/LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 1. Menerima pendaftaran2. Menyampaikan usulan calon

penerima PIP 2015 kekab/kota

1010

Mekanisme Alur Data PIP 2105

1111

Mekanisme Pencairan/Pengambilan Dana PIP

Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus

KPPN menyalurkandana sesuai SP2D kerekening penyalur

KEMDIKBUD(Dit. Teknis)

3

DISDIK KAB/KOTA

Alur penyaluran Dana

Alur penyampaian SK

KPPN

1 1. Mengirimkan SK penerima kepada disdikkab/kota dan lembaga penyalur untukdibuatkan rekening

2. Mengajukan SPP, SPM ke KPPN untuk diterbitkan SP2D

4

2

Siswa mengambil danaBSM/PIP di lembaga penyalurmembawa:1. Surat keterangan kepala

sekolah2. Fotocopy rapor untuk SD dan

SMP, Kartu pelajar/identitaslain untuk SMA dan SMK

6

1. Memberitahukankesiapan pencairandana kepadapenerima melaluidisdikkab/kota/sekolah

Memberitahukan kesiapanpencairan dana kepada siswamelalui sekolah

5 Memberitahukan kesiapanpencairan dana kepada siswamelalui sekolah

2. Menyalurkan dana bantuan

1212

Prioritas Sasaran, Tahapan Pendataandan Strategi Penuhan Sasaran PIP 2015

4

13

Prioritas Sasaran PIP 2015

13

1. Penerima BSM 2014 Pemegang KPS yang ada dalam

Dapodik;

2. Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum

menerima BSM 2014;

3. Siswa yang berasal dari rumah tangga terdaftar

sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH)

non KPS;

4. Siswa yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari

Panti Sosial/Panti Asuhan;

5. Siswa yang terkena dampak bencana alam;

6. Siswa/anak usia 6-21 tahun yang tidak

bersekolah/drop-out yang diharapkan kembali

bersekolah;

14

Prioritas Sasaran PIP 2015

14

7. Siswa miskin/rentan miskin yang terancam putus

sekolah atau siswa dengan pertimbangan khusus

seperti:

a. Kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan, siswa

dari orang tua terkena PHK, siswa di daerah konflik

sosial, siswa dari keluarga terpidana, anak berada di

LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan), dan siswa

memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara tinggal serumah;

b. Siswa dari SMK yang menempuh studi keahlian

kelompok bidang: Pertanian (bidang Agrobisnis dan

Agroteknologi) Perikanan, Peternakan, kehutanan dan

Pelayaran/Kemaritiman.

1515

Sasaran Prioritas PIP Dit.PSMA

1616

Rencana Data Terkumpul Penyaluran Tahap I

1Penerima BSM Tahun 2014 dari KPS

(dalam Dapodik)6.996.243 Sudah terkumpul April-Juni Tahap I

2

Siswa dari keluarga pemegang

KPS/KKS yang belum menerima

BSM 2014

3.042.000 Maret-Juli Mei-Agustus Tahap II

3 Siswa peserta PKH non KPS 2.500.000 April-Mei Mei-Agustus Tahap II

4Siswa dari panti sosial, siswa yatim

dan/atau piatu250.000

April-Mei Mei-AgustusTahap II

5 Siswa korban bencana 100.000

6 Anak usia sekolah (6-21 Tahun)

tidak bersekolah yang diharapkan

bersekolah

3.600.000 April-Juli Juli-September Tahap II

7 Siswa miskin usulan sekolah 1.432.027 Juli-Agustus Sept-Okt Tahap III

JUMLAH 17.920.270

No Langkah dan Sumber DataTarget Waktu

1) Direktorat agar memproses sasaran (6,2 jta) no 1 diprioritaskan padakelas akhir

2) Data KPS dalam Dapodik 4,8 Juta untuk Dikdas dan 400 rbu untuk Dikmen

Tahapan Sasaran PIP 2015 Kembikbud

1717

1. Penerima BSM 2014 dari KPS dalam Dapodik : 314.166 siswa (23,3%) Clearing data yang sudah ada, hindari data doubel Data sudah disinkronkan dengan data BDT (TNP2K) Penyisiran/pengelompokkan siswa per KELAS 10, 11, dan 12. Prioritas KELAS 12 SMA Tahun Ajaran 2014/2015 untuk

penyaluran manfaat (dana) bulan Maret 2015.

2. Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum dapat BSM Tahn 2014: + 126.414 siswa (5%) Kompilasi data pemegang KPS di Dapodikmen Data sudah disinkronkan dengan data BDT (TNP2K) Prioritas KELAS 12 SMA Tahun Ajaran 2014/2015 untuk

dilakukan penyaluran bulan Maret 2015.

Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015Tahap 1:

1818

3. Siswa peserta PKH non KPS: 103.891 siswa (7,7%) Data dari Kemensos sudah per Maret 20, proses matching TNP2K. Data sudah mencantumkan nama sekolah/madrasah dan kelas.

4. Siswa yatim piatu, yatim atau piatu dari panti sosial/asuhan: 10.389 siswa (0,8%) Siswa anak yatim piatau, yatim atau piatu Data bersumber/berkoordinasi dengan Kemensos. Diharapkan data masuk dari Kemensos (disepakti) bulan April

2015 dan sudah mencantumkan nama sekolah dan kelas siswa.

5. Anak usia sekolah (16-21 tahun) tidak bersekolah yang diharapkan bersekolah: 734,989 siswa (54,3%) Data bersumber dari data Dapodikmen (jml siswa DO) dan

bersumber/ berkoordinasi dengan Kemensos Anak DO ditarik kembali sekolah formal atau non-formal (Paket A,

B atau C), Tahun depan diserahkan ke PAUDNI

Tahap 2:

Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015

1919

6. Siswa miskin usulan sekolah (FUS) : 59.510 siswa (4,45%) Data bersumber dari data Dapodikmen, dan atau

Data usulan dari Dinas Pendidikan Kab./Kota

7. Siswa Korban Bencana Alam (Insidental) : 4,156 siswa (0,3%) Sebagai “buffer” (No. tahap/diharapkan tidak terjadi bencana)

Koordinasi data siswa dari Kemensos/institusi/lembaga yang relevan.

Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015Tahap 3:

2020

2121

Data Siswa DO di Dapodikmen untuk Sasaran Anak Usia 6-21 Tahun Penerima PIP

5

2222

Data Siswa DO pada Dapodikmen

X XI XII

1 SMA 49,140 50,501 32,832 132,473

2 SMK 45,300 76,362 50,436 172,098

3 SMLB 80 110 144 334

94,520 126,973 83,412 304,905 TOTAL

JUMLAHJUMLAH SISWA DROP OUT PER TINGKAT

SATUAN PENDIDIKANNO

Sumber : Dapodikmen per tanggal 17 Maret 2015

23

11 Feb 2015 20 Feb 2015 18 Maret 2015

1 SMA 312,946 30,922 99,703 191,316 121,630

2 SMK 201,520 63,678 63,678 83,389 118,131

514,466 94,600 163,381 274,705 239,761Jumlah

DATA SP2D KPS

BERSIH TNP2KNO

SATUAN

PENDIDIKAN

PROGRESS MATCHING DAPODIKMEN YANG BELUM

MATCHING

Hasil Matching data BSM dan TNP2K di Dapodikmen

Per 18 Maret 2015

24

Peran dan Fungsi Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam PIP

5

KemdikbudDisdik

Kab/kota

Sekolah/

Lembaga

LembagaPenyalur

Peran dan Fungsi dalam Pelaksanaan PIP

Menetapkan Juknis.

Sosialisasi dan koordinasiIdentifikasi, kompilasi, dan sinkronisasi data Menetapkan SK penerimaMenetapkan lembaga penyalurMenginformasikan SK penerima.

Melayani pengaduan

Pemantauan dan Pelaporan

Sosialisasikan dankoordinasikanMengesahkan calon penerimaMenyampaikan usulan darisekolah/lembagaPemantauanMelayani pengaduan

Menseleksi dan mengusukanSiswa/peserta melalui DapodikMenyampaikan informasi pencairan kepada siswa /pesertaMembuat surat keterangan untukpengambilan dana

Pemantauan dan pengarahanMenerima pendaftaran anak usiasekolah yang tidak bersekolah

Menyampaikan informasi pencairan kepada siswa /peserta melalui dinas/sekolah

Menyalurkan dana manfaatPelaporan penyaluran

Pertanggungjawabanpenyaluran

26

1. Mensosialisasikan dan mengkoordinasikan PIP 2015

kepada seluruh sekolah dan masyarakat di wilayahnya;

2. Memantau dan mendorong sekolah untuk memutakhirkan

data siswa calon penerima BSM/PIP 2015 yang memilki

KPS/KKS/KIP ke dalam aplikasi Dapodik secara benar dan

lengkap.

3. Memantau dan mendorong penyelenggara Pusat Kegiatan

Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus/pelatihan

untuk mengidentifikasi dan melaporkan anak usia sekolah

(6-21 tahun) sesuai prioritas sasaran.

4. Mengesahkan usulan dari sekolah dan selanjutnya

disampaikan ke Direktorat Pembinaan SD, SMP, SMA, dan

SMK;

PERAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTADALAM PIP

27

5. Mengesahkan usulan dari penyelenggara Pusat Kegiatan

Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus/pelatihan

dan selanjutnya disampaikan ke Direktorat Pembinaan

Mesyarakat dan Direktorat Pembinaan Kursus dan

Pelatihan;

6. Meneruskan/menyampaikan surat keputusan (SK)

direktur teknis perihal penerima BSM/PIP ke

sekolah/PKBM/lembaga kursus/pelatihan di wilayahnya;

7. Memantau pelaksanaan penyaluran dana BSM/PIP

kepada siswa/anak penerima;

8. Menangani pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan

BSM/PIP.

PERAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA (2)

28

LEMBAR PENGANTAR KIP – SOSIALISASI PIP

Usulan:•Lembar Pengantar dicetak dan dikirim dalam satu amplop bersama dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP)•Dikirimkan bersama – sama dengan pengiriman KKS dan KIS

29

MATERI SOSIALISASI

PROGRAM INDONESIA PINTAR (KIP)

Poster Pengaduan PIP

Poster PIP

30

Pengaduan Program Indonesia Pintar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di laman:

http://pengaduanpip.kemdikbud.go.id

dan nomor SMS: 0856-1616-099

atau melalui:

UPM Direktorat Pembinaan SMA:Telepon : 021-75912056 Fax: (021) 021-75912057HP : 0812-8538-515e-mail : [email protected] atau [email protected]

Pengaduan tertulis disampaikan ke alamat:

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atasup. Kasubdit Kelembagaan dan Peserta DidikDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kompleks Ditjen Pendidikan Menengah, Gedung A Lantai 3Jl. R.S. Fatmawati, CipeteJakarta Selatan 12410

KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)

DESAIN-SUBTANSI-SPESIFIKASI KARTU

| 10

3232

Terima kasih…