MARI KITA SUKSESKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR
-
Upload
rezha-purbaya -
Category
Education
-
view
258 -
download
4
Transcript of MARI KITA SUKSESKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR
1
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
(TNP2K)
PROGRAM INDONESIA PINTAR MELAUI KARTU INDONESIA PINTAR ( KIP )
3
PIP melalui KIP
3
1. Program Indonesia Pintar (PIP) adalah Program bantuan uang tunai bagi anak usia sekolah dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau yang memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan sebelumnya
2. Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah kartu yang diberikan kepada anak yang berusia 5 hingga 21 tahun dari keluarga pemegang KKS, sebagai penanda/identitas untuk mendapatkan manfaat PIP bila terdaftar di sekolah/madrasah,pondok pesantren, kejar paket A/B/C atau lembaga pelatihan maupun kursus
6
Tujuan Program Indonesia Pintar
6
1. Meningkatkan akses bagi anak usia 6-21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.
2. Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.
3. Menarik siswa putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
99
DISDIK KAB/KOTA
SISWA melapormembawaKPS/KKS/KIP
DA
PO
DIK
Ve
rifi
ka
siIn
do
ne
sia
Pin
tar
(VIP
)
Mekanisme Pengusulan Penerima PIP – KPS/KKS
1
Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus
ANAK mendaftarsebagai calonsiswa/pesertamembawa No KPS/KKS/KIP
SEKOLAH1. menerima
pendaftaran/ mengentri/meng-up-date data siswa(nomor KPS/KKS/ KIP) ke Dapodik
2. Mengusulkan siswadari FUS
2
1. Mengesahkan usulanSek/SKB/PKBM/ LKP
2. Meneruskan usulan calonpenerima ke Kemdikbud(direktorat terkait)
KEMDIKBUD(Dit. Teknis)
1. Dit PSD, PSMP, PSMA danSPMK Meng-SK-kanpenerima PIP
2. Dit terkait Meng-SK-kanpenerima PIP setelahmenerima surat keputusandari Dit Kursus danPelatihan
5
SK PenerimaDana PIP
4
3
2
SKB/PKBM/LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 1. Menerima pendaftaran2. Menyampaikan usulan calon
penerima PIP 2015 kekab/kota
1111
Mekanisme Pencairan/Pengambilan Dana PIP
Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus
KPPN menyalurkandana sesuai SP2D kerekening penyalur
KEMDIKBUD(Dit. Teknis)
3
DISDIK KAB/KOTA
Alur penyaluran Dana
Alur penyampaian SK
KPPN
1 1. Mengirimkan SK penerima kepada disdikkab/kota dan lembaga penyalur untukdibuatkan rekening
2. Mengajukan SPP, SPM ke KPPN untuk diterbitkan SP2D
4
2
Siswa mengambil danaBSM/PIP di lembaga penyalurmembawa:1. Surat keterangan kepala
sekolah2. Fotocopy rapor untuk SD dan
SMP, Kartu pelajar/identitaslain untuk SMA dan SMK
6
1. Memberitahukankesiapan pencairandana kepadapenerima melaluidisdikkab/kota/sekolah
Memberitahukan kesiapanpencairan dana kepada siswamelalui sekolah
5 Memberitahukan kesiapanpencairan dana kepada siswamelalui sekolah
2. Menyalurkan dana bantuan
13
Prioritas Sasaran PIP 2015
13
1. Penerima BSM 2014 Pemegang KPS yang ada dalam
Dapodik;
2. Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum
menerima BSM 2014;
3. Siswa yang berasal dari rumah tangga terdaftar
sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
non KPS;
4. Siswa yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari
Panti Sosial/Panti Asuhan;
5. Siswa yang terkena dampak bencana alam;
6. Siswa/anak usia 6-21 tahun yang tidak
bersekolah/drop-out yang diharapkan kembali
bersekolah;
14
Prioritas Sasaran PIP 2015
14
7. Siswa miskin/rentan miskin yang terancam putus
sekolah atau siswa dengan pertimbangan khusus
seperti:
a. Kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan, siswa
dari orang tua terkena PHK, siswa di daerah konflik
sosial, siswa dari keluarga terpidana, anak berada di
LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan), dan siswa
memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara tinggal serumah;
b. Siswa dari SMK yang menempuh studi keahlian
kelompok bidang: Pertanian (bidang Agrobisnis dan
Agroteknologi) Perikanan, Peternakan, kehutanan dan
Pelayaran/Kemaritiman.
1616
Rencana Data Terkumpul Penyaluran Tahap I
1Penerima BSM Tahun 2014 dari KPS
(dalam Dapodik)6.996.243 Sudah terkumpul April-Juni Tahap I
2
Siswa dari keluarga pemegang
KPS/KKS yang belum menerima
BSM 2014
3.042.000 Maret-Juli Mei-Agustus Tahap II
3 Siswa peserta PKH non KPS 2.500.000 April-Mei Mei-Agustus Tahap II
4Siswa dari panti sosial, siswa yatim
dan/atau piatu250.000
April-Mei Mei-AgustusTahap II
5 Siswa korban bencana 100.000
6 Anak usia sekolah (6-21 Tahun)
tidak bersekolah yang diharapkan
bersekolah
3.600.000 April-Juli Juli-September Tahap II
7 Siswa miskin usulan sekolah 1.432.027 Juli-Agustus Sept-Okt Tahap III
JUMLAH 17.920.270
No Langkah dan Sumber DataTarget Waktu
1) Direktorat agar memproses sasaran (6,2 jta) no 1 diprioritaskan padakelas akhir
2) Data KPS dalam Dapodik 4,8 Juta untuk Dikdas dan 400 rbu untuk Dikmen
Tahapan Sasaran PIP 2015 Kembikbud
1717
1. Penerima BSM 2014 dari KPS dalam Dapodik : 314.166 siswa (23,3%) Clearing data yang sudah ada, hindari data doubel Data sudah disinkronkan dengan data BDT (TNP2K) Penyisiran/pengelompokkan siswa per KELAS 10, 11, dan 12. Prioritas KELAS 12 SMA Tahun Ajaran 2014/2015 untuk
penyaluran manfaat (dana) bulan Maret 2015.
2. Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum dapat BSM Tahn 2014: + 126.414 siswa (5%) Kompilasi data pemegang KPS di Dapodikmen Data sudah disinkronkan dengan data BDT (TNP2K) Prioritas KELAS 12 SMA Tahun Ajaran 2014/2015 untuk
dilakukan penyaluran bulan Maret 2015.
Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015Tahap 1:
1818
3. Siswa peserta PKH non KPS: 103.891 siswa (7,7%) Data dari Kemensos sudah per Maret 20, proses matching TNP2K. Data sudah mencantumkan nama sekolah/madrasah dan kelas.
4. Siswa yatim piatu, yatim atau piatu dari panti sosial/asuhan: 10.389 siswa (0,8%) Siswa anak yatim piatau, yatim atau piatu Data bersumber/berkoordinasi dengan Kemensos. Diharapkan data masuk dari Kemensos (disepakti) bulan April
2015 dan sudah mencantumkan nama sekolah dan kelas siswa.
5. Anak usia sekolah (16-21 tahun) tidak bersekolah yang diharapkan bersekolah: 734,989 siswa (54,3%) Data bersumber dari data Dapodikmen (jml siswa DO) dan
bersumber/ berkoordinasi dengan Kemensos Anak DO ditarik kembali sekolah formal atau non-formal (Paket A,
B atau C), Tahun depan diserahkan ke PAUDNI
Tahap 2:
Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015
1919
6. Siswa miskin usulan sekolah (FUS) : 59.510 siswa (4,45%) Data bersumber dari data Dapodikmen, dan atau
Data usulan dari Dinas Pendidikan Kab./Kota
7. Siswa Korban Bencana Alam (Insidental) : 4,156 siswa (0,3%) Sebagai “buffer” (No. tahap/diharapkan tidak terjadi bencana)
Koordinasi data siswa dari Kemensos/institusi/lembaga yang relevan.
Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015Tahap 3:
2222
Data Siswa DO pada Dapodikmen
X XI XII
1 SMA 49,140 50,501 32,832 132,473
2 SMK 45,300 76,362 50,436 172,098
3 SMLB 80 110 144 334
94,520 126,973 83,412 304,905 TOTAL
JUMLAHJUMLAH SISWA DROP OUT PER TINGKAT
SATUAN PENDIDIKANNO
Sumber : Dapodikmen per tanggal 17 Maret 2015
23
11 Feb 2015 20 Feb 2015 18 Maret 2015
1 SMA 312,946 30,922 99,703 191,316 121,630
2 SMK 201,520 63,678 63,678 83,389 118,131
514,466 94,600 163,381 274,705 239,761Jumlah
DATA SP2D KPS
BERSIH TNP2KNO
SATUAN
PENDIDIKAN
PROGRESS MATCHING DAPODIKMEN YANG BELUM
MATCHING
Hasil Matching data BSM dan TNP2K di Dapodikmen
Per 18 Maret 2015
KemdikbudDisdik
Kab/kota
Sekolah/
Lembaga
LembagaPenyalur
Peran dan Fungsi dalam Pelaksanaan PIP
Menetapkan Juknis.
Sosialisasi dan koordinasiIdentifikasi, kompilasi, dan sinkronisasi data Menetapkan SK penerimaMenetapkan lembaga penyalurMenginformasikan SK penerima.
Melayani pengaduan
Pemantauan dan Pelaporan
Sosialisasikan dankoordinasikanMengesahkan calon penerimaMenyampaikan usulan darisekolah/lembagaPemantauanMelayani pengaduan
Menseleksi dan mengusukanSiswa/peserta melalui DapodikMenyampaikan informasi pencairan kepada siswa /pesertaMembuat surat keterangan untukpengambilan dana
Pemantauan dan pengarahanMenerima pendaftaran anak usiasekolah yang tidak bersekolah
Menyampaikan informasi pencairan kepada siswa /peserta melalui dinas/sekolah
Menyalurkan dana manfaatPelaporan penyaluran
Pertanggungjawabanpenyaluran
26
1. Mensosialisasikan dan mengkoordinasikan PIP 2015
kepada seluruh sekolah dan masyarakat di wilayahnya;
2. Memantau dan mendorong sekolah untuk memutakhirkan
data siswa calon penerima BSM/PIP 2015 yang memilki
KPS/KKS/KIP ke dalam aplikasi Dapodik secara benar dan
lengkap.
3. Memantau dan mendorong penyelenggara Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus/pelatihan
untuk mengidentifikasi dan melaporkan anak usia sekolah
(6-21 tahun) sesuai prioritas sasaran.
4. Mengesahkan usulan dari sekolah dan selanjutnya
disampaikan ke Direktorat Pembinaan SD, SMP, SMA, dan
SMK;
PERAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTADALAM PIP
27
5. Mengesahkan usulan dari penyelenggara Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus/pelatihan
dan selanjutnya disampaikan ke Direktorat Pembinaan
Mesyarakat dan Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan;
6. Meneruskan/menyampaikan surat keputusan (SK)
direktur teknis perihal penerima BSM/PIP ke
sekolah/PKBM/lembaga kursus/pelatihan di wilayahnya;
7. Memantau pelaksanaan penyaluran dana BSM/PIP
kepada siswa/anak penerima;
8. Menangani pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan
BSM/PIP.
PERAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA (2)
28
LEMBAR PENGANTAR KIP – SOSIALISASI PIP
Usulan:•Lembar Pengantar dicetak dan dikirim dalam satu amplop bersama dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP)•Dikirimkan bersama – sama dengan pengiriman KKS dan KIS
30
Pengaduan Program Indonesia Pintar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di laman:
http://pengaduanpip.kemdikbud.go.id
dan nomor SMS: 0856-1616-099
atau melalui:
UPM Direktorat Pembinaan SMA:Telepon : 021-75912056 Fax: (021) 021-75912057HP : 0812-8538-515e-mail : [email protected] atau [email protected]
Pengaduan tertulis disampaikan ke alamat:
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atasup. Kasubdit Kelembagaan dan Peserta DidikDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kompleks Ditjen Pendidikan Menengah, Gedung A Lantai 3Jl. R.S. Fatmawati, CipeteJakarta Selatan 12410