Manusia Dan Penderitaan

3
MANUSIA DAN PENDERITAAN Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan benar tidaknya intensitas penderitaan. Penderitaan dapat menjadi energy untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Akibat penderitaan bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Penderitaan tidak selamanya berpengaruh negative dan merugikan, tetapi dapat merupakan energy pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar. 1. PENDERITAAN DAN KENIKMATAN Tujuan manusia yang popular adalah kenikmatan, sedangkan penderitaan adalah peristiwa yang selalu dihindari oleh manusia. Penderitaan sifatnya ada yang lama dan ada yang sementara. Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam- macam penderitaan menurut penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik dan penderitaan karena alasan moral. Kenikmatan dirasakan apabila sesuatu yang disukai sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari penderitaan adalah hedonism, yaitu suatu

description

tentang penderitaan

Transcript of Manusia Dan Penderitaan

Page 1: Manusia Dan Penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada

yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan benar tidaknya

intensitas penderitaan. Penderitaan dapat menjadi energy untuk bangkit bagi seseorang, atau

sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Akibat penderitaan bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan,

ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya.

Penderitaan tidak selamanya berpengaruh negative dan merugikan, tetapi dapat merupakan

energy pendorong untuk menciptakan manusia-manusia besar.

1. PENDERITAAN DAN KENIKMATAN

Tujuan manusia yang popular adalah kenikmatan, sedangkan penderitaan adalah

peristiwa yang selalu dihindari oleh manusia. Penderitaan sifatnya ada yang lama dan

ada yang sementara. Hal ini berhubungan dengan penyebabnya. Macam-macam

penderitaan menurut penyebabnya, antara lain: penderitaan karena alasan fisik dan

penderitaan karena alasan moral.

Kenikmatan dirasakan apabila sesuatu yang disukai sudah didapat, dan penderitaan

dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara

mutlak menghindari penderitaan adalah hedonism, yaitu suatu pandangan bahwa

kenikmatan merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci menuju

hidup baik. Penafsiran hedonism ada dua macam, yaitu:

a. Hedonism psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan diarahkan untuk

mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.

b. Hedonism etis yang berpandangan bahwa semua tindakan harus ditujukan kepada

kenikmatan dan menghindari penderitaan.

2. PENDERITAAN DAN KASIHAN

Menurut Nietzche, penderitaan itu adalah suatu kekurangan vitalitas. Selanjutnya ia

berpendapat bahwa kasihan adalah pengultusan penderitaan. Pendapat ini tidak benar

karena penderitaan itu ada dalam hidup manusia dan dapat diatasi dengan sikap kasihan.

Page 2: Manusia Dan Penderitaan

Sikap yang tidak merasa kasihan dan senang bila melihat orang menderita disebut sikap

sadism. Sikap yang wajar adalah menaruh kasihan terhadap sesame manusia dengan

menolak penderitaan, yakni dengan berusaha sekuat tenaga untuk meringankan

penderitaan dan bila mungkin menghilangkannya.

3. PENDERITAAN DAN NODA DOSA PADA HATI MANUSIA

Penderitaan dapat pula timbul akibat noda dosa pada hati manusia. Orang yang suka iri

hati, hasad, dan dengki akan menderita hukuman lahir batin, dan selalu akan merasa tidak

puas dan tidak kenal berterima kasih.

Untuk mengobati hati yang menderita ini, sebelumnya perlu diketahui tanda-tanda hati

yang sedang gelisah (hati yang sakit). Apabila hati sakit, maka ia tidak dapat melakukan

pekerjaan dengan sempurna, ia kacau dan gelisah. Cirri hati yang tidak dapat melakukan

pekerjaan ialah apabila ia tidak dapat berilmu, berhikmah, bermakrifat, mencintai Allah

dengan menyembah-Nya, merasa erat dan nikmat mengingat-Nya.

Obat untuk menyembuhkan penyakit dalam hati adalah dengan cara taat kepada Allah

dan menentang hawa nafsu.

Komentar:

Hubungan di buku dan hal yang dialami banyak yang mirip. Penderitaan memang sesuatu

yang tidak kita inginkan tetapi setelah kita mengalami penderitaan, kita dapat belajar

bagaimana cara kita menghadapi penderitaan itu dan bagaimana cara agar kita tidak

mengalami penderitaan itu lagi. Selain itu penderitaan juga dapat mendekatkan kita

kepada Allah dan membuat kita lebih taat kepada Allah.