Manusia Dan Lingkungan

6
MANUSIA DAN LINGKUNGAN A.Manusia sebagai objek dan subjek lingkungan Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna atau merupakan makhluk yang paling tinggi derajadnya dibanding makhluk- makhluk hidup lainnya karena manusia secara kodrati diberi akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan.Sejak manusia dilahirkan ke dunia sudah membawa insting (akal).Manusia hidup dan berkembang di lingkungan masing- masing baik secara alamiah maupun sosial.Perkembangan akal pikiran manusia semakin kompleks dengan ditemukannya alat komunikasi yaitu bahasa.Dengan bahasa inilah manusia akan lebih mudah memahami dan melakukan pembelajaran sesuai dengan lingkungan masing- masing. Manusia disamping berakal budi ternyata mempunyai kebutuhan,dorongan dan kemauan yang pemenuhan serta perwujudannya menimbulkan variasi budaya.Variasi budaya manusia akan dapat berkembang bila manusia berinteraksi dengan lingkungan.Tanpa interaksi dengan lingkungan maka perkembangannya akan terhambat.Dengan demikian ternyata peran lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan manusia lebih- lebih lingkungan sosial.Lingkungan dapat dibagi menjadi 3 yakni lingkungan biotik,abiotik,dan lingkungan buatan.Diantara ketiga lingkungan ini harus terjadi keseimbangan,keserasian,dan keselarasan antara satu dengan lainnya.Jika hal tersebut tidak terjadi maka akan terjadi gangguan yang memungkinkan munculnya masalah- masalah lingkungan. Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek lingkungan karena manusia hidup dan berkembang dilingkungan masing- masing ,mengolah sumber- sumber alam dan sosial yang ada dilingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan hidupnya.Mengelola dan memanfaatkan lingkungan tidak terbatas pada lingkungan fisis saja melainkan juga lingkungan sosial yang tidak kalah penting,sebab dengan lingkungan sosial

description

ilmu sosial

Transcript of Manusia Dan Lingkungan

Page 1: Manusia Dan Lingkungan

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

A.Manusia sebagai objek dan subjek lingkungan

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna atau merupakan makhluk yang paling tinggi derajadnya dibanding makhluk- makhluk hidup lainnya karena manusia secara kodrati diberi akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan.Sejak manusia dilahirkan ke dunia sudah membawa insting (akal).Manusia hidup dan berkembang di lingkungan masing- masing baik secara alamiah maupun sosial.Perkembangan akal pikiran manusia semakin kompleks dengan ditemukannya alat komunikasi yaitu bahasa.Dengan bahasa inilah manusia akan lebih mudah memahami dan melakukan pembelajaran sesuai dengan lingkungan masing- masing.

Manusia disamping berakal budi ternyata mempunyai kebutuhan,dorongan dan kemauan yang pemenuhan serta perwujudannya menimbulkan variasi budaya.Variasi budaya manusia akan dapat berkembang bila manusia berinteraksi dengan lingkungan.Tanpa interaksi dengan lingkungan maka perkembangannya akan terhambat.Dengan demikian ternyata peran lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan manusia lebih-lebih lingkungan sosial.Lingkungan dapat dibagi menjadi 3 yakni lingkungan biotik,abiotik,dan lingkungan buatan.Diantara ketiga lingkungan ini harus terjadi keseimbangan,keserasian,dan keselarasan antara satu dengan lainnya.Jika hal tersebut tidak terjadi maka akan terjadi gangguan yang memungkinkan munculnya masalah- masalah lingkungan.

Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek lingkungan karena manusia hidup dan berkembang dilingkungan masing- masing ,mengolah sumber- sumber alam dan sosial yang ada dilingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan hidupnya.Mengelola dan memanfaatkan lingkungan tidak terbatas pada lingkungan fisis saja melainkan juga lingkungan sosial yang tidak kalah penting,sebab dengan lingkungan sosial yang baik maka manusia akan menjadi baik ,begitu pula sebaliknya.Dalam pengelolaan dan pemanfaatan baik lingkungan fisis aupun lingkunga sosial diperlukan perilaku yang manusiawi: yaitu perilaku yang didasarkan pada akal budi manusia yang sesuai dengan budaya dan etika sebagai manusia.Berbeda dengan makhluk hidup yang lain ,manusia tidak cukup hanya hidup secara hayati (butuh udara (O2) untuk bernafas,butuh air untuk minum,dan butuh pangan untuk makan),tetapi perilaku manusia dalam memanfaatkan kebutuhan itulah yang berbeda dengan makhluk hidup lain,misalnya hewan.

Dengan beragama sesuai dengan kepercayaaan masing – masing ,berilmu,dan berbudaya maka manusia dikatakan manusiawi.Disinilah letak perbedaan antara manusia dan hewan.Kehidupan yang manusiawi tentunya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku.Hal yang cukup mempengaruhi perilaku manusia ialah faktor lingkungan dimana ia tinggal.Dengan demikian manusia menjadi objek sekaligus subjek dari lingkungan.

Page 2: Manusia Dan Lingkungan

1.Manusia,Lingkungan, dan Lingkungan sosial budaya

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda ,daya,keadaan dan makhluk hidup,termasuk didalamnya manusia dan perilakunya,yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup lainnya (undang- undang no.4 tahun 1982).Menurut UU RI No.23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup,pasal 4 dinyatakan bahwa salah satu sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah terwujudkan manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup.Selain itu pada pasal 6 ayat 1 juga dinyatakan bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.Mengingat penyebab dan penanggung jawab baik kerusakan maupun penyelamat lingkungan hidupntitik pusatnya terletak pada manusia, maka pendekatan atau jalan keluar dari masalah lingkungan hidup harus datang dari manusia juga.Harus diusahakan lewat pendidikan dan penyuluhan agar masyarakat menyadari sepenuhnya apa itu masalah lingkungan hidup dan apa artinya bagi dirinya sendiri,lingkungannya dan keturunannya.

Langkah- Langkah kongkrit dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup antara lain : (1) menciptakan peraturan standar yang mengatur segala seluk beluk persyaratan pendirian pabrik atau industri (2) adanya perencanaan lokasi industri yang tepat (3) Penanaman pohon secara merata dan berecana di seluruh kota (4) Peraturan dan penataan penggunaan tanah dasar rencana induk pembangunan kota sesuai dengan peruntukannya secara seimbang (5) Perbaikan lingkungan sosial ekonomi masyarakat hingga mencapai taraf hidup yang memenuhi pendidikan,komunikasi,dan kebutuhan sehari-hari.

Menyadari pentingnya mengenal pendidikan tentang lingkungan hidup,maka penanaman konsep lingkungan hidup harus diawali sedini mungkin .Itu menjadi tanggung jawab bersama antara setiap warga Negara Indonesia harus mengerti dan menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.Berbicara mengenai manusia dan lingkungan tidak sekadar terbatas pada lingkungan fisis saja,melainkan juga bagaimana hubungan manusia dengan lingkungan sosial budayanya.Lingkungan sosial yang dimaksud adalah hubungan interaksi antara manusia satu dengan manusia lainnya yang terjalin secara harmonis.Dari kodrat yang dimiliki oleh manusia yang diciptakan sebagai individu,pribadi,berbeda antara satu dengan yang lain baik fisik maupun psikis,dan sebagai makhluk sosial yaitu tidak dapat berkembang utuh tanpa manusia lain,karena aspek perkembangan kepribadiannya terhambat.

Manusia akan dapat melihat pandangan,prinsip hidup,pola tingkah laku manusia lain yang berbeda dengan dirinya,dan dari perbedaan- perbedaan tersebut dia akan memperoleh umpan balik tentang dirinya.Dengan kata lain manusia mengalami proses belajar melalui interaksi sosialnya.Hasil belajar ini tentu berbeda-beda sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri dan keadaan lingkungan.Melalui interaksi sosialnya manusia dapat memenuhi berbagai kebutuhannya ,meningkatkan dirinya dan juga mempertahankan dirinya.Sebagai makhluk sosial ,perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya,sehingga mempelajari perilaku manusia juga harus mempelajari perilaku manusia lain dimana

Page 3: Manusia Dan Lingkungan

manusia tersebut hidup.Sebagai makhluk sosial dan budaya manusia beradaptasi,berintegrasi,serta mamanfaatkan alam sekitarnya dan mempergunakan kebudayaan ,manusia dengan akal pikirannya menciptakan kebudayaan dan dengan kebudayaan itu dia turunkan serta meningkatkan taraf hidupnya baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Dengan demikian hubungan antara manusia,lingkungan alam,dan lingkungan sosial budaya saling terkait karena tinggi rendahnya kualitas lingkungan bergantung kepada manusia sendiri.Oleh karena itu sepatutnya manusia dapat menjaga lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya tersebut tetap berkembang sesuai dengan kodratnya ,harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial budaya.

2.Pengaruh timbal balik antara lingkungan alam dan sosial budaya

Studi lingkungan merupakan pengkajian praktis tentang masalah kehidupan dan masalah lingkungan ,yang menerapkan konsep dan prinsip ekologi serta konsep dan prinsip ilmu sosial.Oleh karena itu ,studi lingkungan ini dapat dikatakan sebagai ekologi manusia yang diterapkan.

Pengertian lingkungan cukup luas,meliputi berbagai benda.organisme,tanah,udara,dan lain sebagainya,yang merupakan kondisi di sekitar makhluk yang mempengaruhi kehidupannya.Karena yang sedang dibahas ialah lingkungan terhadap kehidupan manusia, maka konsep yang kita gunakan harus konsep ekologi manusia ,dan lingkungannya juga harus lingkungan hidup manusia.Tekanan studi ekologi manusia yaitu hubungan populasi manusia dengan lingkungannya sepanjang adanya jalinan hidup diantara keduanya yang saling mempengaruhi.Jalinan hidup manusia dengan lingkungan ada pada suatu ruang atau tempat tertentu.Jalinan hidup pada tempat tertentu inilah yang disebut ekosistem.

Berdasarkan tinjauan ekologi,lingkungan biotik terdiri dari organisasi baik yang makro,maupun yang mikro.Sedangkan lingkungan abiotik adalah lingkungan yang tidak terdiri dari makhluk hidup,melainkan terdiri dari batuan,tanah,udara,air,proses dan kekuatan alam (natural environment) pada tinjauan ekologi manusia yaitu segala kondisi alamiah baik yang terdiri dari alam anorganik (abiotik),maupun yang terdiri dari alam organik (biotik) yang masih belum sepenuhnya sosial yaitu manusia baik perorangan maupun kelompok.Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan budaya yaitu segala kondisi hasil cipta-karya manusia baik yang berupa benda-materi,maupun yang tidak berupa benda.

Page 4: Manusia Dan Lingkungan

Zainal Islam (),Elita Dwi Sanyoto (123184210),Riza Kusumawati (),Karinda Dea L.(),Benzana Woro Maniar ().

Pendidikan Fisika B 2012