PendahulanKemajuan dalam kegiatan industripada beberapa aspek memerlukan manajemen atau pengelolaan yang dituntut memiliki kinerja, kecermatan, keekonomisan, keterpaduan, kecepatan, ketepatan, ketelitian, serta keamanan yang tinggi dalam memperoleh hasil akhir yang sesuai harapan.Manajemen merupakan suatu ilmu untuk mengelola sesuatu kegiatan baik yang skala kecil maupun sangat besar, mempunyai ukuran tersendiri terhadap hasil akhir. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang manajemen berjalan beriringan dengan perkembangan praktis yang terjadi sehari hari dalam laju kemajuan implementasi prinsip prinsip manajemen pada masyarakat. Definisi dan aspek aspek dalam manajemen proyekManajemenSuatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin organisasi yang terdiri atas kegiatan perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian terhadap sumber-sumber daya yang terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan efisien.Tujuan manajemenMendapatkan metoda atau teknis yang paling baik agar dengan sumber-sumber daya yang terbatas diperoleh hasil maksimal dalam hal ketepatan, kecepatan, penghematan dan keselamatan kerja secara komperhensif.Unsur-unsur manajemenTujuan: sasaran yang hendak dicapai dalam optimasi biaya, mutu, waktu dan keselamatanPemimpin:mengaarahkan organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan.Sumber-sumber daya yang terbatas: manusia, modal/biaya, peralatan dan materialKegiatan: perancanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian

Perencanaan (Planing)Kegiatan ini dilakukan untuk antisipasi tugas dan kondisi dengan menetapkan sasaran dan tujuan yang harus dicapai. Perencanaan harus dibuat dengan cermat, lengkap, terpadu, dan dengan tingkat kesalahan paling minimal, dan masih memerlukan koreksi untuk perencanaan yang dibuat.PengorganisasianKegiatan ini dilakuakan identifikasi dan pengelompokan jenis-jenis pekerjaan, menentukan pendeglasian wewenang dan tanggung jawab personal serta meletakan dasar bagi hubungan masing-masing unsur organisasi. Sosialisasi merupakan hal yang sangat penting untuk organisasi. Struktur organisasi yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan proyek dan kerangka penjabaran tugas personal penanggung jawab yang jelas, serta kemampuan personal yang sesuai keahliannya, akan diperoleh hasil positif bagi organisasi.Pelaksanaan (actuating)Kegiatan ini merupakan implementasi perencanaan yang telah ditetapkan, dengan melakukan tahapan pekerjaan yang sesungguhnya secara fisik atau nonfisik sehingga produk akhir sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam tahapan ini sering terjadi perubahan rencana dan membutuhkan kordinasi yang baik pada tiap personel yang sudah terorganisirPengendalianKegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa program berjlan dengan baik dan mencapai tujuan serta sasaran yang ingin dicapai. Untuk itu dilakukan beberapa kegiatan yaitu:Supervise: mengawasi dan mengordinasi prosedur organisasi yang telah ditetapkan agar operasional dapat berjalan dengan baik.Inspeksi: melakukan terhadap hasil kerja dengan tujuan menjamin spesifikasi mutu dan produk sesuai dengan yang direncanakan.Tindakan koreksi: melakukan perubahan dan perbaikan terhadap rencana yang telah ditetapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan.ProyekGabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia, material, peralatan, dan modal/biaya yang dihumpun dalan suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan.Jadi manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian, dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu, dan waktu serta keselamatan kerja.Proses manajemen proyekInput Tujuan, sasaran, informasi, data serta sumber daya.Fungsi manajemen proyek Perencanaan pengorganisasian pelaksanaan pengendalianOutputOptimasi kinerja proyek biaya, mutu,waktu ,safety k3.

Aspek aspek dalam manajemen proyekDalam manajemen proyek perlu mengidentifikasi berbagai masalah yang mungkin timbul ketika proyek dilaksanakan. Beberapa aspek yang dapat diidentifikasi dan menjadi masalah dalam manajemen proyek serta membutuhkan penanganan yang cermat adalah sebagai berikut:Aspek keuangan : aspek ini merupakan aspek yang krusial bila proyek berskala besar dengan tingkat kompleksitas yang rumit yang membutuhkan analisis keuangan yang cermat dan terencanaAspek anggaran biaya: aspek ini berkaita dengan perencanaan dan pengendalian biaya selama proyek langsung. Perencanaan yang matang dan terperinci maka biaya dapat dikeluarkan sesuia dengan anggaran yang direncanakanAspek manajemen sumber daya manusia:aspek ini merupakan aspek dimana kebutuhan dan alokasi SDM selama proyek berlangsung yang berfluktuatif. SDM ini harus berjalan sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk sebelum langkah-langkah kerja dilakuakan. Aspek manajemen produksi :pada aspek ini berkaitan dengan hasil yang didapat agar mendapatkan hasil yang lebih baik maka harus meningkatkan produktifita SDM, meningkatkan efisiensi proses produksi dan kerja, meningkatkan kualitas produksi melalui jaminan mutu dan pengendalian mutu.Aspek harga: aspek ini merupakan kondisi eksternal dalam persaingan harga yang dapat merugikan perusahaan karena produk yang dihasilkan membutuhkan biaya produksi yang tinggi dan kalah bersaing dengan produk lain.Aspek efektivitas dan efisiensi: aspek ini dapat merugikan bila fungsi produk yanf dihasilkan tidak terpenuhi atau tidak efektif atau dapat juga terjadi bila factor efisiensi tidak dipenuhi sehingga usaha produksi membutuhkan biaya yang sangat besarAspek pemasaran: apsek ini berkaitan dengan perkembangan factor eksternal sehubungan dengan persaingan harga, strategi promosi, mutu produk serta analisis pasar yang salah terhadap produksi yang dihasilkanAspek mutu: aspek ini berkaitan dengan kualitas produk akhir yang nantinya dapat meningkatkan daya saing serta memberikan kepuasan bagi pelangganAspek waktu: aspek ini dapat menimbulkan kerugian biaya bila terlambat dari yang direncanakan serta akan menguntungkan bila dapat dipercepat.