Manpro Terakhir

SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI

BLOCK PROJECT

KELOMPOK 4

Ahmad Syihan Auzani ( 1006659804 )

Andre Hardian ( 0906631055 )

Fikry Rachman ( 0906631181 )

Frendy Rian ( 0906631194 )

Ridani Faulika ( 1006674976 )

Vandy Ilham ( 1006771674 )

DEPARTEMEN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS INDONESIA

1Sistem Manajemen Produksi Block Project – Kelompok 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya

kami dapat menyelesaikan makalah system manajemen produksi block project ini. Terima

kasih kami ucapkan kepada Bapak Ir. Bambang Purwo Prianto MIKomp. selaku dosen

pengajar yang telah memberikan banyak ilmu dan masukan sehingga makalah ini dapat

selesai. Terima kasih kami sampaikan juga kepada seluruh teman-teman yang telah membantu

memberikan ide, kritik dan masukan yang sangat membangun kepada kami. Semoga makalah

ini dapat memberikan banyak pelajaran untuk kami sehingga dapat menambah pengetahuan

kami dan menjadi yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Kami mengharap kritik, saran, dan masukan agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini.

Depok, 6 Desember 2012

Penyusun


DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Pendahuluan 3

Penyelesaian 9

Buy-out Komponen 9

Pemilihan Layout 10

Production Planning 12

Production Scheduling 15

Operation Sheet 17

Material 24

Kesimpulan 29

Daftar Pustaka 31


1. Pendahuluan

Pada makalah ini kami akan membahas mengenai sistem manajemen produksi block project untuk produksi dalam jumlah besar selama 6 bulan. Makalah ini merupakan lanjutan dari makalah kami yang sebelumnya mengenai sistem manajemen produksi block project. Makalah kami sebelumnya menganalisa produksi untuk 1000 unit block project dalam 1 bulan. Analisa ini meliputi material, alat, waktu produksi, perencanaan, serta penjadwalan produksi.

Block project ini terdiri dari beberapa komponen. Sebagian dari komponen ini akan dibuat sendiri dan sebagian merupakan produk jadi. Komponen dari block project yang dibuat sendiri antara lain adalah bottom half, male part, o-ring grooved pin, male part of lathe project, dan female part of lathe project. Sedangkan komponen yang merupakan produk jadi adalah o-ring, dowel pin, dan SHCS. Material komponen block project adalah alumunium T6 6061.

Gambar 3D Block Project


Gambar block assembly


Gambar lathe assembly

Gambar block project assembly

Masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah manajemen produksi block project jika diberikan order sebagai berikut:

Jadwal Produksi Semester Awal 2012

Januari 500

Februari 1000

Maret 1500

April 750

Mei 800

Juni 2000


Untuk memenuhi order tersebut, mesin-mesin yang digunakan beserta spesifikasinya yaitu:

1. Cut Off Machine

Gambar Cut Off Machine

Cut off machine digunakan untuk memotong material awal sesuai ukuran yang diinginkan.

Bosch 3814 specification :

Rating : 120 V AC Amperage : 15 No load RPM : 3900 Max motor HP : 4 HP Wheel diameter : 14” Arbor size : 1” Depth of cut : 6” Spindle thread : 5/8” – 11 Max Capacity pipe O.D. : 5” Max Capacity Sq. Stock : 4” Length : 5/8” Weight : 42 lbs 36 grit Al Wheel Wrench Price : $ 232 ( Rp

2.200.000,00 )2. Turning Machine


Gambar turning machine

Turning machine atau mesin bubut digunakan untuk mengurangi diameter (turning), membuat lubang (drilling),chamfer, fillet, dan lain-lain.

Spesifikasi Harisson alpha 1330U HS :

Price : $ 1500 ( Rp 14.250.000,00 )


3. Milling and Drilling Machine

Gambar milling and drilling machine

Milling and drilling machine digunakan untuk membuat lubang atau melakukan pengerjaan milling.

Spesifikasi Grizzly G1005Z Mill/Drill Milling Machine : Weight : 374 lbs HP : 1 HP Voltage : 110/220 V Speed : 1725 rpm Price : $ 950 ( Rp 9.000.000,00 )


2. Penyelesaian1. Buy-out Komponen

Dalam pembuatan Block Project tersebut, tidak semua parts kami produksi sendiri. Ada beberapa parts yang kami buy-out dari supplier karena benda-benda tersebut butuh penangan khusus dan mendetail sehingga diperlukan waktu yang cukup banyak untuk membuatnya, yaitu:1. 1 buah baut/sekrup 1-05 per block2. 1 buah baut/sekrup 1-09 per block3. 1 buah baut 1-04 dengan spesifikasi SHCS ¼ -20 x 0,75 per block4. 4 buah O-ring 2-012 per block5. 1 buah dowel pin ukuran 1/8 x 5/16 per block


Komponen-komponen yang dibuy-out tersebut diletakkan di Assembly Area untuk mempersingkat waktu pendistribusian komponen ketika akan diassembly.

2. Pemilihan Layout

Pada pembuatan Block Project terdapat 5 bagian yang dikerjakan, yaitu:

Grooved Pin for O – Ring Male part of lathe project Female part of lathe project Male part of block project Female part of block project

Sebelum memulai produksi diperlukan identifikasi waktu kerja agar bisa tepat waktu dan menyesuaikan kapabilitas produksi termasuk pada batch production karena jumlah yang banyak dan target produksi adalah per bulan.

Berdasarkan demand yang ada, kelompok kami memilih menggunakan PRODUCT LAYOUT karena:

a. Diperlukan layout produksi yang mempunyai output rate tinggi

b. Jumlah part yang sedikit

c. Tidak mempunyai banyak variasi

Berikut ini merupakan total waktu pengerjaan berdasarkan parts yang diproduksi:

Male block 476.5 sFemale block 467.6 sGrooved o-ring 182.14 sMale lathe of project 392.14 sFemale lathe of project 348.26 sAssembly 180 s

Sehingga sum of task time (∑t) yang dibutuhkan adalah = 2046,6 second/unit

Keuntungan menggunakan Product Layout adalah:

Output rate yang tinggi Biaya per satuan unit rendah Spesialisasi tenaga kerja


Biaya penanganan material yang rendah Tingkat pemanfaatan tenaga kerja dan peralatan tinggi Routing dan penjadwalan yang lebih teratur Routing akuntansi dan pembelian lebih jelas

Line BalancingMetode Line Balancing yang dipakai pada kasus ini yaitu metode Precedence

Relationship yaitu hubungan perbandingan antara waktu yang dibutuhkan untuk

membuat satu mesin kerja dan waktu yang disediakan. Nilai sum of task time didapat

dari total waktu permesinan dan waktu set-up machine pada proses permesinan dari

alat yaitu sekitar 2366,1 s. Sedangkan nilai desired output rate dan cycle time didapat

dari permintaan produksi yaitu 1000 unit / bulan.

Diketahui = Sum of task time = 2046,6 s

Desired output rate = 1092 unit/bulan

Cycle time = 527,47 s/unit

Ditanyakan = Theoritical minimum ?

Efficiency (%) ?

Balance delay (%) ?

Jawab = Ʃt = Sum of task time / desired output rate

= 2046,6/527,47

= 3,88 (4 line)

Eff = Sum of task time / No. of workstations x cycle time

= 2366,1 / 4 x 527,47

= 97 %

Balance delay = 100 – 97

= 3 %

Jadi, lintasan yang diperlukan untuk proses produksi ini yaitu 4 lintasan

Hasil perhitungan line balancing untuk Block Project yang akan diproduksi, jumlah station paling efisien yang harus digunakan adalah sebanyak 4 station, dengan pembagian sebagai berikut:

o Station 1: Proses permesinan untuk 50% Grooved Pin for O-Ring dan Male Part of

Lathe Project


Rawmaterials

C

C

L

M

M

L

Assem

blyo Station 2: Proses permesinan untuk 50% Grooved Pin for O-Ring dan Female Part of

Lathe Projecto Station 3: Proses permesinan untuk Male Part of Block Project

o Station 4: Proses permesinan untuk Female Part of Block Project

Berikut ini merupakan skema layout berdasarkan mesin yang digunakan:

Keterangan:o C: Cutting machine

o L: Lathe machine

M: Milling and drilling machine

3. Production PlanningStrategi perencanaan untuk masa intermediate planning :

1. Perencanaan metode pemasaran beserta evaluasinya dalam 3 bulan2. Perencanaan pemasukan dan pengeluaran beserta evaluasianya dalam 6 bulan3. Pemeriksaan atau pemeliharaan kondisi mesin bubut dan mesin milling

1-01

1-03

1-06 dan 1-07

1-06 dan 1-08


4. Pemeriksaan kondisi tools seperti kunci – kunci, mata pahat dan mata bor yang selalu digunakan. Apabila terjadi kerusakan (umumnya aus) maka segera dilakukan penggantian untuk menjaga kualitas produk.

5. Pengevaluasian jumlah pekerja, apabila kurang melakukan perekrutan tenaga kerja kontrak. Dan kami usahakan tidak melakukan pengurangan tenaga kerja karena dengan pemasaran yang baik, peningkatan jumlah order pun akan terjadi dan kami harus dapat memenuhi peningkatan tersebut.

6. Pengevaluasian kinerja dari pekerja, apabila kurang lakukan training.7. Pengevaluasian gaji dan fasilitas yang didapat pekerja8. Mengevaluasi production schedule yang digunakan untuk menyesuaikan dengan

peningkatan permintaan produk.9. mengevaluasi inventory level, dengan mempelajari tren order yang terjadi pada 3

bulan pertama10. Membuat master production schedule (MPS) tiap 3 bulan.

Berikut ialah short term plans yang kami gunakan :1. Mengontrol aliran informasi dan aliran pengerjaan produk apabila terjadi bottleneck

akan di evaluasi penyebabnya.2. Mengontrol kualitas produk3. Mengontrol kebersihan tempat kerja4. Mengontrol kondisi pekerja5. Memberi tugas pada pekerja dan menempatkan 2 pekerja pada proses membubut, 2

pekerja pada proses milling, 2 orang pekerja pada proses cutting dan 8 pekerja pada proses assembly.

6. Mengawasi waktu kerja yang dibutuhkan untuk 1 buah block dan mengevaluasi setiap 2 hari.

7. Mengontrol order yang datang, seperti proses admistrasinya.8. Pengawasan terhadap limbah yang terbuang.


Perencanaan untuk Intermediate plans yang akan digunakan pada 3 – 6 bulan kedepan :

Level Strategy Aggregate Planning :

Materials Rp.55.000,- /unit

Labor hours required 0.29 hrs/unit

Straight time labor cost Rp.7.500,- /hr

Beginning inventory 0 units

Productive hours 8

hrs/worker/day

Paid straight hours 8 hrs/day

Beginning # of workers 14 Workers

Jan Feb Mar Apr May Jun

Demand 500 1000 1500 750 800 2000

Beg. inv. 0 592 684 276 618 910

Net req. 500 408 816 474 182 1092

Workers 14 14 14 14 14 14

Required workers 0 0 0 0 0 0

Workforce adjustment 0 0 0 0 0 0

Production 1092 1092 1092 1092 1092 1092

Ending inventory 592 684 276 618 910 2


Bulan Januari Februari Maret April Mei JuniHari/bulan 20 20 20 20 20 20Jam/pekerja/bulan 160 160 160 160 160 160Unit/pekerja 78 78 78 78 78 78

Rupiah/pekerja2.200.00

02.200.00

02.200.00

02.200.00

02.200.00

02.200.00

0

Grafik permintaan terhadap produk selama 6 bulan:

january february march april may june0

500

1000

1500

2000

2500

500

1000

1500

750 800

2000

Series1

4. Production Scheduling

1 2 3 4 5 6 7 8 9Inventory on hand (unit)

Assembly time required (hr/unit)

Month forecast demand (unit)

Inventory on hand (hour)

Month forecast demand (hour)

Month desired ending inventory (unit)

Month desired ending inventory & forecast (unit)

Required production (unit)

Assembly time allocated (hours)

Aggregate

January 0 0.1465 500 0 73.25 296.075 796.075 796.075 116.625 0.59215February 592 0.1465 1000 86.728 146.5 456.1 1456.1 864.1 126.591 0.4561March 684 0.1465 1500 100.206 219.75 552.3 2052.3 1368.3 200.456 0.3682April 276 0.1465 750 40.434 109.875 579.516 1329.52 1053.52 154.34 0.77269May 618 0.1465 800 90.537 117.2 364.06 1164.06 546.06 79.9978 0.45508June 910 0.1465 2000 133.315 293 0 2000 1090 159.685

Total 6550 Total 837.695


January

February March April May June

Demand 500 1000 1500 750 800 2000Begin inventory 0 592 684 276 618 910Net Req 500 408 816 474 182 1090Workers 14 14 14 14 14 14Req workers 0 0 0 0 0 0

Workforce adjusment 0 0 0 0 0 0Production 1092 1092 1092 1092 1092 1092Ending inventory 592 684 276 618 910 2


5. Operation Sheet

Operation sheet untuk setiap komponen:

Part 1-01

Operation Sheet

Item Bottom Block Quantity _________1________ Chart No_______2________

Drawing No. ____1_____ Part No. _________1-01______ Analyst Kelompok 2

Chart Begins Storage Date 4 Desember 2012

Chart End Warehouse Sheet No. ______1________

Machine No. _____1____ Machine Type Cut-off machine Material _6061 T6 Aluminum

Normal Cycle Time _____ Pieces per hour ____________ Coolant Water

Setup Time ___1______

No Element Description Speed Feed Jigs tools

1 Cutting off Cut-off machine

Machine maintenance : Replace Cutting disc/weekRemarks : Important

Machine No. _____1____ Machine Type Drilling Material _6061 T6 Aluminium


Setup Time ___3,5______



1 centering Hand Center Drill

2 Drilling 80 0,3 Drilling tool







8 taping 30 0,025 Tap with drilling tool

Machine maintenance : Grass and oil once/weekRemarks: Important

Machine No. _____1____ Machine Type Mill Drill Machine Material _6061 T6 Aluminium




1 Turning 700 0,2 Forming tool

Machine maintenance : Grease and Drill bit once/weekRemarks : Important


Part 1-03

Operation Sheet

Item Male Block of Project Quantity _________1________ Chart No_______2________




Machine No. _____1____ Machine Type Cut-off machine Material _6061 T6 Aluminium




1 Cutting off Cut-off machine

Machine maintenance : Replace Cutting disc/weekRemarks : Important

Machine No. _____1____ Machine Type Milling Material _6061 T6 Aluminium




1 Milling 2000 0.005 End-Milling Cutter

Machine maintenance : Grease and Drill bit once/weekRemarks : Important

Machine No. _____1____ Machine Type Drilling Material _6061 T6 Aluminium



Setup Time ___3,5______

No.

Element Description Speed Feed Jigs. Tool

1 Centering Hand Centering tool

2 Drilling 800 0,3 Twist Drilling








10Counterbore

Cross hole counterbore cutting


12 Countersink Cross hole countersink cutting


Part 1-06

Operation Sheet

Item Grooved pin for o-ring Quantity _________1________ Chart No_______2________



Chart End Warehouse Sheet No. ______3________;

Machine No. _____1____ Machine Type Lathe machine Material _6061 T6 Aluminium




1 Centering - Hand Centering tool

2 Cutting off Lathe machine

3 Turning 450 0,45 Cuting tool




Machine maintenance : Grease and oil, and also chisel once/weekRemarks: Important


Part 1-07

Operation Sheet

Item Male Part of Lathe Quantity _________1________ Chart No_______2________







No.


2 Centering hand Centering tool

1 Cutting-off Lathe Machine

3 Turning Lathe Machine



6 Reaming Lathe Machine


8 Drilling Lathe Machine

12 Countersink Cross hole countersink cutting

8 Tapping Tapping tool


Part 1-08

Operation Sheet

Item Female Part of Lathe Quantity _________1________ Chart No_______2________







No.



2 Cutting-off Lathe machine

3 Drilling Lathe machine


5 Drilling Lathe machine

6 Countersink Lathe machine


4. Material Grooved Pin for O-Ring

Untuk memproduksi seribu part Grooved pin for o-ring, dilakukan pemesanan bahan

baku sejumlah:

Material : Aluminum T6 – 6061

Bahan baku : 1/2 inch Dia. Round Bar 6061-T6 Aluminum Round sepanjang 2 ft.

Jumlah : 24 inch3.5inch

=6.857 part /batang

10006.857

=146 batang

Male Part of Lathe Project


Untuk memproduksi seribu part Male Part of Lathe Project, dilakukan pemesanan

bahan baku sejumlah:


Bahan baku : 2 inch Dia. Round Bar 6061-T6 Aluminum Round sepanjang 1 ft.

Jumlah : 12inch

1.75inch=6.857 part /batang

10006.857

=146 batang

Female Part of Lathe ProjectMaterial yang digunakan untuk memproduksi Female part of lathe project adalah

sebagai berikut :


Bahan Baku : 2 inch Dia. Round Bar 6061-T6 Aluminum Round sepanjang

10.25 inch.

Jumlah : 12inch1inch

=12 part /batang

100012

=84 batang

Male Part of Block Project


Jumlah : 24 inch2 inch

=12 part /batang

100012

=84 batang

Female Part of Block Project


Jumlah : 24 inch2 inch

=12 part /batang

100012

=84 batang

O-ring 2-012

Gambar O-ring 2-012

O-ring merupakan komponen yang diperoleh dari produk akhir perusahaan lain. Harga O-ring ini adalah $ 5.87 atau sekitar Rp 55.000,00 per seratus part.

Dowel Pin

Gambar dowel pin


Dowel pin merupakan komponen yang diperoleh dari produk perusahaan lain. Harga dowel pin ini adalah $ 3 atau sekitar Rp 18.500,00.

SHCS ¼ - 20 x 0.75

Gambar SHCS

SHCS atau socket head cap screws merupakan komponen yang diperoleh dari produk perusahaan lain. Harga SHCS ini sekitar $ 18 atau Rp 170.000,00 per 100 part.

Flat Head Screw

Gambar flat head screw


Flat head screw merupakan komponen yang diperoleh dari produk perusahaan lain. Harga flat head screw ini $ 9.00 atau sekitar Rp 85.000,00.


3. Kesimpulan

1. LayoutBerdasarkan demand yang ada yaitu 1000 unit/bulan maka kelompok kami memilihmenggunakan PRODUCT LAYOUT karena:a. Diperlukan layout produksi yang mempunyai output rate tinggi b. Jumlah part yang sedikit c. tidak mempunyai banyak variasi

2. Cost

Berikut adalah perhitungan biaya dalam memproduksi seribu block project: Energy cost (Rp 800 /KWh)

Alat Beban jumlah Operating time CostCutting 0.12 2 8 3.072Lathe 23.5 2 8 601.6Milling 0.75 2 8 19.2

Total 623.872

Labour Cost

Jumlah pekerja UMP Cost10 120 1200

Material Cost

Material Jumlah Harga Satuan Cost1/2 inch Dia. Round Bar 6061-T6 Aluminum Round sepanjang 2 ft

146 3.1 452.6

2 inch Dia. Round Bar 6061-T6 Aluminum Round sepanjang 2 ft

230 20.75 4772.5

O-ring 2-012 4000 0.055 220Dowel pin 1000 0.0185 18.5SHCS 1000 0.18 180Flat head screw 1000 0.09 90

5733.6


Total Cost

Energy 623.872Labour 1200Material

5733.6

7557.472Rp 75,574.72


Daftar Pustaka

Kalpakjian, Serope. Schimd, Steven. 2001. Manufacturing Engineering and Technology 4th Edition. United States of America : Prentice Hall.

http://www.metalsdepot.com/ http://hybridarts.org ) http://practicalmachinist.com http://www.amazon.com http://www.harrison.co.uk/

http://www.harrison.co.uk/

http://www.amazon.com/

http://practicalmachinist.com/

http://hybridarts.org/

http://www.metalsdepot.com/

Manpro Terakhir

Documents

Transcript of Manpro Terakhir