Mankep Pemecahan Masalah Fix

download Mankep Pemecahan Masalah Fix

of 8

Transcript of Mankep Pemecahan Masalah Fix

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    1/8

    Pemecahan Masalah

    Proses Pemecahan Masalah

    Di bagian ini mungkin akan diketahui adanya hubungan antara pembuatan keputusan

    dan pemecahan masalah. Langkah pertama dalam membuat keputusan adalah

    mengidentifikasi masalah. Tetapi pemecahan masalah akan melibatkan berbagai kejadian

    dalam membuat keputusan. Cara yang baik untuk mengetahui hubungan adalah menemukan

    langkah-langkah pemecahan masalah.

    Metode penyelesaian masalah yang merupakan kerangka kerja melalui mana

    dibangun semua kegiatan manajemen, meliputi antara lain

    !. Pengenalan Masalah. !ni merupakan langkah pertama dari metode penyelesaian

    masalah. "uatu masalah diidentifikasi melalui perbedaan antara apa yang sedang

    terjadi secara nyata # aktual $ dalam suatu situasi dan apa yang seorang inginkan untuk 

    terjadi # optimal $. %ntuk menentukan suatu area permasalahan, perlulah untuk 

    mengumpulkan, memeriksa, dan menginterpretasikan informasi dari semua sumber 

    yang tersedia # primer dan sekunder $ dan untuk menentukan apakah area

     permasalahan tersebut memerlukan perhatian. "umber-sumber primer adalah ba&ahan

     pimpinan atau manajer dan sumber-sumber sekunder adalah semua orang atau orang

    lain yang dapat memberikan informasi, yaitu para klien, dokter, &akil, penga&as-

     penga&as dan sebagainya. Dapat dikumpulkan dari sumber-sumber ini satu persatu

    atau per kelompok. "udut pandang manajer sendiri harus diidentifikasi dengan

    menyadari persepsi diri dan keyakinan diri sendiri. Data-data ini harus dibagikan

    kepada anggota-anggota dan kelompok penyelesaian masalah.

    !!. Definisi Masalah. "alah satu situasi dikaji untuk menentukan area prioritas kebutuhan,

    untuk mengidentifikasi apakah kelompoknya sejalan dengan kebutuhan ini # aktual $,

    dan untuk mengidentifikasi apakah keinginan seseorang relatif sesuai dengan

    kebutuhan ini # optimal $, maka kemudian dapat ditetapkan suatu masalah. Prosedur 

    ini menyajikan perbedaan antara kenyataan dan optimal dan harus spesifik serta dapat

    ditelesuri. Para pemimpin yang mempunyai masalah-masalah mungkin disenangkan

    oleh pengetahuan bah&a masalah-masalah tersebut ternyata mengindikasikan adanya

     pertumbuhan. "eorang manajer harus selalu mengidentifikasi masalah-masalah

    mengspesifikasi dimana suatu kelompok berada dan merencanakan kemana kelompok 

    itu pergi. "ekali keadaan optimal tercapai, ini akan menjadi situasi aktual dan situasi

    1

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    2/8

    nyata, dan keseluruhan proses mengidentifikasi masalah-masalah harus dimulai lagi.

    Masalah-masalah harus spesifik dan dapat ditelesuri. "ebagai contoh, jika penampilan

    kerja merupakan titik fokus, maka perlulah untuk menentukan aspek-aspek 

     penampilan yang ingin dirubah. Masalah yang disebutkan dengan jelas akan

    menyusun keseluruhan proses penyelesaian masalah karena apa yang harus dikerjakan

    untuk menyelesaikan masalah dan menge'aluasi hasil hanya akan menjadi jelas bila

     pernyataan masalahnya jelas dan spesifik. Lebih lanjut, (oode dan )o&ler # *++ $

    menunjukkan bah&a suatu pernyataan masalah yang jelas akan memberikan dorongan

     bagi ba&ahan dalam menyelesaikan masalah karena para ba&ahan menjadi menyadari

    apakah fokus usaha mereka. Locke, "aar, "ha&, dan Latham # *+* $ menyebutkan

     bah&a mengangkat masalah-masalah dan menetapkan tujuan-tujuan akan

    mempengaruhi penampilan kerja dengan mengarahkan perhatian, mengerakkan

    upaya, meningkatkan ketahanan dan memoti'asi pengembangan strategi. "ebuah

    tujuan sebenarnya adalah sebuah masalah yang dinyatakan kembali. arenanya,

    tujuan-tujuan berasal dari pernyataan masalah. /ika masalahnya adalah rencana

     pelayanan kepera&atan yang tidak dibuat secara rutin, maka tujuannya adalah agar 

    dibuat rencana pelayanan kepera&atan tertulis untuk semua klien. "uatu pernyataan

    masalah dapat dipikirkan sebagai pernyataan negatif, yaitu sesuatu yang ingin

    dihilangkan atau disingkirkan oleh seseorang dan sama seperti diagnosa kepera&atan.

    "uatu tujuan adalah sesuatu yang seseorang ingin capai, ini merupakan suatu

     pernyataan positif. /elaslah bah&a masalah-masalah dan tujuan-tujuan merupakan

    ujung-ujung dari kontinum yang sama. "eorang manajer dapat menentukan sendiri

    apakah ia ingin bekerja dengan masalah-masalah atau tujuan atau keduanya dan

    sebaiknya seorang manajer harus selalu menekankan pemikiran positif yaitu bekerja

    dengan tujuan, daripada bekerja dengan masalah.

    !!!. 0nalisa Masalah. "esudah masalah dikenali atau diidentifikasi, maka masalahharuslah dianalisa. 0nalisa menghasilkan tiga tujuan

    a$ Menentukan mengapa masalah terjadi

     b$ Menganalisa kemampuan kelompok untuk mencapai tujuan # tingkat

    kematangan $1 dan

    c$ Menspesifikasi gaya kepemimpinan yang tepat, yang diindikasikan oleh

    tingkat kematangan kelompok, yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi

    kebutuhan kelompok untuk mencapai tujuan. Pada fase ketiga inilah teori

    tingkah laku pemimpin menjadi pusat perhatian. Dengan menerapkan teori ke

    dalam tiga langkah ini, seseorang akan meningkatkan kemungkinan bah&a

    2

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    3/8

    analisa akan dapat dipahami dan bah&a keputusan tentang gaya perilaku

     pemimpin yang tepat akan didasarkan pada apa yang bisa berhasil menurut

     penemuan penelitian. "etelah masalah ditentukan, selanjutnya analisa akan

    memperluasnya agar dapat diselesaikan. Pengenalan masalah dan

     pengumpulan data serta pemrosesannya melibatkan pemikiran induktif dalam

    rangka membuat kesimpulan tentang masalah, semua informasi dalam proses

    ini digunakan untuk mengenali suatu masalah atau suatu diagnosa

    kepera&atan. 0kan tetapi, analisa masalah dan tindakan-tindakan

    kepera&atan, adalah contoh 2 contoh pemikiran deduktif, suatu area fokus

    terjadi dan semua lanjutannya akan berhubungan dengan penyelesaian

    masalah atau menyingkirkan diagnosa kepera&atan. Dalam analisa masalah,

    lingkungan harus didiagnosa dalam rangka memilih suatu gaya perilaku

     pemimpin yang memiliki kemungkinan keberhasilan tertinggi dalam

    memoti'asi sistem untuk menyelesaikan tugas. !ni adalah sumbu terhadap

    mana semua penyelesaian didasarkan. Dalam rangka mendiagnosa

    lingkungan, pertama-tama sistem harus dispesifikasi. Dalam contoh kasus,

     pera&at kepala unit memutuskan untuk bekerja dengan para ketua tim dari

    ketiga rotasi dinas karena merekalah yang terutama bertanggungja&ab untuk 

    mengambil ri&ayat kepera&atan dan menyusun perencanaan layanan

    kepera&atan. etua pera&at staf reguler yang menggantikan para ketua tim

     pada saat libur dipertimbangkan juga sebagai bagian dari sistem. Dalam

    menyelesaikan masalah, tidak ada yang akan ditambahkan pada sumber-

    sumber daya yang ada . Dalam arti, sistem tetap berdiri dari tiga ketua tim dan

    dua pera&at staf yang bertindak sebagai ketua tim bila perlu. 0gar dapat dicari

    sebab-sebab yang sesungguhnya menimbulkan masalah, perlu dipahami tujuan

    konsep dasar analisa masalah sebagai berikut a. 3andingkan kinerja apa yang seharusnya # standar penampilan $,

    dengan kinerja yang ada.

     b. "uatu masalah adalah penyimpangan dari standar penampilan.

    c. "uatu penyimpanan dari standar harus secara persis diidentifikasi,

    lokasi tempatnya dan diuraikan.

    d. 3edakan hal mana yang diakibatkan oleh suatu sebab tertentu dan hal-

    hal yang terjadi bukan karena suatu sebab-sebab tertentu tersebut.

    e. "ebab suatu masalah adalah selalu suatu perubahan yang terjadi karena

    ciri-ciri tersendiri, mekanisme, atau kondisi yang menghasilkan

    sesuatu yang baru, akibat yang tidak diinginkan.

    3

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    4/8

    f. "ebab-sebab yang mungkin menyebabkan penyimpangan harus

    disimpulkan dari perubahan-perubahan yang rele'an dengan

     permasalahan pada &aktu permasalahan tersebut sedang dianalisa.

    g. "ebab penyimpangan yang paling mungkin adalah sebab yang paling

    mungkin menjelaskan semua fakta-fakta dalam spesifikasi

     permasalahan.

    !4. Penyelesaian 0lternatif atau Pilihan /alan eluar. 3erdasarkan analisa, langkah

    selanjutnya adalah menentukan berbagai jalan keluar atau strategi yang memiliki

     potensi untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan. 0lternatif haruslah

    merupakan cara yang berbeda dalam mencapai tujuan yang sama. "etiap jalan keluar 

    harus dipelajari mengenai efek positif dan negatifnya yang mungkin terjadi. Dengan

     perkataan lain, adalah perlu untuk memperlihatkan reaksi-reaksi dari ba&ahan, reaksiini harus termasuk yang negatif dan positif. Pilihan tindakan haruslah merupakan

     beberapa jalan keluar dari masalah-masalah yang menggunakan gaya kepemimpinan

    yang telah dianjurkan. Dalam hal ini adalah gaya kepemimpinan yang berstruktur 

    tinggi dan pertimbangan tinggi.

    4. Tindakan 5ang Dianjurkan. "etelah menganalisa penyelesaian alternatif, haruslah

    dipilih sebuah strategi. 0kan tetapi, sangat jarang ditemukan suatu strategi yang tidak 

    memiliki konsekuensi yang negatif. 6leh karena itu, tindakan yang dianjurkan

     biasanya memiliki kemungkinan tertinggi untuk mengurangi ketidaksesuaian antara

    kenyataan dan optimal serta kemungkinan terendah untuk menimbulkan konsekuensi

    negatif, dengan mengingat bah&a hampir selalu terdapat konsekuensi negatif pada

    setiap strategi. 7arus dicatat bah&a fase penyelesaian seringkali tergesa-gesa. "uatu

    analisa yang baik pada langkah-langkah ini amatlah penting, karena seringkali

     berakibat pada tindakan yang akan dianjurkan.

    4!. Pelaksanaan dan 8'aluasi. Manajer harus tetap mengetahui status proses karena ini

    tidak seperti mereka bila terlibat secara langsung. 7al ini merupakan langkah yang perlu didelegasikan kepada ba&ahannya. Pelaksanaan membutuhkan pengetahuan dan

    keterampilan. 8'aluasi adalah akhir langkah pemecahan masalah termasuk 

    menentukan bagaimana tujuan dan objektif dapat mencapai keberhasilan atau

    kegagalan tindakan dapat mengatasi masalah, dan &alaupun rencana sudah diakhiri

    karena masalahnya dapat diatasii atau masih ada, dengan atau tanpa modifikasi.

    Model Pemecahan Masalah

    Menurut (raham 9illson

    *. Tentukan masalah dengan tepat

    :. Catat fakta-fakta

    4

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    5/8

    ;. 3eritahukan diri sendiri dan orang lain tentang permasalahannya

    . Putuskan suatu solusi

    tindakan sebelum proses berjalan lebih jauh. Membuat kepastian tidak selalu dapat

    segera memperlihatkan solusi tetapi juga dapat menghemat &aktu yang diperlukan bagi

    sejumlah orang yang terlibat dalam memecahkan masalah. 3ila suatu masalah teridentifikasi,

    masalah ini harus ditentukan bila memerlukan lebih penanganan biasanya yaitu apakah

    situasi yang jarang atau unik, belum pernah terulang. !ni akan menimbulkan langkah kedua

    dari pemecahan masalah yaitu perencanaan.

    Perencanaan melibatkan beberapa fase. Dalam istilah kepera&atan kita menentukan

     prioritas, menetapkan tujuan dan objektif yang dapat diukur, dan inter'ensi perencanaan.

    Dalam literatur manajemen intisarinya menyatakan hal yang sama1 memecahkan masalah

    menjadi komponen dan membuat teoritas, mengembangkan alternatif tindakan, menetapkan

    kemungkinan hasil untuk tiap alternatif, menentukan jalan yang terbaik sesuai sumber,

    tujuan, risiko-risiko dan sejenisnya, dan menetapkan rencana tidnakan dengan jad&al &aktu

     pelaksanaannya.

    Manajer pera&at harus menyesuaikan masalah dengan semestinya dalam menentukan

     prioritas. eputusan meliputi pemilihan alternatif diantara berbagai tindakan. eputusan

    harus mempunyai efek yang dapat diterima pada apa yang langsung terlibat, area lain yang

    dapat diterima pada apa yang langsung terlibat, area lain yang terpengaruh, dan keseluruhan

    organisasi. ?encana-rencana harus termasuk kapan dan bagaimana mengubah satu program

    tindakan bila terjadi hasil yang tidak diinginkan.

    Langkah ketiga adalah implementasi perencanaan. Manajer harus tetap mengetahui

    status proses karena ini tidak seperti mereka bila terlibat secara langsung. 7al ini merupakan

    langkah yang perlu didelegasikan kepada ba&ahannya. Pelaksanaan membutuhkan

     pengetahuan dan keterampilan yang tepat. 8'aluasi adalah akhir langkah pemecahan masalah

    5

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    6/8

    termasuk menentukan bagaimana tujuan dan objektif dapat mencapai keberhasilan atau

    kegagalan tindakan dapat mengatasi masalah, dan &alaupun rencana sudah diakhiri karena

    masalahnya dapat diatasi atau masih ada, dengan atau tanpa modifikasi.

    Pemecahan Masalah elompok 9alaupun tiap langkah proses pemecahan masalah dapat dilakukan secara indi'idual,

    masukan-masukan dari indi'idu atau area lain yang terpengaruh meningkatkan kemungkinan

     pengumpulan data lebih lengkap, perencanaan kreatif, keberhasilan implementasi, dan

    e'aluasi yang menunjukkan resolusi masalah. Pemecahan masalah kelompok manajerial

    sering dibentuk dalam organisasi dengan harapan bah&a efek kelompok akan membuktikan

    lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya. 3rightman dan 4erhoe'en menyatakan bah&a

    suatu

    Tim pemecah masalah mempunyai sumber-sumber potensial yang lebih besar daripada

    indi'idual, dapat mempunyai moti'asi yang lebih besar untuk menyelesaikan pekerjaan, dapat

    mendorong anggota untuk memeriksa keyakinan mereka sendiri dengan lebih cermat, dan

    dapat mengembangkan solusi kreatif.

    Dua macam teknik kelompok yang dapat meningkatkan keberhasilan dalam

    memecahkan masalah telah teridentifikasi teknik kelompok Delphi dan nominal. Dalam

    teknik kelompok Delphi, hanya kelompok pemimpin yang mengetahui identitas anggotanya.

    uesioner diisi oleh tiap anggota, dikonsolidasi, dan diresirkulasi sampai ditemukan

    konsensus bersama. Teknik Delphi khususnya menggunakan anggota kelompok yang

     berpengalaman yang secara fisik terpisah. Pengiriman dengan sarana elektronik telah

    menghilangkan keterbatasan utama dari teknik ini dengan mengurangi jumlah &aktu yang

    diperlukan untuk mengirimkan dan membuat tabulasi kuesioner.

    Teknik kelompok nominal menolak perkembangan yang menyatakan dirinya sendiri

     berpengalaman dengan membandingkan akti'itas mandiri dengan menginteraksikan struktur 

    kelompok pada titik khusus dalam proses pemecahan masalah. Pertama indi'idu menemukan

    solusi untuk masalah mandiri kemudian ditemukan alternatif secara indi'idual. Tiap orang

    mungkin diajukan pertanyaan untuk klarifikasi tetapi tidak untuk mengkritik. Pemimpin

    kelompok mengumpulkan ide-ide tertulis1 setelah anggota kelompok berinteraksi untuk 

    mencapai persetujuan, tiap anggota membuat tingkatan setiap pilihan dengan diam-diam dan

    mandiri. %kuran kelompok yang disarankan lima sampai sepuluh orang.

    "charft menyarankan tim pemecahan masalah lima sampai sepuluh orang ditambahseorang fasilitator untuk menjadi paling efektif karena tiap orang mempunya tanggung ja&ab

    6

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    7/8

    khusus. Tim efektifnya mempunyai seseorang yang benar-benar tertarik pada masalah,

    seseorang yang akan mengimplementasikan alternatif pilihan, seseorang yang akan menerima

    keluaran dari alternatif, pembuat keputusan dengan kekuatan cukup untuk 

    mengimplementasikan, keahlian teknik yang diperlukan, pengendalian sumber, @integratorA

    atau pihak yang tidak terlibat, dan fasilitator tim lokakarya terlatih. Mungkin kesuksesan

    kelompok ini ada pada autonomi indi'idu untuk tugas khusus fasilitator yang memoti'asi dan

    memantau fungsi kelompok.

    Dalam kelompok ini banyak keuntungan, tetapi mengapa tingkat kegagalannya

    tinggiB 3rightman dan 4erhoe'en menemukan sejumlah penyebab kegagalan kelompok 

     pemecahan masalah manajerial. Diantara pemimpin kelompok ada yang keterampilan

    memimpinnya tidak efektif dan tidak tahu permainan kelompok yang menggunakan gaya

    sejenis dalam memecahkan masalah, menggunakan struktur yang tidak tepat # sebagai

    contoh, interaksi $, dan mengembangkan norma-norma konter-produktif seperti @kelompok 

     pemikirA yang mengkritik dan berpikir realitis untuk setiap ide-ide alternatif.

    elompok efektif memerlukan berbagai pandangan dan nilai-nilai. Maksudnya tiap

    anggota membutuhkan perasaan untuk menge'aluasi kesulitan data seperti juga anggota

    lainnya yang menggunakan intuisinya untuk berimajinasi. 6rang membutuhkan perasaannya

    sama seperti penggunaan pikiran dan analisanya. elompok pemimpin yang objektif dapat

    membuat kelompok yang dinamis dan antara kelompok menggunakan keterampilannya

    secara tepat dan teknik-teknik lainnya untuk meningkatkan keterbukaan konflik konstruktif,

     pendapat minoritas, dan klarifikasi semua ide dan perasaan.

    9alaupun fungsi sebagai seorang indi'idu penting atau partisipasi dalam kelompok 

     penting, manajer pera&at harus setiap hari membuat keputusan sehubungan dengan

    menghadapi masalah oleh dan dengan pasien indi'idual, keluarganya, staf kepera&atan, dan

    organisasi dimana mereka berfungsi. Penggunaan sistematis proses pembuatan keputusan dan

     pemecahan masalah yang digambarkan pada bab ini harus meningkatkan pertumbuhan

     profesional dan konsistensi dalam membuat suatu keputusan dan pemecahan masalah.

    ?ingkasan

    7

  • 8/16/2019 Mankep Pemecahan Masalah Fix

    8/8

    Pembuatan keputusan dan pemecahan masalah terjadi bersamaan dengan semua

    fungsi utama manajemen kepera&atan. Tiga model keterampilan berpikir kognitif dilibatkan

    dalam pembuatan keputusan model normatif, model pohon keputusan, dan model deskriptif.

    Pembuatan keputusan meliputi pencapaian tujuan, pengumpulan data sesuai tujuan,

    menganalisa data, mengidentifikasi dan menge'aluasi alternatif tindakan yang dapat

    mencapai objektif, memilih alternatif #keputusan$, menerapkannya, dan menge'aluasi hasil.

    Manajer pera&at membuat keputusan yang paling tepat dengan menggunakan pengetahuan

    dan teori pembuatan keputusan yang dikombinasi dengan kemampuan intuisi yang

    dikembangkan melalui pengalaman selama bertahun-tahun.

    Pemecahan masalah tidak begitu sama dengan membuat keputusan, tetapi ini

    melibatkan proses berpikir yang sama. Pembuatan keputusan berbeda dari pemecahan

    masalah dalam hal objektif yang tidak harus mendapat masalah. Dapat juga berupa masalah

    yang berhubungan dengan perubahan, untuk kemajuan, penelitian, dan untuk 

    mengimplementasikan.

     

    D0)T0? P%"T00

    "&anburg, ?ussel C. Pengantar epemimpinan dan Manajemen epera&atan untuk pera&at

    klinis. /akarta 8(C, :.

    8