Manifestasi klinis-KTI

2
Manifestasi klinis Infeksi dari satu serotipe virus dengue akan menyebabkan tubuh memproduksi antibodi terhadap serotipe tersebut. Antibodi ini akan tetap bertahan di dalam tubuh. Infeksi primer dari satu serotipe virus ini akan menyebabkan demam dengue. Demam berdarah dengue(DBD) hanya terjadi jika pasien yang pernah sakit demam dengue, terinfeksi lagi oleh virus dengue dengan serotipe yang lain. 1 Gejala awal demam dengue adalah tidak khas. Pasien selalunya mengeluh nyeri kepala, sakit pada bagian punggung dan rasa lemah pada otot tubuh. Demam yang terjadi pada kasus demam dengue sifatnya bifasik dan meningkat secara mendadak. Sering disertai dengan nyeri kepala terutama pada bagian belakang mata dan muka akan kelihatan kemerahan. Suhu tubuh bisa sekitar 39°C sehingga 40°C. Namun, gejala klinis bervariasi pada setiap orang tergantung umur dan kesehatan tubuhnya. 1,2 Pada demam berdarah dengue(DBD), manifestasi klinisnya hampir sama dengan demam dengue. Perbedaan antara dua penyakit ini, adalah apabila terjadi trombositopenia dan terdapat bukti kebocoran plasma. Apabila dilakukan pemeriksaan uji bendung, hasilnya akan positif. DBD dibagi menjadi 4 derajat. Derajat I atau juga dikenal sebagai fase febril, terdapat gejala yang masih ringan pada kasus DBD karena belum terjadi pendarahan spotan. Pada derajat ini bisa ditemukan trombositopenia kurang dari 100,000 sel/mm 3 dan uji bendung positif. DBD akan masuk derajat II yaitu fase kebocoran plasma, jika terjadi pendarahan spontan seperti pendarahan pada mukosa mulut dan epistaksis. Jika gejala pada derajat II tidak ditangani dengan cepat, akan terjadi kegagalan sirkulasi yang ditandai gejala syok ringan seperti kulit teraba dingin dan lembab serta pasien tampak gelisah. Kondisi ini dikenal sebagai derajat III. Derajat yang terkhir adalah derajat IV, yaitu jika sudah terjadi syok berat yang disertai dengan penurunan tekanan darah dan nadi yang tidak teraba.

description

aa

Transcript of Manifestasi klinis-KTI

Manifestasi klinis

Manifestasi klinis

Infeksi dari satu serotipe virus dengue akan menyebabkan tubuh memproduksi antibodi terhadap serotipe tersebut. Antibodi ini akan tetap bertahan di dalam tubuh. Infeksi primer dari satu serotipe virus ini akan menyebabkan demam dengue. Demam berdarah dengue(DBD) hanya terjadi jika pasien yang pernah sakit demam dengue, terinfeksi lagi oleh virus dengue dengan serotipe yang lain.1Gejala awal demam dengue adalah tidak khas. Pasien selalunya mengeluh nyeri kepala, sakit pada bagian punggung dan rasa lemah pada otot tubuh. Demam yang terjadi pada kasus demam dengue sifatnya bifasik dan meningkat secara mendadak. Sering disertai dengan nyeri kepala terutama pada bagian belakang mata dan muka akan kelihatan kemerahan. Suhu tubuh bisa sekitar 39C sehingga 40C. Namun, gejala klinis bervariasi pada setiap orang tergantung umur dan kesehatan tubuhnya.1,2Pada demam berdarah dengue(DBD), manifestasi klinisnya hampir sama dengan demam dengue. Perbedaan antara dua penyakit ini, adalah apabila terjadi trombositopenia dan terdapat bukti kebocoran plasma. Apabila dilakukan pemeriksaan uji bendung, hasilnya akan positif. DBD dibagi menjadi 4 derajat. Derajat I atau juga dikenal sebagai fase febril, terdapat gejala yang masih ringan pada kasus DBD karena belum terjadi pendarahan spotan. Pada derajat ini bisa ditemukan trombositopenia kurang dari 100,000 sel/mm3 dan uji bendung positif. DBD akan masuk derajat II yaitu fase kebocoran plasma, jika terjadi pendarahan spontan seperti pendarahan pada mukosa mulut dan epistaksis. Jika gejala pada derajat II tidak ditangani dengan cepat, akan terjadi kegagalan sirkulasi yang ditandai gejala syok ringan seperti kulit teraba dingin dan lembab serta pasien tampak gelisah. Kondisi ini dikenal sebagai derajat III. Derajat yang terkhir adalah derajat IV, yaitu jika sudah terjadi syok berat yang disertai dengan penurunan tekanan darah dan nadi yang tidak teraba.

Oleh itu, diusahakan agar pasien DBD ditangani dengan cepat sebelum masuk ke derajat II atau IV.

WHO guidelines 2011

(1) dengue fever its diagnosis...