Mandiri Sekuritas Apex Final 22Apr09

download Mandiri Sekuritas Apex Final 22Apr09

of 20

Transcript of Mandiri Sekuritas Apex Final 22Apr09

Harap perhatikan pernyataan di bagian akhir laporan ini Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) TbkPlaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)Pelayanan menyeluruh untuk mitra bisnis Kunci berinvestasi Pendapatanyangstabilkarenafokuspadakontrakjangkapanjang. Sampai dengan awal Januari 2009, 92.8% dari total nilai kontrak yang diperoleh memiliki durasi lebih dari 1 tahun. Bahkan 48.0% dari seluruh kontrak memiliki durasi hingga tahun 2011.Rasiopermodalanyangmasihkuat.Per31Desember2008,perusahaan memilikirasiopinjamanterhadapmodalsebesar0.5xyangmanamasihjauhdi bawah batas maksimum dalam perjanjian hutang yang sebesar maksimum 2.0x.Kemampuanmembayarbebanbungayangbagus.RasioEBITDA terhadapbebanbungabersihperDesember2008mencapai8.0x,jauhdiatas batas minimum perjanjian hutang yang mensyaratkan minimum 2.5x.Risiko-risiko utama yang perlu diperhatikan Risikopemutusankontrakolehpelanggan.Bisnisjasapemboranmigas menggunakansistemkontrakbernilaibesardenganpelangganyangjumlahnya sedikit. Hal ini mengakibatkan pembatalan satu atau beberapa kontrak berpotensi menurunkan pendapatan perusahaan secara signifikan. Hingga saat ini perusahaan belum pernah mengalami pemutusan kontrak secara sepihak.Risikooperasional.Pemboranmigasmemilikirisikooperasionalyangtinggi, namun perusahaan telah mengasuransikan aktiva tetap dan persediaannya dengan nilai pertanggungan di akhir tahun 2008 mencapai 2.6x nilai buku aset tersebut.Risikosolvabilitas.Per14Januari2009,perusahaanmemilikihutangbank jangka pendek senilai US$68juta. Selain itu, obligasi perusahaan akan jatuh tempo pada tanggal 8 April 2010 senilai Rp750miliar.PARAMETER INVESTASI31 Desember2006200720082009P2010P2011P2012P2013P Laba bersih (US$ juta)32 34 39 41 54 63 64 68Laba usaha/bunga bersih (x)9.5 4.8 5.4 3.7 7.0 8.8 11.6 15.4EBITDA/bunga bersih (x)14.0 6.8 8.0 5.3 10.8 12.4 16.3 21.5Net gearing (x)0.3 0.6 0.3 0.5 0.2 0.0 (0.1)(0.3) Total hutang/ekuitas (x)0.4 0.8 0.5 0.6 0.4 0.3 0.2 0.2ROE (%)14.6 14.6 15.2 14.9 17.6 18.6 17.5 17.0ROA (%)7.0 7.0 8.3 7.5 10.3 11.6 11.6 11.7 Sumber: Perusahaan, Mandiri Sekuritas 22 April 2009 Debt IssuanceApexindo Pratama Duta NegaraINDONESIA Rati ngNegara S & P BB-/stable Moodys Ba3/stable FitchBB/stableRating PerusahaanPefindoidA+Obligasi yang beredar Seri-tahun Tgl JthKupon Jumlah Terbit Tempo(%)(Rp miliar) APEX01A8-Apr-10 12.25 510 APEX01B8-Apr-10 Ijarah Fee 240 Alif Sasetyo +6221 5296 [email protected] Yunianto +6221 5296 [email protected] Setio+6221 5296 9548 [email protected] Oil & Gas Drilling Debt ResearchHarap perhatikan pernyataan di bagian akhir laporan ini Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) TbkPlaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)Pelayanan menyeluruh untuk mitra bisnis Kunci berinvestasi Pendapatanyangstabilkarenafokuspadakontrakjangkapanjang. Sampai dengan awal Januari 2009, 92.8% dari total nilai kontrak yang diperoleh memiliki durasi lebih dari 1 tahun. Bahkan 48.0% dari seluruh kontrak memiliki durasi hingga tahun 2011.Rasiopermodalanyangmasihkuat.Per31Desember2008,perusahaan memilikirasiopinjamanterhadapmodalsebesar0.5xyangmanamasihjauhdi bawah batas maksimum dalam perjanjian hutang yang sebesar maksimum 2.0x.Kemampuanmembayarbebanbungayangbagus.RasioEBITDA terhadapbebanbungabersihperDesember2008mencapai8.0x,jauhdiatas batas minimum perjanjian hutang yang mensyaratkan minimum 2.5x.Risiko-risiko utama yang perlu diperhatikan Risikopemutusankontrakolehpelanggan.Bisnisjasapemboranmigas menggunakansistemkontrakbernilaibesardenganpelangganyangjumlahnya sedikit. Hal ini mengakibatkan pembatalan satu atau beberapa kontrak berpotensi menurunkan pendapatan perusahaan secara signifikan. Hingga saat ini perusahaan belum pernah mengalami pemutusan kontrak secara sepihak.Risikooperasional.Pemboranmigasmemilikirisikooperasionalyangtinggi, namun perusahaan telah mengasuransikan aktiva tetap dan persediaannya dengan nilai pertanggungan di akhir tahun 2008 mencapai 2.6x nilai buku aset tersebut.Risikosolvabilitas.Per14Januari2009,perusahaanmemilikihutangbank jangka pendek senilai US$68juta. Selain itu, obligasi perusahaan akan jatuh tempo pada tanggal 8 April 2010 senilai Rp750miliar.PARAMETER INVESTASI31 Desember2006200720082009P2010P2011P2012P2013P Laba bersih (US$ juta)32 34 39 41 54 63 64 68Laba usaha/bunga bersih (x)9.5 4.8 5.4 3.7 7.0 8.8 11.6 15.4EBITDA/bunga bersih (x)14.0 6.8 8.0 5.3 10.8 12.4 16.3 21.5Net gearing (x)0.3 0.6 0.3 0.5 0.2 0.0 (0.1)(0.3) Total hutang/ekuitas (x)0.4 0.8 0.5 0.6 0.4 0.3 0.2 0.2ROE (%)14.6 14.6 15.2 14.9 17.6 18.6 17.5 17.0ROA (%)7.0 7.0 8.3 7.5 10.3 11.6 11.6 11.7 Sumber: Perusahaan, Mandiri Sekuritas 22 April 2009 Debt IssuanceApexindo Pratama Duta NegaraINDONESIA Rati ngNegara S & P BB-/stable Moodys Ba3/stable FitchBB/stableRating PerusahaanPefindoidA+Obligasi yang beredar Seri-tahun Tgl JthKupon Jumlah Terbit Tempo(%)(Rp miliar) APEX01A8-Apr-10 12.25 510 APEX01B8-Apr-10 Ijarah Fee 240 Alif Sasetyo +6221 5296 [email protected] Yunianto +6221 5296 [email protected] Setio+6221 5296 9548 [email protected] Oil & Gas Drilling Debt ResearchPage 2 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 2 of20TINJAUAN PASAR OBLIGASI Pasarobligasidiawaltahun2009masihbergerakvolatile.Diawaltahun,harga-harga obligasi masih melanjutkan rally peningkatan harga yang cukup signifikan setelah terjadinya tekanan jual oleh investor asing di bulan September 2008. Kami melihat faktor global yang lebihdominandalammempengaruhivolatilitashargaobligasi.Kepemilikanasingyang cukupbesardipasarSuratUtangNegara(SUN)disatusisimeningkatkanlikuiditasdi pasar,namundisisilainmenyebabkanpergerakanhargaobligasisangatrentanterhadap kondisi global.HalinisepertitercermindarimeledaknyamasalahsubprimemortgagediUSdi pertengahantahun2008,meskipuntidakadainstitusidomestikyangberinvestasidisub primemortgageini,investorasingmenganggaprisikonyatetapmeningkat.Contohlain,di bulan Februari lalu, berita meningkatnya risiko default negara-negara di Eropa Timur yang disebabkanolehtingginyautangluarnegeridanmelemahnyamatauanglokalturut memberikan sentimen negatif ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia.Dengan posisi duration portfolio investor asing yang kebanyakan panjang, menyebabkan imbal hasil jangka panjang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namundemikianimbalhasiluntukjangkawaktukurangdarilimatahunmasihterlihat menurun. Penurunan imbal hasil jangka pendek ini ditopang oleh penurunan BI rate seiring dengan penurunan ekspektasi inflasi. Selain itu, likuiditas di perbankan yang mulai membaik (khususnyabank-bankbesar),menyebabkanpermintaanterhadapinstrumenjangka pendek turut meningkat. Faktor positif lainnya adalah berkurangnya tekanan supply obligasi pemerintah mengingat sampai dengan bulan April pemerintah sudah berhasil menerbitkan SUN hampir 75% dari total target penerbitan SUN tahun 2009.Spread imbal hasil obligasi korporasi Kamimelihatbahwapermintaanobligasikorporasikemungkinanmasihakanmeningkat seiringdenganprosespenurunantingkatsukubunga.Kamimemperkirakantingkat pengembaliandariobligasikorporasiakanmemberikankeuntunganyanglebihbaiklagi mengingatmomentumdariperbaikanimbalhasilatasobligasikorporasiyangmasih terbuka lebar di tengah keinginan pasar untuk melakukan penempatan terhadap instrumen denganimbalhasilyanglebihbaikdariobligasipemerintah.Saatinispreadimbalhasil untukobligasikorporasimengalamipeningkatancukupsignifikandibandingkandengan kondisibeberapatahunsebelumnya,sehinggaekspektasitingkatimbalhasilnyajuga meningkat. Obligasi korporasi yang masih beredar yang termasuk dalam sektor pertambangan seperti Apexindojumlahnyamasihcukuprendah,yakniRp2.4triliunatausekitar3.3%daritotal outstandingobligasikorporasi.Denganratingyangcukupbagus(A+olehPefindo)dan durasiyangrelatifpendekyaknikurangdari5tahun,menyebabkanobligasiiniakan meminimumkan risiko pasar pada kondisi pasar obligasi yang masih volatile.Daftar harga danimbalhasilobligasikorporasiyangditransaksikandipasarsekunderdapatdilihatdi tampilan2.Riskpremiumnyaterlihatcukupfluktuatifyaknidikisaran0.29%-7%diatas imbal hasil obligasi pemerintah, dengan rata-rata sebesar 2.8%. Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 3 of20TAMPILAN 1.PERKEMBANGAN KURVA IMBAL HASIL OBLIGASI PEMERINTAH Sumber:Mandiri Sekuritas TAMPILAN 2.DAFTAR IMBAL HASIL OBLIGASI KORPORASI DENGAN RATING A+ ObligasiRatingKupon (%)Tanggal jatuhTanggal terakhirTTM (th)HargaYTM (%)Spread overtempodiperdagangkanRisk free (%)Bank Jabar IV Tahun 2004 Seri BidA+ 12.50 5-Oct-097-Apr-09 0.6099.9512.60 2.17 Apexindo Pratama Duta I Syariah Ijarah Tahun 2005idA+(Sy) 12.25 8-Apr-108-Apr-09 1.11 103.108.97 -0.58 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005idA+ 12.25 8-Apr-108-Apr-09 1.11 102.859.23 -0.32 BCA Finance II Tahun 2007 Seri CidA+ 11.00 27-Aug-105-Mar-09 1.49 100.5010.63 -1.57 BCA Finance II Tahun 2007 Seri DidA+ 11.38 27-Feb-113-Feb-09 1.9996.4013.39 2.94 Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006idA+ 11.25 8-Dec-1126-Feb-09 2.7794.0013.88 1.49 Bank Panin II Tahun 2007 Seri BidA+ 10.75 19-Jun-122-Apr-09 3.3099.0711.10 0.29 Obligasi I Jaya Ancol Tahun 2007 Seri BIdA+ 10.40 27-Jun-122-Feb-09 3.3399.9310.42 -0.44 Obligasi Berlian Laju Tanker III Tahun 2007IdA+ 10.35 5-Jul-127-Apr-09 3.35 100.0010.35 -0.33 Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker Tahun 2007IdA+(sy) 10.30 5-Jul-1227-Mar-09 3.3599.0010.67 -0.16 Subordinasi I Bank BTN Tahun 2004idA+ 12.60 25-May-142-Apr-09 5.24 103.1811.76 0.18 Bank Panin II Tahun 2007 Seri CidA+ 11.00 19-Jun-1423-Mar-09 5.3074.9918.57 7.05 Obligasi Subordinasi II Bank NISP Th. 2008idA+ 11.10 11-Mar-186-Apr-09 9.0399.0011.28 -0.80Sumber:BEI 6810121416180 5 10 15 20Waktu jatuh tempo (th)Imbal hasil (%)17-Apr-09 -1 bulan -3 bulan -6 bulanPage 3 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 3 of20TAMPILAN 1.PERKEMBANGAN KURVA IMBAL HASIL OBLIGASI PEMERINTAH Sumber:Mandiri Sekuritas TAMPILAN 2.DAFTAR IMBAL HASIL OBLIGASI KORPORASI DENGAN RATING A+ ObligasiRatingKupon (%)Tanggal jatuhTanggal terakhirTTM (th)HargaYTM (%)Spread overtempodiperdagangkanRisk free (%)Bank Jabar IV Tahun 2004 Seri BidA+ 12.50 5-Oct-097-Apr-09 0.6099.9512.60 2.17 Apexindo Pratama Duta I Syariah Ijarah Tahun 2005idA+(Sy) 12.25 8-Apr-108-Apr-09 1.11 103.108.97 -0.58 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005idA+ 12.25 8-Apr-108-Apr-09 1.11 102.859.23 -0.32 BCA Finance II Tahun 2007 Seri CidA+ 11.00 27-Aug-105-Mar-09 1.49 100.5010.63 -1.57 BCA Finance II Tahun 2007 Seri DidA+ 11.38 27-Feb-113-Feb-09 1.9996.4013.39 2.94 Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006idA+ 11.25 8-Dec-1126-Feb-09 2.7794.0013.88 1.49 Bank Panin II Tahun 2007 Seri BidA+ 10.75 19-Jun-122-Apr-09 3.3099.0711.10 0.29 Obligasi I Jaya Ancol Tahun 2007 Seri BIdA+ 10.40 27-Jun-122-Feb-09 3.3399.9310.42 -0.44 Obligasi Berlian Laju Tanker III Tahun 2007IdA+ 10.35 5-Jul-127-Apr-09 3.35 100.0010.35 -0.33 Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker Tahun 2007IdA+(sy) 10.30 5-Jul-1227-Mar-09 3.3599.0010.67 -0.16 Subordinasi I Bank BTN Tahun 2004idA+ 12.60 25-May-142-Apr-09 5.24 103.1811.76 0.18 Bank Panin II Tahun 2007 Seri CidA+ 11.00 19-Jun-1423-Mar-09 5.3074.9918.57 7.05 Obligasi Subordinasi II Bank NISP Th. 2008idA+ 11.10 11-Mar-186-Apr-09 9.0399.0011.28 -0.80Sumber:BEI 6810121416180 5 10 15 20Waktu jatuh tempo (th)Imbal hasil (%)17-Apr-09 -1 bulan -3 bulan -6 bulanPage 4 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 4 of20TUJUAN PENERBITAN OBLIGASI Perusahaanakanmenggunakanseluruhdanahasilpenerbitanobligasiuntukmelunasi pembelianFPSOSeaGood101(Floating,Production,StorageandOffloading)dariMira InternationalHolding(MIH)senilaiUS$90jutamelaluiApexindoRaniworoPte.MIH merupakanpemegangsahammayoritasdengankepemilikanmencapai98.1%.FPSO merupakansuatutangkiterapunguntukmengambilmigasdarifasilitaspemboranuntuk kemudiandiprosesdandisimpanhinggamigastersebutdipindahkankekapaltanker. PenggunaanFPSOdilautdalammemungkinkanpenghematanbiayayangsignifikan dibandingkan jika harus menggunakan pipa bawah laut untuk mengalirkan migas ke pusat-pusatpengolahan.SaatiniFPSOSeaGood101tersebutmasihterikatkontrakdengan SantosPtyLtddiSelatMadura,kontraktersebutbernilaiUS$78jutadengandurasi6 tahun sejak bulan September 2007.DenganperkiraanusiaekonomisFPSOhinggatahun2027,kamimemperkirakanaset tersebutakanmemberiIRR(InternalRateofReturn)sebesar16.5%,masihdiatasbeban bunga obligasi setelah pajak yang kami perkirakan sebesar 11.9%. Dengan demikian, kami berpendapatbahwapenerbitanobligasitersebutakanmemberinilaitambahbagi perusahaan.TINJAUAN INDUSTRI Anggaran belanja migas diperkirakan naik 13.8% yoy tahun ini Padaakhir2008,pemerintahIndonesiatelahmenandatangani29kontrakbaruuntuk wilayah kerja baik onshore maupun offshore. Diluar itu, perusahaan migas di Indonesia juga telah mengajukan ke BP Migas anggaran eksplorasi dan eksploitasi 2009 dengan nilai yang mencapai US$13.1miliar, atau sekitar 13.8% lebih tinggi dibandingkan anggaran tahun 2008. HaltersebutmenunjukkanbahwaaktivitaseksplorasidaneksploitasimigasdiIndonesia masih akan meningkat walaupun harga minyak mentah telah turun secara signifikan.Jasa pemboran gas alam lebih stabil dibandingkan minyak bumi Industri jasa pemboran identik dengan siklus bisnis yang dipengaruhi oleh harga komoditas migas,mengingathargatersebutakanmenjadiacuanbagiperusahaanmigasuntuk menentukananggaranbelanjamodaluntukaktivitaspemborannya.Olehkarenanya, perusahaan jasa migas berusaha untuk mendapatkan kontrak jangka panjang sehingga dapat menjamin kestabilan arus kas dalam kurun waktu yang panjang. Mengingat harga gas bumi yanglebihstabildibandingkanminyakmentah,makahaltersebutakanterefleksipada anggaran untuk eksploitasi yang lebih stabil.Saatinidariseluruhrigyangdisewakanperusahaan,hanya1rig(Raniworo)yang digunakan untuk pemboran minyak bumi, dan sisanya dipakai semua untuk pemboran gas alam. Untuk itu kami memandang positif hal ini dengan alasan yang telah disebutkan diatas. Selainituklienutamaperusahaan,TotalE&P,telahmengumumkanuntuktidak menurunkan belanja modal tahun 2009 sehubungan dengan penyewaan rig. Oleh sebab itu, dalam pandangan kami risiko pembatalan kontak telah diminimalisir. Page 5 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 5 of20Pasar rig di Indonesia Offshore rig. Secara umum offshore rig dibedakan menjadi jack up rig, untuk perairan laut dengan kedalaman kurang dari 400 kaki, dan Swampbarges, untuk perairan dangkal dengan kedalamankurangdari40kaki.Hinggasaatiniterdapat15buahjackuprigs(riguntuk perairandengankedalamankurangdari400kaki)yangterdapatdiIndonesia,dimana biasanya hanya terdapat 8 rig yang kompetitif. Jack up rigs termasuk aset yang cukup sering diperjualbelikan,sepanjangtahun2007-2008tercatat21transaksijualbelidengantotal nilai transaksi mencapai US$3.1miliar.TAMPILAN 3.OFFSHORE RIG DI INDONESIA Sumber:www.rigzone.com Onshorerig. DiIndonesia,persainganuntukrigdaratsangatketatdimanaperusahaan pemboran darat domestik merupakan pesaing utama Perusahaan. Nama-nama besar yang menjadipesaingantaralainPertaminaDrillingServices,BormindoNusantara,Century Dinamik Drilling, Saripari Pertiwi Abadi, Radiant Utama Interinsco dan lainnya.Jumlah rig daratyangkompetitifdiIndonesiasebanyak93rig,dimanaApexindomenguasai9%dari keseluruhanpangsapasar.Darikeseluruhanrigyangada,hanya10rigyangmemiliki tenaga lebih dari 1.000 HP (Horse Power). Apexindo sendiri menguasai pangsa 60% dalam segmenini,sementarasisanyadimilikiolehBarataNusantaraPrima,Binakarindo Yacoagung, Century Dinamik Drilling dan Drilling Service masing-masing sebesar 10%.Nama rig Pemilik rig OperatorRaniworo Apexindo SantosSoehanah Apexindo Total E&PBohai 4 COSL CNOOCOcean Sovereign Diamond Offshore KodecoENSCO 067 ENCSCO Conoco PhillipsENSCO 104 ENCSCO Conoco PhillipsENSCO 108 ENCSCO BPGSF Parameswara Transocean Total E&PNama rig Pemilik rig OperatorMaera Apexindo Total E&PRaisis Apexindo Total E&PRaissa Apexindo Total E&PYani Apexindo Total E&PHibiscus Transocean Total E&PSearex IV Transocean Total E&PENSCO 1 ENSCO -Constitution Axxis Drilling -Jack up rigsSwamp barges Page 6 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 6 of2028%12%12%12%9%8%6%13%Pertamina Drilling ServicesBinakarindo YacoagungBormindo NusantaraSaripari Pertiwi AbadiApexindoRadiant UtamaCentury Dinamik DrillingOthers (below 5%)TAMPILAN 4. ONSHORE RIG DI INDONESIA Sumber: Petro Energy edisi November 2008Page 7 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 7 of20TINJAUAN BISNIS Profil Perusahaan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Apexindo atau Perusahaan) merupakan perusahaan penyediajasapemboranbagiperusahaaneksplorasidanproduksidiindustriminyakdan gas (migas) Indonesia, yang didirikan pada 20 Juni 1984. Pada saat pendiriannya Apexindo merupakananakperusahaandariPTMedcoEnergiInternasionalTbk.(MedcoEnergi) yanghanyakhususmelayanijasapemboranlepaspantaidengan2(dua)unitRig Submersible Swampbarge Maera dan Raisis serta 1 (satu) unit Rig Jack Up Raniworo. Seiring denganperkembanganusahanya,perusahaanmelakukanpenggabunganusahadenganPT MedcoAntareja,perusahaanterafiliasiyangbergerakdibidangpemborandarat,dengan tujuan untuk membentuk suatu perusahaan jasa pemboran migas yang terpadu. Apexindo melakukanpenawaransahamperdana(IPO)padatahun2002diBursaEfekJakartaguna mendukung strategi ekspansi usahanya.Akuisisi oleh MIH pada tahun 2008 Pada tanggal 10 September 2008, Mira International Holdings Pte.Ltd. (MIH) melakukan akuisisisahamperusahaansebesar79.8%dengantujuanuntukmengembangkanusaha perusahaandalamsektormigasdanpanasbumi.Prosesakuisisisahaminikemudian dilanjutkan dengan proses tender offer MIH terhadap seluruh sisa saham perusahaan untuk memenuhiketentuanperundang-undanganyangberlakudalamindustripasarmodaldi Indonesia.Kemudian,untuklebihmemantapkanposisiperusahaansebagaipenyediajasa pemboranMigasterpadudiIndonesia,padatanggal23Desember2008perusahaan mendirikananakperusahaanbaruyakniPTApexLandrigIndonesia,yangmemiliki kegiatan usaha sebagai penyedia jasa pemboran. Dengan adanya pendirian anak perusahaan baruini,makapadasaatiniPerusahaanmemiliki6(enam)anakperusahaanyangberada baik di dalam maupun di luar negeri. Hingga saat ini struktur pemegang saham perusahaan adalahMIRAInternationalHoldingsPTE.LTD(98.1%)danpublik(1.9%).Posisi PerusahaandalamstrukturorganisasiMIHsetelahdiakuisisiolehMIHdapatdilihatpada tampilan 5. TAMPILAN 5.STATUS KEPEMILIKAN PERUSAHAAN

Sumber: Perusahaan Page 8 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 8 of20TAMPILAN 6.DIREKSI DAN KOMISARIS PERUSAHAAN Dewan Komisaris Komisaris Utama & IndependenBambang Subianto Komisaris IndependenHuda Nardono Subarkah Komisaris IndependenSimon Halim KomisarisHaji Mohammad Jusuf Hamka KomisarisRobert Soeharsono KomisarisWirawan Halim KomisarisBhakti Salim Dewan Direksi Direktur UtamaHertriono Kartowisastro Wakil Direktur UtamaTito Sulistio Direktur IndependenTerence Michael Gott DirekturAgung Salim DirekturAgustinus B. Lomboan DirekturSuarmin Tioniwar DirekturAlfons Irawan Sumber: Perusahaan Pengalaman sebagai kontraktor pemboran selama lebih dari 25 tahunApexindo berdiri sejak tahun 1984 sebagai kontraktor pemboran lepas pantai. Perusahaan membeliriglepaspantaipertamapadatahun1992,yaituMaera,danhinggakinitelah memiliki dan mengoperasikan armada rig darat dan lepas pantai domestik swasta terbesar diIndonesiasebanyak14rigyangterdiridari4(empat)rigSubmersibleSwampbarge,2 (dua) jack up rig dan 8 (delapan) rig darat. Profil dan sebaran wilayah operasi dari masing-masing rig kami tampilkan pada tampilan 7 dan tampilan 8.TAMPILAN 7.PROFIL RIG PERUSAHAANSumber: Perusahaan Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 9 of20TAMPILAN 8.LOKASI RIG YANG DIMILIKI PERUSAHAAN Sumber: Perusahaan Tingkat pemutusan kontrak yang sangat kecil Usahabisniskontraktorpemboransangatrentanterhadaprisikopemutusankontrak sepihakdariklienyangdiakibatkanolehkarenafaktorketidakpuasanklienterhadapjasa perusahaan.Didalamsetiapkontrak,selaluterdapataturanmengenaipenaltijikaterjadi pemutusankontraksecarasepihak.Penaltitersebutberbedabedaantarakontrakyang satudenganyanglainnya.Sejauhini,Apexindotidakpernahmengalamipemutusan kontrak sepihak. Rig 15Sorolangun, JambiRaniworoOffshore MaduraMaera, RaisisHandil, East KalimantanRig 2Bojonegara YardSoehanahSisi and Nubi, East KalimantanRig 8Semberah, East KalimantanRig 5Badak, East KalimantanRig 4G. Salak, West JavaRig 9,10Nilam, East KalimantanRaissa, YaniTunu, East KalimantanRig 14South Sembakung,East KalimantanSea Good 101Offshore MaduraPage 9 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 9 of20TAMPILAN 8.LOKASI RIG YANG DIMILIKI PERUSAHAAN Sumber: Perusahaan Tingkat pemutusan kontrak yang sangat kecil Usahabisniskontraktorpemboransangatrentanterhadaprisikopemutusankontrak sepihakdariklienyangdiakibatkanolehkarenafaktorketidakpuasanklienterhadapjasa perusahaan.Didalamsetiapkontrak,selaluterdapataturanmengenaipenaltijikaterjadi pemutusankontraksecarasepihak.Penaltitersebutberbedabedaantarakontrakyang satudenganyanglainnya.Sejauhini,Apexindotidakpernahmengalamipemutusan kontrak sepihak. Rig 15Sorolangun, JambiRaniworoOffshore MaduraMaera, RaisisHandil, East KalimantanRig 2Bojonegara YardSoehanahSisi and Nubi, East KalimantanRig 8Semberah, East KalimantanRig 5Badak, East KalimantanRig 4G. Salak, West JavaRig 9,10Nilam, East KalimantanRaissa, YaniTunu, East KalimantanRig 14South Sembakung,East KalimantanSea Good 101Offshore MaduraPage 10 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 10 of20LTAFR Rig Darat-2.501.310.990.460.660.870.300.722.703.902.532.011.221.681.942.01 2.04200020012002200320042005200620072008APD LTAFR IADC LTAFRLTAFR Rig Lepas Pantai- - - -0.960.452.382.121.552.020.941.071.651.281.851.511.441.142000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008APD LTAFR IADC LTAFRTRIFR Rig Darat1.024.172.631.482.741.982.97 3.14 4.3110.3915.9411.009.197.546.186.126.56 5.622000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008APD TRIFR IADC TRIFRTRIFR Rig Lepas Pantai1.65-1.282.063.962.223.744.802.278.827.64 6.624.834.353.995.165.165.902000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008APD TRIFR IADC TRIFRTingkat keselamatan kerja lebih tinggi daripada standar internasionalPerusahaanmengukurkeselamatankerjadenganmenggunakanLostTimeAccidentFrequency Rate (LTAFR)yaitu nilai frekuensi kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan waktukerja,sertaTotalRecordableInjuryFrequencyRate(TRIFR)yaitunilaifrekuensi kecelakaantercatatyangmengakibatkancederayangterjadidilokasioperasi.Dalam delapantahunterakhirApexindokonsistenmencatatangkaLTAFRdanTRIFRdibawah rata-rataindustripemboranduniayangdikeluarkanolehInternationalAssociationof Drilling Contractors (IADC).TAMPILAN 9.KINERJA KESELAMATAN KERJA LOST TIME ACCIDENT FREQUENCY RATE (LTAFR) Sumber: Perusahaan TAMPILAN 10.KINERJA KESELAMATAN KERJA TOTAL RECORDABLE INJURY FREQUENCY RATE (TRIFR) Sumber: Perusahaan Page 11 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 11 of20Konsentrasi bisnis pada kontrak jangka panjang HinggaJanuari2009PerusahaantelahmengantongitotalkontraksenilaiUS$761juta, dimana 92.8% diantaranya adalah kontrak jangka panjang. Kontrak yang akan berakhir pada tahun ini hanya sebanyak 2 rig (1 land rig dan 1 Swampbarge).TAMPILAN 11.KONTRAK RIG PER JANUARI 2009 Sumber: Perusahaan Tingkat utilisasi offshore rig lebih tinggi dibandingkan onshore rigPerusahaan saat ini memiliki 6 offshore rig (2 jack-up rig dan 4 Swampbarges) dan 8 onshore rig.Tingkatutilisasiriglepaspantaiberadadikisaran80-100%sementararigdaratdi kisaran60-70%.Lebihrendahnyatingkatutilisasirigdaratdikarenakanlebihpendeknya durasikontraksehinggamenyebabkantingginyamobilitasrigdaratdarisatupenyewake penyewa lainnya, yang pada akhirnya berdampak pada berkurangnya waktu efektif operasi rig tersebut. Rekam jejak yang baik dengan klien utama perusahaan Apexindotelahmembangunhubunganbisnisyangbaiksertacitrayangmapandengan perusahaan-perusahaanmigasmultinasional.Beberapanamabesaryangsaatinimenjadi pelanggan perusahaan adalah Total E&P Indonesie, Santos (Sampang) PTY LTD, Chevron GeothermalSalakdanVicoIndonesia.TotalE&PIndonesiemerupakanklienterbesar perusahaan, dengan menyumbang 56.4% dari pendapatan tahun 2008. Kami melihat bahwa dalamindustrikontraktormigas,konsentrasipadasedikitpelangganbukanmerupakan suatukelemahankarenaperusahaandapatmemfokuskandiripadapemberianservis secara menyeluruh kepada segelintir kliennya.Maera - S.Barge 145.8 Total E&P IndonesieRaisis - S.Barge 43.9 Total E&P IndonesieRaissa - S.Barge 53.1 Total E&P IndonesieYani - S.Barge 53.1 Total E&P IndonesieRaniworo - Jack up 166.7 Santos (Sampang)Soehanah - Jack up 166.7 Total E&P IndonesieRig 4 - Onshore 32.6 Chevron GeothermalRig 5 - Onshore 26.9 Vico IndonesiaRig 8 - Onshore 2.0 Vico IndonesiaRig 9 - Onshore 34.8 Vico IndonesiaRig 10 - Onshore 35.7 Vico IndonesiaSea Good 101 Santos (Sampang)Penyewa4Q 4Q1Q2Q3Q 4Q1Q2Q3Q 4Q1Q2Q3Q 4Q1Q2Q3Q 1Q2Q3Q2012P 2013P 2009P 2010P 2011P Fasilitas pengeboranNilai kontrak (US$ mn)Kontrak yang telah ditandatanganiKontrak dalam tahap finalisasiPage 12 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 12 of2024.1%11.9%13.6%14.7%8.8%5.1%21.9%PenyusutanPerlengkapan peralatan pemboranSewaGaji & upah Perbaikan & pemeliharaanTenaga kontrakLain-lain0.0%10.0%20.0%30.0%40.0%50.0%2006 2007 2008 2009P 2010P 2011P 2012P 2013P 2014PMarjin kotor Marjin operasi Marjin bersihTINJAUAN KEUANGAN Profitabilitas yang stabil dari tahun ke tahun Darisisipendapatan,perusahaanmencatatkanpertumbuhanpendapatan2003-2008 denganCAGRsebesar20.9%/tahundengantrenyangterusmeningkattanpapernah mengalamikontraksipendapatan.Darisisibiaya,bebandepresiasi,pegawai,sewa peralatan,danperlengkapanpemboranbersama-samamenyumbang64.3%tehadaptotal beban langsung di tahun 2008.TAMPILAN 12.PORSI BIAYA LANGSUNG Sumber: Perusahaan, Mandiri Sekuritas Perusahaan memiliki kinerja profitabilitas historis yang baik dengan tren meningkat, kecuali untuk marjin bersih tahun 2008 yang sedikit menurun karena kerugian transaksi derivatif. Kamimemperkirakanmarjinbersihakanmeningkatseiringpembayaranhutangobligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2010.TAMPILAN 13.TREN PROFITABILITAS PERUSAHAANSumber: Perusahaan, Mandiri Sekuritas Page 13 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 13 of20Arus kas yang dapat diandalkan Mayoritasaruskasoperasionalberasaldarikontrakjangkapanjang.Dalam pandangankamiperusahaanmemilikiaruskasoperasionalyangstabil.Halinididukung olehkarakteristikpendapatanperusahaanyangberdasarkankontrak,dimanamayoritas kontrakperusahaan(sekitar70.0%)merupakankontrakuntukpemboranlepaspantai yang rata-rata memiliki durasi lebih dari 2 tahun. Selain itu, kinerja perusahaan yang baik, dibuktikandengantidakadanyapemutusankontraksecarasepihak,mendukung kemampuanperusahaandalamusahanyauntukterusmemperpanjangkontrakkerja mereka.Usia ekonomis aset yang masih muda. Usia ekonomis rata-rata peralatan pemboran lepaspantaibarumencapai40.0%sehinggakebutuhanbiayaperawatanterminimalisasi. Implikasilainnyayaitudenganasetyangadasaatini,perusahaanmasihdapat mempertahankan tingkat operasinya hingga 12 tahun ke depan tanpa perlu mengalokasikan belanja modal secara signifikan. Karena itu, kami hanya mengasumsikan belanja modal rutin sebesarUS$15jutapertahunnyadankamibelummemfaktorkanpenambahanfasilitas pemboran ataupun FPSO baru dalam proyeksi kami. Sumber pembiayaan baru di tahun 2009 merupakan isu kritikal. Hal yang patut dicermatiadalaharuskaspembiayaan.Saatiniperusahaanmemilikiobligasiyangmasih beredar senilai Rp750miliar (jatuh tempo 8 April 2010) dan hutang bank yang akan jatuh tempoditahun2009sebesarUS$68juta.Perusahaanmasihharusmencarisumber pembiayaanuntukhutangyangakanjatuhtempoditahun2009tersebut,kami mengasumsikan perusahaan akan memperoleh sumber pendanaan baru senilai US$30juta. Dengan demikian kemampuan perusahaan dalam mendapatkan sumber pendanaan baru di tahun2009merupakansalahsaturisikoutamaperusahaan.Mengenaiobligasiyangakan jatuhtempoditahun2010,kamimemprediksikanperusahaanmampumelunasihutang obligasi tersebut dari kas operasional.Struktur permodalan yang masih kuat. Per 31 Desember 2008, perusahaan mencatatkan rasio pinjaman terhadap modal sebesar 0.5x,jauhdibawahbatasmaksimumdalamperjanjianhutangyangsebesar2.0x.Bahkan denganpenerbitanobligasiyangbaruini,rasiopinjamanterhadapmodaldiperkirakan hanya akan sebesar 0.6x. Page 14 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 14 of20TAMPILAN 14.STRUKTUR PERMODALAN DI INDUSTRI PEMBORAN Nama PerusahaanDebt to Equity ratioEBITDA to Interest expense (x)(x) KANTO NATURAL GAS DEVELOP0.045.8 NATIONAL OILWELL VARCO INC0.167.2 DIAMOND OFFSHORE DRILLING0.293.9 NOBLE CORP0.240.5 MARION ENERGY LTD0.2(1.4) HALLIBURTON CO0.328.5 BAKER HUGHES INC0.323.3 SMITH INTERNATIONAL INC0.515.7 WEATHERFORD INTL LTD0.710.8 SINOPEC KANTONS HOLDINGS0.83.3 TRANSOCEAN LTD0.910.7 SWIBER HOLDINGS LTD1.4(6.8) CHINA OILFIELD SERVICES-H1.47.2 APEXINDO PRATAMA DUTA PT0.58.2 Rata-rata industri0.524.8 Sumber: Bloomberg Daritampilandiatas,dapatdilihatbahwastrukturpermodalanperusahaankuranglebih samadenganrata-rataindustridenganrasiopinjamanterhadapmodalberadadikisaran 0.5x. Namun demikian, dari segi rasio EBITDA terhadap beban bunga, kinerja perusahaan berada di bawah rata-rata industri. Menurut kami hal ini disebabkan karena sebagian besar perusahaandiatasberkedudukandinegara-negaradenganlingkungantingkatbunga pinjaman yang rendah (8 perusahaan di Amerika Serikat, 2 di Hong Kong, dan 1 di Jepang). Page 15 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 15 of20 LAMPIRANPage 16 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 16 of20TAMPILAN 15.PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN APEXINDO PRATAMA DUTA Neraca 31 Desember (US$ juta)2006200720082009P2010P2011P2012P2013P2014P Aktiva Aktiva lancar100 128 131 143 150 199 243 303 371 Kas dan investasi jk pendek26 44 52 48 48 89 131 188 253 Piutang36 46 45 58 62 67 69 71 73 Persediaan14 16 19 21 22 24 24 25 25 Aktiva lancar lainnya25 22 16 17 18 19 19 19 20Aktiva tetap - bersih339 358 331 401 363 333 302 271 239Lain-lain10 3 7 7 7 7 7 7 7Jumlah Aktiva449 489 469 551 520 539 552 582 617 Kewajiban Kewajiban lancar21 49 98 104 63 57 50 52 108 Pinjaman jk pendek0 0 72 5 5 5 5 5 5 Hutang8 10 13 15 17 18 18 18 19 Bagian dari pinjaman jk panjang4 21 0 68 23 14 5 7 61 Kewajiban lancar lainnya9 19 13 16 19 21 21 22 24Kewajiban tidak lancar212 206 114 170 154 146 135 127 68 Pinjaman jk panjang81 171 66 108 85 72 67 61 0 Kewajiban pajak tangguhan 25 27 24 38 43 49 42 41 41 Kewajiban tidak lancar lainnya106 8 24 25 25 26 26 26 27Jumlah Kewajiban234 255 213 274 216 204 185 180 177Ekuitas Modal disetor120 121 122 122 122 122 122 122 122Agio saham6 6 10 10 10 10 10 10 10Laba ditahan90 108 125 145 172 203 236 270 308Jumlah Ekuitas216 234 257 277 304 336 368 402 440 Sumber:Perusahaan, Perkiraan Mandiri SekuritasTAMPILAN 16.PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN APEXINDO PRATAMA DUTA - LANJUTAN Laba Rugi 31 Desember (US$ juta)2006200720082009P2010P2011P2012P2013P2014P Pendapatan156 200 247 274 294 318 327 336 345Laba kotor52 76 94 106 114 124 129 134 139Laba usaha44 67 81 91 98 107 111 116 121EBITDA65 96 118 131 151 152 157 162 168Bunga-bersih(5)(14)(15)(25)(14)(12)(10)(8)(5) Penghasilan bunga1 1 1 1 1 1 3 4 6 Beban bunga(6)(15)(16)(26)(15)(14)(12)(11)(10) Laba (rugi) kurs(6)1 13 0 0 0 0 0 0Lain-lain - bersih 18 (8)(36)(12)(13)(11)(16)(18)(14) Laba sebelum pajak52 46 43 55 72 83 86 91 102Pajak pendapatan(20)(12)(4)(14)(18)(21)(21)(23)(26) Laba bersih 32 34 39 41 54 63 64 68 77 Sumber: Perusahaan, Perkiraan Mandiri Sekuritas Page 17 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 17 of20TAMPILAN 17.PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN APEXINDO PRATAMA DUTA - LANJUTAN Arus Kas 31 Desember (US$ juta)2006200720082009P2010P2011P2012P2013P2014P Laba operasi44 67 81 91 98 107 111 116 121Pendapatan (pengeluaran) recurring lainnya (6)(15)(16)(26)(15)(14)(12)(11)(10) Penyusutan dan amortisasi21 29 37 40 53 45 46 46 47Keuntungan (kerugian) lainnya94 (0)0 0 (0)(0)0 0 (0) Pajak(20)(12)(4)(14)(18)(21)(21)(23)(26) Perubahan modal kerja(6)1 2 (10)(3)(4)(2)(1)(1) Arus kas operasi lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0Arus kas operasi 127 70 100 81 115 113 122 127 131 Belanja modal (193)(47)(10)(110)(15)(15)(15)(15)(15) Free Cash Flow (66)23 90 (29)100 98 107 112 116Arus kas investasi lainnya(7)7 (4)0 0 0 0 0 0Arus kas investasi(201)(41)(14)(110)(15)(15)(15)(15)(15) Perubahan hutang(5)107 (54)42 (67)(22)(14)(5)(7) Pendanaan ekuitas(1)(16)(17)(21)(27)(31)(32)(34)(38) Arus kas pendanaan lainnya69 (96)14 14 6 6 (6)(1)1Arus kas pendanaan 63 (5)(57)35 (88)(47)(52)(40)(44) Pendapatan (beban) non-recurring 13 (6)(21)(10)(11)(10)(13)(14)(8) Kenaikan (penurunan) kas3 18 8 (4)0 41 41 58 64Kas dan setara kas, awal23 26 44 52 48 48 89 131 188Kas dan setara kas, akhir26 44 52 48 48 89 131 188 253 Sumber:Perusahaan, Perkiraan Mandiri SekuritasPage 18 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 18 of20TAMPILAN 18.PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN APEXINDO PRATAMA DUTA - LANJUTAN Rasio Keuangan 31 Desember (US$ juta)2006200720082009P2010P2011P2012P2013P2014P Pertumbuhan (% YoY) Penjualan34.1 28.0 23.7 10.9 7.3 8.0 2.7 2.7 3.0Laba operasi65.8 51.8 20.3 13.3 7.6 8.7 4.2 4.1 4.1EBITDA37.2 47.4 23.3 11.0 15.4 0.4 3.5 3.4 3.4Laba bersih987.2 8.7 13.5 6.4 29.5 16.7 2.8 6.1 12.4 Proteksi kredit EBITDA/bunga bersih (x)14.0 6.8 8.0 5.3 10.8 12.4 16.3 21.5 35.5Laba usaha/bunga bersih (x)9.5 4.8 5.4 3.7 7.0 8.8 11.6 15.4 25.5(EBITDA-capex)/bunga bersih (x)(3.7)3.2 7.1 0.9 9.7 11.2 14.7 19.5 32.3 Pembayaran hutang Arus kas operasi/pinjaman (x)1.5 0.4 0.7 0.4 1.0 1.2 1.6 1.8 2.0Pinjaman/EBITDA (x)1.3 2.0 1.2 1.4 0.7 0.6 0.5 0.4 0.4 Struktur modal Total pinjaman/ekuitas (x)0.4 0.8 0.5 0.6 0.4 0.3 0.2 0.2 0.1Net gearing (x)0.3 0.6 0.3 0.5 0.2 0.0 (0.1)(0.3)(0.4) Likuiditas Rasio lancar (x)4.7 2.6 1.3 1.4 2.4 3.5 4.9 5.8 3.4 Profitabilitas (%) Marjin kotor33.5 38.1 37.9 38.6 38.7 38.9 39.4 39.8 40.2Marjin laba usaha28.2 33.5 32.6 33.3 33.4 33.6 34.1 34.6 35.0Marjin EBITDA41.6 47.9 47.7 47.8 51.4 47.8 48.1 48.4 48.6Marjin laba bersih 20.2 17.1 15.7 15.1 18.2 19.7 19.7 20.3 22.2ROE14.6 14.6 15.2 14.9 17.6 18.6 17.5 17.0 17.4ROA7.0 7.0 8.3 7.5 10.3 11.6 11.6 11.7 12.4 Sumber:Perusahaan, Perkiraan Mandiri SekuritasPage 19 ot 20Apelnoo Pratama Duta| 22 Aprll 2009Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)TINJAUAN INDUSTRI Industri Multifinance / Pembiayaan Industripembiayaantelahmengalamimasapertumbuhanpesatsepanjanglimatahun terakhir,dimanajumlahasetbertumbuhdengantingkatCAGR21.93%,sehinggapada kuartalIII2008mencapaiRp153.6triliun.Dalamhalpembiayaanyangdikucurkan, pembiayaananjakpiutangtidakmengalamipertumbuhanyangberarti,sedangkan pembiayaankonsumen,sewagunausahadankartukreditmengalamipertumbuhan dengan tingkat CAGR masing-masing 24.41%, 25.77% dan 12.25% KinerjaindustripembiayaandalamlimatahunterakhirhinggaSeptember2008dapat dilihat pada Tampilan I. TAMPILAN 1.KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR Sumber:Bank Indonesia Salahsatukarakteristikdariindustripembiayaanadalahhubungannyayangcukuperat denganlembagaperbankan.HalinidibuktikandaridatastatistikBankIndonesiaper September 2008 yang menyatakan bahwa sebanyak 78% sumber pendanaan perusahaan-perusahaan pembiayaan bersumber dari dana perbankan, disusul oleh pendanaan obligasi sebesar11%danpinjaman-pinjamanlainnyasebesar12.1%.Datainimempertegas adanyaketerikatan/ketergantunganyangcukupbesaratasperusahaan-perusahaan pembiayaan terhadap perbankan. Tampilan 2 menunjukkan komposisi sumber pendanaan perusahaan pembiayaan. ASDF | 17 Februari 2009 Page of 16 2Rp miliar050,000100,000150,000200,00005001,0001,5002,0002,5003,0003,500Total Asset Pembiayaan KonsumenSewa Guna Usaha Anj ak PiutangKartu Kredit 2003 2004 2005 2006 2007 Oct-08Apexindo Pratama Duta| 22 April 2009 Page 19 of20Halaman ini sengaja dikosongkan Mandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) TbkPlaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)DISCLAIMER:This report is issued by PT. Mandiri Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchanges (IDX). Although the contents of thisdocument may represent the opinion of PT. Mandiri Sekuritas, deriving its judgement from materials and sources believed to be reliable, PT. Mandiri Sekuritas or any other company in the Mandiri Group cannot guarantee its accuracy and completeness. PT. Mandiri Sekuritas or any other company intheMandiriGroupmaybeinvolvedintransactionscontrarytoanyopinionhereintomakemarkets,orhavepositionsinthesecurities recommended herein. PT. Mandiri Sekuritas or any other company in the Mandiri Group may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this report. For further information please contact our number 62-21-5263445 or fax 62-21-5275711. ANALYSTS CERTIFICATION: Each contributor to this report hereby certifies that all the views expressed accurately reflect his or her views about the companies, securities and all pertinent variables. It is also certified that the views and recommendations contained in this report are not and will not be influenced by any part or all of his or her compensation. DEBT RESEARCH TEAMHandy YuniantoDestry Damayanti Market AnalystChief Economist [email protected]@mandirisek.co.id +62 21 5296 9568+62 215296 9571 Aldian TaloputraAlif Sasetyo EconomistAnalyst [email protected]@mandirisek.co.id+62 21 5296 9572+62 215296 9543 Yohan SetioNenden Rahayu P. AnalystJunior Statistician [email protected]@mandirisek.co.id +62 21 5296 9548+62 215296 9569 DEBT CAPITAL MARKET TEAM Dennis ReshijayaHead ofInstitutional Sales [email protected]+62 21 527 5378R. Agung KoenoroPaul Hadi Institutional SalesInstitutional Sales [email protected]@mandirisek.co.id +62 21 527 5378+62 21 527 5378 Sita ArviantiTeguh Suwarno Institutional SalesInstitutional Sales [email protected]@mandirisek.co.id +62 21 527 5378+62 21 527 5378 Mandiri SekuritasA subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri, 28th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia General: +62 21 526 3445 Fax: +62 21 527 5711 (Debt Research) +62 21 527 5701 (Debt Capital Market)Printed by PT Dharma Karsa Utama, JakartaMandiri Sekuritas A subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 28th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38, Jakarta 12190, Indonesia General: +62 21 526 3445, Fax : +62 21 527 5711 (Debt Research), +62 21 527 5701 (Debt Sales)Printed by Xpress Print Pte Ltd(65) 6880 2828