Manajemen Transportasi(Materi 3)M Arjuna ABonie Juenovan PranotoNurmansyah

Pengoperasian jasa transportasi•Pengertian

pengoprasian untuk masing – masing modal transportasi berbeda disebabkan sifat, karakteristik dan jenis alat yang di gunakan tidak sama.

Angkutan Darat• Angkutan jalan raya• Penyediaan angkutan kota, antas kota dan

pedesaan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat• Untuk mengetahui baik darat atau tidak dan ala

angkut uang ada, di gunakan alat uji kendaraan bermotor

• Di samping itu angkutan jalan raya mengoprasikan pula jembatan timbang untuk menetukan tonage atau kapasitas muat kendaraan

• Fungsi lain yang di jalankan oleh transportasi darat ialah menyangkut rambu-rambu jalan, lampu lalu lintas serta meningkatkan keselamatan.

Angkutan kereta api

•Angkutan api adalah penyediaan jasa-jasa transportasi di atas rel untuk membawa barang dan penumpang

•Angkutan kereta api memberikan layanan keselamatan nyaman dan aman bagi para penumpang

Angkutan Sungai, danau, dan penyebrangan•Menyediakan jasa-jasa angkutan sungai

dan danau untuk penyebrangan•Memberikan kemudahan, keselamatan

angkutan dalam operasi penyebrangan•Pemanfaatan fugsi dermaga dan terimnal

untuk penyebrangan penumpang dan barang

•Permbinaan alur-alur pelayanan, pengerukan serta pendalaman alur pelayaran

Angkutan laut

•Pengoprasian pelayaran dalam negeri dan luar negeri

•Mengingkatkan produktivitas angkutan lau

•Penyediaan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh laba-laba

•Sasaran utama ialah pemerataan ekonomi nasional dalam pembangunan

Angkutan udara

•Penyediaan jasa angkutan udara serta meningkatkan pelayan

•Peningkataan armada/pesawat udara serta menjaga keselamatan penumpangan selaku pemakai jasa

•Pengembangan jasa-jasa angkutan udara atas dasar pertumbuhan ekonomi

Pengoprasian terminal/pleauhan udara dan pelabuhan laut•Terminal bis•Stasiun kereta api•Pelabuhan udara•Pelabuhan laut

Karakteristik dan fungsi terminal

• Terminal adalah titik awal atau akhir dari lini operasional pengangkutan

• Fungsi terminal tergantung pad ajenis angkutan hal mana berbeda yang satu dengan yang lain termasuk fasilitas yang tersedia, terminal bis,pelabuhan udara, dan pelabuhan laut

• Karakteristik konstruksi desain dan fasilitas tersedia berbeda tergantung pada modal transportasi, kapasitas, operasional jenis angkutan dan demand terhadap jasa transportasi

Perencanaan transportasi

•Yaitu merencanakan secara menyeluruh mengenai sistem transportasi terpadu yang merupakan inermode transportation systems

Langkah – langkah pembuatan rencana• Perencanaan dibuat atas dasar

kebutuhan akan jasa-jasa angkutan.• Tujuan perencanaan.• Objektivitas • Servei permintaan• Analisis permintaan• Solusi dan implementasi

Ketentuan masalah tarif

•Pengertianfaktor yang menentukan dalam transportasi untuk penetapan tarif, alat kontrol agar dalam pengoperasian mencapai tingkat efktifitass dan efisien.

Biaya modal dan operasional

•Biaya modalbiaya yang digunakan untuk investasi inisal serta peralatan lainnya termasuk di dalam bunag uang.

•Biaya operasioanalbiaya yangb dikeluarkan untuk pengolahan transportasi

Biaya tetep dan variabel

•Biaya tetapbiaya yang di keluarkan tetap setiap bulannya.

•Biaya variabelbiaya yang besarnya berubah tergantung pada pengoperasian alat-alat pengangkutan.

Biaya kendaraan

•PengertianBiaya yang diperlukan untuk pengadaan bahan bakar, oli, ban kendaraan, suku cadang antara perbaikan atau reparasi.

Biaya gabungan

•Pengertian:Biaya angkutan barang (cargo) dan biaya penumpang yang menghasilakan biaya gabungan.

Biaya langsung dan biaya tidak langsung•Biaya langsung

jumlah biaya yang diperhitungkan dalam produksi jasa angkutan.

•Biaya tidak langsung seperti biaya harga, peralatan reparasi, iklan, dan biaya umum kantor.

Biaya unit dan rata-rata

•Biaya unit jumlah total biaya dibagi unit jasa produk yang diahasilakan.

•Biaya rata-ratabiaya total di bagi dengan jumalah produk/jasa yang dihasilakn

Kategori tarif angkutan

•Tarif menurut kelas•Tarif perjanajian/kontrak

Jenis tarif angkutan

•Tarif menurut trayek•Tarif lokal•Tarif diferensial•Peti kemas

Struktur biaya dan penetapan harga

•Kapasitas angkutan. Kemampuan suatu alat angkutan untk memeindahkan muatan atau barang dari suatu temapan ketempat lain dari waktu tertentu. Yang terdiri dari:

• Berat muatan.• Jarak yang di tempuh• Waktu yang dibutuhkan

•Struktur biaya penggunaan kapasitas angkutan dikalikan dengan trip yang dijalani dn jumlah ini merupakan perbandingan antara jasa yang terjual dengan jasa yang dihasilkan. Jumlah biaya angkutan terdiri dari :

• Jarak dalam ukuran ton – kilometer• Tingkat kapasitas angkutan dalam ukuran

waktu• Sifat khusus dari muatan

•Penetapan harga adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui seberapa pantas harga untuk konsumen dan dihitung dari struktur biaya yang ditaksirkan.

Pertanggungan dalam bidang transportasi•Pertanggungan dapat diklasifikasikan :

Pengertian risiko :ketidaktentuan yang bisa menyebabkan kerugian. Unsur ketidaktentuan dapat dibagi atas • Ketidaktentuan ekonomi• Ketidaktentuan yg disebabkan oleh alam• Ketidaktentuan yg disebabkan perilaku

manusia

Sifat kerugian• Kerugian terhadap penumpang• Kerugian terhadap alat angkut (muatan)• Kerugian total (meninggal dunia) dan

kerugian sebagian (cacat)

Asuransi, Pembagian asuransi pengangkutan• Asuransi pengangkutan darat• Asuransi pengangkutan laut