Manajemen Rumah Sakit PH

download Manajemen Rumah Sakit PH

of 21

Transcript of Manajemen Rumah Sakit PH

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    1/57

    1

    Novaria Yuasa

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan

     pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Yang berperan sangat penting dalam

    mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu

    Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai

    dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan

    masyarakat.

    Adanya paradigma baru mengenai pengelolaan suatu organisasi yang

    menerapkan pola manajemen kualitas mutu dan pelayanan yang handal dalam

    menghadapi persaingan dan dinamika kerja yang mengglobal, tak terkecuali

     pada sektor kesehatan. Kepuasan pasien menjadi tolak ukur tingkat kualitas

     pelayanan kesehatan, dan menjadi satu elemen penting dalam mengevaluasi

    kualitas layanan dengan mengukur sejauh mana respon pasien setelah

    menerima jasa.

    BAB II

    GAMBARAN UMUM

    2.1 Deinisi Ru!a" #akit

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    2/57

    2

      Menurut UU Republik ndonesia !omor "" #ahun $%%& pasal ' tentang

    rumah sakit, pengertian rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan

    yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

    yang menyediakan pelayanan ra(at inap, ra(at jalan, dan ga(at darurat.'

    Menurut  Assosiation of Hospital Care  )'&"*+ Rumah sakit adalah pusat

    dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan serta penelitian

    kedokteran diselenggarakan.

    2.2 $ugas %an &ungsi Ru!a" #akit

    Rumah akit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan

     perorangan secara paripurna )-asal " UU Republik ndonesia !omor ""

    #ahun $%%&+. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal

    ", Rumah akit mempunyai ungsi/

    a. -enyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai

    dengan standard pelayanan rumah sakit0

     b. -emeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan

    kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan

    medis0

    c. -enyelengaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam

    rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan0

    dan

    d. -enyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta panapisan teknologi

     bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan

    memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.)-asal 1 UU

    Republik ndonesia !omor "" #ahun $%%&+'

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    3/57

    3

    2.' #truktur (rganisasi Ru!a" #akit

    2einisi struktur organisasi rumah sakit adalah sebuah struktur yang

    dibangun oleh suatu elemen perusahaan atau dari rumah sakit yang memiliki

    tingkatan3tingkatan dalam bagian atau divisi dan juga memiliki tugas masing3

    masing dan mereka saling membutuhkan satu sama lain.$

    usunan Organisasi

    '. Rumah akit Umum Kelas A

    a. RU Kelas A dipimpin oleh seorang Kepala disebut 2irektur Utama.

     b. 2irektur Utama memba(ahi paling banyak " )empat+ 2irektorat.c. Masing3masing 2irektorat terdiri dari paling banyak 4 )tiga+5idanng

    atau 4 )tiga+ 5agian.

    d. Masing3masing 5idang terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ eksi.

    e. Masing3masing 5agian terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ ubbagian.

    $. Rumah akit Umum Kelas 5 -endidikan

    a. RU Kelas 5 -endidikan dipimpin oleh seorang Kepala disebut

    2irektur Utama.

     b. 2irektur Utama memba(ahi paling banyak 4 )tiga+ 2irektorat.

    c. Masing3masing 2irektorat terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ 5idang

    atau 4 )tiga+ 5agian.

    d. Masing3masing 5idang terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ eksi.

    e. Masing3masing eksi terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ ubbagian.

    4. Rumah akit Umum Kelas 5 !on -endidikan

    a. RU Kelas 5 !on -endidikan dipimpin oleh seorang Kepala disebut

    2irektur Utama.

     b. 2irektur Utama memba(ahi paling banyak $ )dua+ 5idang dan ' )satu+

    5agian.

    c. Masing3masing 2irektorat terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ 5idang

    atau 4 )tiga+ 5agian.

    d. Masing3masing 5idang terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ eksi.

    e. Masing3masing eksi terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ ubbagian.

    ". Rumah akit Umum Kelas 6

    a. RU Kelas 6 dipimpin oleh seorang Kepala disebut 2irektur.

     b. 2irektur memba(ahi paling banyak $ )dua+ 5idang dan ' )satu+

    5agian.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    4/57

    4

    c. Masing3masing 5idang terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ eksi.

    d. 5agian terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ ubbagian.

    1. Rumah akit Umum Kelas 2

    a. RU Kelas 2 dipimpin oleh seorang Kepala disebut 2irektur.

     b. 2irektur memba(ahi $ )dua+ eksi dan ' )satu+ ubbagian.c. Masing3masing 5idang terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ eksi.

    d. 5agian terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ ubbagian.

    7. Rumah akit Khusus Kelas A

    a. RK Kelas A dipimpin oleh seorang Kepala disebut 2irektur Utama.

     b. 2irektur Utama memba(ahi paling banyak " )empat+ 2irektorat.

    c. Masing3masing 2irektorat terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ 5idang

    atau 4 )tiga+ 5agian.

    d. Masing3masing 5idang terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ eksi.

    e. Masing3masing 5agian terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ ubbagian.

    *. Rumah akit Khusus Kelas 5a. RK Kelas 5 dipimpin oleh seorang Kepala disebut 2irektur Utama.

     b. 2irektur Utama memba(ahi paling banyak $ )dua+ 2irektorat.

    c. Masing3masing 2irektorat terdiri dari $ )dua+ 5idang atau $ )dua+

    5agian.

    d. Masing3masing 5idang terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ eksi.

    e. Masing3masing 5agian terdiri dari paling banyak 4 )tiga+ ubbagian.

    8. Rumah akit Khusus Kelas 6

    a. RK Kelas 6 dipimpin oleh seorang Kepala disebut 2irektur.

     b. 2irektur memba(ahi $ )dua+ eksi dan 4 )tiga+ ubbagian.

    2.) *lasiikasi Ru!a" #akit

    2alam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara berjenjang dan

    ungsi rujukan, rumah sakit umum dan rumah sakit khusus diklasiikasikan

     berdasarkan asilitas dan kemampuan pelayanan rumah sakit. )-asal $" ayat '

    UU Republik ndonesia !omor "" #ahun $%%&+

    Klasiikasi Rumah akit umum sebagaimana yang dimaksud pada ayat )'+

    terdiri atas /

    a. Rumah akit umum kelas A0

     b. Rumah akit umum kelas 50

    c. Rumah akit umum kelas 60

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    5/57

    5

    d. Rumah akit umum kelas 2. )-asal $" ayat $ UU Republik ndonesia

     !omor "" #ahun $%%&+

    Klasiikasi Rumah akit khusus sebagaimana dimaksud pada ayat )'+ terdiri

    atas /

    a. Rumah akit khusus kelas A0

     b. Rumah akit khusus kelas 50

    c. Rumah akit khusus kelas 6. )-asal $" ayat 4 UU Republik ndonesia !omor ""

    #ahun $%%&+'

    2.+ Peri,inan Ru!a" #akit

      -eri9inan rumah sakit diatur dalam UU Republik ndonesia !omor ""

    tahun $%%&. -ada pasal $1 UU Republik ndonesia !omor "" tahun $%%&

     berisi/

    '. etiap penyelenggaraan rumah sakit (ajib memiliki i9in.

    $. 9in sebagaimana dimaksud pada ayat ' adalh terdiri dari i9in mendirikan

    dan i9in operasional.

    4. 9in mendirikan sebagaimana yang dimaksud pada ayat $ diberikan untuk 

     jangka (aktu $ )dua+ tahun dan dapat diperpanjang untuk ' )satu+ tahun.

    ". 9in operasional sebagaimana dimaksud pada ayat $ diberikan untuk 

     jangka (aktu 1 tahun dan dapat diperpanjang kembali setelah memenuhi

     persyaratan.

    1. 9in sebagaimana dimaksud pada ayat $ diberikan setelah memenuhi

     persyaratan sebagaimana diatur dalam undang3undang ini.'

    -asal $* UU Republik ndonesia !omor "" tahun $%%& berisi/

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    6/57

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    7/57

    7

    ". Kesehatan bu dan Anak )KA+

    1. Upaya -eningkatan @i9i

    7. Kesehatan >ingkungan

    *. -encatatan dan -elaporan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    8/57

    8

    BAB III

    $IN/AUAN PU#$A*A

    '.1 Peren0anaan Ru!a" #akit

    '.1.2 Deinisi Peren0anaan Ru!a" #akit

    ) Strategic Planning  + adalah sebuah alat manajemen yang digunakan

    untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada

    masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat

    digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 1

    sampai '% tahun ke depan ) Ker9ner , $%%' +.

    2einisi -erencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu

    organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil

    keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya )termasuk modal dan

    sumber daya manusia+ untuk mencapai strategi ini. 5erbagai teknik analisis

     bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk analisis ?O#

    )trengths, ?eaknesses, Opportunities, #hreats+, -=# )-olitical,

    =conomic, ocial, #echnological+ atau #==R )ocio3cultural,

    #echnological, =conomic, =cological, Regulatory+.4

    esuai dengan penjelasan diatas dapat disimpulkan bah(a -erencanaan

    strategis rumah sakit adalah perencanaan yang digunakan pada manajemen

    rumah sakit guna melakukan proyeksi atau perubahan kondisi rumah sakit

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    9/57

    9

    yang lebih baik di masa depan. 2alam -enetapan -erencanaan trategik

    Rumah akit dapat digunakan analisis data dengan metode Analisis ?O#.

      Analisis ?O# merupakan salah satu metode untuk menggambarkan

    kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang

     berdasarkan aktor internal )dalam+ dan aktor eksternal )luar+. Analisis

    ?O# merupakan kajian yaitu trengths, ?eakness, Opportunities dan

    #hreats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis

    untuk mencari strategi yang akan dilakukan, namun analisis ?O# hanya

    menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.

    '.1.' Langka"langka" Penentuan Peren0anaan Ru!a" #akit

    >angkah3langkah untuk menentukan -erencanaan trategik dapat dilakukan

    dengan cara sebagai berikut /

    A. Pengu!ulan %ata

    -ada langkah a(al dalam penyusunan perencanaan trategik yaitu

    dengan mengumpulkan data mengenai keunggulan dan kelemahan yang

    terdapat pada internal R, yang dapat disebut dengan data internal dan

    data Keunggulan serta kelemahan R pesaing dapat disebut dengan data

    eksternal. 2imana Keunggulan R pesaing dapat dikategorikan menjadi

    Ancaman untuk internal R dan sebaliknya kelemahannya menjadi

     peluang.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    10/57

    10

    B. Analisis %ata

    >angkah selanjutnya, data yang telah terkumpul tersebut diatas dapat

    dianalisa dengan tabel matriks A )internal aktor trategik+ dan =A

    )=ksternal aktor trategik+ sebagai berikut /

    '+ Analisa 2ata nternal )aktor trategik nternal+

    a. trength

     b. ?eakness

    $+ Analisa 2ata =ksternal )aktor trategik =ksternal+

    a. Opportunity

     b. #hreads

    3. Peru!usan #trategi Ru!a" #akit

    1. &or!ulasi #trategi

    -roses ormulasi atau perumusan strategis berdasarkan konsep red R.

    2avid melalui tiga tahap analisis yaitu/

    a+ #ahap nput

    -engamatan lingkungan menurut

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    11/57

    11

    dalam lingkungan sosial dan lingkungan kerja. Yaitu kekuatan

    ekonomi )pertukaran material, uang, energy, dan inormasi+,

    kekuatan teknologi, kekuatan hukum politik.'. Matriks evaluasi actor eksternal )==+

    Merupakan matriks yang digunakan untuk mengevaluasi aktor3

    aktor eksternal perusahaan atau organisasi. 2ata eksternal

    dikumpulkan untuk menganalisis hal3hal yang menyangkut

     persoalan ekonomi, social budaya, demograi, lingkungan,

     politik, pemerintahan, hukum, teknologi,serta data relevan

    lainnya.

    6ara Membuat Matriks ==

    5uat datar Critical Success Factors )actor3aktor kesuksesan

    kritis+ untuk aspek eksternal yang mencakup perihal

    oppurtunitie )peluang+ dan threats )ancaman+ bagi suatu

    organisasi.

    #entukan bobot )weight) dari Critical Success Factors dengan

    skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi dan begitu pula

    sebaliknya. !ilai bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata3

    rata industrinya.

    #entukan rating setiap Critical Success Factors dengan skala

    antara '3".

    'B 2iba(ah rata3rata

    $B Rata3rata4B 2iatas rata3rata

    "B angat bagus

    Rating ditentukan berdasarkan eektivitas strategi perusahaan. 2engan

    demikian, nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan.

    Kalikan nilai bobot dengan nilai rating3nya.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    12/57

    12

    Untuk mengetahui actor3aktor internal perusahaan atau organisas berkaitan

    dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. 2ata dan inormasi

    aspek internal dapat digali melalui aspek manajemen, keuangan, 2M,

     pemasaran, system inormasi, dan produksi;operasi.

    4. Matriks proil persaingan

    Matriks competitive )6-+ digunakan untuk mengidentiikasi para pesaing

    utama perusahaan atau organisasi mengenai kekuatan dan kelemahan utama

    mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis perusahaan.

     b+ #ahap -encocokkan ) Matching Stage+

    #ahap yang dapat digunakan adalah/ matriks #O?, Matriks -A6=, Matriks

    56@, Matriks =, dan matriks @rand trategy. Mencocokkan actor penentu

    kesuksesan eksternal dan internal merupakan kunci agar dapat tersusun secara

    eekti strategi3strategi alternative yang layak diimplementasikan.

    c+ #ahap Keputusan

    -ada tahap ini maka digunakan perencanaan stratgis kuantitati. Yang

    mengidentiikasi alternative strategi mana yang terbaik berdasarkan pada

    aktor3aktor kritis untuk sukses eksternal dan internal yng dikenali

    sebelumnya."

    '.2 BUDGE$$ING RUMAH #A*I$4 *EUANGAN RUMAH #A*I$

    Rumah sakit selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu

     pengetahuan dan teknologi kedokteran, sehingga biaya operasionalnya pun

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    13/57

    13

    semakin berkembang. Rumah sakit yang bersiat padat karya, pada umumnya

    membutuhkan biaya operasional yang besar, antara lain untuk obat dan

     bahan3bahan. 2i pihak lain, rumah sakit tidak mempunyai keleluasaan untuk 

    meningkatkan pendapatan, kalaupun dapat meningkatkan pendapatan, maka

    hasil tersebut tak dapat dimanaatkan secara langsung oleh rumah sakit. 1

    Mengacu kepada hal di atas, yaitu adanya keterbatasan dana sedangkan

    dana yang dibutuhkan besar, rumah sakit memerlukan manajemen

    keuangan yang betul3betul dikelola secara proesional. :al ini berarti

     bagaimana merencanakan dan memperoleh dana atau biaya dan kemudian

    mempergunakan dengan eisien. -entingnya manajemen keuangan terletak 

     pada usaha untuk mencegah meningkatnya pembiayaan dan kebocoran.

    Manajemen rumah sakit sebagai suatu lembaga yang Cnirlaba;non proitC

    harus dikembangkan dengan perencanaan yang sebaik3baiknya untuk 

    menyediakan pelayanan yang bermutu, tetapi dengan biaya yang seoptimal

    mungkin dan didapatkan suatu sisa hasil usaha ):U+. -roses perencanaan

    ini terdiri dari dua kegiatan pokok, yaitu penyusunan rencana oleh

     pimpinan dan penyusunan anggaran oleh pihak yang terkait.1

    Ruang lingkup manajemen keuangan meliputi penyusunan anggaran

     belanja dan pendapatan )penganggaran;budgeting+, akuntansi )accounting+,

     pemeriksaan keuangan )auditing+ dan pengadaan )purchase and supply+.

    Ascobat )'&87+ mengemukakan bah(a manajemen keuangan meliputi

    ungsi3ungsi perencanaan;penganggaran, pengelolaan keuangan

    )termasuk penga(asan dan pengendalian+, pemeriksaan keuangan;auditing

    serta sistem akuntansi untuk menunjang ketiga ungsi tersebut.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    14/57

    14

     penganggaran merupakan salah satu mekanisme yang dapat digunakan

     pada perencanaan keuangan rumah sakit.1

    '.2.1 Penganggaran Ru!a" #akit

    -enganggaran adalah suatu proses di mana biaya dialokasikan pada

    kegiatan tertentu yang telah direncanakan untuk jangka (aktu yang telah

    ditetapkan, biasanya '$ bulan. -enulis lain mengemukakan bah(a

    -enganggaran adalah proses kegiatan yang menghasilkan anggaran

    sebagai suatu hasil kerja )out-put +, serta berkaitan dengan pelaksanaan

    ungsi3ungsi anggaran, yaitu ungsi pedoman kerja, alat pengkoordinasian

    kerja dan penga(asan kerja.7

    ebagai pedoman kerja, anggaran memberikan arah serta sekaligus

    memberikan target yang harus dicapai oleh kegiatan rumah sakit pada (aktu

    yang akan datang. ebagai alat koordinasi, anggaran mengkoordinasikan

    semua bagian yang ada di rumah sakit sehingga saling menunjang, saling

     bekerja sama dengan baik untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan.

    2emikian juga anggaran sebagai tolok ukur maupun pembanding untuk 

    menilai realisasi kegiatan rumah sakit, kelemahan maupun kekuatan yang

    dimiliki oleh rumah sakit. :al ini menunjukkan bah(a anggaran dapat pula

     berungsi sebagai alat penga(asan kerja.7

    '.2.2 Penganggaran #eagai #uatu #iste!

    ebagai suatu sistem, anggaran terdiri komponen3komponen yang

    saling bergantung dan saling mempengaruhi yang kesemuanya dipersiapkan

    untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan seperti tampak pada @ambar '.

    Komponen3komponen penganggaran tersebut adalah/

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    15/57

    15

    a. Komponen masukan )input+ yang terdiri dari tenaga penyusun anggaran,

    inormasi kegiatan dan keuangan, organisasi dan tatalaksana, kebijakan3

    kebijakan direktur serta peralatan yang diperlukan dalam penganggaran.

     b. Komponen proses terdiri dari perencanaan ) planning for planning +,

     pengorganisasian, kegiatan yaitu mengumpulkan, mengolah, menganalisa

    data, dan menyusun anggaran, serta penga(asan dan pengendalian

    melalui konsultasi kepada 2irektur dan -emerintah.

    c. Komponen keluaran )out-put + adalah anggaran yang telah disetujui dan

    disahkan oleh -emerintah.

    d. aktor3aktor yang mempengaruhi sistem penganggaran rumah sakit

    adalah unit3unit lain di rumah sakit )U-, instalasi, urusan umum, -->,

    kepala seksi medis; pera(atan dan ketenagaan+, peraturan pemerintah

     pusat;daerah, umber dana dan biaya pelayanan kesehatan,

     perkembangan lmu -engetahuan dan #eknologi Kedokteran )ptek+ serta

    keadaan perekonomian masyarakat.

    e. Umpan balik sebagai hasil evaluasi anggaran.1

    aktor3aktor yang mempengaruhi

    sistem penganggaran rumah sakit

    -eraturan pemerintah

     pusat;daerah, sumber dana dan

     biaya pelayanan

    kesehatan,perkembangan lmu

    -engetahuan dan #eknologi

    Kedokteran )-#=K+ serta

    keadaan perekonomian

    masyarakat

    Unit3unit lain di rumah sakit )U-#,

    instalasi,urusan umum, -->, kepala

    seksi medis;pera(atan dan

    ketenagaan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    16/57

    16

    '.2.' Prose%ur Penganggaran

    -ada dasarnya yang ber(enang dan bertanggung ja(ab terhadap

     penyusunanserta pelaksanaan anggaran adalah pimpinan tertinggi

    organisasi, karena pimpinan organisasilah yang paling ber(enang dan

     bertanggung ja(ab atas kegiatan organisasi secara keseluruhan. !amun

    demikian dalam penyusunannya dapat didelegasikan kepada bagian

    administrasi, panitia anggaran, kedua3duanya, atau kepada panitia anggaran

    di mana bagian administrasi merupakan anggotanya.

    -ada umumnya penganggaran diserahkan kepada bagian administrasi

     bagi organisasi yang kecil dengan kegiatan yang tidak terlalu kompleks,

    sedangkan panitia anggaran, digunakan bagi organisasi yang besar dengan

    kegiatan yang kompleks, beraneka ragam serta ruang lingkup yang berbeda.7

     2i dalam panitia anggaran inilah diadakan pembahasan3pembahasan

    tentang rencana kegiatan yang akan datang, sehingga anggaran yang

    dihasilkan merupakan kesepakatan bersama, sesuai dengan asilitas dan

    kemampuan masing3masing bagian secara terpadu. Kesepakatan bersama ini

    sangat penting agar dalam pelaksanaannya nanti didukung oleh semua pihak 

    di Rumah akit. Anggaran yang disusun oleh panitia anggaran ini baru

    merupakan rencana anggaran, yang selanjutnya dikonsultasikan kepada

     pimpinan rumah sakit.7

    '.2.) Anggaran

    Anggaran adalah pernyataan tahunan tentang kemungkinan

     pendapatan dan pengeluaran untuk tahun yang akan datang. -enulis lain

    mengemukakan bah(a anggaran adalah suatu pernyataan kuantitati tentang

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    17/57

    17

    rencana tindakan dan merupakan alat bantu untuk koordinasi dan

    implementasi.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    18/57

    18

    meliputi antara lain / jenis jasa pelayanan, sasaran;target pelayanan, tari 

    masing3masing pelayanan, pangsa pasar dan lain3lain, dan hasilnya adalah

    anggaran penjualan. 2ari pengertian tersebut, jelaslah bah(a anggaran

     penjualan merupakan salah satu bagian saja dari seluruh rencana pemasaran

    Rumah akit.*

    ecara umum, sama seperti ungsi anggaran, maka anggaran penjualan

    mempunyai tiga ungsi pokok yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat

     pengkoordinasian kerja dan sebagai alat penga(asan kerja yang membantu

     para manajer dalam mengelola Rumah akit. ecara khusus anggaran

     penjualan ini merupakan dasar penyusunan semua anggaran yang ada di

    Rumah akit, apalagi pada saat ini di mana Rumah akit sudah mulai

    dihadapkan dengan persaingan, maka anggaran penjualan harus disusun

     paling a(al.*

    uatu anggaran dapat berungsi baik bilamana taksiran yang termuat di

    dalamnya cukup akurat sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya

    nanti. Untuk itu diperlukan data;inormasi, pengalaman dan aktor3aktor 

    yang harus dipertimbangkan yang mempengaruhi Rumah sakit. ebagai

    organisasi yang dinamis Rumah akit dipengaruhi oleh aktor eksternal

    seperti peraturan dan kebijakan supra sistem, ptek, demograi, perubahan

    nilai uang dan persaingan, sosial3 budaya masyarakat serta kekuatan

    internal, antara lain pasien, mobilitas tenaga, sta medis, sumber3sumber 

     baru dan lain3lain. 2engan demikian anggaran penjualan harus

    mempertimbangkan aktor3aktor tersebut di atas. Kelemahan perencanaan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    19/57

    19

    anggaran penjualan adalah bila Rumah akit melakukan penganggaran

    tanpa lebih dulu memperhitungkan pemasaran secara seksama.*

    '.' L(GI#$I* RUMAH #A*I$

    '.'.1 Deinisi Logistik Ru!a" #akit

      >ogistik merupakan suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses

    mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan,

     penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan

    material;alat3alat.

    #ujuan dari logistik adalah menyampaikan barang ke unit yang

    meminta dalam keadaan baik, tidak berkurang secara mutu, kualitas

    maupun jumlah. #ugas dan kegiatan logistik meliputi anatara lain

    mengadakan pembelian, inventory, dan stock control, penyimpanan serta

    terkait dengan kegiatan pengembangan, produksi dan operasional,

    keuangan, akutansi menajemen serta penjualan dan distribusi serta

    inormasi.

    '.'.2 *onse Mana5e!en Logistik Ru!a" #akit

    iagian/ '&&$, menyatakan manajemen adalah seni memperoleh hasil

    melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain, sedangkan

    logistik adalah bahan untuk kegiatan operasional yang siatnya habis

     pakai. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni

    serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan,

     penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    20/57

    20

    material;alat. )ubagya/ '&&"+, sehingga manajemen logistik mampu

    menja(ab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan

    ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan

    secara eisien dan eekti.

     2alam sistem administrasi manajemen logistik, ubagya menyatakan

    sebagai berikut/

    @ambar '. istem Administrasi Manjemen >ogisik 

    Kata Manajemen berasal dari bahasa -erancis kuno management , yang

    memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum

    memiliki deinisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary

    &ungsi logistik 6

    ungsi -erencanaan

    ungsi -enganggaran

    ungsi -engadaan

    ungsi -enyimpanan

    ungsi -enyaluran

    ungsi -enghapusan

    ungsi -engendalian

    Unsur

    !ana5e!en6

    Man

    Money

    Material

    Machine

    Method

    &ungsi

    !ana5e!en6

    -lanning

    Organi9ing

    Actuating

    6ontrolling

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    21/57

    21

    -arker ollet, misalnya, mendeinisikan manajemen sebagai seni

    menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. 2einisi ini berarti

     bah(a seoran g mana jer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain

    untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky ?.@ri in mendeinisikan

    manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

     pengkoordinasia n, dan pengontrolan su mber da ya un tuk mencapa i

    sasaran ) goals+ s ec ar a eekti dan eesien. =ekti berarti bah(a

    tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara eisien

     be ra rti bah(a tugas yang ada dil aksanakan secar a benar,

    terorganisir, dan sesuai dengan jad(al.

    >ogistik merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses

    mengenai perencanaan dn penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan,

     penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan materi atau alat. >ebih

    lanjut, logistik diartikan bagian dari instansi yang bertugas menyediakan

     bahan atau barang yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional suatu

    instansi dalam jumlah, kualitas dan pada (aktu yang tepat )sesuai

    kebutuhan+ dengan harga serendah mungkin.-elaksanaan manajemen yang

     baik, maka unsur manajemen diproses melalui ungsi manajemen dan ungsi

    tersebut merupakan pegangan umum untuk dapat terselenggaranya ungsi

    logistik.8

    '.'.' $u5uan Mana5e!en Logistik 

    Kegiatan logistik sangat penting dalam menunjang kegiatan

     pengad aan ba rang atau j a s a d a n p ih a k p e r us a h aa n a ta u

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    22/57

    22

    o rg an is a si t i da k m a mp u m e ng op ti m al ka n p e ma n a a ta n

    sumberdaya yang dimiliki, secara umum kegitan logistik memiliki tujuan,

    yaitu/

    a. #ujuan operasional/ agar tersedia barang serta bahan dalam

     jumlah yang tep at dan mutu yang memadai.

     b . #uj ua n k eu a ng a n / d a pa t me la ks a n a ka n t u j u a n o p er as i on a l

    d en g an b iay a p a l in g ren d ah .

    c . #ujuan pengamanan/ agar persediaan t idak terganggu o leh

    kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian, dan

     penyusutan yang tidak (ajar lainnya.

      2alam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi t idak 

    dapa t melepaskan peran logistik. 2ua alasan utama mengapa logistik 

    diperlukan dalam menjalankan usaha /

    a . 5 a r a n g d a n j a s a s a n g a t d i b u t u h k a n o l e h u n i t

    o p e r a s i o n a l u n t u k m e n d u k u n g kegiatan operasionalnya, yang

    dapat di(ujudkan melalui kegiatan logistik.

     b. >ogistik memberikan multiplier effect  bagi eisiensi dan eektivitas

    dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Kegiatan logistik 

    mempengaruhi eesiensi kegiatan unit tertentu dalam lembaga

    us ah a d an e e si en si p er us ah aa n d an a kh ir nya a ka n

    menentukan sejauh mana kemampuan perusahaan untuk  

    mendapatkan keuntungan bagi pengembangan usaha dan kemakmuran

     pemilik perusahaan.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    23/57

    Pengendalian (control)

      Pengadaan

    23

    '.'.) &ungsi Mana5e!en Logistik Ru!a" #akit

    ungsi logistik dapat disusun dalam bentuk skema siklus kegiatan logistik 

    sebagai berikut /8

    @ambar $. iklus >ogistik 

      -erencanaan

     

    -enghapusan -enganggaran

      -enyimpanan

      -endistribusian

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    24/57

    24

    etiap ungsi logistik tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain.

    Untuk itu akan dibahas satu persatu ungsi logistik tersebut.

    '.'.+ &ungsi Peren0anaan Logistik 

    -engertian umum adalah proses untuk merumuskan sasaran dan

    menentukan langkah yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang

    telah ditentukan. edangkan secara khusus perencanan logistik adalah

    merencanakan kebutuhan logistik yang pelaksanaannya dilakukan oleh

    semua calon pemakai )user + kemudian diajukan sesuai dengan alur yang

     berlaku di setiap organisasi )Mustikasari/$%%*+. ubagya menyatakan

     perencanaan adalah hasil rangkuman dari kaitan tugas pokok, gagasan,

     pengetahuan, pengalaman dan keadaan atau lingkungan yang merupakan

    cara terencana dalam memuat keinginan dan usaha merumuskan dasar dan

     pedoman tindakan.

    -engelolaan logistik cenderung semakin kompleks dalam

     pelaksanannya sehingga akan sangat sulit dalam pengendalian apabila tidak 

    didasari oleh perencanaan yang baik. -erencanaan yang baik menuntut

    adanya sistem monitoring, evaluasi dan reporting yang memadai dan

     berungsi sebagai umpan balik untuk tindakan pengandalian terhadap devisi

    yang terjadi. 8

    uatu rencana harus didukung oleh semua pihak, rencana yang

    dipaksakan akan sulit mendapatkan dukungan bahkan sebaliknya akan

     berakibat tidak lancar dalam pelaksanaannya. 2iba(ah ini akan dilukiskan

     bagan kerjasama antara pimpinan, perencana, pelaksana dan penga(as. 8

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    25/57

    25

     

    Pengka5ian Pengen%alian

     

    Penga7asan

    @ambar 4. Kerjasama antara -impinan, -erencana, -elaksana dan -enga(as

    2alam suatu kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan

     pencapaian tujuan )sasaran+ diperlukan kerjasama yang terus menerus antara

     pimpinan ; sta, perencana, pelaksana dan penga(as dengan masing3masing

    kegiatan yang dilakukan sesuai dengan uraian tugas masing3masing. eluruh

    kegiatan diarahkan pada pencapaian tujuan )untuk mencapai sasaran+

    organisasi.8

    Pimpinan/Staf 

     

    Persiapan  Pelaksanaan 

    Pengawas

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    26/57

    26

    -erencanaan dapat dibagi kedalam periode sebagai berikut/

    a. Rencana jangka panjang ) Long range+

     b. Rencana jangka menengah ) Mid range+

    c. Rencana jangka pendek )Short range+.8

    -eriodisasi dalam suatu perencanaan sekaligus merupakan usaha penentuan

    skala perioritas secara menyeluruh dan berguna untuk usaha tindak lanjut yang

    terperinci. Melalui ungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan ini akan

    menghasilkan antara lain/

    a. Rencana -embelian

     b. Rencana Rehabilitasi

    c. Rencana 2islokasi

    d. Rencana e(a

    e. Rencana -embuatan.

    2alam tahapan perencanaan logistik pada umumnya dapat menja(ab dan

    menyimpulkan pernyataan sebagai berikut/

    a. Apakah yang di butuhkan )what + untuk menentukan jenis barang yang

    tepat

     b. 5erapa yang di butuhkan )how much, how man+ untuk menentukan

     jumlah yang tepat

    c. 5ilamana dibutuhkan )when+ untuk menentukan (aktu yang tepat

    d. 2i mana dibutuhkan )where+ untuk menentukan tempat yang tepat

    e. iapa yang mengurus atau siapa yang menggunakan )who+ untuk 

    menentukan orang atau unit yang tepat

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    27/57

    27

    . 5agaimana diselenggarakan )how+ untuk menentukan proses yang tepat

    g. Mengapa dibutuhkan )wh+ untuk memeriksa apakah keputusan yang

    diambil sudah tepat.

    '.'.- &ungsi Penganggaran Logistik 

    -enganggaran )!udgetting +, adalah semua kegiatan dan usaha untuk 

    merumuskan perincian penentu kebutuhan dalam suatu skala tertentu;skala

    standar yaitu skala mata uang dan jumlah biaya 2alam ungsi penganggaran,

    semua rencana dari ungsi perencanaan dan penentu kebutuhan dikaji lebih

    lanjut untuk disesuaikan dengan besarnya biaya dari dana yang tersedia.

    2engan mengetahui hambatan dan keterbatasan yang dikaji secara seksama

    maka anggaran tersebut merupakan anggaran yang dapat dipercaya. Apabila

    semua perencanaan dan penentu kebutuhan telah diperiksa berulang kali dan

    diketahui untung ruginya serta telah diolah dalam rencana biaya keseluruhan,

    maka penyediaan dana tersebut tidak boleh diganggu lagi, kecuali dalam

    keadaan terpaksa. 8

    -engaturan keuangan yang jelas, sederhan dan tidak rumit akan sangat

    membantu kegiatan.

    2alam menyusun anggaran terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan

    antara lain adalah/

    a. -eraturan terkait

     b. -ertimbangan politik, sosial, ekonomi dan tehnologi

    c. 5eberapa hal yang berhubungan dengan anggaran

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    28/57

    28

    d. -engaturan anggaran seperti/ sumber biaya pendapatan sampai dengan

     pegaturan logistik 

    umber anggaran di suatu rumah sakit beragam, tergantung pada institusi

    yang ada apakah milik pemerintah atau s(asta. -ada Rumah sakit -emerintah,

    sumber anggaran dapat berasal dari 2ana ubsidi )5appenas, 2epkes, -emda+

    dan dari penerimaan rumah sakit. edangkan pada rumah sakit s(asta sumber 

    anggaran berasal dari 2ana ubsidi )Yayasan dan 2onatur+, -enerimaan

    rumah sakit dan 2ana dari pihak ketiga )Mustikasari+.

    Alokasi anggaran logistik Rumah akit "% D31% D dalam bentuk obat dan

     bahan armasi, alat tulis kantor, cetakan, alat rumah tangga, bahan makanan,

    alat kebersihan dan suku cadang.

    '.'.8 &ungsi Penga%aan Logistik 

    -engadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan

    memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku

    dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Kegiatan ini

    termasuk dalam usaha untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada

    dalam batas eisiensi. )ubagya/ '&&"+. edangkan Mustikasari berpendapat

    ungsi pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasi atau me(ujudkan

    kebutuhan yang telah direncanakan atau telah disetujui sebelumnya.

    -engadaan tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi

    didasarkan dengan pilihan berbagai alternati yang paling tepat dan eisien

    untuk kepentingan organisasi. 6ara yang dapat dilakukan untuk menjalankan

    ungsi pengadaan adalah/

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    29/57

    29

    a. -embelian

     b. -enye(aan

    c. -eminjaman

    d. -emberian ) hibah +

    e. -enukaran

    . -embuatan

    g. -erbaikan

    -roses pengadan peralatan dan perlengkapan pada umumnya dilaksanakan

    dengan tahapan sebagai berikut/

    a. -erencanaan dan penentuan kebutuhan

     b. -enyususnan dokumen tender 

    c. -engiklanan;penyampaian uandangan lelang

    d. -emasukan dan pembukuan pena(aran

    e. =valuasi pena(aran

    . -engusulan dan penentuan pemenang

    g. Masa sanggah

    h. -enunjukan pemenang

    i. -engaturan kontrak 

     j. -elaksanaan kontrak 

    Mengingat ungsi pengadaan adalah ungsi teknis yang menyangkut

     pihak luar maka pengendalian ungsi pengadaan perlu mendapatkan perhatian.

    -engendalian dilaksanakan dari a(al kegiatan sampai dengan pemeliharaan.

    Kebijakan pemerintah yang mengatur tentang pengadaan barang adalah

    Keppres !o. 8% tahun $%%4.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    30/57

    30

    5eberapa hal yang harus diperhatikan pada ungsi pengadaan antara lain/

    a. Kode etik pengadaan

    Kode etik pengadaan yang dikemukakan oleh @eorge ?. Aljian, antara lain/

    '+:ubungan pribadi dengan para pedagang sangat perlu, namun seorang

     pembeli harus tetap tidak berpihak dalam semua tahap perdagangan

    29 #idak boleh ada keterangan orang dalam, kepada siapapun.

    '9 Memberi batas kepada seorang rekanan adalah melanggar etika

     b. -elelangan pengadaan barang

    etiap mengadakan pelelangan dan pengadaan barang harus dibentuk panitia

     pengadaan dan pelangan milik negara yang ditentukan sebagai berikut/

    '+Keanggotaan panitia minmal lima orang terdiri dari unsur/ perencana,

     pemikir pekerjaan yang bersangkutan, penaggung ja(ab keuangan,

     penanggung ja(ab perlengkapan, penanggung ja(ab teknis.

    $+2ilarang duduk sebagai anggota panitia adalah/ kepala kantor atau satuan

     pekerja atau pemimpin proyek, pega(ai pada inspektorat jenderal atau

    unit3unit yang berungsi sebagai pemeriksa.

    4+-anitia pelelangan dibentuk oleh kepala kantor atau satuan pekerja atau

     pemimpin proyek 

    "+Masa kerja panitia berakhir sesuai dengan tugasnya setelah pemenang

     pelelangan ditunjuk )ubagya/'&&"+

    '.'.: &ungsi Pen;i!anan Logistik 

    -enyimpanan merupakan suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan

     pengelolaan barang persediaan di tempat penyimpanan. )Mustikasari/ $%%*+

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    31/57

    31

    -enyimpanan berungsi untuk menjamin penjad(alan yang telah ditetapkan

    dalam ungsi sebelumya dengan pemenuhan yang tepat dan biaya serendah

    mungkin. ungsi ini mencakup semua kegiatan mengenai pengurusan,

     pengelolaan dan penyimpanan barang. ungsi yang lain adalah/ kualitas

     barang dapat dipertahankan, barang terhindar dari kerusakan, pencarian

     barang yang lebih mudah dan barang yang aman dari pencuri.

    aktor yang perlu mendapat perhatian dalam ungsi penyimpanan adalah/

    a. -emilihan lokasi

    Aksesibilitas, utilitas, komunikasi, bebas banjir, mampu menampung

     barang yang disimpan, keamanan dan sirkulasi udara yang baik.

     b. 5arang )

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    32/57

    32

    . -engamanan dan keselamatan

    -encegahan terhadap api, pencurian, tindakan pencegahan terhadap kecelakan,

    gangguan terhadap penyimpanan dan tindakan keamanan.

    '.'.< &ungsi Pen;aluran =Distriusi9 Logistik 

    -enyaluran atau distribusi merupakan kegiatan atau usaha untuk mengelola

     pemindahan barang dari satu tempat ketempat lainnya )ubagya/ '&&"+.

     aktor yang mempengaruhi penyaluran barang antara lain/

    a. -roses Administrasi

     b. -roses penyampaian berita )data inormasi+

    c. -roses pengeluaran isik barang

    d. -roses angkutan

    e. -roses pembongkaran dan pemuatan

    . -elaksanaan rencana3rencana yang telah ditentukan

    Ketelitian dan disiplin yang ketat dalam menangani masalah penyaluran

    merupakan unsur yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang

    diharapkan.

    '.'.1> &ungsi Peng"ausan Logistik 

    -enghapusan adalah kegiatan atau usaha pembebasan barang dari

     pertanggungja(aban sesuai peraturan dan perundang3undangan yang

     berlaku . Alasan penghapusan barang antara lain/

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    33/57

    33

    a. 5arang hilang, akibat kesalahan sendiri, kecelakaan, bencana alam,

    administrasi yang salah, tercecer atau tidak ditemukan

     b. #eknis dan ekonomis/ setelah nilai barang dianggap tidak ada

    manaatnya. Keadaan tersebut disebabkan beberapa aktor/ kerusakaan

    yang tidak dapat diperbaiki, obsolete )meningkatkan eisiensi atau

    eektivitas+, kadaluarsa yaitu suatu barang tidak boleh dipergunakan lagi

    menurut ketentuan (aktu yang ditetapkan, aus atau deteriorasi yaitu

     barang mengurang karena susut, menguap atau hadling , 5usuk karena

    tidak memenuhi spesiikasi sehingga barang tidak dapat dipergunakan

    lagi.

    c. urplus dan ekses

    d. #idak bertuan/ 5arang3barang yang tidak diurus

    e. Rampasan yaitu barang3barang bukti dari suatu perkara

    -rogram penghapusan dapat ditinjau dari dua aspek antara lain/

    a. Aspek yuridis, administrasi dan prosedur 

    2alam aspek yuridis mencakup pembentukan panitia penilai,

    identiikasi dan inventarisasi peraturan yang mengikat, persyaratan atau

    ketentuan terhadap barang yang dihapus, penyelesaian ke(ajiban

    sebelum barang dihapus.

     b. Aspek rencana pelaksana teknis

    =valuasi, rencana pemisahan dan pembuangan serta rencana tindak 

    lanjut. 6ara penghapusan yang la9im dilakukan antara lain/

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    34/57

    34

    '+-emanaatan langsung / Usaha merehabilitasi atau merekondisi

    komponen yang masih dapat digunakan kembali dan dimasukkan

    sebagai barang persediaan baru.

    $+-emanaatan kembali / Usaha meningkatkan nilai ekonomis dari

     barang yang dihapus menjadi barang lain

    4+ -emindahan / Mutasi kepada instansi yang memerlukan dalam

    rangka pemanaatan langsung

    "+ :ibah / -emanaatan langsung atau peningkatan potensi

    kepada badan atau pihak di luar instansi )-emerintah+

    1+ -enjualan atau -elelangan/ 2ijual baik di ba(ah tangan atau dilelang

    7+ -emusnahan/ Menyangkut keamanan dan keselamatan lingkungan.

    '.'.11 &ungsi Pengen%alian Logistik 

    -engendalian adalah sistem penga(asan dari hasil laporan, penilaian,

     pemantauan dan pemeriksaan terhadap tahapan manajemen logistik yang

    sedang atau telah berlangsung.

    5entuk kegiatan pengendalian antara lain/

    a. Merumuskan tatalaksana dalam bentuk manual, standar, kriteria, norma,

    instruksi dan prosedur lain

     b. Melaksanakan pengamatan ) Monitoring +, evaluasi dan laporan, guna

    mendapatkan gambaran dan inormasi tentang penyimpangan dan jalannya

     pelaksanaan dari rencana

    c. Melakukan kunjungan sta guna mengidentiikasi cara pelaksanaan

    dalam rangka pencapaian tujuan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    35/57

    35

    d. Melakukan supervisi

    Agar pelaksanaan pengendalian dapat berjalan dengan baik diperlukan sarana

     pengendalian sebagai berikut/

    a. truktur organisasi yang baik 

     b. istem inormasi yang memadai

    c. Klasiikasi yang selalu mengikuti perkembangan menuju standardisasi

    d. -endidikan dan pelatihan

    e. Anggaran yang cukup memadai

    '.) PELAYANAN RUMAH #A*I$

    -elayanan medik khususnya medik spesialistik merupakan salah satu 6iri

    dari Rumah akit yang membedakan antara Rumah akit dengan asilitas

     pelayanan lainnya. Kontribusi pelayanan medik pada pelayanan di Rumah

    akit cukup besar dan menentukan ditinjau dari berbagai aspek, antara lain

    aspek jenis pelayanan, aspek keuangan, pemasaran, etika dan hukum maupun

    administrasi dan manajemen Rumah akit itu sendiri.'%

    5ukan rahasia lagi pengaturan pelayanan medik khususnya medik 

    spesialistik sampai saat ini masih menghadapi berbagai kendala, tenaga

    spesialis masih kurang dan belum merata di berbagai daerah di ndonesia,

    ketidakseimbangan tenaga medik dan sarana dan prasarana alat kesehatan

    antara Rumah akit -emerintah dan Rumah akit (asta, berbagai peraturan

    yang belum dilaksanakan dengan baik, perilaku dokter sebagai tenaga medis

    dan lain3lain yang pada akhirnya sangat mempengaruhi kualitas pelayanan

    medik di Rumah akit.

     '%

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    36/57

    36

    #enaga Medik / 3 Menurut -- !o.4$ #ahun '&&7 #enaga Medik termasuk 

    tenaga Kesehatan. Menurut -ermenkes !o.$7$;'&*& yang dimaksud dengan

    tenaga medis adalah lulusan akultas Kedokteran atau Kedokteran @igi dan

    C-ascasarajnaC yang memberikan pelayanan medik dan penunjang medik.

    -elayanan medik di Rumah akit adalah salah satu jenis pelayanan Rumah

    akit yang diberikan oleh tenaga medik. Manajemen -elayanan Medik di

    Rumah akit secara sederhana / adalah suatu pengelolaan yang meliputi

     perencanaan berbagai sumber daya medik. 2engan mengorganisir serta

    menggerakkan sumber daya tersebut diikuti dengan evaluasi dan kontrol yang

     baik, sehingga dihasilkan suatu pelayanan medik yang merupakan bagian dari

    sistem pelayanan di Rumah akit. '%

    '.).1 Pela;anan Me%ik #eagai #uatu #iste!

    2engan pendekatan sistem pelayanan medik terdiri dari beberapa komponen

    yaitu /

    A. Komponen !-U# yang terdiri dari /

    a. #enaga medik yaitu dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis.

    -erhitungan kebutuhan tenaga medik Rumah akit dapat melalui

     berbagai cara antara lain / -eraturan Menkes $7$;'&*&, ndikator ta

     !eeds )!+ dan standar minimal.

     b. Organisasi dan #ata >aksana

    truktur organisasi yang berlaku saat ini mengacu kepada K Menkes

    &84; '&&$, namun pada pelaksanaannya banyak mengalami hambatan

    karena 2M yang ada belum memenuhi kualiikasi yang ditentukan.

    2alam K Menkes &84, kedudukan tenaga medik ada pada /

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    37/57

    37

    3 ta Medik ungsional yang dikoordinasi oleh kepala M yang dipilih

    dan bertanggung ja(ab kepada 2irektur Rumah akit.

    3 Komite Medik yang bertugas membantu memonitor dan

    mengembangkan M ditinjau dari aspek teknis medis termasuk

    hukum dan etika proesi maupun etika Rumah akit. Untuk lebih

     jelasnya tentang komite medik ini menurut 2epartemen Kesehatan

    sesuai dengan surat keputusan 2irjen -elayanan Medik !o. :K

    %%.%7.$.4.*4%

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    38/57

    38

    3 umber daya lain yang dibutuhkan untuk terselenggaranya suatu

     pelayanan medis.

    3 Kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan sasaran yang diharapkan

    dengan memperhitungkan sumber daya potensial yang ada maupun

    kendala yang mungkin terjadi. 5erdasarkan C(aktuC maka perencanaan

    kegiatan dapat harian, mingguan, bulanan, tahunan dan jangka panjang

    sesuai dengan visi dan misi Rumah akit 2alam perencanaan kegiatan

    alangkah baiknya apabila Rumah akit mempunyai skala prioritas dan

    mempunyai projek unggulan. b. -engorganisasian

    eperti telah dibicarakan pada bab sebelumnya, tenaga medik ini

    diorganisir melalui sta medik ungsional dari komite medik, sedangkan

     pengelolaan pelayanan medik di ba(ah ?adir -elayanan Medik. esuai

    dengan ketentuan 2epkes dan akreditasi Rumah akit bah(a ?adir 

    -elayanan Medik harus seorang dokter )umum;spesialis+, ketua M

    adalah seorang dokter spesialis )bila memungkinkan+, sedangkan ketua

    komite medik dipilih dari ketua M yang ada dan bertanggung ja(ab

    kepada 2irektur Rumah akit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

    contoh bagan organisasi Rumah akit Umum Kelas 6 berdasarkan K 

    Menkes &84;'&&$ di halaman berikut.

    c. -elaksanaan pelayanan medis

    Ada beberapa hal penting yang mendasari pelayanan medis agar dihasilkan

    suatu pelayanan yang optimal yaitu /

    3 alsaah dan tujuan

    -elayanan medis yang diberikan harus sesuai dengan ilmu pengetahuan

    kedokteran mutakhir serta memanaatkan kemampuan dan asilitas Rumah

    akit secara optimal. #ujuan pelayanan medis adalah mengupayakan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    39/57

    39

    kesembuhan pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan yang

    dapat dipertanggungja(abkan sesuai dengan standar masing3masing

     proesi.3 Administrasi dan pengelolaan

    ?adir pelayanan medis;seksi pelayanan medis ditetapkan sebagai

    A2M!#RA#OR yang mempunyai ungsi antara lain /

    F Membuat kebijakan dan melaksanakannya.

    F Mengintegrasi, merencanakan dan mengkoordinasi pelayanan.

    F Melaksanakan pengembangan 2K>A#

    F Melakukan penga(asan termasuk medikolegal

    3 ta dan pimpinan

    -enetapan sta dan hak;ke(ajibannya ditentukan oleh pejabat yang

     ber(enang, dengan prinsip seleksi / dapat memberikan pelayanan

     proesional, sesuai kebutuhan Rumah akit dan masyarakat serta ada

    rekomendasi proesi.

    3 asilitas dan peralatan

    #ersedia asilitas pelayanan yang cukup sehingga tujuan pelayanan eekti 

    tercapai, misalnya ruang pertemuan sta medis, asilitas untuk 

     berkomunikasi, tenaga, administrasi untuk pencatatan kegiatan medis.

    3 Kebijakan dan prosedur 

    -erlu dibuat kebijakan dan prosedur klinis maupun nonmedis sesuai

    dengan standar yang ada.

    3 -engembangan sta dan program pendidikan

    :al ini diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan medis.

    3 =valuasi dan pengendalian mutu

    Ada program pengendalian mutu yang menilai konsep, hasil kerja dan proses

     pelayanan medis. dilaksanakan oleh Komite medis

    '%

    .Ketujuh kriteria di atas merupakan point penting dalam penilaian akreditasi

    Rumah akit di samping administrasi dan manajemen, manajemen

    kepera(atan, unit ga(at darurat serta rekam medik.

    d. -enga(asan dan pengendalian

    Ada dua macam yaitu /

    3 -enga(asan pelaksanaan pelayanan termasuk medikolegal oleh

    (adir;seksi pelayanan.

    3 -enga(asan teknis medis oleh komite medis

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    40/57

    40

    Keduanya bertanggung ja(ab kepada 2irektur Rumah akit. -enga(asan

    ini harus secara periodik dan kontinyu dilakukan baik dengan audit medis;audit

    manajemen maupun dengan upaya3upaya peningkatan mutu yang lain, namun

    tetap dengan prinsip / Cpenelaahan bersama tentang suatu kejadian;kegiatan

     pelayanan medis dan bukan mencari siapa yang salah, kemudian mencari solusi

    tindak lanjut sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi.  '%

    6. Output

    #entu saja out put yang diharapkan adalah pelayanan medis yang

     bermutu, terjangkau oleh masyarakat luas dengan berdasarkan etika proesi dan

    etika Rumah akit. 2engan demikian beberapa tolok ukur keberhasilan

     pelayanan di Rumah akit seperti angka kematian di Rumah akit, kejadian

    ineksi nosokomial, kepuasan pasien, (aktu tunggu dan lain3lain akan berubah

    yaitu angka kematian rendah, kejadian ineksi nosokomial rendah, kepuasan

     pasien meningkat, (aktu tunggu pendek. Keadaan ini akan meningkatkan

    6#RA Rumah akit yang merupakan pemasaran Rumah akit. '%

    2. Masalah3masalah yang #imbul 2alam Manajemen -elayanan Medik 

    Masalah3masalah yang timbul antara lain /

    '. #enaga, khususnya tenaga medis spesialis masih kurang dan tidak merata )di

    -ulau

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    41/57

    41

    '. -rogram -endidikan 2okter pesialis )--2+ bagi daerah3daerah yang

    sangat memerlukan dan tidak ada akultas Kedokteran.

    $. Rumah akit (asta sebaiknya merekrut dokter pasca -## dan

    menyekolahkannya sehingga menuju kemandirian s(asta dalam aspek 

    tenaga.

    4. Adanya program kerjasama antar Rumah akit namun tanpa melanggar 

    Keputusan Menkes "'1a;'&8" baik bagi CproviderC maupun Rumah akit

    sendiri.

    ". -erencanaan peralatan secara bertahap perlu ditingkatkan dengan

    memperhitungkan skala prioritas dan projek unggulan, tidak perlu

    seluruhnya membeli tetapi dengan sistem kerja sama ataupun se(a.

    1. Komunikasi, koordinasi, integrasi dengan unit lain di Rumah akit

    ditingkatkan. Unit lain sebagai CM#RAC. ehingga pelayanan medik dan

    Rumah akit sebagai suatu sistem dapat berlangsung dengan optimal.

    7. Menempatkan tenaga medis sesuai dengan peran, tugas dan ungsinya.

    *. -impinan Rumah akit harus mempunyai sikap yang tegas dalam

    mengayomi, menga(asi dan mengendalikan pelayanan medis Rumah

    akit.'%

    '.+ *EPERA?A$AN RUMAH #A*I$

    '.+.1 Pengantar Mana5e!en *eera7atan

      ecara umum manajemen kepera(atan diartikan sebagai proses

     pemberian asuhan kepera(atan melalui personil kepera(atan yang telah

    dipercaya untuk menyelenggarakan asuhan kepera(atan melalui personil

    kepera(atan secara komprehensi yangmemandang manusia sebagai aspek 

     bio3psiko3sosio3kultural3spiritual berupa GcareH, GcureH dan GcomportH

    dengan tujuan memberikan nilai konstribusi dalam kesembuhan dan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    42/57

    42

    kesehatan yang diintegrasikan dengan seluruh komponen proesi lain di

    rumah sakit.

    Menurut 5oulding ada sembilan teori dalam menejemen kepera(atan yang

    harus dikembangkan oleh semua manajer kepera(atan, yaitu/

    "# Static structure

    $#A mo%ing le%el 

    Control mechanism le%el 

    '#(he le%el of the open sistem

    # (he genetic-societal le%el 

    *#Animal le%el +#Human le%el 

    #(he le%el of organitation

    #(ranscendental sstem

    2engan mengetahui kemampuan dasar yang harus dipunyai oleh pengelola

    kepera(atan maka sangat penting untuk mengadakan seleksi pengangkatan

    manajer kepera(atan yang lebih baik dan kompetiti.

    -emahaman tentang metode penugasan kepera(atan membutuhkan

    kapasitas intelektual yang cukup, karena harus menguasai teknik kepera(atan,

    manajemen rumah sakit secara umum, hubungan antar manusia dan ilmu yang

    terkait, dan hal ini tidak bisa dilakukan oleh manajer kepera(atan saja tapi oleh

    suatu tim kerja yang valid dan kompeten yang biasanya terbentuk komite. -ada

    umumnya analisis akan dia(ali dengan menelaah ketenagaan yang meliputi

     jumlah, komponen, dan kompetensi.

    Konsep sistem manajemen kepera(atan harus mencakup 4 komponen sebagai

     berikut/

    '. nput / 2ata, personel, suplei

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    43/57

    43

    $. -roses/ -engumpulan data, perencanaan, pengorganisasian,

    staing, leading, controlling

    4. Output / -era(atan pasien, pengembangan sta, penelitian.

    alah satu kunci keberhasilan dari manajemen kepera(atan adalah melakukan

     peningkatan kompetensi proesional dari pera(at. Kemampuan dan

    keterampilan yang tinggi akan mengurangi depedensi pada proesi yang lain,

    menaikkan tingkat kemandirian dan rasa kepercayaan diri.

    '.+.2 #tan%ar *eera7atan

    a. Pengertian #tan%ar *eera7atan

    tandar menurut ?iyono 2 '&&& adalah suatu spesiikasi teknis atau

    sesuatu yang dilakukan, disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang

    terkait dengan memperhatikan syarat3syarat kesehatan, keteladanan,

     perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman serta

     perkembangan masa kini dan masa akan datang guna memperoleh manaat

    yang sebesar3besarnya.

    tandar praktek kepera(atan menurut @illes adalah pernyataan deskripti dari

     penampilan yang diinginkan sehingga kualitas struktur, proses dan hasilnya

    dapat dinilai.

    tandar prakter kepera(atan memberikan arahan dan bimbingan langsung

    terhadap pera(at yang ingin melakukan praktek kepera(atan.

    Menurut A!A '&&' tandar praktek kepera(atan menggambarkan tanggung

     ja(ab pera(at dalam melaksanakan pekerjaannya, standar merupakan/

    '. Rereksi nilai dan prioritas pekerjaan bagi pera(at

    $. Memberikan bimbingan langsung dalam praktek kepera(atan4. Menyediakan kerangka kerja untuk evaluasi dalam praktek klinik 

    ". Menegaskan ;memberikan gambaran tentang hasil pekerjaan dan tanggung

     ja(ab proesi kepera(atan kepada masyarakat.

    #anggung ja(ab yang melekat pada proesi dalam menegakkan dan

    menerapkan standar praktek kepera(atan menurut -haneu E >ang meliputi/

    '. Menegakkan, menjaga dan memperbaiki standar 

    $. emua anggota proesi memegang teguh standar yang telah ditentukan.

    4. Mendidik masyarakat untuk menghargai standar 

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    44/57

    44

    ". Melindungi masyarakat dari praktek individu yang tidak memenuhi

    standar.

    1. Melindungi anggota proesi dalam pelaksanaan tugasnya.

    2alam kepera(atan dikenal ada dua standar yaitu standar asuhan

    kepera(atan dan standar kinerja proesional. Manaat standar dalam praktek 

    kepera(atan antara lain/

    '. Manaat praktek klinik, untuk mengevaluasi kualitas asuhan kepera(atan

    $. Manaat dari administrasi pelayanan keperaa(atan

    4. -ola ketenagaan, pengembangan sta dan identiikasi program

    ". -endidikan kepera(atan1. Riset kepera(atan, untuk perbaikan pelayanan

    7. istem tujuan kesehatan umum

    Mengkomunikasikan inti asuhan kepera(atan pada tenaga kesehatan lain

    serta pasien;keluarganya.

    . #tan%ar Asu"an *eera7atan

    Menurut standar asuhan kepera(atan yang disusun 2ep.Kes R '&&"

    dijelaskan bah(a dalam melaksanakan prakteknya seorang pera(at dituntut

    untuk dapat bekerja sesuai dengan yang telah ditentukan. 2i ndonesia,

    kebutuhan adanya standar asuhan kepera(tan, telah dipenuhi oleh

     pemerintahan dengan Keputusan Menteri Kesehatan R !o / 77% ; Menkes ;

    K ; I ; '&8*, yang dilengkapi dengan Umdik;Ra(;;88, tentang penerapan

    tandar -raktek Kepera(atan bagi pera(at di Rumah akit. 5erdasarkan

    kedua surat itu dinyatakan bah(a semua tenaga pera(at perlu memperhatikan

    serta menerapkan standar praktek kepera(atan yang telah ditentukan.

    '. tandar / alsaah Kepera(atan

    2alam melaksanakan asuhan kepera(atan, pera(at meyakini bah(a/

    a. Manusia merupakan individu yang mempunyai kebutuhan bio3

     psikososial3spiritual

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    45/57

    45

     b. Kepera(atan merupakan bantuan bagi manusia yang bertujuan untuk 

    meningkatkan derajat keehatan secara optimal.

    c. #ujuan asuhan kepera(tan dicapai melalui usaha bersama.

    d. 2alam memberikan asuhan kepera(atan, pera(at menggunakan 1

    tahapan kepera(atan.

    e. -era(at bertanggung ja(ab melakukan asuhan kepera(atan sesuai

    standar asuhan kepera(atan

    . -endidikan kepera(atan berkelanjutan dilaksanakan untuk 

     perkembangan sta.

    $. tandar / #ujuan Asuhan Kepera(atan.

    a. Memberikan bantuan paripurna dan eekti kepada orang yang

    memerlukan

     b. Menjamin semua bantuan untuk memenuhi kebutuhan pasien.

    c. Mengembangkan standar kepera(atan yang ada.

    d. Memberikan kesempatan kepada semua pera(at untuk 

    mengembangkan kemampuan proesionalnya.

    e. Memelihara hubungan kerja yang eekti.

    . Melibatkan pasien dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

    asuhan kepera(atan.

    g. Menciptakan iklim yang menunjang proses belajar mengajar dalam

     pendidikan bagi perkembangan kepera(atan.

    h. Menunjang program kependidikan berkelanjutan.

    4. tandar / -engkajian Kepera(atan

    Asuhan kepera(atan paripurna memerlukan data kesehatan yang lengkap

    dan dikumpulkan secara terus menerus untuk menentukan kebutuhan

    asuhan keperaa(atan.

    ". tandar J / 2iagnosa Kepera(atan

    2iagnosa kepera(atan dirumuskan berdasarkan data status kesehatan

     pasien, dianalisa dan dibandingkan dengan norma ungsi kehidupan

     pasien.

    1. tandar J/ -erencanaan Kepera(atan

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    46/57

    46

    -erencanaan kepera(tan disusun berdasarkan diagnosa kepera(atan.

    Komponen perencanaan meliputi / prioritas masalah, tujuan asuhan

    kepera(atan dan rencana tindakan.7. tandar J / ntervensi Kepera(atan

    ntervensi kepera(atan adalah pelaksanaan rencana tindakan yang

    ditentukan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara

    maksimal yang mencakup aspek peningkatan, pencegahan, pemeliharaan

    serta pemulihan kesehatan dengan mengikut sertakan pasien dan

    keluarganya.

    *. tandar J/ =valuasi Kepera(atn=valuasi kepera(atan dilakukan secara periodik, sistematis dan berncana

    untuk menilai perkembangan pasien.

    8. tandar J/ 6atatan Asuhan Kepera(atan

    6atatan dilakukan secara individu.

    0. #tan%ar *iner5a Proesional

    Menurut A!A '&&' tandar penampilan proesional kepera(atan terdiri dari/

    '. tandar /

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    47/57

    47

    Menurut -eraturan Menteri Kesehatan Republik ndonesia !omor

    *11;M=!K=;-=R;J;$%'' tentang penyelenggaraan komite medik di

    Rumah akit.

    Komite Medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola

    klinis agar sta medis di Rumah akit terjaga proesionalismenya melalui

    mekanisme kredensial, penjagaan mutu, proesi medis, dan pemeliharaan

    etika dan disiplin proesi medis.

    2alam pasal " bah(a komite medik dibentuk dengan tujuan untuk

    menyelenggarakan tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan medis

    dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi.

    2i dalam pasal 1 disebutkan bah(a komite medik merupakan organisasi

    non struktural yang dibentuk di Rumah akit oleh kepala;direktur. 2an

    komite medik bukan (adah per(akilan dari sta medis. usunan

    organisasi komite medik )pasal *+ yang terdiri dari/ ketua, sekertaris, dan

    subkomite. edangkan dalam keadaan keterbatasan sumber daya, susunan

    organisasi komite medik sekurang3kurangnya dapat terdiri dari/ ketua dan

    sekertaris tanpa subkomite atau ketua dan sekertaris merangkap ketua dan

    anggota subkomite.

    Keanggotaan komite medik ditetapkan oleh

    kepala/direktr rmah !akit dengan mempertim"angkan

    !ikap pro#e!!ional$ repta!i$ dan perilak% &mlah

    keanggotaan komite medik !e"agaimana di!e!aikan

    dengan 'mlah !ta# medi! di mah akit% Komite medik

    terdiri dari !"komite kreden!ial$ !"komite mt pro#e!i$

    !"komite etika dan di!iplin pro#e!i%

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    48/57

    48

     *ga! dan #ng!i komite medik adalah meningkatkan

    pro#e!ionali!me !ta# medi! +ang "eker'a di rmah !akit

    dengan cara,a% -elakkan kreden!ial "agi !elrh !ta# medi! +ang akan

    melakkan pela+anan medi! di rmah !akit%"% -emelihara mt !ta# medi!c% -en'aga di!iplin$ etika$ dan perilak pro#e!i !ta# medi!%

    edangkan ntk #ng!i komite medi! adalah,a% Pen+!nan da#tar ke.enangan klini! !e!ai dengan

    ma!kan dari kelompok !ta# medi! "erda!arkan norma

    kepro#e!ian +ang "erlak%"% Pen+elenggaraan pemerik!aan dan pengka'ian

    kompeten!i$ ke!ehatan !ik dan mental$ perilak$ etika

    pro#e!i%c% ala!i data pendidikan pro#e!!ional

    kedokteran/kedokteran gigi%d% a.ancara terhadap pemohon ke.enangan klini!

    '.-.2 *o!ite *eera7atan

    2alam -asal 74 Undang3Undang !omor 47 #ahun $%%& tentang

    Kesehatan dinyatakan bah(a penyembuhan penyakit dan pemulihan

    kesehatan dilakukan dengan pengendalian, pengobatan dan;atau pera(atan

    serta dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu kepera(atan atau

    cara lain yang dapat dipertanggungja(abkan kemanaatan dan

    keamanannya. -elaksanaan pengobatan dan;atau pera(atan berdasarkan

    ilmu kedokteran atau ilmu kepera(atan hanya dapat dilakukan oleh tenaga

    kesehatan yang mempunyai keahlian dan ke(enangan untuk itu.''

    #enaga kepera(atan di Rumah akit merupakan jenis tenaga kesehatan

    terbesar )jumlahnya antara 1%7%D+, memiliki jam kerja $" jam melalui

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    49/57

    49

     penugasan  shift, serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat

    dengan pasien melalui hubungan proesio nal. #enaga kepera(atan

    memiliki tanggung ja(ab dan tanggung gugat sesuai ke(enangan dalam

    memberikan asuhan kepera(atan dan asuhan kebidanan kepada pasien dan

    keluarganya. 2iperlukan tenaga kepera(atan yang kompeten, mampu

     berpikir kritis, selalu berkembang serta memilki etika proesi sehingga

     pelayanan kepera(atan dan kebidanan dapat diberikan dengan baik,

     berkualitas dan aman bagi pasien dan keluarganya. 2alam proesi tenaga

    kepera(atan dikenal tindakan yang bersiat mandiri dan tindakan yang

     bersiat delegasi. #indakan yang bersiat mandiri merupakan kompetensi

    utama dari proesi tenaga kepera(atan yang diperoleh melalui pendidikan

    dan pelatihan. #indakan yang bersiat mandiri ini merupakan ke(enangan

    yang melekat dan menjadi tanggung ja(ab penuh dari tenaga kepera(atan.

    Ke(enangan tenaga kepera(atan untuk melakukan tindakan medik 

    merupakan tindakan yang bersiat delegasi yang memerlukan Ke(enangan

    Klinis tertentu dan perlu dikredensial. 2engan demikian, tindakan medik 

    yang bersiat delegasi, tetap menjadi tanggung ja(ab tenaga medis yang

    memberikan delegasi. ''

    -ertumbuhan tenaga kepera(atan di Rumah akit masih belum

    optimal, karena kurangnya komitmen terhadap pertumbuhan proesi,

    kurangnya keinginan belajar terus3menerus, dan pengembangan diri belum

    menjadi perhatian utama bagi individu tenaga kepera(atan dan rumah sakit.

    #enaga kepera(atan di Rumah akit cenderung melakukan tugas rutin

    dalam memberikan pelayanan kepera(atan dan kebidanan. sAgar 

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    50/57

    50

     proesionalisme dan pertumbuhan proesi tenaga kepera(atan dapat terjadi

    dan terus berkembang, maka diperlukan suatu mekanisme dan sistem

     pengorganisasian yang terencana dan terarah yang diatur oleh suatu (adah

    keproesian yang sarat dengan aturan dan tata norma proesi sehingga dapat

    menjamin bah(a sistem pemberian pelayanan dan asuhan kepera(atan dan

    kebidanan yang diterima oleh pasien, diberikan oleh tenaga kepera(atan

    dari berbagai jenjang kemampuan atau kompetensi dengan benar ) scientific)

    dan baik )ethical) serta dituntun oleh etika proesi kepera(atan dan

    kebidanan. Mekanisme dan sistem pengorganisasian tersebut adalah Komite

    Kepera(atan. Komite adalah (adah non struktural yang terdiri dari tenaga

    ahli atau proesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada

    kepala;direktur Rumah akit dalam rangka peningkatan dan pengembangan

     pelayanan kesehatan di rumah sakit. Komite Kepera(atan bertugas

    membantu kepala;direktur Rumah akit dalam melakukan kredensial,

     pembinaan disiplin dan etika proesi kepera(atan dan kebidanan serta

     pengembangan proesional berkelanjutan termasuk memberi masukan guna

     pengembangan standar pelayanan dan standar asuhan kepera(atan dan

    kebidanan. ''

    2alam melaksanakan ungsi dan tugasnya, diperlukan dukungan,

    kebijakan internal sta kepera(atan, serta dukungan sumber daya dari

    rumah sakit. -ada saat ini, sebagian besar Rumah akit merasakan perlu

    adanya Komite Kepera(atan, sehingga dibentuklah komite dengan

     peraturan masing3masing dan mekanisme pelaksanaan yang bervariasi.

    -emahaman tentang Komite Kepera(atan juga berbeda3beda, ungsi, tugas

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    51/57

    51

    dan ke(enangan komite terkadang duplikasi dengan direktur atau bidang

    kepera(atan. Akhirnya Komite Kepera(atan yang ada belum mampu

    meningkatkan proesionalisme tenaga kepera(atan dalam memberikan

     pelayanan dan asuhan kepera(atan dan kebidanan kepada pasien dan

    keluarganya. Komite Kepera(atan adalah (adah non3struktural Rumah

    akit yang mempunyai ungsi utama mempertahankan dan meningkatkan

     proesionalisme tenaga kepera(atan melalui mekanisme Kredensial,

     penjagaan mutu proesi dan pemeliharaan etika dan disiplin proesi,

    sehingga pelayanan asuhan kepera(atan dan asuhan kebidanan kepada

     pasien diberikan

     secara benar )ilmiah+ sesuai standar yang baik )etis+ sesuai kode etik 

     proesi, serta hanya diberikan oleh tenaga kepera(atan yang kompeten

    dengan ke(enangan yang jelas. Komite Kepera(atan hendaknya dapat

    memberikan jaminan kepada kepala;direktur Rumah akit, bah(a tenaga

    kepera(atan memiliki kompetensi kerja yang tinggi sesuai standar 

     pelayanan dan berperilaku baik sesuai etika proesinya. Komite

    Kepera(atan bertugas membantu kepala;direktur Rumah akit dalam

    melakukan Kredensial, pembinaan disiplin dan etika proesi tenaga

    kepera(atan serta pengembangan proessional berkelanjutan.

    ''

    truktur dan Kedudukan Komite Kepera(atan

    K=-A>A;2R=K#UR RUMA: AK# 2R=K#UR 

    2R=K#UR 

    2R=K#UR KOM#=

    M=2K 

    KOM#=

    K=-=RA?A#A!

    KOM#=

    ARMA

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    52/57

    52

    '. #ujuan

    a. Memberi kejelasan Ke(enangan Klinis bagi setiap tenaga kepera(atan0

     b. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bah(a tenaga

    kepera(atan yang memberikan asuhan kepera(atan dan kebidanan

    memiliki kompetensi dan Ke(enangan Klinis yang jelas0

    c. -engakuan dan penghargaan terhadap tenaga kepera(atan yang berada di

    semua level pelayanan.

    $. #ugas

    #ugas sub komite Kredensial adalah/

    a. Menyusun datar rincian Ke(enangan Klinis0

     b. Menyusun buku putih )white paper + yang merupakan dokumen persyaratan

    terkait kompetensi yang dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan

    kepera(atan dan kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya. 5uku

     putih disusun oleh Komite Kepera(atan dengan melibatkan Mitra 5estari

    ) peer group+ dari berbagai unsur organisasi proesi kepera(atan dan

    2R=K#UR 

    *-

    K*

    P*K

    K*

    U5KOM#=

    KR=2=!A>

    K-*

    U5KOM#=

    =#K 2A!

    2->!

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    53/57

    53

    kebidanan, kolegium kepera(atan, unsur pendidikan tinggi kepera(atan dan

    kebidanan0

    c. Menerima hasil veriikasi persyaratan Kredensial dari bagian 2M meliputi/

    '. ja9ah

    $. urat #anda Registrasi )#R+

    4. ertiikat kompetensi

    ". >ogbook yang berisi uraian capaian kinerja

    1. urat penyataan telah menyelesaikan program orientasi Rumah akit atau

    orientasi di unit tertentu bagi tenaga kepera(atan baru0

    7. urat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan.

    d. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial/

    '. -era(at dan;atau bidan mengajukan permohonan untuk memperoleh

    Ke(enangan Klinis kepada Ketua Komite Kepera(atan0

    $. Ketua Komite Kepera(atan menugaskan ubkomite Kredensial untuk

    melakukan proses Kredensial )dapat dilakukan secara individu atau

    kelompok+0

    4. ub komite membentuk panitia adhoc untuk melakukan revie(, veriikasi

    dan evaluasi dengan berbagai metode/ porto olio, asesmen kompetensi0

    ". ub komite memberikan laporan hasil Kredensial sebagai bahan rapat

    menentukan Ke(enangan Klinis bagi setiap tenaga kepera(atan.

    '.-.' *o!ite &ar!asi

    a. -engertian ubkomite armasi dan #erapi

     Organisasi atau kelompok kerja dib(ah komite medis yang dibentuk

    untuk mengatasi masalah khusus anggotanya terdiri dari sta medis dan

    tenaga proesi )apoteker+.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    54/57

    54

     b. Organisasi dan Kegiatan

    usunan kepanitian serta kegiatan yang dilakukan bagi tiap rumah sakit

    dapat bervariasi sesuai dengan kondisi rumah sakit setempat. ubkomite

    armasi dan terapi harus sekurang3kurangnya terdiri dari 4 dokter, apoteker

    dan pera(at. 2an ketua ubkomite armasi dan terapi dipilih dari dokter yang

    ada didalam kepanitiaan dan jika rumah sakit tersebut memiliki ahli

    armakologi klinik, maka sebagai ketua adalah armakologi. ekertarisnya

    adalah apoteker dari instalasi armasi atau apoteker yang ditunjuk. ubkomite

    armasi dan terapi memiliki ungsi untuk membina kerja dengan subkomite

    didalam rumah sakit yang sasarannya berhubungan dengan penggunaan obat.

    ungsi dan Ruang >ingkup ubkomite armasi dan terapi adalah/

    a. Mengembangkan ormularium di Rumah akit dan merevisinya

     b. ubkomite armasi dan terapi harus mengevaluasi untuk menyetujui atau

    menolak produk obat baru atau dosis obat yang diusulkan oleh anggota

    sta medis.

    c. Menetapkan pengelolaan obat yang digunakan di Rumah akit dan yang

    termasuk dalam kategori khusus.

    d. Membantu instalasi armasi dalam mengembangkan tinajauan terhadap

    kebijakan dan peraturan mengenai penggunaan obat di Rumah akit sesuai

     peraturanang berlaku.

    e. Mengumpulkan dan meninjau laporan mengenai eek samping obat.

    . Menyebarluaskan ilmu pengetahuan mengenai obat kepada sta medis dan

     pera(at.-eranan khusus ubkomite armasi dan terapi adalah/'$

    a. -enghentian otomatis obat berbahaya

     b. 2atar obat darurat

    c. -rogram pemantauan dan pelaporan reaksi obat merugikan )ROM+.

    d. =valuasi penggunaan obat.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    55/57

    55

    BAB I@

    PENU$UP

    ).1 #i!ulanMenurut  Assosiation of Hospital Care  )'&"*+ Rumah sakit adalah pusat

    dimana pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan serta penelitian

    kedokteran diselenggarakan. Oleh sebab itu, diperlukan manajemen rumah

    sakit yang baik agar memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara

     paripurna.

    ).2 #aran

    Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan

    kesehatan kepada masyarakat. Yang berperan sangat penting dalam

    mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu

    Rumah sakit diharapkan untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    56/57

    56

    dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan

    masyarakat. 2an Rumah akit merupakan bidang pelayanan jasa kesehatan

    yang (ajib memperhatikan kepuasan pasiennya.

    DA&$AR PU#$A*A

    '. 2epartemen Kesehatan Republik ndonesia. UU !o "" #h $%%& tentang

    Rumah akit.

  • 8/20/2019 Manajemen Rumah Sakit PH

    57/57

    57