Manajemen-risiko-tambang

25
1 Manajemen Risiko Doni Hikmat Ramdhan, PhD Dep. K3 FKMUI 20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

description

manajemen

Transcript of Manajemen-risiko-tambang

  • 1Manajemen

    Risiko

    Doni Hikmat Ramdhan, PhD

    Dep. K3 FKMUI

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 2 Definisi manajemen risiko

    Definisi bahaya, risiko, penilaian risiko, analisa

    risiko

    Jenis-jenis bahaya & metode identifikasi bahaya

    Metode analisa risiko (matrik risiko)

    Prinsip dalam pengendalian risiko di tempat

    kerja

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 3Prinsip pencegahan

    SEE

    THINK

    DO

    Ketahui cara mengatasinya

    Bertindak tepat dan cepat

    Ketahui bahaya

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 4Manajemen Risiko K3

    Penerapan secara sistematis

    dari kebijakan manajemen,

    prosedur dan aktivitas dalam

    kegiatan identifikasi bahaya,

    analisa, penilaian, evaluasi,

    penanganan dan pemantauan

    serta review risiko

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 5Sumber atau situasi yang berpotensi menyebabkan kerugian yang berbentuk

    luka atau sakit pada manusia, kerusakan pada properti, kerusakan

    lingkungan tempat kerja atau kombinasi dari semuanya.

    Bahaya fisik/physical hazards

    Bahaya kimia/chemical hazards

    Bahaya biologi/biological hazards

    Bahaya psikologis/psychological hazards

    Bahaya ergonomi

    Hazard dapat berupa bahan-bahankimia, bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atausituasi kerja.

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 6 Adalah suatu KEMUNGKINAN dimana kerusakan/kerugianyg dimaksud diatas pada individu atau kelompok yang

    terpapar dengan hazard.

    Kombinasi dari kemungkinan dan keparahan dari suatuperistiwa berbahaya yang terjadi

    Risk/Risiko

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 7HARM

    Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupakematian, cidera, sakit fisik atau mental,kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakanlingkungan atau kombinasi dari kerugian-kerugiantadi.

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 8Identifikasi

    Hazard

    Evaluasi

    Resiko

    Membangun

    Kontrol

    Menerapkan

    KontrolReview

    Kecukupan

    Kontrol

    TAHAPAN MANAJEMEN

    RISIKO

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 9TAHAPAN

    MANAJEMEN

    RISIKO

    PERSIAPAN

    IDENTIFIKASI BAHAYA

    ANALISA RISIKO

    EVALUASI RISIKO

    PENGENDALIAN RISIKO

    MO

    NIT

    OR

    & R

    EV

    IEW

    AKIBAT KEMUNGKINAN

    Pen

    ilaian R

    isiko

    Source: AS/NZS4360 (1999)20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 10

    PERSIAPAN

    Sebelum pelaksanaan manajemen risiko, organisasi perlu melakukan

    beberapa persiapan antara lain;

    Ruang lingkup kegiatan manajemen risiko

    rutin/non rutin (mis : redesain, perbaikan)

    aktifitas oleh personil internal &/ eksternal

    fasilitas (oleh internal/eksternal)

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 11

    Minimal kriteria harus memasukan tingkatkeseringan atau kemungkinan (FR) dan akibatyang ditimbulkan atau keparahan (SR)

    Kriteria lainnya bisa berupa aspek hukum danper-syaratan lain, pendapat pihak lain yangterkait, persyaratan operasional, dll.

    Penekanan khusus pada persyaratan hukum

    Kriteria Asesmen

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 12

    Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui & mendata bahaya-

    bahaya apa saja yang ada di tempat kerjanya.

    Personil yang melaksanakan kegiatan identifikasi bahaya perlumempertimbangkan hal-hal seperti;

    Apa sumber yang berpotensi menimbulkan cidera ?

    Bagaimana cidera dapat terjadi ?

    Siapa yang dapat cidera ?

    Identifikasi Bahaya

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 13

    Menetapkan cara untuk membantu mengidentifikasi bahaya-bahaya di

    tempat kerja. Beberapa cara tersebut antara lain melalui;

    Diskusi/Brainstorming

    Mereview catatan K3 organisasi;

    laporan kecelakaan, laporan bahaya, hasil audit

    Studi literatur (MSDS, statistik industri)

    Wawancara dengan pekerja (user)

    Inspeksi dan observasi tempat kerja

    Regulasi dan atau standar K3

    Identifikasi Bahaya

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 14

    Analisa risiko dilakukan dengan menentukan akibat yang timbul dan

    kemungkinan akibat tersebut untuk dapat terjadi.

    Metode analisa risiko dapat dilakukan dengan cara kualitatif, semikuantitatif

    dan kuantitatif.

    Salah satu metode yang banyak digunakan yaitu matrik risiko (kualitatif)

    Analisa Risiko

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 15

    Matriks Penilaian Risiko

    AKIBAT

    No

    Injuries

    First

    Aid/Minor

    Moderate/

    Medical

    Major/

    Cacat

    Fatal/Catas

    trophic

    Almost Certain

    Hampir pasti terjadi

    Likely

    Besar kemungkinan terjadi

    Moderate

    Dapat terjadi

    Unlikley

    Kecil kemungkinan terjadi

    Rare

    Jarang terjadi

    H H E E E

    M H H E E

    L M H E E

    L L M H E

    L L M H H

    PE

    LU

    AN

    G

    Extreme : Penghentian kegiatan, keterlibatan manajemen puncak

    High : Penanganan dengan penjadualan yang secepatnya

    Moderate : Penjadualan dan penetapan tanggung jawab tindakan akan ditetapkan

    Low : Kendalikan dengan prosedur yang ada/rutin

    Sumber AS/NZS 4360 : Risk Management

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 16

    HAZARDS

    HIRARC yang Sempurna dan Komprehensif

    Dimana harus dimulai ?

    Proses

    Mesin &

    Peralatan

    Areal Kerja

    Penugasan

    Sumber daya energy &

    Unsur-unsur

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 17

    Evaluasi Risiko

    Tahap evaluasi risiko bertujuan agar organisasi dapat menetapkan

    keputusan, berdasarkan hasil dari analisa risiko sebelumnya,

    mengenai risiko mana yang memerlukan pengendalian & prioritas

    pengendaliannya.

    Hasil Analisa Risiko

    Lakukan pengambilan keputusan

    Apakah risiko bisa diterima?

    (acceptable risk?)

    Apakah risiko harus

    dikendalikan?

    (risk reduction/control)?

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 18

    Pengendalian Risiko

    Bila suatu risiko tidak dapat diterima maka

    harus dilakukan upaya pengendalian risiko

    agar tidak menimbulkan kecelakaan/kerugian.

    Prinsip dari pengendalian risiko/risk control

    dalam K3 yaitu:

    Menghindari risiko

    Mengurangi risiko

    mengurangi kemungkinan

    mengurangi akibat

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 19

    Hierarchy of Controls

    Elimination/Substitution

    Most

    Effective

    Least

    Effective20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 20

    Hirarki Pengendalian Risiko K3

    Eliminasi

    Yaitu dengan menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja.

    Subtitusi

    Yaitu mengganti dengan bahan/proses yang lebih aman

    Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta

    Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen

    Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 21

    Hirarki Pengendalian Risiko K3

    Rekayasa Teknik

    Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)

    Pemasangan general dan local ventilation

    Pemasangan alat sensor otomatis

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 22

    Pengendalian Administratif

    Pemisahan lokasi

    Pergantian shift kerja

    Pemberlakuan sistim ijin kerja

    Pelatihan karyawan

    Hirarki Pengendalian Risiko K3

    Pembatasan akses ke area kerja

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 23

    Pemantauan dan Tinjauan Ulang

    Setelah rencana tindakan pengendalian risiko dilakukan maka

    selanjutnya perlu dipantau dan ditinjau ulang apakah tindakan

    tersebut sudah efektif atau belum.

    Bentuk pemantauan antara lain ;

    inspeksi

    pemantauan lingkungan

    audit

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 24

    Komunikasi dan Konsultasi

    Tujuan:

    Memberikan informasi kepada pekerja mengenai risiko yang ada ditempat kerja

    Memberikan awareness kepada pekerja mengenai risiko dan berperanaktif dalam identifikasi bahaya

    Memastikan pekerja memahami dan menerima strategi pengendalianyang ditetapkan

    Tentukan:

    Kenapa

    Bagaimana

    Untuk Apa

    Bahaya/risiko

    dikomunikasikan

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan

  • 25

    Thank You

    20/11/2013 Workshop Jasa Pertambangan ESDM, Balikpapan