Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD...

31
Ikhtisar Tahun 2018 3URƮO3HUXVDKDDQ $QDOLVLVGDQ3HPEDKDVDQ0DQDMHPHQ 7DWD.HOROD3HUXVDKDDQ 7DQJJXQJ-DZDE6RVLDO3HUXVDKDDQ /DSRUDQ.HXDQJDQ /DSRUDQ.HSDGD3HPHJDQJ6DKDP 203 Laporan Tahunan 2018 PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD.HOROD0DQDMHPHQ5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara efektif untuk mendukung rencana bisnis Bank. Penerapan manajemen risiko mengacu pada pedoman OJK tentang Penerapan Manajemen Risiko untuk Bank Umum No. 18/POJK.03/206 tanggal 26 Maret 2016 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Kerangka Manajemen Risiko terintegrasi (RMF) yang mencakup Tata Kelola Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko dan Alat Manajemen Risiko diperlukan untuk menerapkan manajemen risiko secara efektif sejalan dengan visi, misi dan strategi bisnis Bank. Untuk memastikan efektivitas dan konsistensi penerapan Kerangka Manajemen Risiko, Bank membutuhkan struktur tata kelola yang kuat. Dalam hal ini, Dewan Komisaris dan Direksi Bank bertanggung jawab untuk mengawasi, memantau dan mengelola risiko yang dihadapi oleh Bank serta mengembangkan budaya Manajemen Risiko di semua tingkatan organisasi untuk memastikan bahwa semua unit kerja memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka kerja Manajemen Risiko Bank. Dalam melakukan tugas-tugas tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (ROC) yang bertanggung jawab untuk meninjau semua bidang risiko dan menganalisis bidang-bidang lain yang terkait dengan risiko, pengendalian mitigasinya serta potensi kerugian. Dewan Komisaris mendelegasikan wewenang kepada Direksi untuk menerapkan kerangka kerja Manajemen Risiko. Dalam rangka mendukung penerapan Manajemen Risiko yang efektif, Direksi telah membentuk berbagai komite, termasuk Komite Manajemen Risiko (RMC). Dalam memantau, mengendalikan, dan mengelola risiko, Bank telah menerapkan prinsip Pendekatan Tiga Garis Pertahanan. RUPS Dewan Komisaris Direksi Komite Remunasi dan Nominasi Komite Sumber 'D\D0DQXVLD Komite 7HNQRORJL Informasi Komite Aset GDQ/LDELOLWDV (ALCO) Komite 3HPEHOLDQ Komite Risiko 2SHUDVLRQDO Komite Kebijakan Kredit Komite Manajemen Risiko Komite Kredit dan Komite Special Asset Management Komite Produk dan Aktivitas Baru Komite Pemantau Fraud Komite Pemantau Risiko Komite Audit

Transcript of Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD...

Page 1: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

203Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

ManajemenRisiko

Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara efektif untuk mendukung rencana bisnis Bank.

Penerapan manajemen risiko mengacu pada pedoman OJK tentang Penerapan Manajemen Risiko untuk Bank Umum No. 18/POJK.03/206 tanggal 26 Maret 2016 sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.

Kerangka Manajemen Risiko terintegrasi (RMF) yang mencakup Tata Kelola Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko dan Alat Manajemen Risiko diperlukan untuk menerapkan manajemen risiko secara efektif sejalan dengan visi, misi dan strategi bisnis Bank.

Untuk memastikan efektivitas dan konsistensi penerapan Kerangka Manajemen Risiko, Bank membutuhkan struktur tata kelola yang kuat. Dalam hal ini, Dewan Komisaris dan Direksi Bank bertanggung jawab untuk mengawasi, memantau dan mengelola risiko yang dihadapi oleh Bank serta mengembangkan budaya

Manajemen Risiko di semua tingkatan organisasi untuk memastikan bahwa semua unit kerja memahami strategi,

tingkat risiko yang diambil, dan kerangka kerja Manajemen Risiko Bank.

Dalam melakukan tugas-tugas tersebut, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (ROC) yang bertanggung jawab untuk meninjau semua bidang risiko dan menganalisis bidang-bidang lain yang terkait dengan risiko, pengendalian mitigasinya serta potensi kerugian.

Dewan Komisaris mendelegasikan wewenang kepada Direksi untuk menerapkan kerangka kerja Manajemen Risiko. Dalam rangka mendukung penerapan Manajemen Risiko yang efektif, Direksi telah membentuk berbagai komite, termasuk Komite Manajemen Risiko (RMC).

Dalam memantau, mengendalikan, dan mengelola risiko, Bank telah menerapkan prinsip Pendekatan Tiga Garis Pertahanan.

RUPS

DewanKomisaris

Direksi

Komite Remunasidan Nominasi

Komite Sumber

Komite

Informasi

Komite Aset

(ALCO)

Komite Komite Risiko Komite Kebijakan

Kredit

Komite Manajemen

Risiko

Komite Kredit dan Komite

Special Asset Management

Komite Produk dan Aktivitas

Baru

Komite Pemantau Fraud

Komite PemantauRisiko Komite Audit

Page 2: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

204 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pertahanan Lini PertamaPada lini pertama, Unit Bisnis bertanggung jawab untuk

mengendalikan, dan memitigasi risiko dalam bisnis. Manajemen Senior dan Komite Manajemen Risiko menjalankan peran penting untuk memastikan efektivitas fungsi unit bisnis secara keseluruhan sebagai “Pertahanan Lini Pertama” untuk mengembangkan risiko dan mengendalikan lingkungan sebagai bagian dari kegiatan operasional rutin.

Pertahanan Lini KeduaPertahanan lini kedua sebagai fungsi pemantauan independen dibangun oleh Divisi Manajemen Risiko independen dan Divisi Kepatuhan yang berfungsi sebagai unit-unit utama. Secara umum, selain memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan Bank Indonesia dan regulator lainnya, lini pertahanan kedua bertanggung jawab untuk menetapkan batas, pedoman, dan arahan melalui pengembangan kebijakan, tinjauan dan persetujuan batas risiko. Risiko Bank berlandaskan

pentingnya Manajemen Risiko untuk keberhasilan bisnis, keuangan, dan reputasi.

Oleh karena itu, pengembangan rencana bisnis Bank berlandaskan pada perspektif bahwa keseimbangan yang baik antara risiko dan manfaat harus dipertahankan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang bagi pemegang saham.

Pertahanan Lini KetigaSebagai pertahanan lini ketiga, Audit Internal bertanggung jawab untuk memberikan jaminan, nilai tambah dan kegiatan konsultasi independen serta membantu Bank untuk mencapai tujuannya.

Sebagaimana dimaksud dalam Risk Appetite Statement (RAS) serta kebijakan dan prosedur, Alat Manajemen Risiko berfungsi sebagai pedoman untuk penerapan RMF. Untuk mewujudkan misinya bagi para pemangku kepentingannya, Risk Appetite Statement menguraikan tingkat dan karakteristik risiko yang diambil oleh Bank. Direksi dan manajemen senior bertanggung

sambil memastikan bahwa kebijakan terperinci yang berkaitan dengan pembatasan bagi organisasi terhadap kegiatan Bank telah dinyatakan dalam Kerangka Manajemen Risiko, yang konsisten dengan RAS dan kapabilitas Bank.

Bank menetapkan batasan risiko dengan memperhitungkan kemampuan modal Bank untuk menyerap eksposur risiko, mengelola kerugian sebelumnya, meningkatkan keterampilan sumber daya manusianya dan mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku. Prosedur dan penetapan batas risiko mencakup akuntabilitas dan tingkat kewenangan yang jelas, dokumentasi prosedur yang memadai, dan penetapan batas sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan Bank.

Sesuai dengan implementasi Pilar II Basel II di Indonesia, Bank telah mengembangkan metode untuk menerapkan Proses Penilaian Kecukupan Modal Internal (ICAAP). Proses ini bertujuan untuk memastikan kecukupan modal sesuai

yang termasuk dalam Pilar I.

Eksekusi ICAAP di Bank berdasarkan pada keyakinan bahwa perhitungan kecukupan modal harus mampu menyerap potensi kerugian dari risiko material. Dengan demikian, penentuan kecukupan modal melalui penggunaan metode ICAAP, selain melakukan penilaian terhadap 3 (tiga)

risiko utama yang termasuk dalam Pilar I (Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional), juga mencakup 7 (tujuh) risiko lainnya, yaitu Risiko Konsentrasi Kredit, Risiko Suku Bunga dalam Banking Book, Risiko Likuiditas, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategis, Risiko Hukum dan Risiko Reputasi.

Fokus Manajemen Risiko di 2018

Pada tahun 2018, Manajemen Risiko

1. Perbaikan struktur organisasi sejalan dengan posisi Kepala Kebijakan & Kualitas Kredit yang diisi oleh Direktorat Manajemen Risiko. Divisi Kebijakan & Kualitas Kredit bertanggung jawab antara lain untuk menyusun Kebijakan Kredit, memantau portofolio kredit dan memastikan proses kredit telah dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

2. Perbaikan proses kredit. Sejak kuartal pertama tahun 2018, Bank telah menerapkan peringkat Moody dengan menerapkan sistem Moody’s Risk Analyst (MRA) untuk memproses proposal kredit. Dengan menggunakan MRA, Bank akan mendapatkan risiko debitur utama, debitur grosir secara menyeluruh dan konsisten dengan menggabungkan analisis kualitas keuangan dan debitur.

3. Penyelesaian Non Performing Loan (NPL) dan AYDA.

4. Memperkuat penerapan Risk Appetite untuk menjadi alat bagi manajemen senior untuk memantau proses manajemen risiko. Sejalan dengan persetujuan Risk Appetite oleh Dewan Komisaris pada bulan Juli 2018 yang mencakup 15 metrik, Bank telah memiliki Target Market dan Kriteria Penerimaan Risiko (RAC) yang memungkinkan pengembangan bisnis kredit Bank menjadi lebih terstruktur dan sejalan dengan Risk Appetite Bank.

Manajemen Risiko

Page 3: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

205Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

5. Memperbaiki struktur pendanaan dengan mengurangi ketergantungan tinggi pada pendanaan wholesale utama yang timbul dari lembaga keuangan non-bank untuk mengurangi tekanan berlebih pada rasio likuiditas seperti LCR (Liquidity Coverage Ratio) dan NSFR (Net Stable Funding Ratio).

6. Peningkatan manajemen risiko operasional dengan meningkatkan kerangka kerja, kebijakan dan prosedur risiko operasional. Perbaikan mencakup proses pelaporan dalam hal risiko operasional, proses pembukuan kerugian dan pemulihan operasional risiko serta proses eskalasi. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas manajemen risiko operasional Bank serta untuk menetapkan standar dan panduan yang lebih jelas dalam mengelola risiko operasional.

7. Peningkatan kerangka kerja Manajemen Kontinuitas Bisnis Bank yang meliputi, antara lain, revisi dokumen Analisis Dampak Bisnis (BIA) dari semua divisi, revisi Kebijakan Manajemen Kontinuitas Bisnis, serta peninjauan terhadap dokumen BCP dari divisi kritis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Business Continuity Management (BCM) untuk mempersiapkan Bank agar lebih siap menghadapi gangguan atau kondisi darurat yang berpotensi mengancam kelangsungan bisnis Bank.

8. Implementasi proses penilaian mandiri melalui perangkat RCSA (Risk and Control Self Assessment) dan Indikator Risiko Utama dimulai pada tahun 2018 dengan mengeluarkan prosedur RCSA dan KRI untuk beberapa divisi yang akan berlanjut pada tahun 2019. Proses penilaian mandiri bertujuan

awal pengendalian kelemahan yang diharapkan untuk mencegah dan meminimalkan potensi risiko yang dihadapi Bank.

9. Peningkatan berbagai aspek yang melibatkan banyak divisi di Bank melalui Turnaround Project. Turnaround Project mencakup berbagai aspek seperti sumber daya manusia, proses, teknologi, kebijakan dan prosedur, dan tata kelola.

10. Peningkatan pengendalian pada keamanan informasi. Sehubungan dengan berbagai serangan dunia maya dan pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Bank terus meningkatkan manajemen keamanan informasi dengan menerapkan pengendalian

a. Keterbatasan akses email Bank di luar jaringan internal kantor termasuk penggunaan di ponsel.

b. penyaringan untuk email yang dikirim ke pihak luar dimana email akan dikarantina terlebih dahulu jika diduga mengandung data/ informasi sensitif.

11. Penerapan Metodologi MORA (Material Risk Operational Assessment) sebagai salah satu

dari sudut pandang manajemen senior (top-down). Masalah atau

ditindaklanjuti untuk tindakan korektif dan dipantau secara teratur.

12. Peningkatan risk awareness (kesadaran risiko) dan pemahaman mengenai risiko operasional melalui pelatihan yang dilakukan oleh Divisi Operational Risk dan Group Operational Risk.

Mitigasi

Risiko KreditBank mengelola risiko kredit melalui penetapan serangkaian kebijakan dan proses yang mencakup kriteria penerimaan kredit, originasi dan persetujuan kredit, penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit macet, dan manajemen portofolio. Setiap kredit disetujui oleh otoritas kredit yang berwenang. Penunjukan personil yang berwenang dilakukan

profesional mereka serta pengalaman dan kompetensi.

Bank terus memantau perkembangan yang dapat memengaruhi portofolio kredit Bank. Dalam hal kualitas kredit menurun, Bank dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan cepat. Bank juga melakukan tinjauan terhadap eksposur untuk debitur besar, serta stress test pada portofolio mata uang asing dan perubahan bunga. Untuk mengantisipasi kemungkinan depresiasi kualitas semua portofolio kredit karena perubahan kondisi ekonomi, prosesnya dilakukan secara berkala. Sementara itu, untuk menghindari konsentrasi risiko pada sektor-sektor tertentu, Bank juga menentukan pedoman untuk KriteriaPenerimaan Klien, Sektor Ekonomi, dan batasan lainnya. Setelah implementasi, Bank terus mengkaji dan meningkatkan proses dan metode manajemen risiko kredit, termasuk melakukan penyempurnaan kebijakan kredit utama dan struktur produk program.

Terlepas dari kebijakan Manajemen Risiko Kredit dilaksanakan pada tahun 2018, portofolio kredit Bank membaik yang menyebabkan penurunan NPL, dan cadangan. Rincian di atas diungkapkan di bagian keuangan Laporan Tahunan ini.

Page 4: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

206 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sejak 2017, Tinjauan Kredit dan fungsi Manajemen Risiko telah dibagi menjadi dua Direktorat terpisah untuk peningkatan lebih lanjut dari pengendalian risiko.

Risiko PasarBank mengelola risiko pasar melalui kebijakan dan prosedur kerja komprehensif mencakup batasan atau pedoman struktural yang dirancang untuk mengendalikan eksposur sesuai dengan selera risiko Bank.

Batasan atau pedoman ini terdiri dari kepekaan nasional, DV01, dan Net Interest Income (NII). Batas risiko pasar dialokasikan pada basis bank dan dipantau dan dilaporkan oleh Divisi Manajemen Risiko setiap hari. Management Action Triggers (MAT) membantu mendorong manajemen ketika tingkat risiko meningkat dan memungkinkan peninjauan yang berkelanjutan.

Manajemen Risiko Pasar

mengendalikan, dan mengelola eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, serta memaksimalkan basis pengembalian risiko.

Divisi Manajemen Risiko bertanggung

mengukur, mengawasi, dan mengendalikan risiko pasar Bank berdasarkan kerangka kerja yang disetujui oleh Asset and Liability Committee (ALCO). Komite ini berfungsi sebagai forum tertinggi manajemen senior untuk menentukan kebijakan dan keputusan terkait dengan manajemen risiko pasar dan likuiditas. Selain itu, Komite Manajemen Risiko (RMC) meninjau dan menyetujui keputusan ALCO, yang dinyatakan dalam bentuk kebijakan atau prosedur.

Bank menangani dua kategori risiko

a. Risiko Nilai Tukar muncul di neraca, komitmen dan kontinjensi (di luar neraca), baik dalam aset maupun kewajiban, yang timbul dari transaksi mata uang asing.Bank mengukur risiko nilai tukar untuk mengamati dampak perubahan nilai tukar terhadap pendapatan dan modal Bank. Bank menentukan batas posisi devisa neto yang lebih konservatif selain batas modal 20% yang ditetapkan oleh regulator untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar.

b. Risiko Tingkat BungaRisiko Suku Bunga adalah potensi kerugian yang terjadi sebagai akibat dari pergerakan suku bunga pasar berlawanan dengan transaksi atau posisi Bank yang mengandung risiko suku bunga. Dalam mengelola risiko suku bunga, Bank telah mengembangkan pendekatan DV01 dan pendekatan Kepekaan NII agar sejalan dengan International Best Practice. QNB Indonesia mengelola risiko suku bunga dengan menggunakan pendekatan NII Sensitivity dan analisis Repricing Gap untuk keseluruhan portofolio bank dan DV01 di tingkat portofolio Obligasi.

Risiko LikuiditasSebagai forum tertinggi manajemen senior untuk memantau kondisi likuiditas Bank, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan strategi yang terkait dengan aset dan kewajiban Bank agar sejalan dengan prinsip-prinsip manajemen risiko kehati-hatian dan ketentuan yang berlaku. Komite Manajemen Risiko (RMC) akan menyetujui kerangka batas dan asumsi lain yang digunakan untuk mengukur risiko dan melaporkannya secara berkala di ALCO.

Risiko likuiditas dikelola setiap hari melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio likuiditas. Analisis kesenjangan likuiditas digunakan untuk memberikan wawasan terkait perbedaan arus kas masuk dan arus keluar setiap hari. Ini dikelola secara terpusat oleh Unit Perbendaharaan yang memiliki akses langsung dan otorisasi untuk antar bank, nasabah besar (institusi) dan profesional pasar lainnya dalam upaya membantu kegiatan peminjaman dan pendanaan.

Risiko pasar dan risiko likuiditas diukur dan dikendalikan dengan baik dalam skenario normal maupun abnormal (stres) untuk melengkapi kerangka kerja. Bank mengembangkan Contingency Funding Plans yang berfungsi sebagai pedoman skenario pendanaan jika terjadi krisis selain untuk meningkatkan kinerja skema kerja manajemen risiko likuiditas. Untuk lebih mencerminkan kondisi aktual, Bank meningkatkan laporan Proyeksi Arus Kas Likuiditas. Pengembangan laporan ini melibatkan semua unit terkait, oleh karena itu laporan tersebut dapat digunakan untuk mengelola likuiditas sehari-hari.

Bank menentukan pendekatan dan strategi mitigasi yang paling tepat untuk menyeimbangkan paparan Risiko Operasional secara optimal, efektivitas mekanisme pengendalian, dan tingkat risiko yang dapat diterima oleh Bank dalam mengelola risiko operasional. Ini dilakukan melalui implementasi yang komprehensif dan konsisten dari Kerangka Kerja Manajemen Risiko Operasional serta

proses bisnis yang ada.

Penerapan kerangka kerja Manajemen Risiko Operasional dilakukan secara komprehensif untuk memastikan bahwa pengendalian risiko operasional seimbang. Semua lini bisnis dan fungsi pendukung harus

Page 5: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

207Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

menyebabkan risiko operasional atas aktivitas produk, proses, layanan, organisasi, dan sistem informasi.

Selain itu, semua lini bisnis dan fungsi pendukung harus mengakui, mengukur, menganalisis , memantau, dan melaporkan risiko operasional melalui dokumentasi semua insiden risiko operasional secara berkala dan tepat waktu.Divisi Manajemen Risiko juga bertanggung jawab untuk memberikan uraian rinci tentang Risiko Operasional kepada Komite Risiko baik di tingkat Dewan Komisaris maupun Direksi. Selain itu, setiap kepala unit kerja harus mendukung proses pemantauan risiko operasional untuk memberikan kinerja kerja yang efektif.

Proses pengembangan dan peningkatan Business Continuity Management (BCM) adalah hal yang penting untuk ketahanan bisnis.Untuk mencapai itu, Bank terus meningkatkan dan melakukan uji berkala untuk kegiatan BCM, termasuk latihan kebakaran, uji lokasi alternatif, uji pemulihan bencana untuk aplikasi kritis, dan lainnya.

Risiko Strategis dan ReputasiManajemen Risiko Strategis mencakup setiap risiko akibat formulasi dan implementasi strategi yang tidak memadai; sedangkan pengelolaan Risiko Reputasi melibatkan pengelolaan hal-hal yang terkait dengan kepercayaan antara Bank dan nasabahnya serta masyarakat. Untuk meminimalkan risiko strategis dan reputasi, Bank melakukan tinjauan berkelanjutan terhadap rencana strategisnya sesuai dengan visi dan misi Bank. Manajemen risiko dilakukan oleh Pengalaman Nasabah dan Komunikasi Perusahaan.

Bank memiliki Contact Center untuk menangani keluhan nasabah tentang layanan dan informasi yang terkait dengan Bank. Nasabah dapat mengirimkan keluhan mereka melalui email dan telepon. Manajemen akan

menerima Laporan Bulanan tentang Penanganan dan Penyelesaian Keluhan Nasabah secara rutin.

Hubungan media dan publikasi ditangani oleh Divisi Komunikasi Perusahaan yang bertanggung jawab atas pemantauan harian dan laporan bulanan secara sistematis. Divisi Komunikasi Korporat akan memonitor berita baik cetak maupun online dan mengkategorikannya sebagai positif, netral, dan negatif. Selanjutnya, Divisi akan meningkatkan artikel negatif atau berita penting lainnya (jika

masalah. Jika ada masalah yang perlu ditanggapi, maka Divisi Komunikasi Korporat akan menyiapkan surat tanggapan atas persetujuan manajemen Bank.

Risiko Hukum dan KepatuhanRisiko hukum terjadi sebagai akibat dari aspek yuridis yang tidak memadai, antara lain disebabkan oleh gugatan dan tidak adanya undang- undang dan peraturan perundang- undangan pendukung, sedangkan Risiko Kepatuhan timbul sebagai akibat dari kegagalan dalam mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia juga sebagai peraturan internal Bank.

Divisi Hukum dan Divisi Kepatuhan bertanggung jawab untuk mengelola risiko hukum dan kepatuhan; sementara itu Komite Pemantau Risiko dan Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk melaporkan temuan-temuan penting mengenai kedua risiko tersebut kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Selama 2018, Risiko Hukum dianggap rendah. Tidak ada sanksi administratif

mempengaruhi Bank. Bank berhasil mempertahankan rasio kepatuhan,

NOP, tidak ada pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit dan Divisi Kepatuhan selalu menjaga komitmen Bank kepada regulator.

Manajemen Risiko

Evaluasi terhadap efektivitas Risk Management Framework (RMF) baik secara internal maupun eksternal. Sangatlah penting untuk mempertahankan RMF sejalan dengan visi, misi dan strategi bank terutama dalam penerapan Three Lines of Defense. Dalam hal ini, Komite Pemantau Risiko berfungsi sebagai komite risiko tertinggi, sementara Komite Audit berfungsi sebagai peninjau internal yang bertanggung jawab untuk meninjau kebijakan dan implementasi RMF secara teratur berdasarkan prinsip audit berbasis risiko, yang bertujuan untuk menjadi tidak hanya untuk memastikan pengendalian internal, tetapi juga untuk terus meningkatkan manajemen risiko.

Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, Komite juga memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Secara eksternal, auditor dan regulator eksternal bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi manajemen risiko.

Page 6: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

208 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

16.184.398

Page 7: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

209Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

(1.169.621)(1.169.621)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 8: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

210 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

156.369

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

17.033

-

-

16.142.116

-

-

-

-

-

837.396

-

-

-

-

-

739.978

-

-

-

-

-

-

1.941.075 19.660.565

Page 9: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

211Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 10: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

212 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

No. Sektor Ekonomi Tagihan kepada

Pemerintah

Tagihan kepada

Enuitas Sektor

Tagihan kepada Bank

Pembangunan

dan Lembaga

Tagihan kepada Bank

Kredit Beragun

Rumah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan - - - - -2 Perikanan - - - - -3 Pertambangan dan Penggalian - - - - -4 Industri Pengolahan - - - - -5 Listrik, Gas dan Air - - - - -6 Konstruksi - - - - -7 Perdagangan besar dan eceran - - - - -8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan

makan minum- - - - -

9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - - - - -10 Perantara keuangan 3.249.114 - - 65.087 -11 Real estate, usaha persewaan dan jasa

perusahaan- - - - -

12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

- - - - -

13 Jasa pendidikan - - - - -14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - - -15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,

hiburan dan perorangan lainnya- - - - -

16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

- - - - -

17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

- - - - -

18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - -19 Bukan lapangan usaha - - - - -20 Lainnya - - - - 17.743 3.249.114 - - 65.087 17.743

-

-

-

-

Page 11: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

213Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kredit Beragun Properti

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan kepada Usaha Mikro,

Tagihan kepada Korporasi

(8) (9) (10) (11) (12) (13)

- - 4.394 377.544 - -- - 794 95.956 - -- - 744 239.683 - -

1.712 - 10.993 3.782.336 - -- - - 45.460 - -

440.298 - 14.652 390.829 - -4.900 - 28.820 1.093.149 - -

747.431 - 2.482 478.854 - -

- - 10.191 231.101 - -- - 537 234.617 - -

427.507 - 4.917 2.081.185 - -

- - - - - -

- - 727 1.660 - -- - 787 1.079 - -

462 - 5.536 65.395 - -

- - - - - -

- - - - - -

- - - - - -- - - - - -

2.643 - 275.370 3.540.030 - 1.527.4771.624.953 - 360.944 12.658.878 - 1.527.477

Page 12: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

214 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 13: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

215Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

(829.756)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 14: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

216 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 15: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

217Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 16: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

218 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 17: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

219Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 18: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

220 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 19: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

221Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 20: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

222 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

--

-

-----

---

--

-

-----

--

--

-

-----

--

--

-

-----

--

--

-

-----

--

--

-

----

-

--

-

-----

--

--

-

-----

--

--

-

-----

--

--

-

-----

-

--

-

-- -

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

--

-

-

-

--

-

--

-

-----

---

--

-

-----

---

--

-

-----

---

--

-

----

--

-

-

----

-

--

-

- ---

---

--

-

-----

--

--

-

-- --

-

--

-

-- -

---

Page 21: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

223Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

--

--

-

-- -

--

--

-

-- -

--

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

-

--

-

-- -

--

-

-

--

--

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

-

-

--

--

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

-

-

-

-

- -

-

-

-

- -

-

-

-

- -

-

-

-

- -

-

--

-

- -

-

-

-

-

-

Page 22: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

224 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

---

-----

---

---

-----

--

-- -

--

-

Page 23: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

225Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

- -

--

- -

--

- -

--

- -

--

- -

--

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 24: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

226 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

--

Page 25: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

227Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Counterparty Credit Risk(dalam jutaan rupiah)

Settlement Risk) -

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Page 26: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

228 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Value at Risk/VaR) -

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- - -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 27: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

229Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- - -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 28: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

230 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 29: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

231Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

-

-

-

-

-

Page 30: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

232 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan rupiah)

Manajemen Risiko

Page 31: Manajemen Manajemen risiko yang andal perlu Risiko ......PT Bank QNB Indonesia Tbk 7DWD .HOROD 0DQDMHPHQ 5LVLNR Manajemen Risiko Manajemen risiko yang andal perlu diterapkan secara

Ikhtisar Tahun 2018

233Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

-

-

-

-

----

-