MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

97
MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA (Studi Kasus CV. Citra Sari) KELURAHAN MANGASA KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR RISMAWATI SUHAEMI 105 960 1187 12 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2016

Transcript of MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

Page 1: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP

MARKISA (Studi Kasus CV. Citra Sari)

KELURAHA N MANGASA

KECAMATAN TAMALATE

KOTA MAKASSAR

RISMAWATI SUHAEMI

105 960 1187 12

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2016

Page 2: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

i

MANAJEMEN PRODUKSI DAN MANAJEMEN PEMASARAN

SIRUP MARKISA (Studi Kasus CV. Citra Sari)

KELURAHA N MANGASA

KECAMATAN TAMALATE

KOTA MAKASSAR

RISMAWATI SUHAEMI

105 960 1187 12

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Strata Satu(S-1 )

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2016

Page 3: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Manajemen Produksi dan Manajemen Pemasaran

Sirup Markisa (Studi Kasus CV. Citra Sari) Kelurahan

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Nama : Rismawati Suhaemi

Stambuk : 105 960 1187 12

Konsentrasi : Sosial Ekonomi Pertanian

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Arifin Fattah, M.Si Firmansyah, SP, M.Si

Diketahui,

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Program Studi

Ir.M.Saleh Molla,MM Amruddin, S.Pt, M.Si

Page 4: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

Judul : Manajemen Produksi dan Manajemen Pemasaran

Sirup Markisa (Studi Kasus CV. Citra Sari) Kelurahan

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Nama : Rismawati Suhaemi

Stambuk : 105 960 1187 12

Konsentrasi : Sosial Ekonomi Pertanian

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

KOMISI PENGUJI

Nama Tanda Tangan

1. Ir. Arifin Fattah, M.Si

Ketua Sidang

2. Firmansyah, SP, M.Si

Sekertaris

3. Dr. Sri Mardiyati, S.P., M.P

Anggota

4. St. Aisyah, S.Pt.,M.Si

Anggota

Tanggal lulus :……………………….

Page 5: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

iv

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Manajemen Produksi

dan Manajemen Pemasaran Sirup Markisa (Studi Kasus CV. Citra Sari)

Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar adalah benar

merupakan hasil karya saya yang belu diajukan dalam bentuk apa pun kepada

perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau

dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain

telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian

akhir skripsi ini.

Makassar, 5 April 2016

Rismawati Suhaemi

105960118712

Page 6: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

v

ABSTRAK

RISMAWATI SUHAEMI.105960118712. Manajemen Produksi dan

Manajemen Pemasaran Sirup Markisa (Studi Kasus CV. Citra Sari) Kelurahan

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Dibimbing oleh ARIFIN

FATTAH dan FIRMANSYAH.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Produksi dan

Manajemen Pemasaran Sirup Markisa (Study Kasus CV. Citra Sari) Kelurahan

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Teknik penentuan informan pada penelitian ini dilakukan dengan cara

menggunakan purposive sampling atau pemilihan sampel secara sengaja pada

lembaga manajemen produksi dan manajemen pemasaran CV. Citra Sari. Dengan

menelusuri keseluruhan informan dijadikan informan yakni 7 orang yang terlibat

dalam manajemen produksi dan manajemen pemasaran. Analisis data yang

digunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen produksi dan manajemen

pemasaran sirup markisa CV. Citra Sari di Kota Makassar telah berjalan dengan

baik ini dilihat dari industri ini mampu bertahan kurang lebih 20 tahun dan juga

meningkatnya produksi pada setiap bulannya. Ini membuktikan bahwa manjemen

produksi dan manajemen pemasaran perusahaan ini telah diterapkan dengan

sangat baik sehingga mampu meningkatkan hasil pendapatan perusahaan.

Page 7: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam

tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW beserta para keluarga, sahabat

dan para pengikutnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Manajemen Produksi dan Manajemen Pemasaran Sirup Markisa di

Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar”.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat

dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis dalam

kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya khususnya Kedua orangtua saya ayahanda Sanuddin Muha dan

ibunda Halmin dan saudara saya yang tercinta Abang saya Rizal Hadi saputra,

Sahar Sasmita Sakti, dan adik-adik ku Salina Mardiana Putri, Salwa Rahmadana,

Nurul Siska yang selalu memberikan bantuan, baik moril maupun material

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Ucapan terimakasih serta penghargan

yang setinggi-tingginya penulis sampaikan pula kepada yang terhormat :

Page 8: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

vii

1. Bapak Ir. Arifin Fattah M.Si, selaku pembimbing I dan Firmansyah SP,M.Si

selaku pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing

dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi dapat diselesaikan.

2. Bapak Ir. Saleh Molla, M.M selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Amruddin, S.Pt., M.Si selaku ketua Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Kepada pihak pemerintahan Kota Makassar dan Perusahaan CV. Citra Sari

yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di Daerah

tersebut.

5. Kakanda Muhammad Saad ST yang telah memberikan dukungan semangat

dan motivasi kepada penulis.

6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi dari awal hingga akhir

yang penulis tidak dapat sebut satu persatu.

Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

terkait dalam penulisan skripsi ni, semoga karya tulis ini bermanfaat dan dapat

memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan. Semoga

Rahmat Allah SWT senantiasa tercurah kepadanya. Amin.

Makassar, April 2016

Rismawati Suhaemi

Page 9: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ...................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv

ABSTRAK .................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii

I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2. RumusanMasalah ..................................................................... 5

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................. 5

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6

2.1. Komoditas Markisa .................................................................. 6

2.2. Manajemen ............................................................................... 7

2.3. Produksi ................................................................................... 9

2.4. Manajemen Produksi ................................................................ 12

2.5. Manajemen Pemasaran............................................................. 16

2.6. Volume Penjualan .................................................................... 20

2.7. Kerangka pemikiran ................................................................. 21

III. METODE PENELITIAN ................................................................ 23

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 23

3.2. Teknik Penentuan informan ..................................................... 23

3.3. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 24

3.4. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 26

Page 10: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

ix

3.5. Teknik Analisis Data .............................................................. 26

3.6. Definisi Operasional................................................................. 27

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ........................... 29

4.1. Kondisi Geografis Letak dan Lokasi Perusahaan .................... 29

4.2. Sarana dan Prasarana Kelurahan Mangasa .............................. 30

4.3. Deskriptif Perusahaan CV. Citra Sari ...................................... 30

4.3.1. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan .................................. 32

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 35

5.1. Sumber Daya Finansial ............................................................ 35

5.2. Stuktur Organisasi .................................................................... 38

5.3. Manajemen Produksi ................................................................ 41

5.3.1. Perencanaan Produksi ..................................................... 42

5.3.2. Pengorganisasian Produksi ............................................. 47

5.3.3. Pengarahan Produksi ....................................................... 49

5.3.4. Pengendalian Produksi .................................................... 50

5.4. Manajemen Pemasaran............................................................. 52

5.4.1. Produk ............................................................................. 53

5.4.2. Harga Jual........................................................................ 55

5.4.3. Sistem Distribusi ............................................................. 57

5.4.4. Promosi ........................................................................... 59

5.5. Volume Penjualan .................................................................... 61

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 11: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

x

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Nama dan jumlah peralatan produksi pada CV. Citra Sari

di Kelurahan `Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar ............... 36

2. Nama dan jumlah peralatan kantor CV. Citra Sari

di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar ................. 37

3. Karyawan Bagian Produksi Berdasarkan Tingkat Pendidikannya

pada CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate

Kota Makassar ......................................................................................... 48

4. Daftar Upah Tenaga Kerja Bagian Produksi CV. Citra Sari

Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar ..................... 49

5. Tugas masing-masing karyawan dalam memproduksi ........................... 54

6. Tugas masing-masing karyawan dalam menentukan harga .................... 56

7. Tugas masing-masing karyawan dalam sistem distribusi ....................... 58

8. Tugas masing-masing karyawan dalam promosi .................................... 61

9. Volume penjualan sirup markisa karaeng CV. Citra sari ........................ 62

Page 12: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Kerangka Pikir manajemen Produksi sirup Markisa

di CV.Citra Sari Kelurahan MangasaKecamatan Tamalate

Kota Makassar ......................................................................................... 22

2. Struktur Organisasi CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar ...................................................... 39

3. Bahan baku buah markisa ....................................................................... 43

4. Proses Produksi Sirup Markisa pada CV. Citra Sari

di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar ................. 45

5. Produk sirup markisa kareng ................................................................... 47

6. Produk sirup markisa karaeng ................................................................. 53

7. Sistem distribusi CV. Citra Sari .............................................................. 57

Page 13: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Kuesioner Penelitian

2. Peta Lokasi Penelitian

3. Identitas Responden

4. Dokumentasi Penelitian

5. Surat Izin penelitian

Page 14: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hortikultura sebagai salah satu produk sub-sektor pertanian tanaman pangan

di pandang sebagai sumber pertumbuhan baru yang potensial untuk

dikembangkan dalam sistim agribisnis karena mempunyai keterkaitan yang kuat

baik ke hulu maupun ke hilir. Kegiatan tersebut mencakup keseluruhan aktivitas

sektor pertanian mualai dari penyediaan input produksi sampai dengan

pengolahan hasil dan pemasaran.

Tanaman markisa merupakan salah satu jenis tanaman buah yang dalam

pengembangannya dapat difungsikan sebagai sumber pertumbuhan baru dalam

perekonomian nasional. Indonesia mempunyai potensi besar untuk

mengembangkan agribisnis dan agroindustri markisa. Peluang besar dunia

terhadap permintaan markisa segar dan olahan sangat terbuka luas, sehingga

usaha tani tanaman markisa layak dikembangkan dan dijadikan sumber

pendapatan petani dan devisa negara (Syukri, 2008).

Buah markisa merupakan hasil pertanian yang sangat penting bagi

masyarakat, perdagangan buah-buahan mulai dari tingkat petani produsen,

pedagang perantara, sampai pedagang keliling. Kehadiran jaringan pemasaran

buah-buahan yang efesien sangat dibutuhkan agar produksi petani ini dapat segera

didistribusikan sampai ke konsumen. Buah markisa memiliki rasa yang asam

manis, sehingga membuatnya khas jika ditinjau dari cita rasanya. Sari buah

markisa merupakan salah satu sari buah yang bergizi, yang kaya karbohidrat dan

mudah di cerna (Pruthi, 2001).

Page 15: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

2

Potensi dan kualitas markisa asal Sulawesi Selatan ini sangat besar sehingga

peluang pasar cukup terbuka keluar negeri. Produk buah lokal telah menjangkau

pasar internasional, sehingga diharapkan dapat menjadi nilai tambah. Permintaan

ekspor buah markisa mencapai satu ton perminggu. Selain itu sejak tahun 1994

markisa dari Sulawesi Selatan telah diekspor ke Australia dalam bentuk pulp.

Buah markisa apabila dikonsumsi secara langsung agak susah, hal ini

dikarenakan daging buah markisa sendiri menempel pada isi buah tersebut dan

ukuranya sangat kecil. Sehingga buah ini lebih nikmat apa bila kita jadikan

minuman salah satunya adalah sirup seperti pada CV. Citra Sari yang mengolah

buah markisa menjadi sirup markisa.

Sirup markisa adalah minuman yang terbuat dari markisa yang banyak

diminati di kalangan masyarakat baik untuk minuman sehari-hari dan biasanya

menjadi seduhan pada hari-hari raya. Minuman ini akan terasa lebih nikmat pada

saat udara panas. Minuman tersebut banyak diminati mulai kalangan anak-anak

sampai pada orang tua karena rasanya yang manis dan memiliki manfaat yang

sudah tidak di ragukan lagi sehingga menjadikan buah markisa ini memiliki nilai

komersial yang tinggi.

Kandungan-kandungan yang di miliki buah markisa kaya akan manfaat,

sehingga sirup tersebut sangatlah dibutuhkan tubuh manusia. Hal ini menjadi

salah satu alasan sehingga berdirilah suatu industry menengah yang pada

khususnya sirup markisa dijadikan sebagai salah satu jenis usaha. Dimana tempat

usahanya yaitu di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

CV. Citra Sari mempunyai peranan yang cukup penting dalam mengolah

buah markisa menjadi sirup markisa, karena selain bertindak sebagai industry

Page 16: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

3

yang memanfaatkan sumber daya alam (SDA), juga merupakan sumber

pendapatan daerah tempat industry itu berada, sebagai suatu industry yang

mempunyai peranan penting, CV. Citra Sari perlu mendapat perhatian, hal ini

dimaksudkan untuk mempertahankan eksistensi industry sebagai sumber

pendapatan dan lapangan kerja yang cukup penting, sehingga dengan adanya

dukungan dari berbagai pihak mengakibatkan CV. Citra Sari tetap berproduksi,

bahkan mungkin dapat memperluas usahanya. Selain mencari dukungan dari

pihak luar, merupakan hal yang sangat pasti bahwa pimpinan perusahaan CV.

Citra Sari tersebut berusaha mempertahankan eksistensinya dengan jalan

melaksanakan manajemen produksinya sesuai dengan program produksi yang

telah diterapkan. Dalam hal ini dimaksudkan untuk mencapai skala produksi baik

kualitas maupun kuantitas, pencapaian ini tidak terlepas dari segala aspek atau

semua kegiatan produksi.

Produksi di dalam suatu perusahaan adalah merupakan suatu kegiatan yang

sangat penting. Apabila kegiatan produksi terhenti, maka kegiatan lain dalam

perusahaan kemungkinan besar akan terganggu bahkan bisa ikut terhenti. Secara

umum, produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang

mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output) baik barang

ataupun jasa (Ahyari, 2002).

Di tengah persaingan saat ini yang begitu ketat untuk mempertahankan suatu

usaha sangatlah sulit karena begitu banyak industry sirup markisa dan mempunyai

teknologi yang lebih modern dari pada teknologi yang digunakan oleh CV. Citra

Sari. Oleh karena itu pimpinan CV. Citra Sari haruslah melakukan manajemen

Page 17: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

4

produksi dan manajemen pemasaran sebaik-baiknya dan memperhatikan kualitas

serta pelayanannya agar usahanya dapat bertahan dan tetap diminati oleh

masyarakat.

Suatu industri apabila melakukan perencanaan, proses produksi,

pengendalian/pengawasan dalam kegatan produksi industry. Maka selayaknya bila

industri melakukan manajemen yang sebaik-baiknya dalam bidang produksi. Agar

manajemen dalam suatu industri dapat berjalan sesuai dengan apa yang

diharapkan, maka seorang pimpinan perlu memiliki pengetahuan yang mendalam

tentang manajemen, khususnya manajemen produksi dan pemasaran.

Berdasarkan kondisi dilapangan peranan manajemen produksi dan

pemasaran sangatlah penting terutama dalam penugasan tenaga kerja. Manajemen

yang tidak tepat mengakibatkan setiap stasiun kerja mempunyai kecepatan

produksi yang berbeda. Penugasan kerja pada proses produksi haruslah dijaga

keseimbangannya antar stasiun kerja. Bila keseimbangan lintasan tidak dijaga,

maka keluaran maksimum yang mungkin dicapai untuk lini tersebut akan

ditentukan oleh operasi-operasi yang paling lambat. Ketidakseimbangan

penugasan kerja antar stasiun kerja mengakibatkan kesibukan pada salah satu

stasiun kerja sedangkan stasiun yang lain menganggur, akan mengakibatkan

kerugian biaya dan tingkat produktivitas kerja menurun. Selain itu dalam

memasarkan produk perusahaan juga perlu untuk mengatur agar dapat

manghasilkan produk yang berkualitas, dengan harga yang ekonomis, tempat

pemasaran yang strategis dan juga dengan melakukan promosi dapat

meningkatkan penjualan produk yang dimana dengan meningkatnya penjualan

dapat meningkatkan juga pendapatan perusahaan.

Page 18: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

5

Mencermati hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti mengenai

Manajemen Produksi dan Pemasaran Sirup Markisa di CV.Citra Sari Kelurahan

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan maka pokok

yang diteliti dalam penelitian ini yaitu bagaimana manajemen produksi dan

manajemen pemasaran sirup markisa di CV. Citra Sari di Kota Makassar ?

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan yang telah di bahas sebelumnya, maka yang

menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah mengetahui manajemen

produksi dan pemasaran sirup markisa.

Kegunaan yang diterapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, bantuan pemikiran dari bahan masukan dalam mengambil

keputusan produksi, khususnya menyangkut manajemen produksi dan

manajemen pemasaran yang tepat di masa yang akan datang serta dapat

menjadi acuan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang

akan memberikan dampak positif bagi peningkatan keuntungan perusahaan.

2. Bagi pembaca, sebagai bahan referensi untuk menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai seluk beluk manajemen produksi dan manajemen

pemasaran yang diterapkan dalam perusahaan.

3. Bagi penulis, sebagai latihan dalam menganalisis serta memecahkan masalah

secara ilmiah dan diharapkan mampu meningkatkan cakrawala berpikir,

berusaha, sikap dan keterampilan penulis.

Page 19: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komoditas Markisa

Buah markisa adalah salah satu buah yang cukup popular di negeri kita

yang tercinta ini karena dari rasanya yang asam manis, sehingga membuatnya

sangat khas jika ditinjau dari cita rasanya. Pada dasarnya yang dikonsumsi pada

buah ini adalah isi didalamnya yang berupa bintik-bintik kecil yang berjumlah

sangat banyak,dan akan lebih mudah apabila diperas dan dijadikan minuman atau

sirup (Anonim, 2012).

Sirup adalah cairan berkadar gula tinggi. Untuk rasa dan flavor, sirup

dilarutkan dengan sari buah atau larutan gula di tambah dengan sari buah markisa.

Sirup markisa dapat disimpan lama tanpa penambahan bahan dan tanpa sterilisasi

karena tnginya kadar gula (67,5%) dan rendahnya pH (di bawah 4,0). Pembuatan

sirup markisa cukup mudah, dan dapat dikerjakan dengan alat sederhana

(Anonim, 2012).

Sirup markisa yang segar beraroma khas markisa, rasanya asam manis, lebih

nikmat jika d tambah dengan batu es, warna minumannya kuning jingga, jauh

lebih enak dibandingkan dengan minuman air jeruk kecil /jeruk nipis, minuman

dari buah markisa ini menyegarkan dan juga berfungsi untuk meningkatkan nafsu

makan karena rasanya yang asam, sama seperti anggur yang di minum orang bule

untuk sebelum makan agar membangkitkan selera makan, rasanya juga asam,

bedanya minuman markisa lebih segar dan minus alcohol tentunya.

Page 20: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

7

Sirup markisa asli biasanya memang benar-benar terbut dari sari buah

markisa dan gula murni alias tidak memakai zat pewarna dan pemanis buatan.

Oleh karena itu warnaya orange yang dihasilkanya juga tampak alami dengan

tekstur sedikit kental.Untuk menikmatinya tinggal di tuangkan secukupnya di

gelas dan diberi air putih. Agar makin segar bisa di tambahkan dengan es batu

(Andreas, 2007).

2.2. Manajemen

Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan daripada semua faktor

dan sumber daya yang menurut suatu perencanaan diperlukan untuk mencapai

atau menyelesaikan suatu tujuan-tujuan kerja tertentu, pengertian manajemen ini

menekankan bahwa untuk memahami masalah manajemen dengan sungguh-

sungguh dan sebenarnya maka harus dimulai dengan penekakan pada pengertian

pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber daya yang ada menurut

perencanaan yang telah di tetapkan untuk mencapai suatu objektif.

Fungsi-Fungsi Manajemen

Fungsi-Fungsi manajemen menurut para ahli secara umum memiliki

kesamaan semisal fungsi manajemen menurut henry fayol ataupun menurut gr

terry menyatakan ada 4 fungsi yang utama dari sebuah manajemen, Perencanaan -

Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.(George R. Terry, 2000)

Page 21: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

8

a. Planning (Fungsi Perencanaan)

Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu

dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan

perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan dalam penentuan

tujuan organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk

mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif

sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah

sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses

awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain

tak akan bisa berjalan tanpa planning.

b. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Organizing adalah suatu aktivitas pengaturan dalam sumber daya manusia

dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa

melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama

perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh

proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan

wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang

bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer

mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang

diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. Pengorganisasian

bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil

Page 22: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

9

yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus

bertanggungjawab terhadap tugas tersebut.

c. Directing (Fungsi Pengarahan)

Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan

efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana

lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya.

d. Controling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)

Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang

berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan

apabila dibutuhkan aktivitas dalam fungsi pengendalian ini

Suatu bentuk pengawasan yang bagus seharusnya sesuai dengan kebutuhan

dan sifat dari perusahaan.jadi faktor faktor serta tata perusahaan dimana sebuah

pengawasan dilakukan perlu diperhatikan. suatu pengawasan yang baik harus

dilakukan dengan ekonomis jika dilihat dari biaya, bisa menjamin ada aktivitas

perbaikan. Maka dari itu perlu disiapkan suatu langkah sebelum pengawasan

dilaksanakan seperti tata pola dan rencana perusahaan.

2.3. Produksi

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah

nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfat

dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa

mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah

daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan

Page 23: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

10

produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk

mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa

dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu

proses produksi di sebut produsen (Anwas, 2003).

Proses produksi merupakan suatu kegiatan yang pada umumnya

menggunakan faktor yang lebih dari satu macam faktor-faktor produksi yang akan

digunakan dan hendaknya terlebih dahulu baik jumlah kuantitasnya maupun

kualitasnya. Prose produksi secara umum dapat diartikan sebagai suatu tindakan

untuk menciptakan, menambah suatu barang dan jasa yang dapat memenuhi

kebutuhan manusia ( Soekartawi,2002).

Suatu perusahaan atau industry, tidak terlepas dengan adanya beberapa

faktor produksi sebagai faktor pendukung jalanya suatu proses produksi, untuk

pencapaian hasil produksi yang berkualitas atau bermutu maupun dengan

kuantitasnya.

Adapun faktor-faktor produksi yakni:

1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam produksi sirup markisa di CV. Citra Sari yaitu

bahan baku dan bahan tambahan. Bahan baku yaitu bahan yang membentuk

bagian integral produk jadi, sedangkan bahan tambahan yaitu bahan yang di

tambahkan ke dalam makanan atau minuman untuk mempengaruhi rasa, sifat atau

bentuk, dan warna makanan atau minuman tersebut.

Page 24: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

11

2. Tenaga Kerja

Tenaga kerja dalam hal ini, sumberdaya manusia yang merupakan salah satu

produksi utama yang selalu ada dalam suatu perusahaan, baik yang terlibat

langsung maupun tidak langsung, merupakan suatu kesatuan komunitas yang

saling membutuhkan dalam segala aktifitas kegiatan agrosistem suatu usaha.

Pegawai atau karyawan merupakan unsur utama dalam perusahaan atau

instansi, sebab pegawai atau karyawan yang menjadi penggerak atau pelaksana

segala kegiatan yang terjadi dalam suatu perusahaan atau instansi. Sumberdaya

manusia sebagai tenaga kerja dalam perusahaan atau suatu usaha yang dapat di

bentuk dalam proses produksi. Dalam hal ini, sumberdaya manusia yang

mencerminkan kualitas usaha kerja yang menghasilkan barang dan jasa, atau suatu

usaha yang bekerja untuk memberikan kegiatan yang bernilai ekonomis, karena

kegiatan tersebut menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan manusia (Soehardi, 2007).

3. Peralatan

Peralatan merupakan sumberdaya yang menyangkut semua peralatan yang

digunakan didalam suatu kegiatan agrosistem. Peralatan juga merupakan sarana

dan prasarana yang sangat penting bagi usaha yang dilakukan oleh perusahaan

dalam menjalankan kegiatan produksinya.

Sumberdaya peralatan adalah semua sarana atau fasilitas yang berupa alat

yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi usaha dan juga merupakan salah satu

faktor yang sangat penting untuk memperlancar suatu aktifitas atau jalanya proses

produksi.

Page 25: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

12

Sarana dan fasilitas kerja merupakan hal mutlak yang diperlukan dan dimiliki

oleh setiap unit kerja dalam suatu instansi, berupa perkantoran. Sarana peralatan

yang diperlukan tentu berbeda dengan kegiatan usaha tani, setiap peralatan yang

digunakan akan mengalami penyusutan tersebut semakin besar sehingga nilainya

akan mengalami penurunan.

2.4. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu cara mengolah kegiatan agar

dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan cara

menetapkan fungsi-fungsi manajemen, dimana tujuan manajemen produksi adalah

usaha mencari tujuan produksi barang dan jasa dalam jumlah kualitas dan waktu

yang telah direncanakan sesuai kebutuhan konsumen (Ahyari, 2002).

Manajemen produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya

untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan dan

keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefesien mungkin, dari mulai

pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses

produksi.

Manajemen produksi terdiri dari dua kata yaitu “manajemen” dan

“produksi”. Manajemen berasal dari kata manage berarti mengatur, dalam

mengatur akan timbul masalah, proses dan pertanyaan apa yang di atur, jadi

manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan,

mengarahkan tenaga manusia dengan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan ( Kotler, 2005).

Page 26: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

13

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya

mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa.

Untuk mengatur kegiatan ini, perlu di buat keputusan-keputusan yang

berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa

yang dihasilkan sesuai dengan apa yan direncanakan. Dengan demikian

manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan

dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan

(Daryanto, 2012).

Manajemen dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal

tentang penggunaan sumber daya (Tenaga kerja, mesin, peralatan, bahan dan

sebagainya) dalam proses konversi (transformasi) menjadi berbagai produk. Pada

mulanya manajemen produksi lebih banyak menyangkut produksi barang, hanya

sedikit menyangkut produksi jasa, dalam lingkup luas, manajemen produksi

berhubungan dengan produksi barang dan jasa. Dalam proses produksi terjadi

proses transformasi masukan menjadi pengeluaran. Dalam industri manufaktur,

bahan baku, tenaga kerja, energi dan modal ditransformasikan menjadi barang

jadi. Dalam industri jasa, input yang sama akan ditransformasikan menjadi produk

jasa (Anshori, 2006).

Manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan

pengutilisasian sumber daya-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan

barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mecapai tujuan

dan sasaran organisasi.

Page 27: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

14

Tujuan manajemen produksi adalah memproduksi atau mengatur produksi

barang-barang dan jasa-jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat

tertentu sesuai kebutuhan. Manajemen produksi dan operasi merupakan

manajemen dari suatu system informasi yan mengkonversikan masukan (input)

menjadi keluaran (output) yang berupa barang atau jasa.

Kegiatan utama yang bersangkutan dengan manajemen produksi adalah

proses produksi. Proses adalah cara, metode, dan teknik bagaimana sesungguhnya

sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk

memproleh suatu hasil. Sedangkan produksi adalah kegiatan untuk menciptakan

atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Jadi proses produksi dapat

diartikan sebagai cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah

kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber tenaga

kerja, mesin, bahan-bahan dan dana (Assauri,2009).

Aspek-aspek dalam manajemen produksi:

1. Perencanaan Produksi

Perencanaan adalah pemikiran rasonal berdasarkan fakta-fakta ataupun

pemikiran yang tepat sebagai persiapan untuk mengadakan tindakan selanjutnya

dengan melihat sasaran yang ingin di capai. Cara pelaksanaanya, para pelaku,

besarnya dana, waktu dan hal lain yan dilibatkan (Downey dan Ericson, 2005).

Perencanaan produksi yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses

produksi yang akan dilaksanakan dalam usaha mencapai tujuan yang di inginkan

perusahaan. Perencanaan produksi ini bertujuan agar dilakukanya persiapan yan

Page 28: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

15

sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi

dalam perencanaan produksi:

- Jenis barang yang diproduksi

- Kualitas barang

- Jumlah barang

- Bahan baku

2. Pengorganisasian Produksi

Pengorganisasian merupakan seluruh proses produksi dalam

mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang

dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan

dalam mencapai tujuan. Pengorganisasian dapat membuat manajer mudah dalam

melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk

menjalankan tugas yang sudah dibagi-bagi.

3. Pengarahan Proses Produksi

Proses produksi terdiri dari dua kata, yaitu proses dan produksi yang

memiliki makna yang berbeda. Proses adalah cara, metode, dan teknik bagaimana

sumber-sumber (manusia, mesin, material, dan uang) yang akan diubah untuk

memperoleh hasil. Sedangkan produksi adalah kegiatan menciptakan atau

menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Jadi proses produksi merupakan

kegatan untuk menciptaka atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa

dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan

baku, dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia (Daryanto, 2012).

Page 29: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

16

4. Pengendalian dan Pengawasan Produksi

Pengendalian produksi merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan

untuk mengkoordinir semua elemen proses produktif( pekerja, mesin, peralatan,

dan material) ke dalam suatu aliran, dimana aliran tersebut akan memberikan hasil

dengan gangguan minimum, ongkos terendah dankemungkinan waktu tercepat.

Pengendalian produksi bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi

biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain:

- Menyusun perencanaan

- Membuat penjadwalan kerja

- Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.

Jenis-jenis pengendalian produksi yaitu:

a. Order control digunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya

pada waktu menerima pesanan-pesanan dari pembelinya.

b. Flow control digunakan dalam pabrik-pabrik yang berproduksi untuk

persediaan dan dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman barang jadi dari

tempat persediaan begitu pesanan pembeli diterima (Daryanto, 2012).

2.5. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran (Marketing) adalah pengendalian pemasaran

daripada semua faktor dan sumber daya yang menurut suatu perencanaan

diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu perapta atau tujuan-tujuan

kerja tertentu, proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untk

memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan

Page 30: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

17

memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Manajemen pemasaran dimulai

dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi

keinginan manusia dengan menerapkan fungsi manajemen.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang

menjadi konsep manajemen pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (Product),

harga (price), tempat (place), dan mempromosikan barang (promotion) dengan

menerapkan fungsi-fungsi manajemen. Seseorang yang bekerja dibidang

pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam

konsep dan prinsip manajemen pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai

sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang

dituju.

Sebagai salah satu strategi manajemen pemasaran yang mengandung

empat pilar penting untuk menguasai pangsa pasar, pemasaran mempunyai unsur-

unsur sebagai berikut:

a. Produk (product)

Salah satu komponen pemasaran yang penting adalah produk dimana

produk ini merupakan hasil dari produksi sebuah perusahaan. Kegiatan pemasaran

dikatakan berhasil apabila perusahaan atau penjual mampu membujuk konsumen

memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.

Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan untuk digunakan oleh

konsumen guna memenuhi kebutuhannya dan memberikan kepuasan (Assauri,

2002). Produk dapat didefinsikan sebagai apa saja yang dapat memenuhi

keinginan atau kebutuhan dalam hal penggunaan, konsumsi atau akuisasi. Produk

Page 31: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

18

adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,

dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan.

b. Harga (price)

Dalam pemasaran harga merupakan faktor penting dalam menentukan

ranah pemasaran yang dialokasikan oleh sebuah perusahaan. Dari keempat faktor

yang menentukan marketing, harga merupakan satu-satunya unsur yang

memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan.

Harga dapat didefnisikan sebagai sejumlah uang (ditambah beberapa

barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah kombinasi

dari barang beserta pelayanannya (Bayu Swastha, 2000).

Berdasarkan pengertian harga diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumah uang. Demi

mendapatkan sebuah barang atau jasa yang diinginkannya, seorang konsumen

hsrus rela membayar sejumlah uang. Hal ini juga harus diperhatikan oleh

perusahaan, jika perusahaan menetapkan harga yang tinggi dengan maksud untuk

menjadikan barang atau jasa produksinya dalam kategori luxuries, maka harga

yang semakin tinggi dapat menjadikan barang itu akan semakin dicari konsumen,

akan tetapi berbeda jika bidikan barang yang digunakan untuk umum maka harga

yang harus dgunakan pun menyesuaikan dengan kemampuan pasar.

c. Tempat (place)

Ada beberapa saluran distribusi yang dapat digunakan untuk menyalurkan

produk yang dihasilkan oleh perusahaan, baik secara langsung maupun melalui

perantara.

Page 32: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

19

Macam-macam saluran distribusi yang paling banyak digunakan untuk

produk hasil produksi bagi konsumen adalah sebagai berikut: (Kotler,2005)

1. Langsung dari produsen kepada konsumen.

2. Dari produsen kepada konsumen melalui pengecer.

3. Melalui saluran produsen ke pedagang besar, kemudian kepada pengecer

dan akhirnya ke konsumen.

4. Produsen kepada agen, kemudian kepada pengecer dan akhirnya kepada

konsumen.

5. Produsen kepada agen, pedagang besar kemudian kepada pengecer dan

akhirnya kepada konsumen.

d. Promosi (promotion)

Promosi merupakan salah satu marketing yang sangat penting yang

dilakukan untuk membuka pangsa pasar yang baru untuk memperluas jaringan

pemasaran. Promosi merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan

informasi, mempengaruhi/membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas

perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada

produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Hurriyanti,2005).

Dalam pemasaran modern, produsen bukan saja bertanggung jawab

menciptakan produk yang menarik akan tetapi produsen harus juga dapat

berkomunikasi dengan konsumennya yang diharapkan nanti bisa menjadi

konsumen tetap. Dalam hal ini diperlukan yang namanya komunikasi pemasaran.

Dengan adanya komunikasi pemasaran, seorang produsen tidak akan kehilangan

pangsa pasarnya sehingga dapat meningkatkan volume penjualan barang

produksinya.

Page 33: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

20

Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain periklanan,

personal selling, dan publisitas yang mendorong pembelian barang oleh konsumen

kegiatan promosi di antaranya pameran, peragaan, demonstrasi dan sebagainya.

2.6. Volume Penjualan

Penjualan merupakan tujuan utama dilakukannya kegiatan perusahaan.

Perusahaan, dalam menghasilkan barang/jasa, mempunyai tujuan akhir yaitu

menjual barang/jasa tersebut kepada masyarakat. Oleh karena itu, penjualan

memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk yang dihasilkan oleh

perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi perusahaan. Penjualan

yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk menjual barang/jasa yang

diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk menutup semua ongkos guna

memperoleh laba.

Kegiatan penjualan merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh

perusahaan dengan memasarkan produknya baik berupa barang atau jasa.

Kegiatan pejualan yang dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk mencapai

volume penjualan yang diharapkan dan menguntungkan untuk mencapai laba

maksimum bagi perusahaan.

Berikut ini pengertian volume penjualan dikemukakan oleh Freddy Rangkuti

(2009 : 207) bahwa volume penjualan adalah pencapaian yang dinyatakan secara

kuantitatif dari segi fisik atau volume atau unit suatu produk. Volume penjualan

merupakan suatu yang menandakan naik turunnya penjualan dan dapat dinyatakan

dalam bentuk unit, kilo, ton atau liter.

Page 34: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

21

Volume penjualan meruapakan jumlah total yang dihasilkan dari kegiatan

penjualan barang. Semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan perusahaan,

semakin besar kemungkinan laba yang akan dihasilkan perusahaan. Oleh karena

itu volume penjualan merupakan salah satu hal penting yang harus dievaluasi

untuk kemungkinan perusahaan agar tidak rugi. Jadi volume penjualan yang

menguntungkan harus menjadi tujuan utama perusahaan dan bukannya untuk

kepentingan volume penjualan itu sendiri.

2.7. Kerangka Pikir

Perusahaan CV. Citra Sari merupakan perusahaan yang memproduksi

sirup markisa, yang dimana untuk mengolah kegiatan perusahaan menggunakan

manajemen produksi yang merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur dari

kegiatan penelitian yang dilaksanakan sedangkan hal yang terpenting dalam

manajemen produksi terbagi atas tiga bagian yakni aspek-aspek produksi seperti

perencanaan produksi, pengendalian produksi dan pengawasan produksi.

Selain itu perusahaan CV. Citra Sari menggunakan 4P dalam pemasaran

yakni Produk, Price, Place, dan Promotion. Hal ini bertujuan agar dapat

mengembangkan perusahaan kedepannya

Dari bagian aspek-aspek produksi dan pemasaran tersebut apabila

dilakukan persiapan secara sistematis bagi produksi yang akan dijalankanya, serta

proses produksi mencapai hasil yang maksimal, dan dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana, dan dengan

melaksanakan fungsi 4P dengan baik maka produksi sirup markisa dalam

perusahaan akan mengalami peningkatan.

Page 35: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

22

Gambar 1. Kerangka Pikir manajemen Produksi sirup Markisa di CV. Citra

Sari Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Perusahaan

CV. Citra Sari

Aspek Manajemen Produksi

- Perencanaan Produksi

- Pengorganisasian

produksi

- Proses produksi

- Pengendalian /

Pengawasan Produksi

Produk Markisa

Manajemen Pemasaran

- Produk

- Harga

- Tempat

- Promosi

Page 36: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di CV. Citra Sari Jl. Manurukki II Kelurahan

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Adapun waktu penelitian ini yaitu

di mulai pada bulan Maret sampai dengan Mei 2016.

3.2. Teknik Penentuan Informan

Informan adalah orang-orang yang dianggap mengetahui benar suatu

fenomena yang menjadi objek penelitian, sehingga dapat membantu peneliti

dalam menggali informasi data yang dibutuhkan dalam penelitian dengan

menggunakan pendekatan kualitatf dan kuantitatif.

Informan peneliti meliputi informan kunci (keyinformant), yaitu mereka

yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam

penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang

sedang diteliti dalam hal ini pimpinan perusahaan. Informan utama, yaitu mereka

yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti dalam hal ini

kepala bagian pemasaran. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat

memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial

yang sedang diteliti dalam hal ini karyawan bagian pemasaran dan

promosi.(Hendarso, 2005)

Teknik penetntuan informan pada penelitiian ini akan dilakukan dengan cara

menggunakan purposive sampling atau pemilihan sampel secara sengaja. Adapun

informan yang diteliti sebanyak 7 orang termasuk pemimpin perusahaan,

Page 37: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

24

bendahara, pimpinan pemasaran, pimpinan produksi, dan para staf yang

berpengaruh.

3.3. Jenis dan Sumber Data

3.3.1. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :

a. Kualitatif

Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara

mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk

penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik

analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara kasus

perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan

berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan

suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah.

Data kualitatif ini digunakan untuk mengetahui bagaimana manajemen

dalam perusahaan CV. Citra Sari berjalan.

b. Kuantitatif

Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara

obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap

fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan

indikator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol –

simbol angka yang berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan

dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol – simbol angka tersebut,

Page 38: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

25

teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat

menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.

Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi

menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang

terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku

pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode

perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif.

Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan

nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam

penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian

kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari

kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan

metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih

lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.

Data kuantitatif ini digunakan untuk mengetahui volume penjualan pada

perusahaan CV. Citra Sari.

3.3.2. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber

asli(tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek

(manusia) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda

(fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.

Page 39: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

26

Data primer di peroleh dengan mewawancara secara langsung dengan

karyawan perusahaan yang mengetahui lebih dalam informasi yan dibutuhkan

dalam penelitian ini, yakni mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan

jumlah tenaga kerja, perencanaan, proses produksi, pengendalian produksi yang

dilakukan oleh CV. Citra Sari.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti

secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak

lain). Data skunder umunya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah

tersusun dalam arsip.

Data sekunder diperoleh dari kantor lurah Mangasa dan kantor kecamatan

Tamalate. Data sekunder yang diperoleh tersebut yakni mengenai kondisi

geografis dan lokasi perusahaan serta sarana dan prasarana di kelurahan Mangasa.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut:

a. Observasi melakukan pengamatan secara langsng terhadap kegiatan yang

dilaksanakndi CV. Citra Sari.

b. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan

pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian dengan

menggunakan kuesioner dengan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan

terlebih dahulu dan dengan melalui observasi.

Page 40: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

27

c. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau yang karya-karya monumental dari

seseorang.

3.5. Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis dari permasalahan yang ada lebih ditekankan pada

analisa yang bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif

kualitatif adalah metode yang dinyatakan dengan kalimat-kalimat yang terpisah-

pisah menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Penelitian ini bersifat

menguraikan secara teoritis, juga dapat menggunakan teori berupa data yang

ditelti dari buku-buku yang berhubungan dengan manajemen produksi dan

pemasaran.

3.6. Definisi Operasional

Definisi operasonal mencakup pengertian-pengertian yang digunakan

untuk pengambilan data. Adapun konsep operasional yang dimaksud adalah:

1. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengawasan agar mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan oleh

CV. Citra Sari.

2. Manajemen produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk

mencapai tujuan dengan menggunakan / koordinasi kegiatan orang lain.

Kegiatan tersebut berguna untuk mengatur dan mengkoordinasikan

pengguna sumber-sumber daya yang ada di CV. Citra Sari.

Page 41: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

28

3. Pemasaran merupakan proses penyusunan komunikasi terpadu di CV. Citra

Sari yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa

dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

4. Produk adalah barang yang dihasilkan oleh CV. Citra Sari.

5. Harga adalah nilai suatu barang dari CV. Citra Sari yang diukur dengan

sejumah uang.

6. Place adalah tempat yang dimana CV. Citra Sari memasarkan produk.

7. Promotion adalah kegiatan yang dilakukan Cv. Citra Sari untuk

memperkenalkan produknya ke konsumen.

8. Perencanaan produksi yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi

yang akan dilaksanakan oleh CV. Citra Sari dalam usaha mencapaki tujuan

yang di inginkan perusahaan.

9. Peoses produksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh CV. Citra Sari

untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru

sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

10. Pengendalian produksi adalah usaha perusahaan yang mencakup metode,

prosedur strategi perusahaan yang mengacu pada efeisensi dan efektivitas

operasional perusahaan, agar dipatuhinya kebijakan manajemen serta

tercapainya tujuan perusahaan CV. Citra Sari.

Page 42: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Kondisi Geografis Letak dan Lokasi Perusahaan

Lokasi penelitian berada pada wilayah Kelurahan Mangasa Kecamatan

Tamalate Kota Makassar yang dimana kelurahan Mangasa ini terletak disebelah

Selatan Kota Makassar. Kelurahan Mangasa ini memiliki luas wilayah 22,025

Ha/m2. Jumlah penduduk Kelurahan Mangasa ini yaitu 2,279 jiwa, jumlah laki-

laki 1,365 jiwa perempuan 914 jiwa. Letak ketinggian kelurahan mangasa 5 dpl.

Batas-batas dengan rincian sebagai berikut :

a. Sebelah utara : Berbatasan dengan Kelurahan Parang Tambung

b. Sebelah selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Rappocini

c. Sebelah timur : Berbatasan dengan Gowa

d. Sebelah barat : Berbatasan dengan Kelurahan Manuruki

Lokasi CV. Citra Sari yaitu di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate

Kota Makassar. Unit kegiatan CV. Citra Sari ini termasuk industri yang berskala

kecil.

Ekspansi ditinjau dari segi lingkungan serta fasilitas kerja memungkinkan

bagi perusahan atau industri untuk mengadakan perluasan di masa mendatang.

CV. Citra Sari memiliki jarak antar perusahaan ke kantor kecamatan yaitu 7,2

km, jarak perusahaan ke kota madya 15 km jarak perusahaan ke kota provinsi 16

km. Lokasi CV. Citra Sari ini sangatlah strategis karena berada ditengah

perkotaan sehingga mudah dijangkau oleh konsumen.

Page 43: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

30

4.2. Sarana dan Prasarana Kelurahan Mangasa

Sarana perhubungan merupakan hal yang sangat penting dalam aktifitas

sehari-hari, terutama sarana jalan untuk memperlancar hubungan, baik antar

kecamatan maupun antar kelurahan yang beraspal dalam kondisi baik sepanjang

15,200 km.

Selain sarana perhubungan terdapat pula sarana dan prasarana lain ada

beberapa fasilitas jasa yang terdapat dikelurahan Mangasa ini antara lain:

penginapan 2 buah, restoran 1 buah, rumah makan 40 buah, biliar 2 buah, panti

pijat 8 buah, pusat pelanja 5 buah, sedangkan tempat ibadah yaitu : masjid 10

buah, musholah 3 buah, dan gereja 1 buah.

4.3. Deskriptif Perusahaan CV. Citra Sari

CV. Citra Sari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha

minuman khususnya mengolah hasil buah markisa menjadi sirup markisa. CV.

Citra Sari memiliki karyawan tetap dan karyawan harian. Saat ini CV. Citra Sari

mulai mengembangkan usaha produksinya tidak hanya memproduksi minuman

markisa tetapi juga memproduksi air mineral kemasan dan lain sebagainya.

CV. Citra Sari didirikan di Makassar pada tahun 1996 dan telah

memproleh aspek legalitas berupa surat izin tempat usaha (SITU), surat izin usaha

perdagangan, tanda daftar perusahaan (TDP), dan tanda daftar industri (TDI).

Sebelum mendirikan CV. Citra Sari, H. Muhammad Siri selaku pimpinan

perusahaan sebelumnya berusaha sebagai pedagang barang pecah belah seperti

kebutuhan rumah tangga di pasar sentral Makassar dan di pasar Daya di Makassar

sekitar tahun 1994. Namun penjualan barang pecah belah tidak bertahan dan

Page 44: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

31

mengalami kerugian setelah pasar daya terbakar disusul terjadinya krisis ekonomi

yang membuat daya beli masyarakat menurun dan akhirnya banyak usaha ditutup.

Selanjutnya kami mencoba membuka usaha pembuatan minuman markisa

pada tahun 1996 skala kecil yang sebelumnya kami pelajari dari suatu kegiatan

penyuluhan dari instansi pemerintahan.

Awalnya perusahaan membeli bahan baku dipasar, tetapi sekarang ini

sudah mengadakan kerja sama dengan kelompok tani, sehingga bahan baku

markisa selalu tersedia, begitupun dengan pencucian botol dan packing berupa

keranjang telah melatih masyarakat sekitar, sehingga penyerapan tenaga kerja

diharapkan mengurangi pengangguran dan dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, utamanya sekitar perusahaan dan petani di Desa Cikoro Kecamatan

Tompobulu Kabupaten Gowa, sebagai mana diketahui kebutuhan akan buah

markisa meningkat terus.

Perusahaan mempunyai harapan bahwa UKM markisa dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, mengolah potensi unggulan local

secara optimal, mengurangi pengangguran dan meningkatkan semangat para

pelaku industri kecil dan menengah yang sejenis, olehnya kami selalu berusaha

mencoba terobosan baru, baik dari segi produksi dengan membuat dodol markisa

yang masih berbahan dari buah markisa, dan sekarang ini merencanakan

pembuatan markisa siap minum dan selai markisa.

Tahun 1997 perusahaan kami sudah memiliki izin Depkes

(sp,396/20.01/96) dan pada tahun 1998 mengalami perkembangan pesat sehingga

Page 45: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

32

memutuskan untuk mendirikan tempat produksi berukuran 10 x 10 meter dan saat

ini telah berubah menjadi pabrik yang cukup presentatif untuk mengolah markisa.

Sejak tahun 2003 dimulailah memproduksi sirup markisa secara mekanis

untuk memenuhi permintaan yang cukup banyak. Dan pada tahun 2007-2008

kami mendapat bantuan mesin-mesin dari dinas Perindag Propinsi Sulawesi

Selatan dan Perindag Kota Makassar, disamping itu ada mesin-mesin yang kami

rancang sendiri dan bantuan mesin dari pemerintah kami rekayasa kembali

sehingga mesin tersebut bisa efektif beroperasi. Tahun 2011 sudah didaftarkan

dibalai POM untuk mendapatkan sertifikat MD.

4.3.1. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Menjadi produsen Markisa olahan yang berdaya saing tinggi dan

terkemuka se Sulawesi Selatan.

2. Misi

a. Menghasilkan produk olahan markisa yang berkualitas.

b. Membuka lapangan kerja di sektor perkebunan serta meningkatkan taraf

hidup karyawan

c. Mengoptimalkan sumberdaya manusia dalam pengembangan inovasi dan

teknologi tepat guna.

d. Diversivisikasi produk.

3. Tujuan Perusahaan

a. Tujuan Jangka Pendek

Page 46: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

33

Tujuan jangka pendek perusahaan atau industri rumah tangga ini sudah

menjadi ketetapan ini harus dilaksanakan dan menjadi pedoman kerja dalam

jangka waktu yang relatif pendek. Adapun yang menjadi tujuan jangka pendek

Industri Rumah Tangga Sirup Markisa pada CV. Citra Sari di Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar antara lain :

1. Mempertahankan atau sedapat mungkin berupaya meningkatkan volume

penjualan, karena dengan meningkatnya volume penjualan akan menimbulkan

refleksi langsung terhadap profit yang diterima perusahaan. Namun

peningkatan volume penjualan ini harus diikuti pula oleh peningkatan

produksi, sebab kenaikan voume penjualan yang tidak diikuti oleh kenaikan

volume produksi maka itu tidak akan berarti.

2. Mempertahankan kontinuitas perusahaan atau home industry dalam

persaingan, hal ini sangat erat hubungannya dengan upaya perusahaan dalam

meningkatnya volume penjualan, sebab apabila peningkatan volume penjualan

tidak diikuti pula oleh peningkatan hasil produksi dan kualitas hasil produk

yang baik maka profitnya pun juga mengalami peningkatan. Dengan adanya

profit yang meningkat ini berarti kontinuitas perusahaan akan terjamin

kelangsungannya.

3. Melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri, dengan adanya kegiatan ekspor

tersebut produk tidak hanya dikenal dalam negeri saja tetapi bisa sampai ke

luar negeri sehingga konsumen produk sirup markisa semakin meningkat dan

ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Page 47: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

34

4. Berusaha merealisir seluruh target, baik dalam kulitas maupun kuantitas, maka

dalam mencapai semua itu pihak perusahaan berusaha merealisasi semua

target yang telah ditetapkan.

b. Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh pihak industri Rumah

Sirup Markisa pada CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota

Makassar yaitu :

1. Mempertahankan diri dari pesaing, sebab dengan semakin banyaknya industri

yang bergerak dalam bidang yang sama semakin banyak pula hasil-hasil

produksi markisa tersebut, sehingga masing-masing industri berlomba untuk

merebut hati konsumen untuk menggunakan produk yang dihasilkan.

2. Membangun pabrik markisa terbesar di Makassar,yaitu dengan memiliki

pabrik yang besar maka peningkatan terhadap produksi dan juga daerah

pemasarannya. Dengan hasil produksi yang tinggi maka perusahaan akan

dapat melayani dan menjangkau daerah yang luas yang diperkirakan memiliki

konsumen yang potensial.

3. Bisa bersaing di Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

Page 48: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

35

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Sumber Daya Finansial

Keberadaan sumber daya finansial cukup berpengaruh terhadap kelancaran

suatu usaha. Sumber daya inilah yang dpat menunjang ketersediaan berbagai

sumber daya lain yang diperlukan dlam proses produksi dan kegiatan operasional

lainnya. Sumber daya finansial merupakan segala sesuatu yang dimiliki

perusahaan baik berupa uang tunai maupun harta benda lainnya yang sewaktu-

waktu dapat diuangkan guna mendukung aktivitas perusahaan dalam

pengembangan usaha yang dikelolah.

Berdasarkan uraian diatas kita dapat memperoleh gambaran mengenai

pentingnya upaya untuk memanfaatkan sumber daya lainnya yang diperlukan oleh

perusahaan, agar kebijakan manajemen tidak salah arah, maka sumber daya

finansial harus disusun berdasarkan perhitungan yang rill dapat berfungsi sebagai

pedoman kerja yang memberikan arah dan target-target tertentu yang harus

dilakukan oleh perusahaan.

Luas rumah produksi yaitu 12 x 16 m = 192 m2

dengan harga

Rp.960,000,000,- dan bangunan yang dimiliki senilai Rp.840,000,000,- jadi total

harga lahan dan bangunan adalah Rp.1000,000,000,-.

Sedangkan untuk sarana dan prasarana CV. Citra Sari yang meliputi

sumber daya peralatan adalah alat dan mesin yang dimiliki oleh perusahaan untuk

menjalankan kegiatan produksi-produksi maupun distribusi. Peralatan tersebut

mencakup peralatan operasional maupun peralatan produksi. Dimana jenis, dan

jumlah dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 49: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

36

Table 1. Nama dan jumlah peralatan produksi pada CV. Citra Sari di Kelurahan `

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

No Nama Alat Jumlah (buah/unit)

1

2

3

4

5

6

7

Mesin penimbang

Mesin pemotongan

Mesin pengambilan daging buah

Panci besar

Mesin tempat mencampur

Mesin pengisian

Mesin pasteurisasi

1

1

1

1

1

1

1

Jumlah 7

Sumber : Data primer CV. Citra Sari 2016

Tabel 1 menggambarkan sarana dan prasarana yang ada pada CV. Citra

Sari di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Adapun

penjelasan dari peralatan-peralatan tersebut diatas adalah sebagai berikut :

Mesin penimbang merupakan alat yang berfungsi untuk menimbang bahan

baku yang akan diproduksi, mesin penimbang yang di miliki CV. Citra Sari

sebanyak 1 unit. Mesin pemotongan digunakan untuk memotong bahan baku yang

telah ditimbang, mesin pemotongan yang dimilki CV. Citra Sari sebanyak 1 unit.

Mesin pengambilan daging buah berfungsi untuk menambil daging buah markisa

dari buah markisa yang telah di potong, mesin pengambilan daging buah yang

dimilki CV. Citra Sari adalah sebanyak 1 unit. Panci besar adalah wadah yang

digunakan untuk memasak sari buah markisa, panci yang dimiliki CV. Citra Sari

sebanyak 1 unit. Mesin pencampur digunakan untuk mencampur semua bahan

baku dengan bahan tambahan untuk membuat sirup markisa, mesin pencampur

yang dimiliki CV. Citra Sari sebanyak 1 unit. Mesin pengisian adalah mesin yang

digunakan untuk mengisi sirup markisa yang telah dicampur kedalam botol, mesin

pengisian yang dimiliki CV. Citra Sari adalah sebanyak 1 unit. Mesin pasteurisasi

Page 50: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

37

berfungsi untuk membunuh bakteri-bakteri yang ada dalam botol yang telah diisi

sirup markisa, mesin pasteurisasi yang dimiliki CV. Citra Sari adalah sebanyak 1

unit.

Untuk mengetahui jumlah peralatan kantor yang ada pada CV. Citra Sari

maka dapat di lihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Nama dan jumlah peralatan kantor CV. Citra Sari di Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

No Nama Alat Jumlah Alat (Buah/Unit)

1

2

3

4

5

6

7

Meja kantor

Kursi

Lemari produk

Rak buku

Telepon

Komputer

Printer

3

5

1

1

1

1

1

Jumlah 14

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

Tabel 2 menggambarkan sarana peralatan kantor yang ada pada CV. Citra

Sari Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Adapun penjelasan

dari peralatan-peralatan tersebut diatas adalah sebagai berikut :

Meja kantor berfungsi sebagai tempat penyimpanan nota, telepon kantor,

komputer dan print, meja kantor yang dimiliki oleh perusahaan Cv Citra sari

sebanyak 3 unit. Kursi digunakan oleh pimpinan perusahaan, staf dan tamu

perusahaan tersebut, kursi yang dimiliki sebanyak 5 unit. Lemari produk

digunakan untuk menyimpan sampel produk sirup markisa lemari yang dimiliki

sebanyak 1 unit. Rak buku digunakan untuk menyimpan semua buku dan arsip-

arsip yang berhubungan dengan perusahaan, dan lemari buku yang dimiliki

sebnyak 1 unit. Telepon berfungsi sebagai sebagai alat untuk berkomunikasi yang

digunakan oleh direktur perusahaan dengan pelanggannya atau rekan kerjanya,

Page 51: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

38

telepon yang dimiliki sebanyak 1 unit. Komputer berfungsi untuk mengolah data

perusahaan CV. Citra Sari, komputer yang dimiliki 1 unit. Dan printer dignakan

untuk memprint data-data yang diperlukan perusahaan CV. Citra Sari, printer

yang dimiliki sebanyak 1 unit.

5.2. Stuktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-

unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya

pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang

dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai

spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian

laporan.

Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara kemponen

bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-komponen yang ada

dalam organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga jika terdapat suatu

komponen baik maka akan berpengaruh kepada komponen yang lainnya dan

tentunya akan berpengaruh juga kepada organisasi tersebut

Page 52: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

39

Adapun Struktur Organisasi CV. Citra Sari Makassar sebagai berikut:

VI.

Gambar 2. Struktur Organisasi CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa Kecamatan

Tamalate Kota Makassar

Adapun tugas masing-masing bagian yaitu:

1. Pimpinan

a. Menetapkan target dari penjualan per tahun.

b. Menetapkan garis-garis kebijakan dan menetapkan tujuan perusahaan.

PIMPINAN

H.MUH.SIRI

PRODUKSI

A.FIRMANSYAH

PEMASARAN

A.IKHSAN

ADM & KEUANGAN

A.NURUL INSAYANI

QUALITY CONTROL

A.AMRU

SALES & MARKETING

ENAL

STAF

DELIVERY

SUPERVISOR

KARYAWAN

Page 53: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

40

2. Bagian Pemasaran

a. Merencanakan, mengontrol, dan mengkoordinir proses penjualan dan

pemasaran untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar

secara efektif dan efesien.

b. Menganalisis dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan

jumlah pelanggan dan layanan terhadap pelanggan.

3. Bagian Produksi

a. Mengatur waktu pekerjaan agar sesuai dengan waktu pengiriman.

b. Memberikan harga produksi untuk kepentingan marketing dalam membuat

harga jual.

4. Bagian Adm. Keuangan

a. Mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan penggunaan

dana.

b. Mengatur kebijaksanaan dan pengendalian keuangan untuk penghematan

biaya pengeluaran perusahaan.

c. Membuat daftar gaji dan upah karyawan.

5. Bagian Sales and Marketing

a. Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target.

b. Menyusun rencana penjualan.

c. Memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan.

6. Bagian Quality Control

a. Memeriksa barang secara detail.

Page 54: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

41

b. Memberikan intruksi untuk mengulang kembali pekerjaan karena belum

sesuai dengan standar kualitas perusahaan.

7. Bagian Staf

a. Membantu bagian adm. Keuangan.

b. Membantu pekerjaan yang ada dikantor

8. Bagian delivery

a. Mengatur pengiriman barang

b. Mengawar pengiriman barang

9. Bagian Supervisor

a. Menyampaikan arahan dari pimpinan ke karyawan perusahaan

b. Mengawasi dalam pelaksanaan produksi perusahaan

10. Karyawan

a. Memproduksi sirup markisa

5.3 Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu cara mengolah kegiatan agar

dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan cara

menetapkan fungsi-fungsi manajemen, dimana tujuan manajemen produksi adalah

usaha mencari tujuan produksi barang dan jasa dalam jumlah kualitas dan waktu

yang telah direncanakan sesuai kebutuhan konsumen (Ahyari, 2002).

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya

mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa.

Untuk mengatur kegiatan ini, perlu di buat keputusan-keputusan yang

berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa

Page 55: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

42

yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian

manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan

dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan

(Daryanto, 2012). Adapun aspek-aspek dalam manajemen produksi yaitu

perencanaan produksi, proses produksi dan pengendalian produksi.

5.3.1 Planning (Perencanaan Produksi)

Pengertian Perencanaan produksi sebagaimana dikemukakan oleh

Soekartawi (2014) adalah menciptakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan

masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat. Sebagaimana pengertian

tersebut diatas maka sangat penting dibuat skema perencanaan produksi

didalamnya terangkum kegiatan ; 1) pengadaan bahan baku, 2) proses produksi,3)

pengemasan.

1. Pengadaan bahan baku; Kualitas produk yang dihasilkan dalam proses

produksi sangat ditentukan oleh kualitas bahan baku, utamanya industri yang

berbahan baku produk pertanian. Demikian juga pada industri markisa CV.

Citra Sari, setiap akan melakukan proses produksi maka dirancana skema

kebutuhan bahan baku yang terdiri dari ; a. jenis bahan baku (buah markisa dan

bahan tambahan b. jumlah kebutuhan bahan baku c. sumber bahan baku.

a. Jenis bahan baku, bahan baku industri markisa terdiri dari buah

markisa dan bahan pelengkap (gula), bahan baku utamanya yang

dominan dibutuhkan adalah buah markisa.

Page 56: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

43

Buah markisa sebagaimana produk pertanian lainnya tidak tersedia

sepanjang tahun atau musim, buah markisa banyak dipasarkan pada

bulan Januari hingga Maret.

Buah Markisa yang dibeli CV Citra Sari untuk bahan baku produksi

adalah jenis buah markisa Ungu (passiflora edulis var. edulis)

memiliki rasa yang asam manis, markisa kuning (passiflora edulis var.

flavicarpa degener) memiliki rasa yang asam dan markisa konyal

(passiflora liqularis juss) memiliki rasa yang manis. jenis buah

markisa tersebut apabila dipadukan akan menghasilkan rasa sirup

markisa yang asam manis. Juga perusahaan menggunakan buah yang

tingkat kemantangan yang penuh dikarenakan kemantangan buah yang

penuh akan menghasilkan rasa yang berkualitas.

Gambar 3. Bahan baku buah markisa

b. Jumlah Kebutuhan bahan baku. ; Kapasitas produksi mesin pengolahan

CV. Citra Sari hanya 55 liter perhari atau dibutuhkan bahan baku

markisa berkisar 180 – 200 kg buah markisa perhari, kebutuhan bahan

baku pelengkap berupa gula pasir sebanyak 27 kg dan menghasilkan

Page 57: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

44

42 botol sirup markisa ukuran 500 ml dan 42 botol sirup markisa

ukuran 630 ml.

Seksi produksi merencanakan pembelian setiap pekan dengan jumlah

1.260 – 1.400 kg. kebutuhan ini untuk pengolahan 7 – 8 hari.

c. Sumber Bahan baku; Sentra produksi buah markisa yang terkenal di

Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Gowa, Bulukumba, Sinjai dan

Toraja. Untuk pemenuhan kebutuhan produksi CV. Citra Sari sebagian

besar diperoleh dari Kabupaten Gowa dan Bulukumba, Kabupaten

Gowa menghasilkan jenis markisa ungu dimana jenisnya yang paling

banyak digunakan dalam proses produksi.

2. Proses produksi yang dilakukan pada CV. Citra Sari jika ditinjau dari segi

sifat proses produksi yaitu jenis produksi sintetik dimana dalam proses

produksi ini dilakukan penggabungan beberapa bahan kedalam bentuk produk

dan produk akhirnya sangat berbeda dengan jenis aslinya karena ada

perubahan fisik atau kimia yaitu perubahan dari buah markisa menjadi

minuman sirup markisa.

Berikut gambar tahapan-tahapan proses produksi sirup markisa pada CV.

Citra Sari yang terletak di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota

Makassar dapat dilihat pada Gambar 4.

Page 58: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

45

Gambar 4. Proses Produksi Sirup Markisa pada CV. Citra Sari di

Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

a. Stasiun I (Pengambilan daging buah)

Pada stasiun pengambilan daging buah ini, buah markisa yang telah

disortir lalu dipotong dengan menggunakan mesin pemotongan buah markisa agar

buah markisa tersebut dapat langsung diambil dengan mesin khusus untuk

mengeluarkan daging buah markisa.

Sortasi

Pemotongan

Pengambilan daging buah

Pemisahan

Pemasakan

Pencampuran

Pengisian botol

Pasteurisasi

Pemberian label

Page 59: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

46

b. Stasiun II (Pemisahan)

Pada stasiun pemisahan, pulp merkisa langsung dimasukan kedalam mesin

pemisahan biji dan pulp markisa untuk membuat sari buah markisa. Pada mesin

ini, pemisahan berlangsung selama 30 menit untuk 100 Kg pulp.

c. Stasiun III (Pemasakan)

Pada stasiun ini, sari buah markisa dimasak selama 1 jam. Pada stasiun ini

digunakan panci yang sangat besar sehingga muat untuk sekitar 81,900 ml –

100,000 ml sari buah markisa.

d. Stasiun IV (Mixing)

Pada stasiun ini, dilakukan peracikan antara semua bahan untuk membuat

sirup markisa. Bahan-bahan tersebut adalah sari buah, gula, air, dan benzoate pada

proses mixing ini, dilakukan selama 3 jam.

e. Stasiun V (filling)

Pada stasiun ini, setelah tadi dilakukan mixing, maka akan lanjut pada

proses pengisian botol (filling). Pada proses ini botol-botol di isi terlebih dahulu

hingga terisi semua, lalu diberikan penutup botol.

f. Stasiun VI (Pasteurisasi)

Pada stasin pasteurisasi, botol-botol sirup markisa tersebut dimasukan

pada mesin pasteurisasi guna dipanaskan dengan suhu dibawah titik didih air

selama 1 jam. Hal ini berguna untuk membunuh bakteri-bakteri yang berada pada

sirup markisa.

Page 60: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

47

g. Stasiun VII(Labeling)

Pada stasiun labeling, botol-botol sirup markisa yang telah di pasteurisasi,

diperiksa terlebih dahulu untuk mengecek apakah ada cacat pada botol atau tidak.

Setelah itu, barulah dilakukan pemasangan label pada botol sirup markisa.

3. Pengemasan ; sebagian kegiatan pengemasan juga telah dilakukan pada proses

produksi, diantaranya pengisian botol, dan pelabelan.

Jenis barang yang diproduksi CV. Citra Sari terdiri dari dua bentuk kemasan

ukuran kemasan 500 ml untuk kebutuhan ekonomis dan ukuran lainnya

kemasan 630 ml

Gambar 5. Produk sirup markisa karaeng

5.3.2 Organizing (Pengorganisasian Produksi)

Keseluruhan dan orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi

selalu berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan, baik barang maupun jasa.

Pengaruh tersebut terkait dengan sikap, kemampuan, pengetahuan dan tingkah

laku yang dapat mempengaruhi produktifitas karyawan.

Page 61: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

48

1. Jumlah Tenaga Kerja atau Karyawan Bagian Produksi

Jumlah tenaga yang dipekerjakan Cv. Citra Sari untuk tenaga kerja tetap

sebanyak 9 orang. Sedangkan untuk tenaga lepas tidak tetap, tergantung dari

banyaknya bahan baku yang akan produksi. Untuk pendidikan tenaga kerja atau

karyawan adalah lulusan SMA, dan S1. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah

dan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Karyawan Bagian Produksi Berdasarkan Tingkat Pendidikannya pada

CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

No Jabatan Pendidikan Jumlah (orang)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Penyortiran Buah

Bagian Pengambilan daging buah

Bagian Pemisahan

Bagian Pemasakkan

Bagian Mixing

Bagian Filling

Bagian Pasterurisasi

Bagian labeling

Mandor

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

SMA

S1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

2. Upah dan Gaji Tenaga Kerja Bagian Produksi

Upah dan gaji tenaga kerja yang ditetapkan pemilik CV. Citra Sari

terhadap karyawan sangat berpengaruh terhadap prestasi dan hasil kerja pada

industri yang bersangkutan, oleh karena itu perusahaan diharapkan dapat

menyesuaikan upah yang mereka berikan terhadap pekerjaan yang dibebankan

pada karyawan yang ada di perusahaan atau industri.

Page 62: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

49

Tabel 4. Daftar Upah Tenaga Kerja Bagian Produksi CV. Citra Sari Kelurahan

Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

No Bagian Per Hari (Rp) Per Bulan (Rp)

1 Penyortiran Buah 50,000 1,500,000

2 Bagian Pengambilan daging buah 50,000 1,500,000

3 Bagian Pemisahan 50,000 1,500,000

4 Bagian Pemasakkan 50,000 1,500,000

5 Bagian Mixing 50,000 1,500,000

6 Bagian Filling 50,000 1,500,000

7 Bagian Pasterurisasi 50,000 1,500,000

8 Bagian labeling 50,000 1,500,000

9 Mandor 50,000 1,500,000

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

Tabel 4 menunjukan upah tenaga kerja tetap pada CV. Citra Sari yaitu

RP.1,500,000/ bulan. Sedangkan untuk tenaga kerja lepas RP. 40,000/ hari.

3. Cara Pengembangan dan Kualitas Karyawan

Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dan loyalitas keryawan,

pemilik CV. Citra Sari mengikutkan karyawan dalam pelatihan pembuatan siruo

diberbagai tempat untuk lebih meningkatkan kualitas karyawannya.

5.3.3 Directing (Pengarahan Produksi)

Pengarahan produksi pada CV. Citra Sari ini di arahkan oleh bagian yang

bertanggung jawab atas kegiatan produksi pengarahan produksi ditujukan kepada

karyawan-karyawan perusahaan yang telah diberikan tugas masing-masing untuk

memproduksi sirup markisa kemudian karyawan tersebut memiliki tanggung

jawab untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Pengarahan produksi dilakukan

Page 63: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

50

setiapa hari, dalam pengarahan produksi tersebut karyawan diarahkan untuk

memproduksi sirup markisa sesuai dengan target produksi harian yaitu 55 liter

dalam sehari. Tujuan dari pengarahan ini dilakukan agar pekerjaan dalam

memproduksi sirup markisa dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan perusahaan

dalam memproduksi.

5.3.4 Controling (Pengendalian dan Pengawasan Produksi)

5.3.4.1 Pengendalian Produksi

Pengendalian produksi merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan

mengkoordinir semua elemen proses produktif kedalam suatu aliran dimana aliran

tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum dan ongkos terendah.

Berdasarkan uraian diatas pihak CV. Citra Sari memilih bentuk

pengendalian secara order control dan secara flow contol seperti dibawah ini :

1. Flow contol merupakan pengendalian produksi secara terus menerus, dimana

proses produksinya dilakukan setiap hari untuk ukuran kemasan 500 ml dan

630 ml, karena kemasan ini lebih banyak dipesan oleh konsumen

dibandingkan dengan kemasan yang lain karena ukuran dan harganya lebih

ekonomis sehingga bisa dijangaku ole semua kalangan. Produksi secara terus

menerus ini dilakukan setiap hari agar persediaan produk sirup markisa selalu

tersedia karena di CV. Citra Sari sering menghadapi ketidak pastian

permintaan dan pengiriman akan produk sirup markisa. Persediaan ini penting

agar kelancaran proses produksi tidak terganggu.

Page 64: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

51

Perusahaan CV. Citra Sari memilih jenis pengendalian produksi dengan flow

control supaya produk sirup markisa selalu tersedia ketika ada pesanan atau

ada konsumen yang ingin membeli maka produk tersebut bisa langsung

diantar tanpa menunggu waktu yang lama karena produknya sudah tersedia

diperusahaan dan itu adalah salah satu bentuk pelayana agar konsumen merasa

terlayani dengan baik.

2. Order control merupakan bentuk pengendalian dalam produksi yang hanya

dilakukan apabila mendapat pesanan dari konsumen. Di CV. Citra Sari

melakukan pengendalian ini untuk ukuran kemasan 1000 ml, 2000 ml, dan

2500 ml karena kemasan ini harganya agak mahal sehingga masyarakat

kalangan ekonomi rendah lebih memilih untuk membeli ukuran kemasan yang

lebih kecil

5.3.4.2. Pengawasan Produksi (controlling)

Dalam pengawasan produksi dimulai dari pemilihan bahan baku, keadaan

mesin produksi, proses produksi sampai kemasan produk.

a. Pemilihan bahan baku di control dengan memilih bahan baku sesuai

dengan standar operasional prosedur (SOP) dengan melihat standar

kematangan buah yang memiliki tingkat kematangan 85-100 %, kecacatan

buah minimal 10%, dan memilih buah yang segar.

b. Keadaan mesin produksi dilihat dengan kesiapan mesin produksi tersebut

di mulai dari bahan bakar mesin, oli mesin, dan listrik dari mesin tersebut.

Page 65: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

52

c. Proses produksi di control di lihat di mulai dari proses pengerukan buah

sampai pengisian botol.

d. Kemasan produk di control dengan melihat kestabilan kemasan yang siap

dipasarkan.

5.4 Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran (Marketing) adalah pengendalian pemasaran

daripada semua faktor dan sumber daya yang menurut suatu perencanaan

diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan-tujuan kerja tertentu,

proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untk memberikan

informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan

kebutuhan dan keinginan manusia. Manajemen pemasaran dimulai dengan

pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan

manusia dengan menerapkan fungsi manajemen.

Manajemen pemasaran yang dilakukan oleh CV. Citra Sari sebelum

melakukan kegiatan pemasaran perusahaan melakukan survey pasar terlebih

dahulu untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar saat ini, harga dipasaran

khususnya untuk produk sirup markisa, kualitas produk dari pesaing, semuanya

itu perlu dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui tindakan apa yang harus

dilakukan selanjutnya untuk melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan survey

pasar ini dilakukan oleh pegawai perusahaan yang dibagian pemasaran.

Perusahaan CV. Citra Sari dalam melakukan manajemen pemasaran

meliputi pada bagian-bagian 4P yaitu :

Page 66: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

53

5.4.1 Product (Produk)

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diamati,

disukai, dan dibeli untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Oleh karena

produk dapat memenuhi kebutuhan tertentu maka produk juga dapt diartikan

sekelompok nilai yang memberikan kepuasan pada pemakainya. Produk yang

dipasarkan termasuk didalamya barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa,

perorangan, tempat, properties, organisasi, informasi, dan buah pikiran/ide.

Produk sebagai suatu tawaran (market offerings) meliputi produk fisiknya

dengan berbagai kemampuan untuk mana produk itu dibuat, jasa pelayanan bila

diperlukan, tawaran garansi, kemasan yang melinduni produk dan memudahkan

penggunaan, dimana dapat ditempel brand yang menunjukan identitas

produsennya dan label yang menjelaskan isi produk dan cara penggunaannya

secara benar.

Produk yang diproduksi CV. Citra Sari adalah sirup markisa yang dimana

sirup ini adalah hasil dari olahan buah markisa yang dicampur dengan gula dan

air. Merek sirup markisa ini adalah KARAENG

Gambar 6. Produk sirup buah markisa karaeng

Page 67: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

54

1. Perencanaan Produk

Perencanaan produk ini dilakukan oleh pimpinan perusahan ini sendiri

yang dimana awal mulanya pimpinan perusahaan ingin melakukan usaha yang

dihasilkan dari buah markisa mengingat harga buah markisa saat ini sangat murah

dijual dipasaran maka pimpinan ingin menambah nilai harga dari buah markisa

tersebut dengan memproduksi sirup dari buah markisa dengan begitu perusahaan

dapat menambah nilai harga buah markisa dan mengambil keuntungan dari

pembuatan sirup markisa.

2. Pengorganisasian Memproduksi Produk

Dalam memproduksi sirup tersebut perusahaan CV. Citra Sari sudah

memilki karyawan yang dimana karyawan tersebut sudah memiliki tugas masing-

masing sehingga waktu dalam memproduksi sirup markisa dapat berjalan dengan

lancar.

Tabel 5 . Tugas masing-masing karyawan dalam memproduksi

Stasiun Bagian Jumlah Pekerja

I Pengerukkan 1

II Pemisahan 1

III Pemasakkan 1

IV Mixing 1

V Filling 1

VI Pasteurisasi 1

VI Pelabelan 1

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

3. Pengarahan Memproduksi Produk

Pengarahan produksi dilakukan oleh pimpinan perusahaan kepada bagian

produksi kapan dan berapa banyak jumlah produk yang akan diproduksi yang

Page 68: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

55

dimana apabila permintaan pasar meningkat maka memproduksi produk juga akan

ditingkatkan tetapi apabila permintaan menurun maka hasil produksinya juga akan

di kurangi untuk tetap menjaga kualitas produk karena sirup ini tidak memakai

bahan pengawet yang berlebihan.

4. Pengawasan Memproduksi Produk

Pengawasan dalam memproduksi ini dilakukan oleh mandor yang dimana

mandor ini bertugas untuk mengawas semua kegiatan dalam memproduksi

mandor ini juga bertugas untuk mengawas kinerja produksi dengan cara

memandingkan cara kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil dengan

rencana. Jika jadwal atau standar kualitas tidak sesuai maka diperlukan tindakan

korektif. Tidak lanjut (follow up) pemeriksaan untuk memastikan bahwa

keputusan produksi telah dilaksanakan adalah merupakan hal yang penting dan

harus terus menerus dilakukan dalam pengawasan produksi.

5.4.2 Price (Harga Jual)

Harga jual untuk produk sirup markisa Karaeng yang dipasarkan oleh

perusahaan CV. Citra Sari memiliki 2 harga yaitu Rp. 50,000 dan Rp. 40,000

untuk harga Rp. 50,000/ dos yang dimana dalam dos tersebut memiliki 2 botol

sirup markisa yang berukuran 630 ml, dan untuk harga Rp. 40,000/ dos memiliki

2 botol sirup markisa yang berukuran 500 ml.

1. Perencanaan Harga

Perencanaan harga ini ditentukan oleh pimpinan perusahaan dan karyawan

bagian pemasaran yang dimana pimpinan melihat dari segi pengeluaran yang

dikeluarkan oleh perusahaan dan juga melihat harga yang ada dipasaran,

Page 69: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

56

penentuan harga juga dilihat dari segi ekonomi masyarakat menengah kebawah

agar tidak hanya kalangan menengah ke atas yang bisa menikmati produk sirup

markisa Karaeng tetapi kalangan menengah kebawah juga.

2. Pengorganisasian Penentuan Harga

Dalam pengorganisasian penentuan harga perusahaan CV. Citra Sari

memiliki karyawan bagian pemasaran yang bertugas untuk meninjau harga yang

ada dipasaran, dan juga karyawan yang bertugas menghitung pengeluaran dan

pemasukan perusahaan sehingga pimpinan dapat lebih mudah mengetahui berapa

harga yang akan ditentukan untuk produk sirup markisa tersebut, setelah itu tugas

karyawan yang dibagian pemasaran untuk memasarkan produk dengan harga yang

ditentukan.

Tabel 6 : Tugas masing-masing karyawan dalam menentukan harga

Bagian Jumlah Karyawan

Meninjau Harga di Pasaran 1

Menghitung Pengeluaran dan Pemasukan 1

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

3. Pengarahan Penentuan Harga

Setelah melihat dari berbagai aspek tersebut maka tugas dari pimpinan

adalah menentukan harga untuk hasil produksi perusahaan yaitu untuk harga sirup

markisa. Pimpinan perusahaan akan memberikan arahan kepada karyawan yang

bertugas dipemasaran untuk memberikan harga ke toko sesuai harga yang

ditentukan oleh pimpinan perusahaan.

Page 70: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

57

4. Pengawasan Harga di Pasaran

Pengawasan harga juga perlu untuk ditinjau karena biasa terjadi ada toko

yang memberikan harga yang lebih mahal dari harga yang telah ditentukan

perusahaan, oleh karena itu pimpinan perusahaan melakukan pengawasan harga

yang ada d toko-toko pengawasan ini dilakukan dalam sebulan sekali.

5.4.3 Place (Sistem Distribusi)

Dalam rangka memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke

konsumen maka salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah

memilih saluran distribusi yang akan digunakan dalam usaha penyaluran barang

dari produsen kekonsumen. Distribusi produk merupakan kegiatan menyampaikan

produk atau penyaluran produk sampai ke tangan konsumen pada waktu yang

tepat.

Sistem distribusi yang dilakukan oleh perusaaan CV. Citra Sari adalah

Produsen menyalurkan dari gudang penyimpanan lalu di hantar ke toko dan dari

toko sampai ke tangan konsumen. Berikut gambar saluran distribusi sirup markisa

pada CV. Citra Sari yang terletak di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate

Kota Makassar

Gambar 7. Sistem distribusi CV. Citra Sari

Produsen

Konsumen Toko oleh-oleh

Gudang

penyimpanan

Page 71: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

58

Selain itu perusahaan juga melakukan kemitraan dengan toko oleh-oleh

yang ada di Makassar dengan memberi keuntungan Rp. 5000 bagi toko lain.

Adapun toko oleh-oleh yang melakukaan kemitraan dengan perusahaan adalah

toko oleh-oleh wisata, toko unggul, toko panorama, toko sentral oleh-oleh, toko

mentari, dll.

1. Perencanaan Sistem Distribusi

Pimpinan perusahaan merencanakan bagaimana sistem distribusi yang

tepat agar pimpinan dapat memasarkan produk dengan cepat sampai ditangan

konsumen dan agar lebih mudah untuk dijangkau oleh konsumen ini bertujuan

untuk menjaga kepercayaan konsumen kepada perusahaan dan untuk memuaskan

hati konsumen.

2. Pengorganisasian Sistem Distribusi

Dalam pengorgansasian sistem distribusi pimipinan menugaskan kepada

karyawannya yang bertugas di bidang pergudangan untuk menjaga stok produk,

karyawan yang bertugas di pengiriman barang ke toko, karyawan yang bertugas

untuk mengawas pengirman barang dan juga karyawan yang bertugas di toko.

Tabel 7 : Tugas masing-masing karyawan dalam system distribusi

Bagian Jumlah Karyawan

Pergudangan 1

Pengriman Barang 1

Pengawas Pengiriman Barang 1

Bertugas Di Toko 1

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

Page 72: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

59

3. Pengarahan Sistem Distribusi

Pengarahan sistem distribusi dilakukan untuk menghindari pengiriman

yang lambat dan pengiriman yang terlalu cepat, jadi pimpinan melihat kondisi

dilapangan kapan barang akan disalurkan karena barang akan disalurkan apabila

ada permintaan dari konsumen dan pengiriman harus sesuai dengan jadwal agar

tidak terlambat.

4. Pengawasan Sistem Distribusi

Pengawasan sitem distribusi sangat perlu diperhatikan untuk menjaga agar

barang bisa sampai tepat waktu yang telah ditentukan, karena bila pengiriman

barang lambat maka kepercayaan konsumen akan kurang dan kepercayaan

konsumen sangat penting bagi perusahaan CV. Citra Sari.

5.4.4 Promotion (Promosi)

Promosi merupakan sarana penghubung antara perusahaan dengan

kelompok pelanggan yang menjadi target perusahaan. Suatu produk betapapun

bermanfaat akan tetapi jika tidak dikenal oleh konsumen maka produk tersebut

tidak akan diketahui kemanfaatannya. Oleh karena itu perusahaan harus berusaha

mempengaruhi para konsumen, untuk dapat menciptkan permintaan atas produk

itu. Usaha tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan promosi.

Promosi yang dilakukan oleh CV. Citra Sari yaitu dengan memberikan

promo kepada konsumen dengan membeli 2 dos sirup markisa Karaeng dapat

bonus 1 dos sirup markisa karaeng, selain itu pimpinan perusahaan juga

memberikan sirup marksa karaeng gratis kepada karyawan perusahaan ntuk

Page 73: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

60

dikonsumsi d rumah agar karyawan peusahaan dapat memberi tahu kepada

masyarakat keberadaan produk sirup markisa karaeng tersebut.

1. Perencanaan Promosi

Perencanaan promosi ini dilakukan oleh pimpinan perusahaan dan bagian

pemasaran yang dimana pimpinan ingin memperkenalkan produk sirup markisa

karaeng yang diproduksi oleh CV. Citra Sari kepada masyarakat. Sebelum

melakukan promosi pimpinan perusahaan perlu merencanakan promosi yang

seperti apa yang akan dilakukan oleh perusahaannya untuk menarik dan

membujuk pembeli agar mau membeli produk sirup markisa karaeng dari

perusahaan CV. Citra Sari.

2. Pengorganisasian Promosi

Dalam mempromosikan produk perlu dilakukan pembagian tugas kepada

karyawan agar promosi dapat berjalan lancar. Pengorganisasian dalam

mempromosi produk pimpinan menugaskan karyawan yang dibagian pemasaran

dan seluruh karyawannya untuk melakukan promosi kepada masyarakat. Tugas

bagian pemasaran adalah mempromosikan produk ke toko oleh-oleh agar toko

tersebut mau menjual produk sirup markisa karaeng dari perusahaan CV. Citra

Sari dan dengan adanya produk sirup markisa karaeng di semua toko oleh-oleh

secara otomatis konsumen tidak asing lagi dengan produk tersebut. Dan tugas

seluruh karyawan untuk mempromosikan produk adalah dengan membawa pulang

sirup yang diberikan perusahaan dan memperkenalkan kepada keluarga dan

masayarakat sekitarnya akan kualitas produk tersebut.

Page 74: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

61

Tabel 8 : Tugas masing-masing karyawan dalam promosi

Bagian Jumlah Karyawan

Pemasaran 1

Karyawan Perusahaan 8

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

3. Pengarahan Promosi

Setelah diberikan tugas selanjutnya pimpinan perusahaan mengarahkan

kepada karyawannya untuk melakukan promosi, agar kegiatan promosi tidak

ditunda-tunda dan semakin cepat pula masyarakat atau konsumen kenal akan

produk sirup markisa karaeng. Dan ini akan meningkatkan hasil penjualan

perusahaan.

4. Pengawasan Promosi

Pengawasan promosi sangat perlu untuk diperhatikan karena kebanyakan

pemilik toko menyimpang, yang dimana promo yang diberikan oleh perusahaan

tidak dilakukan, pemilik toko lebih memilih untuk menjual semua produk sirup

markisa karaeng tanpa melakukan promo perusahaan yang dimana beli 2 dos

gratis 1 dos.

5.5 Volume Penjualan

Volume penjualan perusahaan CV. Citra Sari dalam 5 bulan terakhir dalam

melakukan penjualan sirup markisa karaeng ini meningkat dan tidak pernah turun

ini dikarenakan perusahaan CV. Citra Sari melakukan promosi yang tepat yang

dimana dengan melakukan promosi maka penjualan juga akan meningkat, CV.

Citra Sari juga selalu mengikuti perkembangan pasar dan melakukan apa yang

diminta oleh konsumen yang dimana perusahaan CV. Citra Sari juga menjual

Page 75: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

62

produk sesuai dengan kantong konsumen yang memiliki ekonomi lemah, CV.

Citra Sari juga menggunakan teknologi mesin untuk memproduksi agar dalam

memproduksi tidak memakan waktu yang lama.

Berikut tabel volume penjualan sirup markisa pada CV. Citra Sari yang

terletak di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar

Tabel 9. Volume penjualan sirup markisa karaeng CV. Citra sari

Bulan Ukuran (ml) Jumlah (botol) Ukuran (ml) Jumlah (botol)

Oktober 500 1600 630 830

Nopember 500 1700 630 870

Desember 500 1760 630 940

Januari 500 1780 630 1000

Februari 500 1830 630 1040

Sumber : Data Primer CV. Citra Sari, 2016

Jika dilihat dari Tabel 9 penjualan setiap bulannya mengalami peningkatan

yang dimana pada bulan oktober untuk ukuran 500 ml sebanyak 1600 botol dan

untuk ukuran 630 ml sebanyak 830 botol, dan dilanjut bulan nopember penjualan

meningkat 100 botol untuk ukuran 500 ml dari 1600 botol menjadi 1700 botol dan

untuk ukuran 630 meningkat 40 botol dari 830 botol menjadi 870 botol, untuk

Bulan desember penjualan meningkat lagi untuk ukuran 500 ml meningkat 60

botol dari 1700 botol menjadi 1760 botol dan untuk ukuran 630 meningkat 70

botol dari 870 botol menjadi 940 botol dan untuk bulan selanjutnya bulan januari

penjualan juga meningkat untuk ukuran 500 ml meningkat 20 botol dari 1760

botol menjadi 1780 botol dan untuk ukuran 630 ml meningkat meningkat 60 botol

dari 940 botol menjadi 1000 botol dan untuk bulan terakhir penjualan juga

meningkat untuk ukuran 500 ml meningkat 50 botol dari 1780 menjadi 1830 botol

dan untuk ukuran 630 ml meningkat 40 botol dari 1000 botol menjadi 1040 botol.

Page 76: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

63

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini yang dilakukan di

CV. Citra Sari selama kurang lebih dua bulan, maka peneliti dapat memberikan

kesimpulan bahwa manajemen produksi sirup markisa dan manajemen pemasaran

sirup markisa sudah cukup baik, itu terbukti karena industri ini mampu bertahan

kurang lebih 20 tahun ditengah persaingan saat ini. Manajemen produksi yang

dilakukan mencakup, 1) perencanaan diantaranya perencanaan jenis produk yang

akan dproduksi pada CV. Citra Sari. 2) pengorganisasian proses produksi. 3)

pengarahan proses produksi. 4) pengendalian produksi secara flow control dan

order control. Sedangkan manajemen pemasaran yang dilakukan mencakup 1)

produk, 2) Harga, 3) sistem distribusi, 4) promosi dan dari ke 4 aspek tersebut

menggunakan aspek-aspek manajemen yaitu: perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan.

6.2. Saran

Dengan melihat manajemen produksi dan pemasaran CV. Citra Sari

peneliti dapat menyarankan agar pimpinan perusahaan ini dapat menambah

pemasokan buah dari daerah lain sehingga produksi perusahaan bisa meningkat

lagi melihat permintaan pasar yang begitu tinggi dan penulis juga menyarankan

agar pimpinan perusahaan untuk melakukan inovasi baru dengan membuat

minuman sirup markisa yang dapat langsung diminum atau dalam bentuk instan

dengan harga dan kemasan yang lebih ekonomis sehingga bisa dijangkau oleh

semua kalangan.

Page 77: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

64

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, 2002. Manajemen Produksi, Perencanaan Sistem Produksi, LPFE-UI,

Jakarta

Andreas,2007.sirup Segar Dari Buah Markisa.

http://acuisimanjaya.blogspot.com/2007/sirup-segar-dari-buah

markisa.html[16 Agustus 2013]

Anonim, 2012. Mengenal Markisa dan Cara Memanfaatkanya Menjadi Sirup.

http://kiostips.blogspot.com/2012/11/mengenal-markisa-dan-cara.html

[6juli 2013]

Anshori, Muslich,2006. Manajemen Produksi dan Operasi (Konsep dan

Kerangka Dasar, Citra Media, Surabaya.

Anwas, Adilaga. 2003, Ilmu Usahatani, Penerbit Alumni, Bandung.

Assauri, sofyan, 2009. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi, LPFE-UI,.

Jakarta.

Daryanto, 2012. Sari Kuliah Manajemen Produksi. Edisi Pertama, Satu Nusa,

Bandung.

Downey,D dan Ericson Sp,2005. Manajemen Agribisnis, Erlangga, Jakarta.

K, Syahrir, 2014, Bauran Pemasaran sirup Markisa ( Studi Kasus Pada UD.

Celebes di Kelurahan Gunung Sari Makassar). Makassar.

Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan

Pengendalian, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Rahman, Lisnawati, 2014. Manajemen Produksi Sirup Markisa UD. Mega Buana

Kelurahan Masale Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Makassar

Sinungan, Muchdarsyah, 2009. Produktivitas, Apa dan Bagaimana, Bumi Aksara,

Jakarta

Soehardi, Sigit,2007, Teori Manajemen. UGM Fak. Ekonomi, Yogyakarta

Soekartawi, 2002. Teori Ekonomi Produksi. PT Raja Grafindo persada, Jakarta

Sudirman, 2014. Bauran Pemasaran Sirup Markisa (Studi Kasus pada PT. Usaha

Timor di Kelurahan Bonto Ramba kecamatan Somba Opu Kabupaten

Gowa). Makassar

Page 78: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

65

LAMPIRAN 1.

KUESINER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

Yth, Bapak dan Ibu Responden

Di mohon untuk ketersediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner

penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang berjudul “ Manajemen

Produksi sirup Markisa pada Perusahaan CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar”

IDENTITAS PERUSAHAAN

No. Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Alamat Perusahaan :

3. Visi Perusahaan :

4. Misi Perusahaan :

5. Status Perusahaan :

6. Produk Yang di Hasilkan :

7. Lama Berproduksi :

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

1 Nama Responden :

2 Umur :

3 Pendidikan :

4 Status Perkawinan :

5 Jumlah Tanggungan (Sesuai KK) :

6 Jabatan dalam perusahaan :

1. Aspek Manajemen Produksi

a. Bahan Baku

Pertanyaan Jawaban

1. Bahan baku yang digunakan

oleh perusahaan di peroleh dari

mana ?

2. Jenis bahan baku apa yang

digunakan perusahaan?

3. Apakah perusahaan melakukan

kontrak dengan pemasok bahan

1.

2.

3.

Page 79: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

66

Pertanyaan Jawaban

baku

4. Bahan baku diperoleh dari

berapa daerah?

5. Berapa banyak bahan baku yang

digunakan oleh perusahaan

dalam setiap kali produksi?

6. Jenis bahan tambahan apa saja

yang digunakan dalam produksi

sirup markisa di perusahaan?

Bagaimana cara perusahaan melakukan pengendalian apabila pasokan bahan baku berlebihan?

7. Bagaimana bentuk pengendalian

yang dilakukan oleh perusahaan

agar persediaan bahan baku

selalu tersedia sehingga proses

produksi dapat berjalan lancar?

4.

5.

6.

7.

Page 80: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

67

KUESIONER PENELITIAN

Yth, Bapak dan Ibu Responden

Di mohon untuk ketersediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner

penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang berjudul “ Manajemen

Produksi sirup Markisa pada Perusahaan CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar”

IDENTITAS PERUSAHAAN

No. Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Alamat Perusahaan :

3. Visi Perusahaan :

4. Misi Perusahaan :

5. Status Perusahaan :

6. Produk Yang di Hasilkan :

7. Lama Berproduksi :

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

1. Nama Responden :

2. Umur :

3. Pendidikan :

4. Status Perkawinan :

5. Jumlah Tanggungan (Sesuai KK) :

6. Jabatan dalam perusahaan :

b. Kapasitas Produksi

Pertanyaan Jawaban

1. Kapankah produksi pada

perusahaan dilakukan?

2. Berapa banyak produksi dalam

setiap produksi?

3. Bagaimana perencanaan

produksinya, apakah dilakukan

setiap hari atau perbulan?

4. Apakah perusahaan perusahaan

memproduksi sirup markisa

dalam jumlah banyak? Alasanya!

5. Bagaimana cara pembuatan sirup

markisa di perusahaan dan alat

apa saja yang digunakan?

6. Peralatan apa saja yang digunakan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Page 81: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

68

Pertanyaan Jawaban

dalam proses produksi

perusahaan?

7. Apakah peralatan yang digunakan

pernah mengalami perubahan

teknologi dalam proses produksi

sirup markisa perusahaan?

8. Sebutkan jenis pengendalian

produksi yang dilakukan oleh

perusahaan dan apa alasannya?

9. Tindakan apa saja yang dilakukan

oleh perusahaan agar kualitas

sirup markisa yang di hasilkan

tetap terjaga?

7.

8.

9.

Page 82: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

69

KUESIONER PENELITIAN

Yth, Bapak dan Ibu Responden

Di mohon untuk ketersediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner

penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang berjudul “ Manajemen

Produksi sirup Markisa pada Perusahaan CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar”

IDENTITAS PERUSAHAAN

No. Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Alamat Perusahaan :

3. Visi Perusahaan :

4. Misi Perusahaan :

5. Status Perusahaan :

6. Produk Yang di Hasilkan :

7. Lama Berproduksi :

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

1. Nama Responden :

2. Umur :

3. Pendidikan :

4. Status Perkawinan :

5. Jumlah Tanggungan (Sesuai KK) :

6. Jabatan dalam perusahaan :

c. Tenaga Kerja

Pertanyaan Jawaban

1. Berapa tenaga kerja yang di

gunakan perusahaan?

2. Sampai di mana pendidikan

tenaga kerja parusahaan?

3. Bagaimana pengalaman tenaga

kerja perusahaan?

4. Bagaimana sistem tenaga kerja

perusahaan?

5. Bagaimana budaya tenaga kerja

perusahaan?

1.

2.

3.

4.

5.

Page 83: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

70

KUESIONER PENELITIAN

Yth, Bapak dan Ibu Responden

Di mohon untuk ketersediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner

penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang berjudul “ Manajemen

Produksi sirup Markisa pada Perusahaan CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar”

IDENTITAS PERUSAHAAN

No. Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Alamat Perusahaan :

3. Visi Perusahaan :

4. Misi Perusahaan :

5. Status Perusahaan :

6. Produk Yang di Hasilkan :

7. Lama Berproduksi :

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

1. Nama Responden :

2. Umur :

3. Pendidikan :

4. Status Perkawinan :

5. Jumlah Tanggungan (Sesuai KK) :

6. Jabatan dalam perusahaan :

II. Aspek Manajemen Pemasaran

a. Product

Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana bentuk kemasan

produk yang di produksi

perusahaan?

2. Apa alasannya mamilih kemasan

produk seperti tersebut?

3. Ada berapa jenis ukuran produk

yang di Produksi?

1.

2.

3.

Page 84: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

71

KUESIONER PENELITIAN

Yth, Bapak dan Ibu Responden

Di mohon untuk ketersediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner

penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang berjudul “ Manajemen

Produksi sirup Markisa pada Perusahaan CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar”

IDENTITAS PERUSAHAAN

No. Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Alamat Perusahaan :

3. Visi Perusahaan :

4. Misi Perusahaan :

5. Status Perusahaan :

6. Produk Yang di Hasilkan :

7. Lama Berproduksi :

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

1. Nama Responden :

2. Umur :

3. Pendidikan :

4. Status Perkawinan :

5. Jumlah Tanggungan (Sesuai KK) :

6. Jabatan dalam perusahaan :

b. Price

Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana perusahaan

menentukan harga?

2. Apakah harga sudah terjangkau

bagi masyarakat?

3. Apakah harga yang ditentukan

bisa ke masyarakat luas?

4. Apakah perusahaan memberikan

potongan harga?

1.

2.

3.

4.

Page 85: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

72

KUESIONER PENELITIAN

Yth, Bapak dan Ibu Responden

Di mohon untuk ketersediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner

penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang berjudul “ Manajemen

Produksi sirup Markisa pada Perusahaan CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar”

IDENTITAS PERUSAHAAN

No. Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Alamat Perusahaan :

3. Visi Perusahaan :

4. Misi Perusahaan :

5. Status Perusahaan :

6. Produk Yang di Hasilkan :

7. Lama Berproduksi :

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

1. Nama Responden :

2. Umur :

3. Pendidikan :

4. Status Perkawinan :

5. Jumlah Tanggungan (Sesuai KK) :

6. Jabatan dalam perusahaan :

c. Place

Pertanyaan Jawaban

1. Di mana produk anda akan

dipasarkan?

2. Bagaimana saluran distribusi

yang digunakan perusahaan?

3. Sejauh mana perkembangan

pemasaran produk anda?

1.

2.

3.

Page 86: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

73

KUESIONER PENELITIAN

Yth, Bapak dan Ibu Responden

Di mohon untuk ketersediaan bapak/ibu untuk mengisi kuesioner

penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi yang berjudul “ Manajemen

Produksi sirup Markisa pada Perusahaan CV. Citra Sari Kelurahan Mangasa

Kecamatan Tamalate Kota Makassar”

IDENTITAS PERUSAHAAN

No. Perusahaan

1. Nama Perusahaan :

2. Alamat Perusahaan :

3. Visi Perusahaan :

4. Misi Perusahaan :

5. Status Perusahaan :

6. Produk Yang di Hasilkan :

7. Lama Berproduksi :

IDENTITAS RESPONDEN

No. Responden :

1. Nama Responden :

2. Umur :

3. Pendidikan :

4. Status Perkawinan :

5. Jumlah Tanggungan (Sesuai KK) :

6. Jabatan dalam perusahaan :

d. Promotion

Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana anda melakukan

promosi?

2. Apa manfaat yang dirasakan

perusahaan dengan melakukan

promosi?

1.

2.

Page 87: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

74

LAMPIRAN 2.

PETA LOKASI PENELITIAN

Page 88: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

75

LAMPIRAN 3.

IDENTITAS RESPONDEN

N

o

Nama Responden Umur

(Thn)

Pendidikan Status Jumlah

Tanggungan

(Orang)

Jabatan dalam

perusahaan

1

2

3

4

5

6

7

H.Muh.siri

A.firmansyah

A. Ikhsan

A. Nurul Insayani

A. Amru

Enal

Astuti

60

35

32

25

30

29

23

S1

S1

S1

S1

S1

S1

D3

Kawin

Kawin

Kawin

B. Kawin

Kawin

B. Kawin

B. Kawin

7

4

4

1

2

1

1

Pimpinan

Produksi

Pemasaran

Adm & Keuangan

Quality Control

Sales & Marketing

Staf

Page 89: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

76

LAMPIRAN 4.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1. Foto bersama pimpinan gambar 2. Wawancara dengan Pimpinan Perusahaan

Gambar 3. Produk Sirup Markisa Karaeng

Page 90: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

77

Gambar 4. Buah Markisa Yang Mau di Olah Gambar 5. Proses Pemotongan Buah

Gambar 6.Proses Pengerukan Sari Buah gambar 7.Proses mixing dan Pemasakan

Page 91: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

78

Gambar 8 . Proses filling Gambar 9. Proses pasteurisasi

Gambar 10. Proses Pengecekan Gambar 11. Proses Labelling

Page 92: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

79

Gambar 12. Gudang penyimpanan Gambar 13. Packing untuk pengiriman

Gambar 14. Pengangkutan ke mobil Gambar 15. Barang mau di antar

Page 93: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

80

Gambar 16. Pengiriman Produk Sirup Markisa Karaeng Gambar17. alamat Toko

Gambar 18. Toko Wisata Oleh-oleh Gambar 19. Produk Dalam Toko

Page 94: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

81

Page 95: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

82

Page 96: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

83

Page 97: MANAJEMEN PRODUKSI DAN PEMASARAN SIRUP MARKISA …

84

RIWAYAT HIDUP

Rismawati Suhaemi, dilahirkan di Sebatik tanggal 24

Desember 1993 dari ayah Sanuddin Muha dan Ibu Halmin,

penulis merupakan anak ke tiga dari enam bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis adalah

pada tahun 1999 masuk SDN 001 Sebatik dan tamat pada tahun

2005, pada tahun 2005 penulis masuk di SMPN 1 Sebatik Barat dan tamat pada

tahun 2008, penulis masuk di SMKN 1 Sebatik Barat dan tamat tahun 2011, pada

tahun 2012 penulis di terima di Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis Konsentrasi

Sosial Ekonomi Strata 1 (S1), di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah

Makassar. Dan inshaa allah pada tahun ini (2016) akan menyelesaikan studinya

sekaligus menyandang gelar Sarjana Pertanian (SP).

Penulis aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Agribisnis

sebagai Bendahara Umum pada periode 2014/2015. Tugas akhir dalam

pendidikan tinggi diselesaikan dengan menulis skripsi yang berjudul Manajemen

Produksi dan Manajemen Pemasaran Sirup Markisa (Studi Kasus CV. Citra Sari)

Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Kota Makassar.