Amoxycillin Dry Sirup

8/11/2019 Amoxycillin Dry Sirup

1/24

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Abstrak

Infeksi saluran kemih dibedakan menjadi dua macam, aitu infeksisaluran kemih ba!ian atas dan ba!ian ba"ah. Penebab infeksi saluran

kemih ba!ian ba"ah cstitis #radan! kandun! kenih$ adalah terutama

kuman !ram ne!ati%e akni untuk ba!ian terbesar adalah Escherichia

&'li. Infeksi saluran kemih den!an (enebab Escherechia &'li ini da(at

diatasi den!an (emberian Am')icilin an! da(at diberikan untuk anak*

anak. Namun, Am')icilin tidak stabil dalam air sehin!!a diberikan dalam

bentuk antara #dr*sru(*sus(ensi$. Bahan tambahan an! dibutuhkan

untuk membuat sediaan ini adalah Asam +itrat dan Na 'sfat seba!ai

da(ar, Ni(a!in seba!ai (en!a"et, +ukr'se seba!ai (emanis, -"eenseba!ai "ettin! a!ent dan && Na seba!ai sus(endin! a!ent, +tra"berr

red seba!ai (e"arna, dan stra"berr ca(tarum seba!ai /a%'ur. Dari

e%aluasi da(at diketahui keamanan, keefektifan, akse(tabilitas dan

stabilitas dari sediaan an! da(at dijadikan seba!ai t'lak ukur kelaakan

sediaan untuk diedarkan dan dik'nsumsi 'leh (asien, seba!ai salah satu

bentuk tindakan (erlindun!an terhada( k'nsumen.

1.0 Latar Belakan! asalah

Peran farmasi san!at dibutuhkan dalam men!hasilkan (r'duk 'batan! memenuhi (ersaratan mutu, aitu aman, efektif, acce(table,dan

stabil, demi terca(aina efekti%itas an! '(timal dari suatu (r'duk 'bat.

Untuk da(at memenuhi (ersaratan tersebut, farmasis harus memiliki

ketram(ilan, (en!etahuan, serta men!ikuti kemajuan ilmu (en!etahuan

dan tekn'l'!i sehin!!a (r'duk 'bat an! dihasilkan da(at diterima 'leh

(asien. ein!inan (asien ju!a harus di(erhatikan. 2leh sebab itu dalam

melakukan f'rmulasi, farmasis harus men!etahui den!an benar sia(a

sasaran dari (r'duk 'bat an! akan dibuat sehin!!a farmasis da(at

melakukan (emilihan bahan aktif den!an te(at, dan mem(erhatikan efeksam(in! (ula, disam(in! itu, farmasis ju!a harus mem(erhatikan bentuk

sediaan an! in!in dibuat.

Dalam (raktikum tekn'l'!i dan f'rmulasi sediaan semis'lida dan

likuida ini, bentuk sediaan an! dibuat adalah sediaan sediaan bentuk

antara aitu dr siru(. Bentuk sediaan an! di buat dalam (raktikum ini

meru(akan suatu sistem heter'!en an! mana cairan (emba"a ter(isah

den!an k'm('nen lain. arakteristik sediaan likuida heter'!en aitu

men!andun! satu atau lebih bahan aktif an! tidak larut, tidak

bercam(ur, teta(i stabil dalam bentuk dis(ersi halus dan k'm('nen


2/24

(embantu f'rmula lainna. Namun, setelah dilakukan rek'nstitusi,

stabilitasna (endek dan da(at di!unakan 3*14 hari. Di(ilih bentuk

antara, sebab bahan aktif an! di!unakan tidak stabil den!an adana

fasa air, teta(i stabil selama 14 hari sesudah rek'nstitusi. Disam(in! itu

bahan aktif an! di!unakan ju!a tidak larut air, sehin!!a ketikadirek'nstitusi terbentuk sediaan cair sus(ensi, aitu sediaan cair an!

men!andun! (artikel (adat tak larut an! terdis(ersi di fasa cairan.

1

Pada (raktikum (embuatan dr sru(, kita harus mem(erhatikan

s(esi5kasi umum dari dr siru(, aitu (enam(ilan, "aktu rek'nstitusi,

"arna bau rasa, ('tensi 'bat, (H, %isk'sitas, densitas, (en!ukuran

rhe'l'!i, laju6%'lume sedimentasi, (en!ujian mikr'sk'(ik, (reser%ati%e

c'ntent, uji dis'lusi.

Pada (embuatan sediaan ini diberikan (enambahan bahan*bahan an!

da(at menin!katkan ase(tabilitas dari (asien, da(at dilakukan

(enambahan (e"arna, bau, (emanis, dan lain*lain. Penambahan ini da(at

menin!katkan (enam(ilan, bentuk, estetik an! baik, dan menarik

sehinn!a menimbulkan rasa senan! dan naman (ada (emakaina.

+elain (emilihan bahan*bahan tersebut, farmasis ju!a menjelaskan

ke(ada (emakai tentan! (enim(anan 'bat untuk mem(ertahankan

kestabilan 'bat tersebut. Disam(in! itu, aturan (akai ju!a (erlu dijelaskan

ke(ada (asien a!ar da(at terca(ai efek tera(i an! diin!inkan.

Dalam (raktikum tekn'l'!i dan f'rmulasi sediian semis'lida dan likuida

ini, dilatih ketram(ilan dan (en!emban!an (en!etahuan untuk

mencam(urkan bahan*bahan menjadi suatu bentuk sediaan 'bat an!

dikemas dan menca(ai (ersaratan mutu an! telah diteta(kan.

1.7 8umusan asalah

Permasalahan an! ditemui adalah membuat bentuk antara 9Dr

sru(: untuk (en!'batan infeksi saluran kemih untuk anak*anak an!sesuai den!an (ersaratan mutu an! harus di(enuhi dalam (embuatan

sediaan farmasi.

1.4 -ujuan

embuat sediaan cairan bentuk antara dr siru( 'bat infeksi saluran

kemih untuk anak*anak den!an (enusunan f'rmulasi an! te(at dan

memenuhi semua (ersaratan mutu, an! meli(uti; aman, efektif,

acce(table dan stabil den!an melakukan (r'ses e%aluasi terhada(

sediaan an! dihasilkan.

0


3/24

1.< anfaat

Da(at men!erti secara baik dan benar dalam (enusunan f'rmulasi,

dan membuat sediaan cairan bentuk antara siru( kerin! 'bat am')cillin

untuk (en!'batan infeksi saluran kemih (ada anak*anak an! memenuhi(ersaratan mutu, dan ba!aimana (r'sedur dalam men!e%aluasi sediaan

a!ar dida(atkan (r'duk an! terjamin kualitasna dan laak untuk

diedarkan di kalan!an masarakat.

BAB II

-IN=AUAN PU+-AA

0.1 -injauan tentan! infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih ham(ir selalu diakibatkan 'leh bakteri aer'b dari

/'ra usus. Infeksi saluran kemih ini da(at dibedakan dalam dua bentuk

aitu infeksi saluran kemih ba!ian atas dan ba"ah;

1. Infeksi saluran kemih ba!ian ba"ah #cstitis$ atau radan! kandun!

kemihUmumna meru(akan radan! kandun! kemih (ada (asien den!an

saluran kemih n'rmal. Penebabna adalah terutama kuman !ram

ne!ati%e, akni an! meru(akan (enebab terbesar adalah bakteriEscherchia &'li dan jaran! (r'teus, lebseilla, Enter'bacter dan

Pseud'm'nas. Penebab kuman >ram*('sitif adakalana enter'k'k

dan jaran! sekali sta5l'k'kus. Pada umumna sese'ran! dian!!a(

menderita infeksi saluran kemih bila terda(at lebih dari 1??.???

kuman dalam 1 ml urinna. Pada "anita uretrana hana (endek #0*

7 cm$ sehin!!a kandun! kemih mudah dica(ai 'leh kuman*kuman

di dubur melalui (erineum, khususna basil*basil Escherichia &'li.

Pada (ria, di sam(in! uretrana an! lebih (anjan! #1ejala khas infeksi saluran kemih ba!ian ba"ah adalah serin!

kencin! sian! dan malam, sukar kencin! #menetes$, (erasaan sakit

saat berkemih, neri (erut dan (in!!an!, ada darah dalam urin

#hematuria$. Urin an! bauna abn'rmal. Pada anak*anak terjadi

malaisme umum, demam, sakit (erut, n!'m('l malam #la!i$ dan

hambatan (ertumbuhan. Pada lansia ju!a malaise, demam,

ink'ntinensi, serta adakalana (erasaan kacau an! timbul

mendadak.

0. Infeksi saluran kemih ba!ian lebih tin!!i #den!an k'm(likasi$

7


4/24

-erda(at (ada (asien den!an saluran kemih abn'rmal misalna

adana batu, (enumbatan dan Diabetes. >ejala khas; Demam

kadan!*kadan! den!an men!!i!il dan sakit (in!!an!.

Derajat keasaman kemihPada umumna kemih bereaksi netral atau asam lemah. Namun

(ada infeksi den!an sejumlah kuman, reaksina menjadi basa.

isalna (r'teus, Enter'bacter, suku*suku (seud'm'nas, da(at

membentuk enim urease an! men!uraikan ureum den!an

membebaskan am'niak dalam kemih. easaman kemih da(at

mem(en!aruhi akti%itas 'bat, seba!ai berikut;- (H asam #diba"ah


5/24

7. -rimet'(rim*sulfamet')a'l

emiliki sifat bakteri'statik, anti(r't''a, aktif terhada( banak

kuman !ram ('sitif dan !ram ne!atif, termasuk Escherichia c'li,

jenis (r'teus, +alm'nella, +hi!ella, lebsiella dan Enter'bacter,men!hambat sintesa DNA kuman.

0.0 Persaratan utu

1. +ediaan an! dibuat harus memenuhi (ersaratan mutu an!

setara den!an ketentuan U+P III (endaftaran 'bat dari

De(artemen esehatan Ind'nesia0. Aman

Diartikan seba!ai bermanfaat secara 5si'l'!is atau (sik'l'!is tan(a

efek sam(in! meru!ikan atau den!an efek sam(in! an! telah

dikendalikan sehin!!a tida lebih t'ksik dari t'ksisitas bahan aktif

sebelum dif'rmulasi. Dikatakan aman a(abila bahan aktif kadarna

tidak melebihi an! tertera (ada masin!*masin! m'n'!ra5 di

armak'(e, aitu;a. Am')ciliin trihidrat ; tidak kuran! dari F? dan tidak lebih dari

10? dari an! tertera (ada etiket #amak'(e Ind'nesia ed. I (.

F


6/24

menarik sehin!!a menimbulkan rasa senan! dan naman (ada

(emakaianna #U+P I (. 174*1743$- 2r!an'le(tis da(at diterima, se(erti rasa ; ditambah +ukr'sa- emasan da(at diterima


7/24

arakteristik isika arakteristik imiaelarutan;1;4?? dalam air1;1??? dalam alc'h'l1;0?? dalam methl alc'h'lPraktis tidak larut dalamkl'r'f'rm, eter,karn'tetrakl'rida

(H larutan ?,0 dalam air; 7,


8/24

1. Bahan aktif tidak stabil dalam bentk larutan sehin!!a dibuat dalam

bentuk (adatan an! nantina baru direk'nstitusi saat di!unakan

0. +etelah direk'nstitusi, sediaan menjadi bentuk sus(ensi karena

bahan aktifna mem(unai kelarutan an! kecil dalam air. 2lehkarena itu, untuk menin!katkan stabilitas sus(ense (erlu

(enambahan sus(endin! a!ent dan "ettin! a!ent untuk

mendis(ersikan bahan aktif den!an (emba"a, untuk memudahkan

(endis(ersian kembali ketika dik'c'k dan mence!ah laju

sedimentasi an! terlalu ce(at

7. +ediaan sus(ensi secara te'ritis lebih kental dari(ada true*s'luit'n

karena men!andun! sus(endin! a!ent an! sekali!us berfun!si

seba!ai %isc'sit enhancer aitu && Na, sehin!!a sediaan lebih

mudah dituan! dan ditakar.

0. Pemilihan Bahan -ambahan

1. etl Paraben #Ni(a!in$ #HPE ed 7, (.00


9/24

(en!ikat #bindel$ dalam (embuatan !ranul, seba!ai (enin!kat

%isk'sitas$7. && Na#HPE ed


10/24

adalah 4,@*, #U+P III, P.1?7$ atau 4,@*,@ #AH+ F3 D8U>

IN28A-I2N P.70?$- Ni(a!in memberikan akti5tas anti mikr'ba atau (en!a"et

(ada (H 4,?*@,?

-&& Na stabil (ada (H 0,?*1?,?

(H; 0,0


11/24

BAB I

E-2DE PENELI-IAN

4.1 Alat Dan Bahan

1. Alat

>elas ukur untuk men!ukur %'lume bahan an! beru(a cairan

aca arl'ji untuk men!ambil t"een @?

-imban!an di!ital untuk menimban! bahan bahan an! dibutuhkan

Blender untuk men!haluskan sukr'sa

aakan mesh 0?,7?,4? untuk men!aak !ula dan !ranul

Pikn'meter untuk men!e%aluasi berat jenis sediaan an! telah dibuat

(H meter untuk men!ukur (H sediaan

isc'meter st'rmer untuk men!etahui besarna har!a %isk'sitas

sediaan

'rtir dan stam(er untuk mencam(ur dan men!!erus bahan*bahan

ikr'sk'( untuk melakukan e%aluasi aitu uji mikr'meritik

(i(et tetes untuk men!ambil bahan cair dan men!adjust (H

2%en

11


12/24


13/24

1 @,1 3,


14/24

Alasan jumlah 1takaran; 1 takG 10


15/24

+tra"berr ca(t'rum M.s

Etan'l 3? M.s

m.f. dr sru( sus(ensi'n 1


16/24

4.Perhitun!an ADI #Acce(table Dail Intake$

R Ni(a!in #HPE. Ed


17/24

lin

trihidrate

147,

3


18/24

< +ukr'se ? 7! 7! F?! 7??!

&& Na ?,3 -"een

@?

?,10

m! 30m! 1@?m! 30!

@ Ni(a!in ?,0 1?m! 10?m! 7??m! 10?!

F +tra"ber

r red

?,??

1

?,?1m! ?,m! 1,


19/24

stam(er H'm'!en

F Ditimban! asam sitrat1,11!,

!erus

'rtir, stam(er,

sudi(

ad halus

1? Ditimban! Na f'sfat7,730!,!erus

'rtir danstam(er, sudi(

ad halus

11 Asam sitrat ditambah Na

f'sfat

'rtir dan

stam(er

cam(ur

10 Ni(a!inQ&& NaQsukr'sa

an! sudah dicam(ur tadi,

ditambahkan asam sitratQNa

f'sfat

'rtir , stam(er,

sudi(

cam(ur

17 Ditimban! stra"berr red 1,ranulAlat; statif dan rin! h'lder, c'r'n! V 1? cm

11. Uji +udut Istirahat >ranulAlat; statif dan rin! h'lder, c'r'n! V 1? cm+udut istirahat; 0? * 4??

10. Uji andun!an LembabAlat; 'isture &'ntent Balance&; 0*4

17. Uji aktu 8edis(ersibilit

Alat; !elas ukur dan st'("atchaktu redis(erdible; 1< detik

7.Sp!i"#$!i !%i$$n1. 2r!an'le(tis;

a. +ebelum 8ek'nstitusiBentuk; !ranularna; (utihBau; stra"berr8asa; manis

b. +esudah 8ek'nstitusi

Bentuk; sus(ensiarna; merah mudaBau; stra"berr8asa; manis

0.Berat jenis ; 1*1,7 !6ml7. (H ; W


22/24

BAB I

PEBAHA+AN

Dari hasil e%aluasi an! dida(atkan;

1. 2r!an'le(tis sediaan bentuk antara dr sru( sus(ensi'n Am')"an

sudah memenuhi s(esi5kasi sediaan.

0. B= sediaan bentuk antara dr sru( sus(ensi'n Am')"an sudah

memenuhi s(esi5kasi sediaan.

7. (H sediaan bentuk antara dr sru( sus(ensi'n Am')"an adalah


23/24

BAB II

E+IPULAN DAN +A8AN

esim(ulan

+ediaan bentuk antara dr sru( sus(ensi'n A2AN belum laak

untuk di(r'duksi, karena;

aktu rek'nstitusi an! dibutuhkan lebih dari s(esi5kasi, sehin!!a

di(erlukan (erc'baan ulan! dalam merek'nstitusi, karena kemun!kinan

saat direk'nstitusi, terjadi kesalahan dalam (erhitun!an "aktu ketika

(elarut dituan! sam(ai terbentuk sus(ensi an! sudah cam(ur.

+aran

+etelah kami melaksanakan (raktikum (embuatan sediaan bentuk antara

dr siru( sus(ensi'n, maka kami da(at memberikan saran an! berkaitan

den!an sediaan an! telah kami hasilkan, demi kemajuan dan hasil an!

lebih baik di kemudian hari adalah seba!ai berikut;

etika melakukan uji "aktu rek'nstitusi (erhatikan betul "aktu

ketika (elarut mulai dituan! sam(ai sus(ensi terbentuk. =umlah mesh di lab di(erbanak untuk men!uran!i antrian

Hati*hati ketika men!aak, a!ar tidak banak !ranul an! terbuan!

atau terjatuh. Hati*hati ketika (embuatan !ranul, a!ar terbentuk !ranul an! baik.

Hati*hati saat (enambahan etan'l.

07


24/24

DA-A8 PU+-AA

British Pharmac'(eia &'de),1F37.

De(artemen esehatan 8I. 1F3F. armak'(e Ind'nesia edisi III.'r(ri +ubUnit Direkt'rat =endral Pen!a"asan 2bat dan makanan, =akarta.

De(artemen esehatan 8I. 1F3F. armak'(e Ind'nesia edisi I.'r(ri +ub

Unit Direkt'rat =endral Pen!a"asan 2bat dan makanan, =akarta.

ibbe,AH.0???. Handb''k 'f Pharmaceutical E)ci(ients. 7nd editi'n.

Pharmaceutical (ress, L'nd'n.

Par5tt .1F@. artindale -he c'm(lete Dru! reference 0@th editi'n.

Pharmaceutical Press, L'nd'n.

04

Amoxycillin Dry Sirup

Documents

Transcript of Amoxycillin Dry Sirup