Manajemen Problem Pemboran

1
Operasi pemboran merupakan sebuah kegiatan yang beresiko dan sarat biaya sehingga setiap usaha untuk menjamin pelaksanaan dan keamanan operasi merupakan sesuatu yang sangat diharapkan. Sloughing shale, pipe sticking, lost circulation dan well kick, merupakan beberapa diantara variabel-variabel yang membuat desain sumur menjadi kompleks. Pencegahan dan penanganan dari problem pemboran yang akan dihadapi merupakan tujuan utama dari hampir semua alat yang dipasang pada rig pemboran. Semua itu terkait dalam sistim perencanaan pemboran, yang memiliki tujuan terlaksananya operasi pemboran dengan efektif dan efisien. Perencanaan itu sendiri merupakan bagian dari manajemen pemboran. Manajemen problem pemboran meliputi pencegahan serta penanganan problem pemboran. Pencegahan dan penanganan dari problem pemboran menjadi penting dikarenakan berhubungan langsung dengan biaya dan keberhasilan dari operasi pemboran. Oleh karena itu, identifikasi problem sedini mungkin sehingga metode penanganan dapat dipilih dan diimplementasikan dengan tepat. Problem shale, pipe sticking, lost circulation dan well kick, merupakan problem-problem yang sering terjadi pada operasi pemboran. Pencegahan dan penanganan problem-problem tersebut diharapkan dapat membantu operasi pemboran menjadi lebih efektif dan efisien. Manajemen problem pemboran dapat menunjukkan alur operasi pemboran secara sistematis. Cara ini dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin akan terjadi pada saat operasi pemboran berlangsung. Terutama terjadinya problem pemboran seperti problem shale, pipe sticking, lost circulation dan well kick. Manajemen pemboran dapat mempermudah identifikasi problem-problem tersebut, sehingga prosedur penanganannya pun dapat ditentukan secara cepat dan tepat. MANAJEMEN PROBLEM PEMBORAN TERHADAP BATUAN YANG DITEMBUS Nama : Fadhil Hanri Kamarz NIM : 113070197 Pembimbing : Ir. P. Subiatmono, MT

description

Masalah operasi pemboran

Transcript of Manajemen Problem Pemboran

Page 1: Manajemen Problem Pemboran

Operasi pemboran merupakan sebuah kegiatan yang beresiko dan sarat biaya

sehingga setiap usaha untuk menjamin pelaksanaan dan keamanan operasi merupakan

sesuatu yang sangat diharapkan. Sloughing shale, pipe sticking, lost circulation dan

well kick, merupakan beberapa diantara variabel-variabel yang membuat desain sumur

menjadi kompleks. Pencegahan dan penanganan dari problem pemboran yang akan

dihadapi merupakan tujuan utama dari hampir semua alat yang dipasang pada rig

pemboran. Semua itu terkait dalam sistim perencanaan pemboran, yang memiliki

tujuan terlaksananya operasi pemboran dengan efektif dan efisien. Perencanaan itu

sendiri merupakan bagian dari manajemen pemboran.

Manajemen problem pemboran meliputi pencegahan serta penanganan

problem pemboran. Pencegahan dan penanganan dari problem pemboran menjadi

penting dikarenakan berhubungan langsung dengan biaya dan keberhasilan dari

operasi pemboran. Oleh karena itu, identifikasi problem sedini mungkin sehingga

metode penanganan dapat dipilih dan diimplementasikan dengan tepat. Problem

shale, pipe sticking, lost circulation dan well kick, merupakan problem-problem yang

sering terjadi pada operasi pemboran. Pencegahan dan penanganan problem-problem

tersebut diharapkan dapat membantu operasi pemboran menjadi lebih efektif dan

efisien.

Manajemen problem pemboran dapat menunjukkan alur operasi pemboran

secara sistematis. Cara ini dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin akan

terjadi pada saat operasi pemboran berlangsung. Terutama terjadinya problem

pemboran seperti problem shale, pipe sticking, lost circulation dan well kick.

Manajemen pemboran dapat mempermudah identifikasi problem-problem tersebut,

sehingga prosedur penanganannya pun dapat ditentukan secara cepat dan tepat.

MANAJEMEN PROBLEM PEMBORAN TERHADAP BATUAN YANG

DITEMBUS

Nama : Fadhil Hanri Kamarz

NIM : 113070197

Pembimbing : Ir. P. Subiatmono, MT