Manajemen Peserta Didik

1. Apa arti manajemen peserta didik di sekolah ini ?Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah. Yang diatur secara langsung adalah segi-segi yang berkenaan dengan peserta didik secara tidak langsung. Pengaturan terhadap segi-segi lain selain peserta didik dimaksudkan untuk memberikan layanan yang sebaik mungkin kepada peserta didik.

2. Manajemen peserta didik di sini meliputi apa saja ?a. Perencanaan peserta didik, termasuk di dalamnya adalah: school census, school size,

class size dan efektive class. b. Penerimaan peserta didik, meliputi penentuan: kebijaksanaan penerimaan peserta

didik, sistem penerimaan peserta didik, kriteria penerimaan peserta didik, prosedur penerimaan peserta didik, pemecahan problema-problema penerimaan peserta didik.

c. Orientasi peserta didik baru, meliputi pengaturan: hari-hari pertama peserta didik di sekolah, pekan orientasi peserta didik, pendekatan yang dipergunakan dalam orientasi peserta didik, dan teknik-teknik orientasi peserta didik.

d. Mengatur kehadiran, ketidak-hadiran peserta didik di sekolah. Termasuk di dalamnya adalah: peserta didik yang membolos, terlambat datang dan meninggalkan sekolah sebelum waktunya.

e. Mengatur pengelompokan peserta didik baik yang berdasar fungsi persamaan maupun yang berdasarkan fungsi perbedaan.

f. Mengatur evaluasi peserta didik, baik dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar, bimbingan dan penyuluhan maupun untuk kepentingan promosi pserta didik.

g. Mengatur kenaikan tingkat peserta didik. Mengatur peserta didik yang mutasi dan drop out.

h. Mengatur kode etik, pengadilan dan peningkatan disiplin peserta didik. i. Mengatur layanan peserta didik yang meliputi:

i. Layanan kepenasehatan akademik dan administratif. ii. Layanan bimbingan dan konseling peserta didik.

iii. Layanan kesehatan baik fisik maupun mental. iv. Layanan kafetaria. v. Layanan koperasi.

vi. Layanan perpustakaan. vii. Layanan laboratorium.

j. Mengatur organisasi peserta didik yang meliputi:

i. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). ii. Organisasi Pramuka di sekolah.

iii. Palang Merah Remaja (PMR) iv. Club Olah Raga Klub Kesenian. v. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

vi. Kelompok Studi.

3. Tadi disebutkan bahwa salah satu aspek Manajemen Peserta Didik di Sekolah ini ialah peningkatan disiplin peserta didik. Bagaimana sekolah menyikapi siswa yang melanggar hukum yang berlaku di Indonesia, diluar jam sekolah ? Misalnya tentang aksi tawuran !

Sekolah telah memiliki kebijakan sebelumnya, bahwa setiap siswa pada sesi penerimaan telah di sodorkan beberapa surat pernyataan yang salah satunya memuat, apabila seorang siswa yang masih aktif bersekolah melakukan tindakan kriminal, semisal tawuran, maka siswa tersebut harus bersedia mengundurkan diri sekolah tersebut.

4. Bagaimana sikap sekolah apabila ada salah satu murid yang tidak naik kelas ?

Sama hal nya dengan permasalahan tindak kriminal tadi, bahwa pada saat penerimaan peserta didik baru, calon peserta didik diwajibkan mengisi surat pernyataan kesanggupan untuk mengundurkan diri apabila tidak naik kelas.

5. Siapa yang bertanggung jawab akan berjalannya Manajemen Peserta didik di sekolah ini ?

Kepala Sekolah adalah penanggung jawab Manajemen di sekolah. Namun dalam tugasnya di dilakukan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.

6. Tugas apa saja yang diemban oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di sekolah ?

Tugas Wakil Kepala Sekolah adalah membantu tugas Kepala Sekolah dan dalam hal tertentu mewakili Kepala Sekolah baik ke dalam maupun keluar, bila Kepala Sekolah berhalangan. Urusan Kesiswaan, Ruang lingkupnya mencakup:

a. Pengarahan dan pengendalian siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah;

b. Pembinaan dan pelaksanaan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan (6K);

c. Pengabdian masyarakat.

Manajemen Kurikulum

1. Apa artian Manajemen Kurikulum bagi sekolah ini ?