Manajemen pembiayaan pendidikan
-
Upload
spingibib-yuki -
Category
Education
-
view
3.706 -
download
3
Transcript of Manajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen Pembiayaan Pendidikan
1. Komariyah (12204241042)2. Dewi Retno Wulandari (12204241048)3. Norma Dwi Astuti
Pengertian Manajemen pembiayaan pendidikan
adalah segenap kegiatan yang berkenaan dengan penataan sumber, penggunaan dan pertanggungjawaban dana pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan.
kegiatan pembiayaan pendidikan meliputi tiga hal, yaitu:
Penyusunan anggaran (budgeting) : Penyusunan anggaran merupakan langkah-langkah untuk merealisasikan rencana yang telah disusun.
Pembukuan (accounting) : meliputi dua hal yaitu, pertama mengurusi dan menentukan kebijakan dalam menerima dan mengeluarkan uang, dan yang kedua adalah menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang.
Pemeriksaan (auditing) : Periksaan adalah semua kegiatan yang menyangkut pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atau penyerahan uang yang dilakukan bendaharawan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
azas-azas dalam penetapan anggaran pembiayaan pendidikan, yaitu:
Azas plafond, Azas pengeluaran berdasarkan mata
anggaran, Azas tidak langsung.
Sumber-sumber Pembiayaan Pendidikan
pembiayaan dalam pendidikan dan dapat diperoleh dari :
1. Masyarakat,2. Dari pemerintah pusat dan daerah,3. Dari Orang Tua4. Dari dana bantuan luar negeri atau
bantuan lainnya
Perencanaan Anggaran dan Belanja Lembaga Pendidikan
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai secara efektif dan efisien.
Anggaran merupakan rencana operasional yang dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam waktu tertentu.
Jenis- jenis biaya dalam istilah pembiayaan :
Biaya langsung (direct cost). Biaya tidak langsung (indirect cost).
Dalam mengukur biaya pendidikan ada yang dinamakan sebagai total cost dan unit cost. 1. Total cost merupakan biaya pendidikan
secara keseluruhan. 2. Unit cost adalah biaya satuan per
peserta didik. Untuk menentukan biaya satuan terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan makro dan pendekatan mikro.
Lipham (1985) mengungkapkan empat fase kegiatan pokok
sebagai berikut: Merencanakan anggaran Mempersiapkan anggaran Melakukkan inventarisasi
kelengkapan peralatan dan bahan-bahan yang telah tersedia
Mengelola pelaksanaan anggaran Menilai pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan Anggaran Pendidikan
Pelaksanaan anggaran merupakan salah satu tahapan dari siklus anggaran yang dimulai dari perencanaan anggaran, penetapan dan pengesahan anggaran oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
Pembukuan ini meliputi dua hal, yaitu :
pengurusan yang menyangkut kewenangan menentukan kebijakan menerima atau mengeluarkan uang,
menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang.
komponen-komponen yang perlu dibiayai dengan menggunakan uang
belajar Honorium untuk pemimpin atau penanggung jawab
edukatif. Honorium untuk sumber belajar. Honorium untuk pemimpin umum lembaga diklusemas. Honorium untuk piñata usaha dan pembantu-
pembantunya. Biaya perlengkapan dan peralatan. Biaya pemeliharaan saran dan prasarana. Biaya sewa atau kontrak. Dana untuk pengembangan usaha lembaga
diklusemas. Biaya-biaya lain untuk pengembangan dan biaya tak
terduga.
usaha-usaha yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan yang bersifat pengabdian terhadap masyarakat yang membutuhkan dana:
Pemberian keringanan uang kursus bagi warga belajar yang kurang mampu.
Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan mengajar tenaga sumber belajar.
Kegiatan-kegiatan yang bersifat pengabdian bagi kepentingan masyarakat sekitar.
Ketersediaan mengelola kejar usaha atau magang diklusemas.
aspek – aspek yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
pembiayaan penddidikan : Berpedoman kepada rencana
anggaran yang tepat. Mengestimasi secara tepat nilai
nominal sumber-sumber keuangan. Mencermati tentang pengaruh waktu
dan ketidakpastian. Menghitung efisiensi pengaruh waktu
dan ketidakpastian, dan pengeluaran secara cermat.
Pengawasan Pembiayaan Pendidikan
Kegiatan Pengawasan pembiayaan pendidikan (auditing) adalah kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan, dan pembayaran atau penyerahan uang yang dilakukan bendaharawan kepada pihak-pihak yang berwenang.Badan yang melakukan tugas mengawasi pembiayaan ini disebut Badan Pengawas Keuangan.
Secara sederhana proses pengawasan tersebut meliputi :
Memantau (monitoring) Menilai Melampirkan hasil
temuan, baik pada kinerja maupun hasilnya.
langkah atau tahapan yang harus dilakukan dalam proses pengawasan: Penetapan standar atau patokan,
baik berupa ukuran kuantitas, kualitas, biaya, maupun waktu.
Mengukur dan membandingkan antara kenyataan yang sebenarnya dengan standar yang telah ditetapkan.
Menentukan tindak perbaikan atau koreksi yang kemudian menjadi materi rekomendasi.
Merci Beaucoup